Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan jenis-jenis sistem informasi yang diimplementasikan pada perusahaan, khususnya sistem ERP yang digunakan PT Indofood beserta kelebihan dan kekurangannya, serta tujuh jenis sistem informasi umum yang sering diterapkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi bisnis.
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 akuntansi, universitas mercu buana, 2017.pdf copy
1. SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
IMPLEMENTASI DAN JENIS SISTEM INFORMASI
(Forum & Quiz 2)
Nama : Fina Melinda Jumrotul Mu’minin
NIM : 43215010020
Kelas : Kamis, 10.15 – 12.45 (B-407)
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Prof. Dr Hapzi Ali., MM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA BARAT
2017
2. A. RUMUSAN MASALAH
1. Contoh Sistem Informasi yang di implementasi pada perusahaan/kantor tempat
saudara berkerja.
2. kelemahan Sistem Informasi yang di implementasikan pada perusahaan saudara.
3. jenis-jenis Sistem Informasi yang banyak di implementasi pada perusahaan
manufaktur atau jasa dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi aktivitas
bisnis yang lingkungannya sangat cepat berubah dan persaingan yang semakin
kompetitif dalam era Globalisasi saat ini.
B. SISTEM INFORMASI PADA PT. INDOFOOD
Dengan mengadopsi SAP R/3 versi 4.6C, berikut adalah cakupan implementasi
ERP yang dilakukan pada PT Indofood
1. Financial
• Financial Accounting (FI) : menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap
profitabilitas dan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan transaksi internal
maupun eksternal.
• Controlling (CO) : mendukung empat kegiatan operasional, yang meliputi
pengendalian capital investment, pengendalian aktivitas keuangan perusahaan
serta memonitor dan merencanakan pemabayaran, pengendalian pendanaan, dan
juga pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas perusahaan.
• Investment Management (IM) : menyediakan analisis kebijakan investasi
jangka panjang dan fixed assets dari perusahaan untuk membantu proses
pengambilan keputusan.
• Treasury (TR) : mengintegrasikan atara cash management dan cash forecasting
dari aktivitas, logistik, dan transaksi keuangan.
• Enterprise Controlling (EC) : memberikan akses bagi Enterprise Controller
kepada Information Warehouse mengenai hal-hal eperti kondisi keuangan
perusahaan, hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan, investasi,
maintenance dari aset perusahaan, akuisisi dan pengembangan SDM
perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan
(market size, market share, dan competitor performance), serta faktor-faktor
3. struktural dari proses bisnis (struktur biaya, financial accounting, dan
profitability analysis)
2. Logistics
o Logistics Execution (LE): pengaturan logistik dari purchasing hingga
distribusi. Dari purchase requisition, good receipt, hingga delivery dengan
informasi yang terintegrasi dengan modul-modul lainnya.
o Sales and Distribution (SD) : membuat struktur data yang mampu merekam,
menganalisis, dan mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada
pelanggan dan menghasilkan profit yang baik dalam periode akuntansi
berikutnya.
o Materials Management (MM) : membntu manajemen dalam aktivitas sehari-
hari dalam aspek konsumsi material, energi, dan servis terkait.
o Plant Maintenance (PM) : mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan
dan bangunan secara efekti, mengatur data perawatan, dan mengintergrasikan
data komponen peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.
o Production Planning and Inverntory Comtrol (PP) : merencanakan dan
mengendalikan jalannya material sampai dengan proses delivery produk.
•
o Quality Management (QM) : menyediakan master data berdasarkan
rekomendasi dari ISO-9000 series.
o Project System (PS) : mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu
dan value, perencanaan detail menggunakan cost element/unit costing,
menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan, koordinasi
dari resourced melalui otomatisasi permintaan material, manajemen inventory,
network planning (SDM, kapasitas, material, operating resources, dam servis),
monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan, evaluasi akhir
proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.
o Customer Service (CS)
3. Human Resources
Secara umum membantu dalam memudahkan melaksanakan manajemen
yang efektif terhadap salary, benefit, dan biaya yang berkaitan dengan SDM
4. perusahaan, melindungi data personalia dar pihak luar, serta membangun sistem
rekruitmen dan pembanguna SDM yang efisien melalui manajemen karir. Meliputi:
• Personnel Management (PA)
• Personnel Time Management (PT)
• Payroll (PY)
• Training and Event Management (PE)
• Organizational Management (OM)
• Travel Management (TM)
C. SISTEM INFORMASI PADA PT INDOFOOD
Penerapan sistem informasi menggunakan ERP-SAP tentunya memiliki
beberapa kelebihan dan kekurangan, mengingat SAP merupakan program sistem
informasi yang kecanggihannya diandalkan perusahaan untuk mengintegrasikan unit-
unit dalam organisasinya. Beberapa kelebihan tersebut diantaranya :
• Mampu mengitegrasi berbagai fungsi bisnis berbeda untuk menjamin sarana
komunikasi yang tepat demi produktifitas perusahaan.
