SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
L/O/G/O
• Puluhan bakteri, virus, parasit, dan
  protozoa mengancam untuk meracuni
  makanan.
• Makanan bisa jadi
  tercemar bakteri
  berbahaya. Misalnya
  makanan disimpan
  dalam toples atau
  wadah yang tidak
  ditutup rapat. Atau
  sayuran mentah seperti
  lalapan tidak dicuci
  bersih terlebih dulu.
• Penyebab lain, daging dibiarkan pada
  temperatur ruangan selama beberapa
     waktu meski sudah dimasak dapat
                  mengundang bakteri.
• Jika pengolahan makanan dilakukan
secara cepat, kemungkinan besar faktor
          higienis kurang diperhatikan.
• Bisa jadi wadah untuk memotong daging
  mentah dan daging matang dilakukan di
             papan pemotong yang sama.
• Meski makan di luar
   menarik, tapi harus
     tetap berhati-hati.
      Beberapa rumah
           makan tidak
              menjaga
    kebersihan dapur
     sehingga menjadi
 sarang bibit penyakit.
• Ataupun beberapa
        rumah makan
     menghidangkan
    makanan di atas
   meja untuk waktu
    yang lama tanpa
     disimpan dalam
       lemari es atau
wadah penyimpanan
          yang rapat.
• Atau yang sering
  terjadi, makanan
       sisa kemarin
       dihidangkan
      kembali pada
   hari berikutnya.
• Beberapa zat kimia
    atau obat diberikan
    kepada ternak atau
  tumbuhan. Misalnya
beberapa hewan diberi
  antibiotik agar kebal
     terhadap penyakit,
 ataupun hormon agar
   ternak tumbuh lebih
                 cepat.
• Bakteri-bakteri pada ternak ini menjadi lebih
  kebal, sehingga ketika dikonsumsi manusia,
      kuman-kuman penyebab penyakit pada
manusia lama-kelamaan akan kebal terhadap
                                    antibiotik.
• Demikian juga dengan pestisida pada
tanaman. Makanan bisa tercemar oleh sisa-
 sisa pestisida atau zat-zat yang berbahaya
                               atau beracun.
• Ini merupakan metode
      yang paling praktis,
                yaitu cuci
tangan sebelum makan.
  Selalu mencuci tangan
      dengan sabun atau
  membersihkan dengan
    anti-septik setiap kali
 Anda akan makan atau
   menyentuh makanan.
• Ini merupakan metode
      yang paling praktis,
                yaitu cuci
tangan sebelum makan.
  Selalu mencuci tangan
      dengan sabun atau
  membersihkan dengan
    anti-septik setiap kali
 Anda akan makan atau
   menyentuh makanan.
• Selalu cuci semua peralatan masak seperti
 talenan, pisau, meja dapur, parutan dengan
       sabun dan bisa juga dengan air panas
        setelah menyiapkan setiap hidangan.
• Hal ini lebih penting jika setelah mengolah
   daging sapi, daging ayam, atau makanan
  laut yang masih mentah dengan peralatan
                                      tersebut.
• Meski buah dan sayur bisa dimakan
langsung, namun selalu cuci buah dan sayur
  dengan air hangat untuk membersihkannya
            dari serangga dan sisa pestisida.
• Jika sayuran dan buah-
  buahan yang tidak perlu
    dikupas akan dimakan
        mentah atau tanpa
     dimasak, sikat bahan-
bahan makanan ini dengan
       sikat sayuran untuk
       membuang kotoran
  maupun residu pestisida
          yang menempel.
• Sayuran berdaun, seperti bayam,
       kangkung, dan slada, harus
  dicuci bersih dan dipastikan tidak
