Neurosis adalah gangguan mental tanpa dasar organik yang ditandai dengan rasa cemas berlebihan, serangan depresi singkat, dan gangguan tidur. Termasuk dalam neurosis adalah gangguan kecemasan, panik, dan depresi campuran. Penanganannya meliputi terapi kognitif, pelatihan penanganan stres, dan konseling. Prognosismnya bervariasi tergantung pada tingkat kronisitasnya.
2. • Adalah gangguan mental yg tidak mempunyai
dasar organik yg dpt di tentukan
• Pasien mempunyai insight serta kemampuan
daya nilai realitasnya tdk dpt di tentukan
3. etiologi
• Stress fisik
• Perkawinan
• Adanya tanggung jawab baru
• Situasi sosial
• Menderita suatu penyakit fisik unt jangka
wktu yang lama dan terus menerus
4. Gejala umum
• Rasa tajut yang tidak sesuai
• Ansietas dan panik
• Serangan singkat perasaan depresif
• Tension headaches
• Iritabilitas
• Susah tidur
6. Gangguan ansietas
• a/ keadaan tegang berlebih & tdk pada
tempatnya yg ditandai olh perasaan khawatir
dan tdk menentu atau takut
• Epidemiologi : dewasa muda , perempuan >
laki laki
7. Gejala klinis
• Komponen psikis dan mental
• Komponen fisik
Etiologi
• Pewarisan genetik
• Faktor lingkungan
• Gangguan kepribadian gelisah
• Pengalaman perpisahan masa kanak kanak dini
8. Penanganan
• Layanan lini pertama seperti pemberian
konsultasi dan materi materi mengenai
membantu diri sendiri
Penanganan psikologis
• Terapi kognitif
• Pelatihan penanganan ansietas
• Teknik relaksasi
• Latihan autogenik
10. Gangguan panik
• Ditandai dgn serangan anxietas atau teror yg
berkala
• Setiap episode berlangsung 15-30 menit
• Bedanya sm gang cemas adl munculnya scra
tiba tiba dan tak terduga
11. Gejala
• Ketakutan akan mati
• Ketakutan menjadi gila
• Mengalami keadaan
lepas kontrol
• Gejala palpitasi
• berkeringat
• Sakit dada, sesak nafas
• Pusing
• Mual
• Mati rasa / baal
• Kepanasan atau
kedinginan
12. Etiologi
• Predisposisi pewarisan genetik
• Terdapat riwayat keluarga yg meningkat;
agorafobia, depresi, bunuh diri
• Asupan kafein berlebih
• Suntikan natrium laktat
• Inhalasi karbondioksida
13. Penatalaksanaan
• Penanganan prilaku :
imaginal flooding,
paparan in vivo,
pendekatan kognitif,
• Pendekatan integratif :
pendidikan , catatan
harian
• Perubahan kebiasaan
• Kontrol pernafasan
• Memodifikasi keyakinan
diri
Penurunan frekuensi
serangan
14. Prognosis
• Baik dengan pengobatan ( 50-60% sembuh dgn
obat obatan; 80-100% sembuh dgn terapi prilaku
kognitif )
• Yg tdk diobati cenderung berkembang ke
gangguan psikiatri lain spt gang. Depresif
15. Gangguan depresif dan ansietas
campuran
• Gangguan ini timbul dgn gejala ansietas dan
depresi tp tidak ada yg dominan
• Ansietas : mood mengenai masa depan
depresi : mood mengenai masa lalu
16. Gejala
Gangguan ansietas
• Sering terjadi di awal dewasa
• Onset 20-40 tahun
• Lbh sering pd pasien
berkpribadian gelisah
• Episode ansietas sebelumnya
• Kurang konsentrasi
• Hilang selera
• Insomnia awal
• Gejala somatik sering
• Lebih terkait dgn pencetus
eksternal
Gangguan depresif
• Lbh sering pd usia lanjut
• Onset 20-60 thn
• Lbh sering pd kepribadian yg
sblumnya stabil
• Episode depresi bahkan mania
sebelumnya
• Serangan panik jarang
• Hilang nya minat
• Kehilangan selra / peningkatan
minat
• Variasi mood
• Bangun pagi lebih dini
• Sering terdapat rasa bersa;ah
dan tanpa harapan
• Jarang terkait pencetus eksternal