SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Kelompok Lemak
1. Eriko Febrianus
2. Hery Siddiq Pamungkas
3. Miladya
4. Miranda Poernamasari
5. Nadhliroh Dwi Inayati
6. Nadyah Alya
Makanan
Definisi dan
Fungsi Makanan
Zat-zat Makanan
Syarat Makanan
Definisi dan Fungsi Makanan
Definisi makanan adalah segala sesuatu yang dapat
dikonsumsi yang mengandung zat-zat yang diperlukan
oleh tubuh dan bebas dari kuman.
Fungsi makanan :
1. Sebagai sumber energi yang paling utama
2. Pengaturan metabolisme tubuh
3. Penjaga keseimbangan cairan tubuh
4. Pemelihara dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah
rusak / mati
5. Pertahanan tubuh dari penyakit
Syarat Makanan
 Higenis atau Prosesnya terjamin
 Bergizi
 Mengandung zat organik yang diperlukan tubuh
 Cukup mengandung air
 Porsi sesuai kebutuhan
Karbohidra
t
Protein Vitamin
Air Mineral
Lemak
Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber
energi, bahan pembentuk protein dan
lemak, serta menjaga keseimbangan
asam dan basa di dalam tubuh. Zat ini
mengandung unsur C, H, dan O.
Karbohidrat dibedakan menjadi:
a. Monosakarida atau gula
sederhana; merupakan gula yang
tidak dapat dipecah menjadi gula
yang lebih sederhana lagi.
b. Gula majemuk atau gula
kompleks; merupakan gula yang
dapat dipecah menjadi gula
tunggal (monosakarida).
Gula majemuk dibedakan
menjadi:
1) Disakarida
2) Polisakarida
Setiap reaksi pemecahan glukosa akan
menghasilkan energi dalam bentuk ATP
(adenosin trifosfat). Larutan untuk
menguji keberadaan amilum pada
makanan adalah larutan lugol.
Sedangkan untuk pengujian gula dapat
menggunakan larutan Fehling A dan B,
maupun reagen Benedict.
Jenis Karbohidrat
Terdapat Pada
Berdasarkan Jumlah
Gugus
Nama
Monosakarida (C6H12O6)
Glukosa Gula darah
Fruktosa Buah, madu
Galaktosa Susu
Sukrosa Tebu, bit
Disakarida (C12H22O11)
Laktosa Susu
Maltosa Biji-bijian, kecambah
Polisakarida (C6H10O5)n
Zat pati, zat tepung Beras, umbi-umbian
Glikogen Otot, hati
Fungsi Karbohidrat
1. Sumber Energi
2. Penghemat Protein
3. Pengatur Metabolisme Lemak
4. Membantu Pengeluaran Feses
5. Pemberi rasa manis pada makanan
Lemak tersusun atas unsur C, H, dan O. setiap 1
gram menghasilkan 9,3 kalori. Sisa metabolismenya
berupa 𝐶𝑂2 𝑑𝑎𝑛 𝐻2O. Lemak dibedakan menjadi
tiga; lemak sederhana (lemak dan minyak), lemak
campuran (fasfolipid dan lipoprotein), serta lemak
asli (asam lemak dan sterol).
Fungsi lemak :
Sebagai penghasil energi kedua
Cadangan makanan
Melebabkan kulit
Tidak larut dalam air
Sumber Lemak
Lemak Nabati
Lemak berasal dari
tumbuhan (asam lemak
jenuh).
Lemak Hewani
Lemak berasal dari
hewan (asam lemak tak
jenuh).
Protein
Tersusun atas unsur C, H, O
dan N. Setiap 1 gram
menghasilkan 4,1 kalori.
Komponen dasar protein
asam amino.
Fungsi Protein :
 Zat pembangun tubuh
 Sintesis zat-zat penting
tubuh
 Pelaksanaan metabolisme
tubuh
Protein Hewani
Protein yang berasal
dari hewan.
Protein Nabati
Protein yang berasal
dari tumbuhan.
Vitamin
Vitamin sangat dibutuhkan
oleh tubuh walaupun dalam
jumlah yang kecil. Vitamin
berfungsi sebagai regulator
(pengatur). Zat ini juga
berperan penting terhadap
pertumbuhan, pemeliharaan
kesehatan, dan reproduksi.
Kekurangan vitamin dapat
menderita avitaminosis.
NO. VITAMIN FUNGSI AKIBAT JIKA KEKURANGAN
1 A Menjaga kesehatan mata dan
kulit
Rabun senja dan kulit kasar
2 B1 Pembentukan enzim Beri-beri dan gangguan saraf
3 B2 Metabolisme karbohidrat Gangguan pertumbuhan
4 B6 Pembentukan enzim untuk
metabolisme lemak
Dermatritis (gangguan saraf)
5 B12 Pembentukan inti sel Anemia
6 C Dibutuhkan untuk kolagen dan
jaringan ikat
Sariawan dan gangguan
jaringan ikat (skorbut)
7 D Penyerapan kalsium Gangguan tulang (rickets)
8 E Pertumbuhan dan menjaga sel
darah merah
Sel darah merah mudah rusak
dan kemandulan
9 K Pembekuan darah Apabila ada luka, darah sulit
membeku
Air
Air sangat esensial untuk kelangsungan hidup suatu
makhluk hidup. Air merupakan zat yang sangat
penting bagi tubuh.
Fungsi air adalah sebagai berikut:
a. Mengangkut nutrisi ke berbagai jaringan.
b. Mengangkut sisia-sisa metabolisme dari
jaringan ke luar tubuh.
c. Sebagai media berbagai reaksi kimia dalam
tubuh.
Mineral merupakan bahan-bahan
anorganik (tak hidup). Mineral terdiri
dari Fe, P, Ca, I, Na, Mg, Cl, S.
Fungsi Mineral,yaitu:
• Pembentukan Struktur Tubuh
• Pembentukan Tulang dan gigi
(kalsium)
• Pembentukan Hemoglobin (zat besi)
• Proses Kontraksi Otot (natrium)
• Pembentukan Energi Dalam Sel
(fosfor)
Mineral
Ada beberapa macam mineral yang di perlukan oleh
tubuh :
1. Kalsium : sebagai pembentuk tulang dan gigi.Bahan
makanan yang mengandung kalsium adalah susu, roti,
dan ikan.
2. Zat besi : sebagai pengikat oksgen di dalam
darah.Jika kekurangan, mengalami anemia.Bahan
makanan yang mengandung zat besi adalah daging
dan kacang.
3. Fosfor : menjaga kesehatan serta kekuatan tulang
dan gigi.Jika kekurangan, mengalami radang
gusi.Bahan makanan yang mengandung fosfor adalah
kuning telur.
4. Iodin: mencegah penyakit gondok.Jika kekurangan,
menyebabkan cacat mental.Bahan makanan yang
mengandun iodin adalah garam dapur.
Sistem Pencernaan pada Manusia
Pencernaan makanan pada
manusia melalui dua tahap, yaitu
pencernaan mekanis dan
pencernaan kimiawi.
Pencernaan mekanis merupakan
proses perubahan molekul
makanan yang besar menjadi
molekul makanan yang lebih kecil.
Pencernaan kimiawi adalah proses
perubahan molekul-molekul
organik yang ada dalam bahan
makanan dari bentuk yang
kompleks menjadi bentuk yang
lebih sederhana dengan bantuan
