Modul ini membahas tentang pemberian obat-obatan secara oral, topikal, melalui membran mukosa dan suntikan. Pemberian obat oral mudah dan murah namun efeknya lambat. Pemberian topikal langsung pada bagian tubuh tertentu. Pemberian melalui mata, hidung, telinga dan vagina untuk mengobati infeksi dan gejala pada organ tersebut. Suntikan dapat dilakukan secara intravena, intramuskular, subkutan dan intra
1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
MODUL1Mata Kuliah: Keterampilan Dasar Kebidanan II
Penulis: Nurweningtyas Wisnu,S.KEP.,Ns.,MMKes
Editor: DR. Eveline Siregar, M.Pd
Kegiatan Belajar 2
“PEMBERIAN OBAT-OBATAN”
Prodi: Kebidanan
Semester: 05
Setelah mempelajari
kegiatan belajar 2
saudara dapat
memberikan program
pengobatan dan
tindakan keperawatan
dalam praktik
kebidanan dengan
tepat dan benar.
2. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2015
Kegiatan Belajar 2
PEMBERIAN
16. Pemberian obat oral adalah suatu
tindakan untuk membantu proses
penyembuhan dengan cara memberikan
obat-obatan melalui mulut sesuai
dengan program pengobatan dari dokter
17. Keuntungannya adalah mudah, murah,
aman, dan nyaman bagi pasien. Sedangkan
Kelemahannya adalah aksinya yang lambat
sehingga cara ini tidak dapat di pakai pada
keadaan gawat.
18. Ada tiga cara pemberian obat melalui
mulut, yaitu pemberian obat secara
oral, sub lingual dan bukal
24. 1
Pemberian Obat Melalui Mata
yaitu cara memberikan obat pada
mata dengan tetes mata atau salep
mata obat tetes mata.
25. Tujuan pemberian obat topikal mata :
Digunakan untuk mendilatasi pupil, Melemahkan
otot lensa mata, menghilangkan iritasi local,
Meminyaki kornea dan konjungtiva, dsb
26. Efek Samping :
penglihatan kabur, nyeri pada
Mata, iritasi atau infeksi mata,
sakit kepala, alergi kontak
27. Pemberian Obat Melalui Hidung
2Yaitu dengan cara memberikan tetes
hidung, yang dapat dilakukan pada
seseorang dengan keradangan hidung
(rhinitis) atau nasofaring
28. Tujuan Pemberian obat :
Untuk mengencerkan sekresi dan
memfasilitasi drainase dari hidung,
Mengobati infeksi, Meredakan gejala
sumbatan sinus dan flu, dsb
29. Efek samping :
Rasa terbakar pada hidung atau
tenggorokan, iritasi lokal, mual, sakit
kepala, mukosa hidung kering, dsb
30. Pemberian Obat Melalui Telinga
3Cara memberikan obat pada telinga
dengan tetes telinga atau salep.
33. Pemberian Obat Melalui Rektum/ Anus
4Obat yang diberikan adalah dalam bentuk
cairan (enema) dan bentuk kapsul yang
besar dan panjang (supositoria)
34. Tujuan Pemberian Obat :
Memberikan efek lokal dan sistemik,
Memberikan obat pada pasien yang
tidak dapat menoleransi obat oral
35. 5Adalah cara memberikan obat dengan
memasukkan obat melalui vagina, yang
bertujuan untuk mendapatkan efek terapi obat
Pemberian Obat Melalui Vagina
36. Tujuan Pemberian Obat :
Mengobati infeksi pada vagina,
Menghilangkan nyeri, rasa terbakar
dan ketidaknyamanan pada vagina,
Mengurangi peradangan, dsb
43. Tempat Penyuntikan :
Otot bokong, Otot Ventro, Otot Vastus
Lateralis dan Otot Rectus Femonis,
Otot Deltoid dan Posterior Trisep
44. Memberi absorpsi obat lebih cepat
karena vaskularitas otot.
Bahaya kerusakan jaringan lebih
kecil bila obat memasuki otot dalam.
45. Ketika preparat yang mengiritasi
(mis zat besi) diberikan secara
muskular, injeksi Metode Z-track
meminimalkan iritasi jaringan
46. INJEKSI SUB CUTAN
3adalah menyuntikan obat dengan menusuk
area bawah kulit yaitu pada jaringan konektif
atau lemak dibawah dermis
47. Tujuan Injeksi sub cutan adalah :
Memberikan jenis obat yang lazim
pemberianya injeksi subkutan : insulin, heparin,
vaksin, obat-obat preoperasi, narkotik.
48. Tempat Penyuntikan : Lengan atas
sebelah luar, Paha sebelah luar.,
Abdomen, Daerah dada, Daerah
scapula di punggung atas
55. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 2
Pemberian Obat-obatan. Apakah Saudara telah mengerti dan
memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke
Modul Kegiatan Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai