SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
1.   Hilman Oktavian P.P.   (14)
2.   M. Kokon Shandy        (24)
3.   Veva Maulana           (31)
4.   Wahyu Hendro H.        (32)

                 Wahyu Hendro
                 Veva Maulana H.P.P. (24)
                 M. Kokon Shandy
                 Hilman Oktavian     (32)
                                     (31)
                                      (14)
AIDS     (Acquired  Immune-deficiency     Disease
Syndrome) adalah penyakit yang dapat menyebabkan
kematian. AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus) yang mulai dikenal pada abad ke-
20. Virus ini merusak kekebalan tubuh, sehingga pengidap
AIDS mudah sekali terserang penyakit yang berbahaya
Berdasarkan data tahun 2004, AIDS menjadi epidemik yang
menyebabkan kematian di dunia sampai 3,1 juta jiwa.
Virus ini akan merusak sistem kekebalan tubuh dengan
cara menyerang sel darah putih. Seseorang yang mengidap
AIDS tidak dapat melindungi dirinya dari segala macam bibit
penyakit. Akibatnya, penderita bisa terserang berbagai
penyakit. Seseorang yang terinveksi HIV, sistem kekebalan
tubuh akan makin menurun, berkurang, dan akhirnya hilang.
Adapun fase-fase dan gejala HIV sebagai berikut:


       Penderita masih tampak seperti orang sehat, belum
memperlihatkan gejala. Fase ini berlangsung antara 5 sampai 7
tahun. Hal itu bergantung pada kekebalan tubuh penderita.
Mulai muncul gejala awal penyakit yang terkait HIV,
seperti hilang selera makan dan tubuh lemah, keluar keringat
berlebihan di malam hari, timbul bercak-bercak di kulit,
pembengkakan kelenjar getah bening, diare terus-menerus,
serta flu yang tidak kunjung sembuh. Fase ini berlangsung
sekitar 6 bulan sampai 2 tahun.

       Tahap terakhir atau fase AIDS akan terdiagnosa setelah
kekebalan tubuh sudah sangat berkurang. Pada tahap ini
biasanya penderita mudah terserang penyakit TBC,
pneumonia, herpes, gangguan saraf, dan sebagainya. Kejadian
ini berlangsung selama 3-6 bulan. Untuk mengetahui apakah
seseorang dinyatakan positif menderita AIDS, harus dilakukan
pemeriksaan laboratorium terhadap darahnya.
AIDS disebabkan oleh virus, yang diberi nama HIV (Human
Immuno Deficiency Virus), virus ini menyerang sel darah putih
tertentu, dimana sel darah putih berfungsi sebagai sistem
kekebalan tubuh yaitu menangkal infeksi atau serangan penyakit
terhadap tubuh. Apabila virus HIV bersarang dalam sel darah
putih dan merusak sel darah putih maka tubuh akan menjadi
lemah dan mudah terserang penyakit.
Virus HIV dapat berpindah dari seseorang ke orang lain
atau dengan kata lain penyakit AIDS dapat menular. Penularan
AIDS tidak menyebar melalui udara, atau karena berjabat
tangan dengan penderita AIDS juga tidak menular melalui
peralatan makan penderita AIDS.
        Tetapi virus HIV dapat menular masuk ke tubuh orang
lain melalui transfusi darah (donor darah seseorang yang
terinfeksi HIV) atau melalui alat-alat yang menyebabkan luka,
seperti jarum suntik, jarum infus, dapat juga melalui kontak
seksual. Ibu hamil yang terinveksi HIV dapat menularkan HIV
pada bayi yang dikandungnya. Penularan HIV sangat cepat
sekali, seperti di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh pengguna
narkoba semakin banyak, seks bebas, dan perpindahyan
penduduk yang tinggi. Untuk itulah, kita harus menanggapi
dengan serius dan sebisa mungkin mencegah penyebaran virus
ini.
Sampai sekarang belum ditemukan cara pengobatan
yang efektif pada penderita AIDS. Satu-satunya jalan supaya
terhindar dari penyakit ini adalah meningkatkan iman dan taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Obat penyakit AIDS belum
ditemukan sampai saat ini. Selain itu, AIDS dapat juga dicegah
dengan cara sebagai berikut:
1) Menggunakan jarum suntik yang steril dan jarum yang sekali
pakai lalu dibuang.
2) Memeriksa darah sebelum transfusi darah, sehingga darah
dapat dipastikan tidak terinfeksi virus HIV.
3) Hanya melakukan kontak seksual dengan pasangannya yang
sah.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria
gonorrhoeae. Bakteri ini dapat ditularkan melalui kontak
seksual. Penderita gonorea akan merasakan sakit pada saat
urinasi, kadang-kadang urine mengeluarkan nanah, serta
keputihan berwarna kuning hijau pada wanita. Jika penderita
gonorea tidak diobati dapat merusak saluran reproduksi yaitu
saluran sperma pada pria dan saluran tuba falopii pada wanita
sehingga dapat mengakibatkan kemandulan. Penyakit ini
ditularkan melalui hubungan seksual. Bayi juga dapat tertular
penyakit ini melalui proses persalinan. Penyakit ini dapat
menyebabkan kebutaan pada bayi yang baru lahir. Penyakit ini
dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan
penggunaan antibiotik secara cepat.
Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidium, bakteri
ini biasa ditularkan melalui kontak seksual, namun demikian
bakteri ini juga dapat ditularkan melalui jalan lain, misalnya bayi
yang dilahirkan dari ibu penderita sifilis. Penyakit ini akan ditandai
dengan adanya luka pada alat kelamin dan jika tidak segera
diobati bakteri dapat merusak sel otak, melumpuhkan tulang atau
merusak jantung dan pembuluh darah. Gejala awal penyakit ini
adalah borok pada tempat masuknya bakteri ke dalam
tubuh, biasanya pada daerah sekitar kelamin. Penyakit ini dapat
menyebar dan menyerang organ-organ tubuh lainnya, kemudian
menimbulkan kerusakan pada organ tersebut. Tanda-tanda
penyakit ini dapat hilang, namun bakteri penyebab penyakit tetap
masih di dalam tubuh, setelah beberapa tahun dapat menyerang
otak sehingga bisa mengakibatkan kebutaan dan gila. Penyakit ini
dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan
penggunaan antibiotik secara cepat.
Penyakit ini disebabkan oleh virus Herpes Simplex tipe
II, yang menyerang kulit di daerah genitalia luar, anus, dan
vagina. Gejala penyakit ini berupa gatal-gatal, pedih, dan
kemerahan pada kulit di daerah kelamin. Pada daerah tersebut
kemudian timbul beberapa lepuh kecil-kecil, selanjutnya lepuh
menjadi pecah dan menimbulkan luka. Gejala yang lain adalah
timbulnya rasa gatal atau sakit pada daerah kelamin dan
adanya luka yang terbuka atau lepuhan berair. Penyakit ini
ditularkan melalui hubungan seksual dan dapat pula ditularkan
oleh ibu hamil kepada janinnya. Penyakit herpes sulit sekali
sembuh dan sering kambuh setelah beberapa bulan/tahun.
Gejala penyakit herpes genetalis, antara lain
Penyakit ini disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Masa
inkubasi berlangsung 7-21 hari. Gejalanya adalah timbul peradangan
pada alat reproduksi pria dan wanita.
Gejala pada wanita :
a. Keluarnya cairan dari alat kelamin atau keputihan encer berwarna
   putih kekuningan.
b. Rasa nyeri di rongga panggul.
Gejala pada pria        :
a. Rasa nyeri saat kencing
b. Keluar cairan bening dari saluran kencing.
c. Apabila terjadi infeksi lebih lanjut, cairan semakin sering keluar dan
   bercampur darah.
        Pada wanita, penyakit ini dapat menyebabkan cacatnya
saluran telur, kemandulan, radang saluran kencing, dan robeknya
saluran ketuban sehingga bayi lahir sebelum waktunya.
        Pada pria mengakibatkan rusaknya saluran mani,
kemandulan, serta radang saluran kencing.
Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas
vaginalis. Gejalanya adalah:
a. Cairan vagina encer, berwarna kuning kehijauan, berbusa, dan
    berbau busuk.
b. Vulva bengkak, kemerahan, dan gatal.
c. Nyeri saat kencing



        Kandidiasis vagina merupakan keputihan yang disebabkan
oleh jamur Candida albicans. Pada keadaan normal, jamur ini
terdapat di kulit maupun di dalm vagina. Akan tetapi, pada keadaan
tertentu, jamur ini menimbulkan keputihan.
        Gejalanya berupa keputihan berwarna putih seperti
susu, bergumpal, disertai rasa gatal, panas, dan kemerahan pada
alat kelamin dan bagian sekitarnya.
Penyebab kutil kelamin adalah human papillomavirus
(HPV). Gejala penyakit ini khas, yaitu terdapat satu atau
beberapa kutil di sekitar kemaluan. Pada wanita, kutil dapat
timbul di daerah kelamin sampai dubur, selaput lendir bagian
dalam vagina, sampai leher rahim. Kutil kelamin dapat pula
mengakibatkan kanker leher rahim atau kanker kulit di sekitar
kelamin.
       Pada pria, kutil dapat tumbuh di alat kelamin dan saluran
kencing bagian dalam. Kadang-kadang kulit tidak terlihat
sehingga tidak disadari. Biasanya, pria baru menyadari setelah
ia menulari pasangannya.
       Sampai sekarang belum ada obat yang dapat
menyembuhkan kutil kelamin. Pengobatan hanya untuk
menghilangkan kutilnya saja.
Penyakit Pada Sistem Reproduksi

More Related Content

What's hot

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsN
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsNPower point menstruasi kelas 9 SMP/MTsN
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsNMTsN PASIR TALANG
 
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)Ahmad Ilhami
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaSeptian Muna Barakati
 
ppt Sistem reproduksi manusia
ppt Sistem reproduksi manusiappt Sistem reproduksi manusia
ppt Sistem reproduksi manusiaeuis_evha
 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpaini01011990
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusRian Maulana
 
Sistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanSistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanRetno Suhabibi
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8Agus Salim
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPATezzara Clara Sutjipto
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanRyan Widjayana
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanRisda Hamsuri
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaRian Maulana
 
Kelainan sistem peredaran darah
Kelainan sistem peredaran darahKelainan sistem peredaran darah
Kelainan sistem peredaran darahAndini Nurul
 

What's hot (20)

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsN
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsNPower point menstruasi kelas 9 SMP/MTsN
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsN
 
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
ppt Sistem reproduksi manusia
ppt Sistem reproduksi manusiappt Sistem reproduksi manusia
ppt Sistem reproduksi manusia
 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
 
Gaya dan gerak
Gaya dan gerakGaya dan gerak
Gaya dan gerak
 
Sistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanSistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewan
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaan
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Power poiint-hukum-mendel
Power poiint-hukum-mendelPower poiint-hukum-mendel
Power poiint-hukum-mendel
 
Kelainan sistem peredaran darah
Kelainan sistem peredaran darahKelainan sistem peredaran darah
Kelainan sistem peredaran darah
 

Similar to Penyakit Pada Sistem Reproduksi

Tugas Kelompok IPA.pptx
Tugas Kelompok IPA.pptxTugas Kelompok IPA.pptx
Tugas Kelompok IPA.pptxUsmanRiyadi2
 
Penyakit menular seksual.pptx
Penyakit menular seksual.pptxPenyakit menular seksual.pptx
Penyakit menular seksual.pptxrosabella17
 
Sunscreen Marketing Plan by Slidesgo.pptx
Sunscreen Marketing Plan by Slidesgo.pptxSunscreen Marketing Plan by Slidesgo.pptx
Sunscreen Marketing Plan by Slidesgo.pptxWahyuAlfian7
 
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.ppt
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.pptMateri_presentasi_ims_dan_hiv_aids.ppt
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.pptChristianPrima
 
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptxFARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptxLarahmanIsni
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptIndahGiangani
 
Pms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksual
Pms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksualPms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksual
Pms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksualAbi Hutomo
 
Pengertian penyakit menular seksual.doc
Pengertian penyakit menular seksual.docPengertian penyakit menular seksual.doc
Pengertian penyakit menular seksual.docetto kono
 
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelamin
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit KelaminContoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelamin
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelaminarifahhasinhuluqi
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksualIin Suin
 
Seks bebas dan HIV/AIDS
Seks bebas dan HIV/AIDSSeks bebas dan HIV/AIDS
Seks bebas dan HIV/AIDSbarkah1933
 
penyakit menular seksual.pptx
penyakit menular seksual.pptxpenyakit menular seksual.pptx
penyakit menular seksual.pptxFatimahFauziah2
 
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptxPPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptxAnnabelPinem
 
Makalah penyakit
Makalah penyakitMakalah penyakit
Makalah penyakitWarnet Raha
 
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)mbanarti
 

Similar to Penyakit Pada Sistem Reproduksi (20)

Tugas Kelompok IPA.pptx
Tugas Kelompok IPA.pptxTugas Kelompok IPA.pptx
Tugas Kelompok IPA.pptx
 
Penyakit menular seksual.pptx
Penyakit menular seksual.pptxPenyakit menular seksual.pptx
Penyakit menular seksual.pptx
 
Makalah penyakit
Makalah penyakitMakalah penyakit
Makalah penyakit
 
Sunscreen Marketing Plan by Slidesgo.pptx
Sunscreen Marketing Plan by Slidesgo.pptxSunscreen Marketing Plan by Slidesgo.pptx
Sunscreen Marketing Plan by Slidesgo.pptx
 
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.ppt
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.pptMateri_presentasi_ims_dan_hiv_aids.ppt
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.ppt
 
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptxFARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
 
Pms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksual
Pms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksualPms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksual
Pms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksual
 
Pengertian penyakit menular seksual.doc
Pengertian penyakit menular seksual.docPengertian penyakit menular seksual.doc
Pengertian penyakit menular seksual.doc
 
Free sex
Free sexFree sex
Free sex
 
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelamin
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit KelaminContoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelamin
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelamin
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
Seks bebas dan HIV/AIDS
Seks bebas dan HIV/AIDSSeks bebas dan HIV/AIDS
Seks bebas dan HIV/AIDS
 
Makalah asuhan hiv aids
Makalah asuhan hiv aidsMakalah asuhan hiv aids
Makalah asuhan hiv aids
 
penyakit menular seksual.pptx
penyakit menular seksual.pptxpenyakit menular seksual.pptx
penyakit menular seksual.pptx
 
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptxPPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
 
Makalah penyakit
Makalah penyakitMakalah penyakit
Makalah penyakit
 
ppt mgmp 1.pdf
ppt mgmp 1.pdfppt mgmp 1.pdf
ppt mgmp 1.pdf
 
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
Anda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_imsAnda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_ims
 

More from Hendro Hartono

Kimia - Redoks - Hukum Faraday
Kimia - Redoks - Hukum FaradayKimia - Redoks - Hukum Faraday
Kimia - Redoks - Hukum FaradayHendro Hartono
 
