SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Nama : Dede Jumadi
NIM : 43115120249
Fakultas : Ekonomi Bisnis / Manajemen
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Prof. Dr.Ir.Hapzi Ali. MM. CMA
Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
Komponen perangkat keras computer terdiri dari prosesor, memori, ruang penyimpanan alat
input, alat outputdan alat input/output. Alat-alat komputasi pribadi adalah telpon selular
dengan pesan video interaktif, telpon selular cerdas, jaringan rumah, Perangkat lunak terdiri
dari peranti lunak sitem dan peranti lunak aplikasi, yang terbagi menjadi bebrapa bagian yaitu
siap pakai, khusu dan ditulis oleh pengguna. Jenis-jenis jaringan komputasi Lokal Area
Network, Metropolitan Area Network, dan Wide area network.
Dengan adanya sumber komputasi maka komunikasi pun berjalan. Dengan adanya jaringan-
jaringan para manajer dapat mengunakan waktunya secara efektif dan efisien khususnya
dalam pengambilan keputusan yang akurat dan tepat. Komunikasi membutuhkan standar
karena berbagai perusahaan peranti keras komputerdan telepon harus mempunyai penyajian
data yang sama dan dapat dipahami disepanjak pergerakan media komunikasi. Untuk
mencapai komunikasi yang baiok maka dari sumber komputasi harus memilki alat-alat yang
cepat, dan aman.
Pemilihan Penyusunan dan Pengembangan Sistem Informasi
Penyusunan dan pengembangan suatu sistem informasi seperti telah dikemukakan diatas akan
selalu menghadapi permasalahan dan tantangan antara lain adalah siapa yang akan
melakukan proses penyusunan dan pengembangan tersebut. Dalam menghadapi
permasalahan tersebut perusahaan memiliki beberapa alternatif yaitu :
1. Merancang dan membuat sendiri sistem informasi yang dibutuhkan dan menentukan
pelaksana penyusunan dan pengembangan sistem informasi (in sourcing). Dalam hal ini yang
perlu diperhatikan perusahaan antara lain adalah :
· Terbatasnya pelaksana penyusunan dan pengembangan sistem informasi baik dalam
kuantitas maupun dalam kualitas,
· Kemampuan dan penguasaan sistem informasi bagi pelaksana yang sangat terbatas
karena memang bukan inti bisnis yang ditekuninya.
· Beban kerja pelaksana sistem informasi bertambah dari semula yang hanya pada inti
bisnis, sekarang detambah dengan sistem informasi yang tidak semua menguasainya.
· Masalah yang mungkin akan timbul dengan kinerja pelaksana sistem informasi.
2. Perusahaan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk melaksanakan proses penyusunan,
pengembangan dan maintenance sistem informasi (co sourcing). Pelaksanaan alternatif ini
pada dasarnya dipengaruhi oleh meningkatnya kegiatan suatu bisnis perusahaan dimana pada
satu sisi perusahaan dihadapkan pada keterbatasan sumberdaya manusia dalam knowledge
sistem informasi yang kurang, dan pada sisi yang lain sumberdaya manusaia internal ini dapat
menangani manajemen perusahaan secara baik (efektif dan efisien).
3. Perusahaan membeli paket sistem informasi yang sudah jadi (Out sourcong). Pada
alternatif ini perusahaan membeli beberapa paket sistem aplikasi yang siap
diimplementasikan yang dibuat oleh vendor yang memiliki spesialisasi di bidang sistem
aplikasi informasi. Tahapan yang harus dilalui oleh perusahaan pada alternatif ini antara lain
adalah :
· Identifikasi kebutuhan, pemilihan dan perencanaan sistem untuk mengantisipasi agar
pembelian tepat sasaran dengan perhitungan biaya.
· Analisa sistem, untuk menentukan sistem yang cocok disusun dan dikembangkan
dalam perusahaan.
· Mengembangkan permohonan dalam suatu proposal.
· Mengevaluasi proposal, untuk mengetahui sejak dini pembiayaan dan
menyesuaikannya dengan kemampuan perusahaan dan
· Pemilihan vendor berdasarkan identifikasi kebutuhan, analisa sistem dan permohonan
proposal.
Pada alternatif ini Out sourcing, perusahaan dapat meminta pihak ketiga untuk melaksanakan
proses penyusunan dan pengembangan sistem informasi, termasuk pelaksanaannya.
Perusahaan menyerahkan pelaksanaan penyusunan dan pengembangan serta maintenance
sistem informasi kepada pihak ketiga. Pada pemilihan alternatif ini biasanya perusahaan
mempertimbangkan :
· Masalah biaya dan kualitas sitem informasi yang akan dipergunakan
· Masalah kinerja sistem informasi yang akan disusun dan dikembangkan
· Tekanan dari para vendor yang menawarkan produk mereka
· Penyederhanaan, perampingan dan rekayasa sistem informasi yang ditawarkan vendor
· Masalah keuangan perusahaan
· Budaya perusahaan, dan
· Tekanan dari pelaksana sistem informasi.
Kunggulan dan Kelemahan Pemilihan cosourcing dan outsourcing
Perusahaan-perusahaan yang tidak mempunyai sumberdaya untuk menyusun dan
mengembangkan sistem informasi biasanya akan berusaha melakukannya dengan Co
Sourcing atau Out Sourcing. Dengan melakukan co sourcing berarti perusahaan melakukan
partnership dengan profesional di luar perusahaan. Dalam hal ini perusahaan tidak serta merta
menyerahkan seluruh pekerjaan kepada profesional dan tidak mempekerjakan karyawan
tetapnya, tetapi menyertakannya secara bersama-sama menjalankan penyusunan dan
pengembangan sistem informasi. Co sourcing menguntungkan untuk dilakukan pada bidang-
bidang pekerjaan yang mengandung rahasia perusahaan seperti bidang audit.
Selain itu keuntungan pemilihan co sourcing sebagai alternatif pengembangan sistem
informasi dalam suatu perusahaan antara lain adalah :
· Tim berada langsung dibawah arahan dan kontrol langsung perusahaan sehingga
kinerja pihak ketiga dapat langsung diawasi oleh perusahaan.
· Tim yang dibentuk memiliki standar kualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan baik dari
segi kuantitas maupun kualitas.
· Standart, prosedur dan metodologi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
· Tim mempunyai sense of ownership and accountable dalam membangun sistem
· Tim merupakan kepanjangan tangan dari perusahaan sehingga kepercayaan perusahaan
dapat dijaga.
· Pekerjaan yang dilakukan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi seluruh komponen
perusahaan.
Sedangkan kerugian perusahaan dalam pelaksanaan co sourcing dalam penyusunan dan
pengembangan sistem informasi adalah kemungkinan akan terbaginya sumberdaya manusia
yang memiliki kompetensi dalam fokus bisnis yang dilaksanakan. Selain itu jika SDM dari
perusahaan hanya disertakan samapi rancangan penyusunan dan pengembangan sistem, dan
perusahaan sulit melakukan perbaikan dan pengembangannya lebih lanjut.
Selain co sourcing, perusahaan yang tidak mempunyai SDM dalam menyusun dan
mengembangkan sistem informasi dapat melakukan Out Sourcing, yaitu dengan meminta
kepada pihak ketiga untuk melaksanakan penyusunan dan pengembangan, pelaksanaan serta
maintenance sistem informasinya. Selain itu ada 10 alasan perusahaan melakukan out
sourcing yaitu:
1. Mengurangi dan mengendalikan biaya operasional. Dalam penyusunan dan
pengembangan outsourcing biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan biasanya lebih
mahal dari yang dikeluarkan untuk pelaksanaannya. Oleh karena itu jika perusahaan tidak
memahami mengenai sistem informasi akan lebih baik melakukan outsourcingdaripada
melakukannya sendiri untuk memperkecil resiko kegagalannya.
2. Meningkatkan fokus perusahaan, yaitu perusahaan akan lebih fokus pada bisnis intinya
tanpa harus memikirkan pengembangan sistem informasi.
3. Memperoleh akses terhadap kemampuan sistem informasi yang berkembang di dunia.
Biasanya perusahaan hanya fokus kepada inti bisnisnya tanpa menghiraukan sistem informasi
yang telah berkembang, sehingga perusahaan tidak mengetahui sistem informasi yang cocok
bagi perkebangan bisnisnya.
4. Membebaskan SDM internal untuk tujuan lain selain bisnis inti perusahaan. Dengan
melakukan out sourcing, maka pekerjaan karyawan dalam inti bisnis tidak akan terganggu
sehingga tidak merubah kapasitas produksi.
5. Sumberdaya yang diperlukan tidak tersedia dalam perusahaan. Tidak semua perusahaan
memiliki karyawan yang selalu mengikuti perkembangan sistem informasi.
6. Mempercepat keuntungan enginering perusahaan. Dengan melakukan out sourcing maka
perusahaan langsung dapat mengetahui solusi untuk pengembangan sistem informasi.
7. Fungsi internal sulit dimanage karena berada diluar kendali perusahaan. Hal ini
merupakan salah satu kelemahan penggunaan out sourcing yang dilakukan oleh perusahaan,
karena perusahaan dalam hal ini tidak ikut dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi penyusunan dan pengembangan sistem.
8. Modal selalu tersedia. Biasanya penyedia jasa penyusunan dan pengembangan sistem
informasi sudah tahu source apa yang dibutuhkan.
9. Berbagi resiko. Dalam hal ini resiko tidak hanya diterima oleh vendor tetapi juga
perusahaan. Oleh karenanya dalam penyusunan dan pengembangan sistem informasi,
perusahaan terlibat terutama untuk identifikasi kebutuhan perusahaan.
1. Pemasukan kas yang selalu dibawah kontrol perusahaan.
Terdapat 10 kunci sukses penggunaan Out Sourcing dalam penyusunan dan pengembangan
sistem informasi antara lain adalah :
1. Perusahaan harus memahami apa yang menjadi tujuan perusahaan. Hal ini diperlukan
agar penyusunan dan pengembangan sistem tidak salah sasaran sehingga tidak terkesan
menghambur-hamburkan anggaran.
2. Perencanaan, visi dan misi perusahaan yang strategis.
3. Memilih vendor yang tepat untuk mengerjakan penyusunan dan pengembangan sistem
informasi. Dalam pemilihan vendor ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
· Komitmen dalam kualitas. Sistem informasi yang disusun oleh vendor bisa
dikembangkan sesuai tujuannya, mudah dan menarik untuk dikembangkan dan dipelajari,
bisa diandalkan/realibility, dapat dimaintenance/ maintenacybility, portable, mudah dipindah
dan efisien.
· Harga yang sesuai. Harga akan sangat memperngaruhi kualitas sistem informasi yang
digunakan. Lebih mahal biasanya sistem lebih baik danapplicable.
· Reputation/reference yang bisa dipertanggungjawabkan. Vendor telah mempunyai
pengalaman dalam pekerjaannya minimal 3 (kali) kontrak dengan nilai baik.
1. Pengelolaan hubungan dengan vendor yang berkelanjutan. Hubungan dengan vendor
perlu dijaga agar apabila nanti pekerjaan telah selesai dan user menemui kesulitan,
perusahaan masih dapat memanggil vendor.
2. Kontrak yang terstruktur.
3. Komunikasi yang terbuka dengan pihak-pihak yang terkait dengan penyusunan dan
pengembangan sistem. Komunikasi diperlukan agar dalam penyusunan dan pengembangan
sistem tidak miss using . Pihak yang terkait dalam hal ini perusahaan harus memberikan data
yang benar sebagai resource dalam dalam sistem.
4. Keterlibatan dan dukungan dari eksekutif. Eksekutif dalam hal ini pimpinan harus
mendukung sepenuhnya penyusunan dan pengembangan sistem karena pekerjaan ini
memerlukan dana yang tidak sedikit.
5. Perhatian pada masalah-masalah yang berkembang. Dalam penyusunan sistem informasi
harus memperhatikan masalah-masalah yang berkembang, agar bisa disesuaikan jangan
sampai setelah sistem jadi, ternyata telah out of date.
6. Kebijakan keuangan jangka pendek. Keuangan harus tersedia pada saat penyusunan dan
pengembangan sistem dilaksanakan.
7. Penggunaan keahlian dari luar perusahaan. Perusahaan lebih baik menggunakan tenaga
ahli yang bergerak dalam bidang teknologi informasi dari luar perusahaan karena biasanya
mereka telah mempunyai jaringan yang luas mengenai sistem informasi yang telah
berkembang.
Sedangkan kelemahan dalam pemilihan out sourcing bagi perusahaan dalam menyusun dan
mengembangkan sistem informasi antara lain adalah :
1. Sistem tidak mampu menangani permasalahan-permasalahan yang unik dalam
perusahaan dan apabila ada modifikasi, belum tentu perusahaan dapat langsung
memodifikasinya.
2. Perusahaan menjadi sangat tergantung pada pihak luar dalam hal ini out sourcer sehingga
sulit bagi perusahaan untuk mengambil alih kembali sistem yang sedang berjalan.
3. Perusahaan dapat kehilangan kendali terhadap sistem dan data karena bisa saja pihak out
sourcer menjual data perusahaan ke pesaing.
4. Perusahaan dapat kehilangan kendali dalam memutuskan sesuatu dalam proses
penyusunan dan pengembangan sistem.
5. Ada kecenderungan out sourcer untuk merahasiakan sistem yang digunakan dalam
menyusun dan mengembangan sistem informasi bagi pelanggannya.
Beberapa macam pekerjaan dalam penyusunan dan pengembangan sistem informasi yang
dapat di lakukan out sourcing antara lain adalah maintenace, training, networking,
membangun sistem, konsultasi dan perekayasaan ulang, pinjam data,network administration,
dan keseluruhan teknologi informasi
1.jelaskan bahwa pemberdayaan data secara elektronik lebih baik dari manual:
Pengolahan data secara elektronik merupakan serangkaian kegiatan yang dimaksudkan untuk
penyediaan informasi dengan menggunakan komputer yang mencakup pengumpulan,
pemrosesan, penyimpanan, dan pengawasan hasil olahan tersebut. Pengertian diatas
menunjukkan dengan jelas bahwa langkah pertama dalam proses pengolahan data ialah
pengumpulan data. Para pengambil keputusan memerlukan informasi yang bermutu tinggi.
Oleh karena itu para tenga profesional yang berkecimpung dalam kegiatan pengolahan data
harus berupaya agar dalam menjalankan fungsinya, terdapat jaminan bahwa mutu data yang
dikumpulkan tinggi, relevan dengan kepentingan pemakai, digali dari sumber yang dapat
dipercaya baik internal maupun eksternal.
2. Mengapa software pesanan melaluikonsuktan IT (outsourcing) lebih mahal dari software
jadi yang ada di pasaran software aplikasi ?
Software ini sudah dibuat di awal berdasarkan riset ke lapangan sehingga secara pasti
penyedia sudah membuat paket-paket edisi yang cocok untuk berbagai bidang usaha yang ada
di lapangan baik skala mikro, kecil, menengah, maupun besar. Perusahaan melalui pebisnis
atau pegawai yang bersinggungan langsung dengan akuntansi dapat langsung memilih edisi
apa yang cocok atau paling tidak nyaris mendekati dengan alur bisnisnya. Tentunya sebelum
memilih edisi yang sudah jadi ini, perusahaan berhak konsultasi kepada tim konsultan produk
penyedia secara perinci sehingga memperoleh rekomendasi yang tepat. Karena jenis software
ini sudah dibuat diawal tanpa dimungkinkannya pengubahsuaian program (tidak dapat
dimodifikasi) namun hanya dimungkinkan upgrade fasilitas, layanan purnajual pun terjamin,
katakanlah pelatihan (training) dan layanan bantuan baik gratis maupun berbayar. Penyedia
menyajikan layanan training agar pengguna bisa belajar, memahami, dan menyesuaikan diri
dengan prosedur input di software jadinya.
Sasaran perusahaan akan software jadi ini tidak harus selalu perusahaan besar, tetapi juga
institusi pendidikan, jasa, nirlaba, perusahaan skala kecil bahkan dapat juga
diimplementasikan untuk pembukuan rumah tangga. Inilah mengapa software ERP dengan
model yang sudah jadi ini banyak menjadi incaran perusahaan dengan pertimbangan ke-
simpel-annya, implementasi cepat, dan jaminan layanan purnajualnya. Software jadi ini bisa
juga disebut sebagai software semi-ERP.
Software Pesanan
Menurut namanya, software ini memang dibuat berdasarkan pesanan perusahaan alias belum
ada wujud barunya jika belum ada yang memesan. Penyedia akan membuat software ERP
model pesanan ini jika ada perusahaan yang menjadi prospek proyeknya. Karena modelnya
berupa pesanan, banyak tahapan yang harus dilalui oleh perusahaan agar pertimbangan
memilih software ini tidak salah langkah. Adapun tahapan yang harus dilalui sebagai berikut:
1. Persiapkan data secara perinci alur kegiatan bisnis yang terdiri dari setidaknya 3 alur
utama yakni kegiatan operasional, kegiatan keuangan dan akuntansi, dan kegiatan
departemen sumber daya manusia (HRD).
2. Pertimbangkan apakah langkah menggunakan software ERP modifikasi/ pesanan ini
dapat mengembangkan kinerja perusahaan dan bagaimana proyeksinya.
3. Pertimbangkan apakah para pelaku usaha/ tenaga kerja sanggup mengimplementasikan
software ERP model ini.
4. Pertimbangkan anggaran beban yang harus dikeluarkan untuk investasi di software ERP
pesanan ini.Pemilihan penyedia/ vendor yang bonafide.
5. Konsultasikan secara lengkap semua poin 1 hingga 5 kepada penyedia.
Ini adalah 6 poin utama yang harus dilalui meskipun ada poin lainnya yang mungkin bisa
ditambahkan. Dari uraian di atas, yang akan terlintas di pikiran Anda pasti pemilihan
software model ini biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan berskala besar. Ya,
pemikiran Anda tepat. Pasalnya dana yang wajib diinvestasikan untuk satu sistem ERP
pesanan ini biasanya tidak kurang dari ratusan juta rupiah dan tentunya memerlukan waktu
berbulan-bulan bahkan tahunan agar bisa memulai implementasinya (ini pun baru tahap
awal).
Adapun kendala yang ditemui untuk memulai penerapan software ERP pesanan adalah
sebagai berikut:
1. Investasi sangat mahal sebab ERP model modifikasi ini merupakan software yang bisa
diubahsuai (modified) berdasarkan kebutuhan perusahaan.
2. Tidak ada jaminan keberhasilan implementasi di suatu perusahaan meskipun ada juga
perusahaan yang telah membuktikan keberhasilannya.
3. Karena ia dibuat berdasarkan pesanan alur operasional perusahaan, proses
pembuatannya tidak jarang memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan tahunan.
4. Hal ini dapat terjadi karena pihak penyelenggara harus menguji coba software
buatannya dan memastikan sedikit bug yang kemungkinan muncul.
5. Lamanya pengembangan software dan implementasi inilah yang menjadi salah satu
sebab harganya sangat menjulang tinggi.
6. Pelatihan yang berterusan kepada para pegawai yang menjalankan sistem ini.
7. Biaya layanan purnajual seperti pemeliharaan dan bantuan yang cukup besar dan
biasanya dibayar di muka untuk jangka waktu tertentu.
Oleh sebab itu, investasi di bidang software ERP harus dimulai dengan pembelajaran
pengalaman dari suksesor terdahulu diiringi dengan metode perencanaan yang tepat.
Sebaiknya kenali skala bisnis Anda dan kenali kebutuhan yang tepat.
Apakah software ERP tailor made cocok untuk Anda? Jika ini bukan pilihan Anda, Anda
layak mengintip software akuntansi dan manajemen bisnisyang kami sediakan dengan mudah
untuk berbagai jenis bidang usaha. Intip di banner di bawah ini dan rasakan langsung
kemudahannya.
3. Apa perbedaan Internet dan Intranet ?
Internet
Internet telah memberikan dampak yang jauh lebih besar pada komunikasi berbasis komputer
dari pada perkembangan yang lain, dan ia juga telah memunculkan aplikasi-aplikasi khusus
lainnya seperti intranet dan ekstranet. Sederhananya, internet hanyalah sekumpulan jaringan
yang dapat disatukan bersama. Jika memiliki satu LAN dinsatu suit kantor dan LAN disuit
kantor lainnya , ana dapat menggabungkan keduannya, sehingga mencipatkan suatu internet.
Intranet
Intranet dapat membatasi akses kejaringan mereka hanya kepada anggota-angota organisasi
dengan menggunakan intranet. Intranet menggunakan protokol jaringan yang sama dengan
internet. Namun membatasi akese kesumber daya komputer hanya pada sekelompok orang
terpilih didalam organisasi.

More Related Content

What's hot

Tugas sim, rama nurrajib, putra yananto mihadi, informasi dalam praktik,2018
Tugas sim, rama nurrajib, putra yananto mihadi, informasi dalam praktik,2018Tugas sim, rama nurrajib, putra yananto mihadi, informasi dalam praktik,2018
Tugas sim, rama nurrajib, putra yananto mihadi, informasi dalam praktik,2018
RamaNurrajib
 
Sim, nurul putri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. gramedia ...
Sim, nurul putri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. gramedia ...Sim, nurul putri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. gramedia ...
Sim, nurul putri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. gramedia ...
nrlputri26
 
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
SeptianCahyo10
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem infor...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem infor...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem infor...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem infor...
AlfinaRltsr
 
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
fauziah_fauziah
 

What's hot (20)

Tugas sim, rama nurrajib, putra yananto mihadi, informasi dalam praktik,2018
Tugas sim, rama nurrajib, putra yananto mihadi, informasi dalam praktik,2018Tugas sim, rama nurrajib, putra yananto mihadi, informasi dalam praktik,2018
Tugas sim, rama nurrajib, putra yananto mihadi, informasi dalam praktik,2018
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
 
Sim,ester, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e business, univer...
Sim,ester, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e business, univer...Sim,ester, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e business, univer...
Sim,ester, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e business, univer...
 
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
 
Sim, nurul putri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. gramedia ...
Sim, nurul putri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. gramedia ...Sim, nurul putri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. gramedia ...
Sim, nurul putri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. gramedia ...
 
Forum 2
Forum 2Forum 2
Forum 2
 
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam aktiv...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam aktiv...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam aktiv...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam aktiv...
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
 
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
 
2. sim, widiya puji astuti, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bers...
2. sim, widiya puji astuti, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bers...2. sim, widiya puji astuti, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bers...
2. sim, widiya puji astuti, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bers...
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...
 
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN...SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN...
 
1. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, E_BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MEN...
1. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, E_BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MEN...1. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, E_BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MEN...
1. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, E_BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MEN...
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem infor...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem infor...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem infor...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem infor...
 
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan dan...
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan dan...Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan dan...
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan dan...
 
SIM 1, YONO, Prof. Dr. Hapzi Ali CMA, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersa...
SIM 1, YONO, Prof. Dr. Hapzi Ali CMA, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersa...SIM 1, YONO, Prof. Dr. Hapzi Ali CMA, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersa...
SIM 1, YONO, Prof. Dr. Hapzi Ali CMA, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersa...
 
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
 

Similar to Sim.dede jumadi.prof.dr.ir.hapzi ali.mm,cma.sumber daya komputasi dan komunikasi .mercubuana.2017

5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
ameliaangesti
 
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
narwati narwati
 

Similar to Sim.dede jumadi.prof.dr.ir.hapzi ali.mm,cma.sumber daya komputasi dan komunikasi .mercubuana.2017 (20)

SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
 
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
 
Sim, ressy ika ariana, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bersaing,...
Sim, ressy ika ariana, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bersaing,...Sim, ressy ika ariana, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bersaing,...
Sim, ressy ika ariana, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bersaing,...
 
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
 
Forum 3
Forum 3Forum 3
Forum 3
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Peru...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Peru...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Peru...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Peru...
 
8 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
8 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi  Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...8 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi  Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
8 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Implementasi Sistem Informasi Pada Per...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Implementasi Sistem Informasi Pada Per...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
 
Menggunakan teknologi informasi tri eka, yananto mihadi putra,se,m. si, peman...
Menggunakan teknologi informasi tri eka, yananto mihadi putra,se,m. si, peman...Menggunakan teknologi informasi tri eka, yananto mihadi putra,se,m. si, peman...
Menggunakan teknologi informasi tri eka, yananto mihadi putra,se,m. si, peman...
 
Artikel tugas 4 Sistem Informasi Manajemen
Artikel tugas 4 Sistem Informasi ManajemenArtikel tugas 4 Sistem Informasi Manajemen
Artikel tugas 4 Sistem Informasi Manajemen
 
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,...
 
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
 
(2) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e b...
(2) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e b...(2) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e b...
(2) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e b...
 
Computing Resouces and Communication
Computing Resouces and CommunicationComputing Resouces and Communication
Computing Resouces and Communication
 
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi di PT. Matahari...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi di PT. Matahari...SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi di PT. Matahari...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi di PT. Matahari...
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 

Sim.dede jumadi.prof.dr.ir.hapzi ali.mm,cma.sumber daya komputasi dan komunikasi .mercubuana.2017

  • 1. Nama : Dede Jumadi NIM : 43115120249 Fakultas : Ekonomi Bisnis / Manajemen Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen Pengampu : Prof. Dr.Ir.Hapzi Ali. MM. CMA Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi Komponen perangkat keras computer terdiri dari prosesor, memori, ruang penyimpanan alat input, alat outputdan alat input/output. Alat-alat komputasi pribadi adalah telpon selular dengan pesan video interaktif, telpon selular cerdas, jaringan rumah, Perangkat lunak terdiri dari peranti lunak sitem dan peranti lunak aplikasi, yang terbagi menjadi bebrapa bagian yaitu siap pakai, khusu dan ditulis oleh pengguna. Jenis-jenis jaringan komputasi Lokal Area Network, Metropolitan Area Network, dan Wide area network. Dengan adanya sumber komputasi maka komunikasi pun berjalan. Dengan adanya jaringan- jaringan para manajer dapat mengunakan waktunya secara efektif dan efisien khususnya dalam pengambilan keputusan yang akurat dan tepat. Komunikasi membutuhkan standar karena berbagai perusahaan peranti keras komputerdan telepon harus mempunyai penyajian data yang sama dan dapat dipahami disepanjak pergerakan media komunikasi. Untuk mencapai komunikasi yang baiok maka dari sumber komputasi harus memilki alat-alat yang cepat, dan aman. Pemilihan Penyusunan dan Pengembangan Sistem Informasi Penyusunan dan pengembangan suatu sistem informasi seperti telah dikemukakan diatas akan selalu menghadapi permasalahan dan tantangan antara lain adalah siapa yang akan melakukan proses penyusunan dan pengembangan tersebut. Dalam menghadapi permasalahan tersebut perusahaan memiliki beberapa alternatif yaitu : 1. Merancang dan membuat sendiri sistem informasi yang dibutuhkan dan menentukan pelaksana penyusunan dan pengembangan sistem informasi (in sourcing). Dalam hal ini yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain adalah : · Terbatasnya pelaksana penyusunan dan pengembangan sistem informasi baik dalam kuantitas maupun dalam kualitas, · Kemampuan dan penguasaan sistem informasi bagi pelaksana yang sangat terbatas karena memang bukan inti bisnis yang ditekuninya.
  • 2. · Beban kerja pelaksana sistem informasi bertambah dari semula yang hanya pada inti bisnis, sekarang detambah dengan sistem informasi yang tidak semua menguasainya. · Masalah yang mungkin akan timbul dengan kinerja pelaksana sistem informasi. 2. Perusahaan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk melaksanakan proses penyusunan, pengembangan dan maintenance sistem informasi (co sourcing). Pelaksanaan alternatif ini pada dasarnya dipengaruhi oleh meningkatnya kegiatan suatu bisnis perusahaan dimana pada satu sisi perusahaan dihadapkan pada keterbatasan sumberdaya manusia dalam knowledge sistem informasi yang kurang, dan pada sisi yang lain sumberdaya manusaia internal ini dapat menangani manajemen perusahaan secara baik (efektif dan efisien). 3. Perusahaan membeli paket sistem informasi yang sudah jadi (Out sourcong). Pada alternatif ini perusahaan membeli beberapa paket sistem aplikasi yang siap diimplementasikan yang dibuat oleh vendor yang memiliki spesialisasi di bidang sistem aplikasi informasi. Tahapan yang harus dilalui oleh perusahaan pada alternatif ini antara lain adalah : · Identifikasi kebutuhan, pemilihan dan perencanaan sistem untuk mengantisipasi agar pembelian tepat sasaran dengan perhitungan biaya. · Analisa sistem, untuk menentukan sistem yang cocok disusun dan dikembangkan dalam perusahaan. · Mengembangkan permohonan dalam suatu proposal. · Mengevaluasi proposal, untuk mengetahui sejak dini pembiayaan dan menyesuaikannya dengan kemampuan perusahaan dan · Pemilihan vendor berdasarkan identifikasi kebutuhan, analisa sistem dan permohonan proposal. Pada alternatif ini Out sourcing, perusahaan dapat meminta pihak ketiga untuk melaksanakan proses penyusunan dan pengembangan sistem informasi, termasuk pelaksanaannya. Perusahaan menyerahkan pelaksanaan penyusunan dan pengembangan serta maintenance sistem informasi kepada pihak ketiga. Pada pemilihan alternatif ini biasanya perusahaan mempertimbangkan : · Masalah biaya dan kualitas sitem informasi yang akan dipergunakan · Masalah kinerja sistem informasi yang akan disusun dan dikembangkan · Tekanan dari para vendor yang menawarkan produk mereka · Penyederhanaan, perampingan dan rekayasa sistem informasi yang ditawarkan vendor · Masalah keuangan perusahaan · Budaya perusahaan, dan
  • 3. · Tekanan dari pelaksana sistem informasi. Kunggulan dan Kelemahan Pemilihan cosourcing dan outsourcing Perusahaan-perusahaan yang tidak mempunyai sumberdaya untuk menyusun dan mengembangkan sistem informasi biasanya akan berusaha melakukannya dengan Co Sourcing atau Out Sourcing. Dengan melakukan co sourcing berarti perusahaan melakukan partnership dengan profesional di luar perusahaan. Dalam hal ini perusahaan tidak serta merta menyerahkan seluruh pekerjaan kepada profesional dan tidak mempekerjakan karyawan tetapnya, tetapi menyertakannya secara bersama-sama menjalankan penyusunan dan pengembangan sistem informasi. Co sourcing menguntungkan untuk dilakukan pada bidang- bidang pekerjaan yang mengandung rahasia perusahaan seperti bidang audit. Selain itu keuntungan pemilihan co sourcing sebagai alternatif pengembangan sistem informasi dalam suatu perusahaan antara lain adalah : · Tim berada langsung dibawah arahan dan kontrol langsung perusahaan sehingga kinerja pihak ketiga dapat langsung diawasi oleh perusahaan. · Tim yang dibentuk memiliki standar kualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. · Standart, prosedur dan metodologi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. · Tim mempunyai sense of ownership and accountable dalam membangun sistem · Tim merupakan kepanjangan tangan dari perusahaan sehingga kepercayaan perusahaan dapat dijaga. · Pekerjaan yang dilakukan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi seluruh komponen perusahaan. Sedangkan kerugian perusahaan dalam pelaksanaan co sourcing dalam penyusunan dan pengembangan sistem informasi adalah kemungkinan akan terbaginya sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dalam fokus bisnis yang dilaksanakan. Selain itu jika SDM dari perusahaan hanya disertakan samapi rancangan penyusunan dan pengembangan sistem, dan perusahaan sulit melakukan perbaikan dan pengembangannya lebih lanjut. Selain co sourcing, perusahaan yang tidak mempunyai SDM dalam menyusun dan mengembangkan sistem informasi dapat melakukan Out Sourcing, yaitu dengan meminta kepada pihak ketiga untuk melaksanakan penyusunan dan pengembangan, pelaksanaan serta maintenance sistem informasinya. Selain itu ada 10 alasan perusahaan melakukan out sourcing yaitu: 1. Mengurangi dan mengendalikan biaya operasional. Dalam penyusunan dan pengembangan outsourcing biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan biasanya lebih
  • 4. mahal dari yang dikeluarkan untuk pelaksanaannya. Oleh karena itu jika perusahaan tidak memahami mengenai sistem informasi akan lebih baik melakukan outsourcingdaripada melakukannya sendiri untuk memperkecil resiko kegagalannya. 2. Meningkatkan fokus perusahaan, yaitu perusahaan akan lebih fokus pada bisnis intinya tanpa harus memikirkan pengembangan sistem informasi. 3. Memperoleh akses terhadap kemampuan sistem informasi yang berkembang di dunia. Biasanya perusahaan hanya fokus kepada inti bisnisnya tanpa menghiraukan sistem informasi yang telah berkembang, sehingga perusahaan tidak mengetahui sistem informasi yang cocok bagi perkebangan bisnisnya. 4. Membebaskan SDM internal untuk tujuan lain selain bisnis inti perusahaan. Dengan melakukan out sourcing, maka pekerjaan karyawan dalam inti bisnis tidak akan terganggu sehingga tidak merubah kapasitas produksi. 5. Sumberdaya yang diperlukan tidak tersedia dalam perusahaan. Tidak semua perusahaan memiliki karyawan yang selalu mengikuti perkembangan sistem informasi. 6. Mempercepat keuntungan enginering perusahaan. Dengan melakukan out sourcing maka perusahaan langsung dapat mengetahui solusi untuk pengembangan sistem informasi. 7. Fungsi internal sulit dimanage karena berada diluar kendali perusahaan. Hal ini merupakan salah satu kelemahan penggunaan out sourcing yang dilakukan oleh perusahaan, karena perusahaan dalam hal ini tidak ikut dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi penyusunan dan pengembangan sistem. 8. Modal selalu tersedia. Biasanya penyedia jasa penyusunan dan pengembangan sistem informasi sudah tahu source apa yang dibutuhkan. 9. Berbagi resiko. Dalam hal ini resiko tidak hanya diterima oleh vendor tetapi juga perusahaan. Oleh karenanya dalam penyusunan dan pengembangan sistem informasi, perusahaan terlibat terutama untuk identifikasi kebutuhan perusahaan. 1. Pemasukan kas yang selalu dibawah kontrol perusahaan. Terdapat 10 kunci sukses penggunaan Out Sourcing dalam penyusunan dan pengembangan sistem informasi antara lain adalah : 1. Perusahaan harus memahami apa yang menjadi tujuan perusahaan. Hal ini diperlukan agar penyusunan dan pengembangan sistem tidak salah sasaran sehingga tidak terkesan menghambur-hamburkan anggaran. 2. Perencanaan, visi dan misi perusahaan yang strategis.
  • 5. 3. Memilih vendor yang tepat untuk mengerjakan penyusunan dan pengembangan sistem informasi. Dalam pemilihan vendor ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain : · Komitmen dalam kualitas. Sistem informasi yang disusun oleh vendor bisa dikembangkan sesuai tujuannya, mudah dan menarik untuk dikembangkan dan dipelajari, bisa diandalkan/realibility, dapat dimaintenance/ maintenacybility, portable, mudah dipindah dan efisien. · Harga yang sesuai. Harga akan sangat memperngaruhi kualitas sistem informasi yang digunakan. Lebih mahal biasanya sistem lebih baik danapplicable. · Reputation/reference yang bisa dipertanggungjawabkan. Vendor telah mempunyai pengalaman dalam pekerjaannya minimal 3 (kali) kontrak dengan nilai baik. 1. Pengelolaan hubungan dengan vendor yang berkelanjutan. Hubungan dengan vendor perlu dijaga agar apabila nanti pekerjaan telah selesai dan user menemui kesulitan, perusahaan masih dapat memanggil vendor. 2. Kontrak yang terstruktur. 3. Komunikasi yang terbuka dengan pihak-pihak yang terkait dengan penyusunan dan pengembangan sistem. Komunikasi diperlukan agar dalam penyusunan dan pengembangan sistem tidak miss using . Pihak yang terkait dalam hal ini perusahaan harus memberikan data yang benar sebagai resource dalam dalam sistem. 4. Keterlibatan dan dukungan dari eksekutif. Eksekutif dalam hal ini pimpinan harus mendukung sepenuhnya penyusunan dan pengembangan sistem karena pekerjaan ini memerlukan dana yang tidak sedikit. 5. Perhatian pada masalah-masalah yang berkembang. Dalam penyusunan sistem informasi harus memperhatikan masalah-masalah yang berkembang, agar bisa disesuaikan jangan sampai setelah sistem jadi, ternyata telah out of date. 6. Kebijakan keuangan jangka pendek. Keuangan harus tersedia pada saat penyusunan dan pengembangan sistem dilaksanakan. 7. Penggunaan keahlian dari luar perusahaan. Perusahaan lebih baik menggunakan tenaga ahli yang bergerak dalam bidang teknologi informasi dari luar perusahaan karena biasanya mereka telah mempunyai jaringan yang luas mengenai sistem informasi yang telah berkembang. Sedangkan kelemahan dalam pemilihan out sourcing bagi perusahaan dalam menyusun dan mengembangkan sistem informasi antara lain adalah :
  • 6. 1. Sistem tidak mampu menangani permasalahan-permasalahan yang unik dalam perusahaan dan apabila ada modifikasi, belum tentu perusahaan dapat langsung memodifikasinya. 2. Perusahaan menjadi sangat tergantung pada pihak luar dalam hal ini out sourcer sehingga sulit bagi perusahaan untuk mengambil alih kembali sistem yang sedang berjalan. 3. Perusahaan dapat kehilangan kendali terhadap sistem dan data karena bisa saja pihak out sourcer menjual data perusahaan ke pesaing. 4. Perusahaan dapat kehilangan kendali dalam memutuskan sesuatu dalam proses penyusunan dan pengembangan sistem. 