SlideShare a Scribd company logo
1 of 93
Download to read offline
NURUL FITRIYANI, S.Si., M.Si.
nurul.fitriyani@unram.ac.id
FMIPA UNIVERSITAS MATARAM
2017
 Estimasi Parameter
 Pengujian Hipotesis
 Uji t , Uji F , Uji Chi Square
 Analisis Regresi dan Korelasi
Basic Statistics - 2017 2
F - test
Uji Kesamaan
Variansi Populasi
Uji Kesamaan
Rata-rata Populasi
(ANOVA)
Basic Statistics - 2017 4
Berikut diberikan tabel berisi Data Hasil Prestasi
Belajar Statistik antara Kelompok Mahasiswa yang
Menggunakan Metode Kooperatif dan Metode
Konvensional.
Basic Statistics - 2017 6
Nomor
Responden
Metode
Kooperatif
Metode
Konvensional
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
6
3
5
2
5
1
2
3
1
3
2
4
2
1
3
1
3
2
2
1
3
1
1
1
Basic Statistics - 2017 7
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
3
4
2
3
1
5
1
3
1
4
3
2
1
2
2
1
-
-
-
-
n1 = 22
ҧ𝑥1 = 2,91
s1 = 1,51
s1
2 = 2,28
n2 = 18
ҧ𝑥2 = 1,78
s2 = 0,81
s2
2 = 0,65
Basic Statistics - 2017 8
Cek HomogenitasVarians dengan Uji F :
H0 : varians homogen
H1 : varians tidak homogen
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
Basic Statistics - 2017 9
Cek HomogenitasVarians dengan Uji F :
𝑼𝒋𝒊 𝑭 =
𝒗𝒂𝒓𝒊𝒂𝒏𝒔𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓
𝒗𝒂𝒓𝒊𝒂𝒏𝒔𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒆𝒄𝒊𝒍
=
2,28
0,65
= 𝟑, 𝟓𝟎𝟖
Ftabel = Fdbpembilang , dbpenyebut
= F21, 17
= 2,22 (antara 2,23 dan 2,19, CEK !!)
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
Basic Statistics - 2017 10
Cek HomogenitasVarians dengan Uji F :
Fhitung > Ftabel
Tolak H0
Sehingga, kesimpulannya varians tidak homogen.
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
Basic Statistics - 2017 11
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
Basic Statistics - 2017 12
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
Basic Statistics - 2017 13
Interpolasi ( I ) nilai tabel yang tidak tersedia :
𝑰 =
𝒓𝒂𝒏𝒈𝒆 𝑭 𝒗𝒂𝒍𝒖𝒆
𝒓𝒂𝒏𝒈𝒆 𝒅𝒇
∙ 𝒄𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝒅𝒇 − 𝒍𝒐𝒘𝒆𝒔𝒕 𝒅𝒇
Hasil interpolasi = Fmin - I
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
Basic Statistics - 2017 14
Interpolasi ( I ) nilai tabel F dengan db pembilang 21 :
𝑰 =
𝟐,𝟐𝟑−𝟐,𝟏𝟗
𝟐𝟒−𝟐𝟎
∙ 𝟐𝟏 − 𝟐𝟎 = 𝟎, 𝟎𝟏
Hasil interpolasi = Fmin – I = 2,23 – 0,01 = 2,22
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
Basic Statistics - 2017 15
The concentration of blue green algae was obtained
for 7 phytoplankton-density samples taken from each
of two lake habitats. Determine if there is a difference
in the variability of phytoplankton density between
the two habitats.
1) H0: s1
2 = s2
2
2) H0: s1
2  s2
2
Example
Basic Statistics - 2017 16
 Assume: Independence (randomly selected
samples) and that BOTH populations are
normal.
 a = 0.05
 Draw a sample of 7 from each habitat,
calculate the variances and the F ratio.
Basic Statistics - 2017 17
Habitat 1 Habitat 2
Observation 1 7.6 5.9
Observation 2 0.4 3.8
Observation 3 1.1 6.5
Observation 4 3.2 18.3
Observation 5 6.5 18.2
Observation 6 4.1 16.1
Observation 7 4.7 7.6
Basic Statistics - 2017 18
Statistic Habitat 1 Habitat 2
SYi 27.6 76.4
SYi2 150.52 1074.6
CF 41.70 240.75
g 6 6
S2 6.95 40.12
S 2.64 6.33
Mean (`Y) 3.94 10.91
Basic Statistics - 2017 19
Then calculate the F value as;
Fvalue = S2
2 / S1
2 = 40.12 / 6.95 = 5.77
Calculate the critical region, given a = 0.05 and a TWO
TAILED alternative, and knowing that the degrees of
freedom are g1=6 and g2=6, (note that both are equal).
Ftabel = 4,48  reject H0
Basic Statistics - 2017 20
Fvalue = 5.77 > Ftabel = 4,48
There is a difference in the variability of
phytoplankton density between the two habitats.
Basic Statistics - 2017 21
Remember the 2 - Mean t –Test ?
Ex : A salesman in car sales wants to find the difference between
two types of cars in terms of mileage:
Mid-SizeVehicles Sports UtilityVehicles
Basic Statistics - 2017 23
The salesman took an independent sampling from
each population of vehicles :
Level n Mean StDev
Mid-size 28 27.101 mpg 2.629 mpg
SUV 26 20.423 mpg 2.914 mpg
The 2 - mean t –Test will do this data.
Basic Statistics - 2017 24
What if the salesman wanted to compare
another type of car, Pickup Trucks in addition to
the SUV’s and Mid-size vehicles?
Level n Mean StDev
Midsize 28 27.101 mpg 2.629 mpg
SUV 26 20.423 mpg 2.914 mpg
Pickup 8 23.125 mpg 2.588 mpg
Basic Statistics - 2017 25
In a 2 - mean t – Test, we see if the difference
between the 2 sample means is significant.
The ANOVA is used to compare multiple means,
and see if the difference between multiple sample
means is significant.
Basic Statistics - 2017 26
 Serupa dengan pembandingan dua rata-rata,
hanya pada analisis varian dibandingkan
beberapa rata-rata secara simultan.
 ANOVA merupakan pengujian hipotesis yang
didasarkan pada distribusi F.
Basic Statistics - 2017 27
F - test
(ANOVA)
ANOVA 1 Arah
ANOVA > 1 Arah
Basic Statistics - 2017 28
 Unit-unit percobaan di letakkan secara acak terhadap
perlakuan, dengan unit homogen.
 Hanya ada satu faktor atau variabel independen,
dengan beberapa level perlakuan.
 Analisis yang digunakan : one-way Anova (Anova 1 arah)
Basic Statistics - 2017 30
 Menyelidiki perbedaan diantara rata-rata respon dari
dua atau lebih populasi.
 Contoh :
▪ Tipe-tipe ban roda,
▪ Temperatur pemanasan
Basic Statistics - 2017 31
 Sampel diambil secara random dan independen.
 Populasi untuk F test cukup kuat terhadap distribusi
normal.
 Populasi mempunyai kesamaan variansi, untuk jumlah
sampel sama pada tiap populasi syarat ini bisa
diabaikan.
Basic Statistics - 2017 32
Grup 1 Grup 2 …. Grup k
Data X11,…,X1n1 X21,…,X2n2 …. Xk1,…,Xknk
Mean X1 X2 …. Xk
Variansi S1
2 S2
2 …. Sk
2
Basic Statistics - 2017 33
 Sampel diambil secara random dan independen.
 Populasi untuk F test cukup kuat terhadap distribusi
normal.
 Populasi mempunyai kesamaan variansi, untuk jumlah
sampel sama pada tiap populasi syarat ini bisa
diabaikan.
Basic Statistics - 2017 34
▪ Semua rata-rata populasi sama
▪ Tidak ada pengaruh perlakuan (tidak ada perbedaan diantara
rata-rata grup)
▪ Minimal satu rata-rata populasi berbeda (yang lainnya sama)
▪ Ada efek atau pengaruh perlakuan
▪ Tidak berarti bahwa semua populasi berbeda
0 1 2: cH     
samasemuaTidakH i:1
Basic Statistics - 2017 35
0 1 2: cH     
samasemuaTidakH i:1
H0 Diterima
1 2 3    36
0 1 2: cH     
samasemuaTidakH i:1
H0 Ditolak
1 2 3    1 2 3   
Basic Statistics - 2017 37
Variasi disebabkan oleh
perlakuan : JKP
Variasi disebabkan oleh sampling
random : JKG
Variasi Total : JKT
Jumlah Kuadrat Total
Sering disebut dengan:
▪ Jumlah Kuadrat Error/ Galat
▪ Sum of SquaresWithin
▪ Sum of Squares Error
▪ Sum of Squares Unexplained
▪ Within GroupsVariation
Sering disebut dengan :
▪ Jumlah Kuadrat Perlakuan
▪ Sum of Squares Between
▪ Sum of Squares Model
▪ Sum of Squares Explained
▪ Sum of SquaresTreatment
▪ Among GroupsVariation
= +
Basic Statistics - 2017 38
JKT = JKP + JKG
       
•
 
•••
 
•• 
t
1j
r
1i
2
jij
t
1j
r
1i
2
j
t
1j
r
1i
2
ij yyyyyy
▪ Perlakuan : t (kolom ke - j)
▪ Tiap level t diulang sebanyak : r (baris ke - i)
▪ Jadi jumlah unit percobaan : t*r = n
39
JKT – Jumlah KuadratTotal
  rt
y
yyy
2t
1j
r
1i
2
ij
t
1j
r
1i
2
ij

 ••
  
•• 
Basic Statistics - 2017 40
JKP – Jumlah Kuadrat Perlakuan
merupakan variasi di antara rata-rata.
  rt
y
r
y
yy
2
t
1j
2
jt
1j
r
1i
2
j

 ••
•
 
•••


Basic Statistics - 2017 41
JKP – Jumlah Kuadrat Perlakuan
Group 1 Group 2 Group 3
Response, X
Basic Statistics - 2017 42
JKG – Jumlah Kuadrat Galat
JKG = JKT – JKP
Basic Statistics - 2017 43
KuadratTengah
1-t
JKP
KTP 
t-n
JKG
KTG 
Basic Statistics - 2017 44
F – hitung
Fhitung > Fα(t – 1 , n – t), maka H0 ditolak
Fhitung  Fα(t – 1 , n – t), maka H0 diterima
KTG
KTP
Fhitung 
Basic Statistics - 2017 45
SummaryTable
Sumber
Variasi
Derajat
bebas
Jumlah
kuadrat
Rata-rata
Jumlah Kuadrat
F - Hitung
Perlakuan t – 1 JKP
KTP =
JKP/(t – 1 )
KTP/KRG
Galat n – t JKG
KRG =
JKG/(n – t )
Total n – 1 JKT= JKP + JKS
Basic Statistics - 2017 46
merupakan perbandingan dari variansi antar
perlakuan dan variansi dalam perlakuan.
▪ Nilai variansi antar perlakuan yang relatif besar menuntun
pada penolakan H0.
▪ Nilai perbandingan akan relatif kecil jika H0 diterima.
▪ Nilai dari FHitung selalu positif.
47
Sebagai manager produksi, anda ingin mengetahui mengenai mesin
pengisi berdasarkan rata-rata waktu pengisiannya, dengan data
pada tabel. Pada tingkat signifikansi 5 % , adakah perbedaan rata-
rata waktu?
Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3
25.40 23.40 20.00
26.31 21.80 22.20
24.10 23.50 19.75
23.74 22.75 20.60
25.10 21.60 20.40
Basic Statistics - 2017 48
Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3
25.40 23.40 20.00
26.31 21.80 22.20
24.10 23.50 19.75
23.74 22.75 20.60
25.10 21.60 20.40
27
26
25
24
23
22
21
20
19
•
•
•
•
•
••
•
••
•
•
••
•
1X
2X
3X
X
1 2
3
24.93 22.61
20.59 22.71
X X
X X
 