Kimia - Redoks - Manfaat Sel Elektrolisis
Kimia - Redoks - Manfaat Sel ElektrolisisKimia - Redoks - Manfaat Sel Elektrolisis
Kimia - Redoks - Manfaat Sel ElektrolisisHendro Hartono
 
Kimia - Redoks - Sel Volta Bagian 2
Kimia - Redoks - Sel Volta Bagian 2Kimia - Redoks - Sel Volta Bagian 2
Kimia - Redoks - Sel Volta Bagian 2Hendro Hartono
 
Kimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi
Kimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah ReaksiKimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi
Kimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah ReaksiHendro Hartono
 
PAI : Zina, Dalil, serta Hukumnya
PAI : Zina, Dalil, serta HukumnyaPAI : Zina, Dalil, serta Hukumnya
PAI : Zina, Dalil, serta HukumnyaHendro Hartono
 
Sistem Ekskresi Manusia_Ginjal
Sistem Ekskresi Manusia_GinjalSistem Ekskresi Manusia_Ginjal
Sistem Ekskresi Manusia_GinjalHendro Hartono
 

More from Hendro Hartono (9)

Kimia - Redoks - Hukum Faraday
Kimia - Redoks - Hukum FaradayKimia - Redoks - Hukum Faraday
Kimia - Redoks - Hukum Faraday
 
Kimia - Redoks - Manfaat Sel Elektrolisis
Kimia - Redoks - Manfaat Sel ElektrolisisKimia - Redoks - Manfaat Sel Elektrolisis
Kimia - Redoks - Manfaat Sel Elektrolisis
 
Kimia - Redoks - Sel Volta Bagian 2
Kimia - Redoks - Sel Volta Bagian 2Kimia - Redoks - Sel Volta Bagian 2
Kimia - Redoks - Sel Volta Bagian 2
 
Kimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi
Kimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah ReaksiKimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi
Kimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi
 
Biologi - Annelida
Biologi - AnnelidaBiologi - Annelida
Biologi - Annelida
 
Kimia - Halogen
Kimia - HalogenKimia - Halogen
Kimia - Halogen
 
Kimia - Alkali
Kimia - AlkaliKimia - Alkali
Kimia - Alkali
 
PAI : Zina, Dalil, serta Hukumnya
PAI : Zina, Dalil, serta HukumnyaPAI : Zina, Dalil, serta Hukumnya
PAI : Zina, Dalil, serta Hukumnya
 
Sistem Ekskresi Manusia_Ginjal
Sistem Ekskresi Manusia_GinjalSistem Ekskresi Manusia_Ginjal
Sistem Ekskresi Manusia_Ginjal
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Penyakit Pada Sistem Reproduksi

  • 1.
  • 2. 1. Hilman Oktavian P.P. (14) 2. M. Kokon Shandy (24) 3. Veva Maulana (31) 4. Wahyu Hendro H. (32) Wahyu Hendro Veva Maulana H.P.P. (24) M. Kokon Shandy Hilman Oktavian (32) (31) (14)
  • 3. AIDS (Acquired Immune-deficiency Disease Syndrome) adalah penyakit yang dapat menyebabkan kematian. AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang mulai dikenal pada abad ke- 20. Virus ini merusak kekebalan tubuh, sehingga pengidap AIDS mudah sekali terserang penyakit yang berbahaya Berdasarkan data tahun 2004, AIDS menjadi epidemik yang menyebabkan kematian di dunia sampai 3,1 juta jiwa.
  • 4. Virus ini akan merusak sistem kekebalan tubuh dengan cara menyerang sel darah putih. Seseorang yang mengidap AIDS tidak dapat melindungi dirinya dari segala macam bibit penyakit. Akibatnya, penderita bisa terserang berbagai penyakit. Seseorang yang terinveksi HIV, sistem kekebalan tubuh akan makin menurun, berkurang, dan akhirnya hilang. Adapun fase-fase dan gejala HIV sebagai berikut: Penderita masih tampak seperti orang sehat, belum memperlihatkan gejala. Fase ini berlangsung antara 5 sampai 7 tahun. Hal itu bergantung pada kekebalan tubuh penderita.
  • 5. Mulai muncul gejala awal penyakit yang terkait HIV, seperti hilang selera makan dan tubuh lemah, keluar keringat berlebihan di malam hari, timbul bercak-bercak di kulit, pembengkakan kelenjar getah bening, diare terus-menerus, serta flu yang tidak kunjung sembuh. Fase ini berlangsung sekitar 6 bulan sampai 2 tahun. Tahap terakhir atau fase AIDS akan terdiagnosa setelah kekebalan tubuh sudah sangat berkurang. Pada tahap ini biasanya penderita mudah terserang penyakit TBC, pneumonia, herpes, gangguan saraf, dan sebagainya. Kejadian ini berlangsung selama 3-6 bulan. Untuk mengetahui apakah seseorang dinyatakan positif menderita AIDS, harus dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap darahnya.
  • 6.
  • 7. AIDS disebabkan oleh virus, yang diberi nama HIV (Human Immuno Deficiency Virus), virus ini menyerang sel darah putih tertentu, dimana sel darah putih berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh yaitu menangkal infeksi atau serangan penyakit terhadap tubuh. Apabila virus HIV bersarang dalam sel darah putih dan merusak sel darah putih maka tubuh akan menjadi lemah dan mudah terserang penyakit.
  • 8. Virus HIV dapat berpindah dari seseorang ke orang lain atau dengan kata lain penyakit AIDS dapat menular. Penularan AIDS tidak menyebar melalui udara, atau karena berjabat tangan dengan penderita AIDS juga tidak menular melalui peralatan makan penderita AIDS. Tetapi virus HIV dapat menular masuk ke tubuh orang lain melalui transfusi darah (donor darah seseorang yang terinfeksi HIV) atau melalui alat-alat yang menyebabkan luka, seperti jarum suntik, jarum infus, dapat juga melalui kontak seksual. Ibu hamil yang terinveksi HIV dapat menularkan HIV pada bayi yang dikandungnya. Penularan HIV sangat cepat sekali, seperti di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh pengguna narkoba semakin banyak, seks bebas, dan perpindahyan penduduk yang tinggi. Untuk itulah, kita harus menanggapi dengan serius dan sebisa mungkin mencegah penyebaran virus ini.
  • 9. Sampai sekarang belum ditemukan cara pengobatan yang efektif pada penderita AIDS. Satu-satunya jalan supaya terhindar dari penyakit ini adalah meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Obat penyakit AIDS belum ditemukan sampai saat ini. Selain itu, AIDS dapat juga dicegah dengan cara sebagai berikut: 1) Menggunakan jarum suntik yang steril dan jarum yang sekali pakai lalu dibuang. 2) Memeriksa darah sebelum transfusi darah, sehingga darah dapat dipastikan tidak terinfeksi virus HIV. 3) Hanya melakukan kontak seksual dengan pasangannya yang sah.
  • 10. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini dapat ditularkan melalui kontak seksual. Penderita gonorea akan merasakan sakit pada saat urinasi, kadang-kadang urine mengeluarkan nanah, serta keputihan berwarna kuning hijau pada wanita. Jika penderita gonorea tidak diobati dapat merusak saluran reproduksi yaitu saluran sperma pada pria dan saluran tuba falopii pada wanita sehingga dapat mengakibatkan kemandulan. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual. Bayi juga dapat tertular penyakit ini melalui proses persalinan. Penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan pada bayi yang baru lahir. Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
  • 11.
  • 12. Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidium, bakteri ini biasa ditularkan melalui kontak seksual, namun demikian bakteri ini juga dapat ditularkan melalui jalan lain, misalnya bayi yang dilahirkan dari ibu penderita sifilis. Penyakit ini akan ditandai dengan adanya luka pada alat kelamin dan jika tidak segera diobati bakteri dapat merusak sel otak, melumpuhkan tulang atau merusak jantung dan pembuluh darah. Gejala awal penyakit ini adalah borok pada tempat masuknya bakteri ke dalam tubuh, biasanya pada daerah sekitar kelamin. Penyakit ini dapat menyebar dan menyerang organ-organ tubuh lainnya, kemudian menimbulkan kerusakan pada organ tersebut. Tanda-tanda penyakit ini dapat hilang, namun bakteri penyebab penyakit tetap masih di dalam tubuh, setelah beberapa tahun dapat menyerang otak sehingga bisa mengakibatkan kebutaan dan gila. Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
  • 13.
  • 14. Penyakit ini disebabkan oleh virus Herpes Simplex tipe II, yang menyerang kulit di daerah genitalia luar, anus, dan vagina. Gejala penyakit ini berupa gatal-gatal, pedih, dan kemerahan pada kulit di daerah kelamin. Pada daerah tersebut kemudian timbul beberapa lepuh kecil-kecil, selanjutnya lepuh menjadi pecah dan menimbulkan luka. Gejala yang lain adalah timbulnya rasa gatal atau sakit pada daerah kelamin dan adanya luka yang terbuka atau lepuhan berair. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual dan dapat pula ditularkan oleh ibu hamil kepada janinnya. Penyakit herpes sulit sekali sembuh dan sering kambuh setelah beberapa bulan/tahun. Gejala penyakit herpes genetalis, antara lain
  • 15.
  • 16. Penyakit ini disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Masa inkubasi berlangsung 7-21 hari. Gejalanya adalah timbul peradangan pada alat reproduksi pria dan wanita. Gejala pada wanita : a. Keluarnya cairan dari alat kelamin atau keputihan encer berwarna putih kekuningan. b. Rasa nyeri di rongga panggul. Gejala pada pria : a. Rasa nyeri saat kencing b. Keluar cairan bening dari saluran kencing. c. Apabila terjadi infeksi lebih lanjut, cairan semakin sering keluar dan bercampur darah. Pada wanita, penyakit ini dapat menyebabkan cacatnya saluran telur, kemandulan, radang saluran kencing, dan robeknya saluran ketuban sehingga bayi lahir sebelum waktunya. Pada pria mengakibatkan rusaknya saluran mani, kemandulan, serta radang saluran kencing.
  • 17. Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Gejalanya adalah: a. Cairan vagina encer, berwarna kuning kehijauan, berbusa, dan berbau busuk. b. Vulva bengkak, kemerahan, dan gatal. c. Nyeri saat kencing Kandidiasis vagina merupakan keputihan yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Pada keadaan normal, jamur ini terdapat di kulit maupun di dalm vagina. Akan tetapi, pada keadaan tertentu, jamur ini menimbulkan keputihan. Gejalanya berupa keputihan berwarna putih seperti susu, bergumpal, disertai rasa gatal, panas, dan kemerahan pada alat kelamin dan bagian sekitarnya.
  • 18. Penyebab kutil kelamin adalah human papillomavirus (HPV). Gejala penyakit ini khas, yaitu terdapat satu atau beberapa kutil di sekitar kemaluan. Pada wanita, kutil dapat timbul di daerah kelamin sampai dubur, selaput lendir bagian dalam vagina, sampai leher rahim. Kutil kelamin dapat pula mengakibatkan kanker leher rahim atau kanker kulit di sekitar kelamin. Pada pria, kutil dapat tumbuh di alat kelamin dan saluran kencing bagian dalam. Kadang-kadang kulit tidak terlihat sehingga tidak disadari. Biasanya, pria baru menyadari setelah ia menulari pasangannya. Sampai sekarang belum ada obat yang dapat menyembuhkan kutil kelamin. Pengobatan hanya untuk menghilangkan kutilnya saja.