Materi tersebut membahas dua materi genetik utama yaitu DNA dan RNA. DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk kode basa nitrogen dan terdiri atas deoksiribosa, fosfat, serta basa nitrogen. RNA berperan sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik melalui transkripsi dan translasi.
Teks tersebut membahas tentang kromosom, gen dan alel, serta DNA. Kromosom membawa informasi genetik dan menentukan sifat individu. DNA berstruktur double helix dan berfungsi menyimpan informasi genetik yang diturunkan ke generasi berikutnya. Gen merupakan unit pewarisan sifat yang terletak di kromosom.
Materi kuliah tentang Pedahuluan materi genetik. Cari lebih banyak materi kuliah semester 3 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-3.html
Materi tersebut membahas dua materi genetik utama yaitu DNA dan RNA. DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk kode basa nitrogen dan terdiri atas deoksiribosa, fosfat, serta basa nitrogen. RNA berperan sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik melalui transkripsi dan translasi.
Teks tersebut membahas tentang kromosom, gen dan alel, serta DNA. Kromosom membawa informasi genetik dan menentukan sifat individu. DNA berstruktur double helix dan berfungsi menyimpan informasi genetik yang diturunkan ke generasi berikutnya. Gen merupakan unit pewarisan sifat yang terletak di kromosom.
Materi kuliah tentang Pedahuluan materi genetik. Cari lebih banyak materi kuliah semester 3 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-3.html
Dokumen tersebut membahas proses transkripsi, translasi, dan replikasi DNA. Transkripsi adalah proses sintesis RNA dari DNA menggunakan enzim RNA polimerase. Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik pada mRNA menjadi urutan asam amino. Replikasi DNA adalah proses penyalinan DNA selama proses pembelahan sel.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat yang merupakan biomolekul penting dalam sel. Terdiri dari dua jenis yaitu DNA dan RNA, dengan unit monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat. DNA berperan sebagai bahan genetika sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Laporan praktikum ini membahas penentuan adanya vitamin C secara kualitatif pada larutan vegeta dengan dua metode, yaitu metode A menggunakan pereaksi benedict dan metode B dengan menetralkan larutan kemudian ditambahkan FeCl3. Hasilnya menunjukkan kedua metode memberikan hasil positif, menandakan larutan vegeta mengandung vitamin C.
1. The document discusses gene expression which involves the transcription of DNA into RNA and the subsequent processing of RNA into mature messenger RNA, transfer RNA, or ribosomal RNA.
2. Transcription is the first step where RNA polymerase makes a complementary RNA copy of a DNA sequence. This RNA transcript then undergoes processing to become a functional mature RNA molecule.
3. The key stages of RNA processing discussed are 5' capping, polyadenylation at the 3' end, and splicing to remove introns and join exons.
Proses replikasi DNA melibatkan pemisahan untaian ganda DNA menjadi dua untaian tunggal, pembentukan garpu replikasi, dan sintesis DNA baru. Terdapat tiga hipotesis awal mekanisme replikasi sebelum dibuktikan model semikonservatif. Replikasi melibatkan enzim helikase, DNA polimerase, primase, dan DNA ligase.
Protein tersusun atas sejumlah asam amino yang membentuk suatu untaian (polimer) dengan ikatan peptida
protein juga memiliki gugus amina (NH2) dan gugus karboksil (COOH)
Asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh disebut asam amino essensial
Asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh disebut asam amino non-essensial
Laporan praktikum biokimia ini membahas percobaan lipid yang meliputi uji kelarutan lipid, pembentukan emulsi, sifat asam dan basa minyak, hidrolisis minyak oleh alkali, uji kolesterol, dan bentuk kristal kolesterol. Lipid merupakan senyawa heterogen yang terdiri atas trigliserida, fosfolipida, dan sterol yang memainkan peran penting dalam tubuh."
Dokumen tersebut membahas tentang DNA, gen, dan kromosom. DNA merupakan bahan genetik utama yang menyimpan informasi genetik sementara gen berisi informasi yang mengatur sifat yang diturunkan dan RNA berperan dalam proses ekspresi gen. Kromosom adalah tempat beradanya gen di dalam inti sel.
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20 Å
Panjang satu unit nukleotida 3,4 Å.
