SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Strategic Manajement Page 1
STRATEGIC MANAGEMENT
VISI & MISI PERUSAHAAN, CORPORATE GOVERNANCE, AGENCY THEORY,
CORPORATE CULTUR, LONGTERM OBYECTIVE
Lusiana Sari
55117120148
Mahasiswa Magister Management
Universitas Mercu Buana
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Dosen Magister Manajement
Universitas Mercu Buana
2018
Strategic Manajement Page 2
VISI & MISI PERUSAHAAN
Visi adalah pandangan jauh tentang suatu perusahaan ataupun lembaga dan lain-lain, visi
juga dapat di artikan sebagai tujuan perusahaan atau lembaga dan apa yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuannya tersebut pada masa yang akan datang atau masa depan. Visi tidak
dapat dituliskan secara lebih jelas karena menerangkan mengenai detail gambaran sistem
yang di tujunya, ini disebabkan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama
masa yang panjang.
Misi adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan atau
lembaga dalam usaha mewujudkan Visi tersebut. Misi perusahaan di artikan sebagai tujuan
dan alasan mengapa perusahaan atau lembaga itu dibuat. Misi juga akan memberikan arah
sekaligus batasan-batasan proses pencapaian tujuan.
Visi merupakan suatu gambaran tentang masa depan, mau jadi apa nanti perusahaan,
organisasi ataupun suatu lembaga. Menentukan visi berarti juga menentukan tujuan serta cita-
cita yang ingin diraih. Misi adalah apa saja yang dapat dilakukan untuk mencapai Visi tadi.
Seperti yang sudah di jelaskan tadi Misi merupakan langkah, cara ataupun strategi apa untuk
mencapai Visi.
Dapat disimpulkan dari pernyataan di atas perbedaan antara visi dan misi adalah Visi
gambaran dan tujuan suatu lembaga atau perusahaan di masa depan sedangkan Misi adalah
cara untuk mencapai tujuan itu. Kadangkala Misi perlu dirubah sedemikian rupa jika Visi
belum juga tercapai. Jadi bukan visinya yang diubah hanya cara atau strategi untuk mencapai
tujuannya saja yang diubah.
CORPORATE GOVERNANCE
Menurut OECD dalam Leo J. Susilo dan Karlen Simarmata, 2007:17, Corporate governance
merupakan seperangkat tata hubungan diantara manajemen perseroan, direksi, komisaris,
pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya.
Strategic Manajement Page 3
Menurut IICG dalam G. Suprayitno, et all, 2004:18, Corporate governance sebagai proses
dan struktur yang diterapkan dalam menjalankan perusahaan, dengan tujuan utama
meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan
kepentingan stakeholders yang lain.
Tata kelola perusahaan menunjukkan hubungan antara 3 pihak yaitu, pemegang saham,
dewan direksi, dan manajemen puncak dalam menentukan arah dan kinerja perusahaan.
Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance
Menurut KEPMEN BUMN No. KEP-117/M-MBU/2002 pada pasal 3, prinsip-prinsip Good
Corporate Governance, yaitu :
a. Transparansi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan
keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai perusahaan;
b. Kemandirian, yaitu keadaan dimana perusahaan dikelola secara professional tanpa
benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat;
c. Akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organisasi
sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif;
d. Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat;
e. Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang
timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Menurut Christian Herdinata (2008), prinsip-prinsip GCG memegang peranan penting, antara
lain:
a. Pemenuhan informasi penting yang berkaitan dengan kinerja suatu perusahaan sebagai
bahan pertimbangan bagi para pemegang saham atau calon investor untuk menanamkan
modalnya;
b. Perlindungan terhadap kedudukan pemegang saham dari penyalahgunaan wewenang dan
penipuan yang dapat dilakukan oleh direksi atau komisaris perusahaan;
Strategic Manajement Page 4
c. Perwujudan tanggung jawab perusahaan untuk mematuhi dan menjalankan setiap aturan
yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan di negara asalnya atau tempatnya
berdomisili secara konsisten, termasuk peraturan dibidang lingkungan hidup, persaingan
usaha, ketenagakerjaan, perpajakan, perlindungan konsumen, dan sebagainya.
Manfaat Good Corporate Governance
Good Corporate Governance akan memberikan empat manfaat besar (Wilson Arafat,
2008:10), yaitu:
a. Meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses pengambilan keputusan
yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional perusahaan serta lebih meningkatkan
pelayanan kepada stakeholders.
b. Meningkatkan corporate value.
c. Meningkatkan kepercayaan investor.
d. Pemegang saham akan merasa puas dengan kinerja perusahaan karena sekaligus akan
meningkatkan shareholder’s value dan dividen.
Good Corporate Governance di Indonesia
Melihat pentingnya GCG, maka diperlukan adanya perangkat hukum atau pedoman dalam
mengimplementasikan Good Corporate Governance. Di Indonesia, pemerintah melalui
Keputusan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri No.
Kep/31/M.EKUIN/08/1999, telah membentuk suatu badan yang diberi nama Komite
Nasional Kebijakan Corporate Governance (KNKCG)). Komite Nasional ini bertugas untuk
merumuskan dan merekomendasikan kebijakan nasional mengenai pengelolaan perusahaan.
Komite Nasional ini telah merumuskan suatu Kerangka Kerja Good Corporate Governance
atau Pedoman Good Corporate Governance.
Strategic Manajement Page 5
AGENCY THEORY
Pengertian Agency Theory
Pihak principals adalah pihak yang memberikan mandat kepada pihak lain, yaitu agent, untuk
melakukan semua kegiatan atas nama principals dalam kapasitasnya sebagai pengambil
keputusan (Jensen dan Smith, 1984).
Anthony dan Govindarajan (2005), pengertian teori agensi adalah hubungan atau kontrak
antara principal dan agent. Teori agensi memiliki asumsi bahwa tiap-tiap individu semata-
mata termotivasi oleh kepentingan dirinya sendiri sehingga menimbulkan konflik
kepentingan antara principal dan agent.
Suatu hubungan agency muncul ketika satu atau lebih individu yang disebut pelaku
(principals), memperkerjakan satu atau lebih individu lain, yang disebut agen, untuk
melakukan layanan tertentu dan kemudian mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan
kepada agen.
Efek Agensi
Ketika agency terjadi cenderung menimbulkan biaya agensi (agency cost), yaitu biaya yang
dikeluarkan dalam rangka untuk mempertahankan hubungan agency yang efektif (misalnya
menawarkan bonus kinerja manajemen untuk mendorong manajer bertindak untuk
kepentingan pemegang saham).
Asumsi Agensi
Menurut Siagian (2011) atau Eisenhardt (1989) dalam Suryani (2010), menyatakan bahwa
teori agensi menggunakan tiga asumsi sifat dasar manusia yaitu:
1. Manusia pada umumnya mementingkan diri sendiri (self interest);
2. Manusia memiliki daya pikir terbatas mengenai persepsi masa mendatang (bounded
rationality); dan
3. Manusia selalu menghindari risiko (risk averse).
Strategic Manajement Page 6
Hubungan Keagenen Atau Hubungan Agensi
Sampai saat ini telah diketahui ada lima macam hubungan keagenen, yaitu:
1. Manajer vs pemegang saham yaitu pemegang saham menginginkan kenaikan
keuntungan, tetapi manajer memiliki kepentingannya sendiri.
2. Manajer vs pemegang utang, yaitu manajer mangutak-atik laporan keuangan agar
terlihat bagus sehingga diberi pinjaman.
3. Manajer vs pemerintah, yaitu perusahaan yang besar cenderung diawasi oleh
pemerintah.
4. Pemegang saham vs pemegang utang, yaitu manajer diasumsikan bertindak atas nama
pemegang saham sehingga manajer bertindak sebagai agen dan pemegang utang
sebagai prinsipal.
5. Pemegang saham mayoritas vs pemegang saham minoritas, yaitu pemengan saham
mayoritas cenderung mementingkan kepentingannya sendiri dengan mengorbankan
kepentingan pemengang saham minoritas.
Teori Keagenan Menurut Jensen dan Meckling
1. Teori keagenan (agency theory) dipopulerkan oleh Jensen dan Meckling (1996) dalam
Imanta (2011).
Teori ini muncul ketika ada hubungan kontrak kerja sama antara manager dan pemegang
saham yang digambarkan sebagai hubungan antara agent (manajemen), principal (pemegang
saham).
Hubungan kontrak kerja sama tersebut berupa pemberian wewenang oleh principal kepada
agent untuk bekerja demi pencapaian tujuan principal. Manager diangkat oleh pemilik untuk
menjalankan operasional perusahaan karena pemegang saham memiliki keterbatasan dalam
mengelola perusahaan. Pemisahan antara fungsi kepemilikan dan fungsi pengelolaan inillah
yang nantinya memicu adanya konflik kepentingan (agency conflict).
2. Teori Keagenan (Agency Theory) Menurut Vidyantie dan Handayani
Menurut Vidyantie dan Handayani (2006) dalam Imanta (2011), teori keagenan atau agency
theory mengasumsikan bahwa setiap individu dalam perusahaan hanya bertindak atas dasar
Strategic Manajement Page 7
kepentingan mereka masing-masing. Pemegang saham sebagai principal diasumsikan hanya
tertarik pada pengembalian yang sebesar-besarnya dan secepat-cepatnya atas investasi
mereka, yang salah satunya tercermin dengan kenaikan porsi dividen dari tiap saham yang
dimiliki. Sedangkan agen diasumsikan termotivasi untuk meningkatkan insentif atau
kompensasi yang diperoleh dari setiap kemampuan yang telah dikeluarkan. Pemegang saham
menilai kinerja berdasarkan kemampuan manajer dalam menghasilkan laba perusahaan.
Sebaliknya, manajer berusaha memenuhi tuntutan pemegang saham untuk menghasilkan laba
yang maksimal agar mendapatkan kompensasi atau insentif yang diinginakan. Namun,
manajer seringkali melakukan manipulasi saat melaporkan kondisi perusahaan kepada
pemegang saham agar tujuannya dapat tercapai.
Kondisi perusahaan yang dilaporkan oleh manajer tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya
terjadi atau tidak mencerminkan keadaan perusahaan yang sesungguhnya. Hal ini disebabkan
karena perbedaan informasi yang dimiliki antara manajer dengan pemegang saham. Sebagai
pengelola, manajer lebih mengetahui keadaan yang ada dalam perusahaan dari pada
pemegang saham. Keadaan tersebut dikenal sebagai asimetri informasi.
Konflik Kepentingan Masalah Agensi
Macam Konflik Kepentingan
Menurut Smith (2011) dalam Fatmawati (2013) ada dua macam konflik kepentingan yaitu:
1. Moral hazard
Tindakan agen yang tidak sesuai etika dan mementingkan diri sendiri biasanya tidak
diketahui oleh prinsipal. Selain itu, kontrak keagenan didasarkan pada imperfect, yaitu
principal tidak mengetahui seluk-beluk informasi perusahaan yang berkaitan dengan tindakan
agen.
2. Adverse selection
Agen memiliki informasi yang lebih lengkap ketika kontrak dengan prinsipal belum dibuat
(pre-contracting Private information) dan informasi yang lengkap baru diungkapkan setelah
kontrak dijalankan sebelum keputusan dibuat (superior Post contracting but pre-decision
private information).
Strategic Manajement Page 8
Prinsipal tidak mampu mengontrol apakah agen bertindak untuk kepentingan prinsipal atau
kepentingan agen itu sendiri.
Macam Kos Keagenan
Adanya masalah keagenan menyebabkan munculnya agency cost atau kos keagenan.
Menurut Jensen & Meckling (1976) dalam Fatmawati (2013), terdapat 3 macam kos
keagenan yaitu:
1. Kos monitoring yang dikeluarkan oleh prinsipal, yaitu biaya-biaya untuk memonitor
perilaku para agen, contohnya adalah mengaudit laporan keuangan.
2. Kos bonding yang dikeluarkan oleh agen, yaitu biaya-biaya untuk menjamin bahwa
agen tidak akan melakukan tindakan tertentu yang akan merugikan prinsipal,
contohnya adalah mempersiapkan laporan keuangan.
3. Kerugian residual, yaitu jumlah kerugian yang dialami oleh prinsipal yang
dikarenakan penyimpangan perilaku dan terlalu mahal untuk menghilangkan semua
perilaku oportunistik
Corporate Cultur
Pengertian Corporate Culture
Corporate Culture merupakan kebutuhan dan aspirasi dari anggota kelompok yang berupa
aturan-aturan yang bisa mengakomodasi kebutuhan dan keinginan dari masing-masing
anggota kelompok dalam satu kesatuan organisasi.
Organizational culture atau corporate culture dideskripsikan sebagai kumpulan norma,
kepercayaan, prinsip dan cara berperilaku yang secara bersama – sama menciptakan perilaku
yang berbeda dari tiap – tiap organisasi (Willcoxson & Millett, 2000)
Strategic Manajement Page 9
Corporate Culture adalah "pola nilai-nilai dan keyakinan bersama yang membantu individu
memahami fungsi organisasi dan dengan demikian menyediakan mereka norma-norma
perilaku dalam organisasi "(Deshpande dan Webster 1989,ppp.4)
Dimensi Corporate Cultur
Terdapat banyak dimensi yang membedakan budaya. Dimensi ini mempengaruhi perilaku
