Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran listrik statis untuk siswa kelas XII SMP Negeri 1 Borong. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan."
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP NEGERI 1 BORONG
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : XII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
KD : 3.1 dan 4.1
Materi : Listrik Statis
A. Kompetensi Inti
KI-1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4. Menjelaskan konsep listrik statis
dan gejalanya dalam kehidupan
sehari-hari, termasuk kelistrikan pada
sistem saraf pada dan hewan yang
mengandung listrik.
Indikator Pendukung
3.4.1 Memberi contoh gejala kelistrikan
yang terjadi dalamkehidupan
sehari-hari
3.4.2 Menyebutkan jenis-jenis muatan
listrik
3.4.3 Menjelaskan interaksi dua muatan
listrik serta sifat hantaran listrik
3.4.4 Menjelaskan fungsi dan prinsip
kerja elektroskop
3.4.5 Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi besar gaya coulomb
dua muatan listrik
3.4.6 Menghitung besarnya gaya coulomb
dua muatan listrik
3.4.7 Menghitung besarnya medan listrik
3.4.8 Mengidentifikasi bagian sel saraf
3.4.9 Menjelaskan konsep potensila
listrik
3.4.10 Menghitung beda potensila listrik
3.4.11 Membedakan bahan konduktor,
semikonduktor dan isolator
3.4.12 Mengitung besar hambatan pada
beberapa jenis hambatan
3.4.13 Menjelaskan tentang prinsip
kelistrikan pada saraf manusia
3.4.14 Menyebutkan hewan-hewan yang
menghasilkan listrik
2. 4.4. Menyajikan hasil pengamatan
tentang gejala listrik statis dalam
kehidupan sehari- hari.
4.4.1 Melakukan pengamatan tentang
peristiwa interaksi (gaya listrik) dua
benda bermuatan dengan
menggunakan alat sederhana yang
tersedia di rumah
4.4.2 Menyajikan hasil pengamatan
tentang peristiwa interaksi (gayalistrik)
dua benda bermuatan
C. Tujuan Pembelajaran
3.4.1. Peserta didik memberi contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalamkehidupan sehari-hari
3.4.2. Peserta didik menyebutkan jenis-jenis muatan listrik
3.4.3. Peserta didik menjelaskan interaksi dua muatan listrik serta sifat hantaran listrik
3.4.4. Peserta didik menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop
3.4.5. Peserta didik menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya coulomb dua
muatan listrik
3.4.6. Peserta didik menghitung besarnya gaya coulomb dua muatan listrik
3.4.7. Peserta didik menghitung besarnya medan listrik
3.4.8. Peserta didik mengidentifikasi bagian sel saraf
3.4.9. Peserta didik menjelaskan konsep potensila listrik
3.4.10. Peserta didik menghitung beda potensila listrik
3.4.11. Peserta didik membedakan bahan konduktor, semikonduktor dan isolator
3.4.12. Peserta didik mengitung besar hambatan pada beberapa jenis hambatan
3.4.13. Peserta didik menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada saraf manusia
3.4.14. Peserta didik menyebutkan hewan-hewan yang menghasilkan listrik
4.4.1. Melakukan pengamatan tentangperistiwa interaksi (gaya listrik) dua benda bermuatan dengan
menggunakan alat sederhana yang tersedia di rumah
4.4.2. Menyajikan hasil pengamatan tentang peristiwa interaksi (gayalistrik) dua benda bermuatan
D. Materi Pembelajaran
Gejala listrik statis
Jenis-jenis muatan listrik
Peristiwa yang menghasilkan muatan listrik
Interaksi antara dua benda bermuatan listrik
Medan listrik
Bagian-bagian sel saraf
Beda potensial
Bahan-bahan yang dapat menghantrkan listrik
Hambatan listrik
Prinsip kelistrikan pada syraf manusia
Hewan-hewan yang mennghasilkan listrik
E. Metode, Model dan Pendekatan Pembelajaran
1. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan eksperimen
2. Model : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Pendekatan : Saintifik TPACK
F. Media dan Bahan Pembelajaran
1. Media
a. Jaringan internet, Whatsapp, LCD Proyektor dan Laptop/HP Android
2. Bahan Tayang PPT / Video tentang gejala listrik dan perpindahan muatan listrik
3. LKPD 1
4. Alat dan bahan percobaan yang tersedia dirumah (Mistar plastik, batang kaca, kain wol,
dan kain sutera)
3. G. Sumber Belajar
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku sISWA lmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas IX. Edisi Revisi Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru lmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas IX. Edisi Revisi Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan
3. Media online https://www.youtube.com/watch?v=BULWMxpuiSk tentang pengenalan
listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Sintaks Kegiatan Awal
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru bersama peserta didik saling memberi dan
menjawab salam serta menyampaikan kabarnya
masing-masing kemudian berdoa bersama untuk
memulai pembelajaran dan memeriksa
kehadiran peserta didik (Religius PPK)
Peserta didik menyimak apersepsi dari guru
tentang pelajaran sebelumnya dan peserta didik
bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan
materi sebelumnya (Collaboratioan - 4C/
saintifik- menanya)
Peserta didik menyimak apersepsi dengan guru
menanyakan: Melalui pesan teks Guru
mengajukan pertanyaan “Pernahkah saat kalian
mematikan TV tabung dirumah dan rambut
kalian terasa seperti ditarik layar TV?”(Apersepsi)
(Pedagogical-TPACK ).