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom, gen, dan DNA. Terdapat penjelasan mengenai hubungan antara ketiganya, proses replikasi, transkripsi, dan translasi, serta peta konsep mengenai struktur dan fungsi DNA, genom, dan kromosom.
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Pujiati Puu
Praktikum menguji protein dengan reagen biuret menunjukkan hasil positif, yaitu perubahan warna larutan menjadi ungu, pada semua konsentrasi larutan kuning telur, putih telur, dan ikan giling. Hal ini mengindikasikan adanya ikatan peptida pada protein-protein tersebut.
Asam amino dan protein terdiri dari senyawa penyusun protein yang terbentuk dari ikatan peptida antar asam amino. Protein memiliki struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner yang ditentukan oleh interaksi antara rantai polipeptida. Terdapat berbagai jenis protein seperti protein serat dan globular yang memiliki fungsi struktural dan metabolik berbeda.
1. Oksidasi asam lemak menghasilkan asetil-KoA yang kemudian memasuki siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
2. Proses ini terjadi melalui serangkaian reaksi termasuk aktivasi, transportasi, dan pemotongan asam lemak menjadi asetil-KoA.
3. Oksidasi satu molekul asam palmitat dapat menghasilkan 106 molekul ATP.
Dokumen tersebut merangkum tentang plasmid pada mikroba. Plasmid adalah DNA ekstrakromosomal yang dapat mereplikasi secara mandiri dan diwariskan secara stabil. Plasmid hanya dimiliki organisme prokariot dan memiliki peran penting seperti membawa gen virulensi dan resistensi antibiotik serta digunakan sebagai vektor dalam rekayasa genetika.
Dokumen tersebut membahas proses transkripsi, translasi, dan replikasi DNA. Transkripsi adalah proses sintesis RNA dari DNA menggunakan enzim RNA polimerase. Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik pada mRNA menjadi urutan asam amino. Replikasi DNA adalah proses penyalinan DNA selama proses pembelahan sel.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat yang merupakan biomolekul penting dalam sel. Terdiri dari dua jenis yaitu DNA dan RNA, dengan unit monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat. DNA berperan sebagai bahan genetika sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Laporan praktikum ini membahas penentuan adanya vitamin C secara kualitatif pada larutan vegeta dengan dua metode, yaitu metode A menggunakan pereaksi benedict dan metode B dengan menetralkan larutan kemudian ditambahkan FeCl3. Hasilnya menunjukkan kedua metode memberikan hasil positif, menandakan larutan vegeta mengandung vitamin C.
1. The document discusses gene expression which involves the transcription of DNA into RNA and the subsequent processing of RNA into mature messenger RNA, transfer RNA, or ribosomal RNA.
2. Transcription is the first step where RNA polymerase makes a complementary RNA copy of a DNA sequence. This RNA transcript then undergoes processing to become a functional mature RNA molecule.
3. The key stages of RNA processing discussed are 5' capping, polyadenylation at the 3' end, and splicing to remove introns and join exons.
Proses replikasi DNA melibatkan pemisahan untaian ganda DNA menjadi dua untaian tunggal, pembentukan garpu replikasi, dan sintesis DNA baru. Terdapat tiga hipotesis awal mekanisme replikasi sebelum dibuktikan model semikonservatif. Replikasi melibatkan enzim helikase, DNA polimerase, primase, dan DNA ligase.
Protein tersusun atas sejumlah asam amino yang membentuk suatu untaian (polimer) dengan ikatan peptida
protein juga memiliki gugus amina (NH2) dan gugus karboksil (COOH)
Asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh disebut asam amino essensial
Asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh disebut asam amino non-essensial
Laporan praktikum biokimia ini membahas percobaan lipid yang meliputi uji kelarutan lipid, pembentukan emulsi, sifat asam dan basa minyak, hidrolisis minyak oleh alkali, uji kolesterol, dan bentuk kristal kolesterol. Lipid merupakan senyawa heterogen yang terdiri atas trigliserida, fosfolipida, dan sterol yang memainkan peran penting dalam tubuh."
Dokumen tersebut membahas tentang DNA, gen, dan kromosom. DNA merupakan bahan genetik utama yang menyimpan informasi genetik sementara gen berisi informasi yang mengatur sifat yang diturunkan dan RNA berperan dalam proses ekspresi gen. Kromosom adalah tempat beradanya gen di dalam inti sel.
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20 Å
Panjang satu unit nukleotida 3,4 Å.
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom, gen, dan DNA. Terdapat penjelasan mengenai hubungan antara ketiganya, proses replikasi, transkripsi, dan translasi, serta peta konsep mengenai struktur dan fungsi DNA, genom, dan kromosom.
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Pujiati Puu
Praktikum menguji protein dengan reagen biuret menunjukkan hasil positif, yaitu perubahan warna larutan menjadi ungu, pada semua konsentrasi larutan kuning telur, putih telur, dan ikan giling. Hal ini mengindikasikan adanya ikatan peptida pada protein-protein tersebut.
Asam amino dan protein terdiri dari senyawa penyusun protein yang terbentuk dari ikatan peptida antar asam amino. Protein memiliki struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner yang ditentukan oleh interaksi antara rantai polipeptida. Terdapat berbagai jenis protein seperti protein serat dan globular yang memiliki fungsi struktural dan metabolik berbeda.
1. Oksidasi asam lemak menghasilkan asetil-KoA yang kemudian memasuki siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
2. Proses ini terjadi melalui serangkaian reaksi termasuk aktivasi, transportasi, dan pemotongan asam lemak menjadi asetil-KoA.
3. Oksidasi satu molekul asam palmitat dapat menghasilkan 106 molekul ATP.
Dokumen tersebut merangkum tentang plasmid pada mikroba. Plasmid adalah DNA ekstrakromosomal yang dapat mereplikasi secara mandiri dan diwariskan secara stabil. Plasmid hanya dimiliki organisme prokariot dan memiliki peran penting seperti membawa gen virulensi dan resistensi antibiotik serta digunakan sebagai vektor dalam rekayasa genetika.
Dokumen tersebut membahas tentang genetika mikroba yang mencakup struktur DNA, genetika bakteri, dan DNA bakteri termasuk proses replikasi dan perpindahan gennya. Bakteri memiliki materi genetik berupa DNA tunggal atau plasmid yang menyimpan informasi genetika bakteri tersebut."
Dokumen ini membahas tentang genetika mikroorganisme, meliputi replikasi DNA, transkripsi RNA, sintesis protein, kontrol ekspresi gen, mutasi gen, dan transfer genetik antar mikroba melalui transformasi, konjugasi, dan transduksi.
Rekayasa genetika merupakan teknik transplantasi gen antar dan lintas gen untuk menghasilkan produk baru. Teknik ini digunakan untuk meningkatkan produksi dan kualitas tanaman, mikroba, hewan, serta produksi obat dan insulin melalui bakteri rekayasa. Rekayasa genetika memiliki dampak positif seperti peningkatan gizi dan produksi, tetapi juga berisiko mengganggu proses alam dan merugikan petani lokal.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur, karakteristik, dan peran berbagai jenis bakteri. Bakteri dibedakan berdasarkan bentuk selnya (kokus, bacillus, spiral), sistem metabolisme, habitat, dan perannya bagi kehidupan manusia, tumbuhan, dan makanan.
Genetika mikroba membahas tentang gen dan ekspresi gen, struktur dan replikasi DNA, sintesis RNA dan protein, serta rekayasa genetika mikroba yang digunakan untuk memanipulasi gen mikroba guna memproduksi protein yang berguna seperti insulin.
Dokumen tersebut membahas tentang prokariota khususnya bakteri. Terdapat informasi mengenai bentuk bakteri (kokus, basil, spiral), contoh bakteri (E. coli, Salmonella), struktur sel bakteri (membran, dinding sel), perbedaan bakteri gram positif dan negatif, struktur tambahan seperti flagela dan pilus, pembelahan biner bakteri, rekombinasi genetik melalui transformasi, konjugasi dan transduksi, serta contoh cyanobacteria.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Sel terdiri dari berbagai komponen seperti membran plasma, inti sel, mitokondria, dan organel lainnya. Setiap komponen memiliki fungsi penting untuk kelangsungan hidup sel.
Kromosom adalah struktur yang mengandung DNA dan berfungsi sebagai pembawa gen. DNA berfungsi menyimpan dan menyalurkan informasi genetik melalui proses transkripsi dan translasi untuk mensintesis protein. Transkripsi memecah DNA menjadi mRNA, sedangkan translasi menerjemahkan kode genetik pada mRNA menjadi rantai asam amino di dalam ribosom.
Laporan ini membahas tentang pewarnaan bakteri untuk mengamati bentuk dan membedakan jenis bakteri. Pewarnaan gram digunakan untuk membedakan bakteri menjadi gram positif yang mempertahankan warna dan gram negatif yang tidak. Hasilnya mengidentifikasi bakteri Erwinia spp. sebagai bakteri berbentuk batang.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai staf pengajar bagian biokimia di suatu perguruan tinggi kedokteran, serta menjelaskan penemuan struktur DNA oleh Watson dan Crick tahun 1953. Dokumen ini juga menjelaskan tentang ekspresi gen, replikasi DNA, transkripsi, translasi, dan kode genetik.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gen dan ekspresi gen, yang meliputi replikasi DNA, transkripsi DNA menjadi mRNA, dan translasi mRNA menjadi protein.
2. Replikasi DNA melibatkan enzim DNA polimerase yang mensintesis DNA baru berdasarkan cetakan DNA induk, membentuk DNA ganda.
3. Transkripsi melibatkan RNA polimerase yang mensintesis mRNA berdasarkan cetakan DNA, sehingga kode genetik dapat diekspresikan.
Dokumen tersebut membahas tentang replikasi dan ekspresi gen. Secara singkat:
1. Replikasi DNA diperlukan untuk menyalin informasi genetik ke generasi berikutnya.
2. Replikasi melibatkan pemisahan rangkaian DNA menjadi utas tunggal yang berfungsi sebagai cetakan untuk sintesis rangkaian baru.
3. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA menjadi mRNA dan translasi mRNA menjadi protein.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar genetika seperti DNA, RNA, gen, kromosom, dan proses ekspresi gen melalui transkripsi dan translasi. DNA menyimpan informasi genetik dan mereplikasi diri, sementara RNA terlibat dalam sintesis protein. Gen berada pada kromosom dan menentukan sifat organisme. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA ke RNA dan translasi RNA menjadi protein.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
1. Tahapan sintesis protein terdiri dari transkripsi dan translasi
2. Pada transkripsi, DNA mencetak mRNA di inti sel
3. mRNA kemudian meninggalkan inti menuju ribosom di sitoplasma
4. Pada translasi, RNAt membawa asam amino sesuai kode pada mRNA untuk membentuk polipeptida
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi DNA serta RNA dalam proses sintesis protein. DNA berperan sebagai penyimpan informasi genetik dalam inti sel, kemudian ditranskripsi menjadi RNA untuk disintesis menjadi protein melalui proses translasi di ribosom. Urutan basa nitrogen dalam DNA dan RNA menentukan urutan asam amino dalam protein.
Makalah ini membahas tentang protein dan DNA. Protein dan DNA merupakan molekul penting yang berperan dalam struktur dan fungsi sel. Protein terbentuk dari urutan asam amino, sedangkan DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk urutan basa nitrogen. Makalah ini menjelaskan struktur, lokasi, sintesis, dan fungsi protein dan DNA.
Makalah ini membahas tentang protein dan DNA. Protein dan DNA merupakan molekul penting yang berperan dalam struktur dan fungsi sel. Protein terdiri dari asam amino dan berfungsi sebagai enzim atau struktur sel, sementara DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk kode genetik. Makalah ini menjelaskan struktur, sumber, sintesis, dan fungsi protein dan DNA.
3. B. PERUMUSAN MASALAH
APA SIFAT GEN?
BAGAIMANA ALIRAN INFORMASI
GENETIK DALAM PEMBENTUKAN
PROTEIN?
BAGAIMANA STRUKTUR DNA?
BAGAIMANA ISOLASI DNA?
4. B. TUJUAN PENULISAN MASALAH
Untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah biokimia
Untuk mengetahui bagaimana
sifat gen
Untuk mengetahui aliran
informasi genetik dalam
pembentukan protein
Untuk mengetahui STRUKTUR DNA
Untuk mempelajari proses ISOLASI
DNA
5. D. MANFAAT PENULISAN
Setelah mempelajari makalah ini,
diharapkan pembaca mendapatkan:
A. informasi bagi siapa yang ingin
mengetahui struktur dan sifat DNA.
B. sebagai informasi bagi siapa yang
ingin mengetahui aliran informasi
genetik dalam pembentukan protein.
C. sebagai informasi bagi siapa yang
ingin mengetahui proses isolasi DNA.
6. Gen, kromosom,DNA
DNA
DNA terdiri dari
gula pentosa, basa nitrogen dan fosfat
KROMOSOM => TERDIRI DARI DNA
YANG TERIKAT DENGAN SEJUMLAH
PROTEIN
DNA => PENYUSUN KROMOSOM
GEN => TERDAPAT PADA DNA
7. Gen mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
Mengandung informasi genetik.
Hal ini dibuktikan dari percobaan Fred Griffith
(1928) yang menunjukkan DNA bakteri dapat
memindahkan informasi genetik melalui proses
yang disebut transformasi.
Tiap gen mempunyai tugas dan fungsi berbeda.
Padawaktu pembelahan mitosis dan meiosis
dapat mengadakan duplikasi.
Ditentukan oleh susunan kombinasi basa
nitrogen.
Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam
kromosom.
9. 1. REPLIKASI DNA
Replikasi DNA terjadi secara semikonservatif
Hal ini menyebabkan DNA baru membawa informasi yang persis
sama dengan DNA induk/cetakan
10.
11.
12.
13. 1.Polimerase DNA : enzim yang berfungsi
mempolimerisasi nukleotida-nukleotida
2.Ligase DNA : enzim yang berperan menyambung DNA
utas lagging strand
3.Primase DNA : enzim yang digunakan untuk memulai
polimerisasi DNA pada lagging strand.
4.Helikase DNA : enzim yang berfungsi membuka jalinan
DNA double heliks.
5.Single strand DNA-binding protein : menstabilkan DNA
induk yang terbuka
Replikasi DNA melibatkan enzim :
14. Garpu replikasi/Growing Fork
1. Leading strand: sintesis DNA terjadi secara kontinu.
2. Lagging strand: sintesis DNA terjadi melalui pembentukan utas-utas pendek.
Lagging strand: disintesis secara tidak kontinu. Primase mensintesis primer
RNA pendek, yang diperpanjang oleh DNA polymerase, membentuk
fragmen Okazaki.
15. Dogma genetik
Konsep dasar menurunnya sifat secara molekuler
adalah merupakan aliran informasi dari DNA ke RNA
ke urutan asam amino.
16. HUBUNGAN ANTARA BASA DNA
DENGAN DNA KOMPLEMEN
Pengkodean 5' T G G A A T A G C 3'
Cetakan 3' A C C T T A T C G 5'
Transkrip
U G G A A U A G C
RNA
Pada DNA
T diganti dengan A dan sebaliknya
G diganti dengan C
Pada transkripsi RNA
A diganti dengan U
T diganti dengan A
17.
18. 2. Transkripsi
1. Proses pengkopian/penyalinan molekul DNA
menjadi utas RNA yang komplementer.
2. Melibatkan RNA Polymerase
19. 1.Inisiasi :
-enzim RNA polymerase menyalin gen
-pengikatan RNA polymerase terjadi pada tempat
tertentu yaitu tepat didepan gen yang akan
ditranskripsi.
-tempat pertemuan antara gen (DNA) dengan
RNA polymerase disebut promoter.
-kemudian RNA polymerase membuka double
heliks DNA.
-salah satu utas DNA berfungsi sebagai cetakan.
Tahap Transkripsi
20.
21.
22. •Bagian dari molekul DNA (gen) terbuka
pilinannya sehingga basa-basanya terekspos.
•Nukleotida mRNA bebas, di dalam nukleus
berpasangan basa-basanya dengan satu utas
molekul DNA yang telah terbuka pilinannya.
23.
24. 3. Translasi / sintesis protein
-Proses penerjemahan kodon-kodon pada mRNA
menjadi polipeptida.
-Kode genetik merupakan aturan yang penting
-Urutan nukleotida mRNA dibawa dalam gugus tiga –
tiga. Setiap gugus tiga disebut kodon.
-Dalam translasi, kodon dikenali oleh lengan
antikodon yang terdapat pada tRNA
25.
26. Inisiasi.
Proses ini dimulai dari menempelnya
ribosom sub unit kecil ke mRNA.
Penempelan terjadi pada tempat tertentu
yaitu pada 5’-AGGAGGU-3’
Ribosom bergeser ke arah 3’ sampai
bertemu dengan kodon AUG. Kodon ini
menjadi kodon awal. Asam amino yang
dibawa oleh tRNA awal adalah metionin.
27. Elongation.
Tahap selanjutnya adalah penempelan sub unit
besar pada sub unit kecil menghasilkan dua
tempat yang terpisah . Tempat pertama adalah
tempat P (peptidil) yang ditempati oleh tRA yang
membawa metionin.
Tempat kedua adalah tempat A (aminoasil)
yang terletak pada kodon ke dua dan kosong
28. Proses elongasi terjadi saat tRNA dengan
antikodon dan asam amino yang tepat masuk ke
tempat A. Akibatnya kedua tempat di ribosom terisi,
lalu terjadi ikatan peptide antara kedua asam amino
Ikatan tRNA dengan metionin lalu lepas, sehingga
kedua asam amino yang berangkai berada pada
tempat A.
Ribosom kemudian bergeser sehingga asam amino-
asam amino-tRNA berada pada tempat P dan
tempat A menjadi kosong.
Selanjutnya tRNA dengan antikodon yang tepat
dengan kodon ketiga akan masuk ke tempat A, dan
proses berlanjut seperti sebelumnya.
29. Terminasi.
Proses translasi akan berhenti bila tempat A bertemu
kodon akhir yaitu UAA, UAG, UGA.
Kodon-kodon ini tidak memiliki tRNA yang
membawa antikodon yang sesuai.
Selanjutnya masuklah release factor (RF) ke tempat
A dan melepaskan rantai polipeptida yang terbentuk
dari tRNA yang terakhir. Kemudian ribosom pecah
menjadi sub unit kecil dan besar.
30.
31.
32.
33. Basa
Dua macam basa
Purin
Adenine A DNA RNA
Guanine G DNA RNA
Pyrimidines
Cytosine C DNA RNA
Thymine T DNA
Uracil U RNA
KOMPONENPENYUSUN GEN
42. D. ISOLASI DNA
Isolasi DNA adalah suatu proses untuk memisahkan DNA
dari suatu sel makhluk hidup baik dari inti, mitokondria
maupun kloroplas.
Isolasi DNA merupakan langkah yang tepat untuk mempelajari
DNA seperti mengetahui urutan basa purin dan pirimidinnya.
Prinsip-prinsip dalam melakukan isolasi DNA ada dua, yaitu
sentrifugasi dan presipitasi. Sentrifugasi merupakan teknik
untuk memisahkan campuran berdasarkan berat molekul
komponennya. Molekul yang mempunyai berat molekul besar
akan berada di bagian bawah tabung dan molekul ringan akan
berada pada bagian atas tabung.
Hasil sentrifugasi akan menunjukkan dua macam fraksi yang
terpisah, yaitu supernat pada bagian atas dan pelet pada
bagian bawah (Campbell dkk. 2002 : 115).
44. PENUTUP
A. KESIMPULAN
• Gen mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
Mengandung informasi genetik.
Hal ini dibuktikan dari percobaan Fred Griffith
(1928) yang menunjukkan DNA bakteri dapat
memindahkan informasi genetik melalui proses yang
disebut transformasi.
Tiap gen mempunyai tugas dan fungsi berbeda.
Padawaktu pembelahan mitosis dan meiosis dapat
mengadakan duplikasi.
Ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogen.
Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam
kromosom.
45. 2. ALIRAN INFORMASI GENETIK
1
RNA
3
DNAREPLIKASI
TRANSKRIPSI
2
PROTEIN
TRANSLASI
3. Struktur DNA
Watson dan Crick menemukan bahwa DNA berbentuk doubel helix.
Setiap molekul DNA terdiri dari dua rantai polinukleotida yang
tersusun secara anti paralel membentuk struktur doubel helix.
46.
47. 4. Isolasi DNA
Isolasi DNA adalah suatu proses untuk
memisahkan DNA dari suatu sel makhluk hidup
baik dari inti, mitokondria maupun kloroplas.
Isolasi DNA merupakan langkah yang tepat untuk
mempelajari DNA seperti mengetahui urutan basa
purin dan pirimidinnya. Prinsip-prinsip dalam
melakukan isolasi DNA ada dua, yaitu sentrifugasi
dan presipitasi.