Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Sistem Pencernaan Pada Manusia
1.
2.
3.
4.
5. Karbohidrat tersusun
oleh atom karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen
(O) yang tersusun oleh suatu susunan yaitu
(CnH2nOn). Fungsi dari karbohidrat yaitu
sebagai sumber tenaga, sebagai sumber
makanan cadangan, dan untuk
mempertahankan suhu tubuh. Sumber utama
karbohidrat antara lain padi, gandum, jagung,
kentang, ubi, dan sagu.
6. Yang termasuk dalam monosakarida adalah dari
berbagai jenis gula yaitu glukosa, fruktosa,
dan galaktosa.
Disakarida disebut juga gula kompleks. Jenis gula
yang termasuk kedalam disakarida adalah sukrosa,
laktosa, dan maltosa. Gula maltosa banyak
terkandung pada gula tebu.
7. Polisakaria merupakan jenis karbohidrat
yang berupa tepung-tepungan. Beberapa jenis
polisakarida adalah amilum, selulosa, dan
glikogen. Segala macam jenis padi-padian
seperti beras, jagung, dan gandum mengandung
karbohidrat berupa amilum.
Kentang dan beberapa umbi-umbian juga
mengandung amilum. Sedangkan kayu, kertas,
dan daun mengandung selulosa.
9. Protein adalah senyawa organik yang berbobot
molekul tinggi berkisar beberapa ribu hingga jutaaan.
Protein tersusun oleh atom C, H, O, N serta unsur lain
seperti P dan S yang membentuk unit-unit asam amino.
Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh, protein
mengandung angka kalori 4. Protein diserap dalam
bentuk asam amino yang diangkut oleh darah ke sel-sel
tubuh. Kelebihan protein akan dirombak di hati
menjadi senyawa N misalnya
amonia dan amonium hidrosida,
dan senyawa tanpa N yang akan
membentuk karbohidrat dan
lemak.
10. 1. Menyusun sel dan jaringan tubuh
2. Menyusun enzim, hormon, dan pigmen
3. Penghasil tenaga
4. Memperbaiki dan mengganti sel-sel tubuh yang
rusak.
5. Berperan utama dalam proses pertumbuhan
6. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh
Protein tersusun dari asam amino yang
dibedakan menjadi asam amino esensial dan asam
amino non esensial.
11. Asam amino yang tidak dapat disintesa oleh
tubuh. Jumlahnya ada 10 macam yaitu lisin, leusin,
valin, argnin, triptofan, isoleusin, histdin, treonin,
fenilalanin, dan meteorin.
Asam amino esensial hanya dapat diperoleh
oleh tubuh melalui makanan, beberapa jenis
makanannya adalah segala produk daging, ikan, susu,
telur kacang, tempe tahu dan kedelai. Protein yang
dihasilkan oleh hewan adalah protein hewani
sedangkan protein yang dihasilkan oleh tumbuhan
adalah nabati.
12. Merupakan asam amino yang sudah terdapat di
dalam tubuh. Misalnya alanin, glisin, dan prolin.
13. Penyakit yang disebabkan oleh kelebihan protein
adalah mengkonsumsi 30% protein sehari bisa
menyebabkan terbentuknya keton, dan membuat
ginjal bekerja keras, membuangnya keluar tubuh. Hal
ini selain membebani ginjal juga membuat jantung
dehidrasi, tulang kehilangan kalsium, dan massa otot
malah bisa hilang juga.
Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan protein
yaitu busung lapar karena protein berfungsi sebagai
sumber energi, hormon, enzim, dsb.
14. Garam mineral ialah bahan tak organik
dalam bentuk ion.
Seperti vitamin, garam mineral diperlukan
dalam kuantiti kecil untuk memelihara kesihatan
badan.Kekurangan garam mineral juga dapat
menyebabkan penyakit.
Kekurangan salah satu mineral dalam tubuh
dapat menimbulkan penyakit yang disebut de siensi
mineral.
15. Garam mineral Fungsi Akibat kekurangan
Kalsium
Membina tulang dan gigi yang kuat.
Diperlukan untuk pembekuan darah.
Untuk pengecutan otot.
Riket pada kanak-kanak.
Osteomalasia pada dewasa.
Darah lambat membeku.
Kekejangan otot.
Magnesium
Pembinaan tulang.
Pengaktif enzim.
Untuk fungsi normal otot dan saraf.
Fungsi otot dan saraf terjejas.
Besi/Ferum Untuk membentuk hemoglobin. Anemia.
Natrium
Menetapkan tekanan osmosis darah.
Untuk fungsi normal otot dan saraf.
Kekejangan otot.
Kalium
Menetapkan tekanan osmosis darah.
Untuk fungsi normal otot dan saraf.
