Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian. Populasi didefinisikan sebagai elemen penelitian yang menjadi target hasil penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil untuk diteliti. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis populasi dan teknik pengumpulan sampel yang dapat digunakan dalam penelitian.
1. BERANDA
POPULASI
JENIS POPULASI
SAMPEL
POPULASI DAN SAMPEL
Oleh:
Ibnu Fazar
Fraisa Fatiyah
Tria Gustiningsi
Ida Purnama
TEKNIK SAMPEL
REFERENSI
Dosen Pembimbing
Dr. Ratu Ilma Indra Putri,M.Si
Dr. Budi Santoso,M.Si
2. PENGERTIAN POPULASI
BERANDA
POPULASI
JENIS POPULASI
SAMPEL
TEKNIK SAMPEL
REFERENSI
• Menurut Babbie (dalam Sukardi, 2003: 53)
populasi adalah elemen penelitian yang hidup
dan tinggal bersama-sama dan secara teoritis
menjadi target hasil penelitian.
• Menurut Sugiyono (2010: 117) populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas:
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan.
• Menurut Arikunto (2010: 173) berpendapat
bahwa populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian.
3. BERANDA
POPULASI
JENIS POPULASI
SAMPEL
TEKNIK SAMPEL
REFERENSI
JENIS-JENIS POPULASI
1.
Menurut Hadari Nawawi (1983:141),
berdasarkan penentuan sumber datanya
populasi dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
Populasi terbatas atau populasi terhingga,
yaitu populasi yang memiliki batasan
kuantitatif secara jelas
Populasi tak terbatas atau populasi tak
terhingga, yaitu populasi yang tidak dapat
ditemukan batasannya
4. BERANDA
POPULASI
JENIS POPULASI
SAMPEL
TEKNIK SAMPEL
REFERENSI
JENIS-JENIS POPULASI
2.
Menurut Burhan
Bungin, (2005:100), berdasarkan kompleksitas
objek populasi dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu:
Populasi homogen, yaitu keseluruhan
individu yang menjadi anggota
populasi, memiliki sifat-sifat yang relatif sama
satu sama lainnya.
Populasi heterogen, yaitu keseluruhan
individu anggota populasi relatif memiliki
sifat-sifat individual, di mana sifat tersebut
membedakan individu anggota populasi
5. BERANDA
POPULASI
JENIS POPULASI
SAMPEL
TEKNIK SAMPEL
REFERENSI
JENIS-JENIS POPULASI
3.
Menurut Margono (1997) , dasarkan batasan
jumlahnya populasi dapat di bedakan menjadi
dua, yaitu:
Populasi teoritis (Theoritical population),
yaitu sejumlah populasi yang batasanya
ditetapkan secara kuantitatif.
Populasi yang tersedia (Accessible
population), yaitu sejumlah populasi yang
secara kuantitatif dapat dinyatakan dengan
tegas.
6. PENGERTIAN SAMPEL
BERANDA
POPULASI
JENIS POPULASI
SAMPEL
TEKNIK SAMPEL
REFERENSI
• Menurut Sugiyono (2010: 118), sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi.
• Menurut Arikunto (2010: 174) menyebutkan
bahwa sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti.
Dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian
atau wakil yang diambil dari populasi untuk
diteliti, sehingga sampel yang diambil dari populasi
harus betul-betul representatif (mewakili).
8. BERANDA
TEKNIK PENGUMPULAN SAMPEL
1.
POPULASI
JENIS POPULASI
SAMPEL
TEKNIK SAMPEL
REFERENSI
Cara Random Sederhana
Cara random atau cara memilih sampel secara
acak yaitu cara bila setiap anggota dari populasi
mempunyai kesempatan dan kebebasan yang
sama untuk terambil.
2. Cara Strata
Pemilihan sampel cara strata dilakukan bila
anggotanya ingin terpilih secara acak, juga
terwakilinya kelompok-kelompok dalam
populasinya.
9. BERANDA
TEKNIK PENGUMPULAN SAMPEL
3.
POPULASI
JENIS POPULASI
SAMPEL
TEKNIK SAMPEL
REFERENSI
Cara Kelompok
Adalah cara pengambilan sampel secara
random yang didasarkan kepada kelompok,
tidak didasarkan kepada anggota-anggotanya.
Dengan catatan anggota-anggota dari
kelompok-kelompok mempunyai karakteristik
yang sama.
4. Cara Sistematik
Yaitu subjek pertama dipilih secara acak,
subjek-subjek berikutnya diambil berdasarkan
jarak yang sama antara dua subjek.
10. BERANDA
TEKNIK PENGUMPULAN SAMPEL
5.
POPULASI
JENIS POPULASI
SAMPEL
TEKNIK SAMPEL
REFERENSI
Cara Bertahap
Pemilihan sampel bertahap merupakan
perluasan dari pemilihan sampel secara
random, pemilihan secara acaknya dilanjutkan
untuk kelompok yang lebih kecil.
6. Cara Beruntun
Yaitu pemilihan sampel berkelanjutan, sampel
dibuat sedikit demi sedikit sampai
kesimpulannya dapat diperoleh.
Berkelanjutannya dilakukan karena belum
diperoleh kepastian tentang hasil.
11. BERANDA
REFERENSI
•
POPULASI
•
JENIS POPULASI
•
•
SAMPEL
•
TEKNIK SAMPEL
REFERENSI
•
•
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Burhan Bungin, (2005), Metode Penelitian
Kuantitatif, Jakarta: Kencana.
Hadari Nawawi, (1983), Metode Penelitian Bidang
Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Margono. (1997). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta:
Rineka Cipta
Russefendi. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan &
Bidang Non Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan:
Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara.