Dokumen tersebut membahas proses ekspresi gen dari DNA menjadi protein melalui transkripsi dan translasi. Transkripsi adalah proses pembuatan RNA pesan dari DNA, sedangkan translasi adalah proses penerjemahan kode genetik RNA menjadi urutan asam amino protein. Kedua proses ini sangat penting dalam mewariskan dan merealisasikan informasi genetik.
Dokumen tersebut membahas tentang genetika, meliputi struktur dan fungsi DNA dan RNA, replikasi DNA, kode genetik, serta sintesis protein. DNA berfungsi menyimpan informasi genetik dalam bentuk heliks ganda, sedangkan RNA berperan sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. Replikasi DNA dilakukan melalui model semikonservatif. Kode genetik menerjemahkan urutan basa nitrogen DNA dan RNA menjadi asam amino. Sintesis protein
Kromosom adalah struktur yang mengandung DNA dan protein di dalam inti sel. DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk gen yang disusun dalam kromosom. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA menjadi RNA dan translasi RNA menjadi protein.
Kromosom adalah struktur yang mengandung DNA dan berfungsi sebagai pembawa gen. DNA berfungsi menyimpan dan menyalurkan informasi genetik melalui proses transkripsi dan translasi untuk mensintesis protein. Transkripsi memecah DNA menjadi mRNA, sedangkan translasi menerjemahkan kode genetik pada mRNA menjadi rantai asam amino di dalam ribosom.
Dokumen tersebut membahas tentang substansi genetik seperti kromosom, DNA, dan RNA. Kromosom berisi DNA yang membawa informasi genetika dan terdiri atas gula deoksiribosa, asam fosfat, dan basa nitrogen. DNA dan RNA berperan penting dalam proses sintesis protein di dalam sel.
Teks tersebut membahas tentang kromosom, gen dan alel, serta DNA. Kromosom membawa informasi genetik dan menentukan sifat individu. DNA berstruktur double helix dan berfungsi menyimpan informasi genetik yang diturunkan ke generasi berikutnya. Gen merupakan unit pewarisan sifat yang terletak di kromosom.
RNA berperan sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. Terdiri dari tiga jenis utama yaitu mRNA, tRNA, dan rRNA yang masing-masing memainkan peran penting dalam ekspresi genetik melalui proses transkripsi dan translasi. Proses ini memungkinkan ekspresi gen menjadi protein.
Dokumen tersebut membahas tentang genetika, meliputi struktur dan fungsi DNA dan RNA, replikasi DNA, kode genetik, serta sintesis protein. DNA berfungsi menyimpan informasi genetik dalam bentuk heliks ganda, sedangkan RNA berperan sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. Replikasi DNA dilakukan melalui model semikonservatif. Kode genetik menerjemahkan urutan basa nitrogen DNA dan RNA menjadi asam amino. Sintesis protein
Kromosom adalah struktur yang mengandung DNA dan protein di dalam inti sel. DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk gen yang disusun dalam kromosom. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA menjadi RNA dan translasi RNA menjadi protein.
Kromosom adalah struktur yang mengandung DNA dan berfungsi sebagai pembawa gen. DNA berfungsi menyimpan dan menyalurkan informasi genetik melalui proses transkripsi dan translasi untuk mensintesis protein. Transkripsi memecah DNA menjadi mRNA, sedangkan translasi menerjemahkan kode genetik pada mRNA menjadi rantai asam amino di dalam ribosom.
Dokumen tersebut membahas tentang substansi genetik seperti kromosom, DNA, dan RNA. Kromosom berisi DNA yang membawa informasi genetika dan terdiri atas gula deoksiribosa, asam fosfat, dan basa nitrogen. DNA dan RNA berperan penting dalam proses sintesis protein di dalam sel.
Teks tersebut membahas tentang kromosom, gen dan alel, serta DNA. Kromosom membawa informasi genetik dan menentukan sifat individu. DNA berstruktur double helix dan berfungsi menyimpan informasi genetik yang diturunkan ke generasi berikutnya. Gen merupakan unit pewarisan sifat yang terletak di kromosom.
RNA berperan sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. Terdiri dari tiga jenis utama yaitu mRNA, tRNA, dan rRNA yang masing-masing memainkan peran penting dalam ekspresi genetik melalui proses transkripsi dan translasi. Proses ini memungkinkan ekspresi gen menjadi protein.
Materi tersebut membahas dua materi genetik utama yaitu DNA dan RNA. DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk kode basa nitrogen dan terdiri atas deoksiribosa, fosfat, serta basa nitrogen. RNA berperan sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik melalui transkripsi dan translasi.
Translation is the process by which ribosomes synthesize proteins using messenger RNA (mRNA) as instructions. It occurs in the cytoplasm and involves transfer RNA (tRNA) carrying amino acids to the ribosome based on mRNA codons. The main steps are initiation, elongation, and termination. Initiation involves a start codon binding to tRNA and methionine. Elongation adds amino acids through peptide bonds between tRNA molecules. Termination releases the full protein when a stop codon is reached. The ribosome, tRNA, mRNA, and ATP provide the tools for translation to convert genetic code into functional proteins.
Dokumen tersebut membahas tentang DNA, gen, dan kromosom. DNA merupakan bahan genetik utama yang menyimpan informasi genetik sementara gen berisi informasi yang mengatur sifat yang diturunkan dan RNA berperan dalam proses ekspresi gen. Kromosom adalah tempat beradanya gen di dalam inti sel.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi DNA serta RNA dalam proses sintesis protein. DNA berperan sebagai penyimpan informasi genetik dalam inti sel, kemudian ditranskripsi menjadi RNA untuk disintesis menjadi protein melalui proses translasi di ribosom. Urutan basa nitrogen dalam DNA dan RNA menentukan urutan asam amino dalam protein.
RNA berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik, misalnya pada materi genetik virus dan proses translasi. RNA juga dapat berfungsi sebagai enzim yang dapat mengkatalisis pembentukan RNA lain. RNA terdiri dari rantai polinukleotida yang berbasis adenin, sitosin, guanin, dan urasil serta berperan sebagai perantara antara DNA dan protein dalam ekspresi genetik.
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...Dhea Rizky
DNA merupakan materi genetik yang menentukan sifat seseorang dan dapat digunakan untuk mengetahui identitas seseorang karena memiliki pola urutan nukleotida yang unik pada setiap individu."
Dokumen tersebut membahas tentang materi genetik DNA dan RNA, struktur dan fungsinya. DNA dan RNA terdiri atas gula pentosa, basa nitrogen, dan fosfat yang membentuk polimer. DNA berbentuk double helix dan menyimpan, menyalin, dan mewariskan informasi genetik, sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
The document discusses DNA transcription in prokaryotes and eukaryotes. In prokaryotes, transcription involves initiation at a promoter region, elongation of RNA polymerase along the DNA, and termination. Initiation requires binding of RNA polymerase and sigma factor to the promoter. Elongation follows base pairing rules. Termination can be rho-dependent or independent. Eukaryotic transcription is more complex, occurring in the nucleus with three RNA polymerases and more elaborate promoter and regulatory elements that control transcription.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom, gen, dan DNA. Terdapat penjelasan mengenai hubungan antara ketiganya, proses replikasi, transkripsi, dan translasi, serta peta konsep mengenai struktur dan fungsi DNA, genom, dan kromosom.
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20 Å
Panjang satu unit nukleotida 3,4 Å.
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
Nukleotida adalah prekursor untuk asam nukleat DNA dan RNA yang terdiri dari basa, gula, dan fosfat. Asam nukleat adalah polimer nukleotida yang membawa informasi genetika dan diturunkan dari generasi ke generasi melalui DNA dan RNA.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan pada tingkat sel dan molekul. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa DNA dan RNA merupakan substansi hereditas utama yang menyimpan dan menyalurkan informasi genetik warisan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
DNA is constantly damaged by radiation, chemicals, and other agents. There are multiple pathways for repairing DNA damage, including direct reversal, base excision repair, nucleotide excision repair, and mismatch repair. Base excision repair removes individual damaged bases. Nucleotide excision repair removes short fragments of 24-32 bases to repair more substantial damage like thymine dimers. Mismatch repair recognizes and fixes incorrect incorporations during DNA replication. Together, these pathways help maintain the integrity of DNA.