     mengandung pasir dan tanah.
    Bahkan langkah terbaik adalah
          menguliti, mengupas, dan
                 merebus sehingga
   membersihkan bahan makanan.
       Misalnya sewaktu mengolah
           selada dan kol, buanglah
          daunnya yang paling luar.
• Masak semua jenis daging hingga
        matang benar. Ini termasuk
      daging ikan dan daging ayam
          dengan tujuan membunuh
        organisme-organisme yang
  berbahaya. Daging sapi dan ayam
     yang beku dari lemari es harus
     dicairkan sama sekali sebelum
    dimasak, sehingga panas dapat
         menembus sampai bagian
                        tengahnya.
• Dalam daging bisa terdapat
   cacing pita termasuk dalam
 ikan dan kerang. Cacing pita
    biasa menyerang hati atau
     paru-paru. Panasi bagian
    dalam daging hingga lebih
    dari 70-80 derajat Celsius,
   meskipun sebentar, hampir
     semua bakteri, virus, dan
             parasit akan mati.
• Jika ingin memanaskan
         kembali makanan
     hendaknya dilakukan
   hingga suhu 75 derajat
      Celsius atau hingga
         makanan menjadi
               panas dan
       mengeluarkan uap.
• Misalnya, hindari makan
 daging ayam yang bagian
dalamnya masih berwarna
    merah muda atau telur
 yang tidak matang benar.
     Karena berisiko tinggi
       masih mengandung
     organisme berbahaya
  seperti bakteri, virus dan
                     parasit.
• Pisahkan letak bahan
 makanan saat membawa
      atau menyimpannya.
      Pisahkan daging dan
 makanan laut dari bahan
   makanan lain. Misalnya
  pisahkan kantong plastik
       belanja Anda antara
     daging dengan bahan
 makanan lainnya, apalagi
saat menyimpan di kulkas.
• Hindari menaruh makanan
   yang sudah matang pada
     piring yang sebelumnya
    digunakan untuk tempat
          daging yang masih
   mentah, kecuali piring itu
           telah dicuci secara
  menyeluruh dengan sabun
               atau air panas.
• Setelah makanan selesai dimasak, segeralah
  makan, khususnya di daerah panas karena
  bakteri yang berbahaya dapat berkembang biak
  dengan cepat.
• Tips untuk menyiapkan
  makanan jauh sebelum
  waktu makan adalah
  dengan mendinginkan
  makanan tersebut dalam
  lemari es setelah masak
  dan hangatkan kembali
  dengan baik sebelum
  dihidangkan.
• Kebersihan dapur harus
  selalu dijaga. Perhatikan
  alat-alat memasak dan
  area memasak. Misalnya
  hindari menggunakan
  alas kaki dari luar rumah
  di area dapur maupun
  mengizinkan hewan
  peliharaan berada di area
  dapur.
• Kulkas dapat menghambat
  pertumbuhan bakteri yang
  berbahaya, dengan
  temperaturnya 4 derajat
  Celsius. Sedangkan di
  bagian freezer (beku) harus
  bertemperatur minus 17
  derajat Celsius. Segera
  simpan makanan yang
  mudah rusak di kulkas
  selambat-lambatnya dua jam
  setelah dibeli.
• Mungkin Anda lupa
  kapan terakhir kali telur
  yang berada di kulkas
  dibeli. Jika Anda ragu
  apakah makanan
  tersebut sudah rusak
  atau tidak, buanglah
  makanan yang
  meragukan tersebut
  daripada terkena
  penyakit.
• Sewaktu makan di luar rumah, Anda perlu selalu
  berhati-hati. Kira-kira hingga 80 persen kasus
  penyakit yang terbawa oleh makanan berasal
  karena membeli atau memakan makanan yang
  dimasak dan dibeli di luar rumah.
35

