Advertisement
Advertisement

More Related Content

Advertisement
Advertisement

Pelajaran sekolah sabat ke-2 triwulan I 2022

  1. Pelajaran ke-2 Triwulan II 2022 Diadaptasi dari www.fustero.es www.gmahktanjungpinang.org “Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga” (Ibrani 8: 1).
  2. Apa yang menjadi pekabaran utama kitab Ibrani? YESUS. YESUS adalah tema utama kitab ini. IA memenuhi semua janji yang telah TUHAN buat dalam Perjanjian Lama, dan IA mewakili realitas Perjanjian Baru. Bagaimana kitab Ibrani memperkenalkan YESUS? Anak Daud: Raja kita Wakil kita Pemenang kita Imam menurut peraturan Melkisedek: Imam Besar kita Pengantara kita dalam Perjanjian Baru
  3. RAJA KITA “Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.” (Ibrani 1:8) BAPA memberi Adam dan Hawa kuasa atas dunia ini (Kejadian 1:28). Setan merebutnya ketika mereka berdosa (Yohanes 12:31). BAPA berjanji bahwa satu Keturunan akan memulihkan umat manusia (Kejadian 3:15; 22:18; Galatia 3:16). 1. BAPA mengangkat YESUS sebagai Anak-Nya (Ibrani 1:5) 2. BAPA membawa YESUS ke istana surgawi (Ibrani 1:6-8) 3. BAPA menobatkan YESUS dan memberi IA kuasa (Ibrani 1:13) Kemudian, Daud dijanjikan bahwa seorang Raja dari garis keturunannya (Keturunan) akan memerintah dunia dan membebaskannya dari kuasa musuh (2Samuel 7:16; Lukas 1:31-32; Wahyu 5:5). Menurut kitab Ibrani, siapa yang melakukannya? (Ibrani 1:5-8,13)
  4. BAPA mengangkat Israel sebagai anak-anak-Nya. IA berjanji kepada mereka bahwa IA akan berdiam di tengah-tengah mereka, dan bahwa IA akan memberi mereka keamanan dari musuh-musuh mereka (Keluaran 4:22; 29:45; Ulangan 25:19). Namun, mereka harus setia (Ulangan 31:12). WAKIL KITA “tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita [...]” (Ibrani 3:6) Setelah beberapa waktu, janji-janji tersebut diberikan pada garis keturunan Daud (2Samuel 7:12-13). Lagi pula, lebih mudah bagi satu orang untuk setia daripada seluruh bangsa. Oleh karena itu, raja mewakili rakyat. Namun, tidak ada keturunan Daud yang benar-benar setia (beberapa dari mereka benar-benar jahat). YESUS sempurna dalam kesetiaan (Ibrani 3:6). Itu sebabnya IA adalah Wakil kita. Janji- janji yang BAPA buat kepada umat- Nya digenapi dalam diri YESUS. Berkat BAPA mengalir melalui diri YESUS.
  5. Israel menginginkan seorang raja untuk memimpin mereka dalam pertempuran (1Samuel 8:20). Kitab Ibrani memperkenalkan YESUS sebagai Pembela kita, Sang Pemenang yang berperang untuk kita (Ibrani 2:16). Sebagaimana Daud melawan Goliat, YESUS berperang melawan Setan menggantikan kita (1Samuel 17:8-9). IA mengambil perlengkapan senjata, berperang melawan musuh, dan memenangkan perang (Yesaya 59:17; 42:13; Wahyu 12:7-9). PEMENANG KITA “Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.” (Ibrani 2:16) Kemenangan dijamin, berkat YESUS, Pemenang kita (Wahyu 3:21). Kita (Gereja) adalah bagian dari pasukan-Nya. Kita juga mengambil perlengkapan senjata dan bertarung bersama saudara dan saudari kita. IA adalah Pemenang kita yang akan memimpin kita dalam peperangan yang akan datang (Efesus 6:11; Wahyu 12:11).
  6. Apa yang dilakukan para imam Israel? YESUS mengambil peran ini ketika BAPA mengangkat DIA (di bawah sumpah) Imam menurut peraturan Melkisedek (Ibrani 7:21). Sehingga kita tidak lagi memerlukan imam secara jasmani untuk mengantarai atas nama kita. Di sisi lain, kita SEMUA adalah rekan sekerja YESUS. Kita adalah “imamat yang rajani,” yang dipersembahkan sebagai korban pujian kepada BAPA (1Petrus 2:9; Ibrani 13:15). IMAM BESAR KITA “di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.” (Ibrani 6:20) Pengantara antara TUHAN dan manusia (Bilangan 18:22- 23) Mempersembahkan korban untuk diampuni dan disucikan (Imamat 1:5; 14:31) Mengajarkan Hukum Tuhan (Imamat 10:11) Memberkati dalam nama TUHAN (Bilangan 6:23-27)
  7. PENGANTARA KITA DALAM PERJANJIAN BARU Menurut kitab Ibrani, mengapa Perjanjian Baru lebih baik dari yang Lama? “Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.” (Ibrani 8:13) Perjanjian Lama Bait Suci duniawi [bayangan] (8:5) Disahkan dengan darah hewan (9:19-20) Korban yang tidak menyempurnakan siapapun (10:1) Banyak korban (10:11) Imam yang fana (7:23) Imam yang tidak sempurna (7:28) Perjanjian Baru Bait Suci surgawi [nyata] (8:2) Disahkan dengan darah Kristus (9:12) Satu korban menyempurnakan kita (9:14) Satu korban (9:26) Imam yang kekal (7:24) Imam yang sempurna (7:26)
  8. “YESUS diperkenankan untuk mengambil sifat alami manusia, agar IA tahu bagaimana mengasihani, dan bagaimana memohon kepada Bapa-Nya demi manusia yang berdosa dan bersalah. IA menawarkan diri-Nya secara sukarela untuk menjadi Pembela manusia, dan IA merendahkan diri-Nya sendiri untuk mengenal pencobaan yang menimpa manusia, agar IA dapat menolong mereka yang akan dicobai, dan menjadi Imam Besar yang murah hati dan setia.” E. G. W. (Testimonies for the Church, book 3, cp. 9, p. 93)
Advertisement