Peserta didik diarahkan untuk bersyukur
kepada Tuhan karena berkat ciptaanNya
khususny tentang partikel sub atomik tak
kasat mata yang berperan besar dalam
kehidupan manusia. Tanpa adanya elektron
dan keteraturan interaksi antarmuatan-
muatan, maka tidak akan ada gejala
kelistrikan yang dapat dimanfaatkan untuk
menunjang kebutuhan-kebutuhan
manusia.(Motivasi)
Guru menyampaikan garis besar tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
penilaiannya.(Pemberian acuan)
5 Menit
5 menit
5 menit
5 menit
5 menit
4. Kegiatan Inti Kegiatan Inti
Alokasi
Waktu
Stimulation
(Stimulasi/Pe
mberian
rangsangan)
Problem
Statement
(Pertanyaan/Identifi
kasi masalah)
Data
Collection
(Pengumpulan
Data)
Data
Peserta didik diminta membuka LKPD yang
telah diberikan
Peserta didik mengamati video tentang gejala
listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
melalui tautan
https://www.youtube.com/watch?v=7aaF hjZ19T8
tentang percobaan penggaris menarikkertas yang
sudah dishare oleh guru di whatsapp(Mengamati)
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
video yang disajikan melalui whatsapp,
Misalnya :
a. Mengapa penggaris plastik yang digosok
rambut dapat menarik potongan kertas
kertas kecil?
b. Mengapa sobekan kertas tertarik
penggaris plastik yang telah digosok
rambut kering?
c. Apa jenis muatan listrik yang terjadi pada
penggaris plastik yang digosokkan ke
rambut? (Menanya)
Peserta didik mengumpulkan informasi dari
bahan ajar yang diberikan guru melalui
google classroom.
Peserta didik mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya dengan searching di
internet sehingga peserta didik dapat
menyelesaikan pertanyaan LKPD.
Peserta didik menyiapkan alat dan bahan
yang diperlukan untuk melakukan
pengamatan.
Peserta didik melakukan pengamatan
terhadap interaksi dua muatan listrik melalui
kegiatan percobaan dengan petunjuk yang
ada di LKPD. (Mengeksplorasi)
Peserta didik mencatat hasil pengamatan di
LKPD
15 menit
20 menit
50 Menit
25 menit
5. Processing
(Pengolahan
Data)
Verification
(Pembuktian)
Generalization
(Menarik
kesimpulan)
Peserta didik dan guru saling chating untuk
konfirmasi jawaban dari LKPD
(Communication)
Peserta didik membahas mandiri hasil
percobaan dan menjawab pertanyaan yang
terdapat pada LKPD
Peserta didik secara mandiri melakukan
pemeriksaan untuk membuktikan jawaban
benar atau salah berdasarkan jawaban yang
diberikan melalui Whatshapp (Technology)
Peserta didik memeriksa kembali hasil
diskusinya mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya tarik atau gaya tolak dua
benda bermuatan.
Peserta didik mengumpulkan hasil
pengamatan
Peserta didik menyampaikan kesimpulan dari
kegiatan pembelajaran
Guru memberi umpan balik terhadap hasil
kegiatan selama pembelajaran yang telah
disampaikan
10 menit
40 menit
Kegiatan Penutup Penutup
Alokasi
Waktu
Penutup Peserta didik merefleksi penguasaan materi
yang telah dipelajari dengan membuat
catatan penguasaan materi
Peserta didik mendengarkan arahan guru
untuk materi pada pertemuan berikutnya
Guru menutup pelajaran dengan salam
15 Menit
I. Penilaian
Penilaian Proses dan Hasil Belajar :
Aspek Indikator Teknik Bentuk Instrumen
Waktu
Penilaian
Keterampilan Menyelesaikan langkah
percobaan sesuai
prosedur di LKPD
Melaporkan hasil
percobaan melalui
google classroom
Penilaian
Kinerja
Rubrik Penilaian
Kinerja
(Instrumen
terlampir)
Sinkronus/
Asinkronus
Pengetahuan Tes Tertulis melalui Tugas Pilihan Ganda Sinkronus
6. aplikasi CBT
Tes Lisan melalui
aplikasi zoom
Harian
Sikap Tanggung Jawab dilihat
dari pengumpulan tugas-
tugas
Percaya Diri dalam
menjawab pertanyaan
dan presentasi
Disiplin dalam
mengikuti pembelajaran
Observasi Jurnal
Perkembangan
Sikap, Penilaian
Diri
(Instrumen
terlampir)
Asinkronus
Mengetahui,
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Borong
Stefaniana Bate Ledo, S.Ag
NIP. 196811271994032018
Borong, Juli 2022
Guru Mata Pelajaran IPA Kelas IX
Benyamin Jemat, S.Pd
7. Lampiran 1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK) INTERAKSI BENDA-BENDA
BERMUATAN LISTRIK
A. Tujuan : Mengamati gaya tarik dan gaya tolak antara benda bermuatan
listrik.
B. Alat dan Bahan : Mistar plastik, batang kaca, kain wol, dan kain sutera
C. Langkah percobaan :
1. Gosoklah mistar plastik dengan kain wol
2. Gosoklah batang kaca dengan kain sutera
3. Gantunglah mistar plastik pada palang mendatar, lalu dekatkan batang kaca yang sudah
digosok dengan kain sutera. Apakah yang terjadi ?
4. Gantilah batang kaca dengan mistar plastik yang lain yang sudah digosok dengan kain wol,
lalu dekatkan dengan mistar plastik.
D. Tabel Hasil Pengamatan :
Benda Keterangan Muatan Listrik yang Dihasilkan
Mistar Plastik Digosok dengan kain wol
Batang Kaca Digosok dengan kain sutera
E. Pertanyaan:
1. Apa yang terjadi pada mistar plastic ketika didekatkan dengan batang kaca yang
sudah digosok dengan kain sutera? Mengapa terjadi demikian?
2. Apa yang terjadi pada mistar plastic ketika didekatkan dengan batang kaca yang
sudah digosok dengan kain wol? Mengapa terjadi demikian?
Kesimpulan :
Nama :
Kelas :
8. Lampiran 2. Instrumen Penilaian Lembar Unjuk Kerja
INSTRUMEN PENILAIAN
LEMBAR UNJUK KERJA
Tema Percobaan: Interaksi Dua Muatan Listrik
Nama peserta didik: Kelas:
NO Aktivitas yang Diamati 1 2 3 4
1 Menyiapkan alat dan bahan percobaan mandiri
tentang interaksi dua muatan listrik
2 Menggosok mistar plastik dengan kain wol
3 Menggosok batang kaca dengan kain sutera
4 Menggantungkan mistar plastik pada palang mendatar,
mendekatkan batang kaca yang sudah digosok dengan
kain sutera
5 Mengganti batang kaca dengan mistar plastik yang lain
yang sudah digosok dengan kain wol, mendekatkan
dengan mistar plastik
Skor yang dicapai
Skor maksimum 20
9. Penskoran :
skor
x100
maks
Lampiran 3. Rubrik Penilaian Lembar Unjuk Kerja
Nilai Kriteria yang Harus dipenuhi
4
Amat
Baik
1. Melakukan langkah percobaan dengan sistematis
2. Merumuskan gagasan yang perlu diuji dalam percobaan/penyelidikan
3. Memilih alat dan bahan yang paling tepat.
4. Mengajukan saran perbaikan yang tepat untuk kebutuhan penyelidikan
tersebut.
3
Baik
1. Melakukan langkah percobaan dengan sistematis akan tetapi masih
dalam bimbingan guru
2. Merumuskan gagasan yang perlu diuji dalam percobaan/penyelidikan
karena diminta guru
3. Memilih alat dan bahan yang cocok
4. Mengajukan saran perbaikan yang tepat untuk kebutuhan penyelidikan
tersebut karena diminta
2
Cukup
1. Merencanakan percobaan tunggal secara garis besar saja
2. Dengan bimbingan guru, dapat mengajukan gagasan sederhana yang
akan diuji
3. Memilih alat dan bahan yang cocok.
4. Dapat menunjukkan adanya kelemahan dari rencana yang dibuat akan
tetapi belum dapat mengajukan saran perbaikan
1
Kurang
1. Dengan bimbingan guru, dapat mengajukan gagasan sederhana yang
akan diuji.