enzim.
1) MULUT
Lidah (Lingua)
Lidah termasuk dalam panca indra sebagai indra
pengecap.Lidah mempunyai banyak fungsi yaitu
1. Indra yang bisa merasakan rasa baik makanan
maupun minuman, 2. Membantu melumatkan
makanan yang masuk di bantu bersama kelenjar
ludah dan enzim, 3. Membantu manusia untuk
mengucapkan huruf saat berbicara,dll.Lidah
mempunyai seperti tonjolan kecil yang di sebut
papila.Lidah mempunyai 4 bagian yang peka
terhadap rasa:
 Manis : Berada di ujung lidah
 Asin : Berada di sisi kanan dan kiri lidah
 Asam : Berada di tengah lidah
 Pahit : Berada di pangkal lidah
Kelenjar ludah
menghasilkan cairan enzim, yaitu Enzim Ptialin /
Enzim Amilase = berfungsi mengubah zat tepung
(amilosa) menjadi gula (maltosa)
Gigi
Gigi adalah bagian keras yang
terdapat di dalam mulut dari
banyak vertebrata. Mereka
memiliki struktur yang bervariasi
yang memungkinkan mereka untuk
melakukan banyak tugas. Fungsi
utama dari gigi adalah untuk
merobek dan mengunyah makanan
dan pada beberapa hewan, terutama
karnivora, sebagai senjata.
KERONGKONGAN ( ESOFAGUS )
Kerongkongan adalah penghubung rongga mulut dan
lambung yang panjangnya kurang lebih 20 cm dan
terletak di antara pembuluh hawa dan ruas tulang
leher. Pada pangkalnya terdapat faring /tekak yang
berfungsi mengatur masuknya makanan. Gerak
kerongkongan mendorong disebut gerakan peristaltik
yang terjadi karena adanya kontraksi otot melingkar
dan otot memanjang yang mendorong bola-bola
makanan agar masuk ke dalam lambung. Di ujung
kerongkongan terdapat katup yang berfungsi mencegah
makanan kembali ke kerongkongan atau mulut.
Lambung
Spingfer kardial atau lubang
lambung selalu dalam keadaan
tertutup. Akan tetapi, secara refleks
akan terbuka bila ada makanan
yang masuk. Kelenjar getah
lambung yang terdapat di dinding
lambung, menghasilkan asam
lambung. Asam lambung
mengandung HCL, enzim-enzim
pencernaan, dan mukosa.
• HCL, berfungsi untuk
membunuh kuman dan
mengaktifkan enzim
pepsinogen menjadi pepsin.
• Pepsin berfungsi untuk
memecah protein menjadi
protase.
• Dalam lambung, terdapat pula
enzim renin yang
menggumpalkan kasein susu.
• Sedangkan moksa (lendir)
pada lambung berfungsi untuk
Lambung akan bergerak
secara peristaltik untuk
mengaduk dan mencampurkan
makanan dengan getah
lambung. Setelah kira-kira tiga
jam, makanan tersebut menjadi
berbentuk bubur atau kim. Kim
akan bergerak menuju bagian
pilorus akibat gerakan
peristaltik dan keluar dari
lambung menuju usus halus.
Dalam lambung terjadi
pencernaan mekanis dengan
bantuan gerak peristaltik dan
pencernaan kimiawi oleh asam
Dalam usus halus, pencernaan lemak dan protein
dituntaskan, hasil dari pencernaan diabsorbsi oleh
vili (jonjot) usus halus.
Usus halus berupa tabung yang panjangnya
sekitar 6,8 meter, terdiri atas tiga bagian, yaitu
• Duodenum (usus 12 jari) yang panjangnya
sekitar 25 cm.
• Jejunum yang panjangnya sekitar 2,5 cm.
• Ileum dengan panjang sekitar 3,6 m.
Pada dinding usus halus terdapat vili dan
makrovili yang berfungsi memperluas permukaan
jangkauan absorbsi.
Pada dinding usus halus terdapat vili dan
makrovili yang berfungsi memperluas
permukaan absorbsi. Dinding usus halus
bannyak mengandung kelenjar moksa yang
menghasilkan 3 liter getah per hari yang
mengandung enzim sebagai berikut.
• Sakarase, mencerna sukrosa menjadi
glukosa dan fruktosa.
• Maltase, mencerna maltosa menjadi
glukosa.
• Laktase, mencerna laktosa menjadi
glukosa.
• Erepsinogen, mengubah pepton menjadi
asam amino.
Kim yang berasal dari lambung bersuasana
asam karena mengandung HCL. Hal ini
merangsang usus 12 jari untuk mengeluarkan
hormon kolesitokinin dan sekretin. Hormon
kolesitokinin merangsang kelennjar empedu
untuk mengeluarkan empedu. Sedangkan kerja
sama antar kedua hormon tersebut merangsang
pankreas meneluarkan sekretinya.
Hasil pencernaan kimiawi usus halus
berupa asam amino, glukosa, asam
lemak, dan gliserol.
• Asam amino dan glukosa diserap
usus halus dan dibawa oleh darah
menuju hati.
• Asam lemak bereaksi dengan
garam karbonat dan bi karbonat
membentuk sabun.
• Sabun bersama gliserol diserap ke
dalam vili.
• Di dalam vili, asam lemak
melepaskan diri dari garam
karbonat dan bikarbonat,
kemudian mengikat dengan
gliserin membentuk lemak
kembali dan masuk ke tengah vili.
• Melalui pembuluh kil (limfa),
emulisi lemak bergerak menuju
vena.
• Sedangkan garam empedu masuk
ke darah menuju hati dan diubah
kembali menjadi empedu.
Pankreas
Hormon sekretin dan kolesitokinin merangsang bagian
eksokrin pankreas agar mengekresikan air, ion, enzim,
dan proenzim.
Ion mengandung bikarbonat yang berrfungsi menetralkan
kim sehingga enzim-enzim pankreas dapat bekerja.
Enzim-enzim pankreas adalah sebagai berikut.
• Lipase berfungsi untuk memecah lemak
• Amilum yang mencerna amilum menjadi maltosa.
• Tripsinogen yang kemudian diubah menjadi tripsin
berfungsi untuk mengubah protein dan pepton
menjadi dipeptida serta asam lemak dan gliserol.
Usus Besar ( Kolon )
Dalam sistem pencernaan,
posisi kolon mula-mula naik,
yaitu dimulai dari sekum (usus
buntu), kemudian mendatar,
dan akhirnya turun lagi sampai
poros usus (rektum)
Kolon naik disebut kolon
asenden, kolon mendatar
disebut kolon transversum,
sedangkan kolon menurun
disebut kolon disenden.
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
HEWAN MAMALIA
Sistem pencernaan manusia pada
hewan mamalia pada umumnya
sama dengan manusia, kecuali
pada susunan dan bentuk gigi
serta struktur lambung,
khususnya pada hewan pemamah
biak dan hewan karnivor.