More Related Content

What's hot

Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganAgnescia Sera
 
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).Irwansyah Irwansyah
 
pendidikan dan lingkungan kesehatan
pendidikan dan lingkungan kesehatanpendidikan dan lingkungan kesehatan
pendidikan dan lingkungan kesehatanCici Cweety
 
Teknologi pengolahan pangan
Teknologi pengolahan panganTeknologi pengolahan pangan
Teknologi pengolahan panganmartunis rofh
 
Pembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap IkanPembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap IkanAdhea Tanlar
 
Pengembangan formula probiotik
Pengembangan formula probiotikPengembangan formula probiotik
Pengembangan formula probiotikAgnescia Sera
 
Sterilisasi mikroba patogen dan dekomposisi media tanam
Sterilisasi mikroba patogen dan dekomposisi media tanamSterilisasi mikroba patogen dan dekomposisi media tanam
Sterilisasi mikroba patogen dan dekomposisi media tanamDidin Orgcjr
 
Bab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9iBab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9iNining Mtsnkra
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)fathriska
 
6 prinsip hygiene sanitasi pangan
6 prinsip hygiene sanitasi pangan6 prinsip hygiene sanitasi pangan
6 prinsip hygiene sanitasi pangansanitasirsud1
 
Pengawetan bahan makanan
Pengawetan bahan makananPengawetan bahan makanan
Pengawetan bahan makananArya Aria
 
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungWulan Marayani
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)fathriska
 
Mikrobio 11 mikroorganisme dlm bahan pangan
Mikrobio 11   mikroorganisme dlm bahan panganMikrobio 11   mikroorganisme dlm bahan pangan
Mikrobio 11 mikroorganisme dlm bahan panganDhila Faya
 

What's hot (20)

Clostridium
ClostridiumClostridium
Clostridium
 
Clostridium botulinum
Clostridium botulinumClostridium botulinum
Clostridium botulinum
 
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan pangan
 
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).
 
pendidikan dan lingkungan kesehatan
pendidikan dan lingkungan kesehatanpendidikan dan lingkungan kesehatan
pendidikan dan lingkungan kesehatan
 
13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan
 
Teknologi pengolahan pangan
Teknologi pengolahan panganTeknologi pengolahan pangan
Teknologi pengolahan pangan
 
Pembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap IkanPembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap Ikan
 
Sterilisasi
SterilisasiSterilisasi
Sterilisasi
 
Probiotik
ProbiotikProbiotik
Probiotik
 
Pengembangan formula probiotik
Pengembangan formula probiotikPengembangan formula probiotik
Pengembangan formula probiotik
 
Sterilisasi mikroba patogen dan dekomposisi media tanam
Sterilisasi mikroba patogen dan dekomposisi media tanamSterilisasi mikroba patogen dan dekomposisi media tanam
Sterilisasi mikroba patogen dan dekomposisi media tanam
 
Bab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9iBab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9i
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
 
6 prinsip hygiene sanitasi pangan
6 prinsip hygiene sanitasi pangan6 prinsip hygiene sanitasi pangan
6 prinsip hygiene sanitasi pangan
 
Pengawetan bahan makanan
Pengawetan bahan makananPengawetan bahan makanan
Pengawetan bahan makanan
 
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
 
Mikrobio 11 mikroorganisme dlm bahan pangan
Mikrobio 11   mikroorganisme dlm bahan panganMikrobio 11   mikroorganisme dlm bahan pangan
Mikrobio 11 mikroorganisme dlm bahan pangan
 

Similar to Seminar kesehatan amankah makanan yang kita santap

Sudah amankah makanan yang kita santap ?
Sudah amankah makanan yang kita santap ?Sudah amankah makanan yang kita santap ?
Sudah amankah makanan yang kita santap ?Lee Kelvin
 
Lembar balik_5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A3).pdf
Lembar balik_5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A3).pdfLembar balik_5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A3).pdf
Lembar balik_5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A3).pdfRena Febriana
 
5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdf
5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdf5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdf
5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdfFatmaNashriati1
 
5 Kunci Keamanan Pangan.ppt
5 Kunci Keamanan Pangan.ppt5 Kunci Keamanan Pangan.ppt
5 Kunci Keamanan Pangan.pptnanangveri
 
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptxPPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptxzuhrifirdausnaperuni
 
Slide main course
Slide main course  Slide main course
Slide main course TicerEera
 
