SlideShare a Scribd company logo
1 of 71
CP-ATP-
Modul Ajar
LEARN MORE
PENGEMBANGAN PERANGKAT AJAR
INTRODUCING
NURJAMAN, S.Pd
https://bit.ly/CPATPMODUL
Regulasi Terkait
1) PP Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan
2) Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi
3) Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 tentang SKL
4) Kepmendikbudristek Nomor 262 Tahun 2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
5) Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kemdikbudristek Nomor 033/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran
Pada Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada
Kurikulum Merdeka
6) Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kemdikbudristek Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Eelemen, dan
Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka
Regulasi Terkait
Regulasi Terkait
CP
Regulasi Terkait
Regulasi Terkait
Regulasi Terkait
Regulasi Terkait
Regulasi Terkait
Regulasi Terkait
Regulasi Terkait
Regulasi Terkait
Regulasi Terkait
Regulasi Terkait
Penyusunan
TP DAN ATP
Regulasi Terkait
Regulasi Terkait
Regulasi Terkait
Regulasi Terkait
• TP adalah tujuan yang lebih umum (goals) bukan tujuan pembelajaran harian (objectives)
• ATP harus tuntas satu fase, tidak terpotong di tengah jalan.
• ATP dikembangkan sesuai karakteristik dan kompetensi setiap mata pelajaran, oleh karena itu
sebaiknya dikembangkan oleh pakar mata pelajaran.
• Jika ATP dikembangkan oleh guru maka perlu adanya kolaborasi guru yang mengajar di satu fase tertentu
(misalnya : ATP untuk Fase E maka kolaborasi antara guru kelas X)
• Penyusunan ATP tidak perlu lintas fase (kecuali pendidikan khusus)
• Metode penyusunan ATP harus logis dan sesuai dengan urutan tingkat kesulitan suatu mata pelajaran
(scope and sequence) dari kemampuan yang mudah ke susah, sederhana ke rumit, dari fakta, konsep,
prosedur sampai meta kognitif). Scope and sequence ini sesuai dengan karakteristik mata pelajaran,
pendekatan mata pelajaran yang digunakan.
• Penyajian ATP harap lebih sederhana dengan menampilkan CP, CP per elemen, diikuti alur TP yang
menunjukkan penanjakan.
PRINSIP ATP
PRINSIP ATP
8. Prosedur kerja penyusun ATP:
• menentukan kata kunci (berupa kompetensi dan materi/nilai),
• memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
• minimal 2 TP per elemen,
• ada alur TP per elemen, TP per elemen disusun/diurutkan sehingga membentuk alur,
• alur besar dalam satu fase dirancang sesuai dengan pendekatan/karakteristik mata pelajaran,
• tingkat TP dapat menggunakan KKO dari Anderson atau disesuaikan dengan kebutuhan
9. ATP yang disediakan Kemendikbudristek merupakan contoh yang akan diacu maka ATP dapat
bernomor/huruf/bagan alur (untuk menunjukkan urutan dan tuntas penyelesaiannya dalam satu fase).
10. ATP memaparkan SATU alur tujuan pembelajaran, tidak bercabang (tidak meminta guru untuk memilih).
11. ATP berfokus pada ketercapaian CP, oleh karena itu dalam penulisannya tidak perlu
dilengkapi dengan pendekatan/strategi/model/metode/teknik pembelajaran (pedagogi)
CP-TP-ATP
Ajar
Modul
Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan,
langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang
dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan
pembelajaran.
Buku teks adalah jenis perangkat ajar yang menjadi
standar sumber informasi, serta disusun dengan struktur
dan urutan berdasar bidang ilmu tertentu. Pemerintah
bertanggung jawab atas ketersediaan buku teks pelajaran.
Dalam menggunakan modul ajar, guru memiliki kemerdekaan untuk:
• Memilih atau memodifikasi modul ajar yang disediakan Pemerintah
untuk disesuaikan dengan karakteristik murid
• Menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik murid
MODUL AJAR
Ajar
Modul
Ajar
Modul
PERHATIKAN
1. Apakah selaras dengan rencana yang sudah dibuat saat
penyusunan ATP?
2. Apakah asesmen sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran?
3. Apakah cocok dengan kondisi dan capaian peserta didik
yang berbeda?
4. Apakah sarana dan prasarananya tersedia di satuan
pendidikan?
5. Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan
karakteristik satuan pendidikan?
Ajar
Modul
● Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran
melaluipengalaman belajar dan lintas disiplin.
● Menarik, bermakna, dan menantang: Menumbuhkan minat
untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam
proses belajar. Berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu
kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap
usianya.
● Relevan dan kontekstual: Berhubungan dengan pengetahuan
dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan
konteks di waktu dan tempat peserta didik berada.
● Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran
sesuai dengan fase belajar peserta didik.
KRITERIA MODUL AJAR
Ajar
Modul
Guru pada saat mengembangkan modul ajar
dapat mengikuti langkah-langkah sesuai
dengan infografis disamping.
Hasil yang didapatkan di Tahap 6: Evaluasi dan
Tindak Lanjut, digunakan untuk Tahap 1:
Analisis kondisi dan kebutuhan.
PROSEDUR PENYUSUNAN
MODUL AJAR
Modul Ajar
INTRODUCING
Modul Ajar
INTRODUCING
Modul Ajar
INTRODUCING
Informasi Umum Modul
Ajar
A. IDENTITAS MODUL
Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan
terdiri dari:
• Nama penyusun, institusi, dan tahun
disusunnya Modul Ajar.
• Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
• Kelas
• Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang
digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan
jam pelajaran yang berlaku di unit kerja
masing-masing)
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau
keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum
mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan
ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan
pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan
karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP)
dapat tercermin dalam konten dan/atau metode
pembelajaran.
Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu
Informasi Umum Modul
Ajar
Informasi Umum Modul
Ajar
D. SARANA DAN PRASARANA
Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana
merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan
sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan
atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga
dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna.
Informasi Umum Modul
Ajar
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik yang menjadi target yaitu;
• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
• Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya
• belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir
aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
Informasi Umum Modul
Ajar
F. MODEL PEMBELAJARAN
Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan
pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak
jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended
learning.
Komponen Inti Modul
Ajar
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji
dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman. Tujuan pembelajaran
menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode
asesmen yang digunakan.
Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga
prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi
komunikasi.
Komponen Inti Modul
Ajar
IKTP
Komponen Inti Modul
Ajar
IKTP
Komponen Inti Modul
Ajar
IKTP
Komponen Inti Modul
Ajar
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh
setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan
berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh
pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Komponen Inti Modul
Ajar
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang
dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.
Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi
tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.
Komponen Inti Modul
Ajar
E. ASESMEN
Asesmen digunakan untuk mengukur capaian
pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus
ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ditetapkan.
Jenis asesmen:
• Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi,
penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.
• Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya,
jurnal, dsb.)
Komponen Inti Modul
Ajar
E. ASESMEN Asesmen atau penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Prinsip asesmen sebagai
berikut:
• Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi
pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu
mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya;
• Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut,
dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan
asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran;
• Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya
(reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan
tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran
yang sesuai selanjutnya;
• Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana
dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan
Komponen Inti Modul
Ajar
F. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN PENDIDIK
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan
kegiatan pengajaran di kelas, misalnya:
• Apakah kegiatan belajar berhasil?
• Apa yang menurutmu berhasil?
• Kesulitan apa yang dialami?
• Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses
belajar?
• Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik? Dst.
Pertanyaan refleksi untuk siswa :
• Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
• Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
• Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami
pelajaran ini?
• Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa
bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
Komponen Inti Modul
Ajar
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai
kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasuk peserta didik nonreguler.
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai
atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan Pembelajaran
Komponen Inti Modul
Ajar
C. GLOSARIUM
Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang
dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang
memerlukan penjelasan lebih mendalam.
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul
ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah,
koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.)
Komponen Inti Modul
Ajar
E. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian
tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi
contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.
Komponen Inti Modul
Ajar
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
CP-TP-ATP
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/rujukan
CP-TP-ATP

More Related Content

Similar to CP-ATP-Modul

Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxMateri 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxMichaelLangi
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptxEmanuelFernandezNumb
 
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxKonsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxRezzaDenis
 
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptxPPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptxNunungUjianti
 
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptxyoganovandri1
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptxKatadunia.ID
 
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptxRisalNurdin1
 
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptxPPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptxAiKartikaSari
 
Penyusunan Modul Ajar-a.taufik.pptx
Penyusunan Modul Ajar-a.taufik.pptxPenyusunan Modul Ajar-a.taufik.pptx
Penyusunan Modul Ajar-a.taufik.pptxZakkiAttarmasie1
 
Penyusunan Modul Ajar.pptx
Penyusunan Modul Ajar.pptxPenyusunan Modul Ajar.pptx
Penyusunan Modul Ajar.pptxEttyTyanAzha1
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptxRahmadHabibullah1
 
MODUL AJAR.pptx
MODUL AJAR.pptxMODUL AJAR.pptx
MODUL AJAR.pptxNunuOeng
 
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.ppppppppppppppppppppppppppppppDannyCherish1
 
DAY 1. Memahami Modul Ajar dan Modul Proyek.pdf
DAY 1. Memahami Modul Ajar dan Modul Proyek.pdfDAY 1. Memahami Modul Ajar dan Modul Proyek.pdf
DAY 1. Memahami Modul Ajar dan Modul Proyek.pdfpahrullah55
 
MODUL AJAR PSP 3.pptx
MODUL AJAR PSP 3.pptxMODUL AJAR PSP 3.pptx
MODUL AJAR PSP 3.pptxKuloAchrudin
 
Materi Pembuatan Modul Ajar Kurukulum Merdeka.pptx
Materi Pembuatan Modul Ajar Kurukulum Merdeka.pptxMateri Pembuatan Modul Ajar Kurukulum Merdeka.pptx
Materi Pembuatan Modul Ajar Kurukulum Merdeka.pptxsulis91
 
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptxnoverianingsih
 
Alur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptxAlur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptxVabielAhmad
 
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptxFatimahIrdayanti
 

Similar to CP-ATP-Modul (20)

Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxMateri 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
 
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxKonsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
 
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptxPPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
 
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
 
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
 
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptxPPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
 
Penyusunan Modul Ajar-a.taufik.pptx
Penyusunan Modul Ajar-a.taufik.pptxPenyusunan Modul Ajar-a.taufik.pptx
Penyusunan Modul Ajar-a.taufik.pptx
 
Penyusunan Modul Ajar.pptx
Penyusunan Modul Ajar.pptxPenyusunan Modul Ajar.pptx
Penyusunan Modul Ajar.pptx
 
PPG_Modul_Ajar.pptx
PPG_Modul_Ajar.pptxPPG_Modul_Ajar.pptx
PPG_Modul_Ajar.pptx
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
 
MODUL AJAR.pptx
MODUL AJAR.pptxMODUL AJAR.pptx
MODUL AJAR.pptx
 
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
 
DAY 1. Memahami Modul Ajar dan Modul Proyek.pdf
DAY 1. Memahami Modul Ajar dan Modul Proyek.pdfDAY 1. Memahami Modul Ajar dan Modul Proyek.pdf
DAY 1. Memahami Modul Ajar dan Modul Proyek.pdf
 
MODUL AJAR PSP 3.pptx
MODUL AJAR PSP 3.pptxMODUL AJAR PSP 3.pptx
MODUL AJAR PSP 3.pptx
 
Materi Pembuatan Modul Ajar Kurukulum Merdeka.pptx
Materi Pembuatan Modul Ajar Kurukulum Merdeka.pptxMateri Pembuatan Modul Ajar Kurukulum Merdeka.pptx
Materi Pembuatan Modul Ajar Kurukulum Merdeka.pptx
 
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx
 
Alur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptxAlur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptx
 
