SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Replikasi DNA
OLEH :
Ardila Yunita
Elis S. Rohmawati
Nurma Yunita
DOSEN PENGAMPU :
Israwati Harahap, M.Si
Definisi Replikasi
• Proses perbanyakan bahan genetik dikenal
sebagai proses replikasi.
• Replikasi bahan genetik dapat dikatakan
sebagai proses yang mengawali pertumbuhan
sel, meskipun sebenarnya pertumbuhan
merupakan suatu resultan banyak proses yang
saling berkaitan satu sama lain.
Hipotesis Mekanisme Replikasi DNA
Sebelum mekanisme replikasi DNA dapat dibuktikan secara
eksperimental oleh Matthew dan Franklin Sthal pada tahun
1958, ada tiga hipotesis yang berkembang mengenai
mekanisme replikasi DNA, antara lain model replikasi secara:
1. Konservatif
sepasang DNA turunan (anak) akan memiliki untai yang
membawa penuh DNA induk, dan sepasang DNA turunan akan
memperoleh sepasang untai baru.
2. Semikonservatif
dua pasang untai DNA turunan akan membawa masing-masing
satu untai DNA induk.
3. Dispersif
setiap untai DNA turunan memiliki fragmen-fragmen pendek
dari untai DNA induk.
Mekanisme Replikasi DNA Semi-
Konservatif
Tahapan mekanisme replikasi DNA semikonservatif
secara garis besar adalah:
• pemisahan (denaturation, denaturasi) untaian
DNA induk,
• peng-“awal”-an (initiation, inisiasi) sintesis DNA,
• pemanjangan (elongation, elongasi) untaian DNA,
• ligasi (ligation) fragmen-fragmen DNA, dan
• peng-“akhir”-an (termination, terminasi) sintesis
DNA.
Gambar macam-macam bentuk hipotesis mekanisme replikasi DNA
tahapan replikasi DNA semikonservatif
keterangan:
(1) Lagging strand
(2) Leading strand
(3) DNA polimerase
(4) Enzim DNA ligase
(5) Primer
(6) Primase
(7) Fragmen Okazaki
(8) Molekul DNA polymerase
(9) Enzim helikase
(10) Protein pengikat untaian tunggal
(11) Topoisomerase
Penjelasan gambar
• Heliks ganda DNA (merah) dibuka menjadi dua untai tunggal oleh enzim
helikase (9) dengan bantuan topoisomerase (11) yang mengurangi
tegangan untai DNA.
• Untaian DNA tunggal dilekati oleh protein-protein pengikat untaian
tunggal (10) untuk mencegahnya membentuk heliks ganda kembali.
• Primase (6) membentuk oligonukleotida RNA yang disebut primer (5)
• Molekul DNA polimerase (3) & (8) melekat pada seuntai tunggal DNA dan
bergerak sepanjang untai tersebut memperpanjang primer, membentuk
untaian tunggal DNA baru yang disebut leading strand (2) dan lagging
strand (1).
• DNA polimerase yang membentuk lagging strand mensintesis segmen-
segmen polinukleotida diskontinu (disebut fragmen Okazaki (7)).
• Enzim DNA ligase (4) kemudian menyambungkan potongan-potongan
lagging strand.
• Inisiasi.
DNA dalam sel-sel eukaryotik memiliki ARCs
(autonomously replicating sequence) yang berperan
sebagai asal muasal replikasi dan mereka saling
berlawanan dari asal bakterial (ORI). ARCs terdiri atas 11
pasangan landasan rentetan tambah dua atau tiga
rentetan nucleotida pendek tambahan dengan 100 hingga
200 pasangan landasan sepanjang area DNA. Grup utama
dari enam protein, secara kolektif dikenal dikenal sebagai
ORC (Origin Recognition Complex), mengikat asal muasal
replikasi, menandai replikasi DNA dengan tepat pada saat
waktu yang sesuai melalui siklus sel. Pengenalan situs
awal replikasi, oleh suatu protein komponen polymerase
DnaA yang dihasilkan oleh gen dnaA.
• Terbentuknya Garpu Replikasi.
Garpu replikasi atau cabang replikasi (replication fork) ialah
struktur yang terbentuk ketika DNA bereplikasi. Garpu replikasi
ini dibentuk akibat enzim helikase yang memutus ikatan-ikatan
hidrogen yang menyatukan kedua untaian DNA, membuat
terbukanya untaian ganda tersebut menjadi dua cabang yang
masing-masing terdiri dari sebuah untaian tunggal DNA. Masing-
masing cabang tersebut menjadi “cetakan” untuk pembentukan
dua untaian DNA baru berdasarkan urutan nukleotida
komplementernya. DNA polimerase membentuk untaian DNA
baru dengan memperpanjang oligonukleotida (RNA) yang
dibentuk oleh enzim primase dan disebut primer.
• Pembentukan Leading strand.
Pada replikasi DNA, untaian pengawal (leading
strand) ialah untaian DNA disintesis dengan
arah 5′→3′ secara berkesinambungan. Pada
untaian ini, DNA polimerase mampu
membentuk DNA menggunakan ujung 3′-OH
bebas dari sebuah primer RNA dan sintesis
DNA berlangsung secara
berkesinambungan, searah dengan arah
pergerakan garpu replikasi.
• Pembentukan Lagging strand.
Lagging strand ialah untaian DNA yang terletak
pada sisi yang berseberangan dengan leading
strand pada garpu replikasi. Untaian ini disintesis
dalam segmen-segmen yang disebut fragmen
Okazaki. Panjang fragmen okazaki mencapai
sekitar 2.000 nukleotides panjang dalam sel-sel
bakterial dan sekitar 200 panjang nukelotides
dalam sel-sel eukaryotic. Pada untaian ini,
primase membentuk primer RNA. DNA
polimerase dengan demikian dapat menggunakan
gugus OH 3′ bebas pada primer RNA tersebut
untuk mensintesis DNA dengan arah 5′→3′.
• Modifikasi Post-Replikasi DNA,
Setelah DNA direplikasikan, dua helaian
tersintesis terbaru dipasangkan ke modifikasi
enzimatik. Perubahan-perubahan ini biasanya
melibatkan penambahan molekul-molekul
tertentu untuk mengkhususkan titik-titik
sepanjang helix ganda.
Enzim-enzim yang berperan dalam proses
replikasi DNANo. Nama Enzim Keterangan Fungsi
1 Helikase (DnaB)
memutuskan ikatan-ikatan hidrogen yang menyatukan kedua untaian DNA sehingga
terbentuk garpu/cabang replikasi
2 Topoisomerase
mengurangi ketegangan superheliks DNA dengan menciptakan istirahat sementara
pada satu atau kedua untai DNA
3 Primase
mensintesis RNA-primer
menghentikan perkembangan garpu/cabang replikasi untuk mencegah leading
strand melampaui lagging strand
mengawali pembentukan DNA baru pada leading strand atau DNA fragmen Okazaki
pada lagging strand oleh DNA Polimerase
4 DNA polimerase
enzim utama yang mengkatalisi proses polimerisasi nukleotida menjadi untaian DNA
menambahkan nukleotida bebas hanya pada ujung 3' dari rantai yang baru
terbentuk, sehingga terjadinya elongasi (pemanjangan) pada rantai baru dengan
arah dari ujung 5' ke ujung 3'
menggunakan gugus OH 3' bebas pada RNA-primer untuk mensintesis DNA dengan
arah 5'→3'
hanya bisa menambahkan nukleotida ke ujung 3' yang sudah ada, karena itu butuh
primer sehingga nukleotida dapat ditambahkan
5 DNA ligase
menggabung fragmen-fragmen okazaki (lagging strand) saat proses replikasi
menyambung potongan-potongan DNA yang baru disintesis
MEKANISME REPLIKASI DNA

