SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PRAKTIKUM IV
Pencernaan Enzimatis ( Pencernaan Karbohidrat Oleh Saliva )
14 Januari 2016
I. Tujuan :.
1. Untuk membuktikan peranan enzim pencernaan terhadap makanan yang
dimakan.
2. Untuk membuktikan peranan enzim yang terdapat pada saliva.
II. Dasar Teori
Saliva merupakan cairan mulut yang kompleks terdiri dari campuran sekresi
kelenjar saliva mayor dan minor yang ada dalam rongga mulut. Saliva sebagian besar
yaitu sekitar 90 persennya dihasilkan saat makan yang merupakan reaksi atas
rangsangan yang berupa pengecapan dan pengunyahan makanan
( Anna Poedjiadi, 2005 : 141 ).
Saliva terdapat sebagai lapisan setebal 0,1-0,01 mm yang melapisi seluruh
jaringan rongga mulut. Pengeluaran air ludah pada orang dewasa berkisar antara 0,3-
0,4 ml/menit sedangkan apabila distimulasi, banyaknya air ludah normal adalah 1-2
ml/menit. Menurunnya pH air ludah (kapasitas dapar / asam) dan jumlah air ludah
yang kurang menunjukkan adanya resiko terjadinya karies yang tinggi.
Meningkatnya pH air ludah (basa) akan mengakibatkan pembentukan karang gigi
( Michael J, 2006 : 318 ).
Dalam hal pencernaan, air liur berperan dalam membantu pencernaan
karbohidrat. Karbohidrat atau tepung sudah mulai dipecah sebagian kecil dalam
mulut oleh enzim ptyalin. Enzim dalam air liur itu memecah tepung (amylum)
menjadi disakarida maltosa dan polimer glukosa kecil lainnya. Selain
dalam pencernaan, air liur juga berperan dalam kebersihan mulut
( Gadjahnata, 2009 : 97 ).
III. Alat dan Bahan
A. Alat
1. Gelas piala
2. Corong gelas
3. Rak tabung reaksi
4. Penjepit
5. Batang gelas pengaduk
6. Lampu spirtus
7. Thermometer
8. Pipet
9. Lempeng penguji
B. Bahan
1. Tepung beras
2. Saliva
3. Kertas filter
4. Cracker/ kapas/nasi
5. Gula pasir
6. Larutan JKJ
7. Larutan benedict
8. Aquadest
IV. Cara Kerja
1. Dipercobaan kesatu larutan tepung beras 45 ml tambah aquadest 100 ml.
2. Dipercobaan kedua larutan nasi di campur dengan saliva.
3. Dipercobaan ketiga dibuat larutan benedict 22 ml dan aquadest 100 ml.
4. Dipercobaan ke empat dibuat larutan gula 50 ml dan aquadest 100 ml.
5. Dipanaskan keempat tabung tersebut.
6. Dicatat hasil pengamatannya.
V. Hasil Pengamatan
VI. Pembahasan
Enzim adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh sel-sel hidup. Inilah
mengapa enzim tersebut katalis hayati atau organik atau sarana katalitik. Katalis juga
menampakan spesifik atau kekhususan. Artinya suatu katalis tertentu akan berfungsi
pada hanya suatu jenis reaksi tertentu saja. Enzim sangat berperan dalam pencernaan
makanan,
Contohnya yaitu :
1. Enzim ptialin
Enzim ptialin terdapat di dalam air ludah, dihasilkan oleh kelenjar ludah.
Fungsi enzim ptialin untuk mengubah amilum (zat tepung) menjadi glukosa.
2. Enzim amilase
Enzim amilase dihasilkan oleh kelenjar ludah (parotis) di mulut dan kelenjar
pankreas.Amilum sering dikenal dengan sebutan zat tepung atau pati. Amilum
merupakan karbohidrat atau sakarida yang memiliki molekul kompleks. Enzim
amilase memecah molekul amilum ini menjadi sakarida dengan molekul yang lebih
sederhana yaitu maltosa.
Namun pada praktikum kali ini kami mencoba mempraktikan prinsip kerja
dari kelenjar saliva dalam mencerna makanan yang terjadi di dalam mulut. Disini
kami menggunakan 4 tabung reaksi dengan media yang berbeda-beda.
Kerja enzim (saliva), dimana enzim dapat bekerja merombak glukosa atau
pati, dengan beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu keadaan substrat, suhu , ke
asaman (ph), kovaktor dan inhibitor. Dimana dalam percobaan ini dapat dilihat kerja
enzim yang di pengaruhi oleh suhu, dimana enzim bekerja pada suhu
normal,sedangkan pada suhu yang tidak normal maka enzim rusak atau tidak bekerja.
Karbohidrat (sakarida atau gula) yang kita makan sebagai sumber energi
masuk ke dalam tubuh dalam bentuk senyawa kompleks, seperti disakarida (maltosa
dan laktosa) dan polimer pati (amilosa dan amilopektin). Agar dapat digunakan oleh
tubuh untuk menghasilkan energi, senyawa karbohidrat yang diserap dari dinding
saluran pencernaan harus dipotong menjadi senyawa gula sederhana yang disebut
monosakarida, seperti glukosa.
Pencernaan polimer karbohidrat dimulai di mulut. Di dalam mulut, terdapat
enzim amilase yang dapat membantu memotong polimer karbohidrat menjadi
struktur yang lebih sederhana. Selain itu, air liur di dalam mulut memiliki pH yang
cukup asam untuk membantu pemotongan senyawa karbohidrat kompleks. Pada
tahap selanjutnya, pencernaan karbohidrat kompleks berlanjut di daerah lambung.
Enzim amilase yang masih ada akan segera berhenti bekerja karena pH lambung
yang sangat asam. Selain karbohidrat, beberapa senyawa lain, seperti protein dan
lemak, akan dicerna tubuh dengan bantuan enzim protease dan lipase. Setelah
menjadi senyawa yang lebih sederhana, polimer karbohidrat kemudian masuk ke
dalam usus pencernaan.
VII. Kesimpulan
Adapun dalam pembuatan laporan akhir ini dapat kita simpulkan bahwa :
Dapat prinsip kerja pada kelenjar salaiva yang ada pada mulut yaitu dalam
proses mencerna makanan. Di sini enzim berfungsi untuk melunakkan makan yang
keras supaya dapat di serap oleh tubuh.
Untuk menguji prinsip kerja dari kelenjar saliva tersebut praktikan
menggunakan larutan benedict sebagai indikator untuk melihat secara langsung
kerja dari saliva tersebut.
VIII. Daftar Pustaka
Anna poedjiadi. 2005.Dasar-dasar Biokimia. Jakarta: UI-Press
Gadjahnata. 2009. Biologi Kedokteran I. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Michael J. 2006. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta. UI-Press.