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

CP-ATP-Modul

  • 1. CP-ATP- Modul Ajar LEARN MORE PENGEMBANGAN PERANGKAT AJAR INTRODUCING NURJAMAN, S.Pd
  • 2.
  • 3.
  • 5. Regulasi Terkait 1) PP Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan 2) Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi 3) Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 tentang SKL 4) Kepmendikbudristek Nomor 262 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran 5) Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemdikbudristek Nomor 033/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka 6) Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemdikbudristek Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Eelemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka
  • 6.
  • 9.
  • 23. Regulasi Terkait • TP adalah tujuan yang lebih umum (goals) bukan tujuan pembelajaran harian (objectives) • ATP harus tuntas satu fase, tidak terpotong di tengah jalan. • ATP dikembangkan sesuai karakteristik dan kompetensi setiap mata pelajaran, oleh karena itu sebaiknya dikembangkan oleh pakar mata pelajaran. • Jika ATP dikembangkan oleh guru maka perlu adanya kolaborasi guru yang mengajar di satu fase tertentu (misalnya : ATP untuk Fase E maka kolaborasi antara guru kelas X) • Penyusunan ATP tidak perlu lintas fase (kecuali pendidikan khusus) • Metode penyusunan ATP harus logis dan sesuai dengan urutan tingkat kesulitan suatu mata pelajaran (scope and sequence) dari kemampuan yang mudah ke susah, sederhana ke rumit, dari fakta, konsep, prosedur sampai meta kognitif). Scope and sequence ini sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, pendekatan mata pelajaran yang digunakan. • Penyajian ATP harap lebih sederhana dengan menampilkan CP, CP per elemen, diikuti alur TP yang menunjukkan penanjakan. PRINSIP ATP
  • 24. PRINSIP ATP 8. Prosedur kerja penyusun ATP: • menentukan kata kunci (berupa kompetensi dan materi/nilai), • memperhatikan karakteristik mata pelajaran, • minimal 2 TP per elemen, • ada alur TP per elemen, TP per elemen disusun/diurutkan sehingga membentuk alur, • alur besar dalam satu fase dirancang sesuai dengan pendekatan/karakteristik mata pelajaran, • tingkat TP dapat menggunakan KKO dari Anderson atau disesuaikan dengan kebutuhan 9. ATP yang disediakan Kemendikbudristek merupakan contoh yang akan diacu maka ATP dapat bernomor/huruf/bagan alur (untuk menunjukkan urutan dan tuntas penyelesaiannya dalam satu fase). 10. ATP memaparkan SATU alur tujuan pembelajaran, tidak bercabang (tidak meminta guru untuk memilih). 11. ATP berfokus pada ketercapaian CP, oleh karena itu dalam penulisannya tidak perlu dilengkapi dengan pendekatan/strategi/model/metode/teknik pembelajaran (pedagogi)
  • 26. Ajar Modul Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran. Buku teks adalah jenis perangkat ajar yang menjadi standar sumber informasi, serta disusun dengan struktur dan urutan berdasar bidang ilmu tertentu. Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan buku teks pelajaran. Dalam menggunakan modul ajar, guru memiliki kemerdekaan untuk: • Memilih atau memodifikasi modul ajar yang disediakan Pemerintah untuk disesuaikan dengan karakteristik murid • Menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik murid MODUL AJAR
  • 28. Ajar Modul PERHATIKAN 1. Apakah selaras dengan rencana yang sudah dibuat saat penyusunan ATP? 2. Apakah asesmen sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran? 3. Apakah cocok dengan kondisi dan capaian peserta didik yang berbeda? 4. Apakah sarana dan prasarananya tersedia di satuan pendidikan? 5. Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan karakteristik satuan pendidikan?
  • 29. Ajar Modul ● Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melaluipengalaman belajar dan lintas disiplin. ● Menarik, bermakna, dan menantang: Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar. Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya. ● Relevan dan kontekstual: Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di waktu dan tempat peserta didik berada. ● Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik. KRITERIA MODUL AJAR
  • 30. Ajar Modul Guru pada saat mengembangkan modul ajar dapat mengikuti langkah-langkah sesuai dengan infografis disamping. Hasil yang didapatkan di Tahap 6: Evaluasi dan Tindak Lanjut, digunakan untuk Tahap 1: Analisis kondisi dan kebutuhan. PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL AJAR
  • 32.
  • 35. Informasi Umum Modul Ajar A. IDENTITAS MODUL Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari: • Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar. • Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA) • Kelas • Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)
  • 36. B. KOMPETENSI AWAL Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang. C. PROFIL PELAJAR PANCASILA Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran. Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu Informasi Umum Modul Ajar
  • 37. Informasi Umum Modul Ajar D. SARANA DAN PRASARANA Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna.
  • 38. Informasi Umum Modul Ajar E. TARGET PESERTA DIDIK Peserta didik yang menjadi target yaitu; • Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar. • Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya • belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb. • Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
  • 39. Informasi Umum Modul Ajar F. MODEL PEMBELAJARAN Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
  • 40. Komponen Inti Modul Ajar A. TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman. Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan. Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.
  • 44. Komponen Inti Modul Ajar B. PEMAHAMAN BERMAKNA Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • 45. C. PERTANYAAN PEMANTIK Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran. Komponen Inti Modul Ajar
  • 46. D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif. Komponen Inti Modul Ajar
  • 47. E. ASESMEN Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Jenis asesmen: • Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik) • Asesmen selama proses pembelajaran (formatif) • Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif) Bentuk asesmen yang bisa dilakukan: • Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal. • Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.) Komponen Inti Modul Ajar
  • 48. E. ASESMEN Asesmen atau penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Prinsip asesmen sebagai berikut: • Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya; • Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran; • Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai selanjutnya; • Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan Komponen Inti Modul Ajar
  • 49. F. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN PENDIDIK Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas, misalnya: • Apakah kegiatan belajar berhasil? • Apa yang menurutmu berhasil? • Kesulitan apa yang dialami? • Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar? • Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik? Dst. Pertanyaan refleksi untuk siswa : • Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini? • Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? • Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini? • Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan? Komponen Inti Modul Ajar
  • 50. A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasuk peserta didik nonreguler. B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan Pembelajaran Komponen Inti Modul Ajar
  • 51. C. GLOSARIUM Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam. D. DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.) Komponen Inti Modul Ajar
  • 52. E. PENGAYAAN DAN REMEDIAL Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas. Komponen Inti Modul Ajar