Gigi pada hewan mamalia :
a. Gigi seri (dens insisivus) ,Berbentuk pahat dan berfungsi
untuk memotong. Pada hewan pengerat (rodentia), gigi
seri berfungsi untuk mengerat.
b. Gigi taring (dens caninus), berbentuk runcing dan
berfungsi untuk merobek. Pada hewan karnivor, gigi
taring tumbuh dan berkembang dengan baik, sedangkan
pada herbivor , gigi taring tidak berkembang
c. Geraham muka (premolar), berfungsi untuk mengunyah
d. Geraham belakang (molar), berfungsi untuk mengunyah
Rongga Mulut
Khusus hewan pemamah biak (ruminansia), seperti sapi, rusa, dan
kambing, lambungnya terbagi menjadi 4 ruang, yaitu rumen,
retikulum, omasum, dan abomasum.
Proses pencernaan di lambung sapi adalah sebagai berikut :
1. Rumput atau daun-daunnya dikunyah sekadarnya serta
dicampur air ludah, lalu ditelan ke esofagus. Dari esofagus
makanan masuk ke rumen
2. Di rumen terdapat simbiosis antara hewan pemamah biak
dengan bakteri dan flagelata yang dapat menghasilkan enzim
3. Di retikulum, makanan dibentuk menjadi gimpalan-gumpalan
kasar yang disebut bolus . pada saat sapi beristirahat , bolus
yang disimpan sedikit demi sedikit dikeluarkan dari retikulum
untuk dikunyah lagi. Sesudah itu ditelan lagi masuk
keretikulum, lalu ke omasum dan selanjuntnya ke abomasum.
Di abomasum ini terjadi pencernaan yang sebenarnya oleh
enzim pencernaan
USUS
Usus pada mamalia dapat dibedakan atas,
a. Usus halus (intestinum tenue) terdiri dari duodenum,
jejunum, dan ileum
b. Usus besar (intestinum krasum)
Di dalam usus halus terjadi perombakan terakir dan proses
penyerapan sari-sari makanan.
Usus berakir dengan rektrum dan lubang besar disebut anus
Gangguan dan Kelainan pada sistem
Pencernaan
o Diare, adalah keluarnya feses dalam bentuk encer karena
infeksi pada kolon. Infeksi bakteri shigella atau jenis
protozoa entamoeba histoly, disebut penyakit disentri
o Sirosis hati, adalah radang pada hati karena pergantian sel-
sel hati dengan jaringan serabut
o Heart burn , adalah mengalirnya kembali cairan gastrik (cairan
lambung) yang terlalu asam (karena banyaknya HCI) ke
bagian esofagus
o Ulkus peptikum (tukak lambung) , adalah kerusakan selaput
lendir karena faktor-faktor psikosomatis, toksin, ataupun
kuman-kuman seperti streptococcus. HCI akan merusak
selaput lendir lambung. Ulkus peptikum disebut juga penyakit
mag.
o Stomatitis , adalah radang jaringan-jaringan halus dalam
rongga mulut
o Gastroenteritis , adalah radang akut pada selaput lendir
dinding lambung dan usus , yang disertai diare dan kejang-
kejang
o Gastritis , adalah radang selaput lendir pada dinding lambung
Sekian
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaanNuriRizki
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANBetacarotene
 
Biologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XIBiologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XISalma Maulida
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan sinupid
 
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada ManusiaSistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada ManusiaYukita Akira
 
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Syifa Sahaliya
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia lidia_arms
 
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineralSri Rokhmaniyati
 
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanBab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanKevin Simbolon
 
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAMATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAZona Bebas
 
4a sistem-pencernaan (1)
4a sistem-pencernaan (1)4a sistem-pencernaan (1)
4a sistem-pencernaan (1)sucirns_
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSalwa Ul Haq
 
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAHbuku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAHEdo Gmh
 
Pencernaan pada manusia
Pencernaan pada manusiaPencernaan pada manusia
Pencernaan pada manusiasinupid
 

What's hot (20)

Materi biologi x ppt bab 6 fix
Materi biologi x ppt bab 6 fixMateri biologi x ppt bab 6 fix
Materi biologi x ppt bab 6 fix
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
 
Biologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XIBiologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XI
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada ManusiaSistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
 
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia
 
PPT ORGAN PENCERNAAN MAKANAN
PPT ORGAN PENCERNAAN MAKANANPPT ORGAN PENCERNAAN MAKANAN
PPT ORGAN PENCERNAAN MAKANAN
 
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
 
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanBab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
 
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAMATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
 
4a sistem-pencernaan (1)
4a sistem-pencernaan (1)4a sistem-pencernaan (1)
4a sistem-pencernaan (1)
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan
 
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAHbuku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
 
30. arifa mardyastuti
30. arifa mardyastuti30. arifa mardyastuti
30. arifa mardyastuti
 
Tugas biologi
Tugas biologi Tugas biologi
Tugas biologi
 
Pencernaan pada manusia
Pencernaan pada manusiaPencernaan pada manusia
Pencernaan pada manusia
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 

Similar to Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

IPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusiaIPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusiaAlifia
 
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfBAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfSunardinDin
 
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxssuser7a71bc
 
PENCERNAAN MAKANAN.pptx
PENCERNAAN MAKANAN.pptxPENCERNAAN MAKANAN.pptx
PENCERNAAN MAKANAN.pptxHaifaAzizzah
 
System pencernaan manusia
System pencernaan manusiaSystem pencernaan manusia
System pencernaan manusiaisniah
 
System pencernaan manusia
System pencernaan manusiaSystem pencernaan manusia
System pencernaan manusiaisniah
 
SISTEM PENCERNAAN BS.pptx
SISTEM PENCERNAAN BS.pptxSISTEM PENCERNAAN BS.pptx
SISTEM PENCERNAAN BS.pptxevisunita
 
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBudi Setyawansby
 
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziBahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziharyanti1234
 
rangkuman sistem pencernaan ,smp kelas 8
   rangkuman sistem pencernaan  ,smp  kelas 8   rangkuman sistem pencernaan  ,smp  kelas 8
rangkuman sistem pencernaan ,smp kelas 8Bagas Ar-Rosyd
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMPSistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMPkbm223mapelipa
 
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxkbm223mapelipa
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaanShanti Lie
 
PPT-Materi-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-Materi-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-Materi-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-Materi-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-Kurikulum-2013.pptx.pptRioFirmansyah13
 

Similar to Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA (20)

IPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusiaIPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusia
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfBAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
 
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
 
PPT Modul 9 IPA.pptx
PPT Modul 9 IPA.pptxPPT Modul 9 IPA.pptx
PPT Modul 9 IPA.pptx
 
Lembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa ichaLembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa icha
 
PENCERNAAN MAKANAN.pptx
PENCERNAAN MAKANAN.pptxPENCERNAAN MAKANAN.pptx
PENCERNAAN MAKANAN.pptx
 
System pencernaan manusia
System pencernaan manusiaSystem pencernaan manusia
System pencernaan manusia
 
System pencernaan manusia
System pencernaan manusiaSystem pencernaan manusia
System pencernaan manusia
 
SISTEM PENCERNAAN BS.pptx
SISTEM PENCERNAAN BS.pptxSISTEM PENCERNAAN BS.pptx
SISTEM PENCERNAAN BS.pptx
 
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
 
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziBahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
 
rangkuman sistem pencernaan ,smp kelas 8
   rangkuman sistem pencernaan  ,smp  kelas 8   rangkuman sistem pencernaan  ,smp  kelas 8
rangkuman sistem pencernaan ,smp kelas 8
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMPSistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
 
IPA Kelas 8 BAB 5.pptx
IPA Kelas 8 BAB 5.pptxIPA Kelas 8 BAB 5.pptx
IPA Kelas 8 BAB 5.pptx
 
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
 
Sistem pencernaan1
Sistem pencernaan1Sistem pencernaan1
Sistem pencernaan1
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
PPT-Materi-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-Materi-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-Materi-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-Materi-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-Kurikulum-2013.pptx.ppt
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

  • 1. Kelompok Lemak 1. Eriko Febrianus 2. Hery Siddiq Pamungkas 3. Miladya 4. Miranda Poernamasari 5. Nadhliroh Dwi Inayati 6. Nadyah Alya
  • 3. Definisi dan Fungsi Makanan Definisi makanan adalah segala sesuatu yang dapat dikonsumsi yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dan bebas dari kuman. Fungsi makanan : 1. Sebagai sumber energi yang paling utama 2. Pengaturan metabolisme tubuh 3. Penjaga keseimbangan cairan tubuh 4. Pemelihara dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak / mati 5. Pertahanan tubuh dari penyakit
  • 4. Syarat Makanan  Higenis atau Prosesnya terjamin  Bergizi  Mengandung zat organik yang diperlukan tubuh  Cukup mengandung air  Porsi sesuai kebutuhan
  • 6. Karbohidrat Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, bahan pembentuk protein dan lemak, serta menjaga keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh. Zat ini mengandung unsur C, H, dan O. Karbohidrat dibedakan menjadi: a. Monosakarida atau gula sederhana; merupakan gula yang tidak dapat dipecah menjadi gula yang lebih sederhana lagi. b. Gula majemuk atau gula kompleks; merupakan gula yang dapat dipecah menjadi gula tunggal (monosakarida). Gula majemuk dibedakan menjadi: 1) Disakarida 2) Polisakarida Setiap reaksi pemecahan glukosa akan menghasilkan energi dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat). Larutan untuk menguji keberadaan amilum pada makanan adalah larutan lugol. Sedangkan untuk pengujian gula dapat menggunakan larutan Fehling A dan B, maupun reagen Benedict.
  • 7. Jenis Karbohidrat Terdapat Pada Berdasarkan Jumlah Gugus Nama Monosakarida (C6H12O6) Glukosa Gula darah Fruktosa Buah, madu Galaktosa Susu Sukrosa Tebu, bit Disakarida (C12H22O11) Laktosa Susu Maltosa Biji-bijian, kecambah Polisakarida (C6H10O5)n Zat pati, zat tepung Beras, umbi-umbian Glikogen Otot, hati
  • 8. Fungsi Karbohidrat 1. Sumber Energi 2. Penghemat Protein 3. Pengatur Metabolisme Lemak 4. Membantu Pengeluaran Feses 5. Pemberi rasa manis pada makanan
  • 9. Lemak tersusun atas unsur C, H, dan O. setiap 1 gram menghasilkan 9,3 kalori. Sisa metabolismenya berupa 𝐶𝑂2 𝑑𝑎𝑛 𝐻2O. Lemak dibedakan menjadi tiga; lemak sederhana (lemak dan minyak), lemak campuran (fasfolipid dan lipoprotein), serta lemak asli (asam lemak dan sterol). Fungsi lemak : Sebagai penghasil energi kedua Cadangan makanan Melebabkan kulit Tidak larut dalam air
  • 10. Sumber Lemak Lemak Nabati Lemak berasal dari tumbuhan (asam lemak jenuh). Lemak Hewani Lemak berasal dari hewan (asam lemak tak jenuh).
  • 11. Protein Tersusun atas unsur C, H, O dan N. Setiap 1 gram menghasilkan 4,1 kalori. Komponen dasar protein asam amino. Fungsi Protein :  Zat pembangun tubuh  Sintesis zat-zat penting tubuh  Pelaksanaan metabolisme tubuh
  • 12. Protein Hewani Protein yang berasal dari hewan. Protein Nabati Protein yang berasal dari tumbuhan.
  • 13. Vitamin Vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh walaupun dalam jumlah yang kecil. Vitamin berfungsi sebagai regulator (pengatur). Zat ini juga berperan penting terhadap pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan, dan reproduksi. Kekurangan vitamin dapat menderita avitaminosis.
  • 14. NO. VITAMIN FUNGSI AKIBAT JIKA KEKURANGAN 1 A Menjaga kesehatan mata dan kulit Rabun senja dan kulit kasar 2 B1 Pembentukan enzim Beri-beri dan gangguan saraf 3 B2 Metabolisme karbohidrat Gangguan pertumbuhan 4 B6 Pembentukan enzim untuk metabolisme lemak Dermatritis (gangguan saraf) 5 B12 Pembentukan inti sel Anemia 6 C Dibutuhkan untuk kolagen dan jaringan ikat Sariawan dan gangguan jaringan ikat (skorbut) 7 D Penyerapan kalsium Gangguan tulang (rickets) 8 E Pertumbuhan dan menjaga sel darah merah Sel darah merah mudah rusak dan kemandulan 9 K Pembekuan darah Apabila ada luka, darah sulit membeku
  • 15. Air Air sangat esensial untuk kelangsungan hidup suatu makhluk hidup. Air merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh. Fungsi air adalah sebagai berikut: a. Mengangkut nutrisi ke berbagai jaringan. b. Mengangkut sisia-sisa metabolisme dari jaringan ke luar tubuh. c. Sebagai media berbagai reaksi kimia dalam tubuh.
  • 16. Mineral merupakan bahan-bahan anorganik (tak hidup). Mineral terdiri dari Fe, P, Ca, I, Na, Mg, Cl, S. Fungsi Mineral,yaitu: • Pembentukan Struktur Tubuh • Pembentukan Tulang dan gigi (kalsium) • Pembentukan Hemoglobin (zat besi) • Proses Kontraksi Otot (natrium) • Pembentukan Energi Dalam Sel (fosfor) Mineral
  • 17. Ada beberapa macam mineral yang di perlukan oleh tubuh : 1. Kalsium : sebagai pembentuk tulang dan gigi.Bahan makanan yang mengandung kalsium adalah susu, roti, dan ikan. 2. Zat besi : sebagai pengikat oksgen di dalam darah.Jika kekurangan, mengalami anemia.Bahan makanan yang mengandung zat besi adalah daging dan kacang. 3. Fosfor : menjaga kesehatan serta kekuatan tulang dan gigi.Jika kekurangan, mengalami radang gusi.Bahan makanan yang mengandung fosfor adalah kuning telur. 4. Iodin: mencegah penyakit gondok.Jika kekurangan, menyebabkan cacat mental.Bahan makanan yang mengandun iodin adalah garam dapur.
  • 18. Sistem Pencernaan pada Manusia Pencernaan makanan pada manusia melalui dua tahap, yaitu pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanis merupakan proses perubahan molekul makanan yang besar menjadi molekul makanan yang lebih kecil. Pencernaan kimiawi adalah proses perubahan molekul-molekul organik yang ada dalam bahan makanan dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan enzim.
  • 19.
  • 20. 1) MULUT Lidah (Lingua) Lidah termasuk dalam panca indra sebagai indra pengecap.Lidah mempunyai banyak fungsi yaitu 1. Indra yang bisa merasakan rasa baik makanan maupun minuman, 2. Membantu melumatkan makanan yang masuk di bantu bersama kelenjar ludah dan enzim, 3. Membantu manusia untuk mengucapkan huruf saat berbicara,dll.Lidah mempunyai seperti tonjolan kecil yang di sebut papila.Lidah mempunyai 4 bagian yang peka terhadap rasa:  Manis : Berada di ujung lidah  Asin : Berada di sisi kanan dan kiri lidah  Asam : Berada di tengah lidah  Pahit : Berada di pangkal lidah Kelenjar ludah menghasilkan cairan enzim, yaitu Enzim Ptialin / Enzim Amilase = berfungsi mengubah zat tepung (amilosa) menjadi gula (maltosa) Gigi Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut dari banyak vertebrata. Mereka memiliki struktur yang bervariasi yang memungkinkan mereka untuk melakukan banyak tugas. Fungsi utama dari gigi adalah untuk merobek dan mengunyah makanan dan pada beberapa hewan, terutama karnivora, sebagai senjata.
  • 21. KERONGKONGAN ( ESOFAGUS ) Kerongkongan adalah penghubung rongga mulut dan lambung yang panjangnya kurang lebih 20 cm dan terletak di antara pembuluh hawa dan ruas tulang leher. Pada pangkalnya terdapat faring /tekak yang berfungsi mengatur masuknya makanan. Gerak kerongkongan mendorong disebut gerakan peristaltik yang terjadi karena adanya kontraksi otot melingkar dan otot memanjang yang mendorong bola-bola makanan agar masuk ke dalam lambung. Di ujung kerongkongan terdapat katup yang berfungsi mencegah makanan kembali ke kerongkongan atau mulut.
  • 22. Lambung Spingfer kardial atau lubang lambung selalu dalam keadaan tertutup. Akan tetapi, secara refleks akan terbuka bila ada makanan yang masuk. Kelenjar getah lambung yang terdapat di dinding lambung, menghasilkan asam lambung. Asam lambung mengandung HCL, enzim-enzim pencernaan, dan mukosa. • HCL, berfungsi untuk membunuh kuman dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin. • Pepsin berfungsi untuk memecah protein menjadi protase. • Dalam lambung, terdapat pula enzim renin yang menggumpalkan kasein susu. • Sedangkan moksa (lendir) pada lambung berfungsi untuk Lambung akan bergerak secara peristaltik untuk mengaduk dan mencampurkan makanan dengan getah lambung. Setelah kira-kira tiga jam, makanan tersebut menjadi berbentuk bubur atau kim. Kim akan bergerak menuju bagian pilorus akibat gerakan peristaltik dan keluar dari lambung menuju usus halus. Dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dengan bantuan gerak peristaltik dan pencernaan kimiawi oleh asam
  • 23. Dalam usus halus, pencernaan lemak dan protein dituntaskan, hasil dari pencernaan diabsorbsi oleh vili (jonjot) usus halus. Usus halus berupa tabung yang panjangnya sekitar 6,8 meter, terdiri atas tiga bagian, yaitu • Duodenum (usus 12 jari) yang panjangnya sekitar 25 cm. • Jejunum yang panjangnya sekitar 2,5 cm. • Ileum dengan panjang sekitar 3,6 m. Pada dinding usus halus terdapat vili dan makrovili yang berfungsi memperluas permukaan jangkauan absorbsi.
  • 24. Pada dinding usus halus terdapat vili dan makrovili yang berfungsi memperluas permukaan absorbsi. Dinding usus halus bannyak mengandung kelenjar moksa yang menghasilkan 3 liter getah per hari yang mengandung enzim sebagai berikut. • Sakarase, mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. • Maltase, mencerna maltosa menjadi glukosa. • Laktase, mencerna laktosa menjadi glukosa. • Erepsinogen, mengubah pepton menjadi asam amino. Kim yang berasal dari lambung bersuasana asam karena mengandung HCL. Hal ini merangsang usus 12 jari untuk mengeluarkan hormon kolesitokinin dan sekretin. Hormon kolesitokinin merangsang kelennjar empedu untuk mengeluarkan empedu. Sedangkan kerja sama antar kedua hormon tersebut merangsang pankreas meneluarkan sekretinya. Hasil pencernaan kimiawi usus halus berupa asam amino, glukosa, asam lemak, dan gliserol. • Asam amino dan glukosa diserap usus halus dan dibawa oleh darah menuju hati. • Asam lemak bereaksi dengan garam karbonat dan bi karbonat membentuk sabun. • Sabun bersama gliserol diserap ke dalam vili. • Di dalam vili, asam lemak melepaskan diri dari garam karbonat dan bikarbonat, kemudian mengikat dengan gliserin membentuk lemak kembali dan masuk ke tengah vili. • Melalui pembuluh kil (limfa), emulisi lemak bergerak menuju vena. • Sedangkan garam empedu masuk ke darah menuju hati dan diubah kembali menjadi empedu.
  • 25. Pankreas Hormon sekretin dan kolesitokinin merangsang bagian eksokrin pankreas agar mengekresikan air, ion, enzim, dan proenzim. Ion mengandung bikarbonat yang berrfungsi menetralkan kim sehingga enzim-enzim pankreas dapat bekerja. Enzim-enzim pankreas adalah sebagai berikut. • Lipase berfungsi untuk memecah lemak • Amilum yang mencerna amilum menjadi maltosa. • Tripsinogen yang kemudian diubah menjadi tripsin berfungsi untuk mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida serta asam lemak dan gliserol.
  • 26. Usus Besar ( Kolon ) Dalam sistem pencernaan, posisi kolon mula-mula naik, yaitu dimulai dari sekum (usus buntu), kemudian mendatar, dan akhirnya turun lagi sampai poros usus (rektum) Kolon naik disebut kolon asenden, kolon mendatar disebut kolon transversum, sedangkan kolon menurun disebut kolon disenden.
  • 27.
  • 28. SISTEM PENCERNAAN MAKANAN HEWAN MAMALIA Sistem pencernaan manusia pada hewan mamalia pada umumnya sama dengan manusia, kecuali pada susunan dan bentuk gigi serta struktur lambung, khususnya pada hewan pemamah biak dan hewan karnivor.
  • 29.  Gigi pada hewan mamalia : a. Gigi seri (dens insisivus) ,Berbentuk pahat dan berfungsi untuk memotong. Pada hewan pengerat (rodentia), gigi seri berfungsi untuk mengerat. b. Gigi taring (dens caninus), berbentuk runcing dan berfungsi untuk merobek. Pada hewan karnivor, gigi taring tumbuh dan berkembang dengan baik, sedangkan pada herbivor , gigi taring tidak berkembang c. Geraham muka (premolar), berfungsi untuk mengunyah d. Geraham belakang (molar), berfungsi untuk mengunyah Rongga Mulut
  • 30. Khusus hewan pemamah biak (ruminansia), seperti sapi, rusa, dan kambing, lambungnya terbagi menjadi 4 ruang, yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Proses pencernaan di lambung sapi adalah sebagai berikut : 1. Rumput atau daun-daunnya dikunyah sekadarnya serta dicampur air ludah, lalu ditelan ke esofagus. Dari esofagus makanan masuk ke rumen 2. Di rumen terdapat simbiosis antara hewan pemamah biak dengan bakteri dan flagelata yang dapat menghasilkan enzim 3. Di retikulum, makanan dibentuk menjadi gimpalan-gumpalan kasar yang disebut bolus . pada saat sapi beristirahat , bolus yang disimpan sedikit demi sedikit dikeluarkan dari retikulum untuk dikunyah lagi. Sesudah itu ditelan lagi masuk keretikulum, lalu ke omasum dan selanjuntnya ke abomasum. Di abomasum ini terjadi pencernaan yang sebenarnya oleh enzim pencernaan
  • 31. USUS Usus pada mamalia dapat dibedakan atas, a. Usus halus (intestinum tenue) terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum b. Usus besar (intestinum krasum) Di dalam usus halus terjadi perombakan terakir dan proses penyerapan sari-sari makanan. Usus berakir dengan rektrum dan lubang besar disebut anus
  • 32. Gangguan dan Kelainan pada sistem Pencernaan o Diare, adalah keluarnya feses dalam bentuk encer karena infeksi pada kolon. Infeksi bakteri shigella atau jenis protozoa entamoeba histoly, disebut penyakit disentri o Sirosis hati, adalah radang pada hati karena pergantian sel- sel hati dengan jaringan serabut o Heart burn , adalah mengalirnya kembali cairan gastrik (cairan lambung) yang terlalu asam (karena banyaknya HCI) ke bagian esofagus o Ulkus peptikum (tukak lambung) , adalah kerusakan selaput lendir karena faktor-faktor psikosomatis, toksin, ataupun kuman-kuman seperti streptococcus. HCI akan merusak selaput lendir lambung. Ulkus peptikum disebut juga penyakit mag. o Stomatitis , adalah radang jaringan-jaringan halus dalam rongga mulut o Gastroenteritis , adalah radang akut pada selaput lendir dinding lambung dan usus , yang disertai diare dan kejang- kejang o Gastritis , adalah radang selaput lendir pada dinding lambung