yang dapat mengakibatkan kekeliruan pemahaman, ketidakepakatan, atau bahkan konflik.
Konsep budaya pada awalnya berasal dari lapangan antropologi dan mendapat tempat pada
awal perkembangan ilmu perilaku organisasi.
Hofsede (dalam Gibson, 1996) mengemukakan empat dimensi budaya, yaitu:
1) Penghindaran Atas Ketidakpastian, adalah tingkat dimana anggota masyarakat merasa
tidak nyaman dengan ketidakpastian dan ambiguitas. Perasaan ini mengarahkan mereka
untuk mempercayai kepastian yang menjanjikan dan untuk memelihara lembaga-lembaga
yang melindungi penyesuaian.
2) Maskulin VS Feminisme, Maskulinitas berarti kecenderungan dalam masyarakat akan
prestasi, kepahlawanan, ketegasan, dan keberhasilan materil. Feminitas berarti
kecenderungan akan kesederhanaan, perhatian pada yang lemah, dan kualitas hidup.
3) Jarak Kekuasaan, adalah ukuran dimana anggota suatu masyarakat menerima bahwa
kekuasaan dalam lembaga atau organisasi tidak didistribusikan secara merata.
4) Individualisme/Kolektivitisme, Individualisme merupakan sifat kultur nasional yang
mendeskripsikan tingkatan dimana orang lebih suka bertindak sebagai individu daripada
sebagai kelompok. Kolektivitisme menunjukkan kerangka sosial yang kuat dimana individu
mengharap orang lain dalam kelompok mereka untuk menjaga dan melindungi mereka.
TIPE-TIPE BUDAYA PERUSAHAAN
Menurut Cameron dan Quinn, Handy (dalam Amstrong 2003) yang diterjemahkan oleh
Sudarmanto (2009), mengemukakan 4 (empat) tipe budaya perusahaan yaitu :
1. Budaya Kekuasaan (Power Culture)
Strategic Manajement Page 10
Merupakan sumber kekuatan inti yang menonjolkan kontrol. ada beberapa peraturan atau
prosedur dan atmosfer kompetitif, berorientasi pada kekuatan, dan politis.
2. Budaya Peran (Role Culture)
Pekerjaan dikontrol oleh prosedur dan peraturan. Peran atau deskripsi jabatan adalah lebih
penting daripada orang yang mengisi jabatan tersebut.
3. Budaya Pendukung (Support Culture)
Tujuannya bersama-sama membawa orang yang tepat dan membiarkan mereka melakukan
tugas. Pengaruhnya lebih didasarkan pada kekuatan ahli daripada kekuatan posisi atau
pribadi.
4. Budaya Orang (People Culture)
Individu adalah titik utama, perusahaan hanya ada untuk melayani individu yang ada
dalam perusahaan.
Longterm Obyective
Tujuan jangka panjang didefinisikan sebagai hasil yang dicoba untuk dicapai oleh perusahaan
selama periode waktu tertentu, biasanya lima tahun. tujuan jangka panjang lainnya,
seharusnya dapat diterima, fleksibel, terukur seiring berjalannya waktu , memotivasi, sesuai,
dapat dipahami, dan dapat dicapai.
Strategi utama didefinisikan sebagai pendekatan komprehensif yang mengarahkan tindakan-
tindakan utama yang dirancang untuk mencapai tujuan jangka panjang. Lima Belas pilihan
strategi utama yang dibahas : pertumbuhan terkonsentrasi, pengembangan pasar,
pengembangan produk, inovasi, integrasi horizontal, integrasi vartikal, diversifikasi
konsentris, diversifikasi konglomerasi, putar haluan, divestasi, likuidasi, kepailitan, usaha
patungan, aliansi strategis, dan konsorsium. Untuk mencapai kemakmuran jangka
panjang,para perencana strategis umumnya menetapkan tujuan jangka panjang dalam 7
bidang yaitu :
Strategic Manajement Page 11
a) Probabilitas
kemampuan dari suatu perusahaan untuk beroprasi dalam jangka panjang bergantung pada
perolehan tingkat laba yang memadai yang dimana umumnya memiliki tujuan laba
dinyatakan dalam bentuk laba perusahaan atau tingkat pengembalian atas ekuitas.
b) Produktivitas
Perusahaan yang dapat memperbaiki hubungan input-output pada umunya dapat
meningkatkan produktivitas. Oleh karenanya perusahaan menyatakan suatu tujuan
produktivitas. Tujuan produktivitas yang umum digunakan adalah jumlah barang yang
diproduksi atau jumlah jasa yang diberikan per unit input. Namun tujuan produktivitas
kadang kala dinyatakan dalam bentuk penurunan biaya yang diinginkan.
c) Posisi kompetitif
Salah satu ukuran keberhasilan perusahaan adalah dominasi relatifnya di pasar.Sering kali
penjualan total atau pangsa pasar dijadikan sebagai ukuran posisi kompetitif perusahaan.
Tujuan yang berkaitan dengan posisi kompetitif dapat mengindikasikan prioritas jangka
panjang perusahaan.
d) Pengembangan karyawan
Karyawan menghargai pendidikan dan pelatihan sebagian karena hal tersebut mengarah pada
kompensasi dan jaminan kerja yang lebih tinggi. Hal ini sering kali meningkatkan
produktivitas dan mengurangi perputaran karyawan. Oleh karena itu para pembuat keputusan
strategis sering kali memasukkan tujuan pengembangan karyawan dalam rencana jangka
panjangnya.
e) Hubungan dengan karyawan
Para manajer strategis yakin produktivitas berhubungan dengan loyalitas karyawan dan
apresiasi atas perhatian manajer terhadap kesejahteraan karyawan. Oleh karena itu mereka
menetapkan tujuan untuk memperbaiki hubungan dengan karyawan. Beberapa tujuan
mencakup program keselamatan kerja, perwakilan pekerja dalam komitmen dan rencana
kompensasi berbasis saham.
f) Kepemimpinan Teknologi
Strategic Manajement Page 12
Perusahaan harus memutuskan apakah akan menjadi pemimpin atau hanya pengikut di pasar.
Setiap pendekatan dapat berhasil, tetapi masing-masing membutuhkan postur strategi yang
berbeda. Oleh karena itu banyak perusahaan menyatakan suatu tujuan berkaitan dengan
kepemimpinan teknologi.
g) Tanggung jawab kepada masyarakat
Banyak perusahaan mencoba untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya melampaui
persyaratan pemerintah.Perusahaan itu bukan hanya bekerja untuk mengembangkan reputasi
sebagai produsen dari produk dan jasa dengan harga yang layak melainkan juga menjadi
warga negara yang bertanggung jawab.
Strategic Manajement Page 13
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pengertianku.net/2014/09/pengertian-visi-dan-misi-beserta-perbedaannya.html
http://blogtugasmahasiswa.blogspot.com/2015/09/corporate-governance-rangkuman-
materi.html?m=1
https://www.indosaja.com/2018/05/30/pengertian-teori-agensi-agency-theory/
http://romafajar09.blogspot.com/2017/05/budaya-perusahaan-corporate-culture.html?m=1
http://sakinahadikalfeta.blogspot.com/2017/05/corporate-culture-budaya-
perusahaan.html?m=1
http://sharecatatanku.blogspot.com/2015/04/tujuan-jangka-panjang-long-term.html?m=1

More Related Content

What's hot

12, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; impleme...
12, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; impleme...12, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; impleme...
12, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; impleme...petraaja
 
15.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali theory and practice corporate governanc...
15.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali theory and practice corporate governanc...15.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali theory and practice corporate governanc...
15.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali theory and practice corporate governanc...salomoroyfreddy
 
be gg, royhan jamaan, hapzi ali,theory and practice of corporate governance, ...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali,theory and practice of corporate governance, ...be gg, royhan jamaan, hapzi ali,theory and practice of corporate governance, ...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali,theory and practice of corporate governance, ...Royhan Jamaan
 
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Ririen Eka
 
15, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, quiz and forum theory and practice of...
15, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, quiz and forum theory and practice of...15, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, quiz and forum theory and practice of...
15, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, quiz and forum theory and practice of...lexipel
 
15, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,theory and practi...
15, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,theory and practi...15, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,theory and practi...
15, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,theory and practi...ciciliaeritawanti
 
15, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, theory and practice of corporate go...
15, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, theory and practice of corporate go...15, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, theory and practice of corporate go...
15, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, theory and practice of corporate go...Imam Arifin
 
Be & gg, aprilini khaterin johan, hapzi ali, penerapan good corporate governa...
Be & gg, aprilini khaterin johan, hapzi ali, penerapan good corporate governa...Be & gg, aprilini khaterin johan, hapzi ali, penerapan good corporate governa...
Be & gg, aprilini khaterin johan, hapzi ali, penerapan good corporate governa...Aprilini Khaterin Johan
 
Perkembangan gcg di indonesia short
Perkembangan gcg di indonesia shortPerkembangan gcg di indonesia short
Perkembangan gcg di indonesia shortMhey Ra
 
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...SukrasnoSukrasno
 
14, be & gg, rudi, hapzi ali, implementasi corporate governance, universitas ...
14, be & gg, rudi, hapzi ali, implementasi corporate governance, universitas ...14, be & gg, rudi, hapzi ali, implementasi corporate governance, universitas ...
14, be & gg, rudi, hapzi ali, implementasi corporate governance, universitas ...PT Kalbe Farma
 
14 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali corporate governance universitas mer...
14 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali corporate governance universitas mer...14 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali corporate governance universitas mer...
14 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali corporate governance universitas mer...FatinahGhiyats1
 
Bb & gg, Ade, hapzi ali, good corporate governance studi kasus pt. aia fi...
Bb & gg, Ade, hapzi ali, good corporate governance studi kasus pt. aia fi...Bb & gg, Ade, hapzi ali, good corporate governance studi kasus pt. aia fi...
Bb & gg, Ade, hapzi ali, good corporate governance studi kasus pt. aia fi...Ade Caswito
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...Ipung Sutoyo
 
14, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, implementasi cor...
14, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, implementasi cor...14, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, implementasi cor...
14, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, implementasi cor...ciciliaeritawanti
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBk
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBkBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBk
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBkmaya indrawati
 
(06) sim,khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, universitas mercu buana, 2017
(06) sim,khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, universitas mercu buana, 2017(06) sim,khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, universitas mercu buana, 2017
(06) sim,khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, universitas mercu buana, 2017khansaranindia
 
Apa itu corporation
Apa itu corporationApa itu corporation
Apa itu corporationtonyherman87
 
Artikel analisis konsep struktur modal
Artikel analisis konsep struktur modalArtikel analisis konsep struktur modal
Artikel analisis konsep struktur modalwardahmega
 

What's hot (20)

12, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; impleme...
12, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; impleme...12, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; impleme...
12, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; impleme...
 
15.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali theory and practice corporate governanc...
15.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali theory and practice corporate governanc...15.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali theory and practice corporate governanc...
15.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali theory and practice corporate governanc...
 
be gg, royhan jamaan, hapzi ali,theory and practice of corporate governance, ...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali,theory and practice of corporate governance, ...be gg, royhan jamaan, hapzi ali,theory and practice of corporate governance, ...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali,theory and practice of corporate governance, ...
 
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
 
15, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, quiz and forum theory and practice of...
15, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, quiz and forum theory and practice of...15, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, quiz and forum theory and practice of...
15, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, quiz and forum theory and practice of...
 
Materi app iii
Materi app iiiMateri app iii
Materi app iii
 
15, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,theory and practi...
15, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,theory and practi...15, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,theory and practi...
15, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,theory and practi...
 
15, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, theory and practice of corporate go...
15, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, theory and practice of corporate go...15, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, theory and practice of corporate go...
15, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, theory and practice of corporate go...
 
Be & gg, aprilini khaterin johan, hapzi ali, penerapan good corporate governa...
Be & gg, aprilini khaterin johan, hapzi ali, penerapan good corporate governa...Be & gg, aprilini khaterin johan, hapzi ali, penerapan good corporate governa...
Be & gg, aprilini khaterin johan, hapzi ali, penerapan good corporate governa...
 
Perkembangan gcg di indonesia short
Perkembangan gcg di indonesia shortPerkembangan gcg di indonesia short
Perkembangan gcg di indonesia short
 
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
 
14, be & gg, rudi, hapzi ali, implementasi corporate governance, universitas ...
14, be & gg, rudi, hapzi ali, implementasi corporate governance, universitas ...14, be & gg, rudi, hapzi ali, implementasi corporate governance, universitas ...
14, be & gg, rudi, hapzi ali, implementasi corporate governance, universitas ...
 
14 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali corporate governance universitas mer...
14 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali corporate governance universitas mer...14 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali corporate governance universitas mer...
14 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali corporate governance universitas mer...
 
Bb & gg, Ade, hapzi ali, good corporate governance studi kasus pt. aia fi...
Bb & gg, Ade, hapzi ali, good corporate governance studi kasus pt. aia fi...Bb & gg, Ade, hapzi ali, good corporate governance studi kasus pt. aia fi...
Bb & gg, Ade, hapzi ali, good corporate governance studi kasus pt. aia fi...
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
 
14, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, implementasi cor...
14, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, implementasi cor...14, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, implementasi cor...
14, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, implementasi cor...
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBk
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBkBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBk
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBk
 
(06) sim,khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, universitas mercu buana, 2017
(06) sim,khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, universitas mercu buana, 2017(06) sim,khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, universitas mercu buana, 2017
(06) sim,khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, universitas mercu buana, 2017
 
Apa itu corporation
Apa itu corporationApa itu corporation
Apa itu corporation
 
Artikel analisis konsep struktur modal
Artikel analisis konsep struktur modalArtikel analisis konsep struktur modal
Artikel analisis konsep struktur modal
 

Similar to 2,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,visimisilongtermobyectivecorporateculturecorporategovermancetheoryagency,universitasmercubuana,2018

Tugas bussiness ethic and good governance untuk 25agustus2012
Tugas bussiness ethic and good governance untuk 25agustus2012Tugas bussiness ethic and good governance untuk 25agustus2012
Tugas bussiness ethic and good governance untuk 25agustus2012Kristine M H
 
15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...
15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...
15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...Universitas Mercu Buana
 
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...lia_auriga
 
2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...
2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...
2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...Ali Nico Gerard Doan
 
15 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali theory and practice of corporate gov...
15 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali theory and practice of corporate gov...15 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali theory and practice of corporate gov...
15 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali theory and practice of corporate gov...FatinahGhiyats1
 
NASKAH BUKU LENGKAP CORPORATE GOVERNANCE.pdf
NASKAH BUKU LENGKAP CORPORATE GOVERNANCE.pdfNASKAH BUKU LENGKAP CORPORATE GOVERNANCE.pdf
NASKAH BUKU LENGKAP CORPORATE GOVERNANCE.pdfNyariCuan
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...Nadiatur Rakhma
 
15, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate gove...
15, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate gove...15, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate gove...
15, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate gove...ApriliaSafitri2
 
Sm, rinalto hutabarat, hapzi ali, vision and company mission, longterm object...
Sm, rinalto hutabarat, hapzi ali, vision and company mission, longterm object...Sm, rinalto hutabarat, hapzi ali, vision and company mission, longterm object...
Sm, rinalto hutabarat, hapzi ali, vision and company mission, longterm object...Universitas Mercu Buana
 
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...MaksiPrimaDewi
 
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance, U...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance, U...1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance, U...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance, U...AndreasFabianPramudi
 
2 BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali Penerapan GCG pada PT Askrindo Perse...
2 BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali Penerapan GCG pada  PT Askrindo Perse...2 BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali Penerapan GCG pada  PT Askrindo Perse...
2 BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali Penerapan GCG pada PT Askrindo Perse...WahyuNorM
 
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Ririen Eka
 
02, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
02,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, vision and company mission, longterm ...02,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
02, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, vision and company mission, longterm ...istiqmalfajar
 
Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...
Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...
Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...Prihatini Ratna Dewi
 
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...heru septian
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...parluhutan silitonga
 
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...Roni Nugroho
 

Similar to 2,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,visimisilongtermobyectivecorporateculturecorporategovermancetheoryagency,universitasmercubuana,2018 (19)

Tugas bussiness ethic and good governance untuk 25agustus2012
Tugas bussiness ethic and good governance untuk 25agustus2012Tugas bussiness ethic and good governance untuk 25agustus2012
Tugas bussiness ethic and good governance untuk 25agustus2012
 
15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...
15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...
15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...
 
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...
 
2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...
2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...
2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...
 
15 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali theory and practice of corporate gov...
15 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali theory and practice of corporate gov...15 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali theory and practice of corporate gov...
15 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali theory and practice of corporate gov...
 
NASKAH BUKU LENGKAP CORPORATE GOVERNANCE.pdf
NASKAH BUKU LENGKAP CORPORATE GOVERNANCE.pdfNASKAH BUKU LENGKAP CORPORATE GOVERNANCE.pdf
NASKAH BUKU LENGKAP CORPORATE GOVERNANCE.pdf
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...
 
15, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate gove...
15, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate gove...15, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate gove...
15, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate gove...
 
Sm, rinalto hutabarat, hapzi ali, vision and company mission, longterm object...
Sm, rinalto hutabarat, hapzi ali, vision and company mission, longterm object...Sm, rinalto hutabarat, hapzi ali, vision and company mission, longterm object...
Sm, rinalto hutabarat, hapzi ali, vision and company mission, longterm object...
 
Pb 5
Pb 5Pb 5
Pb 5
 
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
 
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance, U...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance, U...1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance, U...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance, U...
 
2 BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali Penerapan GCG pada PT Askrindo Perse...
2 BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali Penerapan GCG pada  PT Askrindo Perse...2 BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali Penerapan GCG pada  PT Askrindo Perse...
2 BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali Penerapan GCG pada PT Askrindo Perse...
 
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
 
02, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
02,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, vision and company mission, longterm ...02,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
02, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
 
Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...
Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...
Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...
 
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...
 
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...
 

More from ana_sari

Analisis swot pt. indofood sukses makmur
Analisis swot pt. indofood sukses makmurAnalisis swot pt. indofood sukses makmur
Analisis swot pt. indofood sukses makmurana_sari
 
15,sm, lusiana, prof. dr. ir. hapzi ali,mm, cma, perview pertemuan 9 14, univ...
15,sm, lusiana, prof. dr. ir. hapzi ali,mm, cma, perview pertemuan 9 14, univ...15,sm, lusiana, prof. dr. ir. hapzi ali,mm, cma, perview pertemuan 9 14, univ...
15,sm, lusiana, prof. dr. ir. hapzi ali,mm, cma, perview pertemuan 9 14, univ...ana_sari
 
14,sm, lusiana sari, prof. dr. ir. hapzi ali.mm.cma. disruption era,universit...
14,sm, lusiana sari, prof. dr. ir. hapzi ali.mm.cma. disruption era,universit...14,sm, lusiana sari, prof. dr. ir. hapzi ali.mm.cma. disruption era,universit...
14,sm, lusiana sari, prof. dr. ir. hapzi ali.mm.cma. disruption era,universit...ana_sari
 
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...ana_sari
 
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...ana_sari
 
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...ana_sari
 
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...ana_sari
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...ana_sari
 
5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...
5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...
5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...ana_sari
 
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...ana_sari
 
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...ana_sari
 
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...ana_sari
 

More from ana_sari (12)

Analisis swot pt. indofood sukses makmur
Analisis swot pt. indofood sukses makmurAnalisis swot pt. indofood sukses makmur
Analisis swot pt. indofood sukses makmur
 
15,sm, lusiana, prof. dr. ir. hapzi ali,mm, cma, perview pertemuan 9 14, univ...
15,sm, lusiana, prof. dr. ir. hapzi ali,mm, cma, perview pertemuan 9 14, univ...15,sm, lusiana, prof. dr. ir. hapzi ali,mm, cma, perview pertemuan 9 14, univ...
15,sm, lusiana, prof. dr. ir. hapzi ali,mm, cma, perview pertemuan 9 14, univ...
 
14,sm, lusiana sari, prof. dr. ir. hapzi ali.mm.cma. disruption era,universit...
14,sm, lusiana sari, prof. dr. ir. hapzi ali.mm.cma. disruption era,universit...14,sm, lusiana sari, prof. dr. ir. hapzi ali.mm.cma. disruption era,universit...
14,sm, lusiana sari, prof. dr. ir. hapzi ali.mm.cma. disruption era,universit...
 
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
 
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
 
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
 
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
 
5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...
5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...
5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...
 
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
 
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
 
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

2,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,visimisilongtermobyectivecorporateculturecorporategovermancetheoryagency,universitasmercubuana,2018

  • 1. Strategic Manajement Page 1 STRATEGIC MANAGEMENT VISI & MISI PERUSAHAAN, CORPORATE GOVERNANCE, AGENCY THEORY, CORPORATE CULTUR, LONGTERM OBYECTIVE Lusiana Sari 55117120148 Mahasiswa Magister Management Universitas Mercu Buana Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Dosen Magister Manajement Universitas Mercu Buana 2018
  • 2. Strategic Manajement Page 2 VISI & MISI PERUSAHAAN Visi adalah pandangan jauh tentang suatu perusahaan ataupun lembaga dan lain-lain, visi juga dapat di artikan sebagai tujuan perusahaan atau lembaga dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuannya tersebut pada masa yang akan datang atau masa depan. Visi tidak dapat dituliskan secara lebih jelas karena menerangkan mengenai detail gambaran sistem yang di tujunya, ini disebabkan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang. Misi adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan atau lembaga dalam usaha mewujudkan Visi tersebut. Misi perusahaan di artikan sebagai tujuan dan alasan mengapa perusahaan atau lembaga itu dibuat. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan-batasan proses pencapaian tujuan. Visi merupakan suatu gambaran tentang masa depan, mau jadi apa nanti perusahaan, organisasi ataupun suatu lembaga. Menentukan visi berarti juga menentukan tujuan serta cita- cita yang ingin diraih. Misi adalah apa saja yang dapat dilakukan untuk mencapai Visi tadi. Seperti yang sudah di jelaskan tadi Misi merupakan langkah, cara ataupun strategi apa untuk mencapai Visi. Dapat disimpulkan dari pernyataan di atas perbedaan antara visi dan misi adalah Visi gambaran dan tujuan suatu lembaga atau perusahaan di masa depan sedangkan Misi adalah cara untuk mencapai tujuan itu. Kadangkala Misi perlu dirubah sedemikian rupa jika Visi belum juga tercapai. Jadi bukan visinya yang diubah hanya cara atau strategi untuk mencapai tujuannya saja yang diubah. CORPORATE GOVERNANCE Menurut OECD dalam Leo J. Susilo dan Karlen Simarmata, 2007:17, Corporate governance merupakan seperangkat tata hubungan diantara manajemen perseroan, direksi, komisaris, pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya.
  • 3. Strategic Manajement Page 3 Menurut IICG dalam G. Suprayitno, et all, 2004:18, Corporate governance sebagai proses dan struktur yang diterapkan dalam menjalankan perusahaan, dengan tujuan utama meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders yang lain. Tata kelola perusahaan menunjukkan hubungan antara 3 pihak yaitu, pemegang saham, dewan direksi, dan manajemen puncak dalam menentukan arah dan kinerja perusahaan. Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Menurut KEPMEN BUMN No. KEP-117/M-MBU/2002 pada pasal 3, prinsip-prinsip Good Corporate Governance, yaitu : a. Transparansi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai perusahaan; b. Kemandirian, yaitu keadaan dimana perusahaan dikelola secara professional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat; c. Akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organisasi sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif; d. Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat; e. Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Menurut Christian Herdinata (2008), prinsip-prinsip GCG memegang peranan penting, antara lain: a. Pemenuhan informasi penting yang berkaitan dengan kinerja suatu perusahaan sebagai bahan pertimbangan bagi para pemegang saham atau calon investor untuk menanamkan modalnya; b. Perlindungan terhadap kedudukan pemegang saham dari penyalahgunaan wewenang dan penipuan yang dapat dilakukan oleh direksi atau komisaris perusahaan;
  • 4. Strategic Manajement Page 4 c. Perwujudan tanggung jawab perusahaan untuk mematuhi dan menjalankan setiap aturan yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan di negara asalnya atau tempatnya berdomisili secara konsisten, termasuk peraturan dibidang lingkungan hidup, persaingan usaha, ketenagakerjaan, perpajakan, perlindungan konsumen, dan sebagainya. Manfaat Good Corporate Governance Good Corporate Governance akan memberikan empat manfaat besar (Wilson Arafat, 2008:10), yaitu: a. Meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional perusahaan serta lebih meningkatkan pelayanan kepada stakeholders. b. Meningkatkan corporate value. c. Meningkatkan kepercayaan investor. d. Pemegang saham akan merasa puas dengan kinerja perusahaan karena sekaligus akan meningkatkan shareholder’s value dan dividen. Good Corporate Governance di Indonesia Melihat pentingnya GCG, maka diperlukan adanya perangkat hukum atau pedoman dalam mengimplementasikan Good Corporate Governance. Di Indonesia, pemerintah melalui Keputusan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri No. Kep/31/M.EKUIN/08/1999, telah membentuk suatu badan yang diberi nama Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance (KNKCG)). Komite Nasional ini bertugas untuk merumuskan dan merekomendasikan kebijakan nasional mengenai pengelolaan perusahaan. Komite Nasional ini telah merumuskan suatu Kerangka Kerja Good Corporate Governance atau Pedoman Good Corporate Governance.
  • 5. Strategic Manajement Page 5 AGENCY THEORY Pengertian Agency Theory Pihak principals adalah pihak yang memberikan mandat kepada pihak lain, yaitu agent, untuk melakukan semua kegiatan atas nama principals dalam kapasitasnya sebagai pengambil keputusan (Jensen dan Smith, 1984). Anthony dan Govindarajan (2005), pengertian teori agensi adalah hubungan atau kontrak antara principal dan agent. Teori agensi memiliki asumsi bahwa tiap-tiap individu semata- mata termotivasi oleh kepentingan dirinya sendiri sehingga menimbulkan konflik kepentingan antara principal dan agent. Suatu hubungan agency muncul ketika satu atau lebih individu yang disebut pelaku (principals), memperkerjakan satu atau lebih individu lain, yang disebut agen, untuk melakukan layanan tertentu dan kemudian mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan kepada agen. Efek Agensi Ketika agency terjadi cenderung menimbulkan biaya agensi (agency cost), yaitu biaya yang dikeluarkan dalam rangka untuk mempertahankan hubungan agency yang efektif (misalnya menawarkan bonus kinerja manajemen untuk mendorong manajer bertindak untuk kepentingan pemegang saham). Asumsi Agensi Menurut Siagian (2011) atau Eisenhardt (1989) dalam Suryani (2010), menyatakan bahwa teori agensi menggunakan tiga asumsi sifat dasar manusia yaitu: 1. Manusia pada umumnya mementingkan diri sendiri (self interest); 2. Manusia memiliki daya pikir terbatas mengenai persepsi masa mendatang (bounded rationality); dan 3. Manusia selalu menghindari risiko (risk averse).
