Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli
1. Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli
Sosiologi menurut pitirim sorikin suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan
pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala social, seperti antara gejala
ekonomi dan agama, keluarga dan moral, hokum dan ekonomi, gerakan masyarakat dan
ekonomi, dsb. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala social dan gejala non
social seperti gejala geografis, biologis, ciri-ciri umum dari semua gejala-gejala social.
Roucek dan warren, sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara
manusia dalam kelompok.
William f. ogburn dan meyer p nimkoff, sosiologi adalah penelitian secara ilmiah
terhadap interaksi social dan hasilnya yaitu organisasi social.
J.a.a van doorn dan c.j. lammers, sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat
stabil.Selo soemardjan dan soelaiman soemantri, sosiologi adalah sebagai ilmu yang
mempelajari struktur social (yaitu keseluruhan salinan antara unsur-unsur social yang
pokok, seperti kaidah-kaidah social, lembaga-lembaga social, kelompok-kelompok social dan
lapisan social) dan proses-proses social (yang berupa pengaruh timbal balik antara berbagai
kehidupan bersama seperti kehidupan ekonomi dan kehidupan politik, kehidupan hokum
dan kehidupan agama, dll), termasuk didalamnya adalah perubahan-perubahan social.
Max weber, sosiologi adalah sebagai ilmu yang berupaya memahami tindakan-
tindakan social.
Paul b. Horton sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan
kelompok dan produk-produk kehidupan kelompok tersebut.Soerjono soekanto, sosiologi
adalah ilmu yang memusatkan pertahanannya pada segi kemasyarakatan yang bersifat
umum dan berysaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
William kanblum sosiologi adalah sebagai upaya ilmiah untuk mempelajari
masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
Allan Johnson, sosiologi adalah llmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku
terutama dalam kaitannya dengan suatu system social dan bagaimana system tersebut
mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi
system.
2. Mayor polka, sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat
sebagai leseluruhan, yakni hubungan diantara manusia dan kelompok, kelompok dan
kelompok,baik formal maupun kelompok material atau baik kelompok statis maupun
kelompok dinamis.
Pengertian yang berbeda menurut ahli tersebut, terdapat persamaan pengertian,
yaitu:
1. Manusia yang hidup dalam kelompok yang disebut masyarakat
2. Pola-pola hubungan antara manusia baik secara individu maupun secara kelompok
3. Hubungan manusia dengan lembaga-lembaga social seperti norma dan kaidah-kaidah
social.
Akal sehat yaitupendapat yang belum ditentukan kebenarannya secara ilmiah.Akal
sehat dan pengetahuan ilmiah:
1. Masyarakat merupakan kumpulan manusia-manusia yang saling berinteraksi dalam
rangka mencapait tujuan hidup. Setiap manusia memiliki akal sehat dalam berinteraksi
namun tidak semua manusia memiliki pengetahuan ilmiah
2. Sadar tidak sadar manusia sering menggunakan akal sehat dalam berinteraksi, tetapi
banyak ilmiah saat berinteraksi.
Perbedaan akal sehat dengan pengetahuan ilmiah: akah sehat, kumpulan dugaan,
firasat, dan hasil belajar secara coba-coba dari sekelompok masyarakat. Akal sehat yang
dungkapkan diatas sering didasarkan ketidaktahuan, prasangka, salah tafsir terhadap
sebuah peristiwa.Pengetahuan ilmiah, kumpulan dugaan, firasat dan hasil belajar didasarkan
pada bukti yang dapat diuji.
Sosiologi dipandang sebagai ilmu: sosiologi dapat dipandang sebagai ilmu sejauh
sosiologi mengembangkan suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji yang
didasarkan pada penelitian ilmiah.
Kesimpulan atau pernyataan yang diambil berdasarkan mitos, dongeng atau angan-
angan belum bisa dikatakan sosiologi sebagai ilmu tetapi ia harus berdasarkan metode
penelitian ilmiah. Contoh, menggunakan paranormal untuk mencari tahu kenapa daerah itu
sering terjadi banjir bandang atau gempa bumi. Prejudice bahwa banyak para remaja yang
hamil diluar nikah karena orang tuanya dulunya juga berprilaku seperti itu.
3. Mencari tahu apa yang menyebabkan para remaja pada lingkungan tertentu banyak
yang menghabiskan waktunya main judi, dilakukan melalui sebuah penelitian ilmiah
berdasarkan asumsi teoritis yang relevan.
Mencari tahu kenapa semakin banyak jumlah pengemis di kota besar sekarang ini,
jawaban melalui sebuah penelitian ilmiah dengan teknik observasi, wawancara dan analisis
teoritis.
Emile Durkheim mencari tahu kenapa banyak yang beragama katolik amerika
melakukan tindakan bunuh diri, melalui penelitian ilmiah yang ia lakukan ternyata
penyebabnya adalah solidaritas social yang semakin melemah.
Ciri-ciri ilmu sosiologi:
1. Bersifat empiris, objek kajian atau ilmuyang dihasilkan berdasarkan fakta atau realitas
yang terjadi dalam kehidupan manusia bukan sebuah informasi yang spekulatif atau
menduga-dga. Sosiologi menghindari membuat sebuah ksimpulan berdasarkan dugaan
atau prediksi kesimpulan harus berdasarkan informasi yang konkrit artinya dapat dilihat,
diraba, didengar, dibaca. Contoh: banyak orang yang melakukan tindakan bunuh diri,
banyak anak-anak yang kekurangan gizi, banyak artis yan gmelakukan perceraian,
banyak anak-anak yan gmenjadi pengamen
2. Bersifat teoritis, pengetahuan yang didasarkan atas abstraksi dari hasil-hasil observasi.
Atraksi merupakan kerangka pemikir yang tersusun secara logis dan bertujuan untuk
menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi sebuah. Contoh: pertemanan
yang akrab dan harmonis, secara sosiologis merupakan hasil dari kesamaan dalam
memandang symbol social diantara mereka
3. Bersifat kumulatif, teori sosiologi yan gada tersebut dibentuk atas dasar teori-teori yang
sudah ada dalam artian memperbaiki, memperluas atau memperhalus teori yang sudah
ada sebelumnya. Artinya teori sosiologi yang ada saat ini adalah akumulasi dari teori
yang sudah pernah ada sebelumnya dan mengalami perkembangan dari waktu ke
waktu. Contoh: teori structural/fungsional merupakan penyempurnaan dari teori
tindakan social yang dibuat oleh max weber, kemudian disempurnakan oleh manifest
4. 4. Bersifat non etis, sosiologi hanya mempersoalkan fakta atau objek yang menjadi
kajiannya, bukan baik dan buruknya fakta berdasarkan nama yang berlaku. Focus dari
kajian sosiologi adalah menjelaskan fakta secara analitis.
Metode sosiologi dalam menghasilkan ilmu:
1. Metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif merupakan metode dalam sosiologi
yang hanya dipergunakan untuk mengkaji sebuah fenomena atau gejala melalui
instrument penelitian. Metode kuantitatif dipergunakan oleh sosiolog dalam mengkaji
fenomena atau gejala melalui instrument kuesioner sebagai alat pengumpul data.
Perbedaan sangat pentng dalam menggunakan keduapendekatan tersebut adalah pada
metode kualitatif, penelitian sebagai instrument pengumpul data. Sedangkan metode
kuantitatif, daftar pertanyaan atau kuesioner sebagai instrument pengumpul data.
