Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi manusia melalui kulit, termasuk gangguan penyakit pada kulit, mekanisme pengeluaran keringat dan hubungannya dengan sistem koordinasi tubuh. Berbagai penyakit kulit dan cara penanganannya dijelaskan secara singkat.
1. Oleh :
Rosyida Hutami
Sarah Agnelia Indriani
Tb Saepul Rohman
Wiwit Widya Rahmawati
Yessy
SISTEM EKSKRESI MANUSIA
KULIT
2. Gangguan penyakit pada organ kulit
serta solusinya
Mekanisme pengeluaran kelenjar minyak
Hubungan antara sistem ekskresi dan
sistem koordinasi pengeluaran keringat
dingin dalam keadaan takut
3.
4. 1. Biang Keringan (Miliaria)
Yaitu ruam berbentuk bintik-bintik merah, bintik ini
terkadang terlihat seperti lecet kecil, yang
menyebabkan rasa menyengat /tusukan dan gatal pada
kulit akibat tersumbatnya pori-pori kelenjar keringat
yang dapat disebabkan oleh sel-sel kulit mati atau
bakteriseperti Staphylococcus epidermidis, biasanya
muncul saat udara panas atau lembab. Ruam dapat
berkembang di manapun pada tubuh, tetapi paling
sering terjadi di wajah, leher, punggung, dada dan
paha. Biang keringat memang bukan penyakit yang
berbahaya, namun bisa menular melalui kontak fisik,
udara, atau pakaian
Solusi :
memakai pakaian tipis yang dapat menyerap keringat,
usahakan kulit tetap kering dan mandi yang teratur.
5. 2. Hiperhidrosis
Yaitu Keluarnya keringat secara berlebihan yang
terjadi pada seluruh badan atau bagian tubuh
tertentu (misalnya telapak tangan atau kaki).
Hiperidrilisis disebabkan oleh suatu penyakit
atau faktor psikis, penggunaan obat-obatan
tertentu. Untuk mendiagnosa hiperhidrosis,
dokter kulit biasanya memberikan pasien
pemeriksaan fisik dengan mencermati area tubuh
yang menghasilkan keringat berlebihan.
Solusi :
pengobatan dapat dengan pemberian antiperspiran, iontoporesis,
injeksi toksin [botulinum], pemberian obat yang dapat memblokir
kerja kelenjar keringat, atau dengan operasi.
6. 3. Anhidrosis
Yaitu Kulit tidak dapat berkeringat. Anhidrosis
disebabkan oleh luka bakar, penyakit, pengaruh
obat-obatan, atau kelenjar keringat yang tidak
dapat berfungsi lagi. Biasanya, kondisi ini baru
disadari penderitanya ketika keringat yang
dihasilkan sangat sedikit atau bahkan tidak ada,
meskipun telah melakukan aktivitas fisik yang
berat. Anhidrosis dapat terjadi pada satu atau
beberapa area tertentu dalam tubuh.
Solusi :
minum air sebanyak mungkin secara rutin, minum jus buah atau
minuman olahraga yang mengandung elektrolit, latihan ketika tubuh
dingin, dan perhatikan tubuh Anda: Jangan abaikan gejala stres saat
panas seperti kram otot, mual, pusing atau rasa lemah.
7. 4. Bromhidrosis
Keringat berbau atau bau badan, bisadisebabkan
oleh bakteri atau kelenjar keringat apokrin
bekerja lebih aktif. Munculnya bau badan karena
potensi bertumpuknya bakteri yang mengurai zat-
zat di dalam keringat semakin bertambah. Selain
faktor eksternal, ternyata bau badan juga bisa
berhubungan dengan masalah kesehatan khusus.
Misalnya disfungsi liver, diabetes, masalah
pencernaan dan infeksi jamur.
Solusi :
Solusinya mandi secara teratur, minum air putih,
gunakan pakaian yang tepat dan dapat diobati juga
dengan obat tradisional seperti sirih, jeruk nipis.