2. Terdapat banyak kelemahan dalam rencana penyelidikan yang dibuat.
3. Alat dan bahan yang dipilih kurang sesuai.
4. Tidak menyadari adanya kelemahan dari rencana yang dibuat.
10. Lampiran 4. Jurnal Perkembangan Sikap
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP
Nama Sekolah : SMP Negeri I Borong Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas : IX Semester : Ganjil
NO WAKTU NAMA SISWA CATATAN PERILAKU BUTIR
SIKAP
KET
Borong , 2022
Guru Matapelajaran
Benyamin Jemat, S.Pd
11. Lampiran 5. Lembar Penilaian Diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP TANGGUNGJAWAB
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No Aspek Pengamatan
Skor
1 2 3 4
1 Sebagai peserta didik saya melakukan tugas-tugas
dengan baik
2 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang
Dilakukan
3 Saya menuduh orang lain tanpa bukti
4 Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari
orang lain
5 Saya berani meminta maaf jika melakukan kesalahan
yang merugikan orang lain
12. LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP DISIPLIN
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap disiplin diri peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang kamu miliki sebagai berikut :
Ya = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Tidak = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai
pernyataan.
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No Sikap yang diamati
Melakukan
Ya Tidak
1 Saya masuk kelas tepat waktu
2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib
4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan
5 Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang
Ditetapkan
7 Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Saya membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah
Petunjuk Penyekoran
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑i𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎi𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘𝑠i𝑚𝑎𝑙
Contoh :
Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh nilai skor 6, dan skor maksimal 8 maka nilai akhir
adalah :
6
𝑥 4 = 3,00
8
Kriteria perolehan nilai sama dapat menggunakan seperti dalam pedoman observasi.
13. LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP PERCAYA DIRI
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
percaya diri. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap percaya diri yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No Aspek Pengamatan
Skor
1 2 3 4
1 Saya melakukan segala sesuatu tanpa ragu-ragu
2 Saya berani mengambil keputusan secara cepat dan
bisa dipertanggungjawabkan
3 Saya tidak mudah putus asa
4 Saya berani menunjukkan kemampuan yang dimiliki
di depan orang banyak
5 Saya berani mencoba hal-hal yang baru
Jumlah Skor
14. SIKAP JUJUR
Nama Peserta Didik :
Kelas :
………………….
………………….
Materi Pokok : ………………….
PETUNJUK
Tanggal : ………………….
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan
kaliansehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya menyontek pada saat
mengerjakan Ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya pada saat
mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang
berwenang jika menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang
saya dilakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa
melihat jawaban teman yang lain
Keterangan :
SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
seringtidak melakukan
TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
15. MATERI PEMBELAJARAN LISTRIK STATIS
A. Muatan Listrik Statis
Mari kita pelajari konsep kelistrikan statis dengan terlebih dahulu mengenal tentang kata “listrik”.
Listrik (electricity), dari bahasa yunani, yaitu sebuah batu amber yang bersifat menarik benda- benda
kecil setelah digosokkan. Hal ini kemudian ditindak lanjuti dengan melakukan eksperimenoleh Thales
of Miletus, seorang ilmuan yunani dan berhasil menemukan muatan listrik.
Untuk memahami lebih jauh tentang konsep muatan listrik statis, mari lakukan kegiatan berikut:
Kegiatan :
1. Ambillah satu buah penggaris plastik dan satu lembar kertas
2. kertas tersebut di sobek sobek menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
3. gosokkan penggaris plastik tersebut pada rambutmu(rambut kering), kemudian
dekatkan pada sobekan-sobekan kertas seperti gambar berikut.
(Gambar 1)
1. Amati apa yang terjadi antar penggaris plastik dan sobekan kertas tadi.
Dari kegiatan di atas, kalian pasti melihat bahwa penggaris plastik tadi dapat menarik sobekan
sobekan kertas bukan? Hal ini terjadi karena pengaris plastik yang semula netral, setelah digosokan
pada rambut, muatan negatif (elektron)akan berpindah dari rambut menujupenggaris plastik (semula
netral), menjadi kelebihan elektron (muatan negatif), sehingga ketika didekatkan pada sobekan-
sobekan kertas yang bermuatan positif (proton), keduanya terjadi gaya tarik-menarik,gejala tarik-
menarik antara penggaris dengan sobekan kertas inilahyang disebut dengan “listrik statis”,jadi listrik
statis adalah muatan listrik yang terjadi pada suatu benda karena suatu hal namun tidak mengalir.
Dari penjelasan diatas kalian dapat mengenal muatan listrik melalui gambar atom berikut:
Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat yang tidak bisa dibagi-bagi lagi dengan reaksikimia
biasa.
Struktur Atom :
(Gambar 2)
Atom terdiri dari inti (nukleus), neutron (netral), proton (bermuatan positif) dan elektron (bermuatan
negatif),neutron dan proton terdapat diinti atom, sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti pada kulit
dan sub kulit tertentu diluar dari inti atom. Alat-alat dalam kehidupansehari-hari yang menghasilkan atau
menyimpan muatan listrik misalnya:elemen volta, stop kontak, aki, kapasitor(kondensator), generator van
de graff, dynamo dan lain-lain.
