Materi tersebut membahas dua materi genetik utama yaitu DNA dan RNA. DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk kode basa nitrogen dan terdiri atas deoksiribosa, fosfat, serta basa nitrogen. RNA berperan sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik melalui transkripsi dan translasi.
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20 Å
Panjang satu unit nukleotida 3,4 Å.
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat dan komponennya seperti nukleotida, nukleosida, basa nitrogen, dan ikatan antara komponen tersebut dalam membentuk DNA dan RNA. Asam nukleat berperan penting dalam penyimpanan, replikasi, dan transkripsi informasi genetik di dalam sel."
Proses replikasi DNA melibatkan pemisahan untaian ganda DNA menjadi dua untaian tunggal, pembentukan garpu replikasi, dan sintesis DNA baru. Terdapat tiga hipotesis awal mekanisme replikasi sebelum dibuktikan model semikonservatif. Replikasi melibatkan enzim helikase, DNA polimerase, primase, dan DNA ligase.
Dokumen tersebut membahas proses transkripsi, translasi, dan replikasi DNA. Transkripsi adalah proses sintesis RNA dari DNA menggunakan enzim RNA polimerase. Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik pada mRNA menjadi urutan asam amino. Replikasi DNA adalah proses penyalinan DNA selama proses pembelahan sel.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat, termasuk sejarah penemuan asam nukleat, definisi, struktur, dan fungsi asam nukleat dalam transkripsi informasi genetik. Asam nukleat merupakan biopolimer penting yang menyimpan dan mentransfer informasi genetik melalui proses replikasi, transkripsi, dan translasi.
Dokumen tersebut membahas tentang DNA, gen, dan kromosom. DNA merupakan bahan genetik utama yang menyimpan informasi genetik sementara gen berisi informasi yang mengatur sifat yang diturunkan dan RNA berperan dalam proses ekspresi gen. Kromosom adalah tempat beradanya gen di dalam inti sel.
Materi tersebut membahas dua materi genetik utama yaitu DNA dan RNA. DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk kode basa nitrogen dan terdiri atas deoksiribosa, fosfat, serta basa nitrogen. RNA berperan sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik melalui transkripsi dan translasi.
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20 Å
Panjang satu unit nukleotida 3,4 Å.
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat dan komponennya seperti nukleotida, nukleosida, basa nitrogen, dan ikatan antara komponen tersebut dalam membentuk DNA dan RNA. Asam nukleat berperan penting dalam penyimpanan, replikasi, dan transkripsi informasi genetik di dalam sel."
Proses replikasi DNA melibatkan pemisahan untaian ganda DNA menjadi dua untaian tunggal, pembentukan garpu replikasi, dan sintesis DNA baru. Terdapat tiga hipotesis awal mekanisme replikasi sebelum dibuktikan model semikonservatif. Replikasi melibatkan enzim helikase, DNA polimerase, primase, dan DNA ligase.
Dokumen tersebut membahas proses transkripsi, translasi, dan replikasi DNA. Transkripsi adalah proses sintesis RNA dari DNA menggunakan enzim RNA polimerase. Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik pada mRNA menjadi urutan asam amino. Replikasi DNA adalah proses penyalinan DNA selama proses pembelahan sel.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat, termasuk sejarah penemuan asam nukleat, definisi, struktur, dan fungsi asam nukleat dalam transkripsi informasi genetik. Asam nukleat merupakan biopolimer penting yang menyimpan dan mentransfer informasi genetik melalui proses replikasi, transkripsi, dan translasi.
Dokumen tersebut membahas tentang DNA, gen, dan kromosom. DNA merupakan bahan genetik utama yang menyimpan informasi genetik sementara gen berisi informasi yang mengatur sifat yang diturunkan dan RNA berperan dalam proses ekspresi gen. Kromosom adalah tempat beradanya gen di dalam inti sel.
Dokumen tersebut merangkum percobaan identifikasi karbohidrat secara kualitatif dengan beberapa uji seperti uji Molisch, uji iodium, uji Barfoed dan uji Saliwanoff. Uji-uji tersebut dilakukan terhadap beberapa sampel karbohidrat seperti glukosa, fruktosa, sukrosa, maltosa, laktosa dan amilum serta sampel air kelapa untuk mengetahui kandungan karbohidratnya. Hasil uji menunjukkan air
Protein terdiri dari asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Terdapat 20 jenis asam amino yang membentuk protein, termasuk 8 asam amino esensial yang hanya diperoleh dari makanan. Protein memiliki berbagai fungsi seperti enzim, struktur sel, sistem kekebalan, dan penyimpanan nutrisi.
1. Praktikum ini bertujuan untuk mengisolasi DNA dari buah-buahan dengan menggunakan deterjen dan garam serta mengamati pengaruh ethanol dan jenis buah terhadap hasil isolasi DNA.
Dokumen tersebut membahas tentang hormon pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan berfungsi untuk mengatur berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Jenis hormon meliputi hormon peptida, amina, dan steroid yang masing-masing mempengaruhi fungsi organ tertentu.
Isolasi DNA merupakan proses untuk memisahkan dan memurnikan DNA dari sel atau jaringan. Metode isolasi DNA meliputi tahapan pelisisan sel, sentrifugasi, ekstraksi, purifikasi, sentrifugasi lanjutan, dan presipitasi untuk memisahkan DNA dari kontaminan seperti protein, lipid, dan karbohidrat.
Lintasan pentosa fosfat merupakan jalur alternatif metabolisme glukosa yang tidak menghasilkan ATP tetapi memiliki dua fungsi utama, yaitu menghasilkan NADPH dan prekursor ribosa. Jalur ini terdiri atas fase oksidatif yang menghasilkan NADPH dan fase nonoksidatif yang menghasilkan prekursor ribosa.
Teknologi DNA rekombinan melibatkan penyisipan DNA dari satu organisme ke DNA organisme lain untuk menciptakan kombinasi baru. Tekniknya meliputi isolasi DNA, pemotongan DNA dengan enzim, penyambungan DNA, transformasi ke sel inang, dan seleksi transforman yang membawa DNA rekombinan. Teknologi ini memungkinkan modifikasi genetik untuk berbagai tujuan seperti produksi obat.
Ekstraksi DNA buah naga dilakukan dengan metode sederhana menggunakan garam, sabun, air dan alkohol. Hasilnya berupa benang-benang DNA yang terlihat menggumpal di atas larutan. Ekstraksi DNA merupakan langkah awal untuk memperoleh DNA murni dari suatu sampel yang digunakan dalam berbagai aplikasi bioteknologi.
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJNahda Zafira
Karbohidrat terdiri atas monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah satuan karbohidrat tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut, sementara disakarida terdiri atas dua satuan monosakarida.
Mekanisme yang DNA timbulkan terhadap sel dan organisme merupakan inti dari ‘dogma sentral’ biologi, yang juga mendeskripsikan proses sintesis protein. Hal mana sekuens (urutan) DNA harus diterjemahkan untuk membuat protein. Pengkodean (penerjemahan) ini membutuhkan kreasi dari cetakan RNA (RNA template).Kreasi dari duta RNA (messenger RNA, mRNA) disebut transkripsi (transcription). Pembentukan protein dari mRNA disebut translasi (translation).
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan pada tingkat sel dan molekul. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa DNA dan RNA merupakan substansi hereditas utama yang menyimpan dan menyalurkan informasi genetik warisan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
MacronutrientChapter 1. KARBOHIDRAToleh: Asyifa R.A.
Karbohidrat
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
Monosakarida (I)
Monosakarida (II)
Disakarida
Polisakarida I
Polisakarida II
Polisakarida III
FUNGSI KARBOHIDRAT (I)
FUNGSI KARBOHIDRAT (II)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (I)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (II)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (I)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (II)
1. Tahapan sintesis protein terdiri dari transkripsi dan translasi
2. Pada transkripsi, DNA mencetak mRNA di inti sel
3. mRNA kemudian meninggalkan inti menuju ribosom di sitoplasma
4. Pada translasi, RNAt membawa asam amino sesuai kode pada mRNA untuk membentuk polipeptida
Dokumen tersebut merangkum percobaan identifikasi karbohidrat secara kualitatif dengan beberapa uji seperti uji Molisch, uji iodium, uji Barfoed dan uji Saliwanoff. Uji-uji tersebut dilakukan terhadap beberapa sampel karbohidrat seperti glukosa, fruktosa, sukrosa, maltosa, laktosa dan amilum serta sampel air kelapa untuk mengetahui kandungan karbohidratnya. Hasil uji menunjukkan air
Protein terdiri dari asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Terdapat 20 jenis asam amino yang membentuk protein, termasuk 8 asam amino esensial yang hanya diperoleh dari makanan. Protein memiliki berbagai fungsi seperti enzim, struktur sel, sistem kekebalan, dan penyimpanan nutrisi.
1. Praktikum ini bertujuan untuk mengisolasi DNA dari buah-buahan dengan menggunakan deterjen dan garam serta mengamati pengaruh ethanol dan jenis buah terhadap hasil isolasi DNA.
Dokumen tersebut membahas tentang hormon pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan berfungsi untuk mengatur berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Jenis hormon meliputi hormon peptida, amina, dan steroid yang masing-masing mempengaruhi fungsi organ tertentu.
Isolasi DNA merupakan proses untuk memisahkan dan memurnikan DNA dari sel atau jaringan. Metode isolasi DNA meliputi tahapan pelisisan sel, sentrifugasi, ekstraksi, purifikasi, sentrifugasi lanjutan, dan presipitasi untuk memisahkan DNA dari kontaminan seperti protein, lipid, dan karbohidrat.
Lintasan pentosa fosfat merupakan jalur alternatif metabolisme glukosa yang tidak menghasilkan ATP tetapi memiliki dua fungsi utama, yaitu menghasilkan NADPH dan prekursor ribosa. Jalur ini terdiri atas fase oksidatif yang menghasilkan NADPH dan fase nonoksidatif yang menghasilkan prekursor ribosa.
Teknologi DNA rekombinan melibatkan penyisipan DNA dari satu organisme ke DNA organisme lain untuk menciptakan kombinasi baru. Tekniknya meliputi isolasi DNA, pemotongan DNA dengan enzim, penyambungan DNA, transformasi ke sel inang, dan seleksi transforman yang membawa DNA rekombinan. Teknologi ini memungkinkan modifikasi genetik untuk berbagai tujuan seperti produksi obat.
Ekstraksi DNA buah naga dilakukan dengan metode sederhana menggunakan garam, sabun, air dan alkohol. Hasilnya berupa benang-benang DNA yang terlihat menggumpal di atas larutan. Ekstraksi DNA merupakan langkah awal untuk memperoleh DNA murni dari suatu sampel yang digunakan dalam berbagai aplikasi bioteknologi.
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJNahda Zafira
Karbohidrat terdiri atas monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah satuan karbohidrat tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut, sementara disakarida terdiri atas dua satuan monosakarida.
Mekanisme yang DNA timbulkan terhadap sel dan organisme merupakan inti dari ‘dogma sentral’ biologi, yang juga mendeskripsikan proses sintesis protein. Hal mana sekuens (urutan) DNA harus diterjemahkan untuk membuat protein. Pengkodean (penerjemahan) ini membutuhkan kreasi dari cetakan RNA (RNA template).Kreasi dari duta RNA (messenger RNA, mRNA) disebut transkripsi (transcription). Pembentukan protein dari mRNA disebut translasi (translation).
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan pada tingkat sel dan molekul. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa DNA dan RNA merupakan substansi hereditas utama yang menyimpan dan menyalurkan informasi genetik warisan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
MacronutrientChapter 1. KARBOHIDRAToleh: Asyifa R.A.
Karbohidrat
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
Monosakarida (I)
Monosakarida (II)
Disakarida
Polisakarida I
Polisakarida II
Polisakarida III
FUNGSI KARBOHIDRAT (I)
FUNGSI KARBOHIDRAT (II)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (I)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (II)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (I)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (II)
1. Tahapan sintesis protein terdiri dari transkripsi dan translasi
2. Pada transkripsi, DNA mencetak mRNA di inti sel
3. mRNA kemudian meninggalkan inti menuju ribosom di sitoplasma
4. Pada translasi, RNAt membawa asam amino sesuai kode pada mRNA untuk membentuk polipeptida
Dokumen tersebut membahas tentang materi genetik DNA dan RNA, struktur dan fungsinya. DNA dan RNA terdiri atas gula pentosa, basa nitrogen, dan fosfat yang membentuk polimer. DNA berbentuk double helix dan menyimpan, menyalin, dan mewariskan informasi genetik, sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
DNA is the genetic material found in living organisms. It is a polymer made up of nucleotides that stores and transmits genetic information. Griffith's transformation experiment showed that DNA is the genetic material by demonstrating that non-virulent bacteria could become virulent after uptake of DNA from dead virulent bacteria. Further experiments by Avery, Hershey and Chase provided stronger evidence that DNA, not proteins, was the genetic material. The double-helix structure of DNA was discovered by Watson and Crick based on Rosalind Franklin's X-ray crystallography data, with the two strands running in opposite directions and connected through complementary base pairing.
Dokumen tersebut membahas tentang DNA dan mekanisme replikasi DNA, dengan mengenalkan komponen-komponen DNA seperti nukleotida dan basa nitrogen, serta menanyakan bagaimana mekanisme replikasi DNA bekerja.
Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang transformasi informasi yang meliputi 5 tahapan yaitu pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, penyajian dan penyebarluasan informasi, dokumentasi, dan perpustakaan. Proses transformasi informasi berfungsi untuk mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pengguna melalui serangkaian kegiatan tersebut.
Gen, DNA, dan kromosom berperan penting dalam pewarisan sifat. Gen menyimpan informasi hereditas dalam DNA di dalam kromosom. DNA kemudian disalin menjadi RNA yang menerjemahkan kode genetik menjadi urutan asam amino untuk sintesis protein. Proses ini menjelaskan bagaimana informasi genetik diekspresikan.
Makalah ini membahas tentang protein dan DNA. Protein dan DNA merupakan molekul penting yang berperan dalam struktur dan fungsi sel. Protein terdiri dari asam amino dan berfungsi sebagai enzim atau struktur sel, sementara DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk kode genetik. Makalah ini menjelaskan struktur, sumber, sintesis, dan fungsi protein dan DNA.
Transformasi informasi adalah komponen proses dalam pengelolaan sistem informasi , yang berfungsi memproses data menjadi informasi sehingga dapat diperoleh produk informasi yang diperlukan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penemuan DNA sebagai materi genetik, dimulai dari percobaan Griffith hingga penemuan struktur DNA oleh Watson dan Crick
2. DNA ditemukan sebagai senyawa khas kromosom dan berperan dalam transformasi bakteri melalui percobaan Avery
3. Hershey dan Chase membuktikan bahwa DNA, bukan mantelnya, yang diwariskan pada generasi berikutnya virus
Dokumen tersebut membahas tentang genetika yang mencakup penjelasan tentang kromosom, DNA, RNA, gen, sintesis protein, pembelahan sel, dan beberapa sindrom genetik seperti sindrom Turner, Edwards, dan Klinefelter.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat yang merupakan biomolekul penting dalam sel. Terdapat dua jenis asam nukleat yaitu DNA dan RNA, yang terdiri atas unit-unit nukleotida yang terhubung membentuk struktur makromolekul. DNA berperan sebagai bahan genetika sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan hidrogen, yaitu gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas berlawanan. Ikatan hidrogen terjadi ketika atom F, O, atau N memiliki pasangan elektron bebas yang berinteraksi dengan hidrogen molekul lain. Kekuatan ikatan dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas atom dalam molekul. Ikatan hidrogen mempengaruhi titik didih senyawa dimana semakin bes
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat (DNA dan RNA) serta protein, dan proses replikasi DNA dan sintesis protein. DNA dan RNA terdiri atas mononukleotida yang terbentuk dari basa nitrogen, gula pentosa, dan fosfat. Protein terbentuk dari ikatan asam amino. Replikasi DNA melibatkan enzim DNA polimerase untuk menyalin DNA, sementara sintesis protein melibatkan transkripsi DNA ke mRNA dan translasi mRNA di ribosom menjadi rantai polipept
Asam nukleat adalah polimer nukleotida yang menyimpan informasi genetik dalam sel. Terdiri dari DNA dan RNA, DNA berstruktur heliks ganda dan RNA berstruktur tunggal. Keduanya terbentuk dari nukleotida yang terdiri atas basa nitrogen, gula pentosa, dan fosfat. Proses replikasi DNA melibatkan pemisahan heliks ganda DNA dan sintesis rantai baru secara semikonservatif.
