SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PENGARUH BROKEN HOME TERHADAP SIKOLOGIS ANAK
Disusun untuk memenuhi tugas pelajaran SOSIOLOGI
Kelas XI- IPS 1
Guru Pembimbing :
Imas Nurbayati
Di Susun Oleh :
Bayu Suci NurCahya(9998075548)
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYA NEGRI 2 KOTA BOGOR
JALAN PADJAJARAN NO.6 BOGOR TIMUR TELP(0251) 8321740
JAWA BARAT
2016 M / 143
KATA PENGANTAR
Kasus broken home dapat dilihat dari dua aspek yaitu Keluarga terpecah karena
strukturnya tidak utuh sebab salah satu dari kepala keluarga itu meninggalkan dunia
atau bercerai, karena faktor tersebut akan lahir anak-anak yang mengalami krisis
kepribadian sehingga mengalami gangguan emosional bahkan neorotik.
Kasus broken home juga sering ditemui di sekitar lingkungan sekolah dengan
penyesuaian diri yang kurang baik. Jika dasar pendidikan yang menjadi landasan dan
tongkat estafec pendidikan anak selanjutnya adalah pendidikan keluarga. Apabila
pondasi pendidikan dibangundengan kuat maka pembangunan pendidikan selanjutnya
akan mudah dan berhasil dengan baik. Sebaliknya jika pondasi pendidikan lemah dan
berantakan, sulit kiranya membangun pendidikan selanjutnya.
Bogor,01 April 2017
Penyusun
ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I
A. Latar belakang masalah................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan penulisan............................................................................................1
D. Manfaat pembuatan makalah .......................................................................2
BAB II
LANDASAN TEORI ................................................................................................ 3
A. 2.1 Pengertian broken home .........................................................................3
B. 2.1 Penemuan yang lalu .................................................................................4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN............................................................................... 5
A. 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian ................................................................5
B. 3.2 Sumber Data .............................................................................................5
C. 3.3 Tekhnik Pengumpulan Data ...................................................................5
BAB IV
A. 4.1 Hasil Data .................................................................................................6
B. 4.1.1 Hasil Penelitian Kuesioner...............................................................7-11
C. 4.1.2 Hasil Kesimpulan Wawancara ..........................................................12
BAB V
A. PENUTUP ....................................................................................................13
B. KESIMPULAN .............................................................................................13
C. SARAN ..........................................................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Keluarga merupakan kesatuan yang terkecil didalam masyarakat. Keluarga terdiri
dari ayah, ibu dan anak. Keluarga merupakan tempat pertama anak untuk mendapat
pengalaman dini langsung dikemudian hari mulai dari fisik, sosial dan mental
Awal mula terbentuknya keluarga didasari oleh kebutuhan dasar tiap individu dan
setiap keluarga membutuhkan kehangatan, penerimaan dan cinta dari orang lain. Dengan
pernikahan harmonis maka kebutuhan akan terpenuhi, broken home biasanya digunakan
untuk keluarga yang keadaan keluarganya berantakan akibat ulah orangtua kita tak lagi
peduli dengan situasi dan keadaan keluarganya dirumah. Dan orangtua tidak
memperhatikan masalah rumah bahkan anaknya di sekolah maupun di lingkungan sekitar
1.2 Rumusan masalah
1. Apa saja faktor penyebab broken home?
2. Apa dampak broken home terhadap perkembangan anak?
3. Bagaimana cara mengatasi keluarga yang broken home?
4. Bagaimana cara meminimalisir dampak negatif terhadap anak (Remaja)
broken home?
1.3 Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui apa saja faktor penyebab broken home
2. Untuk mengetahui apa saja dampak broken home terhadap anak
3. Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi keluarga yang broken home
4. Untuk mengetahui bagaimana cara meminimalisir dampak negatif terhadap
anak (remaja) broken home
2
1.4 Manfaat pembuatan makalah
Dalam pembuatan makalah diharapkan untuk semua masyarakat menyadari bahwa
bahaya diri dari sikap broken home. Pembuatan makalah ini sebagai contoh agar anggota
keluaraga kita tidak terkena atau terpengaruh dari sifat, konfik dari broken home .
3
BAB II
Landasan Teori
2.1 Pengertian broken home
Broken home adalah kurangnya perhatian dari keluarga atau kurangnya kasih sayang
dari orang tua sehingga membuat mental seorang anak frustasi, brutal dan susah tidur .
Istilah "broken home" biasanya digunakan untuk menggambarkan keluarga yang
berantakan akibat ortu kita tak lagi peduli dengan situasi dan keadaan keluarga di rumah.
Ortu nggak lagi perhatian terhadap anak-anaknya, baik masalah di rumah, sekolah, sampai
pada perkembangan pergaulan kita di masyarakat.
Pengertian broken home menurut ahli. Platt (dikutip dalam Musick, 1995, h. 147)
menyatakan bahwa “A psychologically broken home is one where quarreling and fighting
dominates, where regular verbal abuse of children and parents occurs. Physically broken
homes are those where one or both parents are missing.”
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa broken home adalah kondisi
ketidakutuhan dalam sebuah keluarga yang diakibatkan oleh perceraian dan perpisahan antara
suami dan istri.
4
2.2 Penemuan yang lalu
Menurut penelitian yang lalu bahwa broken home sudah banyak terjadi di
masyarakat yang dapat mengganggu sikologis anak khususnya pada remaja . Para peneliti
juga memanimalisir bahwa broken home setiap tahunnya meningkat akibat perceraian yang
mengakibatkan kurangnya perhatian kepada anak entah dirumah, sekolah, maupun
lingkungan sekitar. Broken home merupakan masalah serius yang berawal dari kesalahan
orang tua akibat ego mereka yang membuat anaknya menjadi stres akibat pertengkaran orang
tuanya .
5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian yang kami buat menggunakan metode kualitatif . Metode ini disesuaikan
sesuai penelitian yang bersifat fakta .
3.1 Tempat, dan waktu penelitian
Dalam penelitian ini tempat yang kami teliti itu di kawasan MAN 2 BOGOR .
Adapula yang kami teliti diluar lingkungan MAN 2 BOGOR waktu yang kami gunakan yaitu
tanggal 28 – 6 Mei 2017 pada saat istirahat bahkan pulang sekolah .
3.2 Sumber Data
Pada penelitian ini kami menggunakan sumber data dari internet sebagai referensi
dan menggunakan buku pelaran sosiologi .
3.3 Teknik pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang kami gunakan yaitu dengan cara menyebar angket
ke beberapa orang sekitar 30 angket , Kepada siswa / siswi Man 2 Bogor1 .
1
6
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 HASIL DATA
Hasil data dari penelitian,sebagian menurut pelajar MAN 2 KOTA BOGOR sangat
setuju jika orang tua tidak bertengkar di hadapan sang anak karna bisa mempengaruhi
sikologis anak tersebut .
4.1.1 Hasil penelitian kuesioner
Berdasarkan penelitian yang kami lakukan dengan tekhnik kuesioner atau penyebaran
angket pada 29 siswa MAN 2 BOGOR sebagai populasi pendapat seluruh siswa MAN 2
BOGOR .
Pernyataan yang kami cantumkan pada lembar angket sebagai berikut :
1. Saya akan mengambil hak asuh anak karena anak berhak ikut dengan saya.
2. Saya tidak akan mengizinkan dia (mantan istri / suami) bertemu dengan anak saya.
3. Saya tidak akan membiarkan anak saya terjun kedunia bebas yang disebabkan broken
home.
4. Saya akan bertanggung jawab penuh atas semua biaya pendidikan atau kebutuhan
anak saya.
5. Saya akan menyuruh anak saya tinggal bersama saya (ibu / ayah).
6. Saya tidak pernah bertengkar dihadapan anak saya.
7. Saya akan menikah kembali agar anak saya memiliki sosok (ibu / ayah).
8. Saya akan meninggalkan rumah setelah melihat ibu dan ayah saya bertengkar.
9. Saya tidak akan pernah rujuk kembali dengan mantan (suami / istri).
10. Saya tidak menyukai tindak kekerasan pada rumah tangga yang berakibat broken
home
Dari hasil kuesioner atau angket yang kamu berikan dapat diketahui hasilnya sebagai berikut:
a. Hasil data kuesioner pernyataan
 1: Sangat Tidak Setuju(STS)
 2: Tidak Setuju (TS)
 3: Sangat Setuju(SS)
7
 4: Ragu Ragu(RR)
 5: Setuju (S)
No
responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2
2. 2 3 4 2 3 2 3 2 3 2
3. 3 4 4 2 4 4 3 3 3 2
4. 2 4 4 2 4 4 3 3 3 2
5. 2 3 2 2 3 1 5 1 3 1
6. 1 1 3 2 3 2 4 1 1 3
7. 2 1 1 2 2 2 3 1 3 2
8. 2 1 5 2 2 3 3 3 3 2
9. 3 1 5 5 3 1 5 2 1 2
10. 2 4 4 2 5 2 3 5 3 2
11. 5 4 2 2 2 5 5 1 3 2
12. 5 4 2 2 2 5 5 1 3 2
13. 2 4 4 2 2 2 3 3 3 2
14. 5 3 4 2 5 2 2 4 3 2
15. 2 4 2 2 3 5 3 4 3 2
16. 2 4 4 2 2 2 3 2 3 2
8
17. 5 3 5 5 5 3 3 4 5 5
18. 5 4 2 5 3 3 3 4 3 2
19. 5 4 2 5 3 3 3 4 3 2
20. 3 1 5 5 4 1 5 1 3 2
21. 5 4 2 5 2 5 5 1 3 2
22. 5 4 2 5 2 5 5 1 3 2
23. 2 5 2 2 2 5 1 1 3 2
24. 5 4 2 5 2 5 5 1 3 2
25. 5 4 2 2 2 2 3 3 3 2
26. 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2
27. 5 4 2 2 5 5 5 5 3 2
28. 2 4 4 2 4 4 3 4 3 2
29. 2 1 1 1 2 1 3 1 3 1
Jumlah: 89 94 86 82 86 83 102 70 85 60
Total Keseluruhan: 837 pendapat.
Dari 29 responden menjawab bahwa:
1.) Pernyataan 1
 1 = 0,29
 2 = 3,77
 3 = 0,87
9
 4 =
 5 = 3,48
2.) Pernyataan 2
 1 = 1,74
 2 =
 3 = 1,45
 4 = 4,93
 5 = 0,29
3.) Pernyataan 3
 1 =
 2 = 3,77
 3 = 0,58
 4 = 2,61
 5 = 2,32
4.) Pernyataan 4
 1 = 0,29
 2 = 5,51
 3 = 0,29
 4 =
 5 = 2,32
10
5.) Pernyataan 5
 1 =
 2 = 3,77
 3 = 2,32
 4 = 1,16
 5 =1,16
6.) Pernyataan 6
 1 = 1,16
 2 = 2,61
 3 = 1,45
 4 = 0,87
 5 = 2,32
7.) Pernyataan 7
 1 = 0,29
 2 = 0,29
 3 = 4,93
 4 = 0,29
 5 =2,61
11
8.) Pernyataan 8
 1 = 3,19
 2 = 1,45
 3 = 1,45
 4 = 1,74
 5 = 0,58
9.) Pernyataan 9
 1 = 0,58
 2 =
 3 = 7,54
 4 =
 5 = 0,29
10.) Pernyataan 10
 1 =0,58
 2 =7,25
 3 =0,29
 4 =
 5 = 0,29
12
4.1.1 Hasil Penelitian Wawancara
1. Apakah kasus broken home bisa mempengaruhi sikologis anak?
2. Bagaimana cara menanggapi permasalahan broken home yang sudah marak terjadi?
3. Apa solusi yang harus dilakukan agar broken home tidak mempengaruhi anak?
4. Apa faktor yang menyebabkan sang anak menjadi brutal?
5. Apa yang harus dilakukan orang tua agar sang anak merasa mempunyai kasih sayang dan mempunyai sosok dari kedua orang tua setelah
bercerai?
4.1.2 Hasil kesimpulan wawancara
Kasus broken home bisa mempengaruhi sikologis anak karena, bisa menyebabkan sang anak setres dan kekurangan kasih sayang dan
perhatian dari orang tua. Di Indonesia sudah sangat banyak terjadi keluarga dan anak berpisah gara gara faktor ego orang tua nya sendiri,
berantem depan anak sungguh tindakan itu tidak sepatutnya dilakukan apalagi depan anak karena anak akan mersa takut, stres, sedih dll.
Jika orang tua sudah berpisah menurut riset saya menyimpulkan wawancara, orang tua harus memberikan perhatian lebih terhadap sang
anak agar anak merasa tetap nyaman merasa disayang dan tidak sedikitpun merasa kekurangan tidak disayang oleh kedua orang tua, sikap anak
yang menjadi nakal setelah orang tua nya berpisah diakibatkan karena kurangnya kasih sayang dan perhatian lebih dari kedua orang tua .
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Broken Home adalah salah satu kondisi dimana anak merasa kekurangan perhatian atau kasih sayang dari kedua orang tuanya,
sehingga membuat mental anak menjadi frustasi, nakal, dan susah diatur, dikarenakan pola anak tersebut merasa dirinya kesepian
dalammenjalani kehidupanya.
Ketika sepasang suami istri tidak lagi memiliki hubungan yang harmonis, maka sangat mungkin jika kemudian keegoisan dari
masing-masinglah yang diutamakan. Jika hal ini tidak segera dicarikan jalan keluar, maka perhatian kepada anak yang akan dikorbankan.
Meski sebagian orang tua yang mengalami broken home mengetahui apa yang seharusnya ia berikan kepada anaknya, namun karena ego
terhadap pasangan ia menjadi enggan melakukannya.
5.2 Saran
Selalu berfikir posistif, Peristiwa yang kita alami kita lihat dari sisi positifnya. Karena di balik semua masalah pasti ada hikmah
yang dapat kita petik.
14
https://cdn.switchadhub.com/GSWITCH/2017/a0fe33566acde0d990e5533e9f37edc79f45fb88/index.html?
Link Sumber : http://www.infokyai.com/2017/04/pengertian-broken-home-dan-dampak-broken-home.html#ixzz4h1NR0Nma

More Related Content

What's hot

Askep anak-dengan-bblr
Askep anak-dengan-bblrAskep anak-dengan-bblr
Askep anak-dengan-bblrS Hidayatullah
 
Kebutuhan traveling dan imunisasi pada ibu hamil
Kebutuhan traveling dan imunisasi pada ibu hamilKebutuhan traveling dan imunisasi pada ibu hamil
Kebutuhan traveling dan imunisasi pada ibu hamildwinovianov
 
Makalah penyakit
Makalah penyakitMakalah penyakit
Makalah penyakitWarnet Raha
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir patologi pada bayi ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir patologi pada bayi nyPendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir patologi pada bayi ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir patologi pada bayi nyOperator Warnet Vast Raha
 
Stimulasi Otak Pada Komunitas Lansia
Stimulasi Otak Pada Komunitas LansiaStimulasi Otak Pada Komunitas Lansia
Stimulasi Otak Pada Komunitas LansiaLestari Moerdijat
 
Masa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remajaMasa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remajaNova Ci Necis
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Pertumbuhan dan Perkembangan ManusiaPertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Pertumbuhan dan Perkembangan ManusiaazyaNS
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanHetty Astri
 
Penyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem ReproduksiPenyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem ReproduksiHendro Hartono
 
Lp nifas fisiologis
Lp nifas fisiologisLp nifas fisiologis
Lp nifas fisiologisneng elis
 
Leaflet Seks Bebas.docx
Leaflet Seks Bebas.docxLeaflet Seks Bebas.docx
Leaflet Seks Bebas.docxsaskiaaleisya
 

What's hot (20)

Askep anak-dengan-bblr
Askep anak-dengan-bblrAskep anak-dengan-bblr
Askep anak-dengan-bblr
 
Kebutuhan traveling dan imunisasi pada ibu hamil
Kebutuhan traveling dan imunisasi pada ibu hamilKebutuhan traveling dan imunisasi pada ibu hamil
Kebutuhan traveling dan imunisasi pada ibu hamil
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Pijat oksitosin
Pijat oksitosinPijat oksitosin
Pijat oksitosin
 
Makalah penyakit
Makalah penyakitMakalah penyakit
Makalah penyakit
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir patologi pada bayi ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir patologi pada bayi nyPendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir patologi pada bayi ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir patologi pada bayi ny
 
Stimulasi Otak Pada Komunitas Lansia
Stimulasi Otak Pada Komunitas LansiaStimulasi Otak Pada Komunitas Lansia
Stimulasi Otak Pada Komunitas Lansia
 
Masa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remajaMasa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remaja
 
Bedah kisi kisi 2017
Bedah kisi kisi 2017Bedah kisi kisi 2017
Bedah kisi kisi 2017
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Pertumbuhan dan Perkembangan ManusiaPertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
7. anomali gigi
7. anomali gigi7. anomali gigi
7. anomali gigi
 
Asuhan keperawatan child abuse
Asuhan keperawatan child abuseAsuhan keperawatan child abuse
Asuhan keperawatan child abuse
 
Gen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosomGen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosom
 
Penyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem ReproduksiPenyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem Reproduksi
 
Lp nifas fisiologis
Lp nifas fisiologisLp nifas fisiologis
Lp nifas fisiologis
 
PPT Abortus
PPT AbortusPPT Abortus
PPT Abortus
 
Leaflet Seks Bebas.docx
Leaflet Seks Bebas.docxLeaflet Seks Bebas.docx
Leaflet Seks Bebas.docx
 

Similar to Pengaruh broken home terhadap sikologis anak

Angket evaluasi luhtan
Angket evaluasi luhtanAngket evaluasi luhtan
Angket evaluasi luhtanYusufSaady1
 
