Dokumen tersebut merangkum materi statistika dasar yang mencakup konsep-konsep penting seperti statistika deskriptif, peluang dan distribusi peluang, statistika inferensial, serta contoh-contoh penerapannya dalam menghitung peluang peristiwa.
4. √ Merupakan bagian penting dari matematika.
√ Teori peluang sebagai kebutuhan dasar
statistika.
√ Telah digunakan dalam bidang yang amat
luas mencakup semua bidang ilmu
pengetahuan.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 4
5. STATISTIKA
DESKRIPTIF
Identifikasi MODEL
POPULASI dari data
sampel :
- Tabel & grafik
- Ukuran pemusatan
- Ukuran lokasi
- Ukuran penyebaran
Kesimpulan ttg
POPULASI-nya
STATISTIKA
INFERENSIAL
PELUANG/PROBABILITAS
Dasar logika
5NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017
6. ✓ Eksperimen, ruang sampel, dan kejadian
✓ Penentuan peluang peristiwa
✓ Hubungan 2 peristiwa dan hukum peluang
✓ Peluang bersyarat
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 6
7. adalah bilangan yg menunjukkan besarnya
kemungkinan terjadinya suatu peristiwa.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 7
8. Contoh :
✓ Peluang seorang mahasiswa lulus mata kuliah
statistika dasar adalah > 70 %.
✓ Hal ini berarti : kemungkinan lulusnya
mahasiswa tersebut relatif besar.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 8
10. ✓ Tiap proses yang menghasilkan data mentah.
✓ Bukan hanya percobaan di laboratorium/ lapangan.
✓ Hasil tidak pasti (jika diulang dalam kondisi sama, hasil bisa
berbeda).
✓ Prosedur dijalankan dlm kondisi tertentu, dapat diulang
sebanyak n kali dalam kondisi yg sama.
✓ berbagai HASIL yang teramati dengan dicacah (diskrit) atau
diukur (kontinu).
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 10
12. Himpunan semua HASIL YANG MUNGKIN
dari suatu percobaan statistika.
(Notasi: S atau T)
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 12
13. Tiap hasil dalam RUANG SAMPEL
(unsur atau anggota ruang sampel)
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 13
14. Jika unsurnya berhingga, titik-titik sampel
dapat DIDAFTAR dalam suatu kurung siku
dan dipisahkan oleh koma.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 14
15. Jika unsurnya tidak berhingga, lebih mudah
ditulis dalam bentuk suatu PERNYATAAN atau
ATURAN.
Misal
S = { x | x himpunan kota-kota di dunia yang
berpenduduk melebihi satu juta}.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 15
16. NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 16
Percobaan pelemparan mata uang logam (peluang : muka
dan belakang).
Jika :
▪ Pelemparan pertama muncul “muka”, maka dilemparkan
uang logam kembali pada pelemparan kedua.
▪ Pelemparan pertama muncul “belakang”, maka
dilemparkan sebuah dadu pada pelemparan kedua.
17. Titik Sampel2nd Results1st ResultPercobaan
Koin
Muka
M MM
B MB
Belakang
1 B1
2 B2
3 B3
4 B4
5 B5
6 B6
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 17
18. NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 18
Ruang sampel :
S = {MM, MB, B1, B2, B3, B4, B5, B6}
19. A : paling banyak satu muka
A = {MB, BM, BB}
B : tidak satupun jatuh muka
B = {BB}
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 19
S : pelemparan 2 kali mata uang logam
S = {MM, MB, BM, BB}
Misal :
20. Himpunan bagian dari ruang sampel
SA SB
20NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017
21. 1. SECARA INTUITIF (rasional)
Masing-masing dari N hasil percobaan mempunyai
kemungkinan SAMA untuk terjadi, sehingga
Untuk i = 1,2, …, N
N
AP i
1
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 21
23. Bila suatu eksperimen dapat menghasilkan N hasil
yang berkemungkinan sama, dan bila tepat
sebanyak n dari hasil tsb berkaitan dengan
peristiwa A, maka
N
n
AP
Sn
An
AP atau
23NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017
24. Contoh.
(Dari eksperimen pelemparan mata uang 2 kali)
Peluang terjadinya peristiwa A
(paling banyak satu muka) adalah
4
3
AP
24NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017
25. Karena merupakan PROPORSI antara banyaknya
elemen kejadian dengan banyaknya elemen ruang
sampel, maka
10 AP
dan jika A = S, maka P(A) = P(S) = 1
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 25
26. Untuk menentukan banyaknya titik sampel dalam suatu
ruang sampel serta banyaknya elemen suatu
peristiwa, dapat dilakukan dengan :
1. Kaidah Penggandaan/ perkalian
2. Permutasi
3. Kombinasi
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 26
27. Bila suatu eksperimen suatu operasi dapat
dilakukan dengan n1 cara, dan bila untuk tiap cara
ini operasi kedua dikerjakan dengan n2 cara, dan
seterusnya, maka deretan k operasi dapat
dikerjakan dengan
n1 x n2 x n3 x … x nkj
(misal hidangan di restaurant)
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 27
28. Susunan berbeda yang dapat dibentuk dari sekumpulan
benda yang diambil sebagian atau seluruhnya (urutan
diperhatikan)
a. Banyak permutasi n benda yg berbeda
(misal permutasi penyusunan 4 huruf)
n ! = 1 x 2 x 3 x … x n
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 28
29. b. Banyaknya permutasi akibat pengambilan r
benda dari n benda berbeda adalah
(misal : ada 20 lotre, diambil 2 untuk hadiah 1 dan 2)
!
!
rn
n
Prn
29NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017
30. adalah susunan benda dengan
tanpa memperhatikan urutan.
Banyaknya kombinasi r benda dari n benda yang
berbeda adalah
!!
!
rnr
n
r
n
Crn
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 30
31. Dilakukan eksperimen membentuk bilangan yg
terdiri dari 2 angka dgn menggunakan angka-
angka 1, 2, 3, dan 4. Berapa peluang
terbentuknya bilangan yg kurang dari 30?
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 31
32. Berdasarkan kaidah penggandaan,
- angka ke-1 dibentuk dg n1= 4 cara,
- angka ke-2 dibentuk dg n2 = 4 cara,
maka,
n(S) = 4 x 4 = 16 bilangan
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 32
33. A: bilangan kurang dari 30
Angka pertama dibentuk dg 2 cara dan angka ke dua
dibentuk dg 4 cara, maka n(A) = 2 x 4 = 8 bilangan.
Sehingga P(A) = 8 / 16 = 0.5.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 33
34. Sebuah kotak berisi 12 biji kacang tanah, 8 diantaranya kulit
bijinya berwarna merah kecoklatan dan 4 biji warna kulitnya
putih.
Tiga biji kacang tanah diambil sekaligus dari kotak tersebut
secara acak, berapakah PELUANG terambilnya dua biji
kacang tanah yg kulitnya berwarna putih dan satu biji yg
kulitnya berwarna merah kecoklatan?
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 34
35. Hasil yg mungkin dari pengambilan 3 BIJI KACANG TANAH
secara acak dari 12 biji yg ada dalam kotak sebanyak:
220
!312!3
!12
3
12
)( 312
CSn
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 35
36.