Kemudian pada metode kualitatif, analisa data dilakuakn pada saat pengumpulan data,
sedangkan metode kuantitatif analisis data dilakukan setelah data dikumpulkan
2. Metode induktif dan deduktif. Metode induktif adalah metode ilmiah yang mempelajari
suatu gejala secara khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku didalam
lapangan yang lebh luas. Penggunaan metode untuk menggenaralisasikan sebuah kajian
baik dalam tempat dan objek yang sama. Metode deduktif adalah metode ilmiah yang
dimulai dari merumuskan kaidah-kaidah secara umum untuk kemudian dipelajari secara
khusus. Pada metode ini sosiolog berangkat dari kesimpulan atau pernyataan umum
selanjutnya dari kesimpulan umum dikerucutkan menjadi persoalan yang khusus untuk
diteliti. Kedua metode ini bisa menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif.
Perbedaannya hanya pada memulai merumuskan permasalahan yang akan diteliti.
Induktif, segitiga biasa, deduktf, segitiga terbalik
3. Metode empiris dan rasionalis. Metode empiris adalah metode ilmiah yang
menyandarkan diri pada keadaan-keadaan yang ada dalam masyarakat. Metode ini
dipergunakan dalam penelitian terhadap suatu persoalan secara sistematis dan ntensif
untuk memperoleh pengetahuan atau masalah yang lebih valid. Metode rasionalis
merupakan metode yang mengutamakan pada logika pemikiran untuk mencapai
pengertian tentang masalah-masalah kemasyarakatan. Logika pemikiran yan gdimaksud
disini, kebencian dalam berpikir yang sudah teruji kebenarannya
5. 4. Metode fungsionalis, adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti
kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur social dalam masyarakat.
Metodeini didasarkan pada asumsi bahwa timbal balik yan gsaling mempengaruhi,
masing-masing mempunyai fungsi tersendiri terhadap masyarakat.
Secara umum, Objek kajian sosiologi adalah masyarakat (society). Objek kajian
sosiologiemile Durkheim > fakta social > sesuatu yang berada diliauar individu. Dilakukan
oleh banyak orang (prilaku social/kejadian social) > perceraian, bunu diri, pengemis, pelavur,
tawuran. Objek kajian sos max weber > tindakan social > tidakan yan gmempunya makna
subjektif. Tindakan yang mempunyai maksud.Tindakan yang mempunyai alasan.
Objek kajian sos Peter l. berger > hubungan antara individu dengan masyarakat >
realitas hanya individuadalah refleksi hubungan individu denan masyarakat.
Membandingkan sosiologi murni dan terapan.Sosiologi murni disebut juga sosiologi
dasar. Klahayak: sesama sosiolog. Produk: pengetahuan. Sosiologi terapan lebih banyak
mengkaji masalah tapi dia punya penyelesaian terhadap masalah tersebut. Khalayak: klien.
Produk: perubahan.
Ilmu Pengetahuan Murni, yaitu ilmu yang bertujuan untuk membentuk dan
mengembangkan pengetahuan secara abstrak untuk mempertinggi mutunya, namun segi
penerapannya bukan menjadi perhatian utama. Contoh : sosiologi, antropologi, ekonomi,
sejarah.
Ilmu Pengetahuan Terapan, Yaitu ilmu yang bertujuanuntuk mencari cara – cara
mempergunakan pengetahuan ilmiah guna memecahkan masalah praktis. Contoh :
administrasi, Pemerintahan, Jurnalistik, dll.
(garis panjang) konstruksi teori, menguji hipotesis. Penelitian terhadap dasar
kehidupan social, bagaimana kelompok mempengaruhinya. Jalan tengah: kritik terhadap
masyarakat dan kebijakan social. Analisis masalah khusus; evaluasi keefektifan kebijakan
dan program. Menawarkan penyelesaisn masalah; mengusulkan cara untuk memperbaiki
kebijakan atau program. Menerapkan penyelesaian masalah (sosiologi klinis).