16. Dari penjelasan diatas, kita telah mengetahui bahwa muatan listrik yang terjadi pada suatu benda dapat
dilakukan dengan cara menggosok benda yang telah bermuatan listrik dapat menarik benda benda seperti
bulu ayam, kapas, serbuk besi, serbuk kapur dan lain-lain.
Contoh:
Batang kaca dapat bermuatan listrik positif, bila digosok dengan kain sutera, sebab elektronakan
berpindah dari batang kaca ke kain sutera.
Batang plastik atau batang ebonit dapat bermuatan listrik negatif bila digosokan pada kain wol,
sebab elektron akan berpindah dari kai wol ke plastik atau ebonit.
B. Hukum Coulomb
Hasil penelitian seorang fisikawan Perancis bernama Charles Agustin Coulomb menunjukkan bahwa
besarnya gaya tarik-menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik, sebanding dengan
hasil perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut.
Pernyataan ini dikenal dengan bunyi hukum Coulomb.
Secara matematis ditulis:
Keterangan:
F = gaya tolak-menolak atau gaya tarik menarik (N)
k = konstanta dielektrik (9x109Nm2/C-2)
r = jarak antara kedua muatan (m)Q1 = muatan benda pertama (C)
Q2 = muatan benda kedua.
Contoh soal 1
Dua benda masing-masing bermuatan listrik 2x10-9C dan 4x10-6C, jika jarak kedua muatan 2cm,
berapa gaya tolak menolak antara kedua muatan tersebut?
17. Contoh soal 2
Gaya tarik-menarik antara dua muatan yang berlainan jenis adalah 10N jika jarak kedua muatan
diperbesar 2 kali, berapa gaya tarik-menarik antara kedua muatan tersebut?
C. Medan Listrik
Perhatikan gambar berikut:
(Gambar 3.a) (Gambar 3.b) (Gambar 3.c)
Gambar-gambar di atas menampilkan medan listrik berupa garis garis gaya magnet:
a. muatan listrik negatif memiliki arah garis gaya magnet menuju ke pusat muatan
b. muatan listrik positif memiliki arah garis gaya keluar dari pusat muatan listriknya.
c. Interaksi muatan positif dan muatan negatif.
Interaksi muatan dapat dilihat pada gambar diatas, yaitu muatan sejenis menghasilkan gaya
tolak-menolak, dan muatan tak sejenis menghasilkan gaya tarik-menarik. Jadi medan listrik
adalah daerah/ruang disekitar benda bermuatan listrik yang masih mendapat pengaruh gaya listrik.
Bila(E) medan listrik (N/C), (F), gaya listrik (N), dan (Q) adalah muatan listrik (C). Maka besar
medan listrik dinyatakan dalam rumus :
Keterangan :
E = Medan listrik (N/C)
F = Gaya Coulomb (N)
C = Muatan Listrik (C)
18. Contoh Soal
Sebuah benda bermuatan listrik 25C, berada pada jarak 0,4m dari benda lain yang bermuatan listrik 16C
berapa kuat medan listrik yang dimiliki benda yang bermuatan 16C?
Menurut teori elektron bahwa elektron berpindah dari satu atom ke atom lainnya,elektron inilah
yang disebut elektron bebas. Benda yang memiliki elektron bebas, dapat memindahkan muatan listrik
disebut penghantar atau konduktor benda yang tidak memiliki elektron bebas tidak dapat
memindahkan muatan listrik disebut isolator. Konduktor merupakan penghantar listrik baik, misalnya
besi, tembaga, seng, kuningan, aluminium, sedangkan isolator tidak dapat menghantarkan listrik,
contohnya batang kaca, kayu, ebonite dan lain-lain, semikonduktormerupakan penghantar listrik yang
kurang baik, misalnya silikon dan germanium.
Sifat muatan listrik inilah dapat digunakan untuk menjelaskan prinsip kerja elektroskop dengancara induksi.
(Gambar 4.a) (Gambar 4.b)
(Gambar 4.c)
(Gambar 4.d)
19. Prinsip kerja elektroskop
Suatu benda didekatkan pada kepala elektroskop maka kedua daun elektroskop akan bergerakmembuka
berarti benda bermuatan listrik. Bila benda penginduksi bermuatan listrik positif maka kedua daun
elektroskop akan bermuatan positif juga, karena muatan negatif ditarik dan terpisahdari daun, dan pindah
ke kepala elektroskop. Jika benda penginduksi bermuatan negatif, maka kedua daun elektroskop
bermuatan negatif juga, karena muatan negatif ditolak dan terpisah darikepala elektroskop dan pindah ke
daun elektroskop. Influensi adalah peristiwa pemisahan muatan pada suatu benda jika benda
tersebut didekati benda lain yang bermuatan listrik misalnya pemisahan muatan pada elektroskop.