Jarang berlaku.
Iodin
Untuk membentuk hormon tiroksina
yang mengawal pertumbuhan.
Beguk pada dewasa.
Kretinisme pada kanak-kanak
Fosforus
Pembinaan tulang dan gigi yang kuat.
Pembentukan ATP dalam respirasi
sel.
Tulang dan gigi rapuh.
Kurang penghasilan tenaga.
Fluorin Pembinaan tulang dan gigi yang kuat. Penyakit karies gigi.
16.
17. Air merupakan komponen terbesar penyusun
tubuh manusia. Pemenuhan kebutuhan air dapat
diperoleh dari minuman, makanan, dan sayuran.
Fungsi:
1. Sebagai pelarut zat makanan
untuk memudahkan proses
pencernaan makanan.
2. Mengaktifkan enzim-enzim
yang terlibat dalam metabolisme
dan mengatur keseimbangan cairan
dalam tubuh.
3. Sebagai alat angkut senyawa dan enzim.
4. Mengatur suhu tubuh.
18. Lemak merupakan penghasil kalori terbesar.
Angka kalori yang dihasilkan lemak adalah 9. Zat
lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol.
Lemak juga merupakan sekelompok ikatan
organik yang terdiri atas unsur-unsur Carbon(C),
Hidrogen (H), Oksigen (O) yang mempunyai sifat
dapat larut dalam zat-zat pelarut tertentu
(zat pelarut lemak).
19. Vitamin merupakan
sekelompok senyawa organik
yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh. Karena vitamin
berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses
kegiatan oleh tubuh. Vitamin mempunyai peran yang
sangat penting didalam metabolisme tubuh karena
vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Secara
garis besar vitamin ada 2 macam yaitu vitamin yang
larut dalam lemak (A, D, E dan K) dan vitamin yang
larut dalam air (B dan C).
20. 1. Dapat mempercepat proses penyembuhan
penyakit
2. Meningkatkan serta menjaga kebugaran
tubuh
3. Menghambat proses penuaan
21. 1. Vitamin A
2. Vitamin B1(tiamin)
3. Vitamin B2 (riboflavin)
4. Vitamin B3 (niasin)
5. Vitamin B6 (piridoksin)
6. Vitamin B12 (sianokobalamin)
7. Vitamin C
8. Vitamin D
9. Vitamin E
10. Vitamin K
22. Vitamin ini disebut juga aseroftol. Fungsi vitamin
A yaitu untuk menjaga penglihatan, mencegah hingga
memulihkan penyakit rabun, kornea mata rusak, kulit
menjadi bersisik dan menjaga lapisan mukosa dalam
tubuh.
Sumber vitamin A yaitu hati,
kuning telur, minyak ikan,
sayuran hijau tua, dan
buah-buahan berwarna
kuning tua (jingga).
23. Untuk mengatur metabolisme karbohidrat dan
kadar air dalam tubuh.
Sumber :
hati, jantung, ginjal, ragi, daging sapi, dan kacang-
kacangan.Kekuranganakan menyebabkan
penyakit beri-beri.
24. Mempunyai peran dalam respirasi sel.
Sumber:
susu, daging ayam, telur, padi-padian, sayuran
berhijau daun, kacang-kacangan dan ragi.
Kekurangan akan menyebabkan keliosis yaitu
luka di sudut mulut dan
penglihatan menjadi
kabur karena lensa mata
mengeruh.
25. Berperan penting dalam metabolisme
karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme
lemak, dan protein.
Sumber: ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan
ikan, gandum, dan kentang manis.
Kekurangan vitamin
ini dapat menyebabkan
tubuh mengalami
kekejangan, keram otot,
gangguan sistem pencernaan,
muntah-muntah, dan mual
26. Berfungsi dalam pembentukan sel darah dan
kerja saraf.
Sumber :
Kecambah, gandum, kacang-kacangan, pisang, sayur,
alpukat, hati, dan ikan.
Kekurangan dapat
menyebabkan anemia dan
kejang-kejang.
27. Untuk mencegah kekurangan darah.
Sumber :
daging, telur, dan susu.
Kekurangan dapat
menyebabkan anemia
karena pembentukan
eritrosit terhambat.
28. Berfungsi untuk mengaktifkan perombakan
protein, lemak, pembentukan trombosit,
mempengaruhi kerja kelenjar anak ginjal
memperbaiki jaringan yang rusak, menghaluskan dan
memperbaiki struktur kulit, antipenuaan, serta
meningkatkan daya tahan tubuh.
Sumber :
sayuran, buah-buahan segar,
misalnya jeruk, stroberi, dan
tomat
Kekurangan akan menyebabkan
skorbut yaitu pendarahan pada
gusi, dibawah kulit dan usus.
