Dokumen ini membahas tentang sistem pencernaan pada manusia dan hewan. Secara singkat, sistem pencernaan manusia meliputi rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Pada hewan, sistem pencernaan meliputi rongga mulut, lambung, dan usus. Proses pencernaan melibatkan perubahan mekanis dan kimiawi oleh enzim-enzim tertentu.
1. OLEH :
- ELFRIDA PENI BERIBE
- MARIA DALONTA DUA ONA
- MARIA SUSANTI HUTEN
- LUSIA KATARINA NONA ERTIN
SISTEM PENCERNAAN
MAKANAN
2. Pencernaan mekanis merupakan proses perubahan
molekul makanan yang berukuran besar menjadi
berukuaran kecil yang bantu oleh gigi dan otot lambung.
Ada dua macam sistem
pencernaan makanan
Pencernaan kimiawi merupakan proses perubahan moleku-
molekul bahan organik yang ada dalam bahan makanan dari
bentuk yang komples menjadi molekul yang sederhana
dengan bantuan enzim.
3. Lidah tersusun oleh otot lurik yang terselubungi oleh
selaput mikosa. Lidah berfungsi untuk membantu
mencampur makanan dengan ludah (savila) dan mendorong
makanan masuk ke esofagus.
Kelenjar ludah didekat telinga, disebut glandula parotis,
menghasilkan ludah berbentuk air dan mengandung enzim
amilase (ptialin) . enzim amilasae berfungsi mengubah
amilum menjadi glukosa .
SALURAN PENCERNAAN
1. RONGGA MULUT
5. Gigi manusia berfungsi sebagai alat pencernaan makanan
mekanis.gigi manusia tumbuh mulai dari usia 6 bulan.
Proses pencernaan makanan dari bentuk besar mejadi
kecil oleh gigi disebut pencernaan mekanis.
6. Kerongkongan terdiri atas sepertinga otot lurik dan dua
pertiga otot polos.
Oleh karena ototnya tersusun secara memanjang dan
melingkar, jika terjadi kontraksi secara bergantian akan
terjadi gerak peristaltik.
gerak peristaltik membantu makanan terdorong
kedalam lambung.
2. KERONGKONGAN
7. 3. LAMBUNG
Kardia, terletak di sebelah atas dekat jantung.
Fundus, bagian yang membulat dan terletak di tengah.
Pilorus,bagian yangberada didekat usus.
Lambung menghasilkan getah lambung yang berasal
dari membunuh kuman yang masuk ke lambung
yang mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
8. dalam lambung terjadi pencernaan makanan secara
mekanis dengan bantuan gerakan peristaltik dan
pencernaan secara kimiawi dengan bantuan asam
lambung dan ensim pepsin serta renin.
9. Dalam usus halus, proses pencernaan lemak dan
protein dituntaskan, dan hasil- hasil pencernaan
diarbsobsi oleh vili (jonjot).
Pada dinding usus halus terdapat vili dan mikro
vili yang berfungsi memperluas permukaan usus
halus.
4. USUS HALUS
10. 5. USUS BESAR
Fungsi utama organ ini adalah mengabsorpsi air,
membentuk massa feses, dan membentuk lendir
untuk melumasi permukaan mukosa.
didalam kolon tidak terjadi pencernaan secara
mekanis maupun kimiawi; yang terjadi adalah
penyerapan air dan pembentukan feses yang dapat
tersimpan +24 jam.
11. Feses yang terbentuk akan terdorong ke retikulum
secara peristatik. Dan dikeluarkan melalui lewat
anus. Pengeluaran feses lewat anus disebut proses
defekasi.
12. 6. ANUS
Di anus, terjadi proses perjalanan terakhir dari feces yang
telah dibentuk di colon. Proses pengeluaran feces melalui
anus disebut defekasi.
Dinding anus diperkuat oleh 3 spinter:
a. Spinter Ani internus (Bekerja tidak menurut kehendak )
b. Spinter Levator Ani (Bekerja juga tidak menurut kehendak)
c. Spinter Ani Eksternus (Bekerja menurut kehendak)
13. KELENJAR PENCERNAAN
Kelenjar berfungsi menghasilkan enzim-enzim pencernaan.
Kelenjar dalam sistem pencernaan manusia antara lain
kelenjar saliva, kelenjar parotis, kelenjar submaksilaris,
kelenjar sublingualis, pankreas dan hati.
Contoh kelenjar pencernaan pada manusia adalah
pankreas dan hati
hati bersama hormon insulin dan glukagon
bekerja sama memelihara keseimbangan gula
darah.
14. Organ Enzim Mengubah Hasil
Kelenjar ludah Amilase / ptialin Tepung/ KH Disakarida/maltosa
Lambung Renin, pepsin Susu, protein Gumpalan kasein,
pepton, proteosa
Pankreas Amilase, tripsin,
lipase, nuklease
Tepung/amilum,
protein dan
pepton, lemak,
asam nukleat
Maltosa, peptida dan
asam amino, asam
lemak dan gliserol,
gula dan basa
nitrogen
Usus halus Maltase, laktase,
sakarase, erepsin
Maltosa,
laktosa,
sakarosa,
pepton
Glukosa, galaktosa,
glukosa dan fruktosa,
asam amino
Hati Membtk empedu Asam lemak Sabun/emulsi lemak
16. SISTEM PENCERNAAN HEWAN
Rongga mulut mamalia dibentuk oleh tiga
atap, yaitu palatum durum (langit-langit
keras), palatum mole (langi-langit lunak),
serta velum plastini(bagian tepi).
1. RONGGA MULUT
17. Gigi seri (dens insisivus)
Gigi seri berbentuk pahat dan berfungsi untuk memotong.
Gigi taring (dens coninus)
Gigi taring berbentuk runcing dan berfungsi untuk
menyobek. Pada hewan karnivor, gigi taring tumbuh dan
berkembang dengan baik, sedangkan pada herbifora, gigi
taring tidak berkembang.
Geraham muka (premolar)
Geraham muka berfungsi untuk mengunyah.
Geraham belakang.
Geraham belakang berfungsi untuk mengunyah.
Bentuknya sama dengan molar pada manusia.
18. Proses pencernaan di lambung sapi adalah sebagai
brikut. Rumput atau daun-daunan di kunyah
sekadarnya serta dicampur dengan air ludah, lalu di
telan ke esofagus. Dari esofagus, makanan masuk ke
rumen.
2. LAMBUNG
Di rumen terdapat simbosis antara hewan
pemamah biak dengan bakteri dan flagelata yang
dapat menghasilkan enzim selulase
19. 3. USUS
Usus halus mamalia dibedakan atas usus halus
dan usus besar.
• Usus halus (intestinum tenue) terdiri dari
duodenum, jejunum, dan ileum
• Usus besar (intestinum crassum)