D. Beda Potensial dan Energi Listrik
1. Beda Potensial
Peralatan seperti TV, radio, tape recorder, kulkas, lampu jika dinyalakan memerlukan muatan
listrik secara terus menerus. Pada listrik statis, aliran muatan listrik cepat berhenti karena tidak
ada lagi perbedaan potensial (tegangan). Agar muatan listrik bergerak secara terus-menerus
diperlukan sumber tegangan yaitu peralatan yang dapat menghasilkan beda potensial secara
terus-menerus. Contoh sumber tegangan listrik antara lain elemen volta, baterai, aki, stop
kontak, dan lain-lain.
Beda potensial listrik diukur dengan menggunakan alat voltmeter, dan satuannya dinyatakan
dalam volt (V).
Macam-macam Sumber tegangan listrik
Elemen Volta
Kutub positif Tembaga(Cu), kutub negatifnya Seng (Zn), Larutan elektrolitnya adalah asam
sulfat encer (H2SO4). Dalam penggunaan elemen volta tidak praktis digunakan dalam
kehidupan sehari-hari karena adanya gelembung-gelembung gas yang menghalangi aliran
muatan listrik sehingga elemen volta tidak bertahan lama.
Baterai (Sel kering)
Kutub positif batang karbon, kutub negatif seng, senyawa kimia MnO2 dan NH4Cl sebagai
penghantar muatan listrik beda potensial antara kutub-kutub baterai 1,5 volt, bila baterai
digunakan lama kelamaan muatan yang terkumpul pada seng semakin sedikit dan beda
potensialnya menurun akhirnya habis.
Aki (Sel basah)
Kutub positifnya timbale peroksida (PbO2), kutub negatifnya timbal murni(Pb),dan larutan
elektrolitnya asam sulfat (H2SO4).
Aki umumnya mengandung 6 sel dengan beda potensial tiap sel 2volt sehingga bedapotensial
aki12volt dan lain-lain.
Stop kontak
Beda potensial listrik yang terdapat pada stop kontak yang terpasang dirumahmu sebesar220 volt
20. digunakan untuk pemakaian lisrtik dalam kehidupan sehari-hari.
Gaya geral Litrik (ggl)
Kamu telah mengetahui bahwa beda potensial baterai sebesar 1,5 V jika baterai tersebut
dirangkaiakan dengan lampu, ternyata lama-kelamaan beda potensialnya menurun, sehinggakurang dari
1,5V. jadi beda potensial baterai menurun jika dipasang pada rangkaian tertutup.Beda potensial antara
kutub-kutub sumber tengangan sebelum dipasang pada rangkaian listrik disebut gaya gerak listrik
(ggl). contohnya ggl baterai sebesar 1,5V, sedangkan beda potensial kutub-kutub sumber tegangan
setelah dipasang pada rangkaian disebut teganganjepitsecara umum tegangan jepit sumber tegangan
selalu lebih kecil dari gaya gerak listriknya.
2. Energi Listrik
Sebelummembahas energilistrik, terlebih dahulukita mempelajari tentang daya dan teganganlistrik,
karena daya dan tegangan listrik memiliki hubungan yang sangat erat dengan energi listrik yang
akan kita pelajari.
Berbagai peralatan listrik mengubah energi listrik menjadi energi bentuk laincepatnya
pengubahan energi ini bergantung pada daya listrik peralatan tersebutsemakin cepat peralatan
itu mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain, semakin besar dayanya, sebaliknya
semakin lambat peralatan itu mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain,semakin kecil
pula dayanya. Contoh, lampu yang memiliki daya 25 W lebih terang dari lampu 10 W, jika
dipasang pada tegangan yang sesuai.
Daya listrik berbagai peralatan listrik dapat diketahui dengan membaca label yang tertulis pada
peralatan tersebut, misalnya lampu 5 W, kulkas 600W, TV 300W, Setrika 300W. Selainitu dapat
pula diketahui dengan mengalikan beda potensial dan kuat arus yang melalui peralatan
tersebut sebagai berikut.
Dimana: P=daya.............................watt (W)
V=beda potensial….......... volt (V)
I= kuat arus… ...................ampere (A)
Contoh Soal
Sebuah Lampu pijar dipasang pada tegangan 220, sehingga arus mengalir sebesar 0,03A. berapa
daya listrik lampu pijar tersebut ?
21. Dari uraian diatas ternyata penggunaan energi listrik sangat tergantung pada daya listrik dari
berbagai peralatan yang digunakan. Jika digunakan secara bersamaan, maka peralatan listrik yang
berdaya besar membutuhkan energi listrik yang besar pula dibandingakan dengan peralatan sejenis
yang berdaya listrik rendah.
Selain bergantung pada daya listrik, besar energi listrik juga bergantung pada lamanya peralatan
itu digunakan. Jika semakin lama peralatan itu digunakan, maka energi listrik yang terpakai juga
semakin besar.
Besarnyaenergi listrik dapat di rumuskan :
Mengingat, maka, dan, sehingga rumus energi listrik dapat ditulis:
Dengan W = energi listrik...................Joule (J)
P = daya ..................................... watt (W)
t = waktu… ................................sekon (s)
I = kuat arus..............................ampere (A)
R = hambatan................................ ohm (Ω)
Dalam penggunaan sehari-hari, biasanya daya listrik diukur dalam satuan kilowatt (kW) dan
waktu diukur dalam satuan jam (hour, disingkat h). Jika satuan-satuan ini digunakan maka energi
listrik memiliki satuan kilowatt jam (kWh).
Penyelesaian:
Diketahui :
Pertanyaan :
Jawab :
V=220V
I=0,03A
P=…………….
P=V xI=220V x0,03A= 6,6 VA= 6,6 W.
Jadi lampu pijar tersebut memiliki daya sebesar 6,6 watt.
22. Contoh soal :
Dalam sebuah rumah terpasang 1kipas angin 50W, 2lampu masing-masing 10W dan 25W, serta
sebuah kulkas yang memiliki daya 300W, peralatan tersebut digunakan rata-rata 10jamsetiap hari.
Berapa kWh penggunaan listrik selama satu bulan (30) hari.
Jawab:
E. Kelistrikan Sel Saraf
Tubuh manusia mengandung ion positif dan ion negatif penyebab muatan negatif dalam tubuh
manusia adalah Cl-, sedangkan penyebab muatan positif adalah Ca2+ dan Na+. Contohnya
peristiwa fisiologi yang menggunakan gejala kelistrikan dalam tubuh manusia misalnya impuls saraf.
Neuron merupakan bagian atau unit struktur dari sistem saraf. Neuron tersusun dari badan sel, dan
uluran uluran yang keluar dari badan seldalam badan sel terdapat inti sel, mitokondria, badangolgi, dan
neurofibril yang membuat neuron dapat bermetabolismesedangkan uluran neuron adadua jenis yaitu
yang berukuran pendek dan bercabang-cabang (dendrite), dan yang berukuran panjang disebut neurit
atau akson. Dendrit menghantarkan impuls saraf menuju badan sel, sebaliknya neurit
menghantarkan impuls saraf dari badan sel saraf menuju otot.
Muatan yang ada diluar dan didalam sel saraf tidak dapat tarik menarik dengan sendirinya,karena
dipisahkan oleh membran sel saraf, untuk itu diperlukan rangsangan dari neutranmitter.
Pada saat sel saraf tidak menghantarkan impuls, muatan positip Na+ melingkupi bagian luar
membran selpada keadaan ini membran sel bagian luarnya bermuatan positif dan bagian
dalamnya bermuatan listrik negatif(Cl-).
Saat neutransmitter dilepaskan dari sel saraf lain, impuls (rangsangan) akan diteruskan ke sel
saraf berikutnya. Neurotransmitter mengakibatkan muatan positif Na+ masuk kedalam sel saraf
melewati membranesel rangsangan listrikmengalir ke ujung sel saraf, kemudian neurotransmitterakan
dilepaskan kembali menuju sel saraf lain atau sel tujuan.
23. F. Hantaran Listrik
Hantaran listrik atau aliran elektron pada bahan akan menghasilkan arus listrik yang arahnya
berlawanan dengan arah aliran elektron tersebut. Penghantar adalah bahan yang dapat
mengalirkan atau menghantarkan arus listrik, baik berupa benda padat, cair maupun gas.
Sesuai dengan daya hantarnya benda dibagi menjadi tiga jenis yaitu :
a. Konduktor
Konduktor listrik merupakan penghantar arus yang baik, karena pada bahan ini, mengalir
dengan mudahcontohnya tembaga, perak, emas. Dalam pemilihan konduktor, jarang
digunakan emas dan perak, karena kedua bahan ini harga sangat mahal. Kabel yang
digunakan untuk mengalirkan arus listrik dirumah-rumah tangga biasanya menggunakan
bahan dari tembaga.
b. Isolator
Isolator merupakan bahan yang sangat buruk dalam menghantarkan arus listrik, karena
elektron sulit mengalir. Pelastik, karet biasanya digunakan untuk membungkus atau melapisi
kabel yang kabel digunakan dengan tujuan untuk memberikan keamanan pada manusia, agar
terhindar bahaya kelistrikan karena kedua bahan tersebut meupakan isolator yang baik.
c. Semikonduktor listrik
Bahan-bahan seperti kabon, silicon, germanium, merupakan bahan-bahan semikon-duktor,
karena daya hantar aruslistriknya kurang baik. Dalam bidang ektronika, karbon biasa digunaka
untuk membuat transistor, kemudian dirangkai menjadi IC. Tiap bahan listrik memiliki daya
hantar yang berbeda-beda, tergantung pada hambatan jenisnya.