Bab 3 membahas tentang tujuan pembelajaran genetika yang mencakup struktur dan fungsi DNA dan RNA, hubungan antara DNA, gen dan kromosom, sintesis protein, pembelahan sel, dan pewarisan sifat melalui persilangan monohibrid dan dihukumi oleh hukum Mendel."
Topics covered are:
1. History and Characteristics of Genetic codes
2. Wobble hypothesis
3. Stages (Initiation, Elongation and Termination) of translation in Prokaryotes and Eukaryotes with enzymes and their functions
4. Post-translation modification such as Glycosylation, Lipidation, Phosphorylation, Acetylation, Methylation (lysine and arginine methylation) and Ubiquitination
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar genetika seperti DNA, RNA, gen, kromosom, dan proses ekspresi gen melalui transkripsi dan translasi. DNA menyimpan informasi genetik dan mereplikasi diri, sementara RNA terlibat dalam sintesis protein. Gen berada pada kromosom dan menentukan sifat organisme. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA ke RNA dan translasi RNA menjadi protein.
Materi tersebut membahas dua materi genetik utama yaitu DNA dan RNA. DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk kode basa nitrogen dan terdiri atas deoksiribosa, fosfat, serta basa nitrogen. RNA berperan sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik melalui transkripsi dan translasi.
Translation is the process by which ribosomes synthesize proteins using messenger RNA (mRNA) as instructions. It occurs in the cytoplasm and involves transfer RNA (tRNA) carrying amino acids to the ribosome based on mRNA codons. The main steps are initiation, elongation, and termination. Initiation involves a start codon binding to tRNA and methionine. Elongation adds amino acids through peptide bonds between tRNA molecules. Termination releases the full protein when a stop codon is reached. The ribosome, tRNA, mRNA, and ATP provide the tools for translation to convert genetic code into functional proteins.
Dokumen tersebut membahas tentang DNA, gen, dan kromosom. DNA merupakan bahan genetik utama yang menyimpan informasi genetik sementara gen berisi informasi yang mengatur sifat yang diturunkan dan RNA berperan dalam proses ekspresi gen. Kromosom adalah tempat beradanya gen di dalam inti sel.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi DNA serta RNA dalam proses sintesis protein. DNA berperan sebagai penyimpan informasi genetik dalam inti sel, kemudian ditranskripsi menjadi RNA untuk disintesis menjadi protein melalui proses translasi di ribosom. Urutan basa nitrogen dalam DNA dan RNA menentukan urutan asam amino dalam protein.
RNA berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik, misalnya pada materi genetik virus dan proses translasi. RNA juga dapat berfungsi sebagai enzim yang dapat mengkatalisis pembentukan RNA lain. RNA terdiri dari rantai polinukleotida yang berbasis adenin, sitosin, guanin, dan urasil serta berperan sebagai perantara antara DNA dan protein dalam ekspresi genetik.
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...Dhea Rizky
DNA merupakan materi genetik yang menentukan sifat seseorang dan dapat digunakan untuk mengetahui identitas seseorang karena memiliki pola urutan nukleotida yang unik pada setiap individu."
Dokumen tersebut membahas tentang materi genetik DNA dan RNA, struktur dan fungsinya. DNA dan RNA terdiri atas gula pentosa, basa nitrogen, dan fosfat yang membentuk polimer. DNA berbentuk double helix dan menyimpan, menyalin, dan mewariskan informasi genetik, sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
The document discusses DNA transcription in prokaryotes and eukaryotes. In prokaryotes, transcription involves initiation at a promoter region, elongation of RNA polymerase along the DNA, and termination. Initiation requires binding of RNA polymerase and sigma factor to the promoter. Elongation follows base pairing rules. Termination can be rho-dependent or independent. Eukaryotic transcription is more complex, occurring in the nucleus with three RNA polymerases and more elaborate promoter and regulatory elements that control transcription.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom, gen, dan DNA. Terdapat penjelasan mengenai hubungan antara ketiganya, proses replikasi, transkripsi, dan translasi, serta peta konsep mengenai struktur dan fungsi DNA, genom, dan kromosom.
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20 Å
Panjang satu unit nukleotida 3,4 Å.
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
Nukleotida adalah prekursor untuk asam nukleat DNA dan RNA yang terdiri dari basa, gula, dan fosfat. Asam nukleat adalah polimer nukleotida yang membawa informasi genetika dan diturunkan dari generasi ke generasi melalui DNA dan RNA.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan pada tingkat sel dan molekul. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa DNA dan RNA merupakan substansi hereditas utama yang menyimpan dan menyalurkan informasi genetik warisan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
DNA is constantly damaged by radiation, chemicals, and other agents. There are multiple pathways for repairing DNA damage, including direct reversal, base excision repair, nucleotide excision repair, and mismatch repair. Base excision repair removes individual damaged bases. Nucleotide excision repair removes short fragments of 24-32 bases to repair more substantial damage like thymine dimers. Mismatch repair recognizes and fixes incorrect incorporations during DNA replication. Together, these pathways help maintain the integrity of DNA.
Bab 3 membahas tentang tujuan pembelajaran genetika yang mencakup struktur dan fungsi DNA dan RNA, hubungan antara DNA, gen dan kromosom, sintesis protein, pembelahan sel, dan pewarisan sifat melalui persilangan monohibrid dan dihukumi oleh hukum Mendel."
Topics covered are:
1. History and Characteristics of Genetic codes
2. Wobble hypothesis
3. Stages (Initiation, Elongation and Termination) of translation in Prokaryotes and Eukaryotes with enzymes and their functions
4. Post-translation modification such as Glycosylation, Lipidation, Phosphorylation, Acetylation, Methylation (lysine and arginine methylation) and Ubiquitination
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar genetika seperti DNA, RNA, gen, kromosom, dan proses ekspresi gen melalui transkripsi dan translasi. DNA menyimpan informasi genetik dan mereplikasi diri, sementara RNA terlibat dalam sintesis protein. Gen berada pada kromosom dan menentukan sifat organisme. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA ke RNA dan translasi RNA menjadi protein.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat (DNA dan RNA) serta protein, dan proses replikasi DNA dan sintesis protein. DNA dan RNA terdiri atas mononukleotida yang terbentuk dari basa nitrogen, gula pentosa, dan fosfat. Protein terbentuk dari ikatan asam amino. Replikasi DNA melibatkan enzim DNA polimerase untuk menyalin DNA, sementara sintesis protein melibatkan transkripsi DNA ke mRNA dan translasi mRNA di ribosom menjadi rantai polipept
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Gen adalah unit hereditas yang dikodekan dalam DNA atau RNA. Gen terdiri dari daerah koding dan non-koding yang penting untuk membentuk protein. DNA membawa informasi genetik dan protein kromosom penting untuk mengemas dan mengontrol DNA.
DNA merupakan materi genetik yang menyimpan dan menurunkan informasi genetik. DNA terdiri dari dua rantai yang saling berpilin membentuk struktur heliks ganda. DNA dapat mereplikasi diri melalui proses yang melibatkan enzim-enzim untuk membentuk dua molekul DNA baru yang identik.
Materi genetika membahas konsep DNA sebagai bahan genetik, struktur DNA ganda, dan fungsinya menyimpan dan mereplikasi informasi genetik. DNA terdiri atas nukleotida yang membentuk heliks ganda dan mereplikasi diri melalui proses yang melibatkan enzim.
Dokumen tersebut membahas proses transkripsi, translasi, dan replikasi DNA. Transkripsi adalah proses sintesis RNA dari DNA menggunakan enzim RNA polimerase. Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik pada mRNA menjadi urutan asam amino. Replikasi DNA adalah proses penyalinan DNA selama proses pembelahan sel.
Teks tersebut merangkum tentang gen, alel, DNA, RNA, dan kromosom. Gen adalah unit terkecil dari materi genetik yang menentukan sifat individu, sedangkan alel adalah gen-gen yang berada pada lokus yang sama pada kromosom homolog. DNA dan RNA berperan sebagai pembawa informasi genetik, dengan DNA berlokasi di inti sel dan RNA digunakan dalam sintesis protein. Kromosom berisi gen-gen dan berperan penting dalam pembag
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai staf pengajar bagian biokimia di suatu perguruan tinggi kedokteran, serta menjelaskan penemuan struktur DNA oleh Watson dan Crick tahun 1953. Dokumen ini juga menjelaskan tentang ekspresi gen, replikasi DNA, transkripsi, translasi, dan kode genetik.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
4. DNA (Deoxyribonucleic Acid)
Pengertian: suatu polimer yang disusun oleh unit-unit
nukleotida yang tersusun berulang-ulang.
Suatu nukleotida tersusun atas:
•Gula deoksiribosa
•Basa nitrogen, yaitu purin dan pirimidin.
Purin terdiri atas adenin (A), dan guanin (G).
Pirimidin terdiri atas timin (T), sitosin (C)
•Asam fosfat dapat berjumlah satu (mono), dua (di), atau tiga (tri).
Satu nukleotida
5. DNA
Model DNA Double Helix (Watson & Crick)
Utas ganda DNA: dua rantai polinukleotida yang saling berpilin.
Strukturnya meliputi:
•Gugus gula fosfat merupakan kerangka dari molekul dan terdapat
pada bagian luar.
•Basa nitrogen pada untaian nukleotida berikatan pada basa nitrogen
untaian lainnya. Ikatan antarbasa nitrogen adalah ikatan hidrogen.
•Basa nitrogen purin akan berikatan dengan basa nitrogen pirimidin.
G (guanin) akan selalu berikatan dengan C (sitosin).
A (adenin) akan selalu berikatan dengan T (timin).
pita spiral yang saling berpilin
berupa
7. DNA
Fungsi DNA Mewariskan informasi genetik
dari generasi ke generasi.
Sintesis protein
Replikasi DNA
1. Ikatan hidrogen antara basa-basa terhidrolisis oleh enzim
helikase, lalu terjadi pemisahan pasangan dua pita DNA.
2. Masing-masing pita DNA induk mempersiapkan diri
sebagai cetakan (template) dan menentukan urutan
nukleotida yang akan disusun sepanjang rantai
komplemen dengan dikatalisir oleh enzim DNA polimerase.
3. Nukleotida-nukleotida akan dihubungkan satu sama lain
membentuk kerangka gula fosfat untuk pita DNA yang baru.
Setiap kembaran pita molekul DNA yang baru, akan terdiri
atas satu pita induk dan satu pita komplemen yang baru.
1. Ikatan hidrogen antara basa-basa terhidrolisis oleh enzim
helikase, lalu terjadi pemisahan pasangan dua pita DNA.
2. Masing-masing pita DNA induk mempersiapkan diri
sebagai cetakan (template) dan menentukan urutan
nukleotida yang akan disusun sepanjang rantai
komplemen dengan dikatalisir oleh enzim DNA polimerase.
3. Nukleotida-nukleotida akan dihubungkan satu sama lain
membentuk kerangka gula fosfat untuk pita DNA yang baru.
Setiap kembaran pita molekul DNA yang baru, akan terdiri
atas satu pita induk dan satu pita komplemen yang baru.
prosesnya
9. RNA (Ribonucleic Acid)
Pengertian: suatu polimer yang disusun oleh unit-unit
nukleotida yang tersusun berulang-ulang. Molekulnya
dapat berbentuk pita tunggal atau pita ganda yang
lurus.
Suatu nukleotida tersusun atas:
•Gula ribosa
•Basa nitrogen, yaitu purin dan pirimidin.
Purin terdiri atas adenin (A), dan guanin (G).
Pirimidin terdiri atas timin (U), sitosin (C)
•Asam fosfat dapat berjumlah satu (mono), dua (di), atau tiga (tri).
Satu nukleotida
10. Ada 2 macam RNA:
1. RNA genetik, hanya dimiliki oleh organisme tertentu yang tidak
memiliki DNA.
fungsi: sebagai pewaris sifat dan sintesis protein.
2. RNA non genetik, terdapat pada organisme yang memiliki DNA
sebagai pewaris sifat.
Ada tiga macam:
a. mRNA membawa kode genetik ke ribosom
b. rRNA komponen utama ribosom
c. tRNA membawa asam amino ke ribosom
RNA
11. Gen
Pengertian: segmen DNA yang menentukan sifat suatu
organisme karena di dalamnya tersimpan informasi
genetik berupa enzim atau protein.
Gen
Tersimpan sebagai urutan basa nitrogen pada molekul
DNA yang dibatasi oleh promotor dan terminator.
Tempat dimulainya proses transkripsi
DNA dan sintesis protein.
Pada kromosom,
tersimpan dalam
lokus.
Tempat berakhirnya proses transkripsi
DNA dan sintesis protein.
12. Kromosom
Asal kata: kroma (warna)
dan soma (badan).
Kromosom: badan yang
mudah menyerap warna.
Kromosom dapat dilihat
ketika sel aktif membelah
(kondensasi DNA).
Kromosom eukariot
tersusun atas DNA
dan protein
(histon dan non histon).
13. Kromosom
Kromosom mempunyai sentromer dan lengan
Sentromer memiliki kinetokor: tempat
perlekatan benang gelondong selama
pembelahan inti.
Lengan, badan utama dari kromosom.
Di dalam lengan inilah tersimpan struktur
kompleks dari kromosom, yaitu kondensasi
dan terkemasnya kromatin.
Lengan kromosom mengandung:
1. satelit, merupakan bagian yang bulat di
ujung kromosom.
2. telomer, yaitu ujung-ujung kromosom yang
menghalang-halangi bergabungnya kromosom
yang satu dengan lainnya.
14. Sintesis Protein (Ekspresi Gen)
Pengertian: proses penerjemahan informasi gen yang berisi
enzim atau protein yang diinginkan menjadi enzim atau protein
tersebut.
Tahapannya:
•transfer informasi genetik dari
DNA ke RNA (transkripsi).
•penerjemahan informasi
genetik yang terdapat
pada mRNA ke dalam
polipeptida (translasi).
15. Transkripsi
Tahap mekanisme transkripsi.
a. Enzim polimerase melekat
pada molekul DNA sehingga
sebagian untai ganda DNA
membuka.
b. Akibatnya, basa nitrogen
pada salah satu pita menjadi
bebas. Kemudian, segera
terbentuk RNA hasil
cetakannya.
c. Enzim polimerase terus
membantu pembentukan RNA
dari salah satu pita DNA.
Proses ini terjadi di dalam
nukleus.
d. Akhirnya, hasil transkripsi
dari cetakan DNA yang telah
selesai dikeluarkan dari nukleus
menuju sitoplasma.
Tahap mekanisme transkripsi.
a. Enzim polimerase melekat
pada molekul DNA sehingga
sebagian untai ganda DNA
membuka.
b. Akibatnya, basa nitrogen
pada salah satu pita menjadi
bebas. Kemudian, segera
terbentuk RNA hasil
cetakannya.
c. Enzim polimerase terus
membantu pembentukan RNA
dari salah satu pita DNA.
Proses ini terjadi di dalam
nukleus.
d. Akhirnya, hasil transkripsi
dari cetakan DNA yang telah
selesai dikeluarkan dari nukleus
menuju sitoplasma.
16. Translasi
Translasi adalah tahap penerjemahan kode oleh tRNA berupa urutan
asam amino yang dikehendaki. Tahap translasi dapat dibagi menjadi tiga
tahap utama, yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi.
Berikut merupakan tahap mekanisme translasi:
1. Inisiasi, ribosom mulai membaca mRNA pada start kodon (AUG) yang
hanya dikenali oleh tRNA inisiator.
17. Translasi
2. Elongasi, selama tahap ini, kompleks, terdiri dari asam amino yang dihubungkan
dengan tRNA, berurutan mengikat kodon yang sesuai dalam mRNA dengan
membentuk pasangan basa komplementer dengan antikodon tRNA. Ribosom
bergerak dari kodon ke kodon sepanjang mRNA. Asam amino ditambahkan satu per
satu, diterjemahkan ke dalam urutan polipeptida.
18. Terminasi
Proses penerjemahan berlanjut sampai ribosom mencapai stop kodon
(UAA, UAG, UGA). Hal ini mengakhiri terjemahan dan melepaskan
polipeptida lengkap dari ribosom.