8. 5. Eksim (dermatitis)
Radang kulit yang hebat, terasa
gatal, kulit dapat melepuh atau
bergelembung kecil (vesikel) yang
akhirnya pecah mengeluarkan cairan.
Eksem disebabakan oleh faktor
keturunan, sters dan emosi atau
kontak dengan senyawa alegenik
(misal: logam, zat perwana, kosmetik,
debu, parfum, sabun).
Solusi :
Penyakit eksim sulit disembuhkan jika sudah sembuh, pada saat
tertentu bisa kambuh lagi. Mengobati penyakit eksim ini dapat
diatasi dengan daun sirih yang dipadu dengan tanaman obat
lainnya.
9. 6. Kadas atau kurap
Penyakit kurap atau kadas adalah ruam yang melingkar
dengan batas berwarna merah dan disebabkan oleh
jamur. Penyebab dari penyakit kurap ata kadas adalah
trchophytoon rubrum, trichopiton mentagrophytes,
microsporum canis, microsporum gypseum, trichopyton
concentrium, epidermophyton floccosum. Kulit yang
terinfeksi jamur berbentuk lingkaran, berbatas tegas
dengan tepi kemerahan disertai vesikel-vesikel kecil dan
bersisik. Keluhan utama yang dirasakan adalah gatal di
waktu panas dan keringat. Id reaction dapat dijumpai
pada telapak atau sela-sela jari tangan atau kaki.
Solusi :
Tutupi area yang terserang penyakit ini dan
mengguanakan salep atau krim kortikosteroid yang dapat
meringankan gatal-gatal dan nyeri pada kurap.
10. 7. Kudis
adalah tungau atau sejenis kutu sarcoptes scabiei yang ciri utamanya
adalah timbulnya borok atau keropek kebotakan dan gatal gatal pada
kulit. Sarcoptes Scabiei adalah tungau atau kutu dengan ciri-ciri
berbentuk pipih hampir bulat dengan 8 kaki pendek , pipih, berukuran
300-600 miu. biasanya tungau hidup di lapisan epidermis. Permukaan
dorsal dari tungau ini dilindungi oleh lipatan dan lekukan terutama
bentuk garis yang melintang sehingga membuat sejumlah skala segitiga
kecil. selain itu pada tungau betina terdapat ekor seperti cambuk pada
pasangan kaki ke 3 dan ke 4 sedangkan pada tungau jantan, bulu cambuk
hanya terdapat pada pasangan kaki ke 3. Penyebab penyakit kudis sendiri
biasanya terjadi karena sanitasi yang buruk yang menyebabkan tungau
atau kutu dapat berkembang biak dengan baik. Berbeda dengan penyakit
kulit seperti kurap dan panu yang disebabkan oleh jamur.
Solusi :
Jangan menggaruk kulit, mandi menggunakan antiseptik
atau PK, keringkan kulit yang basah, menggunakan salep
yang mengandung permethrin
11. 8. Athelete’s foot
Athlete's foot adalah infeksi jamur yang berkembang
pada area lembab di antara jari kaku dan terkadang pada
bagian lain kaki anda. Athlete's foot biasanya
menyebabkan gatal, pedih dan terasa terbakar.
Penyebabnya adalah karena Sekelompok jamur yang
disebut dermatophytes menyebabkan athlete's foot.
Organisme ini tumbuh pada bagian terluar permukaan
kulit. Sebagai respon tumbuhnya jamur ini, bagian dasar
kulit memproduksi lebih banyak sel kulit daripada
biasanya.
Solusi :
Jaga kaki anda tetap kering, khususnya di antara jari
kaki,Gunakan material alami yang tidak menyebabkan
lembab pada kaki, contohnya katun atau wol, Ganti kaus
kaki secara rutin, Gunakan sepatu yang memiliki aliran
udara dan ringan, Jangan saling meminjam sepatu.