More Related Content

What's hot

Pencernaan dan absorpsi protein
Pencernaan dan absorpsi proteinPencernaan dan absorpsi protein
Pencernaan dan absorpsi proteinSarah Boas
 
Sistem pencernaan (dhawi)
Sistem pencernaan (dhawi)Sistem pencernaan (dhawi)
Sistem pencernaan (dhawi)dhawialya30
 
Ppt s.pencernaan
Ppt s.pencernaanPpt s.pencernaan
Ppt s.pencernaanEdo Gmh
 
Penulisan akademik proses pencernaan
Penulisan akademik proses pencernaanPenulisan akademik proses pencernaan
Penulisan akademik proses pencernaanSyafiqah Mohamed Noor
 
Sistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptilSistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptildhawialya30
 
Sistem penghadaman
Sistem penghadamanSistem penghadaman
Sistem penghadamanamiraaa96
 
Organ-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanOrgan-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanHotimah Kusuma
 
PPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANPPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANghina_rahma
 
PPT Interaktif Kls 5
PPT Interaktif Kls 5PPT Interaktif Kls 5
PPT Interaktif Kls 5annard30
 
IPA kelas 8 semester 1 bab 5
IPA kelas 8 semester 1 bab 5IPA kelas 8 semester 1 bab 5
IPA kelas 8 semester 1 bab 5Kayla Maritza
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia lidia_arms
 
Tugas 1 sistem pencernaan makanan pada lambung
Tugas 1 sistem pencernaan makanan pada lambungTugas 1 sistem pencernaan makanan pada lambung
Tugas 1 sistem pencernaan makanan pada lambungMa`rifah Ifah
 
Pp enzim dan protein lain
Pp enzim dan protein lainPp enzim dan protein lain
Pp enzim dan protein lainIsmail Ibrahim
 
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuh
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuhSistem pencernaan dan metabolisme tubuh
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuhdetur
 
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBudi Setyawansby
 

What's hot (19)

KEL 5 ENZIM PENCERNAAN.pptx
KEL 5 ENZIM PENCERNAAN.pptxKEL 5 ENZIM PENCERNAAN.pptx
KEL 5 ENZIM PENCERNAAN.pptx
 
Pencernaan dan absorpsi protein
Pencernaan dan absorpsi proteinPencernaan dan absorpsi protein
Pencernaan dan absorpsi protein
 
Sistem pencernaan (dhawi)
Sistem pencernaan (dhawi)Sistem pencernaan (dhawi)
Sistem pencernaan (dhawi)
 
Ppt s.pencernaan
Ppt s.pencernaanPpt s.pencernaan
Ppt s.pencernaan
 
Penulisan akademik proses pencernaan
Penulisan akademik proses pencernaanPenulisan akademik proses pencernaan
Penulisan akademik proses pencernaan
 
Sistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptilSistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptil
 
Sistem penghadaman
Sistem penghadamanSistem penghadaman
Sistem penghadaman
 
Asas sistem gastrousus
Asas sistem gastroususAsas sistem gastrousus
Asas sistem gastrousus
 
Organ-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanOrgan-organ pencernaan
Organ-organ pencernaan
 
PPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANPPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAAN
 
Proses ingesi
Proses ingesiProses ingesi
Proses ingesi
 
PPT Interaktif Kls 5
PPT Interaktif Kls 5PPT Interaktif Kls 5
PPT Interaktif Kls 5
 
IPA kelas 8 semester 1 bab 5
IPA kelas 8 semester 1 bab 5IPA kelas 8 semester 1 bab 5
IPA kelas 8 semester 1 bab 5
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia
 
Tugas 1 sistem pencernaan makanan pada lambung
Tugas 1 sistem pencernaan makanan pada lambungTugas 1 sistem pencernaan makanan pada lambung
Tugas 1 sistem pencernaan makanan pada lambung
 
Pp enzim dan protein lain
Pp enzim dan protein lainPp enzim dan protein lain
Pp enzim dan protein lain
 
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuh
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuhSistem pencernaan dan metabolisme tubuh
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuh
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
 

Viewers also liked

Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)aris trea
 
Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)aris trea
 
Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)aris trea
 
Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9Raden Saputra
 
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)aris trea
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaRia Rohmawati
 

Viewers also liked (6)

Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)
 
Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)
 
Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)
 
Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9
 
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
 

Similar to ENZIM PENCERNAAN

Ppt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologiPpt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologiAbidaa Qurrota
 
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptxPPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptxAminah374844
 
Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..hafidzalisni
 
Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..hafidzalisni
 
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)WAODEAISYAHFEA
 
Metabolisme sistem pencernaan makanan
Metabolisme sistem pencernaan makananMetabolisme sistem pencernaan makanan
Metabolisme sistem pencernaan makananJingga Matahari
 
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGISistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGIKevin Meilina
 
System pencernaan manusia
System pencernaan manusiaSystem pencernaan manusia
System pencernaan manusiaisniah
 
System pencernaan manusia
System pencernaan manusiaSystem pencernaan manusia
System pencernaan manusiaisniah
 
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaanLaporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaanFerdiana Agustin
 
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPAMakanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPAMya Miranda
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.ppt
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptSISTEM PENCERNAAN MANUSIA.ppt
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptAndalAndal3
 
KELENJAR PENCERNAAN.pptx
KELENJAR PENCERNAAN.pptxKELENJAR PENCERNAAN.pptx
KELENJAR PENCERNAAN.pptxmarpaungnovita
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat pjj_kemenkes
 
Sistem pencernaan sahid kusuma solo
Sistem pencernaan sahid kusuma soloSistem pencernaan sahid kusuma solo
Sistem pencernaan sahid kusuma soloaw222
 

Similar to ENZIM PENCERNAAN (20)

Ppt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologiPpt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologi
 
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptxPPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
 
Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..
 
Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..Sistem pencernaan..
Sistem pencernaan..
 
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
 
Ppt biokimia
Ppt biokimiaPpt biokimia
Ppt biokimia
 
Metabolisme sistem pencernaan makanan
Metabolisme sistem pencernaan makananMetabolisme sistem pencernaan makanan
Metabolisme sistem pencernaan makanan
 
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGISistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
 
System pencernaan manusia
System pencernaan manusiaSystem pencernaan manusia
System pencernaan manusia
 
System pencernaan manusia
System pencernaan manusiaSystem pencernaan manusia
System pencernaan manusia
 
BIOLOGI.pptx
BIOLOGI.pptxBIOLOGI.pptx
BIOLOGI.pptx
 
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaanLaporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
 
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPAMakanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.ppt
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptSISTEM PENCERNAAN MANUSIA.ppt
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.ppt
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptx
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
KELENJAR PENCERNAAN.pptx
KELENJAR PENCERNAAN.pptxKELENJAR PENCERNAAN.pptx
KELENJAR PENCERNAAN.pptx
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
 
Proses ingesi
Proses ingesiProses ingesi
Proses ingesi
 
Sistem pencernaan sahid kusuma solo
Sistem pencernaan sahid kusuma soloSistem pencernaan sahid kusuma solo
Sistem pencernaan sahid kusuma solo
 

More from aris trea

Praktikum iv gen aler (mawar)
Praktikum iv gen aler (mawar)Praktikum iv gen aler (mawar)
Praktikum iv gen aler (mawar)aris trea
 
Praktikum vi gen ganda (mawar)
Praktikum vi gen ganda (mawar)Praktikum vi gen ganda (mawar)
Praktikum vi gen ganda (mawar)aris trea
 
Praktikum iii mandel ii (mawar)
Praktikum iii mandel ii (mawar)Praktikum iii mandel ii (mawar)
Praktikum iii mandel ii (mawar)aris trea
 
Praktikum ii mandel 1 ( ma)
Praktikum ii mandel 1 ( ma)Praktikum ii mandel 1 ( ma)
Praktikum ii mandel 1 ( ma)aris trea
 
Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)aris trea
 
Praktikum v pembelahan kromosom (mawar)
Praktikum  v pembelahan kromosom (mawar)Praktikum  v pembelahan kromosom (mawar)
Praktikum v pembelahan kromosom (mawar)aris trea
 
Xxxxxx _____praktikum iii pengaruh ion dan ion ca terhadap membuka dan menut...
Xxxxxx  _____praktikum iii pengaruh ion dan ion ca terhadap membuka dan menut...Xxxxxx  _____praktikum iii pengaruh ion dan ion ca terhadap membuka dan menut...
Xxxxxx _____praktikum iii pengaruh ion dan ion ca terhadap membuka dan menut...aris trea
 
Praktikum v fotosintesis (mawar)
Praktikum v fotosintesis (mawar)Praktikum v fotosintesis (mawar)
Praktikum v fotosintesis (mawar)aris trea
 
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...aris trea
 
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)aris trea
 
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)aris trea
 
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)aris trea
 
Praktikum vi gen ganda (mawar)
Praktikum vi gen ganda (mawar)Praktikum vi gen ganda (mawar)
Praktikum vi gen ganda (mawar)aris trea
 
Praktikum ii mandel 1 ( ma)
Praktikum ii mandel 1 ( ma)Praktikum ii mandel 1 ( ma)
Praktikum ii mandel 1 ( ma)aris trea
 
Praktikum iv gen aler (mawar)
Praktikum iv gen aler (mawar)Praktikum iv gen aler (mawar)
Praktikum iv gen aler (mawar)aris trea
 
Praktikum v pembelahan kromosom (mawar)
Praktikum  v pembelahan kromosom (mawar)Praktikum  v pembelahan kromosom (mawar)
Praktikum v pembelahan kromosom (mawar)aris trea
 

More from aris trea (16)

Praktikum iv gen aler (mawar)
Praktikum iv gen aler (mawar)Praktikum iv gen aler (mawar)
Praktikum iv gen aler (mawar)
 
Praktikum vi gen ganda (mawar)
Praktikum vi gen ganda (mawar)Praktikum vi gen ganda (mawar)
Praktikum vi gen ganda (mawar)
 
Praktikum iii mandel ii (mawar)
Praktikum iii mandel ii (mawar)Praktikum iii mandel ii (mawar)
Praktikum iii mandel ii (mawar)
 
Praktikum ii mandel 1 ( ma)
Praktikum ii mandel 1 ( ma)Praktikum ii mandel 1 ( ma)
Praktikum ii mandel 1 ( ma)
 
Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)
 
Praktikum v pembelahan kromosom (mawar)
Praktikum  v pembelahan kromosom (mawar)Praktikum  v pembelahan kromosom (mawar)
Praktikum v pembelahan kromosom (mawar)
 
Xxxxxx _____praktikum iii pengaruh ion dan ion ca terhadap membuka dan menut...
Xxxxxx  _____praktikum iii pengaruh ion dan ion ca terhadap membuka dan menut...Xxxxxx  _____praktikum iii pengaruh ion dan ion ca terhadap membuka dan menut...
Xxxxxx _____praktikum iii pengaruh ion dan ion ca terhadap membuka dan menut...
 
Praktikum v fotosintesis (mawar)
Praktikum v fotosintesis (mawar)Praktikum v fotosintesis (mawar)
Praktikum v fotosintesis (mawar)
 
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
 
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
 
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)
 
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)
 
Praktikum vi gen ganda (mawar)
Praktikum vi gen ganda (mawar)Praktikum vi gen ganda (mawar)
Praktikum vi gen ganda (mawar)
 
Praktikum ii mandel 1 ( ma)
Praktikum ii mandel 1 ( ma)Praktikum ii mandel 1 ( ma)
Praktikum ii mandel 1 ( ma)
 
Praktikum iv gen aler (mawar)
Praktikum iv gen aler (mawar)Praktikum iv gen aler (mawar)
Praktikum iv gen aler (mawar)
 
Praktikum v pembelahan kromosom (mawar)
Praktikum  v pembelahan kromosom (mawar)Praktikum  v pembelahan kromosom (mawar)
Praktikum v pembelahan kromosom (mawar)
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

ENZIM PENCERNAAN

  • 1. PRAKTIKUM IV Pencernaan Enzimatis ( Pencernaan Karbohidrat Oleh Saliva ) 14 Januari 2016 I. Tujuan :. 1. Untuk membuktikan peranan enzim pencernaan terhadap makanan yang dimakan. 2. Untuk membuktikan peranan enzim yang terdapat pada saliva. II. Dasar Teori Saliva merupakan cairan mulut yang kompleks terdiri dari campuran sekresi kelenjar saliva mayor dan minor yang ada dalam rongga mulut. Saliva sebagian besar yaitu sekitar 90 persennya dihasilkan saat makan yang merupakan reaksi atas rangsangan yang berupa pengecapan dan pengunyahan makanan ( Anna Poedjiadi, 2005 : 141 ). Saliva terdapat sebagai lapisan setebal 0,1-0,01 mm yang melapisi seluruh jaringan rongga mulut. Pengeluaran air ludah pada orang dewasa berkisar antara 0,3- 0,4 ml/menit sedangkan apabila distimulasi, banyaknya air ludah normal adalah 1-2 ml/menit. Menurunnya pH air ludah (kapasitas dapar / asam) dan jumlah air ludah yang kurang menunjukkan adanya resiko terjadinya karies yang tinggi.
  • 2. Meningkatnya pH air ludah (basa) akan mengakibatkan pembentukan karang gigi ( Michael J, 2006 : 318 ). Dalam hal pencernaan, air liur berperan dalam membantu pencernaan karbohidrat. Karbohidrat atau tepung sudah mulai dipecah sebagian kecil dalam mulut oleh enzim ptyalin. Enzim dalam air liur itu memecah tepung (amylum) menjadi disakarida maltosa dan polimer glukosa kecil lainnya. Selain dalam pencernaan, air liur juga berperan dalam kebersihan mulut ( Gadjahnata, 2009 : 97 ). III. Alat dan Bahan A. Alat 1. Gelas piala 2. Corong gelas 3. Rak tabung reaksi 4. Penjepit 5. Batang gelas pengaduk 6. Lampu spirtus 7. Thermometer 8. Pipet 9. Lempeng penguji
  • 3. B. Bahan 1. Tepung beras 2. Saliva 3. Kertas filter 4. Cracker/ kapas/nasi 5. Gula pasir 6. Larutan JKJ 7. Larutan benedict 8. Aquadest IV. Cara Kerja 1. Dipercobaan kesatu larutan tepung beras 45 ml tambah aquadest 100 ml. 2. Dipercobaan kedua larutan nasi di campur dengan saliva. 3. Dipercobaan ketiga dibuat larutan benedict 22 ml dan aquadest 100 ml. 4. Dipercobaan ke empat dibuat larutan gula 50 ml dan aquadest 100 ml. 5. Dipanaskan keempat tabung tersebut. 6. Dicatat hasil pengamatannya.
  • 5. VI. Pembahasan Enzim adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh sel-sel hidup. Inilah mengapa enzim tersebut katalis hayati atau organik atau sarana katalitik. Katalis juga menampakan spesifik atau kekhususan. Artinya suatu katalis tertentu akan berfungsi pada hanya suatu jenis reaksi tertentu saja. Enzim sangat berperan dalam pencernaan makanan, Contohnya yaitu : 1. Enzim ptialin Enzim ptialin terdapat di dalam air ludah, dihasilkan oleh kelenjar ludah. Fungsi enzim ptialin untuk mengubah amilum (zat tepung) menjadi glukosa. 2. Enzim amilase Enzim amilase dihasilkan oleh kelenjar ludah (parotis) di mulut dan kelenjar pankreas.Amilum sering dikenal dengan sebutan zat tepung atau pati. Amilum merupakan karbohidrat atau sakarida yang memiliki molekul kompleks. Enzim amilase memecah molekul amilum ini menjadi sakarida dengan molekul yang lebih sederhana yaitu maltosa. Namun pada praktikum kali ini kami mencoba mempraktikan prinsip kerja dari kelenjar saliva dalam mencerna makanan yang terjadi di dalam mulut. Disini kami menggunakan 4 tabung reaksi dengan media yang berbeda-beda.
  • 6. Kerja enzim (saliva), dimana enzim dapat bekerja merombak glukosa atau pati, dengan beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu keadaan substrat, suhu , ke asaman (ph), kovaktor dan inhibitor. Dimana dalam percobaan ini dapat dilihat kerja enzim yang di pengaruhi oleh suhu, dimana enzim bekerja pada suhu normal,sedangkan pada suhu yang tidak normal maka enzim rusak atau tidak bekerja. Karbohidrat (sakarida atau gula) yang kita makan sebagai sumber energi masuk ke dalam tubuh dalam bentuk senyawa kompleks, seperti disakarida (maltosa dan laktosa) dan polimer pati (amilosa dan amilopektin). Agar dapat digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan energi, senyawa karbohidrat yang diserap dari dinding saluran pencernaan harus dipotong menjadi senyawa gula sederhana yang disebut monosakarida, seperti glukosa. Pencernaan polimer karbohidrat dimulai di mulut. Di dalam mulut, terdapat enzim amilase yang dapat membantu memotong polimer karbohidrat menjadi struktur yang lebih sederhana. Selain itu, air liur di dalam mulut memiliki pH yang cukup asam untuk membantu pemotongan senyawa karbohidrat kompleks. Pada tahap selanjutnya, pencernaan karbohidrat kompleks berlanjut di daerah lambung. Enzim amilase yang masih ada akan segera berhenti bekerja karena pH lambung yang sangat asam. Selain karbohidrat, beberapa senyawa lain, seperti protein dan lemak, akan dicerna tubuh dengan bantuan enzim protease dan lipase. Setelah menjadi senyawa yang lebih sederhana, polimer karbohidrat kemudian masuk ke dalam usus pencernaan.
  • 7. VII. Kesimpulan Adapun dalam pembuatan laporan akhir ini dapat kita simpulkan bahwa : Dapat prinsip kerja pada kelenjar salaiva yang ada pada mulut yaitu dalam proses mencerna makanan. Di sini enzim berfungsi untuk melunakkan makan yang keras supaya dapat di serap oleh tubuh. Untuk menguji prinsip kerja dari kelenjar saliva tersebut praktikan menggunakan larutan benedict sebagai indikator untuk melihat secara langsung kerja dari saliva tersebut.
  • 8. VIII. Daftar Pustaka Anna poedjiadi. 2005.Dasar-dasar Biokimia. Jakarta: UI-Press Gadjahnata. 2009. Biologi Kedokteran I. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Michael J. 2006. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta. UI-Press.