Enzim lipase pankreatik dan lipase lingual memecah molekul lemak menjadi monogliserida dan asam lemak yang mudah diserap tubuh, sementara hormon insulin meningkatkan transportasi glukosa ke sel-sel dan mempercepat perubahan glukosa menjadi glikogen di hati untuk menyimpan karbohidrat.
3. Theory
A) PENYERAPAN KARBOHIDRAT
Gula bergerak dari usus menuju jaring-jaring kapilar vilus lalu dibawa oleh
vena portal hepatika menuju hati dan disebarkan ke seluruh jaringan
tubuh sesuai kebutuhan. Sebagian glukosa disimpan di hati dan di otot
sebagai cadangan (glikogen). Kapasitas pembentukan glikogen sangat
terbatas, sehingga apabila kelebihan maka karbohidrat akan diubah
menjadi lemak dan ditimbun dalam jaringan lemak/jaringan adiposa.
3
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan
karbohidrat:
Factor
5
Hormon Insulin: meningkatkan transport glukosa ke dalam jaringan sel.
Mempertinggi oksidasi glukosa di dalam jaringan yang mempercepat
perubahan glukosa menjadi glikogen di dalam hati.
6. Theory
B) PENYERAPAN PROTEIN
Protein yang terpecah menjadi asam amino larut air akan mudah untuk
diserap melalui proses difusi pasif dan selektif diantara yang aktif.
Penyerapan terjadi setelah asam amino melalui membran usus, vena
portal, lalu ke hati, masuk ke sirkulasi darah dan tersebar ke seluruh
jaringan tubuh.
60% asam amino diserap di usus halus
28% di usus besar/colon
,dan 12% di lambung.
6
7. Theory
C) PENYERAPAN LEMAK
Penyerapan lemak cukup berbeda dari penyerapan karbohidrat dan
protein, karena adanya masalah lemak yang tidak larut dalam air. Lemak
harus dipindahkan dari kimus yang cair melalui cairan tubuh yang
mengandung banyak air walaupun lemak tidak larut dalam air. Lemak
mengalami serangkaian transformasi untuk mengatasi masalah selama
pencernaan dan penyerapannya
7
8. Theory and Overview
8
Hasil akhir pencenaan lemak berupa asam
lemak dan monogliserida yang sudah
dalam bentuk misel akan ditransport ke
permukaan membrane brush border
microvilli. Pada waktu berhubungan
dengan permukaan membrane
monogliserida dan asam lemak berdifusi
dengan mudah masuk sel epitel karena
keduanya sangat larut dalam membrane,
sedangkan misel asam empedu akan
tertinggal dan kembali lagi untuk
mengabsorbsi monogliserida dan asam
lemak. Lemak trigliserida dan digliserida
yang tidak dicerna juga sangat larut dalam
membrane, tetapi misel asam empedu
tetap akan melarutkannya sehingga dapat
mentransport ke permukaan membrane
dan berdifusi masuk sel.
9. ENZIM DAN HORMON
Yang Berperan dalam Proses Penyerapan
Karbohidat, Lemak dan Protein.
9
Theory
11. Theory
11
Lipase Pankreatik
Enzim lipase yang diproduksi dan dilepaskan
dari pankreas disebut lipase pankreatik. Enzim ini
merupakan jenis lipolitik enzim yang menghindrolisis
rantai ester dari trigliserida dan merupakan bentuk
utama enzim lipase. Fungsi enzim lipase pankreatik
ini yaitu mengurai molekul lemak yang diserap dari
makanan dan dipecah menjadi monogliserida dan
asam lemak yang lebih mudah diserap tubuh.
Lipase lingual
Saat makanan dikunyah di mulut, secara
otomatis saraf otonom di permukaan lidah akan
memicu sekresi air liur yang juga mengandung
enzim lipase yang disebut lipase lingual. Enzim ini
menjalankan fungsi dengan memanfaatkan trio
katalis berupa histidine, aspartat, dan serin.
Ketiganya mampu memecah trigliserida rantai
panjang dan menengah menjadi trigliserida parsial
dan asam lemak bebas. Lipase lingual tidak hanya
memegang peran memecah molekul lemak pada
awal makanan dikonsumsi. Namun ia juga berfungsi
membantu memudahkan proses penyerapan lemak
di lambung dan usus halus. Bahkan 30% lemak
dihidrolisis hanya oleh lipase lingual sendiri.
13. Theory
13
Hormon insulin
Hormon insulin akan
meningkatkan transport glukosa ke
dalam jaringan sel. Berarti
mempertinggi oksidasi glukosa di
dalam jaringan, akibatnya akan
mempercepat perubahan glukosa
menjadi glikogen dalam hati.
14. Edit by :
Kelompok 2
Materi :
“Enzim dan Hormon yang Berperan dalam
Penyerapan Karbohodrat, Protein, dan
Lemak”
14
TERIMA KASIH
Atas perhatiiannya !