5. Ada kecenderungan out sourcer untuk merahasiakan sistem yang digunakan dalam menyusun dan mengembangan sistem informasi bagi pelanggannya. Beberapa macam pekerjaan dalam penyusunan dan pengembangan sistem informasi yang dapat di lakukan out sourcing antara lain adalah maintenace, training, networking, membangun sistem, konsultasi dan perekayasaan ulang, pinjam data,network administration, dan keseluruhan teknologi informasi 1.jelaskan bahwa pemberdayaan data secara elektronik lebih baik dari manual: Pengolahan data secara elektronik merupakan serangkaian kegiatan yang dimaksudkan untuk penyediaan informasi dengan menggunakan komputer yang mencakup pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, dan pengawasan hasil olahan tersebut. Pengertian diatas menunjukkan dengan jelas bahwa langkah pertama dalam proses pengolahan data ialah pengumpulan data. Para pengambil keputusan memerlukan informasi yang bermutu tinggi. Oleh karena itu para tenga profesional yang berkecimpung dalam kegiatan pengolahan data harus berupaya agar dalam menjalankan fungsinya, terdapat jaminan bahwa mutu data yang dikumpulkan tinggi, relevan dengan kepentingan pemakai, digali dari sumber yang dapat dipercaya baik internal maupun eksternal. 2. Mengapa software pesanan melaluikonsuktan IT (outsourcing) lebih mahal dari software jadi yang ada di pasaran software aplikasi ? Software ini sudah dibuat di awal berdasarkan riset ke lapangan sehingga secara pasti penyedia sudah membuat paket-paket edisi yang cocok untuk berbagai bidang usaha yang ada
  • 7. di lapangan baik skala mikro, kecil, menengah, maupun besar. Perusahaan melalui pebisnis atau pegawai yang bersinggungan langsung dengan akuntansi dapat langsung memilih edisi apa yang cocok atau paling tidak nyaris mendekati dengan alur bisnisnya. Tentunya sebelum memilih edisi yang sudah jadi ini, perusahaan berhak konsultasi kepada tim konsultan produk penyedia secara perinci sehingga memperoleh rekomendasi yang tepat. Karena jenis software ini sudah dibuat diawal tanpa dimungkinkannya pengubahsuaian program (tidak dapat dimodifikasi) namun hanya dimungkinkan upgrade fasilitas, layanan purnajual pun terjamin, katakanlah pelatihan (training) dan layanan bantuan baik gratis maupun berbayar. Penyedia menyajikan layanan training agar pengguna bisa belajar, memahami, dan menyesuaikan diri dengan prosedur input di software jadinya. Sasaran perusahaan akan software jadi ini tidak harus selalu perusahaan besar, tetapi juga institusi pendidikan, jasa, nirlaba, perusahaan skala kecil bahkan dapat juga diimplementasikan untuk pembukuan rumah tangga. Inilah mengapa software ERP dengan model yang sudah jadi ini banyak menjadi incaran perusahaan dengan pertimbangan ke- simpel-annya, implementasi cepat, dan jaminan layanan purnajualnya. Software jadi ini bisa juga disebut sebagai software semi-ERP. Software Pesanan Menurut namanya, software ini memang dibuat berdasarkan pesanan perusahaan alias belum ada wujud barunya jika belum ada yang memesan. Penyedia akan membuat software ERP model pesanan ini jika ada perusahaan yang menjadi prospek proyeknya. Karena modelnya berupa pesanan, banyak tahapan yang harus dilalui oleh perusahaan agar pertimbangan memilih software ini tidak salah langkah. Adapun tahapan yang harus dilalui sebagai berikut: 1. Persiapkan data secara perinci alur kegiatan bisnis yang terdiri dari setidaknya 3 alur utama yakni kegiatan operasional, kegiatan keuangan dan akuntansi, dan kegiatan departemen sumber daya manusia (HRD). 2. Pertimbangkan apakah langkah menggunakan software ERP modifikasi/ pesanan ini dapat mengembangkan kinerja perusahaan dan bagaimana proyeksinya. 3. Pertimbangkan apakah para pelaku usaha/ tenaga kerja sanggup mengimplementasikan software ERP model ini. 4. Pertimbangkan anggaran beban yang harus dikeluarkan untuk investasi di software ERP pesanan ini.Pemilihan penyedia/ vendor yang bonafide. 5. Konsultasikan secara lengkap semua poin 1 hingga 5 kepada penyedia. Ini adalah 6 poin utama yang harus dilalui meskipun ada poin lainnya yang mungkin bisa ditambahkan. Dari uraian di atas, yang akan terlintas di pikiran Anda pasti pemilihan
  • 8. software model ini biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan berskala besar. Ya, pemikiran Anda tepat. Pasalnya dana yang wajib diinvestasikan untuk satu sistem ERP pesanan ini biasanya tidak kurang dari ratusan juta rupiah dan tentunya memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan tahunan agar bisa memulai implementasinya (ini pun baru tahap awal). Adapun kendala yang ditemui untuk memulai penerapan software ERP pesanan adalah sebagai berikut: 1. Investasi sangat mahal sebab ERP model modifikasi ini merupakan software yang bisa diubahsuai (modified) berdasarkan kebutuhan perusahaan. 2. Tidak ada jaminan keberhasilan implementasi di suatu perusahaan meskipun ada juga perusahaan yang telah membuktikan keberhasilannya. 3. Karena ia dibuat berdasarkan pesanan alur operasional perusahaan, proses pembuatannya tidak jarang memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan tahunan. 4. Hal ini dapat terjadi karena pihak penyelenggara harus menguji coba software buatannya dan memastikan sedikit bug yang kemungkinan muncul. 5. Lamanya pengembangan software dan implementasi inilah yang menjadi salah satu sebab harganya sangat menjulang tinggi. 6. Pelatihan yang berterusan kepada para pegawai yang menjalankan sistem ini. 7. Biaya layanan purnajual seperti pemeliharaan dan bantuan yang cukup besar dan biasanya dibayar di muka untuk jangka waktu tertentu. Oleh sebab itu, investasi di bidang software ERP harus dimulai dengan pembelajaran pengalaman dari suksesor terdahulu diiringi dengan metode perencanaan yang tepat. Sebaiknya kenali skala bisnis Anda dan kenali kebutuhan yang tepat. Apakah software ERP tailor made cocok untuk Anda? Jika ini bukan pilihan Anda, Anda layak mengintip software akuntansi dan manajemen bisnisyang kami sediakan dengan mudah untuk berbagai jenis bidang usaha. Intip di banner di bawah ini dan rasakan langsung kemudahannya. 3. Apa perbedaan Internet dan Intranet ? Internet Internet telah memberikan dampak yang jauh lebih besar pada komunikasi berbasis komputer dari pada perkembangan yang lain, dan ia juga telah memunculkan aplikasi-aplikasi khusus lainnya seperti intranet dan ekstranet. Sederhananya, internet hanyalah sekumpulan jaringan
  • 9. yang dapat disatukan bersama. Jika memiliki satu LAN dinsatu suit kantor dan LAN disuit kantor lainnya , ana dapat menggabungkan keduannya, sehingga mencipatkan suatu internet. Intranet Intranet dapat membatasi akses kejaringan mereka hanya kepada anggota-angota organisasi dengan menggunakan intranet. Intranet menggunakan protokol jaringan yang sama dengan internet. Namun membatasi akese kesumber daya komputer hanya pada sekelompok orang terpilih didalam organisasi.