Sistem pencernaan manusia terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan yang bekerja sama untuk memecah makanan menjadi molekul yang dapat diserap tubuh. Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi oleh enzim pencernaan di mulut, lambung, usus halus, hati, dan pankreas sebelum diserap ke darah.
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
System pencernaan manusia
1. SYSTEM PENCERNAAN MANUSIA
SK:
Memahami berbagai system dalam kehidupan manusia
KD:
Mendiskripsikan system pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan
1. BAHAN MAKANAN:
Setiap manusia memerlukan makanan.
Sari makanan diangkut oleh darah dalam bentuk molekul sederhana. Proses ini disebut proses
pencernaan.
Fungsi makanan bagi tubuh adalah:
1. menghasilkan energi yang diperlukan untuk aktivitas tubuh, pertumbuhan dan
perkembangan sel-sel baru
2. pemeliharaan sel dan pengganti sel/jaringan yang rusak
3. pengaturan proses metabolisme dalam tubuh
4. pelindung tubuh dari berbagai penyakit
2. ZAT MAKANAN:
A. KARBOHIDRAT
Tersusun dari : C H dan O
Karbohodrat terdiri dari 3 macam :
Monosakarida : terdiri dari 1 gugus gula.
Contoh: glukosa, fruktosa, galaktosa dan manosa
Disakarida : terdiri dari 2 gugus gula
Contoh: sukrosa, laktosa dan maltosa
Polisakarida: lebih dari 19 gugus gula
2. Contoh: amilum, sellulosa dan glikogen
Fungsi:
penghasil energi setiap 1 gr = 4,1 kal.
Menjaga keseimbangan asam basa tubuh
Bahan pembentuk senyawa organic ( lipid dan protein)
Berperan dalam metabolisme tubuh.
Diserap oleh tubuh dalam bentuk monosakarida, co glukosa (C6H10O6).
Kelebihan glukosa disimpan dalam bentuk glikogen hati.
Hipoglikemia: kadar glukosa di bawah batas normal
Hiperglikemia: kadar glukosa di atas batas normal.
Uji karbohidrat:
Menggunakan reagen benedict (berupa larutan). Jika dijumpai endapan warna
merah bata makanan mengandung glukosa.
Menggunakan reagen amilum/Yodium. Jika dijumpai warna biru kehitaman maka
makanan dikatakan mengandung amilum.
Kelainan:
Marasmus: penyakit kekurangan karbohidrat.
Galaktosemia : penyakit kelebihan karbohidrat jenis galaktosa yang tinggi dalam
darah.
B. PROTEIN
Tersusun dari C, H, O, dan N
Protein diserap tubuh dalam bentuk asam amino.
Sumber protein meliputi:
Protein nabati: kacang-kacangan dan sayuran
Protein hewani/firs class protein: memiliki asam amino lengkap. Co: ikan, telur,
keju, susu, daging.
1 gr protein = 4,1 kal
Fungsi protein:
Penghasil energi, perbaikan dan pemeliharaan sel yang rusak dan pembangun sel
Mengatur, menjaga keseimbangan asam-basa dan cairan dalam jaringan dan
pembuluh darah.
Mengatur dan melaksanakan metabolisme tubuh
Membantu tubuh dalam mengahancurkan atau menetralkan racun yang masuk ke
dalam tubuh.
Penghasil substansi hemoglobin, enzim, antibody, dan hormone.
Kekurangan kalori dan protein (KKP) dinamakan HO (hunger oedema) atau busung lapar.
HO dibedakan menjadi:
Marasmus gizi dengan gejala:
atrofil/otot mengecil,
hamper tidak ada lemak pada lapisan bawah kulit,
raut muka lebih tua
berat badan kurang dari 60% berat normal
Kwarshiorkor dengan gejala:
odema pada kaki - rambut mudah rontok & warna pirang
raut muka memelas – otot tidak berkembang dengan baik
muka bundar mengkilap – perut buncit
Uji protein menggunakan reagen Bioret. Jika hasil positif akan memperlihatkan warna ungu
muda.
3. C. LIPID/LEMAK
Tersusun atas: C, H, O
1 gr lemak = 9,3 kal
Lemak diserap tubuh dalam bentuk asam lemak dan gliserol
Sumber lemak:
Lemak nabati: lemak dari tumbuhan, co: kelapa, kemiri, alpukat, durian, biji
bunga matahari, kacang tanah dll.
Lemak hewani: lemak dari hewan, co: daging, telur susu, ikan segar, keju, dan
mentega.
Fungsi lemak:
Sumber energi terbesar
Pelarut vitamin ADEK
Pelindung organ dalam tubuh
Pelindung tubuh dari suhu rendah
Cadangan makanan disimpan di bawah kulit
Komponen pembangun membrane sel.
Uji lemak:
Uji lemak dapat dilakukan menggunakan kertas minyak. Jika makanan
mengandung lemak maka kertas akan terlihat transparan.
Dengan pemberian etanol dalam zat makanan. Setelah dikocok maka terlihat
endapan putih keabu-abuan yang merupakan indicator adanya lemak kompleks.
D. AIR
Komponen terbesar penyusun tubuh, 60-70% dari berat badan.
Tubuh butuh air + 4 liter air atau 16 gelas ukuran sedang.
Fungsi air bagi tubuh:
Pelarut zat makanan
Pelarut zat sisa metabolisme
Pengangkut hasil metabolism eke seluruh tubuh
Mempertahankan suhu tubuh
E. VITAMIN
Merupakan senyawa organic dari makanan dan dibutuhkan oleh tubuh walaupun dalam
jumlah sedikit.
Fungsi vitamin:
Mengaktifkan biokatalisator (enzim)
Pelindung dan pengatur kerja alat-alat tubuh
Mempertahankan fungsi jaringan supaya normal
Pertumbuhan dan pembentukan sel
Membantu metabolisme tubuh.
Vitamin ada dua macam:
Larut dalam lemak : ADEK
Larut dalam air: B dan C
Kekurangan vitamin menyebabkan avitaminosis
Uji vitamin:
Uji vitamin C menggunakan larutan blue indofenol. Terjadi perubahan warna biru
menjadi merah muda akhirnya tidak berwarna.
Semakin banyak larutan blue indofenol yang diberikan maka semakin sedikit
vitamin C yang di miliki.
4. F. MINERAL
Fungsi: pengatur dan pembangun metabolisme tubuh.
Contoh mineral: Fe, I, F, Z, Ca, Na, P, K, Mg, S dll
G. SERAT MAKANAN:
Fungsi: merangsang aktivitas saluran pencernaan sehingga memperlancar proses pembuangan
sisa-sisa pencernaan.
Serat makanan banyak terdapat pada sayur-sayuran dan buah-buahan.
5. SALURAN PENCERNAAN
Sistem pencernaan meliputi saluran pencernaan
dan kelenjar pencernaan.
Saluran pencernaan meliputi: mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar
dan anus.
Saluran pencernaan berfungsi memecahkan
makanan yang besar menjadi berukuran lebih
kecil dan halus.
Kerja saluran pencernaan dibantu oleh enzim
pencernaan yang dihasilkan kelenjar pencernaan.
Macam Proses Pencernaan
Proses pencernaan makanan meliputi pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.
A. Pencernaan Mekanik
Pencernaan mekanik yaitu proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi lebih kecil
dengan bantuan alat-alat pencernaan.
Alat yang terlibat seperti gigi, lambung, usus.
Gerakan gigi seri memotong makanan, gigi taring merobek makanan, gigi geraham
mengunyah makanan serta lambung dan usus melakukan gerakan meremas makanan
merupakan pencernaan mekanik.
B. Pencernaan Kimia
Pencernaan kimia yaitu proses pencernaan makanan dengan melibatkan enzim pencernaan.
KELENJAR dan ALAT PENCERNAAN
A. Rongga Mulut
Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu
pencernaan makanan.
Pada Mulut terdapat :
Gigi
Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan
menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-
kecil.
Lidah
Memiliki peran mengatur letak makanan di dalam
mulut serta mengecap rasa makanan.
Kelenjar Ludah
o Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut.
o kelenjar ludah menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah.
o Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll.
o Fungsi ludah: melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
6. B. Esofagus (Kerongkongan)
Merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung.
Faring terletak di ujung saluran esophagus setelah mulut.
Pada faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke
trakea (tenggorokan).
Fungsi esophagus: menyalurkan makanan ke lambung.
Di esophagus makanan bergerak secara peristaltik sehingga makanan dapat berjalan
menuju lambung.
C. Lambung
Lambung adalah kelanjutan dari esophagus, berbentuk
seperti kantung.
Lambung dapat menampung makanan 1 - 2 liter.
Ada 3 jenis otot polos pemenyusun lambung
otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong.
Dilambung terjadi pencernaan mekanik dan kimiawi:
Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah :
Asam HCl fungsi:
o Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
o Sebagai disinfektan,
o merangsang pengeluaran hormon sekretin dan
kolesistokinin pada usus halus
o merangsang pengeluaran getah empedu.
Lipase berfungi:
o Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Pepsin
o Mengubah protein menjadi pepton
Renin, berfungsi:
o Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI).
o Hanya dimiliki oleh bayi.
Mukus, Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl.
Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan
makanan dalam bentuk bubur/kim.
D. Pankreas:
Pankreas menghailkan enzim-enzim pencernaan sebagai berikut:
Bikarbonat : menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung
Enterokinase :
Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin
Mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.
Tripsin : mengubah pepton menjadi asam amino.
Tripsinogen : mengaktifkan tripsin yang belum aktif.
Amilase : mengubah amilum menjadi disakarida (maltosa)
Lipase : mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Peptidase, berperan mengubah senyawa peptide menjadi asam amino .
Kimotripsin : mengubah peptone menjadi asam amino
Nuklease : menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat
Hormon insulin : menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal
Hormon glukagon : menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal
7. NaHCO3atau KHCO3 atau ion bikarbonat HCO3-, berfungsi menetralkan suasana asam
yang berasal dari lambung.
8. E. Hepar (hati)
Hati merupakan kelenjar terbesar dan terpenting
dalam tubuh.
Hati terdiri atas tiga kantong/lobus dan memiliki
ductus/saluran hepatikus.
Sari-sari makanan yang diserap oleh usus halus akan
melalui hati terlebih dahulu.
Pada hati, terdapat kantung hempedu (vesica felea) yang
salurannya dinamakan duktus sistikus.
Duktus hepatikus dan duktus sisitikus bermuara pada
saluran besar yang dinamakan duktus koleodosus.
Empedu mengandung garam kholat, kolesterol dan NaHCO3 (natrium bikarbonat).
Garam kholat mempunyai fungsi:
Menurunkan tekanan permukaan butir-butir lemak sehingga dpat diemulsikan
pada pencernaan selanjutnya.
Mengaktifkan lipase pancreas.
Bersenyawa dengan asam lemak membentuk senyawa yang mudah larut dalam air
sehingga mudah diserap.
Fungsi Hati:
memproduki protein plasma (albumin, fibrinogen, protrombin,heparin)
fagoitosis mikroorganisme,eritrosit dan leukosit yang sudah tua.
Pusat metabolisme protein, lemak dan karbohidrat.
Pusat detoksifikasi zat yang beracun di dalam tubuh.
Memproduksi cairan empedu
Merupakan gudang penyimpanan barbagai zat seperti mineral (Cu, Fe), vitamin
A, D, E, K, B12, glijogen dan berbagai racun yang tidak dapat dikeluarkan dari tubuh.
Memegang peranan penting pada metabolisme tiga bahan makanan yaitu
karbohidrat, protein, dan lemak.
F. Usus Halus
Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung.
Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter.
Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu Terbagi atas:
Usus 12 jari /duodenum (± 25 cm),
Usus tengah /jejunum (± 2,5 m), serta
Usus penyerap /ileum (± 3,6 m).
Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara
kimiawi saja.
Enzim yang dihasilkan oleh usus halus adalah :
Disakaridase
Menguraikan disakarida menjadi monosakarida
Pepsinogen.
Pepsinogen yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin.
Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino.
Hormon Sekretin
Merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan enzim.
Hormon CCK (Kolesistokinin)
Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus.
9. G. Usus Besar (Kolon)
Memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk
seperti huruf U terbalik.
Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu :
Kolon asenden, Kolon Transversum, dan Kolon
desenden.
Fungsi kolon adalah :
Menyerap air selama proses
pencernaan.
Tempat dihasilkannya vitamin K, dan
vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis
dengan bakteri usus, misalnya E.coli.
Mendorong sisa makanan hasil
pencernaan (feses) keluar dari tubuh.
Pengeluaran feses dari tubuh ddefekasi
Membentuk massa feses
H. Rektum dan Anus
Merupakan lubang tempat pembuangan feses
Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum.
Apabila feses sudah siap dibuang melalui anus.
I. Gangguan Sistem Pencernaan
Apendikitis : Radang usus buntu.
Diare : Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat.
Kontipasi : Kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar)
Maldigesti : Terlalu banyak makan atau makan suatu zat yang merangsang lambung.
Parotitis : Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong
Tukak Lambung/Maag-”Radang” pada dinding lambung, umumnya diakibatkan infeksi
Helicobacter pylori
Xerostomia : Produksi air liur yang sangat sedikit
Gangguan-gangguan seperti diare, sembelit, tukak lambung, peritonitis, kolik, sampai pada
infeksi usus buntu (apendisitis) disebabkan karena adanya pola makan yang tidak benar.
J. Ringkasan nama kelenjar beserta enzim yang dihasilkan pada system pencernaan
adalah sebagai berikut
No. Organ Kelenjar Enzim Fungsi
1.
Mulut
kelenjar ludah
(parotis), enzim ptialin atau amilase
ludah.
Ptialin/ amylase mulut
Mengubah amilum menjadi maltosa
2. Lambung/
Ventrikulus
kelenjar
lambung,
enzim pepsin,
enzim renin dan
asam khlorida/ HCl
Asam klorida ( HCl ):
− Mengasamkan makanan
− Membunuh bakteri yang masuk bersama
makanan
− mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
Pepsin :
− mengubah protein menjadi pepton +
polipeptida
Renin :
− Mengendapkan protein susu (kasein) dari
air susu
3. Pankreas kelenjar enzim amilase, − Amilase:
10. pankreas dan
hati.
enzim tripsinogen,
enzim lipase, nuklease dan
NaHCO3, Kimotripsin
berfungsi mengubah amilum menjadi
maltosa
− Tripsinogen
diaktifkan oleh enzim enterokinase
menjadi tripsin. Senyawa protein diubah
oleh tripsin
− Lipase
berfungsi mengubah lemak menjadi asam
lemak dan gliserol
− Nuklease,
berfungsi memecah asam nukleat
menjadinukleotida.
− NaHCO3/ KHCO3/ ion bikarbonat
HCO3-,
berfungsi menetralkan suasana asam yang
berasal dari lambung.
− Kimotripsin
mengubah peptone menjadi asam amino
4. Usus Halus Kelenjar usus
halus
enzim disakaridase
enterokinase,
enzim erepsin (peptidase),
enzim maltase,
enzim sukrase,
enzim laktase dan
enzim nuklease
serta lipase. Hormone
kolesistokinin/CCK
pepsinogen yang belum
aktif akan diubah menjadi
erepsin.
− Disakaridase:
menguraikan disakarida menjadi
monosakarida
− Pepsinogen:
pepsinogen yang belum aktif yang akan
diubah menjadi erepsin.
− Erepsin
mengubah pepton menjadi asam amino.
− Hormon Sekretin:
merangsang kelenjar pancreas
mengeluarkan enzim.
− Hormon CCK/ Kolesistokinin:
merangsang hati untuk mengeluarkan
cairan empedu ke dalam usus halus.