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Dokter Tekno
 
Prinsip Higiene Sanitasi Makanan.pptx
Prinsip Higiene Sanitasi Makanan.pptxPrinsip Higiene Sanitasi Makanan.pptx
Prinsip Higiene Sanitasi Makanan.pptxWinduPratama4
 
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaPILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
 
3. 5 KUNCI MENGOLAH PANGAN_2022.pptx
3.  5 KUNCI MENGOLAH PANGAN_2022.pptx3.  5 KUNCI MENGOLAH PANGAN_2022.pptx
3. 5 KUNCI MENGOLAH PANGAN_2022.pptxIdahRosidah10
 
KERACUNAN MAKANAN-MODUL PENCERNAAN_0.pdf
KERACUNAN MAKANAN-MODUL PENCERNAAN_0.pdfKERACUNAN MAKANAN-MODUL PENCERNAAN_0.pdf
KERACUNAN MAKANAN-MODUL PENCERNAAN_0.pdfMira66540
 
6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makananaskep33
 
6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makananaskep33
 
PKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas PedagingPKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas PedagingSiti Farida
 
Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdf
Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdfPeralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdf
Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdfNiWayanErniasih
 
KEAMANAN PANGAN.pptx
KEAMANAN PANGAN.pptxKEAMANAN PANGAN.pptx
KEAMANAN PANGAN.pptxCalebMLandy
 
CARA MENGOLAH MAKANAN MAKUL PMM-A
CARA MENGOLAH MAKANAN MAKUL PMM-ACARA MENGOLAH MAKANAN MAKUL PMM-A
CARA MENGOLAH MAKANAN MAKUL PMM-ANgulya Imroatul
 
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptxNicholasGmarzai1
 
Preparing meat and poultry dishes
Preparing meat and poultry dishesPreparing meat and poultry dishes
Preparing meat and poultry dishesCahyo Hadi-saputro
 

Similar to Seminar kesehatan amankah makanan yang kita santap (20)

Sudah amankah makanan yang kita santap ?
Sudah amankah makanan yang kita santap ?Sudah amankah makanan yang kita santap ?
Sudah amankah makanan yang kita santap ?
 
Lembar balik_5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A3).pdf
Lembar balik_5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A3).pdfLembar balik_5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A3).pdf
Lembar balik_5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A3).pdf
 
5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdf
5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdf5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdf
5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdf
 
5 Kunci Keamanan Pangan.ppt
5 Kunci Keamanan Pangan.ppt5 Kunci Keamanan Pangan.ppt
5 Kunci Keamanan Pangan.ppt
 
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptxPPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
 
Slide main course
Slide main course  Slide main course
Slide main course
 
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
 
Prinsip Higiene Sanitasi Makanan.pptx
Prinsip Higiene Sanitasi Makanan.pptxPrinsip Higiene Sanitasi Makanan.pptx
Prinsip Higiene Sanitasi Makanan.pptx
 
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaPILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
 
3. 5 KUNCI MENGOLAH PANGAN_2022.pptx
3.  5 KUNCI MENGOLAH PANGAN_2022.pptx3.  5 KUNCI MENGOLAH PANGAN_2022.pptx
3. 5 KUNCI MENGOLAH PANGAN_2022.pptx
 
Foodborne Infections
Foodborne InfectionsFoodborne Infections
Foodborne Infections
 
KERACUNAN MAKANAN-MODUL PENCERNAAN_0.pdf
KERACUNAN MAKANAN-MODUL PENCERNAAN_0.pdfKERACUNAN MAKANAN-MODUL PENCERNAAN_0.pdf
KERACUNAN MAKANAN-MODUL PENCERNAAN_0.pdf
 
6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan
 
6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan
 
PKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas PedagingPKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas Pedaging
 
Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdf
Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdfPeralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdf
Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdf
 
KEAMANAN PANGAN.pptx
KEAMANAN PANGAN.pptxKEAMANAN PANGAN.pptx
KEAMANAN PANGAN.pptx
 
CARA MENGOLAH MAKANAN MAKUL PMM-A
CARA MENGOLAH MAKANAN MAKUL PMM-ACARA MENGOLAH MAKANAN MAKUL PMM-A
CARA MENGOLAH MAKANAN MAKUL PMM-A
 
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
 
Preparing meat and poultry dishes
Preparing meat and poultry dishesPreparing meat and poultry dishes
Preparing meat and poultry dishes
 

More from David Syahputra

Sabbath school lesson 4, 1st quarter 2022
Sabbath school lesson 4, 1st quarter 2022Sabbath school lesson 4, 1st quarter 2022
Sabbath school lesson 4, 1st quarter 2022David Syahputra
 
Pelajaran sekolah sabat ke-2 triwulan I 2022
Pelajaran sekolah sabat ke-2 triwulan I 2022Pelajaran sekolah sabat ke-2 triwulan I 2022
Pelajaran sekolah sabat ke-2 triwulan I 2022David Syahputra
 
Sabbath school lesson 2, 1st quarter 2022
Sabbath school lesson 2, 1st quarter 2022Sabbath school lesson 2, 1st quarter 2022
Sabbath school lesson 2, 1st quarter 2022David Syahputra
 
Sabbath school lesson 5, 4th quarter 2021
Sabbath school lesson 5, 4th quarter 2021Sabbath school lesson 5, 4th quarter 2021
Sabbath school lesson 5, 4th quarter 2021David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan IV 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan IV 2021 Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan IV 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan IV 2021 David Syahputra
 
Pelajaran sekolah sabat ke -4 triwulan IV 2021
Pelajaran sekolah sabat ke -4 triwulan IV 2021Pelajaran sekolah sabat ke -4 triwulan IV 2021
Pelajaran sekolah sabat ke -4 triwulan IV 2021David Syahputra
 
Sabbath school lesson 4, 4th quarter 2021
Sabbath school lesson 4, 4th quarter 2021Sabbath school lesson 4, 4th quarter 2021
Sabbath school lesson 4, 4th quarter 2021David Syahputra
 
Sabbath school lesson 9, 3rd quarter 2021
Sabbath school lesson 9, 3rd quarter 2021Sabbath school lesson 9, 3rd quarter 2021
Sabbath school lesson 9, 3rd quarter 2021David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke -9 Triwulan III 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke -9 Triwulan III 2021Pelajaran Sekolah Sabat ke -9 Triwulan III 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke -9 Triwulan III 2021David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021David Syahputra
 
Sabbath school lesson 3, 3rd quarter 2021
Sabbath school lesson 3, 3rd quarter 2021Sabbath school lesson 3, 3rd quarter 2021
Sabbath school lesson 3, 3rd quarter 2021David Syahputra
 
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021David Syahputra
 
Sabbath school lesson 13, 2nd quarter 2021
Sabbath school lesson 13, 2nd quarter 2021Sabbath school lesson 13, 2nd quarter 2021
Sabbath school lesson 13, 2nd quarter 2021David Syahputra
 
Pelajaran sekolah sabat ke- 13 triwulan III 2021
Pelajaran sekolah sabat ke- 13 triwulan III 2021Pelajaran sekolah sabat ke- 13 triwulan III 2021
Pelajaran sekolah sabat ke- 13 triwulan III 2021David Syahputra
 
Sabbath school lesson 1, 3rd quarter 2021
Sabbath school lesson 1, 3rd quarter 2021Sabbath school lesson 1, 3rd quarter 2021
Sabbath school lesson 1, 3rd quarter 2021David Syahputra
 
Pelajaran sekolah sabat ke- 1 triwulan III 2021
Pelajaran sekolah sabat ke- 1 triwulan III 2021Pelajaran sekolah sabat ke- 1 triwulan III 2021
Pelajaran sekolah sabat ke- 1 triwulan III 2021David Syahputra
 
Pelajaran sekolah sabat ke --2 triwulan III 2021
Pelajaran sekolah sabat ke --2 triwulan III 2021Pelajaran sekolah sabat ke --2 triwulan III 2021
Pelajaran sekolah sabat ke --2 triwulan III 2021David Syahputra
 
Sabbath school lesson 12, 2nd quarter 2021
Sabbath school lesson 12, 2nd quarter 2021Sabbath school lesson 12, 2nd quarter 2021
Sabbath school lesson 12, 2nd quarter 2021David Syahputra
 
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan II 2021
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan II 2021Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan II 2021
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan II 2021David Syahputra
 
Sabbath school lesson 9, 2nd quarter 2021
Sabbath school lesson 9, 2nd quarter 2021Sabbath school lesson 9, 2nd quarter 2021
Sabbath school lesson 9, 2nd quarter 2021David Syahputra
 

More from David Syahputra (20)

Sabbath school lesson 4, 1st quarter 2022
Sabbath school lesson 4, 1st quarter 2022Sabbath school lesson 4, 1st quarter 2022
Sabbath school lesson 4, 1st quarter 2022
 
Pelajaran sekolah sabat ke-2 triwulan I 2022
Pelajaran sekolah sabat ke-2 triwulan I 2022Pelajaran sekolah sabat ke-2 triwulan I 2022
Pelajaran sekolah sabat ke-2 triwulan I 2022
 
Sabbath school lesson 2, 1st quarter 2022
Sabbath school lesson 2, 1st quarter 2022Sabbath school lesson 2, 1st quarter 2022
Sabbath school lesson 2, 1st quarter 2022
 
Sabbath school lesson 5, 4th quarter 2021
Sabbath school lesson 5, 4th quarter 2021Sabbath school lesson 5, 4th quarter 2021
Sabbath school lesson 5, 4th quarter 2021
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan IV 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan IV 2021 Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan IV 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan IV 2021
 
Pelajaran sekolah sabat ke -4 triwulan IV 2021
Pelajaran sekolah sabat ke -4 triwulan IV 2021Pelajaran sekolah sabat ke -4 triwulan IV 2021
Pelajaran sekolah sabat ke -4 triwulan IV 2021
 
Sabbath school lesson 4, 4th quarter 2021
Sabbath school lesson 4, 4th quarter 2021Sabbath school lesson 4, 4th quarter 2021
Sabbath school lesson 4, 4th quarter 2021
 
Sabbath school lesson 9, 3rd quarter 2021
Sabbath school lesson 9, 3rd quarter 2021Sabbath school lesson 9, 3rd quarter 2021
Sabbath school lesson 9, 3rd quarter 2021
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke -9 Triwulan III 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke -9 Triwulan III 2021Pelajaran Sekolah Sabat ke -9 Triwulan III 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke -9 Triwulan III 2021
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021
 
Sabbath school lesson 3, 3rd quarter 2021
Sabbath school lesson 3, 3rd quarter 2021Sabbath school lesson 3, 3rd quarter 2021
Sabbath school lesson 3, 3rd quarter 2021
 
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021
 
Sabbath school lesson 13, 2nd quarter 2021
Sabbath school lesson 13, 2nd quarter 2021Sabbath school lesson 13, 2nd quarter 2021
Sabbath school lesson 13, 2nd quarter 2021
 
Pelajaran sekolah sabat ke- 13 triwulan III 2021
Pelajaran sekolah sabat ke- 13 triwulan III 2021Pelajaran sekolah sabat ke- 13 triwulan III 2021
Pelajaran sekolah sabat ke- 13 triwulan III 2021
 
Sabbath school lesson 1, 3rd quarter 2021
Sabbath school lesson 1, 3rd quarter 2021Sabbath school lesson 1, 3rd quarter 2021
Sabbath school lesson 1, 3rd quarter 2021
 
Pelajaran sekolah sabat ke- 1 triwulan III 2021
Pelajaran sekolah sabat ke- 1 triwulan III 2021Pelajaran sekolah sabat ke- 1 triwulan III 2021
Pelajaran sekolah sabat ke- 1 triwulan III 2021
 
Pelajaran sekolah sabat ke --2 triwulan III 2021
Pelajaran sekolah sabat ke --2 triwulan III 2021Pelajaran sekolah sabat ke --2 triwulan III 2021
Pelajaran sekolah sabat ke --2 triwulan III 2021
 
Sabbath school lesson 12, 2nd quarter 2021
Sabbath school lesson 12, 2nd quarter 2021Sabbath school lesson 12, 2nd quarter 2021
Sabbath school lesson 12, 2nd quarter 2021
 
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan II 2021
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan II 2021Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan II 2021
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan II 2021
 
Sabbath school lesson 9, 2nd quarter 2021
Sabbath school lesson 9, 2nd quarter 2021Sabbath school lesson 9, 2nd quarter 2021
Sabbath school lesson 9, 2nd quarter 2021
 

Recently uploaded

4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdncindyrenatasaleleuba
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)AsriSetiawan3
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 

Recently uploaded (20)

4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 

Seminar kesehatan amankah makanan yang kita santap

  • 1.
  • 3.
  • 4. • Puluhan bakteri, virus, parasit, dan protozoa mengancam untuk meracuni makanan.
  • 5. • Makanan bisa jadi tercemar bakteri berbahaya. Misalnya makanan disimpan dalam toples atau wadah yang tidak ditutup rapat. Atau sayuran mentah seperti lalapan tidak dicuci bersih terlebih dulu.
  • 6. • Penyebab lain, daging dibiarkan pada temperatur ruangan selama beberapa waktu meski sudah dimasak dapat mengundang bakteri.
  • 7. • Jika pengolahan makanan dilakukan secara cepat, kemungkinan besar faktor higienis kurang diperhatikan.
  • 8. • Bisa jadi wadah untuk memotong daging mentah dan daging matang dilakukan di papan pemotong yang sama.
  • 9. • Meski makan di luar menarik, tapi harus tetap berhati-hati. Beberapa rumah makan tidak menjaga kebersihan dapur sehingga menjadi sarang bibit penyakit.
  • 10. • Ataupun beberapa rumah makan menghidangkan makanan di atas meja untuk waktu yang lama tanpa disimpan dalam lemari es atau wadah penyimpanan yang rapat.
  • 11. • Atau yang sering terjadi, makanan sisa kemarin dihidangkan kembali pada hari berikutnya.
  • 12. • Beberapa zat kimia atau obat diberikan kepada ternak atau tumbuhan. Misalnya beberapa hewan diberi antibiotik agar kebal terhadap penyakit, ataupun hormon agar ternak tumbuh lebih cepat.
  • 13. • Bakteri-bakteri pada ternak ini menjadi lebih kebal, sehingga ketika dikonsumsi manusia, kuman-kuman penyebab penyakit pada manusia lama-kelamaan akan kebal terhadap antibiotik.
  • 14. • Demikian juga dengan pestisida pada tanaman. Makanan bisa tercemar oleh sisa- sisa pestisida atau zat-zat yang berbahaya atau beracun.
  • 15.
  • 16. • Ini merupakan metode yang paling praktis, yaitu cuci tangan sebelum makan. Selalu mencuci tangan dengan sabun atau membersihkan dengan anti-septik setiap kali Anda akan makan atau menyentuh makanan.
  • 17. • Ini merupakan metode yang paling praktis, yaitu cuci tangan sebelum makan. Selalu mencuci tangan dengan sabun atau membersihkan dengan anti-septik setiap kali Anda akan makan atau menyentuh makanan.
  • 18. • Selalu cuci semua peralatan masak seperti talenan, pisau, meja dapur, parutan dengan sabun dan bisa juga dengan air panas setelah menyiapkan setiap hidangan.
  • 19. • Hal ini lebih penting jika setelah mengolah daging sapi, daging ayam, atau makanan laut yang masih mentah dengan peralatan tersebut.
