SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Dinda Hummayra Abubakar
(1829040008)
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEAMANAN
WEBSITE DAN BASIS DATA BERBASIS CASE METHOD PADA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
PROPOSAL PENELITIAN
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Latar Belakang
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujud
kan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat bangsa dan negara.
Perguruan tinggi merupakan institusi pendidikan yang
diharapkan dapat menghasilkan lulusan dengan kemampuan
akademis pada bidang keilmuan yang ditekuni. Sebab itu
perguruan tinggi harus senantiasa mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan
pesat, guna melakukan penyegaran dan pembaharuan
terutama terhadap motivasi, sikap dan hasil dari proses
pembelajaran yang berlangsung di dalamnya.
Seorang pengajar dalam hal ini dosen harus memiliki
kompetensi dalam mendesain aktivitas dan
kemampuan berpikir seperti apa yang harus dikuasai
mahasiswa. Guna mendukung proses pencapaian
tujuan belajar, seorang dosen harus memiliki bahan
ajar dan media untuk menyampaikan bahan ajar
tersebut dengan metode yang efektif.
Metode kasus atau case method dapat digunakan
dalam pembelajaran aktif dan efektif. Metode ini
memanfaatkan situasi atau kasus tertentu yang dapat
memberikan mahasiswa pembelajaran bermakna dan
bermanfaat. Dosen dapat memberikan sebuah masalah
tentang tema atau konsep yang akan akan dipelajari.
Setelah itu, mahasiswa dapat berdiskusi untuk
melakukan analisis, sintesis, dan evaluasi berdasarkan
kasus atau masalah yang sedang dipelajari.
Mata kuliah Keamanan Website dan Basis Data merupakan salah satu mata kuliah yang
terdapat dalam program studi S1 Teknik Komputer. Berdasarkan pengalaman beberapa
mahasiswa yang program mata kuliah ini bahwa penyampaian materinya masih menggun
akan bahan ajar berupa power point yang dimana kurangnya aktifitas peserta didik dalam
belajar mandiri tanpa adanya modul atau bahan ajar. Bahan ajar adalah segala bentuk
bahan atau materi yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk membantu
pendidik dan peserta didik dalam proses belajar (Magdalena et al., 2020)
Rumusan Masalah
Bagaimana hasil pengembangan modul pembelajaran
mata kuliah Keamanan Website dan Basis Data yang
memenuhi kriteria praktis?
Bagaimana hasil pengembangan modul pembelajaran
mata kuliah Keamanan Website dan Basis Data yang
memenuhi kriteria praktis?
1
2
3
Bagaimana hasil pengembangan modul pembelajaran
mata kuliah Keamanan Website dan Basis Data yang
memenuhi kriteria valid?
TUJUAN PENELITIAN
Untuk menghasilkan modul pembelajaran mata kuliah Keamanan Website
dan Basis Data Jurusan Teknik Infomtika dan Komputer yang memenuhi
kriteria praktis.
Untuk menghasilkan modul pembelajaran mata kuliah Keamanan Website
dan Basis Data Jurusan Teknik Infomtika dan Komputer yang memenuhi
kriteria valid.
Untuk menghasilkan modul pembelajaran mata kuliah Keamanan Website
dan Basis Data Jurusan Teknik Infomtika dan Komputer yang memenuhi
kriteria efektif.
1
2
3
Spesifikasi Produk Pengembangan
Modul pembelajaran
yang disusun secara
sistematis untuk di
gunakan dosen dan
mahasiswa dalam
kegiatan pembelajaran
baik dalam bentuk
hardcopy maupun soft
copy;
Modul pembelajaran
ditulis dan dirancang
untuk kepentingan
peserta didik, sehingga
struktur modul didasark
an pada kebutuhan pes
erta didik atau mahasis
wa dan kompetensi akh
ir yang ingin dicapai
Modul
mencantumkan dan
menjelaskan tujuan
pembelajaran
Menyajikan umpan
balik sebagai
mekanisme untuk
mengumpulkan
umpan balik dari
peserta didik untuk
menilai dirinya sendiri
(self assessment).
Manfaat Penelitian
Teoritis
Penelitian ini
diharapkan
mampu
menambah
pengetahuan
dalam
pengembangan
modul
pembelajaran
mata kuliah
Keamanan Web
site dan Basis
Data Jurusan
Teknik
Informatika dan
Komputer
1. Bagi dosen
- Dapat membantu
guru dalam menyedia
kan materi pembelaja
ran untuk menunjang
pembelajaran.
- Dapat dijadikan seba
gai masukan alternatif
pembelajaran
Keamanan Website d
an Basis Data untuk
meningkatkan motiva
si belajar siswa
2. Bagi mahasiswa
- Mahasiswa dapat melakukan
pembelajaran Keamanan
Website dan Basis Data secara
mandiri dengan bantuan modul.
- Mahasiswa dapat mempelajari
materi berulang kali serta dapat
dilakukan di luar kelas.
- Mahasiswa memiliki motivasi
belajar yang lebih baik.
- Mahasiswa memiliki bahan
belajar yang murah dan mudah
diakses.
3. Bagi kampus
- Diharapkan dapat
meningkatkan kualitas
dan mutu pembelajaran
Keamanan Website dan
Basis Data di Jurusan
yang bersangkutan.
- Diharapkan dapat
menjadi salah satu
alternatif pembelajaran
yang dapat
dimanfaatkan Jurusan
dalam proses
pembelajaran.
Praktis
KAJIAN TEORI
A. Penelitian Perkembangan
Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and Development
adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2015). Penelitian dan Pengembangan atau Research and
Development (R&D) adalah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki
praktik yaitu dengan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)
adalah rangkaian proses atau langkah-langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru
atau menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam penelitian pengembangan (R&D) terdapat berbagai macam
model pengembangan antara lain: model pengembangan
Borg & Gall, model pengembangan Sadiman, model pengembangan
ADDIE, model pengembangan Sugiyono, model pengembangan
Dick and Carey, model pengembangan 4D, model pengembangan
Pustekom Depdiknas, dll.
KAJIAN TEORI
(Setyosari, 2013) menyebut bahwa penelitian dan pengembangan tidak berbeda jauh
dengan penelitian-penelitian yang selama ini dilakukan. Pengembangan berbeda
dengan penelitian pendidikan karena tujuan pengembangan adalah menghasilkan
produk berdasarkan temuan-temuan dari serangkaian uji coba. Sebaliknya, penelitian
pendidikan tidak dimaksudkan untuk menghasilkan suatu produk atau desain, tetapi
menemukan pengetahuan baru melalui penelitian dasar atau untuk menjawab
permasalahan-permasalahan praktis di lapangan melalui penelitian terapan.
Karakteristik Penelitian dan Pengembangan
B. Modul Pembelajaran
Sifat Modul
Defenisi Modul
Tujuan Penulisan Modul
Karakteristik Modul
Elemen Mutu Modul Pembelajaran
Langkah-langkah Penyusunan
Modul
Bahasa dalam Penulisan Modul
Tujuan Pengajaran Modul
Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar dalam
pembelajaran yang dapat berfungsi sama dengan
pengajar/pelatih pada pembelajaran tatap muka. Oleh karena
itu, penulisan modul perlu didasarkan pada prinsip-prinsip belajar
dan bagaimaa pengajar/pelatih mengajar dan peserta didik
meneria pelajaran. Berikut ini dijelaskan prinsip-prinsip penulisan
modul atas dadar prinsip belajar.
C. Prinsip Pengembangaan Modul
Prinsip Pengembangan Modul
Peserta belajar perlu diberikan secara jelas hasil belajar yang menjadi
tujuan pembelajaran sehingga mereka dapat mennyiapkan harapan
dan dapat menimbang untuk diri sendiri apakah mereka telah
mencapai tujuan tersebut atau belum mencapainya pada saat
melakukan pembelajaran menggunakan modul.
Peserta belajar perlu diuji untuk daat menentukan apakah mereka telah
mencapai tujuan pembelajaran. Untuk itu, penulisan modul, tes perlu
dipadukan ke dalam pembelajaran supaya dapat memeriksa
ketercapaian tujuan pebelajaran dan memberikan umpan balik yang
sesuai.
Peserta didik perlu disediakan umpan balik sehingga
mereka dapat memantau proses belajar dan
mendapatkan perbaikan dilamana diperlukan.
Bahan ajar perlu diurutkan sedemikian rupa sehingga
memudahkan peserta didik untuk mempelajarinya. Urutan
bahan ajar tersebut adalah dari mudah ke sulit, dari yang
diketahui ke yang tidak diketahui, dari pengetahuan ke
penerapan.
Prinsip Pengembangan Modul
D. Pembelajaran
Kata istilah “pembelajaran” dalam bahasa Inggris dimaksudkan sebagai
“instruction”. Kata instruction mempunyai pengertian luas dari pada
pengajaran. Jika pengajaran ada dalam konteks guru dan murid di kelas
formal, pembelajaran atau instruction mencakup pula kegiatan proses
belajar mengajar yang tidak dihadiri guru secara fisik. Oleh karena itu
Instruction ditekankan pada proses belajar. Belajar sering diberi batasan
yang berbeda-beda tergantung sudut pandangnya.
Prinsip Pembelajaran
Education should be collaborative
Instruction should be student-centered
Learning should have context
Schools should be integrated with society
E. Keamanan Website dan Basis Data
Keamanan website dan basis data merupakan
matakuliah wajib yang ada di program studi teknik komp
uter fakultas teknik universitas negeri makassar yang
mempelajari tentang pentingnya keamanan pada website
dan basis data
F. Case Method
Case Method merupakan metode pembelajaran berbasis studi
kasus dan dapat digunakan dalam pembelajaran aktif. Metode ini
memanfaatkan situasi atau kasus tertentu yang dapat memberikan
siswa pembelajaran bermakna dan bermanfaat. Guru atau dalam hal
ini dosen dapat memberikan sebuah masalah tentang tema atau
konsep yang akan akan dipelajari. Setelah itu, siswa dapat
berdiskusi untuk melakukan analisa, sintesisa, dan evaluasi
berdasarkan kasus atau masalah yang sedang dipelajari.
KERANGKA PIKIR
Permasalahan
1. Peserta didik masih mengalami Kesulitan dalam memahami materi
2. Bahan ajar belum dikembangkan pada mata kuliah tersebut
3. Bahan ajar yang digunakan belum tersedia
4. Kelayakan bahan ajar perlu diujikan agar dapat digunakan
Perlu pengembangan modul
Desain modul pembelajaran mata kuliah Keamanan Website dan Basis Data
Validasi Ahli Materi dan Validasi Ahli Media
Revisi
Uji Coba Responden
Revisi
Produk (Modul)
Penyebaran Modul
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan
pengembangan (Research and Development).
Penelitian jenis ini akan menghasilkan sebuah
produk yang akan dirancang oleh peneliti, yaitu
Modul Pembelajaran Mata Kuliah Keamanan
Website dan Basis Data Jurusan Teknik
Informatika dan Komputer Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar. Research and
Development adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu,
dan menguji keefektifan produk tersebut.
Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Teknik
Informatika dan Komputer Fakultas Teknik UNM
dengan subjek penelitian yaitu dosen dan
mahasiswa.
Model Pengembangan
Penelitian ini merupakan penelitan Research and Development
(R&D) yang memiliki tujuan mengetahui perkembangan dan
kelayakan Modul pada mata kuliah Keamanan Website dan
Basis Data di Prodi Teknik Komputer Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar. Model pengembangan yang
dijadikan acuan dalam pengembangan ini yaitu 4-D models
(Thiagarajan,1974:5).
Model Pengembangan 4D
Disseminate
Develop
Design
Define
Prosedur Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Angket
Dokumentasi
1
2
3
Wawancara langsung
Metode Pengumpulan Data
Kuisioner adalah teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan tertulis
kepada responden (Sugiono, 2009).
Pada penelitian ini penggunaan
kuisioner yang merupakan angket
adalah untuk menilai kesesuaian Modul
Pembelajaran Mata Kuliah Keamanan
Website dan Basis Data dengan tujuan
yang telah ditetapkan serta menentukan
kelayakan Modul.
Alat Pengumpulan Data
Terdapat tiga instrumen yang digunakan
yaitu ahli materi, ahli media dan
pengguna atau mahasiswa. Ahli materi
untuk mengetahui tingkat kelayakan
produk dilihat dari validasi isi.
Sedangkan ahli media untuk mengetahui
tingkat kelayakan produk dilihat dari
validasi konstruk.
Metode dan Alat Pengumpulan Data
Kisi-kisi Kuisioner Uji Kelayakan Ahli Materi
Kisi-kisi Kuisioner
Uji Kelayakan
Ahli Media
Kisi-kisi
Kuisioner
Uji Kelayakan
Mahasiswa
Pengujian Instrumen
Sebuah instrumen perlu dilakukan pengujian untuk
mengetahui valid atau tidak valid instrumen tersebut.
Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Pada
penelitian ini validitas yang digunakan adalah
validitas konstruk karena apabila instrumen yang
digunakan nontes maka cukup memenuhi validitas
konstruk (construck validity).
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif kualitatif. Produk media hasil rancangan
yang kemudian diimplementasikan, produk dilakukan
uji kelayakan menurut skala likert (Sugiyono, 2014).
Uji kelayakan skala likert menggunakan empat
pilihan yaitu baik, cukup, kurang, dan sangat kurang.
Data yang diperoleh berupa gradasi skor penilaian
yaitu 4, 3, 2, 1. Setelah data diperoleh, maka
selanjutnya dilakukan konversi dari skor penilaian
yang didapat untuk diakategorikan.
a. Analisis Data Validitas Modul
Data validitas modul diperoleh berdasarkan hasil validasi modul yang telah
dilakukan validator. Data ini kemudian dianalisis secara kuaitatif dan kuantitatif.
Data berupa saran dan komentar dari ahli materi dan media dianalisis secara kualitatif
sedangkan data hasil penilaian dari ahli materi dan media yang diukur dengan skala
Likert empat interval dianalisis secara kuantitatif. Kriteria penskoran skala likert disajik
an pada tabel berikut.
a. Analisis Data Validitas Modul
Skor yang telah diperoleh berdasarkan penilaian ahli kemudian diubah ke dalam
presentase. Rumus yang digunakan sebagai berikut:
P =
Σ𝑥
Σ𝑥𝑖
× 100%
Keterangan:
P = Persentase validitas
Σ𝑥 = Jumlah keseluruhan penilaian ahli setiap aspek
Σ𝑥𝑖 = Jumlah keseluruhan nilai ideal setiap aspek
Setelah hasil persentase diketahui, peneliti kemudian mengelompokkan ke dalam
kriteria validitas produk. Berikut disajikan tabel kriteria validitas produk.
a. Analisis Data Validitas Modul
Tabel Kriteria Validitas Materi dan Kriteria Validitas Media
b. Analisis Data Kepraktisan Modul
Data kepratisan modul diperoleh berdasarkan hasil kuesioner respon peserta didik.
Data ini kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data berupa saran dan
komentar dari peserta didik dianalisis secara kualitatif sedangkan data hasil kuesiioner
respon peserta didik yang diukur dengan menggunakan skala Likert empat interval
dianalisis secara kuantitatif.
b. Analisis Data Kepraktisan Modul
Untuk uji kepraktisan produk, skor yang diperoleh dari jawaban peserta didik kemudian
diubah ke dalam bentuk presentase. Rumus yang digunakan sebagai berikut:
P =
𝑇𝑆𝑒
𝑇𝑆ℎ
× 100%
Keterangan:
P = Nilai Persentase
𝑇𝑆𝑒 = Total Skor Jawaban Siswa
𝑇𝑆ℎ = Total Skor maksimal yang diharapkan
Setelah hasil diketahui, peneliti kemudian mengelompokkan ke dalam kriteria
kepraktisan produk. Tabel kriteria kepraktisan produk yang diadaptasi dari Akbar
(2013) disajikan pada tabel berikut
b. Analisis Data Kepraktisan Modul
Tabel Kriteria Kepraktisan Produk
Thank you 