29. Berfungsi sebagai penghancur dan pembunuh
segala macam virus maupun bakteri yang merugikan
tubuh, mengatur kadar fosfor pada tulang dan darah
serta memperlancar proses pertumbuhan tulang dan
gigi, membantu proses oksidasi, serta memengaruhi
kerja kelenjar endokrin.
Sumber :
hati, telur, ikan, dan
kacangkacangan. Kekurangan
vitamin ini akan
Menyebabkankelainan
pada tulang atau rakhitis.
30. Berfungsi mencegah pendarahan pada ibu
hamil, meningkatkan kesuburan, mencegah penuaan,
serta memperbaiki struktur kulit dan rambut.
Sumber :
kacang-kacangan, kecambah, susu, kedelai, kuning
telur, hati, dan ginjal. Kekurangan vitamin ini akan
menyebabkan kemandulan,
keguguran, otot-otot
lemas, kelumpuhan,
serta terjadinya
kemunduran pada hipofisis
dan kelenjar anak gondok.
31. Berfungsi untuk pembekuan darah
Sumber :
sayuran berwarna hijau.
Kekurangan vitamin K akan menyebabkan
gangguan proses pembentukan
protombin dalam hati
sehingga darah sukar
membeku bila terjadi luka.
32. Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas
beberapa organ yang berawal dari mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan
anus. Pada sistem pencernaan manusia terdiri dari
alat saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan. Kelenjar
pencernaan tersebut adalah
kelenjar ludah, hati, kelenjar
dinding lambung, dan
pankreas. Organ tersebut
mencerna makanan melalui
proses mekanik maupun kimiawi.
35. Hati merupakan organ yang terbesar dan
penting dalam tubuh organ ini terletak didalam
rongga perut sebelah kanan terdiri atas 2 bagian
yang besar.
36. Fungsi hati adalah :
a) Menyimpan zat-zat makanan seperti vitamin,
lemak, dan glukogen
b) Mengatur suhu tubuh
c) Mengatur disribusi
makanan
d) Menyimpan darah
e)Menghailkan empedu.
Empedu yang mempunyai
fungsi mengemulsikan
lemak dan mempengaruhi
penyerapan vitamin
K oleh usus.
37. Pankreas merupakan suatu kelenjar yang
terletak di bawah lambung. Bagian kelenjar
eksokrin dari pankreas mensekresikan getah
pankreas yang berupa
enzim-enzim pencernaan
ke usus halus.
Enzim-enzim tersebut
antara lain enzim
amilase, tripsin, lipase,
dan peptidase.
38. Enzim tersebut akan menguraikan protein,
lemak dan karbohidrat menjadi asam amino,
asam lemak, dan maltosa.
Bagian kelenjar endokrin dari pankreas
adalah pulau-pulau Langerhans yang dapat
mensekresikan hormon insulin dan glukagon ke
dalam darah. Hormon tersebut berfungsi untuk
mengatur kadar gula darah.
41. Proses pencernaan secara mekanis di
dalam mulut dilakukan melalui gerakan-gerakan
mengunyah, menghancurkan, dan menelan
makanan.
Fungsi mengunyah tersebut bertujuan
mengubah makanan menjadi berukuran kecil
sehingga mudah dicerna hal ini dilakukan oleh
gigi. Sedangkan fungsi menelan adalah
mendorong makanan supaya masuk ke dalam
saluran selanjutnya yaitu kerongkongan.
42. Proses pencernaan kimiawi di dalam mulut
dilakukan oleh enzim ludah. Ludah dikeluarkan oleh
kelenjar ludah yang berfungsi untuk membantu
pencernaan makanan. Pada ludah terkandung
beberapa komponen, anatara lain sebagai berikut:
1. Enzim maltase(ptialin)
2. Air
3. Enzim lisosom
4. Lendir
5. Aminoglobulin
6. Garam-garam
43. Mulut merupakan organ pencernaan yang
pertama yang bertugas dalam proses pencernaan
makanan. Di dalam mulut, makanan akan dicerna
secara sadar menjadi bagian-bagian lebih kecil.
Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah dan
kelenjar ludah. Lidah
di dalam mulut berfungsi
untuk merasakan makanan.
Di dalam mulut juga terjadi
pross pencernaan secara
mekanis dan kimiawi.
44. Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan
sehingga makanan menjadi halus. Keadaan ini
memungkinkan enzim-enzim pencernaan
mencerna makanan lebih cepat dan efisien.
Gigi dapat dibedakan atas empat macam
yaitu gigi seri, gigi taring, gigi
geraham depan, dan gigi
geraham belakang. Secara
umum, gigi manusia terdiri
dari tiga bagian, yaitu
mahkota gigi (korona), leher gigi
(kolum), dan akar gigi (radiks).
45. Lidah berfungsi untuk mengaduk makanan di
dalam rongga mulut dan membantu mendorong
makanan (proses penelanan).
Selain itu, lidah juga berfungsi sebagai alat
pengecap yang dapat merasakan manis, asin,
pahit, dan asam.
Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam
rongga mulut akan direspon oleh lidah di tempat
yang berbeda-beda
46. •Rasa asin —–> lidah bagian tepi depan
•Rasa manis —–> lidah bagian ujung
•Rasa asam —–> lidah bagian samping
•Rasa pahit —–> lidah bagian belakang /
pangkal lidah
47. Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur
(saliva). Kelenjar ludah dalam rongga mulut ada
tiga pasang, yaitu :
•Kelenjar parotis, terletak
di bawah telinga.
•Kelenjar submandibularis,
terletak di rahang bawah.
•Kelenjar sublingualis,
terletak di bawah lidah.
Letak kelenjar ludah di
dalam rongga mulut dapat
dilihat pada gambar berikut.
48.
49. Kerongkongan (esofagus) merupakan
saluran penghubung antara rongga mulut dengan
lambung.
Kerongkongan berfungsi sebagai jalan bagi
makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju
lambung. Jadi, pada
kerongkongan tidak
terjadi proses pencernaan.
50. Otot kerongkongan dapat berkontraksi
secara bergelombang sehingga mendorong
makanan masuk ke dalam lambung.
Gerakan kerongkongan ini disebut gerak
peristalsis. Gerak ini
terjadi karena otot yang
memanjang dan
melingkari dinding
kerongkongan
mengkerut secara
bergantian.
51. Lambung (ventrikulus) merupakan kantung
besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut
sebagai tempat terjadinya sejumlah proses
pencernaan. Lambung terdiri dari tiga bagian,
yaitu bagian atas (kardiak),
bagian tengah yang
membulat (fundus), dan
bagian bawah (pilorus).
52. Kardiak berdekatan dengan hati dan
berhubungan dengan kerongkongan.
Pilorus berhubungan langsung dengan usus dua
belas jari.
Di bagian ujung kardiak dan pilorus terdapat
klep atau sfingter yang
mengatur masuk dan
keluarnya makanan
ke dan dari lambung.
53. 1. HCL
Kadar HCL dalam getah lambung adalah 0,5
% dari total getah lambung. HCL berfungsi
sebagai desinfektan atau pembunuh kuman dan
mengubah pepsinogen menjadi pepsin.
HCL juga dapat merangsang usus, hati dan
pankreas untuk mencerna makanan. Enzim
pepsin yang dihasilkan dari pemecah pepsinogen
akan mencerna protein menjadi protein yang
lebih sederhana (albuminosa dan pepton).
54. 2. Enzim lipase
Berfungsi untuk mencerna lemak.
3. Hormon Gastrin
Fungsinya untuk mengaktifkan kelenjar-
kelenjar pada pencernaan dilambung melalui
proses mekanik dan kimiawi.
55. Panjang usus halus orang dewasa
mencapai 6,3 meter dengan diameter 2,5 cm.
Usus halus terbagi
menjadi 3 bagian
yaitu usus dua
belas jari(duodenum),
usus kosong(jejunum),
dan usus penyerapan
(ileum).
56. 1. Enterokinase
Enzim yang mengubah tripsinogen menjadi tripsin
2. Erepsin
Enzim yang mengubah pepton menjadi asam amino
3. Maltase
Enzim yang mengubah maltosa menjadi glukosa
4. Lipase
Enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak
dan gliserol.
5. Sekretin
merupakan hormon pada usus
halus yang akan merangsang
sekresi enzim-enzim pada usus halus.
57. Di dalam usus besar terdapat
bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu
dalam proses pembusukan sisa makanan
menjadi feses. Selain membusukkan sisa
makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan
vitamin K. Vitamin K
berperan penting
dalam proses
pembekuan darah.
Sisa makanan dalam
usus besar masuk
banyak mengandung
58. Karena tubuh memerlukan air, maka
sebagian besar air diserap kembali ke usus
besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi
penting dari usus besar. Usus besar terdiri dari
bagian yang naik, yaitu mulai
dari usus buntu (apendiks),
bagian mendatar, bagian
menurun, dan berakhir
pada anus.
59. Merupakan lubang tempat pembuangan feses
dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses
ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum.
Apabila feses sudah siap dibuang maka
otot spinkter rectum
mengatur pembukaan
dan penutupan anus.
Otot spinkter yang
menyusun rektum ada
2, yaitu otot polos
dan otot lurik.