  • 20. • Meski buah dan sayur bisa dimakan langsung, namun selalu cuci buah dan sayur dengan air hangat untuk membersihkannya dari serangga dan sisa pestisida.
  • 21. • Jika sayuran dan buah- buahan yang tidak perlu dikupas akan dimakan mentah atau tanpa dimasak, sikat bahan- bahan makanan ini dengan sikat sayuran untuk membuang kotoran maupun residu pestisida yang menempel.
  • 22. • Sayuran berdaun, seperti bayam, kangkung, dan slada, harus dicuci bersih dan dipastikan tidak mengandung pasir dan tanah. Bahkan langkah terbaik adalah menguliti, mengupas, dan merebus sehingga membersihkan bahan makanan. Misalnya sewaktu mengolah selada dan kol, buanglah daunnya yang paling luar.
  • 23. • Masak semua jenis daging hingga matang benar. Ini termasuk daging ikan dan daging ayam dengan tujuan membunuh organisme-organisme yang berbahaya. Daging sapi dan ayam yang beku dari lemari es harus dicairkan sama sekali sebelum dimasak, sehingga panas dapat menembus sampai bagian tengahnya.
  • 24. • Dalam daging bisa terdapat cacing pita termasuk dalam ikan dan kerang. Cacing pita biasa menyerang hati atau paru-paru. Panasi bagian dalam daging hingga lebih dari 70-80 derajat Celsius, meskipun sebentar, hampir semua bakteri, virus, dan parasit akan mati.
  • 25. • Jika ingin memanaskan kembali makanan hendaknya dilakukan hingga suhu 75 derajat Celsius atau hingga makanan menjadi panas dan mengeluarkan uap.
  • 26. • Misalnya, hindari makan daging ayam yang bagian dalamnya masih berwarna merah muda atau telur yang tidak matang benar. Karena berisiko tinggi masih mengandung organisme berbahaya seperti bakteri, virus dan parasit.
  • 27. • Pisahkan letak bahan makanan saat membawa atau menyimpannya. Pisahkan daging dan makanan laut dari bahan makanan lain. Misalnya pisahkan kantong plastik belanja Anda antara daging dengan bahan makanan lainnya, apalagi saat menyimpan di kulkas.
  • 28. • Hindari menaruh makanan yang sudah matang pada piring yang sebelumnya digunakan untuk tempat daging yang masih mentah, kecuali piring itu telah dicuci secara menyeluruh dengan sabun atau air panas.
  • 29. • Setelah makanan selesai dimasak, segeralah makan, khususnya di daerah panas karena bakteri yang berbahaya dapat berkembang biak dengan cepat.
  • 30. • Tips untuk menyiapkan makanan jauh sebelum waktu makan adalah dengan mendinginkan makanan tersebut dalam lemari es setelah masak dan hangatkan kembali dengan baik sebelum dihidangkan.
  • 31. • Kebersihan dapur harus selalu dijaga. Perhatikan alat-alat memasak dan area memasak. Misalnya hindari menggunakan alas kaki dari luar rumah di area dapur maupun mengizinkan hewan peliharaan berada di area dapur.
  • 32. • Kulkas dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang berbahaya, dengan temperaturnya 4 derajat Celsius. Sedangkan di bagian freezer (beku) harus bertemperatur minus 17 derajat Celsius. Segera simpan makanan yang mudah rusak di kulkas selambat-lambatnya dua jam setelah dibeli.
  • 33. • Mungkin Anda lupa kapan terakhir kali telur yang berada di kulkas dibeli. Jika Anda ragu apakah makanan tersebut sudah rusak atau tidak, buanglah makanan yang meragukan tersebut daripada terkena penyakit.
  • 34. • Sewaktu makan di luar rumah, Anda perlu selalu berhati-hati. Kira-kira hingga 80 persen kasus penyakit yang terbawa oleh makanan berasal karena membeli atau memakan makanan yang dimasak dan dibeli di luar rumah.
  • 35. 35