More Related Content

What's hot

Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)fikri asyura
 
Transkripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiTranskripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiAfifi Rahmadetiassani
 
Mitokondria - The House Power of Cell
Mitokondria - The House Power of CellMitokondria - The House Power of Cell
Mitokondria - The House Power of Cellshafirahany22
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotSumayyah Nida Azizah
 
Kel. 7 kunci determinasi
Kel. 7 kunci determinasiKel. 7 kunci determinasi
Kel. 7 kunci determinasiNaila9126
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan sinupid
 
BIOLOGI KELAS XII SEMESTER I - BAB II ENZIM DAN METABOLISME MAKHLUK HIDUP POW...
BIOLOGI KELAS XII SEMESTER I - BAB II ENZIM DAN METABOLISME MAKHLUK HIDUP POW...BIOLOGI KELAS XII SEMESTER I - BAB II ENZIM DAN METABOLISME MAKHLUK HIDUP POW...
BIOLOGI KELAS XII SEMESTER I - BAB II ENZIM DAN METABOLISME MAKHLUK HIDUP POW...RIZKY AYU NABILA
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilSelly Noviyanty Yunus
 
Dna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomDna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomPotpotya Fitri
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Nur Aini
 

What's hot (20)

Ppt replikasi DNA
Ppt replikasi DNAPpt replikasi DNA
Ppt replikasi DNA
 
Materi biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fixMateri biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fix
 
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
 
Sistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen VertebrataSistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen Vertebrata
 
Ppt DNA
Ppt DNAPpt DNA
Ppt DNA
 
Transkripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiTranskripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasi
 
Mitokondria - The House Power of Cell
Mitokondria - The House Power of CellMitokondria - The House Power of Cell
Mitokondria - The House Power of Cell
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
 
Kel. 7 kunci determinasi
Kel. 7 kunci determinasiKel. 7 kunci determinasi
Kel. 7 kunci determinasi
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
BIOLOGI KELAS XII SEMESTER I - BAB II ENZIM DAN METABOLISME MAKHLUK HIDUP POW...
BIOLOGI KELAS XII SEMESTER I - BAB II ENZIM DAN METABOLISME MAKHLUK HIDUP POW...BIOLOGI KELAS XII SEMESTER I - BAB II ENZIM DAN METABOLISME MAKHLUK HIDUP POW...
BIOLOGI KELAS XII SEMESTER I - BAB II ENZIM DAN METABOLISME MAKHLUK HIDUP POW...
 
siklus sel (cell cycle)
siklus sel (cell cycle)siklus sel (cell cycle)
siklus sel (cell cycle)
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Macam macam fungi
Macam macam fungiMacam macam fungi
Macam macam fungi
 
Dna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomDna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosom
 
Kelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewanKelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewan
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
 
Alel ganda
Alel gandaAlel ganda
Alel ganda
 

Similar to MEKANISME REPLIKASI DNA

replikasi.ppt
replikasi.pptreplikasi.ppt
replikasi.pptHSarmiah
 
Biomol 5-replication
Biomol 5-replicationBiomol 5-replication
Biomol 5-replicationS'Roni Roni
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptxJulfiana Mardatillah
 
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdfMakalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdfAgathaHaselvin
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanWinda Zufri
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanWinda Zufri
 
Ringkasan Biologi Molekuler : Replikasi DNA
Ringkasan Biologi Molekuler : Replikasi DNARingkasan Biologi Molekuler : Replikasi DNA
Ringkasan Biologi Molekuler : Replikasi DNANesha Mutiara
 
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdfHaryaDimasHendrasmar
 
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdfPERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdfRinceLuluBale
 
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdfPERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdfRinceLuluBale
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinRisa Wahyuningsih
 

Similar to MEKANISME REPLIKASI DNA (20)

replikasi.ppt
replikasi.pptreplikasi.ppt
replikasi.ppt
 
Biomol 5-replication
Biomol 5-replicationBiomol 5-replication
Biomol 5-replication
 
Gen dan ekspresi gen
Gen dan ekspresi genGen dan ekspresi gen
Gen dan ekspresi gen
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptx
 
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdfMakalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewan
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewan
 
Materi Genetik
Materi GenetikMateri Genetik
Materi Genetik
 
C12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNAC12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNA
 
