1. PRAKTIKUM VI
Gen Ganda
14 Januari 2016
I. Tujuan :
1. Untuk mengetahui pola sulur jari tangan.
2. Untuk Menguji perbandingan genetik pla salur populasi mahasiswa dalam
satu kelas, (dengan menggunakan chi-square).
II. Dasar Teori
Timbulnya berbagai variasi di dalam suatu kelas fenotip disebabkan karena
pengaruh gen ganda ( poligen atau multiple gen), misalnya poligen pada manusia
antara lain perbedaan pigmentasi kulit, perbedaan tinggi tubuh, sidik jari, bibir
sumbing dan celah langit –langit ( Sarna, dkk. 2001 : 44 ).
Sidik jari merupakan contoh yang indah pula untuk mengetahui peranan
poligen berdasarkan sistem Galton, dapat dibedakan 3 pola dasar dari bentuk sidik
jari taitu bentuk lengkung atau “arch”, bentuk sosok atau “loop”, dan bentuk
lingkaran atau “Whorl”. Jumlah rigi dari sidik jari seseorang akan tetap pada waktu
kira-kira ke dua belas setelah konsepsi dan tidak akan dipengaruhi oleh faktor
lingkungan ( Suryo. 2006 : 72 ).
2. Klasifikasi dari bentuk sidik jari tersebut dimuka didasarkan atas banyaknya
triradius, yaitu titik-titik dari mana rigi-rigi menuju ke tiga arah dengan sudut kira-
kira . Bentuk sidik jari yang paling sederhana ialah lengkung, yang tidak mempunyai
triradius, sehingga tidak dapat dilakukan perhitungan rigi. Dua buah triradius
terdapat pada bentuk lingkaran, sedangkan bentuk sosok memiliki sebuah triradius.
Jika bagian yang terbuka dari bentuk sosok menuju kea rah ujung jari, maka bentuk
sosok dinamakan sosok radial. Tetapi jika bagian yang terbuka itu menuju ke
pngakal jari, maka bentuk sosok disebut sosok ulnar ( Suryo, Ir. 2009 : 86 ).
III. Alat dan Bahan
A. Alat
1. Kaca pembesar / loupe
2. Tinta dan bantal stempel
3. Alat tulis
B. Bahan
1. Jari tangan
2. Kertas HVS
3. IV. Cara Kerja
1. Dikenakan 10 jari tangan saudara pada bantal stempel.
2. Ditempelkan masing-masing jari tangan pada kertas yang tersedia.
3. Diamati bekas sidik jari saudara dengan menggunakan kaca pembesar.
4. Ditentukan tipe/pola sulur ke sepuluh jari tangan saudara. Hitung frekuensi
masing-masing pola pada seluruh kelas masukkan dalam table kolom O (
= 0bserved value ) kemudian uji dengan statistik X2 (pergunakan taraf
signifikansi 5 %).
4. V. Hasil pengamatan
No Nama
Jumlah tiap jenis pola sulur jari
Jumlah Ket
Arch Loop Whorl
1. Mawarni 8 0 2 10
2. Melizar 3 7 0 10
3. Khairul Asiah 4 4 2 10
4. Julia Safrina 4 6 0 10
5. Siti Hajar 0 3 7 10
Jumlah 19 20 11 50
5. VI. Pembahasan
Pada percobaan ini, kelompok kami melakukan percobaan mengenai Pola
Sidik Jari dengan menggunakan sidik jari kanan dan kiri (Ibu jari, Jari telunjuk, Jari
tengah, Jari manis, dan Jari kelingking) dari setiap anggota kelompok yang
berjumlah 5 orang dan mengambil ke 5 orang sampel sidik jari kanan dan kiri dari
anggota kelompok sendiri, agar keseluruhannya berjumlah 50 sidik jari.
Dilihat dari jumlah yang ada menujukkan bahwa bentuk loop paling banyak,
ini berarti bahwa orang tersebut merupakan bagian dari orang yang berkulit putih dan
hitam. Data yang diperoleh dari hasil kegiatan saya sendiri menunjukkan bahwa loop
juga paling banyak dengan 10 jari( kelima jari kanan dan kelima jari kiri) dan whorl
11 jari ( lima jari kanan dan tiga jari kiri yaitu jari tengah,jari manis dan kelingking).
Pada data tersebut menunjukkan bahwa loop memiliki jumlah yang terbanyak.
Dari data frekuensi terlihat bahwa loop memiliki jumlah terbanyak hal ini terjadi
karena sabagian besar mahasiswa memiliki kulit sawo matang yang merupakan cirri
khas kulit orang daerah tropis. Jumlah yang didapat pada saat percobaan
menunjukkan bahwa besar tipe jari yang mereka miliki adalah loop, kemudian baru
whorl dan yang paling sedikit adalah arch, karena merupakan bentuk gerigi yang
dimiliki oleh sebagian besar orang yang berkulit hitam.
Frekuensi pola – pola tersebut diatas berbeda untuk setiap bangsa, juga berbeda
untuk laki-laki dan wanita. Berdasarkan sistem Galton, dapat dibedakan 3 pola utama
yaitu : pola arch ( pola lengkung), pola loop ( pola sosok), pola whorl ( pola
lingkaran).
6. VII. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembuatan laporan akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Didapatkan bahwa yang paling banyak pola sulurnya adalah loop kemudian
whorl dan yang paling sedikit adalah arch.
2. Hasil tabulasi data menunjukkan bahwa data tersebut memenuhi taraf
signifikansi.
3. Jenis pola sulur pada jari tangan ada 3 pola utama yaitu loop, whorl dan arch.
7. VIII. Daftar Pustaka
Sarna, dkk. 2001. Buku Ajar Genetika. Undiksha Singaraja.
Suryo. 2006. Genetika Manusia. Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.
Suryo, Ir. 2009. Genetika. Proyek Pendidikan tenaga akademik:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan .