2. TUJUAN INJEKSI IC
Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program pengobatan
dokter.
Memperlancar proses pengobatan dan menghindari kesalahan
dalam pemberian obat.
Membantu menentukan diagnosa terhadap penyakit tertentu
(misalnya tuberculin tes).
Menghindarkan pasien dari efek alergi obat (dengan skin test).
Digunakan untuk test tuberkulin atau tes alergi terhadap obat-
obatan tertentu.
Pemberian vaksinasi.
3. TUJUAN INJEKSI IC
Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program pengobatan
dokter.
Memperlancar proses pengobatan dan menghindari kesalahan
dalam pemberian obat.
Membantu menentukan diagnosa terhadap penyakit tertentu
(misalnya tuberculin tes).
Menghindarkan pasien dari efek alergi obat (dengan skin test).
Digunakan untuk test tuberkulin atau tes alergi terhadap obat-
obatan tertentu.
Pemberian vaksinasi.
4. INDIKASI INJEKSI IC
1. Pasien yang membutuhkan
tes alergi (mantoux tes)
2. Pasien yang akan melakukan
vaksinasi.
3. Menegakkan diagnosa
penyakit.
4. Sebelum memasukkan obat.
5. KONTRAINDIKASI INJEKSI IC
1. Pasien yang mengalami
infeksi pada kulit.
2. Pasien dengan kulit
terluka.
3. Pasien yang sudah
dilakukan skin tes.
6. KEUNTUNGAN INJEKSI IC
Suplai darah sedikit, sehingga
absorbsi lambat.
Bisa mengetahui adanya alergi
terhadap obat tertentu.
Memperlancar proses pengobatan
dan menghindari kesalahan dalam
pemberian obat.
7. KERUGIAN INJEKSI IC
Apabila obat sudah disuntikkan, maka obat tersebut
tidak dapat ditarik lagi. Ini berarti, pemusnahan untuk
obat yang mempunyai efek tidak baik atau toksik
maupun kelebihan dosis karena ketidakhati-hatian akan
sukar dilakukan.
Tuntutan sterilitas sangat ketat.
Memerlukan petugas terlatih yang berwenang untuk
melakukan injeksi.
Adanya resiko toksisitas jaringan dan akan terasa sakit
saat penyuntikan.
8. LOKASI YANG DIGUNAKAN UNTUK
PENYUNTIKAN
Lengan bawah bagian dalam
Dada bagian atas
Punggung pada area scapula