SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
BIOKIMIA
TENTANG
BIOSINTESIS PROTEIN
OLEH :
ELMA SUSANTI
09010166
JURUSAN ; PENDIDIKAN BIOLOGI
SESI ; E
Dosen Pembimbing : DIANA SUSANTI. S.Pd
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI
SUMATERA BARAT
PADANG
2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah yang maha esa yang telah memberikan kesempatan
kepada saya (penulis) untuk dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik pada bidang
study BIOKIMIA dengan judul BIOSINTESIS PROTEIN
Makalah ini disusun dan dibuat untuk kebutuhan belajar dan sebagai nilai tugas
yang akan diduskusian didepan kelas. Dalam pembuatan makalah ini saya mengucapkan
terima kasih kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini seperti
kepada :
1. Orang tua penulis
2. Teman- teman
3. Dosen pembimbing
Harapan penulis, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,
serta segala bimbingan dan bantuan yang telah diberikan dapat menjadi amal ibadah dan
mendapat balasan dari ALLAH SWT.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga
makalah ini dapat lebih bermanfaat, amien.
Padang, 25 juni 2011
BAB I
PEMBAHASAN
Sintesa Protein
1. Pengertian
Sintesa protein adalah penyusunan amino pada rantai polipeptida. Dalam proses tersebut
melibatkan DNA (Timin (T),Adenine(A),SitosiN(C),Guanin(G) dan RNA (Urasil
(U),Adenin(A),Sitosin(C),Guanin(G) . DNA berfungsi sebagai bahan genetic untuk sel
baik prokariot maupun eukariot, karena prokariot tidak memiliki system internal, DNA
tidak terpisahkan dari inti sel lainnya. Pada Eukariot DNA terletak di inti dipisahkan dari
sitoplasma oleh selubung inti. Proses sintesis protein terbagi atas transkripsi dan translasi.
Seperti kita ketahui DNA sebagai media untuk proses transkripsi suatu gen berada di
kromosom dan terikat oleh protein histon. Saat menjelang proses transkripsi berjalan,
biasanya didahului signal dari luar akan kebutuhan suatu protein atau molekul lain yang
dibutuhkan untuk proses pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan fungsi lain di
tingkat sel maupun jaringan.
Kemudian RNA polymerase II akan mendatangi daerah regulator element dari gen
yang akan ditranskripsi. Kemudian RNA polymerase ini akan menempel (binding) di
daerah promoter spesifik dari gene yang akan disintesis proteinnya, daerah promoter ini
merupakan daerah consesus sequences, pada urutan -10 dan -35 dari titik inisiasi (+1)
yang mengandung urutan TATA-Box sebagai basal promoter. Setelah itu, polimerase ini
akan membuka titik inisiasi (kodon ATG) dari gene tersebut dan mengkopi semua
informasi secara utuh baik daerah exon maupun intron, dalam bentuk molekul immature
mRNA (messenger RNA).
Kemudian immature mRNA ini diolah pada proses splicing dengan menggunakan
smallnuclearRNA (snRNA) complex yang akan memotong hanya daerah intron, dan
semua exon akan disambungkan menjadi satu urutan gen utuh tanpa non-coding area dan
disebut sebagai mature mRNA. Pada tahap berikutnya, mRNA ini diproses lebih lanjut
pada proses translasi di dalam ribosom, dalam tiga tahapan pokok yaitu inisiasi sebagai
mengawali sintesis polipeptida dari kodon AUG yang ditranslasi sebagai asam amino
methionine.
2. REPLIKASI DNA
Sebelum sel membelah, DNA harus direplikasi dalam fase S dari siklus sel.
Proses replikasi melibatkan enzim polymerase. Proses ini melibatkan pembukaan utas
ganda DNA, sehingga memungkinkan terjadinya perpasangan basa untuk membentuk
utas baru. Pembentukan utas komplementer terjadi melalui perpasangan basa antara A
dengan T dan G dengan C. Dalam replikasi DNA, setiap utas DNA lama berperan
sebagai cetakan untuk membentuk DNA baru.
Atau Proses penyalinan urutan basa-basa nukleotida purin dan pirimidin dalam
untai ganda DNA inang ke sel turunan (replikasi semikonservatif : setengah untai asli
setengah sintesis baru). Diawali dari pelepasan untai ganda oleh enzim DNA gyrase
Terbentuk garpu repliakasi (replication fork) Garpu bergerak dalam 2 arah berlawanan
sampai kedua ujung bertemu menghasilkan DNA baru Masing untai DNA induk berperan
sebagai cetakan Untai baru dijamin komplementer dengan untai lama oleh DNA
polymerase Untai baru memiliki polaritas berlawanan dengan untai induk
Model DNA Watson dan Crick menyatakan bahwa saat double heliks bereplikasi,masing-
masing dari kedua molekul anak akan mempunyai satu untai lama yang erasal dari satu
molekul induk dan satu untai yang baru. Model replikasi ini disebut model
semikonservatif. Model lainnya adalah model konservatif dimana molekul induk tetap
dan
molekul baru disintesis sejak awal. Model ketiga disebut model dispersif yaitu bahwa
keempat untai DNA, setelah replikasi double heliks, mempunyai campuran anatara DNA
baru dan DNA lama. Pengujian yang dilakukan oleh Meselson dan Stahl menunjukkan
bahwa replikasi DNA terjadi secara semikonservatif. Daerah penggandaan bergerak
sepanjang DNA induk membentuk replication fork. Pada daerah ini, kedua utas DNA
yang baru, disintesis dengan bantuan sekelompok enzim, salah satunya adalah DNA
polimerase.
Sintesis DNA tidaklah berjalan secara kontinu pada kedua utas cetakan. Hal ini
karena kedua utas DNA tersusun sejajar berlawanan arah atau antiparalel. Maka utas
DNA baru akan tumbuh dari 5 - 3 sedang yang lainnya dari 3- 5 pada cetakan. Sintesis
dari 3 - 5 tidak mungkin dilakukan karena tidak ada DNA polymerase untuk arah 3 - 5.
Replikasi DNA pada cetakan 3 - 5 terjadi seutas demi seutas dengan arah 5 - 3 yang
berarti replikasi berjalan meninggalkan replication fork. Utas-utas pendek tersebut
kemudian dihubungkan oleh enzim ligase
Dalam replikasi DNA terdapat utas DNA yang disintesis secara kontinu yang terjadi pada
cetakan 5 - 3. Utas DNA yang disintesis secara kontinu ini disebut utas utama atau
leading strand. Sedangkan utas DNA baru yang disintesispendek-pendekseutas-demi seutas
disebut utas lambat atau lagging strand. Utas-utas pendek atau fragmen-fragmen pendek
yang terbentuk disebut fragmen Okazaki. S intesis pada leading strand memerlukan
molekul primer pada permulaan replikasi Setelah replication f ork terbentuk, polymerase
akan bekerja secara kontinu sampai utas DNA baru selesai direplikasi. Pada sintesis
lagging strand, diperlukan enzim lain primase DNA. Setelah utas DNA terbuka untuk
melakukan replikasi, dan setelah terbuka pada lagging strand, utas harus dijaga agar tetap
terbuka. Jadi dalam proses replikasi DNA melibatkan beberapa protein baik berupa enzim
maupun n on-enzim
Aktivasi asam amin
pembentukan aminoasil tRNAProses ini adalah proses pemasangan asam amino dengan
tRNA yang tepat oleh aminoasil sintase. Proses ini juga melibatkan ATP, dimana asam
amino dengan ATP membentuk asam amino adenilat sebelum berikatan dengan tRNA.
(...intinya sih..serangan nukleofilik OH dari basa tRNA e C karbonil dari asam amino)
Maka terbentuklah aminoasil tRNA yang siap berpasangan dengan kodon mRNA.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Tahap-tahap dalam sintesis protein, secara garis besar dibagi menjadi 2, yaitu transkripsi
dan translasi. Baik transkripsi maupun translasi, masing-masing dibagi dibagi lagi
menjadi 3 tahap, yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous, www.google.co.id/, diakses tanggal 25 juni 2011
Anonimous, www.linkpdf.com, diakses tanggal 25 juni 2011

More Related Content

What's hot

Transkripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiTranskripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasi
Afifi Rahmadetiassani
 
Proses Transkripsi
Proses TranskripsiProses Transkripsi
Proses Transkripsi
ayu larissa
 
Kuliah 5 struktur dan ekspresi gen
Kuliah 5  struktur dan ekspresi genKuliah 5  struktur dan ekspresi gen
Kuliah 5 struktur dan ekspresi gen
Putty Rahma
 

What's hot (20)

Biosintesis protein
Biosintesis proteinBiosintesis protein
Biosintesis protein
 
Nukleus dan ribosom
Nukleus dan ribosomNukleus dan ribosom
Nukleus dan ribosom
 
Gen dan ekspresi gen
Gen dan ekspresi genGen dan ekspresi gen
Gen dan ekspresi gen
 
C13 Sintesis Protein dan Protein Targetting
C13 Sintesis Protein dan Protein TargettingC13 Sintesis Protein dan Protein Targetting
C13 Sintesis Protein dan Protein Targetting
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 
Transkripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiTranskripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasi
 
Slide genetika
Slide genetikaSlide genetika
Slide genetika
 
Pengertian gen, dna & rna
Pengertian gen, dna & rnaPengertian gen, dna & rna
Pengertian gen, dna & rna
 
Proses Transkripsi
Proses TranskripsiProses Transkripsi
Proses Transkripsi
 
Biomolekul DNA & RNA
Biomolekul DNA & RNABiomolekul DNA & RNA
Biomolekul DNA & RNA
 
Kuliah 5 struktur dan ekspresi gen
Kuliah 5  struktur dan ekspresi genKuliah 5  struktur dan ekspresi gen
Kuliah 5 struktur dan ekspresi gen
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Biokimia DNA
Biokimia DNABiokimia DNA
Biokimia DNA
 
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
 
Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)
 
SUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKASUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKA
 
Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan TranslasiRekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
 
Transkripsi
TranskripsiTranskripsi
Transkripsi
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 

Viewers also liked

Mujeres influyentes de la sociedad actual
Mujeres influyentes de la sociedad actualMujeres influyentes de la sociedad actual
Mujeres influyentes de la sociedad actual
Carlii Soria
 
Diseño y creación de material digital
Diseño y creación de material digitalDiseño y creación de material digital
Diseño y creación de material digital
CHURRUPAQUITO
 
Aula virtual y correo institucional
Aula virtual y correo institucionalAula virtual y correo institucional
Aula virtual y correo institucional
Kevinu1
 
Trabajo Sistema Gestion Basica
Trabajo Sistema Gestion Basica Trabajo Sistema Gestion Basica
Trabajo Sistema Gestion Basica
fabianvija
 
Control de ficha
Control de fichaControl de ficha
Control de ficha
Henry
 
Catalogonuevo
CatalogonuevoCatalogonuevo
Catalogonuevo
Paula Glm
 
Proyecto de aula rosa paulina sandoval viasus
Proyecto de aula  rosa paulina sandoval viasusProyecto de aula  rosa paulina sandoval viasus
Proyecto de aula rosa paulina sandoval viasus
dcpe2014
 
Presentación memoria
Presentación memoriaPresentación memoria
Presentación memoria
memoriamemory
 
Sintomas de suficiencia mitral leve con agrandamiento de aurícula izquierda leve
Sintomas de suficiencia mitral leve con agrandamiento de aurícula izquierda leveSintomas de suficiencia mitral leve con agrandamiento de aurícula izquierda leve
Sintomas de suficiencia mitral leve con agrandamiento de aurícula izquierda leve
consultagrace
 
Hacia una educacion incluyente
Hacia una educacion incluyenteHacia una educacion incluyente
Hacia una educacion incluyente
LuisGLV
 

Viewers also liked (20)

Mujeres influyentes de la sociedad actual
Mujeres influyentes de la sociedad actualMujeres influyentes de la sociedad actual
Mujeres influyentes de la sociedad actual
 
Diseño y creación de material digital
Diseño y creación de material digitalDiseño y creación de material digital
Diseño y creación de material digital
 
Aula virtual y correo institucional
Aula virtual y correo institucionalAula virtual y correo institucional
Aula virtual y correo institucional
 
Trabajo Sistema Gestion Basica
Trabajo Sistema Gestion Basica Trabajo Sistema Gestion Basica
Trabajo Sistema Gestion Basica
 
Doc1
Doc1Doc1
Doc1
 
9999pnnr
9999pnnr9999pnnr
9999pnnr
 
Como crear un blog
Como crear un blogComo crear un blog
Como crear un blog
 
Segunda guerra mundial
Segunda guerra    mundialSegunda guerra    mundial
Segunda guerra mundial
 
La oferta y la demanda
La oferta y la demandaLa oferta y la demanda
La oferta y la demanda
 
Explotación del petróleo
Explotación del petróleoExplotación del petróleo
Explotación del petróleo
 
Plantas
PlantasPlantas
Plantas
 
Control de ficha
Control de fichaControl de ficha
Control de ficha
 
Catalogonuevo
CatalogonuevoCatalogonuevo
Catalogonuevo
 
Proyecto de aula rosa paulina sandoval viasus
Proyecto de aula  rosa paulina sandoval viasusProyecto de aula  rosa paulina sandoval viasus
Proyecto de aula rosa paulina sandoval viasus
 
Presentación memoria
Presentación memoriaPresentación memoria
Presentación memoria
 
Sintomas de suficiencia mitral leve con agrandamiento de aurícula izquierda leve
Sintomas de suficiencia mitral leve con agrandamiento de aurícula izquierda leveSintomas de suficiencia mitral leve con agrandamiento de aurícula izquierda leve
Sintomas de suficiencia mitral leve con agrandamiento de aurícula izquierda leve
 
Hacia una educacion incluyente
Hacia una educacion incluyenteHacia una educacion incluyente
Hacia una educacion incluyente
 
Eduvolks Company Profile
Eduvolks Company ProfileEduvolks Company Profile
Eduvolks Company Profile
 
4. program prioritas m ts al munawwarah
4. program prioritas m ts al munawwarah4. program prioritas m ts al munawwarah
4. program prioritas m ts al munawwarah
 
Trabajo 2
Trabajo 2Trabajo 2
Trabajo 2
 

Similar to Biosisntesis elambiokimia

Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewan
Winda Zufri
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewan
Winda Zufri
 
Metabolisme asam nukleat ii
Metabolisme asam nukleat iiMetabolisme asam nukleat ii
Metabolisme asam nukleat ii
Calvin Talakua
 
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
HaryaDimasHendrasmar
 

Similar to Biosisntesis elambiokimia (20)

Biosintesis proteinw
Biosintesis proteinwBiosintesis proteinw
Biosintesis proteinw
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptx
 
Biomol 5-replication
Biomol 5-replicationBiomol 5-replication
Biomol 5-replication
 
central dogma
central dogmacentral dogma
central dogma
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewan
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewan
 
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdfMakalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
 
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdfKelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
 
Genetik
GenetikGenetik
Genetik
 
Makalah dna dan protein
Makalah dna dan proteinMakalah dna dan protein
Makalah dna dan protein
 
Makalah dna dan protein
Makalah dna dan proteinMakalah dna dan protein
Makalah dna dan protein
 
Makalah dna dan protein
Makalah dna dan proteinMakalah dna dan protein
Makalah dna dan protein
 
Makalah dna dan protein
Makalah dna dan proteinMakalah dna dan protein
Makalah dna dan protein
 
biologi molekuler replikasi dna
 biologi molekuler replikasi dna biologi molekuler replikasi dna
biologi molekuler replikasi dna
 
Metabolisme asam nukleat ii
Metabolisme asam nukleat iiMetabolisme asam nukleat ii
Metabolisme asam nukleat ii
 
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
replikasi.ppt
replikasi.pptreplikasi.ppt
replikasi.ppt
 
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdfPERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
 
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdfPERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
 