More Related Content

What's hot

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxshananah
 
Rubrik afektif dengan metode Checklist
Rubrik afektif dengan metode ChecklistRubrik afektif dengan metode Checklist
Rubrik afektif dengan metode ChecklistIchaAkada1
 
Lembar Observasi PTK
Lembar Observasi PTKLembar Observasi PTK
Lembar Observasi PTKPeteka Smajos
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarAdelaide Australia
 
Pendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific LearningPendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific Learningtbpck
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
 
5. AKSI NYATA PMM TOPIK 5 KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
5. AKSI NYATA PMM TOPIK 5 KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx5. AKSI NYATA PMM TOPIK 5 KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
5. AKSI NYATA PMM TOPIK 5 KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxRosdiantoRosdianto
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
 
RPP-LISTRIK STATIS.docx
RPP-LISTRIK STATIS.docxRPP-LISTRIK STATIS.docx
RPP-LISTRIK STATIS.docxBenyamin32
 
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasContoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasWanakisu Wanahugu
 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaHildaNuraeni
 
Lembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswaLembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswayohanesagus
 
Rpp matematika
Rpp matematikaRpp matematika
Rpp matematikaIbnu Hakim
 
pembelajaran-kelas-rangkap.pptx
pembelajaran-kelas-rangkap.pptxpembelajaran-kelas-rangkap.pptx
pembelajaran-kelas-rangkap.pptxssuser8b99ee
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxAliyahya_john
 
Laporan best practice andi patria 201903013
Laporan best practice andi patria 201903013Laporan best practice andi patria 201903013
Laporan best practice andi patria 201903013Andi Patria
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
 

What's hot (20)

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
 
Rubrik afektif dengan metode Checklist
Rubrik afektif dengan metode ChecklistRubrik afektif dengan metode Checklist
Rubrik afektif dengan metode Checklist
 
Lembar Observasi PTK
Lembar Observasi PTKLembar Observasi PTK
Lembar Observasi PTK
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
Pendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific LearningPendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific Learning
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
5. AKSI NYATA PMM TOPIK 5 KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
5. AKSI NYATA PMM TOPIK 5 KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx5. AKSI NYATA PMM TOPIK 5 KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
5. AKSI NYATA PMM TOPIK 5 KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
 
Rencana pelaksanaan pembelajara1
Rencana pelaksanaan pembelajara1Rencana pelaksanaan pembelajara1
Rencana pelaksanaan pembelajara1
 
RPP-LISTRIK STATIS.docx
RPP-LISTRIK STATIS.docxRPP-LISTRIK STATIS.docx
RPP-LISTRIK STATIS.docx
 
Kasus pemebalajarna
Kasus pemebalajarnaKasus pemebalajarna
Kasus pemebalajarna
 
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasContoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
 
Lembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswaLembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswa
 
Rpp matematika
Rpp matematikaRpp matematika
Rpp matematika
 
1 lembar-observasi-ptk
1 lembar-observasi-ptk1 lembar-observasi-ptk
1 lembar-observasi-ptk
 
pembelajaran-kelas-rangkap.pptx
pembelajaran-kelas-rangkap.pptxpembelajaran-kelas-rangkap.pptx
pembelajaran-kelas-rangkap.pptx
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
 
Laporan best practice andi patria 201903013
Laporan best practice andi patria 201903013Laporan best practice andi patria 201903013
Laporan best practice andi patria 201903013
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 

Similar to PPT.pptx

SEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxSEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxVannyAnreski
 
PPT DESAIN Sistem Pembelajaran LIDIYARTIKAH.pdf
PPT DESAIN Sistem Pembelajaran LIDIYARTIKAH.pdfPPT DESAIN Sistem Pembelajaran LIDIYARTIKAH.pdf
PPT DESAIN Sistem Pembelajaran LIDIYARTIKAH.pdfanyar4
 
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...Dedy Wiranto
 
Makalah seminar
Makalah seminarMakalah seminar
Makalah seminarFKIP UHO
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdfBagasEkoWibowo
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfERNIsutira
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfubaybaehaki
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docxSandiSaputra42
 
PPT ICT YANTI.pptx
PPT ICT YANTI.pptxPPT ICT YANTI.pptx
PPT ICT YANTI.pptxMTsALFALAH8
 
Prinsip dan prosedur bg ucok
Prinsip dan prosedur bg ucokPrinsip dan prosedur bg ucok
Prinsip dan prosedur bg ucoklavanter simamora
 
PMO Level Sekolah Penerapan Model Pembelajaran
PMO Level Sekolah Penerapan Model PembelajaranPMO Level Sekolah Penerapan Model Pembelajaran
PMO Level Sekolah Penerapan Model PembelajaranTejarRubiyanto1
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorialambarlestari
 
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdfsmkn 1 batam
 
CP ATP Modul Ajar.pptx
CP ATP Modul Ajar.pptxCP ATP Modul Ajar.pptx
CP ATP Modul Ajar.pptxnurdian13
 
TUGAS PROPOSAL PTK MASKHUN SOFWAN.docx
TUGAS PROPOSAL PTK MASKHUN SOFWAN.docxTUGAS PROPOSAL PTK MASKHUN SOFWAN.docx
TUGAS PROPOSAL PTK MASKHUN SOFWAN.docxUunMaskhun
 
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.docBAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.docpuskominfotkr
 

Similar to PPT.pptx (20)

Ipi7548
Ipi7548Ipi7548
Ipi7548
 
SEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxSEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptx
 
PPT DESAIN Sistem Pembelajaran LIDIYARTIKAH.pdf
PPT DESAIN Sistem Pembelajaran LIDIYARTIKAH.pdfPPT DESAIN Sistem Pembelajaran LIDIYARTIKAH.pdf
PPT DESAIN Sistem Pembelajaran LIDIYARTIKAH.pdf
 
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...
 
MENGEMBANGKAN BAHAN AJAR
MENGEMBANGKAN BAHAN AJARMENGEMBANGKAN BAHAN AJAR
MENGEMBANGKAN BAHAN AJAR
 
Makalah seminar
Makalah seminarMakalah seminar
Makalah seminar
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdf
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
 
Uas fix
Uas fixUas fix
Uas fix
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docx
 
PPT ICT YANTI.pptx
PPT ICT YANTI.pptxPPT ICT YANTI.pptx
PPT ICT YANTI.pptx
 
Prinsip dan prosedur bg ucok
Prinsip dan prosedur bg ucokPrinsip dan prosedur bg ucok
Prinsip dan prosedur bg ucok
 
PMO Level Sekolah Penerapan Model Pembelajaran
PMO Level Sekolah Penerapan Model PembelajaranPMO Level Sekolah Penerapan Model Pembelajaran
PMO Level Sekolah Penerapan Model Pembelajaran
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorial
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf
 
CP ATP Modul Ajar.pptx
CP ATP Modul Ajar.pptxCP ATP Modul Ajar.pptx
CP ATP Modul Ajar.pptx
 
TUGAS PROPOSAL PTK MASKHUN SOFWAN.docx
TUGAS PROPOSAL PTK MASKHUN SOFWAN.docxTUGAS PROPOSAL PTK MASKHUN SOFWAN.docx
TUGAS PROPOSAL PTK MASKHUN SOFWAN.docx
 
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.docBAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

PPT.pptx

  • 1. Dinda Hummayra Abubakar (1829040008) PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEAMANAN WEBSITE DAN BASIS DATA BERBASIS CASE METHOD PADA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROPOSAL PENELITIAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
  • 2. Latar Belakang Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujud kan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Perguruan tinggi merupakan institusi pendidikan yang diharapkan dapat menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademis pada bidang keilmuan yang ditekuni. Sebab itu perguruan tinggi harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan pesat, guna melakukan penyegaran dan pembaharuan terutama terhadap motivasi, sikap dan hasil dari proses pembelajaran yang berlangsung di dalamnya. Seorang pengajar dalam hal ini dosen harus memiliki kompetensi dalam mendesain aktivitas dan kemampuan berpikir seperti apa yang harus dikuasai mahasiswa. Guna mendukung proses pencapaian tujuan belajar, seorang dosen harus memiliki bahan ajar dan media untuk menyampaikan bahan ajar tersebut dengan metode yang efektif. Metode kasus atau case method dapat digunakan dalam pembelajaran aktif dan efektif. Metode ini memanfaatkan situasi atau kasus tertentu yang dapat memberikan mahasiswa pembelajaran bermakna dan bermanfaat. Dosen dapat memberikan sebuah masalah tentang tema atau konsep yang akan akan dipelajari. Setelah itu, mahasiswa dapat berdiskusi untuk melakukan analisis, sintesis, dan evaluasi berdasarkan kasus atau masalah yang sedang dipelajari.
  • 3. Mata kuliah Keamanan Website dan Basis Data merupakan salah satu mata kuliah yang terdapat dalam program studi S1 Teknik Komputer. Berdasarkan pengalaman beberapa mahasiswa yang program mata kuliah ini bahwa penyampaian materinya masih menggun akan bahan ajar berupa power point yang dimana kurangnya aktifitas peserta didik dalam belajar mandiri tanpa adanya modul atau bahan ajar. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan atau materi yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk membantu pendidik dan peserta didik dalam proses belajar (Magdalena et al., 2020)
  • 4. Rumusan Masalah Bagaimana hasil pengembangan modul pembelajaran mata kuliah Keamanan Website dan Basis Data yang memenuhi kriteria praktis? Bagaimana hasil pengembangan modul pembelajaran mata kuliah Keamanan Website dan Basis Data yang memenuhi kriteria praktis? 1 2 3 Bagaimana hasil pengembangan modul pembelajaran mata kuliah Keamanan Website dan Basis Data yang memenuhi kriteria valid?
  • 5. TUJUAN PENELITIAN Untuk menghasilkan modul pembelajaran mata kuliah Keamanan Website dan Basis Data Jurusan Teknik Infomtika dan Komputer yang memenuhi kriteria praktis. Untuk menghasilkan modul pembelajaran mata kuliah Keamanan Website dan Basis Data Jurusan Teknik Infomtika dan Komputer yang memenuhi kriteria valid. Untuk menghasilkan modul pembelajaran mata kuliah Keamanan Website dan Basis Data Jurusan Teknik Infomtika dan Komputer yang memenuhi kriteria efektif. 1 2 3
  • 6. Spesifikasi Produk Pengembangan Modul pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk di gunakan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran baik dalam bentuk hardcopy maupun soft copy; Modul pembelajaran ditulis dan dirancang untuk kepentingan peserta didik, sehingga struktur modul didasark an pada kebutuhan pes erta didik atau mahasis wa dan kompetensi akh ir yang ingin dicapai Modul mencantumkan dan menjelaskan tujuan pembelajaran Menyajikan umpan balik sebagai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari peserta didik untuk menilai dirinya sendiri (self assessment).
  • 7. Manfaat Penelitian Teoritis Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dalam pengembangan modul pembelajaran mata kuliah Keamanan Web site dan Basis Data Jurusan Teknik Informatika dan Komputer 1. Bagi dosen - Dapat membantu guru dalam menyedia kan materi pembelaja ran untuk menunjang pembelajaran. - Dapat dijadikan seba gai masukan alternatif pembelajaran Keamanan Website d an Basis Data untuk meningkatkan motiva si belajar siswa 2. Bagi mahasiswa - Mahasiswa dapat melakukan pembelajaran Keamanan Website dan Basis Data secara mandiri dengan bantuan modul. - Mahasiswa dapat mempelajari materi berulang kali serta dapat dilakukan di luar kelas. - Mahasiswa memiliki motivasi belajar yang lebih baik. - Mahasiswa memiliki bahan belajar yang murah dan mudah diakses. 3. Bagi kampus - Diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran Keamanan Website dan Basis Data di Jurusan yang bersangkutan. - Diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran yang dapat dimanfaatkan Jurusan dalam proses pembelajaran. Praktis
  • 8. KAJIAN TEORI A. Penelitian Perkembangan Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2015). Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktik yaitu dengan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah rangkaian proses atau langkah-langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat dipertanggungjawabkan. Dalam penelitian pengembangan (R&D) terdapat berbagai macam model pengembangan antara lain: model pengembangan Borg & Gall, model pengembangan Sadiman, model pengembangan ADDIE, model pengembangan Sugiyono, model pengembangan Dick and Carey, model pengembangan 4D, model pengembangan Pustekom Depdiknas, dll.
  • 9. KAJIAN TEORI (Setyosari, 2013) menyebut bahwa penelitian dan pengembangan tidak berbeda jauh dengan penelitian-penelitian yang selama ini dilakukan. Pengembangan berbeda dengan penelitian pendidikan karena tujuan pengembangan adalah menghasilkan produk berdasarkan temuan-temuan dari serangkaian uji coba. Sebaliknya, penelitian pendidikan tidak dimaksudkan untuk menghasilkan suatu produk atau desain, tetapi menemukan pengetahuan baru melalui penelitian dasar atau untuk menjawab permasalahan-permasalahan praktis di lapangan melalui penelitian terapan. Karakteristik Penelitian dan Pengembangan
  • 10. B. Modul Pembelajaran Sifat Modul Defenisi Modul Tujuan Penulisan Modul Karakteristik Modul Elemen Mutu Modul Pembelajaran Langkah-langkah Penyusunan Modul Bahasa dalam Penulisan Modul Tujuan Pengajaran Modul
  • 11. Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar dalam pembelajaran yang dapat berfungsi sama dengan pengajar/pelatih pada pembelajaran tatap muka. Oleh karena itu, penulisan modul perlu didasarkan pada prinsip-prinsip belajar dan bagaimaa pengajar/pelatih mengajar dan peserta didik meneria pelajaran. Berikut ini dijelaskan prinsip-prinsip penulisan modul atas dadar prinsip belajar. C. Prinsip Pengembangaan Modul
  • 12. Prinsip Pengembangan Modul Peserta belajar perlu diberikan secara jelas hasil belajar yang menjadi tujuan pembelajaran sehingga mereka dapat mennyiapkan harapan dan dapat menimbang untuk diri sendiri apakah mereka telah mencapai tujuan tersebut atau belum mencapainya pada saat melakukan pembelajaran menggunakan modul. Peserta belajar perlu diuji untuk daat menentukan apakah mereka telah mencapai tujuan pembelajaran. Untuk itu, penulisan modul, tes perlu dipadukan ke dalam pembelajaran supaya dapat memeriksa ketercapaian tujuan pebelajaran dan memberikan umpan balik yang sesuai.
  • 13. Peserta didik perlu disediakan umpan balik sehingga mereka dapat memantau proses belajar dan mendapatkan perbaikan dilamana diperlukan. Bahan ajar perlu diurutkan sedemikian rupa sehingga memudahkan peserta didik untuk mempelajarinya. Urutan bahan ajar tersebut adalah dari mudah ke sulit, dari yang diketahui ke yang tidak diketahui, dari pengetahuan ke penerapan. Prinsip Pengembangan Modul
  • 14. D. Pembelajaran Kata istilah “pembelajaran” dalam bahasa Inggris dimaksudkan sebagai “instruction”. Kata instruction mempunyai pengertian luas dari pada pengajaran. Jika pengajaran ada dalam konteks guru dan murid di kelas formal, pembelajaran atau instruction mencakup pula kegiatan proses belajar mengajar yang tidak dihadiri guru secara fisik. Oleh karena itu Instruction ditekankan pada proses belajar. Belajar sering diberi batasan yang berbeda-beda tergantung sudut pandangnya.
  • 15. Prinsip Pembelajaran Education should be collaborative Instruction should be student-centered Learning should have context Schools should be integrated with society
  • 16. E. Keamanan Website dan Basis Data Keamanan website dan basis data merupakan matakuliah wajib yang ada di program studi teknik komp uter fakultas teknik universitas negeri makassar yang mempelajari tentang pentingnya keamanan pada website dan basis data
  • 17. F. Case Method Case Method merupakan metode pembelajaran berbasis studi kasus dan dapat digunakan dalam pembelajaran aktif. Metode ini memanfaatkan situasi atau kasus tertentu yang dapat memberikan siswa pembelajaran bermakna dan bermanfaat. Guru atau dalam hal ini dosen dapat memberikan sebuah masalah tentang tema atau konsep yang akan akan dipelajari. Setelah itu, siswa dapat berdiskusi untuk melakukan analisa, sintesisa, dan evaluasi berdasarkan kasus atau masalah yang sedang dipelajari.
  • 18. KERANGKA PIKIR Permasalahan 1. Peserta didik masih mengalami Kesulitan dalam memahami materi 2. Bahan ajar belum dikembangkan pada mata kuliah tersebut 3. Bahan ajar yang digunakan belum tersedia 4. Kelayakan bahan ajar perlu diujikan agar dapat digunakan Perlu pengembangan modul Desain modul pembelajaran mata kuliah Keamanan Website dan Basis Data Validasi Ahli Materi dan Validasi Ahli Media Revisi Uji Coba Responden Revisi Produk (Modul) Penyebaran Modul
  • 19. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian jenis ini akan menghasilkan sebuah produk yang akan dirancang oleh peneliti, yaitu Modul Pembelajaran Mata Kuliah Keamanan Website dan Basis Data Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik UNM dengan subjek penelitian yaitu dosen dan mahasiswa.
  • 20. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan penelitan Research and Development (R&D) yang memiliki tujuan mengetahui perkembangan dan kelayakan Modul pada mata kuliah Keamanan Website dan Basis Data di Prodi Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Model pengembangan yang dijadikan acuan dalam pengembangan ini yaitu 4-D models (Thiagarajan,1974:5).
  • 24. Metode Pengumpulan Data Kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden (Sugiono, 2009). Pada penelitian ini penggunaan kuisioner yang merupakan angket adalah untuk menilai kesesuaian Modul Pembelajaran Mata Kuliah Keamanan Website dan Basis Data dengan tujuan yang telah ditetapkan serta menentukan kelayakan Modul. Alat Pengumpulan Data Terdapat tiga instrumen yang digunakan yaitu ahli materi, ahli media dan pengguna atau mahasiswa. Ahli materi untuk mengetahui tingkat kelayakan produk dilihat dari validasi isi. Sedangkan ahli media untuk mengetahui tingkat kelayakan produk dilihat dari validasi konstruk. Metode dan Alat Pengumpulan Data
  • 25. Kisi-kisi Kuisioner Uji Kelayakan Ahli Materi
  • 28. Pengujian Instrumen Sebuah instrumen perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui valid atau tidak valid instrumen tersebut. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Pada penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas konstruk karena apabila instrumen yang digunakan nontes maka cukup memenuhi validitas konstruk (construck validity).
  • 29. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Produk media hasil rancangan yang kemudian diimplementasikan, produk dilakukan uji kelayakan menurut skala likert (Sugiyono, 2014). Uji kelayakan skala likert menggunakan empat pilihan yaitu baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Data yang diperoleh berupa gradasi skor penilaian yaitu 4, 3, 2, 1. Setelah data diperoleh, maka selanjutnya dilakukan konversi dari skor penilaian yang didapat untuk diakategorikan.
  • 30. a. Analisis Data Validitas Modul Data validitas modul diperoleh berdasarkan hasil validasi modul yang telah dilakukan validator. Data ini kemudian dianalisis secara kuaitatif dan kuantitatif. Data berupa saran dan komentar dari ahli materi dan media dianalisis secara kualitatif sedangkan data hasil penilaian dari ahli materi dan media yang diukur dengan skala Likert empat interval dianalisis secara kuantitatif. Kriteria penskoran skala likert disajik an pada tabel berikut.
  • 31. a. Analisis Data Validitas Modul Skor yang telah diperoleh berdasarkan penilaian ahli kemudian diubah ke dalam presentase. Rumus yang digunakan sebagai berikut: P = Σ𝑥 Σ𝑥𝑖 × 100% Keterangan: P = Persentase validitas Σ𝑥 = Jumlah keseluruhan penilaian ahli setiap aspek Σ𝑥𝑖 = Jumlah keseluruhan nilai ideal setiap aspek Setelah hasil persentase diketahui, peneliti kemudian mengelompokkan ke dalam kriteria validitas produk. Berikut disajikan tabel kriteria validitas produk.
  • 32. a. Analisis Data Validitas Modul Tabel Kriteria Validitas Materi dan Kriteria Validitas Media
  • 33. b. Analisis Data Kepraktisan Modul Data kepratisan modul diperoleh berdasarkan hasil kuesioner respon peserta didik. Data ini kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data berupa saran dan komentar dari peserta didik dianalisis secara kualitatif sedangkan data hasil kuesiioner respon peserta didik yang diukur dengan menggunakan skala Likert empat interval dianalisis secara kuantitatif.
  • 34. b. Analisis Data Kepraktisan Modul Untuk uji kepraktisan produk, skor yang diperoleh dari jawaban peserta didik kemudian diubah ke dalam bentuk presentase. Rumus yang digunakan sebagai berikut: P = 𝑇𝑆𝑒 𝑇𝑆ℎ × 100% Keterangan: P = Nilai Persentase 𝑇𝑆𝑒 = Total Skor Jawaban Siswa 𝑇𝑆ℎ = Total Skor maksimal yang diharapkan Setelah hasil diketahui, peneliti kemudian mengelompokkan ke dalam kriteria kepraktisan produk. Tabel kriteria kepraktisan produk yang diadaptasi dari Akbar (2013) disajikan pada tabel berikut
  • 35. b. Analisis Data Kepraktisan Modul Tabel Kriteria Kepraktisan Produk