2. One Minute Preceptor atau pembimbingan satu menit adalah suatu metode bimbingan mahasiswa
yang digunakan dalam model pembelajaran di Pendidikan klinik yang bertujuan untuk
mengoptimalkan pencapaian kompetensi klinik dalam waktu yang terbatas yang dapat dilakukan
diberbagai setting klinik seperti instalasi gawat darurat (IGD), Rawat Inap, dan rawat jalan
One Minute Preceptor (OMP) / Pembimbingan Satu
Menit/ The Five Steps Microskills
3. One Minute Preceptor
• Dikembangkan Neher et al. mengkorporasikan 5 Langkah untuk penga
jaran yang mendukung keaktifan pelajar.
• Dilakukan dengan mengobservasi pelajar dalam menghadapi pasien
• Kemudian memfokuskan pengajaran sesuai kebutuhan pelajar
• Menggunakan 5 micro skills model
• orientasi pengajaran tetap berfokus pada pasien dan pelajar
• Preceptor memfasilitasi
4. The strengths of this teaching
method include :
• increased involvement with patients
• increased clinical reasoning by the students
• the student recieving concise, high-quality feedback from
the preceptor.
6. 1. Get a Commitment
MencariKomitmen
Setelah berinteraksi dengan pasien di bangsal atau polikliik, pembimbi
ng meminta mahasiswa untuk menjelaskan permasalahan yang dijump
ai, misalnya permasalahan diagnosis, pemeriksaan, diagnosis banding,
pemeriksaan penunjang, maupun pemberian terapi
Memberikankepercayaandiripadapelajaruntukmemilikipendirian
Bergunajugauntukmendapatkanpengertianalurberpikirpelajar
Pertanyaanmemilikijawabanpastidandapatberupapertanyaanterbuka/tertutup
7. ContohPertanyaan
– Menurut anda pasien ini sakit apa?
– Kemungkinan apa saja yang bisa diderita pasien?
– Pemeriksaan apa yang diperlukan di pasien ini?
– Tindak lanjut apa yang harus dilakukan?
Jikapelajarbelumberanidapatditanyakan:
– Kalau saya tidak ada, Langkah apa yang akan kamu ambil untuk
pasien ini?
8. 2. Probe for Supporting Evidence
Menggali Bukti Bukti yang Mendukung
Pembimbing meminta mahasiswa untuk memberikan bukti yang mendukung pen
dapat mahasiswa terhadap kasus tersebut.
Menyelidikialasanpelajarmenjawab
Mengerticaraberpikirdanpemahamanpelajar
Mengiedntifikasiapayangtelahdiketahuipelajarmaupunyangbelumdiketahui
Meningkatkankepercayaandiri
Meningkatkankomunikasi
10. 3. Reinforce What Was Done Right
Katakan apa yang mahasiswa sudah lakukan dengan benar
Pembimbing memberikan komentar kepada mahasiswa bahwa ia sudah melakuk
an hal yang benar dan membawa dampak positif
Mengidentifikasinilaipositifpadapelajar
Dapatjugaditanyakanpadapelajarapamenurutmuyangsudahbaikdilakukan?
Stepinimendukungsuasanabelajar,meningkatkankepercayaandiri,melatihjalanpikir
Harapannyakedepanpelajarterbiasadanyakindalammelakukanpemeriksaandanke
mampuannya
11. 4. Correct Mistakes/ Give Guidance
About Errors
Memperbaiki Kesalahan
Approach the student respectfully while concurrently ad
dressing areas of need/improvement.
Tanyakanpadapelajaryangperludiperbaiki
Latihuntukmelakukantilikdiri
Menghilangkankeraguan
12. 5. Teach General Rules/ Principle
Terapkan Peraturan Umum
Pilih satu hal khusus yang ingin diajarkan
Hindari membahas terlalu luas dan tidak terarah
Usahakan yang diajarkan dapat diaplikasikan di situasi
lain
– Contoh: peningkatan leukosit dapat terjadi pad
a kasus infeksi namun bisa juga kondisi lain m
enyebabkan peningkatan leukosit.