 
Basic Statistics - 2017 49
Perlakuan (t) : 3
Ulangan tiap level t (r) : 5
Jumlah unit total (n) : 3 x 5 = 15
Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3
25.40 23.40 20.00
26.31 21.80 22.20
24.10 23.50 19.75
23.74 22.75 20.60
25.10 21.60 20.40
124.65 113.05 102.95 340.65
Basic Statistics - 2017 50
JKT – Jumlah KuadratTotal
 
2172.58
15
65.340
40.2040.2340.25
rt
y
y
2
222
2t
1j
r
1i
2
ij



 ••
 
 
Basic Statistics - 2017 51
JKP – Jumlah Kuadrat Perlakuan
1640.47
15
65.340
5
95.10205.11365.124
rt
y
r
y
22222
t
1j
2
j





 ••
•
Basic Statistics - 2017 52
JKG – Jumlah Kuadrat Galat
JKG = JKT – JKP
= 58,2172 – 47,1640
= 11,0532
Basic Statistics - 2017 53
SummaryTable
Sumber
Variasi
Derajat
Bebas
Jumlah
kuadrat
Rata-rata
Jumlah Kuadrat
F - Hitung
Perlakuan 2 47.1640 23.5820 25.60
Galat 12 11.0532 0.9211
Total 14 58.2172
Basic Statistics - 2017 54
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
Basic Statistics - 2017 55
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
kecilVarianster
besarVarianster
Basic Statistics - 2017 56
Fhitung : 25,6
Ftabel : 3,88 (0,05; 2; 12)
Tolak H0, terdapat bukti yang kuat bahwa minimal
terdapat 1 rerata perlakuan yang tidak sama.
Perlakuan mana kah yang tidak sama ?
Basic Statistics - 2017 57
Perlakuan mana kah yang tidak sama ?
Untuk menguji beda rerata perlakuan, gunakan Uji
TUKEY – KRAMER (beda nyata jujur), BNT (beda
nyata total), atau Uji Duncan.
Basic Statistics - 2017 58
HASIL ANOVA
H0 Diterima
(Rerata Perlakuan sama)
H0 Ditolak
(Rerata Perlakuan beda)
Mana yg berbeda ?
UJI BEDA ANTAR
RERATA PERLAKUAN
Basic Statistics - 2017 59
UJI BEDA
ANTAR RERATA
PERLAKUAN
TUKEY atau
BEDA NYATA
JUJUR (BNJ)
BEDA NYATA
TERKECIL (BNT)
PERBANDINGAN
BERGANDA
DUNCAN
Basic Statistics - 2017 60
Hipotesis H0 :
H1 :
Pembandingan ganda Tukey, membandingkan selisih
mutlak rata-rata dengan daerah kritis.
ji  
ji   ji 
X
1 = 
2

3
61
Untuk ukuran sampel sama
 
n
KT
faqBNJ Galat
,a
Banyaknya perlakuan
db galat
Ukuran
sampel
Basic Statistics - 2017 62
Untuk ukuran sampel berbeda
 









ji
Galat
nn
KT
faq
BNJ
11
2
,a
Ukuran sampel
perlakuan ke-i
Ukuran sampel
perlakuan ke-j
63
Langkah – Langkah :
1. Hitung nilai BNJ.
2. Urutkan rerata perlakuan dari yang terkecil sampai
yang terbesar atau sebaliknya.
3. Hitung beda antara rerata perlakuan ke-i dan ke-j.
4. Bandingkan dengan nilai BNJ.
Basic Statistics - 2017 64
Kriteria Pengambilan Keputusan
H0 ditolak jika BNJyy ji  ..
Basic Statistics - 2017 65
Selisih Mutlak Rata-rata
Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3
25.40 23.40 20.00
26.31 21.80 22.20
24.10 23.50 19.75
23.74 22.75 20.60
25.10 21.60 20.40
1 2
3
24.93 22.61
20.59 22.71
X X
X X
 
 
1 2
1 3
2 3
24.93 22.61 2.32
24.93 20.59 4.34
22.61 20.59 2.02
X X
X X
X X
   
   
   
Basic Statistics - 2017 66
Daerah Kritis (sampel sama)
 
n
KT
faqBNJ Galat
,a
Banyaknya perlakuan db galat
Ukuran
sampel
 
91.0
)2478.0).(674.3(
15
9211.0
12,305.0


 qBNJ
67
Kesimpulan UjiTukey
Semua selisih rata-rata lebih besar dari nilai kritis. Jadi,
terdapat perbedaan yang signifikan antar masing-masing
pasangan rata-rata pada tingkat signifikansi 5%.
Basic Statistics - 2017 68
Basic Statistics - 2017 69
 Perlakuan terdiri atas 2 faktor atau lebih yang
dicoba secara serentak (bersamaan) pada suatu
percobaan.
 Jumlah derajat bebas (db) dan jumlah kuadrat
perlakuan (JKP) diuraikan atas faktor-faktor yang
terlibat dalam percobaan dan interaksinya; yang
bersifat ADDITIF.
Basic Statistics - 2017 71
Model 2 Faktor :
Basic Statistics - 2017 72
Komponen perlakuan (τ) dipecah menjadi
pengaruh utama A, pengaruh utama B, dan
interaksi A*B.
Basic Statistics - 2017 73
Yijk = data pengamatan pada unit ke-k yang memperoleh
perlakuan kombinasi ij (level ke-i faktorA dan ke-j faktor B).
μ = rerata umum
αi = pengaruh faktorA pada level ke-i
βj = pengaruh faktor B pada level ke-j
(αβ)ij = pengaruh interaksi level ke-i faktor A dan ke-j faktor B
εijk = pengaruh galat unit percobaan ke-k yang memperoleh
perlakuan kombinasi ij (level ke-i faktor A dan ke-j faktor B).
Basic Statistics - 2017 74
75
Basic Statistics - 2017 76
Basic Statistics - 2017 77
78
Basic Statistics - 2017 79
Seorang mahasiswi meneliti pengaruh 3 jenis nangka
(N) dan 3 macam suhu pemanasan (S) penggodokan
terhadap daya simpan dodol nangka. Percobaan
faktorial ini menggunakan RAL, yang pelaksanaannya
dilakukan di Laboratorium. Tiap perlakuan kombinasi
diulang sebanyak 4 kali.
Basic Statistics - 2017 80
Basic Statistics - 2017 81
Basic Statistics - 2017 82
Hipotesis :
83
Faktor Koreksi :
Jumlah KuadratTotal :
Basic Statistics - 2017 84
Jumlah Kuadrat Perlakuan :
Jumlah Kuadrat Galat :
Basic Statistics - 2017 85
Penguraian JKP
Jumlah Kuadrat Perlakuan Nangka :
Basic Statistics - 2017 86
Penguraian JKP
Jumlah Kuadrat Perlakuan Suhu :
Basic Statistics - 2017 87
Penguraian JKP
Jumlah Kuadrat Interaksi :
Basic Statistics - 2017 88
Derajat Bebas :
Basic Statistics - 2017 89
KuadratTengah :
Basic Statistics - 2017 90
Tabel Anova :
Basic Statistics - 2017 91
Kesimpulan Anova :
Basic Statistics - 2017 92
Next : Chi Square Test
Basic Statistics - 2017 93

