SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Dr. Wisda Widiastuti SpPD
FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
1
PENDAHULUAN
 GERD adalah : suatu keadaan patologis
sebagai akibat refluks kandungan lambung
ke dalam esofagus , dengan berbagai
gejala yang timbul akibat keterlibatan
esofagus , faring, laring dan saluran nafas
.
 Komplikasi : striktur, barrett’s esophagus,
adeno karsinoma di kardia dan esofagus
2
ETIOLOGI DAN PATOGENESIS
 Bersifat multifaktorial
 Esofagitis dpt terjadi sebagai akibat dari
refluks gastroesofageal apabila :
1. terjadi kontak dlm waktu yg cukup lama
antara bahan refluksat dgn mukosa
esofagus
2. terjadi penurunan resistensi jaringan
mukosa esofagus walaupun waktu kontak
antara bahan refluksat dengan esofagus
tidak cukup lama 3
 Refluks gastroesofageal pd pasien GERD terjadi
melalui 3 mekanisme :
1. Refluks spontan pada saat relaksasi LES yang tidak
adekuat
2. Aliran retrograd yg mendahului kembalinya tonus
LES setelah menelan
3. Meningkatnya tekanan intra abdomen
Patogenesis terjadinya GERD menyangkut
keseimbangan antara faktor defensif dari esofagus
dan faktor ofensif dari bahan refluksat
4
Faktor defensif atau pertahanan esofageal :
1. Garis pertama : pemisah anti refluks
2. Garis kedua : bersihan asam
3. Garis ketiga : ephitelial resistance
Faktor ofensif ( kekuatan refluksat ) :
1. Sekresi gastrik
2. Daya pilorik
5
MANIFESTASI KLINIK
 Nyeri/ rasa tidak enak di epigastrium atau
retrosternal bagian bawah
 Rasa terbakar (heartburn) (khas)
 Gejala disfagia (kesulitan menelan makanan)
 Mual
 Regurgitasi
 Rasa pahit di lidah
 Kadang-kadang rasa tdk enak retrosternal
 Odinofagia (rasa sakit waktu menelan makanan
6
DIAGNOSIS
 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang :
-Endoskopi saluran cerna bagian atas mrpkn
gold standar ( ditemukan mucosal
break diesofagus).
Jk tdk ditemukan mucosal break : NERD
(non- erosive reflux disease )
- pemeriksaan histopatologi : barrett’s
esophagus, displasia atau keganasan
7
- Esofagografi dengan barium
pemeriksaan ini kurang peka
dibanding endoskopi , ttp
mempunyai nilai lebih dr endoskopi
pd :
1. stenosis esofagus derajat
ringan akibat esofagitis
peptik
2. hiatus hernia
- pemantauan ph 24 jam
ph< 4 pd jarak 5 cm di atas LES :
diagnostik utk GERD 8
- Tes Bernstein : mengukur sensitivitas
mukosa dgn memasang selang
trans nasal dan melakukan perfusi
bagian distal esofagus dg HCL o,1
- manometri esofagus
-sintigrafi gastroesofageal
-tes PPI/ tes supresi asam : dgn memberi
PPI dosis tinggi selama 2 minggu
dan lihat respon yg terjadi.
Dianggap positif jk ada perbaikan
gejala 50%-75%
9
Alarm symptom:
 Berat badan turun
 anemia
 hematemesis / melena
 disfagia
 odinofagia
 riwayat keluarga dg kanker esofagus/ lambung
 umur > 40 tahun
10
PENATALAKSANAAN
 Modifikasi gaya hidup :
- meninggikan posisi kepala saat tidur
- menghindari makan sebelum tidur
- berhenti merokok dan mengkonsumsi alkohol
- mengurangi konsumsi lemak
- mengurangi jmlh makanan yg dimakan
- menurunkan berat badan
- menghindari pakaian ketat
- Menghindari makanan / minuman merangsang :
coklat, kopi, teh, minuman bersoda
11
- menghindari obat-obat yg menurunkan tonus
LES : teofilin, diazepam, opiat
 terapi medika mentosa :
- antasid
- antagonis reseptor H2
- prokinetik
- sukralfat
- PPI
 terapi bedah
 terapi endoskopi
12
13

More Related Content

What's hot (20)

Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bPresus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
 
Atresia biliaris
Atresia biliarisAtresia biliaris
Atresia biliaris
 
Asuhan keperawatan apendisitis
Asuhan keperawatan apendisitisAsuhan keperawatan apendisitis
Asuhan keperawatan apendisitis
 
P petri disentri
P petri disentriP petri disentri
P petri disentri
 
Apendisitis infiltrat
Apendisitis infiltratApendisitis infiltrat
Apendisitis infiltrat
 
Gangguan usus inflamasi akut
Gangguan usus inflamasi akutGangguan usus inflamasi akut
Gangguan usus inflamasi akut
 
P 4a gastritis
P 4a gastritisP 4a gastritis
P 4a gastritis
 
portofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akutportofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akut
 
Gastritis
GastritisGastritis
Gastritis
 
Ileus AKPER PEMKAB MUNA
Ileus AKPER PEMKAB MUNA Ileus AKPER PEMKAB MUNA
Ileus AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep appendix 1
Askep appendix 1Askep appendix 1
Askep appendix 1
 
Bab 2 new
Bab 2 newBab 2 new
Bab 2 new
 
gawat abdomen
gawat abdomengawat abdomen
gawat abdomen
 
Vomitus
VomitusVomitus
Vomitus
 
Peri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltratPeri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltrat
 
Askep obstruksi usus
Askep obstruksi ususAskep obstruksi usus
Askep obstruksi usus
 
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITISASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS
 
General Peritonitis
General PeritonitisGeneral Peritonitis
General Peritonitis
 
Case Report Session Obstructive Ileus
Case Report Session Obstructive IleusCase Report Session Obstructive Ileus
Case Report Session Obstructive Ileus
 
Invaginasi
InvaginasiInvaginasi
Invaginasi
 

Similar to Penyakit refluks gastroesofageal

383 988-1-sm
383 988-1-sm383 988-1-sm
383 988-1-smHaInYoo
 
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdfPatofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdfLelyEnytaTampubolon
 
117742790 intususepsi-ppt
117742790 intususepsi-ppt117742790 intususepsi-ppt
117742790 intususepsi-pptssuser37779f
 
Askep pencernaan bagian atas
Askep pencernaan bagian atasAskep pencernaan bagian atas
Askep pencernaan bagian atasarniwianti
 
TUTKLIN_GERD_YULIA WIDIASTUTI.pptx
TUTKLIN_GERD_YULIA WIDIASTUTI.pptxTUTKLIN_GERD_YULIA WIDIASTUTI.pptx
TUTKLIN_GERD_YULIA WIDIASTUTI.pptxYuliaWidiastuti3
 
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM PENCERNAAN Endah 2021.pdf
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM PENCERNAAN Endah 2021.pdfPEMERIKSAAN FISIK SISTEM PENCERNAAN Endah 2021.pdf
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM PENCERNAAN Endah 2021.pdfTAMPAN3
 
penyakit maag awam.pptx
penyakit maag awam.pptxpenyakit maag awam.pptx
penyakit maag awam.pptxagusa4
 
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)Anggra Loaloa
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprongWarnet Raha
 
Analisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisAnalisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisKiki Taqiyyah
 
Tugas busugijati ulkus peptikum
Tugas busugijati ulkus peptikumTugas busugijati ulkus peptikum
Tugas busugijati ulkus peptikumTutara Maifa
 
Kelainan_GastroIntestinal_GIT.pptx
Kelainan_GastroIntestinal_GIT.pptxKelainan_GastroIntestinal_GIT.pptx
Kelainan_GastroIntestinal_GIT.pptxnandananda776342
 
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/IIIKelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/IIILilis c'Ben
 

Similar to Penyakit refluks gastroesofageal (20)

383 988-1-sm
383 988-1-sm383 988-1-sm
383 988-1-sm
 
penatalaksanaan GERD
penatalaksanaan GERDpenatalaksanaan GERD
penatalaksanaan GERD
 
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdfPatofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
 
117742790 intususepsi-ppt
117742790 intususepsi-ppt117742790 intususepsi-ppt
117742790 intususepsi-ppt
 
Askep pencernaan bagian atas
Askep pencernaan bagian atasAskep pencernaan bagian atas
Askep pencernaan bagian atas
 
TUTKLIN_GERD_YULIA WIDIASTUTI.pptx
TUTKLIN_GERD_YULIA WIDIASTUTI.pptxTUTKLIN_GERD_YULIA WIDIASTUTI.pptx
TUTKLIN_GERD_YULIA WIDIASTUTI.pptx
 
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM PENCERNAAN Endah 2021.pdf
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM PENCERNAAN Endah 2021.pdfPEMERIKSAAN FISIK SISTEM PENCERNAAN Endah 2021.pdf
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM PENCERNAAN Endah 2021.pdf
 
penyakit maag awam.pptx
penyakit maag awam.pptxpenyakit maag awam.pptx
penyakit maag awam.pptx
 
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)
 
Gastritis
GastritisGastritis
Gastritis
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Makalah hisprong (2)
Makalah hisprong (2)Makalah hisprong (2)
Makalah hisprong (2)
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Analisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisAnalisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisis
 
Tugas busugijati ulkus peptikum
Tugas busugijati ulkus peptikumTugas busugijati ulkus peptikum
Tugas busugijati ulkus peptikum
 
Kelainan_GastroIntestinal_GIT.pptx
Kelainan_GastroIntestinal_GIT.pptxKelainan_GastroIntestinal_GIT.pptx
Kelainan_GastroIntestinal_GIT.pptx
 
Keracunan makanan
Keracunan makananKeracunan makanan
Keracunan makanan
 
Ulkus peptikum
Ulkus peptikum Ulkus peptikum
Ulkus peptikum
 
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/IIIKelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
 

More from fikri asyura (20)

Angina pectoris stabil
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabil
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Tb
TbTb
Tb
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
 
Toksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 aToksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 a
 
Sistosomiasis
SistosomiasisSistosomiasis
Sistosomiasis
 
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Lupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemikLupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemik
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Demam reumatik
Demam reumatikDemam reumatik
Demam reumatik
 
Askariasis
AskariasisAskariasis
Askariasis
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
 
Artritis gout
Artritis goutArtritis gout
Artritis gout
 
Ankilostomiasis
AnkilostomiasisAnkilostomiasis
Ankilostomiasis
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
P petri dbd
P petri dbdP petri dbd
P petri dbd
 
P petri tifoid
P petri tifoidP petri tifoid
P petri tifoid
 
P petri sepsis
P petri sepsisP petri sepsis
P petri sepsis
 
P petri malaria
P petri malariaP petri malaria
P petri malaria
 

Recently uploaded

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

Penyakit refluks gastroesofageal

  • 1. Dr. Wisda Widiastuti SpPD FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH 1
  • 2. PENDAHULUAN  GERD adalah : suatu keadaan patologis sebagai akibat refluks kandungan lambung ke dalam esofagus , dengan berbagai gejala yang timbul akibat keterlibatan esofagus , faring, laring dan saluran nafas .  Komplikasi : striktur, barrett’s esophagus, adeno karsinoma di kardia dan esofagus 2
  • 3. ETIOLOGI DAN PATOGENESIS  Bersifat multifaktorial  Esofagitis dpt terjadi sebagai akibat dari refluks gastroesofageal apabila : 1. terjadi kontak dlm waktu yg cukup lama antara bahan refluksat dgn mukosa esofagus 2. terjadi penurunan resistensi jaringan mukosa esofagus walaupun waktu kontak antara bahan refluksat dengan esofagus tidak cukup lama 3
  • 4.  Refluks gastroesofageal pd pasien GERD terjadi melalui 3 mekanisme : 1. Refluks spontan pada saat relaksasi LES yang tidak adekuat 2. Aliran retrograd yg mendahului kembalinya tonus LES setelah menelan 3. Meningkatnya tekanan intra abdomen Patogenesis terjadinya GERD menyangkut keseimbangan antara faktor defensif dari esofagus dan faktor ofensif dari bahan refluksat 4
  • 5. Faktor defensif atau pertahanan esofageal : 1. Garis pertama : pemisah anti refluks 2. Garis kedua : bersihan asam 3. Garis ketiga : ephitelial resistance Faktor ofensif ( kekuatan refluksat ) : 1. Sekresi gastrik 2. Daya pilorik 5
  • 6. MANIFESTASI KLINIK  Nyeri/ rasa tidak enak di epigastrium atau retrosternal bagian bawah  Rasa terbakar (heartburn) (khas)  Gejala disfagia (kesulitan menelan makanan)  Mual  Regurgitasi  Rasa pahit di lidah  Kadang-kadang rasa tdk enak retrosternal  Odinofagia (rasa sakit waktu menelan makanan 6
  • 7. DIAGNOSIS  Anamnesis  Pemeriksaan fisik  Pemeriksaan penunjang : -Endoskopi saluran cerna bagian atas mrpkn gold standar ( ditemukan mucosal break diesofagus). Jk tdk ditemukan mucosal break : NERD (non- erosive reflux disease ) - pemeriksaan histopatologi : barrett’s esophagus, displasia atau keganasan 7
  • 8. - Esofagografi dengan barium pemeriksaan ini kurang peka dibanding endoskopi , ttp mempunyai nilai lebih dr endoskopi pd : 1. stenosis esofagus derajat ringan akibat esofagitis peptik 2. hiatus hernia - pemantauan ph 24 jam ph< 4 pd jarak 5 cm di atas LES : diagnostik utk GERD 8
  • 9. - Tes Bernstein : mengukur sensitivitas mukosa dgn memasang selang trans nasal dan melakukan perfusi bagian distal esofagus dg HCL o,1 - manometri esofagus -sintigrafi gastroesofageal -tes PPI/ tes supresi asam : dgn memberi PPI dosis tinggi selama 2 minggu dan lihat respon yg terjadi. Dianggap positif jk ada perbaikan gejala 50%-75% 9
  • 10. Alarm symptom:  Berat badan turun  anemia  hematemesis / melena  disfagia  odinofagia  riwayat keluarga dg kanker esofagus/ lambung  umur > 40 tahun 10
  • 11. PENATALAKSANAAN  Modifikasi gaya hidup : - meninggikan posisi kepala saat tidur - menghindari makan sebelum tidur - berhenti merokok dan mengkonsumsi alkohol - mengurangi konsumsi lemak - mengurangi jmlh makanan yg dimakan - menurunkan berat badan - menghindari pakaian ketat - Menghindari makanan / minuman merangsang : coklat, kopi, teh, minuman bersoda 11
  • 12. - menghindari obat-obat yg menurunkan tonus LES : teofilin, diazepam, opiat  terapi medika mentosa : - antasid - antagonis reseptor H2 - prokinetik - sukralfat - PPI  terapi bedah  terapi endoskopi 12
  • 13. 13