MATERI GENETIK
MATERI GENETIKMATERI GENETIK
MATERI GENETIK
 
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.pptPPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
 
dna dan gen
dna dan gendna dan gen
dna dan gen
 
DNA replication
DNA replicationDNA replication
DNA replication
 
Ringkasan Biologi Molekuler : Replikasi DNA
Ringkasan Biologi Molekuler : Replikasi DNARingkasan Biologi Molekuler : Replikasi DNA
Ringkasan Biologi Molekuler : Replikasi DNA
 
Bahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptxBahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptx
 
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
 
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdfPERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
 
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdfPERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
 
Genetik
GenetikGenetik
Genetik
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis protein
 

Recently uploaded

Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 

Recently uploaded (12)

Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 

MEKANISME REPLIKASI DNA

  • 1. Replikasi DNA OLEH : Ardila Yunita Elis S. Rohmawati Nurma Yunita DOSEN PENGAMPU : Israwati Harahap, M.Si
  • 2. Definisi Replikasi • Proses perbanyakan bahan genetik dikenal sebagai proses replikasi. • Replikasi bahan genetik dapat dikatakan sebagai proses yang mengawali pertumbuhan sel, meskipun sebenarnya pertumbuhan merupakan suatu resultan banyak proses yang saling berkaitan satu sama lain.
  • 3. Hipotesis Mekanisme Replikasi DNA Sebelum mekanisme replikasi DNA dapat dibuktikan secara eksperimental oleh Matthew dan Franklin Sthal pada tahun 1958, ada tiga hipotesis yang berkembang mengenai mekanisme replikasi DNA, antara lain model replikasi secara: 1. Konservatif sepasang DNA turunan (anak) akan memiliki untai yang membawa penuh DNA induk, dan sepasang DNA turunan akan memperoleh sepasang untai baru. 2. Semikonservatif dua pasang untai DNA turunan akan membawa masing-masing satu untai DNA induk. 3. Dispersif setiap untai DNA turunan memiliki fragmen-fragmen pendek dari untai DNA induk.
  • 4. Mekanisme Replikasi DNA Semi- Konservatif Tahapan mekanisme replikasi DNA semikonservatif secara garis besar adalah: • pemisahan (denaturation, denaturasi) untaian DNA induk, • peng-“awal”-an (initiation, inisiasi) sintesis DNA, • pemanjangan (elongation, elongasi) untaian DNA, • ligasi (ligation) fragmen-fragmen DNA, dan • peng-“akhir”-an (termination, terminasi) sintesis DNA.
  • 5. Gambar macam-macam bentuk hipotesis mekanisme replikasi DNA
  • 6.
  • 7. tahapan replikasi DNA semikonservatif
  • 8. keterangan: (1) Lagging strand (2) Leading strand (3) DNA polimerase (4) Enzim DNA ligase (5) Primer (6) Primase (7) Fragmen Okazaki (8) Molekul DNA polymerase (9) Enzim helikase (10) Protein pengikat untaian tunggal (11) Topoisomerase
  • 9. Penjelasan gambar • Heliks ganda DNA (merah) dibuka menjadi dua untai tunggal oleh enzim helikase (9) dengan bantuan topoisomerase (11) yang mengurangi tegangan untai DNA. • Untaian DNA tunggal dilekati oleh protein-protein pengikat untaian tunggal (10) untuk mencegahnya membentuk heliks ganda kembali. • Primase (6) membentuk oligonukleotida RNA yang disebut primer (5) • Molekul DNA polimerase (3) & (8) melekat pada seuntai tunggal DNA dan bergerak sepanjang untai tersebut memperpanjang primer, membentuk untaian tunggal DNA baru yang disebut leading strand (2) dan lagging strand (1). • DNA polimerase yang membentuk lagging strand mensintesis segmen- segmen polinukleotida diskontinu (disebut fragmen Okazaki (7)). • Enzim DNA ligase (4) kemudian menyambungkan potongan-potongan lagging strand.