More Related Content

What's hot

Basic statistics 5 - binomial distribution
Basic statistics   5 - binomial distributionBasic statistics   5 - binomial distribution
Basic statistics 5 - binomial distributionangita wahyu suprapti
 
Basic statistics 6 - poisson distribution
Basic statistics   6 - poisson distributionBasic statistics   6 - poisson distribution
Basic statistics 6 - poisson distributionangita wahyu suprapti
 
Basic statistics 3 - descriptive statistics (continued)(1)
Basic statistics   3 - descriptive statistics (continued)(1)Basic statistics   3 - descriptive statistics (continued)(1)
Basic statistics 3 - descriptive statistics (continued)(1)angita wahyu suprapti
 
Basic statistics 7 - normal distribution
Basic statistics   7 - normal distributionBasic statistics   7 - normal distribution
Basic statistics 7 - normal distributionangita wahyu suprapti
 
Statistical techniques for ordinal data
Statistical techniques for ordinal dataStatistical techniques for ordinal data
Statistical techniques for ordinal dataAndi Koentary
 
Statistika Pengantar Statistika
Statistika  Pengantar StatistikaStatistika  Pengantar Statistika
Statistika Pengantar StatistikaEko Mardianto
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasPutri Handayani
 
Deret berkala dan peramalan.ppt
Deret berkala dan peramalan.pptDeret berkala dan peramalan.ppt
Deret berkala dan peramalan.pptDeby Andriana
 
Statistik pert 7
Statistik pert 7Statistik pert 7
Statistik pert 7t34ra
 
Panduan olah data spss
Panduan olah data spssPanduan olah data spss
Panduan olah data spssMedian Agus P
 
8. normalitas data chi kuadrat
8. normalitas data chi kuadrat8. normalitas data chi kuadrat
8. normalitas data chi kuadratyto5984
 
statistika dasar 2 - statistika deskriptifxm\
statistika dasar 2 - statistika deskriptifxm\statistika dasar 2 - statistika deskriptifxm\
statistika dasar 2 - statistika deskriptifxm\angita wahyu suprapti
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
 
Uji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitasUji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitasardynuryadi
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12Haidar Bashofi
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
 
Statistika UJI NORMALITAS
Statistika UJI NORMALITASStatistika UJI NORMALITAS
Statistika UJI NORMALITASAprilia putri
 

What's hot (20)

Basic statistics 5 - binomial distribution
Basic statistics   5 - binomial distributionBasic statistics   5 - binomial distribution
Basic statistics 5 - binomial distribution
 
Basic statistics 6 - poisson distribution
Basic statistics   6 - poisson distributionBasic statistics   6 - poisson distribution
Basic statistics 6 - poisson distribution
 
Basic statistics 3 - descriptive statistics (continued)(1)
Basic statistics   3 - descriptive statistics (continued)(1)Basic statistics   3 - descriptive statistics (continued)(1)
Basic statistics 3 - descriptive statistics (continued)(1)
 
Basic statistics 7 - normal distribution
Basic statistics   7 - normal distributionBasic statistics   7 - normal distribution
Basic statistics 7 - normal distribution
 
Statistical techniques for ordinal data
Statistical techniques for ordinal dataStatistical techniques for ordinal data
Statistical techniques for ordinal data
 
Statistika Pengantar Statistika
Statistika  Pengantar StatistikaStatistika  Pengantar Statistika
Statistika Pengantar Statistika
 
Annova Oneway
Annova OnewayAnnova Oneway
Annova Oneway
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Deret berkala dan peramalan.ppt
Deret berkala dan peramalan.pptDeret berkala dan peramalan.ppt
Deret berkala dan peramalan.ppt
 
Statistik pert 7
Statistik pert 7Statistik pert 7
Statistik pert 7
 
Panduan olah data spss
Panduan olah data spssPanduan olah data spss
Panduan olah data spss
 
8. normalitas data chi kuadrat
8. normalitas data chi kuadrat8. normalitas data chi kuadrat
8. normalitas data chi kuadrat
 
statistika dasar 2 - statistika deskriptifxm\
statistika dasar 2 - statistika deskriptifxm\statistika dasar 2 - statistika deskriptifxm\
statistika dasar 2 - statistika deskriptifxm\
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
Uji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitasUji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitas
 
Normalitas
NormalitasNormalitas
Normalitas
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
Statistika UJI NORMALITAS
Statistika UJI NORMALITASStatistika UJI NORMALITAS
Statistika UJI NORMALITAS
 
Statistik parametrik
Statistik parametrikStatistik parametrik
Statistik parametrik
 

Similar to Basic statistics 11 - f - test

108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...Agus Melas Agues
 
3 Statistika - Ukuran Pemusatan.pptx
3 Statistika - Ukuran   Pemusatan.pptx3 Statistika - Ukuran   Pemusatan.pptx
3 Statistika - Ukuran Pemusatan.pptxWan Na
 
Aplikasi Statistik.ppt
Aplikasi Statistik.pptAplikasi Statistik.ppt
Aplikasi Statistik.pptfadillahtria
 
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataAPG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataRani Nooraeni
 
Peramalan IHSG dengan Trend Models
Peramalan IHSG dengan Trend ModelsPeramalan IHSG dengan Trend Models
Peramalan IHSG dengan Trend ModelsYefta Widianto
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Aisyah Turidho
 
APG Pertemuan 7 : Manova and Repeated Measures
APG Pertemuan 7 : Manova and Repeated MeasuresAPG Pertemuan 7 : Manova and Repeated Measures
APG Pertemuan 7 : Manova and Repeated MeasuresRani Nooraeni
 
Statistik 1 9 uji hipothesis dua sampel
Statistik 1 9 uji hipothesis dua sampelStatistik 1 9 uji hipothesis dua sampel
Statistik 1 9 uji hipothesis dua sampelSelvin Hadi
 
One_Way_Anova.pptx
One_Way_Anova.pptxOne_Way_Anova.pptx
One_Way_Anova.pptxAlvinTamba2
 
Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)
Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)
Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)aditaaam
 
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdfMetode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdfStatistikInferensial
 
KONSEP ANOVA yang bisa di terbutkan.pptx
KONSEP ANOVA yang bisa di terbutkan.pptxKONSEP ANOVA yang bisa di terbutkan.pptx
KONSEP ANOVA yang bisa di terbutkan.pptx22154JeremiSabatianP
 
oggie alfriandi.docx
oggie alfriandi.docxoggie alfriandi.docx
oggie alfriandi.docxzuhri32
 
Normalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitasNormalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitasAYU Hardiyanti
 
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatanStatistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatanedwinarudyarti1
 

Similar to Basic statistics 11 - f - test (20)

108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
 
3 Statistika - Ukuran Pemusatan.pptx
3 Statistika - Ukuran   Pemusatan.pptx3 Statistika - Ukuran   Pemusatan.pptx
3 Statistika - Ukuran Pemusatan.pptx
 
Aplikasi Statistik.ppt
Aplikasi Statistik.pptAplikasi Statistik.ppt
Aplikasi Statistik.ppt
 
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataAPG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
 
4. analisis variansi 2 arah
4. analisis variansi 2 arah4. analisis variansi 2 arah
4. analisis variansi 2 arah
 
Peramalan IHSG dengan Trend Models
Peramalan IHSG dengan Trend ModelsPeramalan IHSG dengan Trend Models
Peramalan IHSG dengan Trend Models
 
7 ujibeda2mean
7 ujibeda2mean7 ujibeda2mean
7 ujibeda2mean
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
 
Power point statistik anava
Power point statistik anavaPower point statistik anava
Power point statistik anava
 
APG Pertemuan 7 : Manova and Repeated Measures
APG Pertemuan 7 : Manova and Repeated MeasuresAPG Pertemuan 7 : Manova and Repeated Measures
APG Pertemuan 7 : Manova and Repeated Measures
 
Statistik 1 9 uji hipothesis dua sampel
Statistik 1 9 uji hipothesis dua sampelStatistik 1 9 uji hipothesis dua sampel
Statistik 1 9 uji hipothesis dua sampel
 
pasca matrik-12 ANAVA.pdf
pasca matrik-12 ANAVA.pdfpasca matrik-12 ANAVA.pdf
pasca matrik-12 ANAVA.pdf
 
One_Way_Anova.pptx
One_Way_Anova.pptxOne_Way_Anova.pptx
One_Way_Anova.pptx
 
Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)
Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)
Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)
 
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdfMetode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdf
 
KONSEP ANOVA yang bisa di terbutkan.pptx
KONSEP ANOVA yang bisa di terbutkan.pptxKONSEP ANOVA yang bisa di terbutkan.pptx
KONSEP ANOVA yang bisa di terbutkan.pptx
 
tugas7b.pdf
tugas7b.pdftugas7b.pdf
tugas7b.pdf
 
oggie alfriandi.docx
oggie alfriandi.docxoggie alfriandi.docx
oggie alfriandi.docx
 
Normalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitasNormalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitas
 
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatanStatistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
 

Recently uploaded

Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)ahmad0548
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxEkaOktaviani24
 
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiUji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiHadisHasyimiMiftahul
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptaprilianto6
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfAbdulHalim854302
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbimilhamulqolbi81
 

Recently uploaded (8)

Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
 
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiUji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
 