Angket evaluasi luhtan
Angket evaluasi luhtanAngket evaluasi luhtan
Angket evaluasi luhtanYusufSaady1
 
Makalah pengembangan diri
Makalah pengembangan diriMakalah pengembangan diri
Makalah pengembangan diriDede Irawan
 
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken homePengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken homeArvin Saptyan
 
Studi kasus anak perfeksionis
Studi kasus anak perfeksionisStudi kasus anak perfeksionis
Studi kasus anak perfeksionisBoyolali
 
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaMakalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaDIEAN MANTIKHA
 
emo demo kelompok modul 5 menyusun balok.pptx
emo demo kelompok modul 5 menyusun balok.pptxemo demo kelompok modul 5 menyusun balok.pptx
emo demo kelompok modul 5 menyusun balok.pptxTitaNur3
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikfajar riansyah
 
Psikologi anak & pendidikan
Psikologi anak & pendidikanPsikologi anak & pendidikan
Psikologi anak & pendidikanGusti Irwansyah
 
Psikologi anak & pendidikan
Psikologi anak & pendidikanPsikologi anak & pendidikan
Psikologi anak & pendidikanGusti Irwansyah
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikpjj_kemenkes
 
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptxMateri Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptxAnggaWinata5
 
Kb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakpjj_kemenkes
 
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran Afektif
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran AfektifHdps 4103 Perancangan dan Pengajaran Afektif
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran AfektifOpen University Malaysia
 
Kb 1 konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak
Kb 1 konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anakKb 1 konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak
Kb 1 konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anakpjj_kemenkes
 
Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)
Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)
Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)Wulan Yulian
 

Similar to Pengaruh broken home terhadap sikologis anak (20)

Angket evaluasi luhtan
Angket evaluasi luhtanAngket evaluasi luhtan
Angket evaluasi luhtan
 
Angket evaluasi luhtan
Angket evaluasi luhtanAngket evaluasi luhtan
Angket evaluasi luhtan
 
Makalah pengembangan diri
Makalah pengembangan diriMakalah pengembangan diri
Makalah pengembangan diri
 
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken homePengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken home
 
Studi kasus anak perfeksionis
Studi kasus anak perfeksionisStudi kasus anak perfeksionis
Studi kasus anak perfeksionis
 
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaMakalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
 
emo demo kelompok modul 5 menyusun balok.pptx
emo demo kelompok modul 5 menyusun balok.pptxemo demo kelompok modul 5 menyusun balok.pptx
emo demo kelompok modul 5 menyusun balok.pptx
 
Jurnal analisis
Jurnal analisisJurnal analisis
Jurnal analisis
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
 
Psikologi anak & pendidikan
Psikologi anak & pendidikanPsikologi anak & pendidikan
Psikologi anak & pendidikan
 
Psikologi anak & pendidikan
Psikologi anak & pendidikanPsikologi anak & pendidikan
Psikologi anak & pendidikan
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
 
Proses kep klg
Proses kep klgProses kep klg
Proses kep klg
 
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptxMateri Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
 
Kb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anak
 
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran Afektif
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran AfektifHdps 4103 Perancangan dan Pengajaran Afektif
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran Afektif
 
04410084
0441008404410084
04410084
 
Kb 1 konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak
Kb 1 konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anakKb 1 konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak
Kb 1 konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak
 
Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)
Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)
Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)
 

Recently uploaded

PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1AdiKurniawan24529
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docxKisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx1101416
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanressyefrina15
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNssuser419260
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaNovi Cherly
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docLeoRahmanBoyanese
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRazefZulkarnain1
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxHermawati Dwi Susari
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfssuser8410f71
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAkhyar33
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docxKisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Pengaruh broken home terhadap sikologis anak

  • 1. PENGARUH BROKEN HOME TERHADAP SIKOLOGIS ANAK Disusun untuk memenuhi tugas pelajaran SOSIOLOGI Kelas XI- IPS 1 Guru Pembimbing : Imas Nurbayati Di Susun Oleh : Bayu Suci NurCahya(9998075548) KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH ALIYA NEGRI 2 KOTA BOGOR JALAN PADJAJARAN NO.6 BOGOR TIMUR TELP(0251) 8321740 JAWA BARAT 2016 M / 143
  • 2. KATA PENGANTAR Kasus broken home dapat dilihat dari dua aspek yaitu Keluarga terpecah karena strukturnya tidak utuh sebab salah satu dari kepala keluarga itu meninggalkan dunia atau bercerai, karena faktor tersebut akan lahir anak-anak yang mengalami krisis kepribadian sehingga mengalami gangguan emosional bahkan neorotik. Kasus broken home juga sering ditemui di sekitar lingkungan sekolah dengan penyesuaian diri yang kurang baik. Jika dasar pendidikan yang menjadi landasan dan tongkat estafec pendidikan anak selanjutnya adalah pendidikan keluarga. Apabila pondasi pendidikan dibangundengan kuat maka pembangunan pendidikan selanjutnya akan mudah dan berhasil dengan baik. Sebaliknya jika pondasi pendidikan lemah dan berantakan, sulit kiranya membangun pendidikan selanjutnya. Bogor,01 April 2017 Penyusun
  • 3. ii KATA PENGANTAR ................................................................................................. i DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii BAB I A. Latar belakang masalah................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah..........................................................................................1 C. Tujuan penulisan............................................................................................1 D. Manfaat pembuatan makalah .......................................................................2 BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................................ 3 A. 2.1 Pengertian broken home .........................................................................3 B. 2.1 Penemuan yang lalu .................................................................................4 BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................................... 5 A. 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian ................................................................5 B. 3.2 Sumber Data .............................................................................................5 C. 3.3 Tekhnik Pengumpulan Data ...................................................................5 BAB IV A. 4.1 Hasil Data .................................................................................................6 B. 4.1.1 Hasil Penelitian Kuesioner...............................................................7-11 C. 4.1.2 Hasil Kesimpulan Wawancara ..........................................................12 BAB V A. PENUTUP ....................................................................................................13 B. KESIMPULAN .............................................................................................13 C. SARAN ..........................................................................................................13
  • 4. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Keluarga merupakan kesatuan yang terkecil didalam masyarakat. Keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak. Keluarga merupakan tempat pertama anak untuk mendapat pengalaman dini langsung dikemudian hari mulai dari fisik, sosial dan mental Awal mula terbentuknya keluarga didasari oleh kebutuhan dasar tiap individu dan setiap keluarga membutuhkan kehangatan, penerimaan dan cinta dari orang lain. Dengan pernikahan harmonis maka kebutuhan akan terpenuhi, broken home biasanya digunakan untuk keluarga yang keadaan keluarganya berantakan akibat ulah orangtua kita tak lagi peduli dengan situasi dan keadaan keluarganya dirumah. Dan orangtua tidak memperhatikan masalah rumah bahkan anaknya di sekolah maupun di lingkungan sekitar 1.2 Rumusan masalah 1. Apa saja faktor penyebab broken home? 2. Apa dampak broken home terhadap perkembangan anak? 3. Bagaimana cara mengatasi keluarga yang broken home? 4. Bagaimana cara meminimalisir dampak negatif terhadap anak (Remaja) broken home? 1.3 Tujuan penulisan 1. Untuk mengetahui apa saja faktor penyebab broken home 2. Untuk mengetahui apa saja dampak broken home terhadap anak 3. Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi keluarga yang broken home 4. Untuk mengetahui bagaimana cara meminimalisir dampak negatif terhadap anak (remaja) broken home
  • 5. 2 1.4 Manfaat pembuatan makalah Dalam pembuatan makalah diharapkan untuk semua masyarakat menyadari bahwa bahaya diri dari sikap broken home. Pembuatan makalah ini sebagai contoh agar anggota keluaraga kita tidak terkena atau terpengaruh dari sifat, konfik dari broken home .
  • 6. 3 BAB II Landasan Teori 2.1 Pengertian broken home Broken home adalah kurangnya perhatian dari keluarga atau kurangnya kasih sayang dari orang tua sehingga membuat mental seorang anak frustasi, brutal dan susah tidur . Istilah "broken home" biasanya digunakan untuk menggambarkan keluarga yang berantakan akibat ortu kita tak lagi peduli dengan situasi dan keadaan keluarga di rumah. Ortu nggak lagi perhatian terhadap anak-anaknya, baik masalah di rumah, sekolah, sampai pada perkembangan pergaulan kita di masyarakat. Pengertian broken home menurut ahli. Platt (dikutip dalam Musick, 1995, h. 147) menyatakan bahwa “A psychologically broken home is one where quarreling and fighting dominates, where regular verbal abuse of children and parents occurs. Physically broken homes are those where one or both parents are missing.” Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa broken home adalah kondisi ketidakutuhan dalam sebuah keluarga yang diakibatkan oleh perceraian dan perpisahan antara suami dan istri.
  • 7. 4 2.2 Penemuan yang lalu Menurut penelitian yang lalu bahwa broken home sudah banyak terjadi di masyarakat yang dapat mengganggu sikologis anak khususnya pada remaja . Para peneliti juga memanimalisir bahwa broken home setiap tahunnya meningkat akibat perceraian yang mengakibatkan kurangnya perhatian kepada anak entah dirumah, sekolah, maupun lingkungan sekitar. Broken home merupakan masalah serius yang berawal dari kesalahan orang tua akibat ego mereka yang membuat anaknya menjadi stres akibat pertengkaran orang tuanya .
  • 8. 5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian yang kami buat menggunakan metode kualitatif . Metode ini disesuaikan sesuai penelitian yang bersifat fakta . 3.1 Tempat, dan waktu penelitian Dalam penelitian ini tempat yang kami teliti itu di kawasan MAN 2 BOGOR . Adapula yang kami teliti diluar lingkungan MAN 2 BOGOR waktu yang kami gunakan yaitu tanggal 28 – 6 Mei 2017 pada saat istirahat bahkan pulang sekolah . 3.2 Sumber Data Pada penelitian ini kami menggunakan sumber data dari internet sebagai referensi dan menggunakan buku pelaran sosiologi . 3.3 Teknik pengumpulan data Metode pengumpulan data yang kami gunakan yaitu dengan cara menyebar angket ke beberapa orang sekitar 30 angket , Kepada siswa / siswi Man 2 Bogor1 . 1
  • 9. 6 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 HASIL DATA Hasil data dari penelitian,sebagian menurut pelajar MAN 2 KOTA BOGOR sangat setuju jika orang tua tidak bertengkar di hadapan sang anak karna bisa mempengaruhi sikologis anak tersebut . 4.1.1 Hasil penelitian kuesioner Berdasarkan penelitian yang kami lakukan dengan tekhnik kuesioner atau penyebaran angket pada 29 siswa MAN 2 BOGOR sebagai populasi pendapat seluruh siswa MAN 2 BOGOR . Pernyataan yang kami cantumkan pada lembar angket sebagai berikut : 1. Saya akan mengambil hak asuh anak karena anak berhak ikut dengan saya. 2. Saya tidak akan mengizinkan dia (mantan istri / suami) bertemu dengan anak saya. 3. Saya tidak akan membiarkan anak saya terjun kedunia bebas yang disebabkan broken home. 4. Saya akan bertanggung jawab penuh atas semua biaya pendidikan atau kebutuhan anak saya. 5. Saya akan menyuruh anak saya tinggal bersama saya (ibu / ayah). 6. Saya tidak pernah bertengkar dihadapan anak saya. 7. Saya akan menikah kembali agar anak saya memiliki sosok (ibu / ayah). 8. Saya akan meninggalkan rumah setelah melihat ibu dan ayah saya bertengkar. 9. Saya tidak akan pernah rujuk kembali dengan mantan (suami / istri). 10. Saya tidak menyukai tindak kekerasan pada rumah tangga yang berakibat broken home Dari hasil kuesioner atau angket yang kamu berikan dapat diketahui hasilnya sebagai berikut: a. Hasil data kuesioner pernyataan  1: Sangat Tidak Setuju(STS)  2: Tidak Setuju (TS)  3: Sangat Setuju(SS)
  • 10. 7  4: Ragu Ragu(RR)  5: Setuju (S) No responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2. 2 3 4 2 3 2 3 2 3 2 3. 3 4 4 2 4 4 3 3 3 2 4. 2 4 4 2 4 4 3 3 3 2 5. 2 3 2 2 3 1 5 1 3 1 6. 1 1 3 2 3 2 4 1 1 3 7. 2 1 1 2 2 2 3 1 3 2 8. 2 1 5 2 2 3 3 3 3 2 9. 3 1 5 5 3 1 5 2 1 2 10. 2 4 4 2 5 2 3 5 3 2 11. 5 4 2 2 2 5 5 1 3 2 12. 5 4 2 2 2 5 5 1 3 2 13. 2 4 4 2 2 2 3 3 3 2 14. 5 3 4 2 5 2 2 4 3 2 15. 2 4 2 2 3 5 3 4 3 2 16. 2 4 4 2 2 2 3 2 3 2
  • 11. 8 17. 5 3 5 5 5 3 3 4 5 5 18. 5 4 2 5 3 3 3 4 3 2 19. 5 4 2 5 3 3 3 4 3 2 20. 3 1 5 5 4 1 5 1 3 2 21. 5 4 2 5 2 5 5 1 3 2 22. 5 4 2 5 2 5 5 1 3 2 23. 2 5 2 2 2 5 1 1 3 2 24. 5 4 2 5 2 5 5 1 3 2 25. 5 4 2 2 2 2 3 3 3 2 26. 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 27. 5 4 2 2 5 5 5 5 3 2 28. 2 4 4 2 4 4 3 4 3 2 29. 2 1 1 1 2 1 3 1 3 1 Jumlah: 89 94 86 82 86 83 102 70 85 60 Total Keseluruhan: 837 pendapat. Dari 29 responden menjawab bahwa: 1.) Pernyataan 1  1 = 0,29  2 = 3,77  3 = 0,87
  • 12. 9  4 =  5 = 3,48 2.) Pernyataan 2  1 = 1,74  2 =  3 = 1,45  4 = 4,93  5 = 0,29 3.) Pernyataan 3  1 =  2 = 3,77  3 = 0,58  4 = 2,61  5 = 2,32 4.) Pernyataan 4  1 = 0,29  2 = 5,51  3 = 0,29  4 =  5 = 2,32
  • 13. 10 5.) Pernyataan 5  1 =  2 = 3,77  3 = 2,32  4 = 1,16  5 =1,16 6.) Pernyataan 6  1 = 1,16  2 = 2,61  3 = 1,45  4 = 0,87  5 = 2,32 7.) Pernyataan 7  1 = 0,29  2 = 0,29  3 = 4,93  4 = 0,29  5 =2,61
  • 14. 11 8.) Pernyataan 8  1 = 3,19  2 = 1,45  3 = 1,45  4 = 1,74  5 = 0,58 9.) Pernyataan 9  1 = 0,58  2 =  3 = 7,54  4 =  5 = 0,29 10.) Pernyataan 10  1 =0,58  2 =7,25  3 =0,29  4 =  5 = 0,29
  • 15. 12 4.1.1 Hasil Penelitian Wawancara 1. Apakah kasus broken home bisa mempengaruhi sikologis anak? 2. Bagaimana cara menanggapi permasalahan broken home yang sudah marak terjadi? 3. Apa solusi yang harus dilakukan agar broken home tidak mempengaruhi anak? 4. Apa faktor yang menyebabkan sang anak menjadi brutal? 5. Apa yang harus dilakukan orang tua agar sang anak merasa mempunyai kasih sayang dan mempunyai sosok dari kedua orang tua setelah bercerai? 4.1.2 Hasil kesimpulan wawancara Kasus broken home bisa mempengaruhi sikologis anak karena, bisa menyebabkan sang anak setres dan kekurangan kasih sayang dan perhatian dari orang tua. Di Indonesia sudah sangat banyak terjadi keluarga dan anak berpisah gara gara faktor ego orang tua nya sendiri, berantem depan anak sungguh tindakan itu tidak sepatutnya dilakukan apalagi depan anak karena anak akan mersa takut, stres, sedih dll. Jika orang tua sudah berpisah menurut riset saya menyimpulkan wawancara, orang tua harus memberikan perhatian lebih terhadap sang anak agar anak merasa tetap nyaman merasa disayang dan tidak sedikitpun merasa kekurangan tidak disayang oleh kedua orang tua, sikap anak yang menjadi nakal setelah orang tua nya berpisah diakibatkan karena kurangnya kasih sayang dan perhatian lebih dari kedua orang tua .
  • 16. 13 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Broken Home adalah salah satu kondisi dimana anak merasa kekurangan perhatian atau kasih sayang dari kedua orang tuanya, sehingga membuat mental anak menjadi frustasi, nakal, dan susah diatur, dikarenakan pola anak tersebut merasa dirinya kesepian dalammenjalani kehidupanya. Ketika sepasang suami istri tidak lagi memiliki hubungan yang harmonis, maka sangat mungkin jika kemudian keegoisan dari masing-masinglah yang diutamakan. Jika hal ini tidak segera dicarikan jalan keluar, maka perhatian kepada anak yang akan dikorbankan. Meski sebagian orang tua yang mengalami broken home mengetahui apa yang seharusnya ia berikan kepada anaknya, namun karena ego terhadap pasangan ia menjadi enggan melakukannya. 5.2 Saran Selalu berfikir posistif, Peristiwa yang kita alami kita lihat dari sisi positifnya. Karena di balik semua masalah pasti ada hikmah yang dapat kita petik.
  • 17. 14 https://cdn.switchadhub.com/GSWITCH/2017/a0fe33566acde0d990e5533e9f37edc79f45fb88/index.html? Link Sumber : http://www.infokyai.com/2017/04/pengertian-broken-home-dan-dampak-broken-home.html#ixzz4h1NR0Nma