12. 9. Vitiligo
Vitiligo adalah gangguan kronis yang menyebabkan depigmentasi kulit di
patch. Hal ini terjadi ketika melanosit, sel yang bertanggung jawab untuk
pigmentasi kulit yang berasal dari puncak saraf, mati atau tidak berfungsi.
Patogenesis yang tepat, atau menyebabkan, vitiligo adalah kompleks dan
belum sepenuhnya dipahami.
Vitiligo menyebabkan bercak putih pada kulit Anda. Hal ini juga dapat
mempengaruhi mata, mulut dan hidung. Hal ini terjadi ketika sel-sel yang
memberikan warna kulit Anda rusak. Tidak ada yang tahu apa yang
menghancurkan mereka. Hal ini lebih umum pada orang dengan penyakit
autoimun, dan mungkin berjalan dalam keluarga. Hal ini biasanya dimulai
sebelum usia 40. Bercak putih lebih umum di mana kulit Anda terkena
sinar matahari. Dalam beberapa kasus, patch menyebar. Vitiligo dapat
menyebabkan rambut Anda hingga awal abu-abu. Jika Anda memiliki kulit
gelap, Anda mungkin kehilangan warna di dalam mulut Anda.
Solusi :
Menggunakan tabir surya akan membantu melindungi kulit Anda, dan kosmetik dapat
menutupi tambalan-tambalan. Pengobatan untuk vitiligo meliputi obat-obatan, terapi
cahaya dan pembedahan. Tidak setiap pengobatan yang tepat untuk semua orang.
Banyak efek samping. Beberapa butuh waktu lama. Beberapa tidak selalu bekerja.
13. 10. Jerawat
Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori -
pori kulit tersumbat sehingga
menimbulkan kantung nanah yang meradang.
Kemungkinan penyebabnya adalah
perubahan hormonal yang merangsang kelenjar min
yak dikulit. Perubahan hormonal lainnya yang dapat
menjadi pemicu timbulnya jerawat adalah
masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan
stres.
Solusi :
Selalu menjaga kebersihan wajah, rajin berolahraga atau
melakukan aktifitas fisik yang mengeluarkan keringat, rajin
minum air putih, hindari stres yang berlebih.
14. 11.Pruvitus kutanea
Gatal yang dipicu oleh iritasi
saraf sensor perifer, dapat
terjadi pada penderita kencing
manis, penyakit kelenjar tiroid
dan hati.
Solusi :
Menjaga kebersihan, dan hidari pemakaian obat yang
menimbulkan alergi.
15. 12. Kalvus
Penyakit mata ikan yang
disebabkan oleh irus atau
bakteri, dan gesekan secara
terus menerus seperti
pemakaian sepatu yang terlalu
sempit.
Solusi :
Jaga kebersihan kaki agar bakteri tak mudah menempel, Penyakit
ini dapat diobati dengan obat tetes khusus yang dapat dibeli di
apotek, Pembedahan kecil bisa dilakukan oleh dokter kulit, bila
sudah sangat mengganggu
16.
17. Kelenjar minyak (sebaseus) adalah kelenjar mikroskopik yang
berada tepat di bawah kulit yang mengeluarkan minyak yang
disebut sebum yang biasanya dialirkan ke folikel rambut. Sebum
adalah campuran lemak, zat lilin, minyak dan pecah-pecahan sel.
Sebum berfungsi sebagai pelembut kulit, bakterisida, dan sebagai
pertahanan terhadap evaporasi.
18.
19.
20. Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus (otak).
Jika darah yang melalui hopotalamus lebih rendah dari batas normal
(dingin), pembuluh darah berkontriksi (menyempit) yang akan
mengurangi aliran drah kepermukaan kulit untuk mempertahankan
suhu tubuh dan kelenjar kerngat menjadi tidak aktif dalam
pembentukan keringat.
Pengeluaran keringat dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu : suhu lingkungan, aktivitas tubuh, emosi dan kondisi psikis.
Rasa takut akan menyempitkan pembuluh darah sehingga wajah
tampak pucat dan pengeluaran keringat menjadi sedikit.