  • 10. • Inisiasi. DNA dalam sel-sel eukaryotik memiliki ARCs (autonomously replicating sequence) yang berperan sebagai asal muasal replikasi dan mereka saling berlawanan dari asal bakterial (ORI). ARCs terdiri atas 11 pasangan landasan rentetan tambah dua atau tiga rentetan nucleotida pendek tambahan dengan 100 hingga 200 pasangan landasan sepanjang area DNA. Grup utama dari enam protein, secara kolektif dikenal dikenal sebagai ORC (Origin Recognition Complex), mengikat asal muasal replikasi, menandai replikasi DNA dengan tepat pada saat waktu yang sesuai melalui siklus sel. Pengenalan situs awal replikasi, oleh suatu protein komponen polymerase DnaA yang dihasilkan oleh gen dnaA.
  • 11. • Terbentuknya Garpu Replikasi. Garpu replikasi atau cabang replikasi (replication fork) ialah struktur yang terbentuk ketika DNA bereplikasi. Garpu replikasi ini dibentuk akibat enzim helikase yang memutus ikatan-ikatan hidrogen yang menyatukan kedua untaian DNA, membuat terbukanya untaian ganda tersebut menjadi dua cabang yang masing-masing terdiri dari sebuah untaian tunggal DNA. Masing- masing cabang tersebut menjadi “cetakan” untuk pembentukan dua untaian DNA baru berdasarkan urutan nukleotida komplementernya. DNA polimerase membentuk untaian DNA baru dengan memperpanjang oligonukleotida (RNA) yang dibentuk oleh enzim primase dan disebut primer.
  • 12. • Pembentukan Leading strand. Pada replikasi DNA, untaian pengawal (leading strand) ialah untaian DNA disintesis dengan arah 5′→3′ secara berkesinambungan. Pada untaian ini, DNA polimerase mampu membentuk DNA menggunakan ujung 3′-OH bebas dari sebuah primer RNA dan sintesis DNA berlangsung secara berkesinambungan, searah dengan arah pergerakan garpu replikasi.
  • 13. • Pembentukan Lagging strand. Lagging strand ialah untaian DNA yang terletak pada sisi yang berseberangan dengan leading strand pada garpu replikasi. Untaian ini disintesis dalam segmen-segmen yang disebut fragmen Okazaki. Panjang fragmen okazaki mencapai sekitar 2.000 nukleotides panjang dalam sel-sel bakterial dan sekitar 200 panjang nukelotides dalam sel-sel eukaryotic. Pada untaian ini, primase membentuk primer RNA. DNA polimerase dengan demikian dapat menggunakan gugus OH 3′ bebas pada primer RNA tersebut untuk mensintesis DNA dengan arah 5′→3′.
  • 14. • Modifikasi Post-Replikasi DNA, Setelah DNA direplikasikan, dua helaian tersintesis terbaru dipasangkan ke modifikasi enzimatik. Perubahan-perubahan ini biasanya melibatkan penambahan molekul-molekul tertentu untuk mengkhususkan titik-titik sepanjang helix ganda.
  • 15. Enzim-enzim yang berperan dalam proses replikasi DNANo. Nama Enzim Keterangan Fungsi 1 Helikase (DnaB) memutuskan ikatan-ikatan hidrogen yang menyatukan kedua untaian DNA sehingga terbentuk garpu/cabang replikasi 2 Topoisomerase mengurangi ketegangan superheliks DNA dengan menciptakan istirahat sementara pada satu atau kedua untai DNA 3 Primase mensintesis RNA-primer menghentikan perkembangan garpu/cabang replikasi untuk mencegah leading strand melampaui lagging strand mengawali pembentukan DNA baru pada leading strand atau DNA fragmen Okazaki pada lagging strand oleh DNA Polimerase 4 DNA polimerase enzim utama yang mengkatalisi proses polimerisasi nukleotida menjadi untaian DNA menambahkan nukleotida bebas hanya pada ujung 3' dari rantai yang baru terbentuk, sehingga terjadinya elongasi (pemanjangan) pada rantai baru dengan arah dari ujung 5' ke ujung 3' menggunakan gugus OH 3' bebas pada RNA-primer untuk mensintesis DNA dengan arah 5'→3' hanya bisa menambahkan nukleotida ke ujung 3' yang sudah ada, karena itu butuh primer sehingga nukleotida dapat ditambahkan 5 DNA ligase menggabung fragmen-fragmen okazaki (lagging strand) saat proses replikasi menyambung potongan-potongan DNA yang baru disintesis