Fungsi laten: fungsi yang tidak diharapkan. Fungsi manifest: fungsi yang
diharapkan.Fungsi manifes merupakan tujuan pranata yang dikehendaki atau diakui,
keluarga harus memelihara anak, pranata ekonomi harus menghasilkan dan
mendistribusikan kebutuhan pokok dan mengarahkan arus modal ke tempat yang
6. membutuhkan, sekolah harus mendidik siswa. Sedangkan fungsi laten merupakan hasil yang
tidak dikehendaki dan tidak diakui atau jika diakui dianggap sebagai hasil sampingan,
pranata ekonomi tidak hanya memproduksi dan mendistribusikan kebutuhan pokok, namun
sering kali menimbulkan pengangguran dan perbedaan tajam akan kekayaan, pranata
pendidikan tidak hanya mendidik siswa, melindungi anak-anak orang kaya dari persaingan
dengan anak-anak orang miskin, dan sebagainya.
Sudut pandang sosiologi dalam menganalisis kehidupan social.Imaginasi sosiologi
adalah istilah digunakan untuk menjelaskan realitas social yang terdapat dalam masyarakat.
Realitas social yang dimaksud meliputi kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa
yang dialami oleh manusia sebagai bagian masyarakat kejadian dan peristiwa tersebut
berupa kenakalan remaja (miras, hanja, judi, dll) termasuk juga peristiwa tawuran dan
konflik social serta kemiskinan.
Kejadian dan peristiwa social yang dimaksud diatas mampu dipahami menggunakan
imaginasi sosiologi.
Menurut c. wright mills, imaginasi sosiologis adalah sebuah alat yang dipakai dalam
memahami berbagai peristiwa social.
Menggunakan imaginasi sosiologis setiap kejadian atau peristiwa yang dialami oleh
manusia-manusia bisa melalui sejarah dan perjalanan individunya.
Setiap kejadian atau peristiwa social bisa tergolong dalam personal troubles dan
public issues. Personal troubles adalah persoalan yang berasal dari diri individu bukan dari
luar individu.Pada konteks personal troubles masalah yang dialami oleh individu karena
menentang nilai yang dianut oleh pribadinya. Contoh: tidak boleh malas dan harus kerja
keras adalah sebuah nilai yang perlu diikuti oleh individu. Tindakan menjadi pengemis
adalah pertentangan terhadap nilai pribadi yang secara fisik sangat baik.
Public issues merupakan masalah yang dialami oleh manusia karena pengaruh
lingkungan setempat dan diluar jangkauan kehidupan pribadinya.Kejadian atau peristiwa
tersebut sebagian besar dialami oleh individu atau bersifat umum.
Berdasarkan data yang dirilis oleh pemerintah kab.Pessel pada tahun 2011, angka
perceraian telah mencapai 1200 orang.Ternyata yan gbanyak melakukan perceraian adalah
para kalangan guru PNS. Guru-guru yang melakukan perceraian tersebut sudah tergolong
pada public issues karena tindakan atau kejadian tersebut muncul karena factor structural.
7. Artinya factor lingkungan, tingkat pendapatan semakin membaik, berubahnya gaya
hidup sebagian besar para guru.
Lain halnya, jika yang melakukan tindakan perceraian tersrbut hanya 2 atau 5 orang
dari 10.000 guru PNStersebut masih tergolong pada personal troubles.Factor kebiasaan
ganti pasangan, suka selingkuh, semuanya itu bertentangan dengan nilau umum.
Antara personal troubles dan public issues yang menjadi personal sosiologis adalah
public issues bukan personal troubles.
Personal troubles sama dengan fakta individu sedangkan public issues sama dengan
fakta social. Persoalan yang dialami banyak orang yang menjadi objek kajian sosiologi bukan
persoalanyang dialami beberapa orang.
Perceraian dan kemiskinan merupakan public issues.Perceraian terjadi ada pengaruh
sejarah kehidupan keluarga sejauh dan selama berkeluarga.
Penjelasan bentuk imaginasi sosiologi: lingkungan social mendorong seseorang
untuk melakukan perceraian, banyak tetangga dan anggota keluarga lainnya degan cepat
melakukan tindakan perceraian kalau tidak merasa nyaman. Naiknya tingkat pendapatan
para istri dibandngkan suami atau sebaliknya dan tidak diimbangi dengan pola hidup
sederhana.