Dokumen tersebut membahas tentang hukum kepailitan dan perdamaian kepailitan (PKPU) di Indonesia, mencakup fungsi lembaga kepailitan, akibat hukum kepailitan/PKPU, tugas dan wewenang kurator/pengurus, serta proses permohonan kepailitan dan PKPU.
2. HUKUM
KEPAILITAN DAN
PKPU
FUNGSI LEMBAGA
KEPAILITAN
AKIBAT HUKUM
KEPAILITAN/
PKPU
TUGAS DAN
WEWENANG
KURATOR/
PENGURUS
PROSES
PERMOHONAN
KEPAILITAN DAN
PKPU
3. FUNGSI LEMBAGA
KEPAILITAN DAN
PKPU
Untuk menghindari perebutan harta Debitor apabila dalam
waktu yang sama ada beberapa Kreditor yang menagih
piutangnya dari Debitor.
Untuk menghindari adanya Kreditor pemegang hak
jaminan kebendaan yang menuntut haknya dengan cara
menjual barang milik Debitor tanpa memperhatikan
kepentingan Debitor atau para Kreditor lainnya.
Untuk menghindari adanya kecurangan-kecurangan yang
dilakukan oleh salah seorang Kreditor atau Debitor sendiri.
Misalnya, Debitor berusaha untuk memberi keuntungan
kepada seorang atau beberapa orang Kreditor tertentu
sehingga Kreditor lainnya dirugikan, atau adanya
perbuatan curang dari Debitor untuk melarikan semua
harta kekayaannya dengan maksud untuk melepaskan
tanggung jawabnya terhadap para Kreditor.
4. PROSES PERMOHONAN KEPAILITAN DAN PKPU
Syarat
Permohonan
Pailit/PKPU
Macam-macam
Kreditor
Debitor yang mempunyai dua atau lebih
Kreditor dan tidak membayar lunas
sedikitnya satu utang yang telah jatuh
waktu dan dapat ditagih.
Dapat diajukan oleh Debitor sendiri atau
oleh Kreditor
Kreditur Konkuren
Kreditur yang mempunyai kedudukan yang
sama atas pelunasan utang
Kreditur Preferen
Kreditur yang karena UU mempunyai hak
pelunasan terlebih dahulu
Kreditur Separatis
Kreditur pemegang hak jaminan
kebendaan
5. Permohonan Pailit
Staf Pengadilan Niaga
mencatat pendaftaran
Ketua PN Niaga
menunjuk Majelis
Hakim & menetapkan
hari pertama sidang
maksimal 3 hari sejak
hari ke-0
Surat Panggilan
kepada Debitur
maksimal 7 hari
sebelum sidang
pertama
Sidang pertama
maksimal 20 hari sejak
hari ke-0 (atau 25 hari
berdasarkan
permintaan debitur)
Putusan (maks.60 hari
sejak hari ke-0)
Pengadilan mengirimkan
putusan kepada Debitur,
Kurator, Hakim
Pengawas, & Pemohon
Pengadilan Tingkat
Pertama (60 hari)
6. Permohonan
PKPU
Diajukan oleh
Debitor
sendiri
Diajukan oleh
kreditor
Putusan maks.
3 hari sejak
didaftarkan
Surat Panggilan kepada
Debitur maksimal 7 hari
sebelum sidang pertama
Proses PKPU
(maks. 270
hari)
Putusan maks.
20 hari sejak
didaftarkan
Proses PKPU
(maks. 270
hari)
Berakhir dengan
Perdamaian
Berakhir dengan
Pailit
7. PERMOHONAN
PAILIT
Ada
Perlawanan
Kabul
YA
TIDAK
PKPU
Ada
Perlawanan
Tolak
Kabul Tolak
Proses
Kepailitan
Mengajukan
PKPU
Tolak
Kabul
Tolak
Proses
PKPU
Kabul
YA
TIDAK
8. AkibatHukumKepailitan
• Kepailitan meliputi seluruh harta kekayaan debitur pada
saat putusan diucapkan dan harta yang diperoleh selama
proses kepailitan berlangsung
• Debitor kehilangan haknya untuk menguasai dan mengurus
kekayaannya
• Tuntutan mengenai hak dan kewajiban menyangkut harta
pailit harus diajukan kepada kurator
• Terhitung sejak tanggal putusan pernyataan pailit
ditetapkan, Kurator berwenang melaksanakan tugas
pengurusan dan atau pemberesan atas harta pailit,
meskipun terhadap putusan tersebut diajukan kasasi atau
peninjauan kembali. Kurator tersebut ditunjuk bersamaan
dengan Hakim Pengawas pada saat putusan pernyataan
pailit dibacakan.
9. AkibatHukumPKPU
• Terhadap putusan PKPU tidak terdapat upaya hukum apapun
• Dalam PKPU, debitor tidak hilang haknya untuk menguasai
dan mengurus harta kekayaan, namun demikian dalam
mengurus harta kekayaannya debitur harus dengan
persetujuan pengurus.
• Debitor mengajukan rencana perdamaian kepada semua
kreditor-kreditornya dengan dibantu oleh pengurus.
• Dengan adanya penundaan pembayaran gugurlah semua
penyitaan dan penyanderaan, akan tetapi penundaan
pembayaran tidak menahan jalannya perkara yang sedang
berlangsung dan tidak menghalangi adanya perkara baru.
• Jika debitor tidak mengajukan proposal perdamaian atau
perdamaiannya ditolak maka PKPU berakhir dan debitor
dinyatakan pailit dengan segala akibat hukumnya.
10. TugasdanWewenangKurator/ Pengurus
TUGAS DAN WEWENANG KURATOR
Tugas yang paling utama bagi Kurator adalah untuk
melakukan pemberesan terhadap harta pailit, yaitu
menjual seluruh boedel pailit yang kemudian melakukan
pembayaran kepada para kreditor sesuai dengan porsi
masing-masing sesuai ketentuan UU
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS
Tugas utama pengurus adalah bersama debitur mengurus
harta debitur PKPU, menata harta debitur yang dilakukan
sejak awal sampai berakhirnya PKPU dengan tujuan untuk
meningkatkan nilai harta dan memfasilitasi debitur dalam
mengajukan rencana perdamaian terhadap para kreditur.