Basic statistics 11 - f - test

  • 1. NURUL FITRIYANI, S.Si., M.Si. nurul.fitriyani@unram.ac.id FMIPA UNIVERSITAS MATARAM 2017
  • 2.  Estimasi Parameter  Pengujian Hipotesis  Uji t , Uji F , Uji Chi Square  Analisis Regresi dan Korelasi Basic Statistics - 2017 2
  • 3.
  • 4. F - test Uji Kesamaan Variansi Populasi Uji Kesamaan Rata-rata Populasi (ANOVA) Basic Statistics - 2017 4
  • 5.
  • 6. Berikut diberikan tabel berisi Data Hasil Prestasi Belajar Statistik antara Kelompok Mahasiswa yang Menggunakan Metode Kooperatif dan Metode Konvensional. Basic Statistics - 2017 6
  • 8. 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 3 4 2 3 1 5 1 3 1 4 3 2 1 2 2 1 - - - - n1 = 22 ҧ𝑥1 = 2,91 s1 = 1,51 s1 2 = 2,28 n2 = 18 ҧ𝑥2 = 1,78 s2 = 0,81 s2 2 = 0,65 Basic Statistics - 2017 8
  • 9. Cek HomogenitasVarians dengan Uji F : H0 : varians homogen H1 : varians tidak homogen kecilVarianster besarVarianster kecilVarianster besarVarianster kecilVarianster besarVarianster Basic Statistics - 2017 9
  • 10. Cek HomogenitasVarians dengan Uji F : 𝑼𝒋𝒊 𝑭 = 𝒗𝒂𝒓𝒊𝒂𝒏𝒔𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒗𝒂𝒓𝒊𝒂𝒏𝒔𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒆𝒄𝒊𝒍 = 2,28 0,65 = 𝟑, 𝟓𝟎𝟖 Ftabel = Fdbpembilang , dbpenyebut = F21, 17 = 2,22 (antara 2,23 dan 2,19, CEK !!) kecilVarianster besarVarianster kecilVarianster besarVarianster kecilVarianster besarVarianster Basic Statistics - 2017 10
  • 11. Cek HomogenitasVarians dengan Uji F : Fhitung > Ftabel Tolak H0 Sehingga, kesimpulannya varians tidak homogen. kecilVarianster besarVarianster kecilVarianster besarVarianster kecilVarianster besarVarianster Basic Statistics - 2017 11
  • 14. Interpolasi ( I ) nilai tabel yang tidak tersedia : 𝑰 = 𝒓𝒂𝒏𝒈𝒆 𝑭 𝒗𝒂𝒍𝒖𝒆 𝒓𝒂𝒏𝒈𝒆 𝒅𝒇 ∙ 𝒄𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝒅𝒇 − 𝒍𝒐𝒘𝒆𝒔𝒕 𝒅𝒇 Hasil interpolasi = Fmin - I kecilVarianster besarVarianster kecilVarianster besarVarianster kecilVarianster besarVarianster Basic Statistics - 2017 14
  • 15. Interpolasi ( I ) nilai tabel F dengan db pembilang 21 : 𝑰 = 𝟐,𝟐𝟑−𝟐,𝟏𝟗 𝟐𝟒−𝟐𝟎 ∙ 𝟐𝟏 − 𝟐𝟎 = 𝟎, 𝟎𝟏 Hasil interpolasi = Fmin – I = 2,23 – 0,01 = 2,22 kecilVarianster besarVarianster kecilVarianster besarVarianster kecilVarianster besarVarianster Basic Statistics - 2017 15
  • 16. The concentration of blue green algae was obtained for 7 phytoplankton-density samples taken from each of two lake habitats. Determine if there is a difference in the variability of phytoplankton density between the two habitats. 1) H0: s1 2 = s2 2 2) H0: s1 2  s2 2 Example Basic Statistics - 2017 16
  • 17.  Assume: Independence (randomly selected samples) and that BOTH populations are normal.  a = 0.05  Draw a sample of 7 from each habitat, calculate the variances and the F ratio. Basic Statistics - 2017 17
  • 18. Habitat 1 Habitat 2 Observation 1 7.6 5.9 Observation 2 0.4 3.8 Observation 3 1.1 6.5 Observation 4 3.2 18.3 Observation 5 6.5 18.2 Observation 6 4.1 16.1 Observation 7 4.7 7.6 Basic Statistics - 2017 18
  • 19. Statistic Habitat 1 Habitat 2 SYi 27.6 76.4 SYi2 150.52 1074.6 CF 41.70 240.75 g 6 6 S2 6.95 40.12 S 2.64 6.33 Mean (`Y) 3.94 10.91 Basic Statistics - 2017 19
  • 20. Then calculate the F value as; Fvalue = S2 2 / S1 2 = 40.12 / 6.95 = 5.77 Calculate the critical region, given a = 0.05 and a TWO TAILED alternative, and knowing that the degrees of freedom are g1=6 and g2=6, (note that both are equal). Ftabel = 4,48  reject H0 Basic Statistics - 2017 20
  • 21. Fvalue = 5.77 > Ftabel = 4,48 There is a difference in the variability of phytoplankton density between the two habitats. Basic Statistics - 2017 21
  • 22.
  • 23. Remember the 2 - Mean t –Test ? Ex : A salesman in car sales wants to find the difference between two types of cars in terms of mileage: Mid-SizeVehicles Sports UtilityVehicles Basic Statistics - 2017 23
  • 24. The salesman took an independent sampling from each population of vehicles : Level n Mean StDev Mid-size 28 27.101 mpg 2.629 mpg SUV 26 20.423 mpg 2.914 mpg The 2 - mean t –Test will do this data. Basic Statistics - 2017 24
  • 25. What if the salesman wanted to compare another type of car, Pickup Trucks in addition to the SUV’s and Mid-size vehicles? Level n Mean StDev Midsize 28 27.101 mpg 2.629 mpg SUV 26 20.423 mpg 2.914 mpg Pickup 8 23.125 mpg 2.588 mpg Basic Statistics - 2017 25
  • 26. In a 2 - mean t – Test, we see if the difference between the 2 sample means is significant. The ANOVA is used to compare multiple means, and see if the difference between multiple sample means is significant. Basic Statistics - 2017 26
  • 27.  Serupa dengan pembandingan dua rata-rata, hanya pada analisis varian dibandingkan beberapa rata-rata secara simultan.  ANOVA merupakan pengujian hipotesis yang didasarkan pada distribusi F. Basic Statistics - 2017 27
  • 28. F - test (ANOVA) ANOVA 1 Arah ANOVA > 1 Arah Basic Statistics - 2017 28
  • 29.
  • 30.  Unit-unit percobaan di letakkan secara acak terhadap perlakuan, dengan unit homogen.  Hanya ada satu faktor atau variabel independen, dengan beberapa level perlakuan.  Analisis yang digunakan : one-way Anova (Anova 1 arah) Basic Statistics - 2017 30
  • 31.  Menyelidiki perbedaan diantara rata-rata respon dari dua atau lebih populasi.  Contoh : ▪ Tipe-tipe ban roda, ▪ Temperatur pemanasan Basic Statistics - 2017 31
  • 32.  Sampel diambil secara random dan independen.  Populasi untuk F test cukup kuat terhadap distribusi normal.  Populasi mempunyai kesamaan variansi, untuk jumlah sampel sama pada tiap populasi syarat ini bisa diabaikan. Basic Statistics - 2017 32
  • 33. Grup 1 Grup 2 …. Grup k Data X11,…,X1n1 X21,…,X2n2 …. Xk1,…,Xknk Mean X1 X2 …. Xk Variansi S1 2 S2 2 …. Sk 2 Basic Statistics - 2017 33
  • 34.  Sampel diambil secara random dan independen.  Populasi untuk F test cukup kuat terhadap distribusi normal.  Populasi mempunyai kesamaan variansi, untuk jumlah sampel sama pada tiap populasi syarat ini bisa diabaikan. Basic Statistics - 2017 34
  • 35. ▪ Semua rata-rata populasi sama ▪ Tidak ada pengaruh perlakuan (tidak ada perbedaan diantara rata-rata grup) ▪ Minimal satu rata-rata populasi berbeda (yang lainnya sama) ▪ Ada efek atau pengaruh perlakuan ▪ Tidak berarti bahwa semua populasi berbeda 0 1 2: cH      samasemuaTidakH i:1 Basic Statistics - 2017 35
  • 36. 0 1 2: cH      samasemuaTidakH i:1 H0 Diterima 1 2 3    36
  • 37. 0 1 2: cH      samasemuaTidakH i:1 H0 Ditolak 1 2 3    1 2 3    Basic Statistics - 2017 37
  • 38. Variasi disebabkan oleh perlakuan : JKP Variasi disebabkan oleh sampling random : JKG Variasi Total : JKT Jumlah Kuadrat Total Sering disebut dengan: ▪ Jumlah Kuadrat Error/ Galat ▪ Sum of SquaresWithin ▪ Sum of Squares Error ▪ Sum of Squares Unexplained ▪ Within GroupsVariation Sering disebut dengan : ▪ Jumlah Kuadrat Perlakuan ▪ Sum of Squares Between ▪ Sum of Squares Model ▪ Sum of Squares Explained ▪ Sum of SquaresTreatment ▪ Among GroupsVariation = + Basic Statistics - 2017 38
  • 39. JKT = JKP + JKG         •   •••   ••  t 1j r 1i 2 jij t 1j r 1i 2 j t 1j r 1i 2 ij yyyyyy ▪ Perlakuan : t (kolom ke - j) ▪ Tiap level t diulang sebanyak : r (baris ke - i) ▪ Jadi jumlah unit percobaan : t*r = n 39
  • 40. JKT – Jumlah KuadratTotal   rt y yyy 2t 1j r 1i 2 ij t 1j r 1i 2 ij   ••    ••  Basic Statistics - 2017 40
  • 41. JKP – Jumlah Kuadrat Perlakuan merupakan variasi di antara rata-rata.   rt y r y yy 2 t 1j 2 jt 1j r 1i 2 j   •• •   •••   Basic Statistics - 2017 41
  • 42. JKP – Jumlah Kuadrat Perlakuan Group 1 Group 2 Group 3 Response, X Basic Statistics - 2017 42
  • 43. JKG – Jumlah Kuadrat Galat JKG = JKT – JKP Basic Statistics - 2017 43
  • 45. F – hitung Fhitung > Fα(t – 1 , n – t), maka H0 ditolak Fhitung  Fα(t – 1 , n – t), maka H0 diterima KTG KTP Fhitung  Basic Statistics - 2017 45
  • 46. SummaryTable Sumber Variasi Derajat bebas Jumlah kuadrat Rata-rata Jumlah Kuadrat F - Hitung Perlakuan t – 1 JKP KTP = JKP/(t – 1 ) KTP/KRG Galat n – t JKG KRG = JKG/(n – t ) Total n – 1 JKT= JKP + JKS Basic Statistics - 2017 46
  • 47. merupakan perbandingan dari variansi antar perlakuan dan variansi dalam perlakuan. ▪ Nilai variansi antar perlakuan yang relatif besar menuntun pada penolakan H0. ▪ Nilai perbandingan akan relatif kecil jika H0 diterima. ▪ Nilai dari FHitung selalu positif. 47
  • 48. Sebagai manager produksi, anda ingin mengetahui mengenai mesin pengisi berdasarkan rata-rata waktu pengisiannya, dengan data pada tabel. Pada tingkat signifikansi 5 % , adakah perbedaan rata- rata waktu? Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3 25.40 23.40 20.00 26.31 21.80 22.20 24.10 23.50 19.75 23.74 22.75 20.60 25.10 21.60 20.40 Basic Statistics - 2017 48
  • 49. Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3 25.40 23.40 20.00 26.31 21.80 22.20 24.10 23.50 19.75 23.74 22.75 20.60 25.10 21.60 20.40 27 26 25 24 23 22 21 20 19 • • • • • •• • •• • • •• • 1X 2X 3X X 1 2 3 24.93 22.61 20.59 22.71 X X X X     Basic Statistics - 2017 49
  • 50. Perlakuan (t) : 3 Ulangan tiap level t (r) : 5 Jumlah unit total (n) : 3 x 5 = 15 Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3 25.40 23.40 20.00 26.31 21.80 22.20 24.10 23.50 19.75 23.74 22.75 20.60 25.10 21.60 20.40 124.65 113.05 102.95 340.65 Basic Statistics - 2017 50
  • 51. JKT – Jumlah KuadratTotal   2172.58 15 65.340 40.2040.2340.25 rt y y 2 222 2t 1j r 1i 2 ij     ••     Basic Statistics - 2017 51
  • 52. JKP – Jumlah Kuadrat Perlakuan 1640.47 15 65.340 5 95.10205.11365.124 rt y r y 22222 t 1j 2 j       •• • Basic Statistics - 2017 52
  • 53. JKG – Jumlah Kuadrat Galat JKG = JKT – JKP = 58,2172 – 47,1640 = 11,0532 Basic Statistics - 2017 53
  • 54. SummaryTable Sumber Variasi Derajat Bebas Jumlah kuadrat Rata-rata Jumlah Kuadrat F - Hitung Perlakuan 2 47.1640 23.5820 25.60 Galat 12 11.0532 0.9211 Total 14 58.2172 Basic Statistics - 2017 54
  • 57. Fhitung : 25,6 Ftabel : 3,88 (0,05; 2; 12) Tolak H0, terdapat bukti yang kuat bahwa minimal terdapat 1 rerata perlakuan yang tidak sama. Perlakuan mana kah yang tidak sama ? Basic Statistics - 2017 57
  • 58. Perlakuan mana kah yang tidak sama ? Untuk menguji beda rerata perlakuan, gunakan Uji TUKEY – KRAMER (beda nyata jujur), BNT (beda nyata total), atau Uji Duncan. Basic Statistics - 2017 58
  • 59. HASIL ANOVA H0 Diterima (Rerata Perlakuan sama) H0 Ditolak (Rerata Perlakuan beda) Mana yg berbeda ? UJI BEDA ANTAR RERATA PERLAKUAN Basic Statistics - 2017 59
  • 60. UJI BEDA ANTAR RERATA PERLAKUAN TUKEY atau BEDA NYATA JUJUR (BNJ) BEDA NYATA TERKECIL (BNT) PERBANDINGAN BERGANDA DUNCAN Basic Statistics - 2017 60
  • 61. Hipotesis H0 : H1 : Pembandingan ganda Tukey, membandingkan selisih mutlak rata-rata dengan daerah kritis. ji   ji   ji  X 1 =  2  3 61
  • 62. Untuk ukuran sampel sama   n KT faqBNJ Galat ,a Banyaknya perlakuan db galat Ukuran sampel Basic Statistics - 2017 62
  • 63. Untuk ukuran sampel berbeda            ji Galat nn KT faq BNJ 11 2 ,a Ukuran sampel perlakuan ke-i Ukuran sampel perlakuan ke-j 63
  • 64. Langkah – Langkah : 1. Hitung nilai BNJ. 2. Urutkan rerata perlakuan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya. 3. Hitung beda antara rerata perlakuan ke-i dan ke-j. 4. Bandingkan dengan nilai BNJ. Basic Statistics - 2017 64
  • 65. Kriteria Pengambilan Keputusan H0 ditolak jika BNJyy ji  .. Basic Statistics - 2017 65
  • 66. Selisih Mutlak Rata-rata Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3 25.40 23.40 20.00 26.31 21.80 22.20 24.10 23.50 19.75 23.74 22.75 20.60 25.10 21.60 20.40 1 2 3 24.93 22.61 20.59 22.71 X X X X     1 2 1 3 2 3 24.93 22.61 2.32 24.93 20.59 4.34 22.61 20.59 2.02 X X X X X X             Basic Statistics - 2017 66
  • 67. Daerah Kritis (sampel sama)   n KT faqBNJ Galat ,a Banyaknya perlakuan db galat Ukuran sampel   91.0 )2478.0).(674.3( 15 9211.0 12,305.0    qBNJ 67
  • 68. Kesimpulan UjiTukey Semua selisih rata-rata lebih besar dari nilai kritis. Jadi, terdapat perbedaan yang signifikan antar masing-masing pasangan rata-rata pada tingkat signifikansi 5%. Basic Statistics - 2017 68
  • 70.
  • 71.  Perlakuan terdiri atas 2 faktor atau lebih yang dicoba secara serentak (bersamaan) pada suatu percobaan.  Jumlah derajat bebas (db) dan jumlah kuadrat perlakuan (JKP) diuraikan atas faktor-faktor yang terlibat dalam percobaan dan interaksinya; yang bersifat ADDITIF. Basic Statistics - 2017 71
  • 72. Model 2 Faktor : Basic Statistics - 2017 72
  • 73. Komponen perlakuan (τ) dipecah menjadi pengaruh utama A, pengaruh utama B, dan interaksi A*B. Basic Statistics - 2017 73
  • 74. Yijk = data pengamatan pada unit ke-k yang memperoleh perlakuan kombinasi ij (level ke-i faktorA dan ke-j faktor B). μ = rerata umum αi = pengaruh faktorA pada level ke-i βj = pengaruh faktor B pada level ke-j (αβ)ij = pengaruh interaksi level ke-i faktor A dan ke-j faktor B εijk = pengaruh galat unit percobaan ke-k yang memperoleh perlakuan kombinasi ij (level ke-i faktor A dan ke-j faktor B). Basic Statistics - 2017 74
  • 75. 75
  • 78. 78
  • 80. Seorang mahasiswi meneliti pengaruh 3 jenis nangka (N) dan 3 macam suhu pemanasan (S) penggodokan terhadap daya simpan dodol nangka. Percobaan faktorial ini menggunakan RAL, yang pelaksanaannya dilakukan di Laboratorium. Tiap perlakuan kombinasi diulang sebanyak 4 kali. Basic Statistics - 2017 80
  • 84. Faktor Koreksi : Jumlah KuadratTotal : Basic Statistics - 2017 84
  • 85. Jumlah Kuadrat Perlakuan : Jumlah Kuadrat Galat : Basic Statistics - 2017 85
  • 86. Penguraian JKP Jumlah Kuadrat Perlakuan Nangka : Basic Statistics - 2017 86
  • 87. Penguraian JKP Jumlah Kuadrat Perlakuan Suhu : Basic Statistics - 2017 87
  • 88. Penguraian JKP Jumlah Kuadrat Interaksi : Basic Statistics - 2017 88
  • 89. Derajat Bebas : Basic Statistics - 2017 89
  • 91. Tabel Anova : Basic Statistics - 2017 91
  • 92. Kesimpulan Anova : Basic Statistics - 2017 92
  • 93. Next : Chi Square Test Basic Statistics - 2017 93