Recently uploaded

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
SemediGiri2
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 

Recently uploaded (20)

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 

Biosisntesis elambiokimia

  • 1. BIOKIMIA TENTANG BIOSINTESIS PROTEIN OLEH : ELMA SUSANTI 09010166 JURUSAN ; PENDIDIKAN BIOLOGI SESI ; E Dosen Pembimbing : DIANA SUSANTI. S.Pd SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2011
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat allah yang maha esa yang telah memberikan kesempatan kepada saya (penulis) untuk dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik pada bidang study BIOKIMIA dengan judul BIOSINTESIS PROTEIN Makalah ini disusun dan dibuat untuk kebutuhan belajar dan sebagai nilai tugas yang akan diduskusian didepan kelas. Dalam pembuatan makalah ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini seperti kepada : 1. Orang tua penulis 2. Teman- teman 3. Dosen pembimbing Harapan penulis, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, serta segala bimbingan dan bantuan yang telah diberikan dapat menjadi amal ibadah dan mendapat balasan dari ALLAH SWT. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga makalah ini dapat lebih bermanfaat, amien. Padang, 25 juni 2011
  • 3. BAB I PEMBAHASAN Sintesa Protein 1. Pengertian Sintesa protein adalah penyusunan amino pada rantai polipeptida. Dalam proses tersebut melibatkan DNA (Timin (T),Adenine(A),SitosiN(C),Guanin(G) dan RNA (Urasil (U),Adenin(A),Sitosin(C),Guanin(G) . DNA berfungsi sebagai bahan genetic untuk sel baik prokariot maupun eukariot, karena prokariot tidak memiliki system internal, DNA tidak terpisahkan dari inti sel lainnya. Pada Eukariot DNA terletak di inti dipisahkan dari sitoplasma oleh selubung inti. Proses sintesis protein terbagi atas transkripsi dan translasi. Seperti kita ketahui DNA sebagai media untuk proses transkripsi suatu gen berada di kromosom dan terikat oleh protein histon. Saat menjelang proses transkripsi berjalan, biasanya didahului signal dari luar akan kebutuhan suatu protein atau molekul lain yang dibutuhkan untuk proses pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan fungsi lain di tingkat sel maupun jaringan. Kemudian RNA polymerase II akan mendatangi daerah regulator element dari gen yang akan ditranskripsi. Kemudian RNA polymerase ini akan menempel (binding) di daerah promoter spesifik dari gene yang akan disintesis proteinnya, daerah promoter ini merupakan daerah consesus sequences, pada urutan -10 dan -35 dari titik inisiasi (+1) yang mengandung urutan TATA-Box sebagai basal promoter. Setelah itu, polimerase ini akan membuka titik inisiasi (kodon ATG) dari gene tersebut dan mengkopi semua informasi secara utuh baik daerah exon maupun intron, dalam bentuk molekul immature mRNA (messenger RNA). Kemudian immature mRNA ini diolah pada proses splicing dengan menggunakan smallnuclearRNA (snRNA) complex yang akan memotong hanya daerah intron, dan semua exon akan disambungkan menjadi satu urutan gen utuh tanpa non-coding area dan disebut sebagai mature mRNA. Pada tahap berikutnya, mRNA ini diproses lebih lanjut pada proses translasi di dalam ribosom, dalam tiga tahapan pokok yaitu inisiasi sebagai
  • 4. mengawali sintesis polipeptida dari kodon AUG yang ditranslasi sebagai asam amino methionine. 2. REPLIKASI DNA Sebelum sel membelah, DNA harus direplikasi dalam fase S dari siklus sel. Proses replikasi melibatkan enzim polymerase. Proses ini melibatkan pembukaan utas ganda DNA, sehingga memungkinkan terjadinya perpasangan basa untuk membentuk utas baru. Pembentukan utas komplementer terjadi melalui perpasangan basa antara A dengan T dan G dengan C. Dalam replikasi DNA, setiap utas DNA lama berperan sebagai cetakan untuk membentuk DNA baru. Atau Proses penyalinan urutan basa-basa nukleotida purin dan pirimidin dalam untai ganda DNA inang ke sel turunan (replikasi semikonservatif : setengah untai asli setengah sintesis baru). Diawali dari pelepasan untai ganda oleh enzim DNA gyrase Terbentuk garpu repliakasi (replication fork) Garpu bergerak dalam 2 arah berlawanan sampai kedua ujung bertemu menghasilkan DNA baru Masing untai DNA induk berperan sebagai cetakan Untai baru dijamin komplementer dengan untai lama oleh DNA polymerase Untai baru memiliki polaritas berlawanan dengan untai induk Model DNA Watson dan Crick menyatakan bahwa saat double heliks bereplikasi,masing- masing dari kedua molekul anak akan mempunyai satu untai lama yang erasal dari satu molekul induk dan satu untai yang baru. Model replikasi ini disebut model semikonservatif. Model lainnya adalah model konservatif dimana molekul induk tetap dan molekul baru disintesis sejak awal. Model ketiga disebut model dispersif yaitu bahwa keempat untai DNA, setelah replikasi double heliks, mempunyai campuran anatara DNA baru dan DNA lama. Pengujian yang dilakukan oleh Meselson dan Stahl menunjukkan bahwa replikasi DNA terjadi secara semikonservatif. Daerah penggandaan bergerak sepanjang DNA induk membentuk replication fork. Pada daerah ini, kedua utas DNA yang baru, disintesis dengan bantuan sekelompok enzim, salah satunya adalah DNA polimerase.
  • 5. Sintesis DNA tidaklah berjalan secara kontinu pada kedua utas cetakan. Hal ini karena kedua utas DNA tersusun sejajar berlawanan arah atau antiparalel. Maka utas DNA baru akan tumbuh dari 5 - 3 sedang yang lainnya dari 3- 5 pada cetakan. Sintesis dari 3 - 5 tidak mungkin dilakukan karena tidak ada DNA polymerase untuk arah 3 - 5. Replikasi DNA pada cetakan 3 - 5 terjadi seutas demi seutas dengan arah 5 - 3 yang berarti replikasi berjalan meninggalkan replication fork. Utas-utas pendek tersebut kemudian dihubungkan oleh enzim ligase Dalam replikasi DNA terdapat utas DNA yang disintesis secara kontinu yang terjadi pada cetakan 5 - 3. Utas DNA yang disintesis secara kontinu ini disebut utas utama atau leading strand. Sedangkan utas DNA baru yang disintesispendek-pendekseutas-demi seutas disebut utas lambat atau lagging strand. Utas-utas pendek atau fragmen-fragmen pendek yang terbentuk disebut fragmen Okazaki. S intesis pada leading strand memerlukan molekul primer pada permulaan replikasi Setelah replication f ork terbentuk, polymerase akan bekerja secara kontinu sampai utas DNA baru selesai direplikasi. Pada sintesis lagging strand, diperlukan enzim lain primase DNA. Setelah utas DNA terbuka untuk melakukan replikasi, dan setelah terbuka pada lagging strand, utas harus dijaga agar tetap terbuka. Jadi dalam proses replikasi DNA melibatkan beberapa protein baik berupa enzim maupun n on-enzim Aktivasi asam amin pembentukan aminoasil tRNAProses ini adalah proses pemasangan asam amino dengan tRNA yang tepat oleh aminoasil sintase. Proses ini juga melibatkan ATP, dimana asam amino dengan ATP membentuk asam amino adenilat sebelum berikatan dengan tRNA. (...intinya sih..serangan nukleofilik OH dari basa tRNA e C karbonil dari asam amino) Maka terbentuklah aminoasil tRNA yang siap berpasangan dengan kodon mRNA.
  • 6. BAB III PENUTUP KESIMPULAN Tahap-tahap dalam sintesis protein, secara garis besar dibagi menjadi 2, yaitu transkripsi dan translasi. Baik transkripsi maupun translasi, masing-masing dibagi dibagi lagi menjadi 3 tahap, yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA Anonimous, www.google.co.id/, diakses tanggal 25 juni 2011 Anonimous, www.linkpdf.com, diakses tanggal 25 juni 2011