• Perangkat lunak yang tersedia dapat sangat membantu kegiatan di beberapa fungsi
bisnis perusahaan.
• Mampu mengatur keterkaitan antar proses yang bersesuaian sehingga
mempermudah pelacakan material, keuangan, dan sumber daya lain yang kompleks.
Sedangkan kekurangan penerapan ERP-SAP meliputi :
• Kustomisasi software yang disediakan SAP terbatas sehingga pada perusahaan
tertentu diperlukan penyesuaian modul SAP dengan sistem yang dijalankan atau
dikombinasikan dengan perubahan alur kerjanya.
• Penerapan SAP memerlukan biaya yang tinggi, baik pengadaan perangkat, instalasi
program, biaya pegawai dengan keahlian di bidang SAP, serta berbagai maintenance
teknologi sistem ERP.
• Penggunaan data yang disimpan dalam sistem ERP sensitif terhadap perusakan
sistem yang mungkin dilakukan pihak tertentu. Jika terjadi pembobolan sistem
5. keamanan dan hacker merubah sistem program ERP dengan tujuan tertentu maka
dapat mengancam kelancaran kinerja pada suatu fungsi dalam perusahaan.
D. JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI YANG BANYAK DI IMPLEMENTASI
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ATAU JASA
Sistem informasi pada dasarnya bisa terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis
dari sistem informasi tersebut biasanya terdiri dari spesifikasi dan juga fungsi tertentu
yang ada di dalam suatu perusahaan atau suatu organisasi. Paling tidak ada 7 jenis sistem
informasi yang saat ini banyak diimplementasikan dalam perusahaan dan juga
organisasi.
Pengertian sistem informasi itu sendiri adalah suatu sistem yang dibangun untuk
meneruskan pada sistem tertentu, sehingga membuat data yang ada menjadi lebih
terkoordinir. Berikut ini adalah ketujuh jenis sistem informasi yang banyak
diimplementasikan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi:
1. Sistem Informasi Manajemen
Jenis sistem informasi pertama adalah sistem informasi manajeman. Sesuai
dengan namanya, sistem informasi manajemen merupakan salah satu
pengimplementasian dari sistem informasi yang digunakan pada sasaran kalangan
manajerial. Kalangan manjerial merupakan setiap individu yang memiliki posisi di
dalam sebuah organisasi dan lingkup pekerjaan yang bertugas untuk melakukan
manajemen pada suatu divisi atau bagian di dalam organisasi dan juga perusahaan.
Level manajerial biasanya ditandari dengan jabatan manajer, pimpinan,
ataupun ketua pelaksana. Dengan fungsinya sebagai individu yang dapat mengatur
dan memanage bawahan dan anak buah, maka sistem informasi manajemen ini
sangat penting sekali untuk para level management dalam hal:
• Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah
• Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah
• Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah atau bawahan
6. • Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindahtugasan bagi bawahan dan
juga anak buah
• Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan dari anak
buah
• Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh anak buah
• Melakukan komunikasi antar level manajerial untuk kepentingna organisasi dan
juga perusahaan.
• Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen
dalam mengatasi suatu permasalahan
• Menganalisa suatu masalah dan juga problem yang muncul pada suatu
organisasi
• Meningkatkan efisiensi manajerial di dalam sebuah organisasi atau perusahaan
• Menunjang fungsi operasional dari manajemen dalam melakukan tugasnya di
sebuah perusahaan atau organisasi
Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini akan sangat
memudahkan para pegawai yang berada pada level manajerial untuk lebih bisa
bekerja secara efisien dan tepat waktu, serta mempermudah pengambilan keputusan,
serta pengawasan terhadap bawahannya.
2. Sistem Informasi Eksekutif
Jenis sistem informasi yang kedua adalah sistem informasi eksekutif. Sistem
informasi eksekutif berarti merupakan sebuah sistem informasi yang dikembangkan
dan juga diimplementasikan untuk memberikan kemudahan arus informasi suatu
organisasi atau perusahaan kepada mereka yang berada pada level eksekutif.
