SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
GIZI PADA REMAJA
Oleh : TIKA DWITA ADFAR
1420312010
• OUTLINE
Definisi
Remaja
Perubahan
pada Masa
Remaja
Pengaruh
Hormon
Estrogen dan
Progesteron
pada
Perempuan
Pengaruh
Hormon
Testosteron
pada Laki-
Laki
Kebutuhan
Gizi pada
Remaja
Faktor -Faktor
yang
Mempengaruhi
Gizi pada
Remaja
Masalah Gizi
pada Remaja
Upaya
Penanggula
ngan
Masalah Gizi
Definisi Remaja
Masa remaja atau masa adolesensi
adalah suatu fase perkembangan yang
dinamis dalam kehidupan seorang
individu. Masa ini merupakan periode
transisi dari masa anak ke masa
dewasa yang ditandai dengan
percepatan perkembangan fisik,
mental, emosional dan sosial dan
berlangsung pada dekade kedua masa
kehidupan.
umur kronologis
• buku pediatri: wanita 10-18 th, laki-laki 12-
20 th
• WHO : apabila anak telah mencapai umur
10-19 th
• Undang-undang perkawinan 1974 : anak
dianggap remaja apabila sudah cukup
matang untuk menikah yaitu 16 th untuk
anak perempuan dan 19 th untuk anak
laki-laki
Batasan Usia Remaja
10-14
• Remaja Awal
15-16
• Remaja Pertengahan
17-20
• Remaja Akhir
Perubahan pada Masa
Remaja
Perubahan fisik, psikis,
dan pematangan fungsi
seksual
Puberta
s
Hormon
aktif
Follicle-Stimulating Hormone
(FSH); dan Luteinizing Hormone
(LH)
Perempuan : FSH dan LH
merangsang
pertumbuhan estrogen
dan progesteron
Laki-laki : LH
merangsang pertumbuhan
testosterone
Merubah sistem
biologis seorang
anak
Pengaruh Hormon Estrogen dan Progesteron
pada Perempuan
Estrogen
Merangsang pertumbuhan kelenjar
susu di payudara sehingga payudara
membesar, merangsang
pertumbuhan saluran telur, rongga
rahim dan vagina sehingga
membesar. Di vagina, estrogen
membuat dinding kian tebal dan
cairan vagina bertambah banyak.
Estrogen juga dapat mengakibatkan
tertimbunnya lemak di daerah
panggul perempuan.
Progesteron
Melemaskan otot-otot halus, meningkatkan
produksi zat lemak di kulit dan
meningkatkan suhu badan, mempertebal
dinding di dalam rahim dan merangsang
kelenjar-kelenjar agar mengeluarkan cairan
pemupuk bagi sel telur yang dibuahi.
Hormon testosteron yang dihasilkan oleh testis.
Hormon-hormon seks ini ada di dalam darah dan
mempengaruhi alat-alat dalam tubuh serta
menyebabkan terjadinya beberapa pertumbuhan
seks primer. Hormon testosteron bersama
hormon anak ginjal menimbulkan ciri-ciri
pertumbuhan seks sekunder, seperti tubuh
bertambah tinggi , lengan dan tungkai kaki
bertambah panjang , tumbuh rambut-rambut di
ketiak, sekitar muka dan sekitar kemaluan, penis
dan buah zakar membesar, keringat bertambah
banyak , kulit dan rambut mulai berminyak .
Pengaruh Hormon Testosteron
pada Laki-Laki
Perubahan Fisik pada
Remaja
Laki-
laki
• Tubuh bertambah berat dan tinggi
• Lengan dan tungkai kaki bertambah
panjang
• Tangan dan kaki bertambah besar
• Pundak dan dada bertambah besar
dan bidang
• Otot menguat
• Tumbuh jakun
• Suara menjadi besar
Perempuan
• Tubuh bertambah berat dan
tinggi dengan bentuk
tumbuh berlekuk
• Lengan dan tungkai kaki
bertambah panjang
• Tangan dan kaki bertambah
besar
• Tumbuh payudara
• Putting menonjol keluar
• Pantat lebih besar
• Perkembangan emosional dan
intelektual cepat.
• Mulai menetukan nasib sendiri.
• Mulai memikirkan Body Image.
• Perempuan mulai membatasi masukan
makanan, Laki-laki mulai menggunakan
suplemen.
Perubahan
Psikologis
• Sangat cepat seperti pertumbuhan pada saat 2
tahun.
• TB 20 % dan BB 50 % diperoleh pada saat ini.
• Merupakan puncak pertumbuhan selama 5-7 tahun.
• Puncaknya selama 18-24 bulan, terjadi pada umur
yang berbeda di setiap individu. Pada umumnya
remaja putri lebih awal.
• Pertumbuhan ini akan melambat setelah sex maturity
tercapai. Pada laki-laki s/d 20 th, pada wanita sampai
umur belasan tahun
• Terjadi perubahan komposisi tubuh, lemak wanita 22
%, laki-laki 15 %.
Pertumbuhan Fisik
Remaja
Kebutuhan Gizi pada
Remaja
Energi
Laki-laki:
10-12 tahun : 55-60 kkal/kg BB/hari
13-18 tahun : 45-55 kkal/kg BB/hari
Perempuan :
10-12 tahun : 50-60 kkal/kg BB/hari
13-18 tahun : 40-55 kkal/kg BB/hari
Protein Umur 10-12 tahun : 40 gr/hari (laki-laki)
| 50 gr/hari (perempuan)
Umur 13-15 tahun : 60 gr/hari (laki-laki
| 57 gr/hari (perempuan)
Umur 16-18 tahun : 65 gr/hari (laki-laki)
| 50 gr/hari (perempuan)
Metab
olisme
tubuh
Proses
pertumb
uhan
Lemak : 25-30% dari kebutuhan kalori
Karbohidrat : 55-70% dari kebututhan
kalori
Vitamin dan
mineral
Vitamin A,B1,
B2, B12, C, D,
E, asam folat
MINERAL DAN VITAMIN :
-Fe / Zat Besi (umur 10-13 th : 10 mg /
hari, umur 13-15 th : 18 mg / hari )
-Ca/Kalsium ( >500 mg/hari) Zn/seng (10
mg / hari)
-Vitamin B (Thiamin, Ribovlavin, Niacin)
tinggi karena kebutuhan energi tinggi.
-Vitamin D untuk pertumbuhan tulang.
Ada tiga alasan mengapa remaja dikategorikan rentan
terhadap masalah gizi:
• percepatan pertumbuhan dan perkembangan
tubuh memerlukan energi lebih banyak
• perubahan gaya hidup dan kebiasaan ma kan
menuntut penyesuaian masukan energi dan zat
gizi
• kehamilan, keikutsertaan dalam olah raga,
kecanduan alkohol dan obat-obatan
meningkatkan kebutuhan energi dan zat gizi
• Berbagai bentuk gangguan gizi pada
usia remaja sering terjadi. Selain
kekurangan energi dan protein,
anemia gizi dan defisiensi
berbagai vitamin. Sebaliknya juga
masalah gizi lebih (overnutrition)
yang ditandai oleh tingginya
angka obesitas pada remaja
terutama di kota-kota besar
Masalah Gizi
pada Remaja
 Kebiasaan makan yang buruk
 Pemahaman gizi yang keliru
 Kesukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu
 Promosi yang berlebihan melalui media massa
 Masuknya produk -produk makanan baru (fast food)
yang berasal dari negara lain secara bebas
mempengaruhi kebiasaanmakan para remaja.
Faktor -Faktor yang Mempengaruhi Gizi
pada Remaja
Gizi seimbang merupakan
aneka ragam bahan pangan
yang mengandung unsur-
unsur zat gizi yang diperlukan
oleh tubuh, baik kualitas
maupun kuantitas.
• Pedoman Umum Gizi
Seimbang (PUGS)
dikeluarkan oleh Direk-
torat Gizi, Depkes pada
tahun 1995
Upaya Penanggulangan
Masalah Gizi
13 PUGS:
• Makan makanan yang
beraneka ragam
• Makan makanan sesuai
dengan kebutuhan energi
• Makan makanan sumber
karbohidrat seten-gah
dari kebutuhan energy
• Makan makanan sumber
lemak seperempat dari
kebutuhan energy
• Konsumsi garam beryodium
• Konsumsi makanan sumber zat besi
• Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan
• Sarapan pagi
• Konsumsi air bersih, aman dan cukup jumlahnya
• Menghindari minuman beralkohol
• Makan makanan yang aman bagi kesehatan
• Membaca label pada makanan berkemasan
• Aktivitas dan olahrag
Daftar Pustaka
• Arisman. 2004. Gizi dalam Daur
Kehidupan. Jakarta : EGC
• Soekirman. 2010. Buku Panduan 13
Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta :
Gramedia PustakaUtama.
• Almatsier, Sunita. 2009. Pinsip Dasar
Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama .
Gizi Remaja

More Related Content

What's hot

Gizi pada anak sekolah & remaja
Gizi pada anak sekolah & remajaGizi pada anak sekolah & remaja
Gizi pada anak sekolah & remajaAgnescia Sera
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASApjj_kemenkes
 
Masalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxMasalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxsyarifah irmadani
 
Gizi remaja
Gizi remajaGizi remaja
Gizi remajambanarti
 
Pendidikan kesehatan gizi remaja
Pendidikan kesehatan gizi remajaPendidikan kesehatan gizi remaja
Pendidikan kesehatan gizi remajaChindy08
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJANurul Annisa
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia Dedi Kun
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingTriana Septianti
 
asupan gizi yang baik untuk bayi dan balita
asupan gizi yang baik untuk bayi dan balitaasupan gizi yang baik untuk bayi dan balita
asupan gizi yang baik untuk bayi dan balitanovieRD
 
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaAnis Dianissa
 
Gizi dan Kesehatan Repoduksi
Gizi dan Kesehatan RepoduksiGizi dan Kesehatan Repoduksi
Gizi dan Kesehatan RepoduksiAgnescia Sera
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKhoirul Ummah
 
Gizi pada dewasa & lansia
Gizi pada dewasa & lansiaGizi pada dewasa & lansia
Gizi pada dewasa & lansiaAgnescia Sera
 

What's hot (20)

Gizi pada anak sekolah & remaja
Gizi pada anak sekolah & remajaGizi pada anak sekolah & remaja
Gizi pada anak sekolah & remaja
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 
Gizi remaja
Gizi remajaGizi remaja
Gizi remaja
 
Masalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxMasalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docx
 
Gizi remaja
Gizi remajaGizi remaja
Gizi remaja
 
Pendidikan kesehatan gizi remaja
Pendidikan kesehatan gizi remajaPendidikan kesehatan gizi remaja
Pendidikan kesehatan gizi remaja
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
 
Gizi remaja
Gizi remajaGizi remaja
Gizi remaja
 
294 700-1-sm
294 700-1-sm294 700-1-sm
294 700-1-sm
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3
 
asupan gizi yang baik untuk bayi dan balita
asupan gizi yang baik untuk bayi dan balitaasupan gizi yang baik untuk bayi dan balita
asupan gizi yang baik untuk bayi dan balita
 
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balita
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
 
Gizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balitaGizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balita
 
Gizi dan Kesehatan Repoduksi
Gizi dan Kesehatan RepoduksiGizi dan Kesehatan Repoduksi
Gizi dan Kesehatan Repoduksi
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
 
Gizi pada dewasa & lansia
Gizi pada dewasa & lansiaGizi pada dewasa & lansia
Gizi pada dewasa & lansia
 

Similar to Gizi Remaja

Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaFakhriyah Elita
 
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptxPPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptxdesti75
 
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdfPPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdfyuni517187
 
SEKSUALITI DAN SAYA : KEMAHIRAN KESELAMATAN DIRI
SEKSUALITI DAN SAYA : KEMAHIRAN KESELAMATAN DIRISEKSUALITI DAN SAYA : KEMAHIRAN KESELAMATAN DIRI
SEKSUALITI DAN SAYA : KEMAHIRAN KESELAMATAN DIRIRafiza Diy
 
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptxWuriPaparazie
 
Materi 1 perkembangan 2 2
Materi 1 perkembangan 2 2Materi 1 perkembangan 2 2
Materi 1 perkembangan 2 2agus raharjo
 
Tumbuh Kembang Remaja yang Normal
Tumbuh Kembang Remaja yang NormalTumbuh Kembang Remaja yang Normal
Tumbuh Kembang Remaja yang NormalFakhriyah Elita
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikTutik SR
 
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Remaja
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi RemajaKesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Remaja
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi RemajaI Putu Cahya Legawa
 
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptxKesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptxNelsaKurnia1
 
5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx
5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx
5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptxAtikaJatimi
 
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptx
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptxTugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptx
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptxrisanty
 
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptx
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptxK26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptx
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptxNandaAndhyka1
 
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdfPPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdfkhoirul41
 
INTI 2 TUMBANG REMAJA PADA SISWA SMA SECARA UMUM
INTI 2 TUMBANG REMAJA PADA SISWA SMA SECARA UMUMINTI 2 TUMBANG REMAJA PADA SISWA SMA SECARA UMUM
INTI 2 TUMBANG REMAJA PADA SISWA SMA SECARA UMUMROMLIAZK1
 
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdf
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdfPertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdf
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdfEka Safitri
 

Similar to Gizi Remaja (20)

Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptxPPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
 
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdfPPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
 
Kulum Sekolah update (1).pptx
Kulum Sekolah update (1).pptxKulum Sekolah update (1).pptx
Kulum Sekolah update (1).pptx
 
SEKSUALITI DAN SAYA : KEMAHIRAN KESELAMATAN DIRI
SEKSUALITI DAN SAYA : KEMAHIRAN KESELAMATAN DIRISEKSUALITI DAN SAYA : KEMAHIRAN KESELAMATAN DIRI
SEKSUALITI DAN SAYA : KEMAHIRAN KESELAMATAN DIRI
 
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasaMateri prkuliahan gizi pd remaja ndewasa
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa
 
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
 
Materi 1 perkembangan 2 2
Materi 1 perkembangan 2 2Materi 1 perkembangan 2 2
Materi 1 perkembangan 2 2
 
Tumbuh Kembang Remaja yang Normal
Tumbuh Kembang Remaja yang NormalTumbuh Kembang Remaja yang Normal
Tumbuh Kembang Remaja yang Normal
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
 
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Remaja
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi RemajaKesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Remaja
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Remaja
 
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptxKesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptx
 
5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx
5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx
5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx
 
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptx
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptxTugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptx
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptx
 
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptx
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptxK26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptx
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptx
 
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdfPPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
 
INTI 2 TUMBANG REMAJA PADA SISWA SMA SECARA UMUM
INTI 2 TUMBANG REMAJA PADA SISWA SMA SECARA UMUMINTI 2 TUMBANG REMAJA PADA SISWA SMA SECARA UMUM
INTI 2 TUMBANG REMAJA PADA SISWA SMA SECARA UMUM
 
Siklus Kehidupan Wanita
Siklus Kehidupan WanitaSiklus Kehidupan Wanita
Siklus Kehidupan Wanita
 
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdf
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdfPertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdf
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdf
 

Recently uploaded

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 

Recently uploaded (20)

