2. Optimalisasi tumbuh kembang
Imunitas tubuh
Kecukupan energy
Tujuan pemberian nutrisi bayi :
3. Berat badan dan tinggi badan
Status gizi balita
Faktor yang mempengaruhi energi
pada bayi :
4. ASI
Keunggulan pada ASI :
ASI memiliki kolostrum
Bayi dengan pemberian ASI memiliki resiko penyakit infeksi
lebih rendah.
ASI dapat mencegah penyakit eksim, mencegah alergi
terhadap makanan, serta menurunkan angka alergi
pernafasan pada anak-anak.
Bayi prematur yang mendapat ASI pada usia 7–8 tahun
mempunyai nilai IQ lebih tinggi dibandingkan dengan bayi
yang diberi makanan buatan.
Macam macam makanan yang
dibutuhkan :
5. MP-ASI (makanan pendamping asi )
adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi,
diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna
memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI.
Kandungan gizi MP-ASI adalah jumlah zat gizi terutama energi
dan protein yang harus ada di dalam MP-ASI lokal setiap hari
yaitu sebesar 250 Kalori, 6-8 gram protein untuk bayi usia 6 – 12
bulan dan 450 Kalori, 12 - 15 gram protein untuk anak usia 12 - 24
bulan. Kebutuhan gizi bayi usia 6-12 bulan adalah 650 Kalori dan
16 gram protein.
Lanjutan
………………………………….
6. dengan mengikuti pola pertumbuhan pada KMS
(kartu menuju sehat ) mengikuti garis hijau pada KMS
atau mengikuti median pada stsndard baku WHO-
2005 atau WHO-NCHS ( National Center for Health
Statistic )
BB yang ideal bagi bayi
10. Energy 100-120 kal/BB
Protein :
Usia kurang 6 bulan : 2,2 gram/BB
Usia 6-12 bulan : 2 gram/BB
Usia lebih 12 bulan : 1-1.5 gram / BB
Lemak 15-25% dari kebutuhan total
KH 60-70 % dari kebutuhan total
Kebutuhan gizi bayi