G. Hewan-Hewan Penghasil Listrik
Beberapa hewan dialam ini diketahui menghasilkan listrik yang biasanya digunakan untuk
berburu mangsa, melawan predator, navigasi (penunjuk arah), dan lain-lain.
Berikut ini beberapa hewan dalam kehidupan sehari-hari yang menghasilkan listrik, adalah
sebagai berikut :
24. 1. Belut Listrik
Belut ini ditemukan di Amerika selatan dengan bentuknya unik yakni hamper 7/8 bagian
tubuhnya berupa ekor. dibagian ekor inilah terdapat lebih dari 5000 baterai berupa lempengan
horizontal maupun vertikal, yang dapat menimbulkan arus listrik sebesar 1 ampere.
2. Echidnas
Hewan ini termasuk anggota dari ordo monotreme, memiliki duri, moncong memanjang yang
berfungsi sebagai mulut dan hidung. Fungsi dari moncong ini anatara lain dapat mengirim
sinyal-sinyal listrik untuk membentuk dan menemukan makanan yang akan dimakan.
3. Catfish Electrik (Lele air tawar)
Berasal dari perairan tropis Afrika mampu menghasilkan tegangan listrik sampai 350 volt
jumlah tegangan seperti ini dapat menghidupkan komputer selama ¾ jam. Organ listrik ikan
ini membentuk lapisan agar-agar dibawa kulit.
25. 4. Hiu Kepala Martil
Organ yang menghasilkan listrik terletak dikedua sisi kepala dan bersama–sama
menghasilkan listrik sebesar 220 volt, digunakan untuk mendeteksi keberadaan hewan
lain dan memudahkannya mencari mangsa
5. Electric Skate fish
Listrik yang dihasilkan selain digunakan untuk melawan predator, juga dipakai sebagai cara
untuk mengenali dan berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya.
6. Elephant Nose Fish (ikan Belalai Gajah)
Hewan ini terdapat di Afrika Barat dan Afrika Tengah. Organ tubuh yang menghasilkan
listrikterdapat diekor, yang terdiri dari ribuan kotak/elektropax.
7. Ikan Pari Electrik
Memiliki kemampuan electrosense untuk mengambil medan listrik lemah yang
dikeluarkan oleh udang siput, udang dan kerang. Mulutnya terletak dibagian bawah
sehingga memudahkan mereka utuk mencari makan. Hewan ini memiliki organ bilateral
disepanjang ekor yang menghasilkan sengatan listrik yang intermiten.
26. Tugas : Mengidentifikasi Gejala Listrik Statis Disekitar Rumah
Tujuan :
1. Mengidentifikasi Gejala listrik statis disekitar rumah.
2. Menjelaskan proses terjadinya gejala listrik statis
3. Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
Media
1. Balon 1 buah
2. Kertas 2 lembar
3. Bolpoin
4. gunting
5. Penggaris plastik
Langkah-langkah
1. Buatlah Tabel dibawah ini kedalam kertas dengan menggunakan penggaris untuk
membuatnya
2. Buatlah potongan kertas menjadi kecil dengan menggunakan gunting.
3. Lalu gosoklah 2 benda yang tersedia, yaitu : balon dan sisir
4. Cobalah praktikan hasil gosokan tersebut terhadap kertas yang telah dipotong
kecil.
5. Amatilah setiap tindakan yang dilakukan dan isilah pada tabel yang telah
disediakan.
6. Apabila hasil anda kurang meyakinkan, maka bisa mengulangi kembali sampai
2X.
No Pernyataan Jawab beserta alasannya
1 Apa yang terjadi ketika balon digosok?
2 Apa yang terjadi pada potongan kertas kecil ketika
didekati oleh balon yang bermuatan listrik?
3
Apakah menggosok balon dalam satu arah memberikan
hasil yang berbeda dengan menggosokbalon dalam arah
bolak-balik?
4
Apakah perbedaan yang dapat diamati pada proses
transfer muatan listrik dengan menggunakan bahan/
material penggosok yang berbeda?
27. 5
Lamanya waktu gosok pada suatu benda (Balon/
Penggaris), berpengaruh terhadap listrik statis yang
diciptakan ?