48
!18!1
!8
!24!2
!4
1
8
2
4
An
%2222.0
220
48
Sn
An
AP
Jadi,
Peristiwa pengambilan 2 BIJI PUTIH dan 1 BIJI MERAH
kecoklatan merupakan peristiwa A, di mana
36NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017
37. 2. DENGAN FREKUENSI RELATIF
Ketika ASUMSI bahwa masing-masing hasil eksperimen
mempunyai KEMUNGKINAN SAMA untuk terjadi TIDAK
DAPAT DIPENUHI, maka:
- eksperimen dapat DIULANG sebanyak beberapa kali, dan
- peluang peristiwa tersebut terjadi ditentukan oleh frekuensi
relatifnya terhadap banyaknya pengulangan yg dilakukan.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 37
39. Contoh.
Misal A adalah peristiwa munculnya angka 6 dalam
pelemparan mata dadu. Jika dadu dilempar sebanyak
100 kali dan angka 6 muncul 23 kali, maka
100
23
AP
39NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017
40. Komisi Pemilu Raya Mahasiwa FMIPA menyelenggarakan pemilihan anggota Dewan
Perwakilan Mahasiswa (DPM).
Setiap prodi di FMIPA kemudian diminta untuk mengirimkan usulan nama calon. Jika
jumlah anggota DPM yang akan dibentuk adalah 4 orang dan calon yang diusulkan
terdiri dari 3 mahasiswa Biologi, 3 mahasiswa Kimia, 4 mahasiswa Matematika, dan
5 mahasiswa Fisika.
Tentukan peluang bahwa anggota DPM itu terdiri atas :
• 1 mahasiswa program studi Fisika, 2 mahasiwa program studi Matematika dan 1
mahasiswa program studi Kimia.
• 1 orang dari setiap program program studi.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 40
41. Misal ada dua peristiwa A dan B, maka
S
A
B
S
A B
A dan B saling asing
(mutually exclusive/ disjoint)
A dan B saling terkait
(tdk bebas)
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 41
42. 1. Komplemen
2. Union (gabungan)
3. Intersection (Irisan)
Dari tiga hubungan tersebut muncul hukum-
hukum peluang.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 42
43. Bila A dan Ac adalah dua peristiwa
yg berkomplemen, maka
APAP c
1
43NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017
44.
6/56/11
6/1
c
AP
AP
Dalam pelemparan sebuah dadu, peluang peristiwa
munculnya mata dadu bukan 5 , bila A adalah peristiwa
munculnya mata dadu 5, adalah
Contoh.
44NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017
45. Bila A dan B adalah dua peristiwa sembarang, maka
BAPBPAPBAP
Bila A dan B saling asing, maka BA
dan berlaku
BPAPBAP
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 45
46. Contoh
Peluang seorang mahasiswa lulus mata kuliah
Matematika (M) 2/3, peluang dia lulus mata kuliah
Statistika (S) 4/9. Bila peluang untuk lulus sekurangnya
satu mata kuliah tersebut 4/5, berapa peluang dia
lulus kedua mata kuliah tersebut?
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 46
48. Peluang terjadinya peristiwa B apabila
peristiwa lain A telah terjadi (telah diketahui).
Notasi : ABP
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 48
49. Definisi :
0,
AP
AP
BAP
ABP
Atau sebaliknya :
0,
BP
BP
BAP
BAP
49NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017
50. Contoh
Sekelompok eksekutif digolongkan dalam status berat badan dan
penderita hipertensi (PELUANGNYA seperti pada tabel). Jika dipilih
satu orang eksekutif,
a. berapa peluang orang tersebut dalam golongan yg menderita
hipertensi
b. Seorang yg dipilih ditemukan overweight, berapa peluang orang
tersebut adalah penderita hipertensi?
(syarat : harus overweight)
50NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017
56. adalah sebuah daftar dari keseluruhan hasil
suatu percobaan kejadian, yang disertai dengan
nilai probabilitas masing-masing hasil (event).
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 56
57. Terdapat tiga orang mahasiswa (A, B, dan C) yang
akan memilih mata kuliah Statistika dan Matematika.
Ketiga mahasiswa tersebut bebas memilih mata kuliah
mana yang akan diikuti, yaitu dapat memilih Statistika
semua, Statistika dan Matematika, atau Matematika
semua.
Pada tabel berikut, ditunjukkan kemungkinan pilihan
statistika yang dipilih oleh ketiga mahasiswa tersebut :
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 57
58. Kemungkinan
Pilihan
Mahasiswa Jumlah
Pilihan
StatistikaA B C
1 Statistika Statistika Statistika 3
2 Statistika Statistika Matematika 2
3 Statistika Matematika Statistika 2
4 Matematika Statistika Statistika 2
5 Statistika Matematika Matematika 1
6 Matematika Statistika Matematika 1
7 Matematika Matematika Statistika 1
8 Matematika Matematika Matematika 0
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 58
59. Dari 8 kejadian di atas, dapat disusun distribusi probabilitas berikut.
Jumlah Statistika
dipilih Mahasiswa
Jumlah
Frekuensi
Total
Kemungkinan
Distribusi Probabilitas
(Hasil P(r))
0 1 8 1/8 0,125
1 3 8 3/8 0,375
2 3 8 3/8 0,375
3 1 8 1/8 0,125
Jumlah Total Distribusi Probabilitas 1
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 59
61. adalah sebuah ukuran atau besaran yang
merupakan hasil suatu percobaan atau kejadian
yang terjadi secara acak dan mempunya nilai
yang berbeda-beda.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 61
62. Contoh.
Peternak ayam menimbang berat masing-masing ayam.
Dari 5 ekor ayam, diperoleh berat 1 kg ; 1,8 kg ; 1,2
kg ; 2,1 kg ; dan 1,4 kg.
▪ penimbangan berat adalah percobaan acak dan
▪ nilai berat setiap ayam adalah variabel acak.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 62
63. NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 63
Model peluang suatu percobaan di spesifikasi oleh ruang
sampelnya dan peluang yang berkaitan dengan titik
sampelnya.
Percobaan : Melempar 1 mata uang 3 kali
Ruang sampel: S = {MMM, MMB, MBM, MBB, BMM, BMB, BBM, BBB}
Fokus: banyaknya sisi muka (M) muncul di setiap elemen (titik sampel)
64. Elemen 1
Elemen 2
Elemen 3
Elemen 4
Elemen 5
Elemen 6
Elemen 7
Elemen 8
3
2
1
0
Harga dari
elemen-elemen S
(0,1,2,3)
Variabel
ACAK
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 64
65. Fungsi yg menghubungkan suatu nilai
numerik (bilangan) dengan masing-masing
hasil dari suatu percobaan.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 65
67. √ adalah hasil dari percobaan yang bersifat
acak dan mempunyai nilai tertentu yang
terpisah dalam suatu interval yang berbeda-
beda dan terhingga jumlahnya.
√ Biasa berupa bilangan bulat dan berasal dari
perhitungan.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 67
69. Jika suatu ruang sampel berisi sejumlah kemungkinan
terhingga atau urutan yang tidak terbatas dengan unsur
sebanyak bilangan bulat, maka ruang sampel ini disebut
Ruang Sampel Diskrit, dan variabel acak yang
didefinisikan disebut Variabel Acak Diskrit.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 69
70. ✓ adalah nilai berbeda-beda yang menempati
seluruh interval hasil percobaan, biasanya
dihasilkan dari hasil pengukuran dan bukan
penjumlahan.
✓ Semua yang dihasilkan dari kegiatan
pengukuran , baik bulat/ pecahan.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 70
71. Contoh.
▪ Berat ayam 1,2 kg
▪ Tinggi pohon 1,5 meter, dll.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 71
72. Jika suatu ruang sampel berisi sejumlah kemungkinan tak
terhingga yang sama dengan jumlah titik-titik didalam
sebuah segmen garis, maka ruang sampel ini disebut
Ruang Sampel Kontinu, dan variabel acak yang
didefinisikan disebut Variabel Acak Kontinu.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 72
75. Semangaattt!!
Nurul Fitriyani – nurul.fitriyani@unram.ac.id
Program Studi Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Mataram