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 

Gizi Remaja

  • 1. GIZI PADA REMAJA Oleh : TIKA DWITA ADFAR 1420312010
  • 2. • OUTLINE Definisi Remaja Perubahan pada Masa Remaja Pengaruh Hormon Estrogen dan Progesteron pada Perempuan Pengaruh Hormon Testosteron pada Laki- Laki Kebutuhan Gizi pada Remaja Faktor -Faktor yang Mempengaruhi Gizi pada Remaja Masalah Gizi pada Remaja Upaya Penanggula ngan Masalah Gizi
  • 3. Definisi Remaja Masa remaja atau masa adolesensi adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seorang individu. Masa ini merupakan periode transisi dari masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial dan berlangsung pada dekade kedua masa kehidupan.
  • 4. umur kronologis • buku pediatri: wanita 10-18 th, laki-laki 12- 20 th • WHO : apabila anak telah mencapai umur 10-19 th • Undang-undang perkawinan 1974 : anak dianggap remaja apabila sudah cukup matang untuk menikah yaitu 16 th untuk anak perempuan dan 19 th untuk anak laki-laki
  • 5. Batasan Usia Remaja 10-14 • Remaja Awal 15-16 • Remaja Pertengahan 17-20 • Remaja Akhir
  • 6. Perubahan pada Masa Remaja Perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual Puberta s Hormon aktif Follicle-Stimulating Hormone (FSH); dan Luteinizing Hormone (LH) Perempuan : FSH dan LH merangsang pertumbuhan estrogen dan progesteron Laki-laki : LH merangsang pertumbuhan testosterone Merubah sistem biologis seorang anak
  • 7. Pengaruh Hormon Estrogen dan Progesteron pada Perempuan Estrogen Merangsang pertumbuhan kelenjar susu di payudara sehingga payudara membesar, merangsang pertumbuhan saluran telur, rongga rahim dan vagina sehingga membesar. Di vagina, estrogen membuat dinding kian tebal dan cairan vagina bertambah banyak. Estrogen juga dapat mengakibatkan tertimbunnya lemak di daerah panggul perempuan. Progesteron Melemaskan otot-otot halus, meningkatkan produksi zat lemak di kulit dan meningkatkan suhu badan, mempertebal dinding di dalam rahim dan merangsang kelenjar-kelenjar agar mengeluarkan cairan pemupuk bagi sel telur yang dibuahi.
  • 8. Hormon testosteron yang dihasilkan oleh testis. Hormon-hormon seks ini ada di dalam darah dan mempengaruhi alat-alat dalam tubuh serta menyebabkan terjadinya beberapa pertumbuhan seks primer. Hormon testosteron bersama hormon anak ginjal menimbulkan ciri-ciri pertumbuhan seks sekunder, seperti tubuh bertambah tinggi , lengan dan tungkai kaki bertambah panjang , tumbuh rambut-rambut di ketiak, sekitar muka dan sekitar kemaluan, penis dan buah zakar membesar, keringat bertambah banyak , kulit dan rambut mulai berminyak . Pengaruh Hormon Testosteron pada Laki-Laki
  • 9. Perubahan Fisik pada Remaja Laki- laki • Tubuh bertambah berat dan tinggi • Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang • Tangan dan kaki bertambah besar • Pundak dan dada bertambah besar dan bidang • Otot menguat • Tumbuh jakun • Suara menjadi besar Perempuan • Tubuh bertambah berat dan tinggi dengan bentuk tumbuh berlekuk • Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang • Tangan dan kaki bertambah besar • Tumbuh payudara • Putting menonjol keluar • Pantat lebih besar
  • 10. • Perkembangan emosional dan intelektual cepat. • Mulai menetukan nasib sendiri. • Mulai memikirkan Body Image. • Perempuan mulai membatasi masukan makanan, Laki-laki mulai menggunakan suplemen. Perubahan Psikologis
  • 11. • Sangat cepat seperti pertumbuhan pada saat 2 tahun. • TB 20 % dan BB 50 % diperoleh pada saat ini. • Merupakan puncak pertumbuhan selama 5-7 tahun. • Puncaknya selama 18-24 bulan, terjadi pada umur yang berbeda di setiap individu. Pada umumnya remaja putri lebih awal. • Pertumbuhan ini akan melambat setelah sex maturity tercapai. Pada laki-laki s/d 20 th, pada wanita sampai umur belasan tahun • Terjadi perubahan komposisi tubuh, lemak wanita 22 %, laki-laki 15 %. Pertumbuhan Fisik Remaja
  • 12. Kebutuhan Gizi pada Remaja Energi Laki-laki: 10-12 tahun : 55-60 kkal/kg BB/hari 13-18 tahun : 45-55 kkal/kg BB/hari Perempuan : 10-12 tahun : 50-60 kkal/kg BB/hari 13-18 tahun : 40-55 kkal/kg BB/hari Protein Umur 10-12 tahun : 40 gr/hari (laki-laki) | 50 gr/hari (perempuan) Umur 13-15 tahun : 60 gr/hari (laki-laki | 57 gr/hari (perempuan) Umur 16-18 tahun : 65 gr/hari (laki-laki) | 50 gr/hari (perempuan) Metab olisme tubuh Proses pertumb uhan
  • 13. Lemak : 25-30% dari kebutuhan kalori Karbohidrat : 55-70% dari kebututhan kalori Vitamin dan mineral Vitamin A,B1, B2, B12, C, D, E, asam folat
  • 14. MINERAL DAN VITAMIN : -Fe / Zat Besi (umur 10-13 th : 10 mg / hari, umur 13-15 th : 18 mg / hari ) -Ca/Kalsium ( >500 mg/hari) Zn/seng (10 mg / hari) -Vitamin B (Thiamin, Ribovlavin, Niacin) tinggi karena kebutuhan energi tinggi. -Vitamin D untuk pertumbuhan tulang.
  • 15. Ada tiga alasan mengapa remaja dikategorikan rentan terhadap masalah gizi: • percepatan pertumbuhan dan perkembangan tubuh memerlukan energi lebih banyak • perubahan gaya hidup dan kebiasaan ma kan menuntut penyesuaian masukan energi dan zat gizi • kehamilan, keikutsertaan dalam olah raga, kecanduan alkohol dan obat-obatan meningkatkan kebutuhan energi dan zat gizi
  • 16. • Berbagai bentuk gangguan gizi pada usia remaja sering terjadi. Selain kekurangan energi dan protein, anemia gizi dan defisiensi berbagai vitamin. Sebaliknya juga masalah gizi lebih (overnutrition) yang ditandai oleh tingginya angka obesitas pada remaja terutama di kota-kota besar Masalah Gizi pada Remaja
  • 17.  Kebiasaan makan yang buruk  Pemahaman gizi yang keliru  Kesukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu  Promosi yang berlebihan melalui media massa  Masuknya produk -produk makanan baru (fast food) yang berasal dari negara lain secara bebas mempengaruhi kebiasaanmakan para remaja. Faktor -Faktor yang Mempengaruhi Gizi pada Remaja
  • 18. Gizi seimbang merupakan aneka ragam bahan pangan yang mengandung unsur- unsur zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, baik kualitas maupun kuantitas. • Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) dikeluarkan oleh Direk- torat Gizi, Depkes pada tahun 1995 Upaya Penanggulangan Masalah Gizi
  • 19. 13 PUGS: • Makan makanan yang beraneka ragam • Makan makanan sesuai dengan kebutuhan energi • Makan makanan sumber karbohidrat seten-gah dari kebutuhan energy • Makan makanan sumber lemak seperempat dari kebutuhan energy
  • 20. • Konsumsi garam beryodium • Konsumsi makanan sumber zat besi • Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan • Sarapan pagi • Konsumsi air bersih, aman dan cukup jumlahnya • Menghindari minuman beralkohol • Makan makanan yang aman bagi kesehatan • Membaca label pada makanan berkemasan • Aktivitas dan olahrag
  • 21. Daftar Pustaka • Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC • Soekirman. 2010. Buku Panduan 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta : Gramedia PustakaUtama. • Almatsier, Sunita. 2009. Pinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama .