Dokumen tersebut merangkum strategi pembelajaran aktif model jigsaw dengan pendekatan pemecahan masalah untuk materi barisan dan deret aritmatika dan geometri kelas XII. Terdapat kegiatan awal, inti, dan akhir yang mencakup pembagian siswa ke kelompok, diskusi, presentasi, dan kuis individu menggunakan lembar kerja siswa dan soal-soal pembahasan.
Strategi pembelajaran aktif tipe jigsaw dengan pendekatan pemecahan masalah, barisan deret
1. Disusun Oleh :
Syifa Nurjanah 109017000045
Fajria Whardani 109017000052
Nurmalianis 109017000053
Kelas : V-B
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011
2. Strategi pembelajaran aktif dan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
dengan pendekatan pemecahan masalah
Untuk 1x pertemuan = 2x45 menit
Materi kelas XII semester 2 Barisan dan Deret Aritmatika dan Geometri
Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang diharapkan
akan dicapai oleh siswa.
b. Guru menginformasikan strategi pembelajaran aktif tipe Jigsaw.
c. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan cara tanya jawab.
d. Guru menginformasikan pengelompokan siswa. Setiap kelompok terdiri dari
siswa dengan kemampuan akademik yang heterogen.
2. Kegiatan inti (60 menit)
a. Dengan melihat kemampuan prasyarat siswa guru dapat membagi siswa ke dalam
kelompok, siswa menuju ke kelompok belajar sesuai dengan kelompok yang telah
diinformasikan guru (kelompok asal). (5 menit)
b. Setiap anggota dari kelompok asal tersebut diberi tugas mempelajari salah satu
bagian materi pembelajaran tersebut. Semua siswa dengan materi pembelajaran
yang sama belajar bersama (diskusi) dalam kelompok yang disebut kelompok
ahli. Jumlah anggota kelompok asli disesuaikan dengan jumlah materi
pembelajaran yang akan dicapai sesuai dengan tujuan pembelajarannya. (15
menit)
c. Setiap anggota kelompok ahli akan kembali ke kelompok asal memberikan
informasi dan menyampaikan kembali apa yang telah diperoleh atau dipelajari
dalam diskusi di kelompok ahli. Guru memfasilitasi diskusi kelompok baik yang
ada pada kelompok ahli maupun kelompok asal. (20 menit)
d. Setiap kelompok mempresentasikan penyelesaian soal yang sudah dibahas
sedangkan guru memfasilitasi siswa dan merangkum serta memberikan
penegasan. (15 menit)
3. e. Untuk pengecekan pemahaman siswa guru memberikan soal kuis yang dikerjakan
oleh setiap siswa secara individual. Hasil pekerjaan siswa dikumpulkan sebagai
nilai individual. (5 menit)
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
a. Guru menunjuk siswa secara acak untuk mengemukakan pendapatnya mengenai
pengalaman belajar selama menyelesaikan tugas secara individu maupun
kelompok.
4. Lampiran 1: Materi untuk pengecekan kemampuan prasyarat. (10 menit)
Materi ini menjadi prasyarat bagi materi matematika yang lain, misalnya dalam
membicarakan pembuktian dengan induksi matematika, hitung keuangan untuk siswa
jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial dan dalam kehidupan sehari-hari.
Guru menunjuk secara random kepada siswa, agar menyebutkan minimal satu bagian dari
setiap nomor yang ditanyakan.
Lampiran 2: LKS (Lembar Kerja Siswa)
Topik : Barisan dan deret aritmatika dan geometri
Kelas : XII
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
Petunjuk
1. Kerjakan soal-soal berikut ini sendiri dan tidak berdiskusi dengan teman yang lain.
2. Setelah selesai, diskusikanlah pekerjaanmu dengan temanmu dalam satu kelompok.
3. Jika menurut kamu terdapat kesalahan, tunjukkanlah dan bahas bersama dengan
temanmu sehingga diperoleh jawaban yang benar.
4. Diskusikan kesulitan yang ditemui. Jika dalam kelompokmu belum diperoleh
jawabannya, tanyakan pada guru jawabannya, tetapi berusahalah semaksimal
mungkin terlebih dahulu.
A. Pola barisan dan deret bilangan (kelompok ahli 1)
Perhatikan gambar susuna korek api berikut :
Gambar 1 Gambar 2 Gambar3
5. Berapakah banyak batang korek api yang diperlukan untuk menyusun n buah segitiga
seperti pada gambar di atas ?
B. Un dalam barisan aritmatika (kelopok ahli 2)
Syifa suka memotong – motong kertas. Mula – mula ia memotong kertas menjadi 10
potong, kemudian selembar dari 10 potong tersebut dipotong lagi menjadi 10 potong.
Kegiatan tersebut terus dilakukan sehingga jumlah potongan seluruhnya menjadi 352.
Tentukan berapa kali Syifa menggunting, jka untuk memotong kertas menjadi 10
potong dilakukan 3 kali pengguntingan.
C. Sn dalam barisan aritmatika (kelompok ahli 3)
Pada malam pertunjukkan dalam rangka membantu korban bencana alam, ruangan
tempat duduk untuk para penonton dibagi atas beberapa baris. Masing – masing baris
terdiri dari 200 tempat duduk. Harga karcis baris terdepan Rp. 150.000,00 per orang
dan harga kacis baris paling belakang sebesar Rp. 50.000,00 per orang. Selisih harga
karcis untuk tiap baris itu sama. Jika semua karcis habis terjual maka panitia berharap
akan memperoleh uang sebesar Rp. 120.000.000,00. Berapakah harga karcis per
orang dari sebelum baris paling belakang?
D. Sn dalam barisan geometri (kelompok ahli 4)
Perhatikan gambar di bawah ini, jika panjang sisi pada persegi terbesar adalah 1
satuan panjang dan persegi berikutnya diperoleh dengan cara menghubungkan semua
titik tengan pada ke empat sisinya. Tentukan luas daerah yang diarsir.
6. Lampiran 3: Kuis.
KUIS INDIVIDUAL
1. Tentukanlah rumus suku ke-n dari barisan bilangan berikut:
a. 4, 7, 10, 13
b. 0, 2, 6, 12, 20
2. Selama 10 hari, setiap harinya seorang ibu menabung uang yang besarnya
disesuaikan dengan barisan aritmatika. Jika pada hari ke-3 dan ke-7 besar uang yang
ditabung berturut-turut Rp 110.000 dan Rp 130.000. tentukanlah:
a. Besar uang yang ditabung ibu pada hari ke-10.
b. Jumlah tabungan ibbu selama 10 hari.
3. Suatu ruang teater memiliki tempat duduk untuk para penonton yang terdiri atas 10
baris yang disusun sesuai dengan barisan geometri. Jika diketahui baris ke-3
memiliki 16 kursi dan baris ke-7 memiliki 256 kursi. Tentukan:
a. Banyak kursi pada baris ke 5.
b. Jumlah seluruh kursi di ruang teater tersebut.
7. Pembahasan Soal
LKS
A. Untuk menentukan banyak korek api yang digunakan dalam menyusun n segitiga
dapat dilihat pada table dibawah ini:
Banyak segitiga Banyak batang korek api Pola bilangan (Un)
1 3 2(1) + 1
2 5 2(2) + 1
3 7 2(3) + 1
4 9 2(4) + 1
5 11 2(5) + 1
6 13 2(6) + 1
… … ….
… … …
N 2n +1
Dari tabel diperoleh banyak korek api yang dibutuhkan untuk membentuk n buah
segitiga adalah sebanyak 2n+1 buah korek api.
B. Potongan ke-1 = 10
Potongan ke-2 = 10 + 9 = 19
Potongan ke-3 = 19 + 9 = 28
Potongan ke-n = 352
Jika diperhatikan baris bilangan yang diperoleh: 10,19,28,….,352
Barisan tersebut merupakan barisan aritmatika dengan a=10, b=9, Un= 352
Untuk Un = 352 = 9n + 1
n = 352 – 1
9
= 39 (39 kali pemotongan)
Karena setiap 1x potong = 3x gunting, maka kalau 39x potong = (39x3)x gunting =
117x gunting.
Jadi Syifa menggunting sebanyak 117x untuk mendapatkan 352 potongan kertas.
8. C. Karena selisih harga karcis untuk tiap baris selalu sama maka masalah itu akan
diselesaikan dengan menggunakan deret aritmatika. Perolehan uang dari karcis
kelompok paling depan sebagai suku pertama (a) dan perolehan uang dari karcis
kelompok paling belakang sebagai suku terakhir (Un).
a = 200 x 150 000 = 30 000 000
Un = 200 x 50 000 = 10 000 000
Sn = 120 000 000
Ruangan tempat duduk dibagi atas 6 kelompok, maka harga karcis kelompok sebelum
kelompok paling belakang adalah suku ke 5 (U5)
Jadi, harga karcis per orang pada baris sebelum baris paling belakang adalah Rp
70000
D. Diketahui persegi terbesar mempunyai panjang sisi 1 satuan panjang, berarti luasnya
= 1 satuan luas.
Daerah L1 yang diarsir = satuan luas.
Luas daerah L2 adalah dari L1 atau L2 =
Luas daerah L3 adalah dari L2 atau L3 =
Luas daerah L3 adalah dari L3 atau L4 =
Luas daerah L2 adalah dari L4 atau L5 =
Maka luas daerah yang diarsir adalah :
L = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 =
Jadi luas daerah yang diarsir adalah satuan luas.
KUIS INDIVIDUAL
Sumber:
Soal kelompok;
http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:u2UlZmrz4n4J:arniatiu.files.wordpress.co
m/2010/12/soal-dan-
rubrik.docx+soal+problem+solving+barisan+dan+deret&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=A
DGEEShgU4kxwhecIb0rl-