Siapa saja yang termasuk di dalam level eksekutif? Adapun, mereka yang
termasuk ke dalam level eksekutif dari sebuah perusahaan atau organisasi adalah
mereka yang:
• Memiliki hak penuh atas organisasi ataupun perusahaan, bisa jadi pemegang
tunggal perusahaan dan juga pemegang saham organiasasi atau perusahaan
• CEO atau pemimpin tertinggi dari sebuah perusahaan
• Dewan Komisaris perusahaan
7. • DIrektur Utama dari sebuah perusahaan atau kantor cabang
• Dewan Direksi
• Dan elemen eksekutif lainnya yang memilki kewenangan khusus terhadap suatu
perusahaan ataupun organisasi.
Biasanya, sistem informasi yang ditujukan kepada level eksekutif dari suatu
organisasi atau perusahaan banyak berisi mengenai:
• Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam jangka
waktu tertentu
• Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah level
eksekutif
• Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan ataupun
organisasi
• Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada perusahaan atau
organisasi tersebut
• Nilai perusahaan atau organisasi di dalam bursa saham
Mengapa sistem informasi eksekutif sangat penting?
Sistem informasi eksekutif sanga penting untuk diimplementasikan, karena
dapat membantu memudahkan para level eksekutif untuk dapat memantau langsung
perusahaan atau organisasi yang mereka bawahi. Selain itu, dengan adanya sistem
informasi eksekutif yang baik, maka seluruh level ekskutif dapat membantu
mensejahterakan dan juga mengembangkan perusahaan atau organisasi yang
mereka miliki menjadi lebih baik lagi.
3. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu
pengimplementasian dari sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan
kegiatan akuntansi dan juga penghitungan dari sebuah perusahaan ataupun
organisasi. Seperti kita ketahui, akuntansi merupakan proses yang dilakukan untuk
melihat kondisi kesehatan keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem
keuangan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi dapat berjalan.
8. Dengan adanya sistem informasi akuntasi yang diimplementasikan dengan
baik dan juga benar, maka sistem informasi akuntasi ini dapat membantu para
akuntan di sebuah perusahaan atau organisasi dalam melakukan:
• Proses audit dari kondisi keuangan perusahaan
• Menampilkan data-data pembelanjaan, pembelian, dan segala bentuk keuangan
yang dilakukan dan dilalui oleh sebuah perusahaan
• Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi keuangan
• Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah perusahaan
• Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang harus dihtung
dengan melakukan proses akuntansi
• Merapihkan catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi
• Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan perusahaan, terutama
pada level akuntansi keuangan perusahaan
• Menyediakan proses transaksi keuangan dan keternagan akuntansi rutin dari
sebuah perusahaan
Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada
periode tutup buku di akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi akuntasi,
semua transaksi selama setahun akan tersimpan ke dalam sistem, yang akan
memudahkan akuntan dapat melakukan proses akuntansi menjadi lebih cepat,
efisien dan juga lebih optimal.
4. Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan terkadang merupakan salah satu implementasi
dari sistem informasi yang berada di bawah naungan manajamen, namun terkadang
sistem informasi keuangan juga bisa merupakan sistem informasi yang berdiri
sendiri. Ada beberapa perusahaan yang melibatkan pihak manajemen dalam
membantu proses pengaturan keuangan perusahaan, dan ada yang tidak. Sehingga
hal ini tergantung dari budaya organisasi dari perusahaan tersebut.
Namun demikian, sistem informasi keuangan sendiri merupakan suatu
implementasi dari sebuah sistem informasi yang berisi segala data transaksi
9. keuangan dari sebuah perusahaan, yang nantinya bisa terintegrasi pula dengan
sistem informasi akuntansi.
Mengapa sistem informasi keuangan penting untuk diimplementasikan?
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sistem informasi keuangan
penting untuk diimplementasikan, dan juga beberapa manfaat dari sistem informasi
keuangan:
• Sistem informasi keuangan membantu mencatat segala bentuk transaski yang
dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu,
misalnya pada periode satu tahun
• Sistem informasi keungan dapat diintegrasikan dengan sistem informasi
akuntansi, untuk membantu mempermudah para akuntan dalam melakukan
penghitungan mengenai neraca keuangan suatu perusahaan
• Dengan adanya sistem informasi keuangan, para pegawai yang berada pada
bagian keuangan bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual beli yang
sudah prnah dilakukan oleh perusahaan tersebut.
• Membantu mempermudah pekerjaan auditor dalam menganalisa keuangan suatu
perusahaan
• Mempercepat proses pencatatan dan juga pemanggilan kembali informasi
mengenai transasksi jual beli yang sudah pernah dilakukan
• Membantu penghitungan pajak dari suatu perusahaan
• Melakukan monitoring terhadap karyawan yang sering melakukan peminjaman
• Memonitoring mengenai potongan gaji dan juga pemberian bonus dan tunjangan
karyawan
• Dapat terintegrasi dengan sistem informasi sumber daya manusia, terutama
dalam hal payroll, yang menyangkut pemberian gaji dan juga tunjangan
karyawan
Dengan adanya sistem informasi keuangan ini, maka stiap detail transaksi
keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi tidaka akan terlewat, sehingga
sangat memudahkan setiap bagian perusahaan yang sistem informasinya terintegrasi
dengan sistem informasi keuangan untuk melakukan analisis.
10. 5. Sistem Informasi Manufaktur
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga produksi,
terutama produksi barang, maka sistem informasi manufaktur merupakan salah satu
jenis sistem informasi yang wajib dimilki. Sistem informasi manufaktur kebanyakan
digunakan dan juga diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan,
yang bergerak di bidang produksi.
Apa saja fungsi dari implementasi sistem informasi manufaktur?
• Pada dasarnya, sistem informasi manufaktur memilki banyak sekali fungsi,
seperti:
• Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
• Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
• Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
• Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
• Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi produksi
• Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya manusia
di dalam proses produksi
• Memberikan informasi mengenai kegiatan proses produksi yang sedang
berlangsung
• Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa saja yang
harus dikembangkan, dihentikan ataupn diperbanyak produksinya
• Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk hasil produksi
perusahaan tersebut
• Memberikan informasi kepada bagian RnD (Research and Development) dalam
membantu mengenmbankan produk – produk baru yang harus diproduksi
Sistem informasi manufaktur ini dapat terintegrasi dengan sistem informasi
keuangan dan juga sistem informasi sumberdaya manusia atau SDM, karena di
dalam implementasinya, banyak fungsi dari sistem informasi manufaktur ini sangat
sangat penting bagi SDM dan juga keuangan.
6. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
11. Jenis sistem informasi yang berikutnya adalah sistem informasi sumber daya
manusia alias SDM. Sesuai dengan namanya, biasanya sistem informasi ini
berhubungan dengan bagian personalia, atau HR dari suatu perusahaan dan juga
organisasi. Sistem informasi SDM ini memiliki banyak sekali data dan juga
informasi, mengenai:
• Data diri dari karyawan yang dimilki oleh perusahaan
• Total gaji pokok, tunjangan, bonus dan informasi keuangan lainnya yang dimilki
oleh karyawan
• Jabatan dan masa kerja dari karyawan
Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia tentu saja memilki banyak sekali
manfaat, terutama bagi bagian personalia dan juga HR. Berikut ini adalah beberapa
manfaat dari sistem informasi sumber daya manusia:
• Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji pokok
dari seorang karyawan
• Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan
• Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji, serta
pemutasian dan kenaikan jabatan dari karyawan
• Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh perusahaan
tersebut
• Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
7. Sistem Informasi Pemasaran
Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak diimplementasikan adalah
jenis sistem informasi pemasaran. Jenis sistem informasi ini sangat penting terutama
bagi bagian pemasaran suatu perusahaan. Sistem informasi pemasaran akan
membantu mencatat dan juga memberkan informasi penting mengenai penjualan
yang telah dilakkan oleh sebuah perusahaan. Yang meliputi:
• Jumlah produk yang sudah terjual
• Produk yang laris dan banyak dipesan
12. • Produk yang jarang diminati oleh pasar
• Metode pemasaran yang tepat untuk menjual dan memasarkan suatu produk
• Respon pasar terhadap produk yang diluncurkan
Sistem informasi pemasaran ini pada dasarnya dapat membantu
usernya untuk:
• Melakukan analisa terhadap pasar (analisis pasar)
• Membantu bagian riset dan pengembangan untuk menganalisa produk-produk
dari perusahaan tersebut
Itulah beberapa contoh dari jenis sistem informasi yang banyak digunakan
saat ini. Di dalam perusahaan, keseluruhan dari jenis sistem informasi tersebut dapat
terintegrasi satu sama lain, menjadi satu sistem informasi yang utuh, yaitu sistem
informasi perusahaan, dimana setiap alur informasi yang ada akan saling terhubung
satu sama lain, sehingga setiap user yang berwenang dapat mempelajari dan melihat
informasi yang sudah tersimpan di dalam database atau basis data perusahaan.
13. DAFTAR PUSTAKA
Hesti Mustika,2012 http://hestimustika.blogspot.co.id/2012/09/penerapan-sistem-informasi-
pada.html (17 September 2017, 10:05)
Daisy nadia putri, 2011 http://daisynadiaputri.blogspot.com/2011/09/erp-pada-pt-
indofood.html (17 September 2017, 10:45)
Anonim http://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/jenis-jenis-sistem-informasi (17
September 2017, 11:11)