DNA dan RNA adalah asam nukleat yang berperan menyimpan dan menyalurkan informasi genetik sel. DNA terdiri dari deoksiribonukleotida yang membentuk heliks ganda, sedangkan RNA terdiri dari ribonukleotida yang membentuk rantai tunggal. Kedua asam nukleat ini memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dalam proses metabolisme dan ekspresi genetik sel.
Asam nukleat adalah biopolimer penting yang berperan menyimpan dan mentransfer informasi genetik. Terdiri atas DNA dan RNA, DNA menyimpan gen di inti sel sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein. Kedua asam nukleat tersebut terbentuk dari monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat.
DNA dan RNA merupakan polimer nukleotida yang membawa informasi genetik. DNA menyimpan dan menyalin informasi genetik melalui replikasi semi-konservatif, sedangkan RNA mentransfer informasi dari DNA ke ribosom untuk mensintesis protein. Kedua molekul terbentuk dari susunan nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat.
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidinyohanes meor
DNA dan RNA terdiri atas basa-basa nitrogen heterosiklik purin dan pirimidin yang membentuk nukleosida dan nukleotida. Nukleotida-nukleotida ini kemudian terpolimerisasi membentuk asam nukleat DNA dan RNA yang berperan penting dalam proses genetika."
Asam nukleat adalah biopolimer yang menyimpan dan menyalurkan informasi genetik dalam sel. Terdiri atas DNA dan RNA, DNA menyimpan genetik secara permanen sedangkan RNA terlibat dalam sintesis protein. Kedua asam nukleat memiliki struktur heliks dan terdiri atas nukleotida yang terhubung oleh ikatan fosfodiester. DNA bersifat dwirantai sementara RNA kadang berbentuk tunggal atau ganda. Fungsi DNA dan RNA m
Buku ini membahas tentang materi genetik seperti DNA, RNA, gen, dan kromosom. Dijelaskan struktur dan fungsi DNA dan RNA dalam pewarisan sifat dan sintesis protein. Proses sintesis protein meliputi transkripsi, pembentukan mRNA oleh DNA, dan translasi, pembacaan kode mRNA oleh ribosom untuk membentuk rantai polipeptida.
DNA merupakan materi genetik berupa polinukleotida yang terdiri atas gula deoksiribosa, fosfat, dan empat jenis basa nitrogen yang membentuk heliks ganda dan menyimpan informasi genetik untuk menentukan perkembangan sel serta mewariskan sifat ke anak turunan melalui replikasi DNA.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. Pengantar
Asam nukleat adalah polinukleotida yang terdiri
dari unit-unit mononukleotida, jika unit - unit
pembangunnya dioksinukleotida maka asam
nukleat itu disebut dioksiribonukleat acid (DNA)
dan jika terdiri dari unit-unit mononukleotida
disebut asam ribonukleat (RNA).
DNA terutama ditemui dalam inti sel, asam ini
merupakan pengemban kode genetik dan dapat
memproduksi atau mereplikasi dirinya dengan
tujuan
membentuk
sel-sel
baru
untuk
memproduksi organisme itu dalam sebagian
besar organisme
3. Pengertian DNA
DNA adalah suatu asam nukleat yang
menyimpan segala informasi biologis yang unik
dari setiap makhluk hidup dan beberapa virus.
DNA
merupakan
singkatan
dari
deoxyribonucleic acid atau dalam Bahasa
Indonesia disebut asam deoksiribonukleat.
DNA
berasal
dari
tiga
kata
utama
yaitu deoxyribo, dan nucleid acid (asam
nukleat). Arti kata deoxyribo adalah gula yang
kehilangan atom oksigennya, sementara arti
kata asam nukleat adalah molekul yang
mengandung informasi genetik.
4. Penyusun Utama DNA
Sesuai dengan namanya, DNA, Deoxyribose Nucleic Acid. Penyusun utama
DNA adalah gula ribose yang kehilangan satu atom oksigen (deoksiribose).
Perhatikan gambar di samping, pada deoksiribose, satu
atom oksigen pada salah satu atom C ribose hilang.
5. Struktur DNA
Struktur kimianya berupa makromolekul kompleks
yang terdiri atas 3 macam molekul dalam satu
nukleotida, yaitu gula pentosa (deoksiribosa), asam
fosfat (triphosphate), dan basa nitrogen. Tiap
pita/rantai double helix terbuat dari unit-unit berulang
yang disebut nukleotida.
Satu hal yang perlu diingat adalah posisi triphosphate
dan basa nitrogen yang terikat pada ribosa. Gugus
triphosphat terikat pada atom C no 5′ dari ribosa
(Lihat gambar di atas). Gugus triphosphate ini hanya
dimiliki oleh nukleotida bebas. Sedangkan nukleotida
yang terikat pada rantai DNA kehilangan dua dari
gugus phosphate ini, sehingga hanya satu phosphate
yang masih tertinggal.
7. Struktur DNA
Basa nitrogen penyusun DNA terdiri dari basa
purin, yaitu adenin (A) dan guanin (G), serta basa
pirimidin yaitu sitosin (C) dan timin (T). Ikatan antara
gula pentosa dan basa nitrogen disebut nukleosida.
Ada 4 macam basa nukleosida yaitu :
Ikatan A-gula disebut adenosin deoksiribonukleosida
(deoksiadenosin)
Ikatan G-gula disebut guanosin deoksiribonukleosida
(deoksiguanosin)
Ikatan C-gula disebut sitidin deoksiribonukleosida
(deoksisitidin)
Ikatan T-gula disebut timidin deoksiribonukleosida
(deoksitimidin)
8. Struktur DNA
Ikatan basa-gula-fosfat disebut
sebagai deoksiribonukleotida atau
sering disebut nukleotida.
Nukleotida-nukleotida
itu
membentuk
rangkaian
yang
disebut
polinukleotida.
DNA
terbentuk
dari
dua
utas
polinukleotida
yang
saling
berpilin dan arahnya berlawanan
9. Perbedaan DNA dan RNA
Meskipun banyak memiliki persamaan dengan
RNA, DNA memiliki perbedaan dengan RNA, antara
lain yaitu:
Bagian pentosa RNA adalah ribosa, sedangkan
bagian pentosa DNA adalah dioksiribosa.
Bentuk molekul DNA adalah heliks ganda, bentuk
molekul RNA berupa rantai tunggal yang
terlipat, sehingga menyerupai rantai ganda.
RNA mengandung basa adenin, guanin dan sitosin
seperti DNA tetapi tidak mengandung timin, sebagai
gantinya RNA mengandung urasil.
Jumlah guanin dalam molekul RNA tidak perlu sama
dengan sitosin, demikian pula jumlah adenin, tidak
perlu sama dengan urasil.
10. Kaitannya DNA dengan Protein
DNA membawa kode untuk protein. Namun, protein yang sebenarnya
banyak berbeda dari kode yang ada pada DNA. Langkah-langkah
dasarnya meliputi:
Transkripsi Berikut informasi pada DNA tersebut diturunkan ke
molekul yang berbeda yang disebut RNA. Molekul ini bertindak
sebagai kurir untuk membawa informasi ke bagian lain dari sel.
Translasi Dalam langkah ini organel sel yang disebut ribosom ikut
bermain. ribosom Ini bertindak sebagai penerjemah dengan
menerjemahkan kode messenger ke dalam format protein yang tepat
atau rantai asam amino yang membentuk blok bangunan protein.
Setiap asam amino terbentuk dengan menggabungkan tiga basis pada
RNA.
Modifikasi dan folding Melipat dan penataan dari protein akhir dan
mengirimkannya ke daerah yang dibutuhkan dalam tubuh.
Mengkode protein DNA dibaca oleh utusan yang memecahkannya
sampai terbuka ke dalam rantai polinukleotida beruntai tunggal dan
disalin ke RNA. RNA membentuk basis yang berlawanan dari yang
hadir pada DNA. Misalnya, G pada DNA membentuk C pada untai RNA.
11. Replikasi DNA
Model Replikasi
Konservatif : Model ini menyatakan bahwa dua rantai DNA
hereplikasi tanpa memisahkan rantai-rantainya. Setiap
molekul untai ganda DNA anakan terdiri atas satu untaitunggal DNA induk dan satu untai tunggal DNA hasil
sintesis baru.
Semikonservatif : Model ini menyatakan bahwa 2 rantai DNA
berpisah kemudian bereplikasi. DNA untai ganda induk tetap
bergabung sedangkan kedua untaian DNA anakan terdiri
atas molekul hasil sintesis baru.
Dispersif : model ini menyatakan bahwa DNA terpecah
menjadi potongan-potongan yang kemudian bereplikasi.
molekul DNA induk mengalami fragmentasi sehingga DNA
anakan terdiri atas campuran molekul lama (induk) dan
molekul hasil sintesis baru.
12. Replikasi DNA
Proses replikasi terbagi atas 3 tahap:
Insiasi Replikasi tidak berlangsung pada titik acak
pada DNA namun berlangsung pada awal yang
disebut tempat awal replikasi
Elogasi DNA polimerasi bertugas untuk
memasangkan basa nitrogen baru dengan rantai
DNA lama sehingga terbentuklah rantai DNA yang
baru
Teriminasi Replikasi berahir saat DNA polimerare
mengenali daerah basa nitrogen yang diulang-ulang.
Daerah ini di sebut telomer maka terbentuklah rantai
DNA yang baru pada sintesis protein.
13. Replikasi DNA
Pada proses replikasi ada beberapa komponen vital yang harus
ada:
DNA template : molekul DNA yang akan direplikasi
Molekul nukleotida : komponen basa purin/pirimidin +
deoksiribosa + fosfat.
DNA polimerase : enzim utama yang mengkatalisis polimerisasi
nukleotida menjadi untaian DNA
Enzim primase : mengkatalisis sintesis primer untuk memulai
replikasi DNA. Primer digunakan untuk menempelkan
nukleotida pertama pada untaian DNA baru.
Enzim Girase : enzim topoisomerase yang memutar untaian
DNA sehingga ketegangan pilinan menurun
Enzim helikase : untuk membuka untai DNA
SSB : single stranded binding protein molekul protein yang
menstabilkan untaian DNA
Enzim DNA ligase : untuk menyambung fragmen - fragmen
DNA
14. Fungsi Dan Peranan DNA
Fungsi atau peranan DNA ini sebenarnya tidak sekadar
sebagai pembawa materi genetik, melainkan juga
menjalankan fungsi yang sangat kompleks pula, antara
lain:
DNA berfungsi sebagai pembawa materi genetika dari
generasi ke generasi berikutnya.
Fungsi DNA untuk mengontrol aktivitas hidup secara
langsung maupun tidak langsung.
Fungsi DNA berikutnya adalah melakukan sintesis
protein.
DNA dapat pula berfungsi sebagai autokatalis, yaitu
kemampuan DNA untuk menggandakan diri (replikasi)
Dan yang terakhir fungsi DNA sebagai heterokatalis, yaitu
kemampuan DNA untuk dapat mensintesis senyawa lain.