  • 6. Strategic Manajement Page 6 Hubungan Keagenen Atau Hubungan Agensi Sampai saat ini telah diketahui ada lima macam hubungan keagenen, yaitu: 1. Manajer vs pemegang saham yaitu pemegang saham menginginkan kenaikan keuntungan, tetapi manajer memiliki kepentingannya sendiri. 2. Manajer vs pemegang utang, yaitu manajer mangutak-atik laporan keuangan agar terlihat bagus sehingga diberi pinjaman. 3. Manajer vs pemerintah, yaitu perusahaan yang besar cenderung diawasi oleh pemerintah. 4. Pemegang saham vs pemegang utang, yaitu manajer diasumsikan bertindak atas nama pemegang saham sehingga manajer bertindak sebagai agen dan pemegang utang sebagai prinsipal. 5. Pemegang saham mayoritas vs pemegang saham minoritas, yaitu pemengan saham mayoritas cenderung mementingkan kepentingannya sendiri dengan mengorbankan kepentingan pemengang saham minoritas. Teori Keagenan Menurut Jensen dan Meckling 1. Teori keagenan (agency theory) dipopulerkan oleh Jensen dan Meckling (1996) dalam Imanta (2011). Teori ini muncul ketika ada hubungan kontrak kerja sama antara manager dan pemegang saham yang digambarkan sebagai hubungan antara agent (manajemen), principal (pemegang saham). Hubungan kontrak kerja sama tersebut berupa pemberian wewenang oleh principal kepada agent untuk bekerja demi pencapaian tujuan principal. Manager diangkat oleh pemilik untuk menjalankan operasional perusahaan karena pemegang saham memiliki keterbatasan dalam mengelola perusahaan. Pemisahan antara fungsi kepemilikan dan fungsi pengelolaan inillah yang nantinya memicu adanya konflik kepentingan (agency conflict). 2. Teori Keagenan (Agency Theory) Menurut Vidyantie dan Handayani Menurut Vidyantie dan Handayani (2006) dalam Imanta (2011), teori keagenan atau agency theory mengasumsikan bahwa setiap individu dalam perusahaan hanya bertindak atas dasar
  • 7. Strategic Manajement Page 7 kepentingan mereka masing-masing. Pemegang saham sebagai principal diasumsikan hanya tertarik pada pengembalian yang sebesar-besarnya dan secepat-cepatnya atas investasi mereka, yang salah satunya tercermin dengan kenaikan porsi dividen dari tiap saham yang dimiliki. Sedangkan agen diasumsikan termotivasi untuk meningkatkan insentif atau kompensasi yang diperoleh dari setiap kemampuan yang telah dikeluarkan. Pemegang saham menilai kinerja berdasarkan kemampuan manajer dalam menghasilkan laba perusahaan. Sebaliknya, manajer berusaha memenuhi tuntutan pemegang saham untuk menghasilkan laba yang maksimal agar mendapatkan kompensasi atau insentif yang diinginakan. Namun, manajer seringkali melakukan manipulasi saat melaporkan kondisi perusahaan kepada pemegang saham agar tujuannya dapat tercapai. Kondisi perusahaan yang dilaporkan oleh manajer tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi atau tidak mencerminkan keadaan perusahaan yang sesungguhnya. Hal ini disebabkan karena perbedaan informasi yang dimiliki antara manajer dengan pemegang saham. Sebagai pengelola, manajer lebih mengetahui keadaan yang ada dalam perusahaan dari pada pemegang saham. Keadaan tersebut dikenal sebagai asimetri informasi. Konflik Kepentingan Masalah Agensi Macam Konflik Kepentingan Menurut Smith (2011) dalam Fatmawati (2013) ada dua macam konflik kepentingan yaitu: 1. Moral hazard Tindakan agen yang tidak sesuai etika dan mementingkan diri sendiri biasanya tidak diketahui oleh prinsipal. Selain itu, kontrak keagenan didasarkan pada imperfect, yaitu principal tidak mengetahui seluk-beluk informasi perusahaan yang berkaitan dengan tindakan agen. 2. Adverse selection Agen memiliki informasi yang lebih lengkap ketika kontrak dengan prinsipal belum dibuat (pre-contracting Private information) dan informasi yang lengkap baru diungkapkan setelah kontrak dijalankan sebelum keputusan dibuat (superior Post contracting but pre-decision private information).
  • 8. Strategic Manajement Page 8 Prinsipal tidak mampu mengontrol apakah agen bertindak untuk kepentingan prinsipal atau kepentingan agen itu sendiri. Macam Kos Keagenan Adanya masalah keagenan menyebabkan munculnya agency cost atau kos keagenan. Menurut Jensen & Meckling (1976) dalam Fatmawati (2013), terdapat 3 macam kos keagenan yaitu: 1. Kos monitoring yang dikeluarkan oleh prinsipal, yaitu biaya-biaya untuk memonitor perilaku para agen, contohnya adalah mengaudit laporan keuangan. 2. Kos bonding yang dikeluarkan oleh agen, yaitu biaya-biaya untuk menjamin bahwa agen tidak akan melakukan tindakan tertentu yang akan merugikan prinsipal, contohnya adalah mempersiapkan laporan keuangan. 3. Kerugian residual, yaitu jumlah kerugian yang dialami oleh prinsipal yang dikarenakan penyimpangan perilaku dan terlalu mahal untuk menghilangkan semua perilaku oportunistik Corporate Cultur Pengertian Corporate Culture Corporate Culture merupakan kebutuhan dan aspirasi dari anggota kelompok yang berupa aturan-aturan yang bisa mengakomodasi kebutuhan dan keinginan dari masing-masing anggota kelompok dalam satu kesatuan organisasi. Organizational culture atau corporate culture dideskripsikan sebagai kumpulan norma, kepercayaan, prinsip dan cara berperilaku yang secara bersama – sama menciptakan perilaku yang berbeda dari tiap – tiap organisasi (Willcoxson & Millett, 2000)
  • 9. Strategic Manajement Page 9 Corporate Culture adalah "pola nilai-nilai dan keyakinan bersama yang membantu individu memahami fungsi organisasi dan dengan demikian menyediakan mereka norma-norma perilaku dalam organisasi "(Deshpande dan Webster 1989,ppp.4) Dimensi Corporate Cultur Terdapat banyak dimensi yang membedakan budaya. Dimensi ini mempengaruhi perilaku yang dapat mengakibatkan kekeliruan pemahaman, ketidakepakatan, atau bahkan konflik. Konsep budaya pada awalnya berasal dari lapangan antropologi dan mendapat tempat pada awal perkembangan ilmu perilaku organisasi. Hofsede (dalam Gibson, 1996) mengemukakan empat dimensi budaya, yaitu: 1) Penghindaran Atas Ketidakpastian, adalah tingkat dimana anggota masyarakat merasa tidak nyaman dengan ketidakpastian dan ambiguitas. Perasaan ini mengarahkan mereka untuk mempercayai kepastian yang menjanjikan dan untuk memelihara lembaga-lembaga yang melindungi penyesuaian. 2) Maskulin VS Feminisme, Maskulinitas berarti kecenderungan dalam masyarakat akan prestasi, kepahlawanan, ketegasan, dan keberhasilan materil. Feminitas berarti kecenderungan akan kesederhanaan, perhatian pada yang lemah, dan kualitas hidup. 3) Jarak Kekuasaan, adalah ukuran dimana anggota suatu masyarakat menerima bahwa kekuasaan dalam lembaga atau organisasi tidak didistribusikan secara merata. 4) Individualisme/Kolektivitisme, Individualisme merupakan sifat kultur nasional yang mendeskripsikan tingkatan dimana orang lebih suka bertindak sebagai individu daripada sebagai kelompok. Kolektivitisme menunjukkan kerangka sosial yang kuat dimana individu mengharap orang lain dalam kelompok mereka untuk menjaga dan melindungi mereka. TIPE-TIPE BUDAYA PERUSAHAAN Menurut Cameron dan Quinn, Handy (dalam Amstrong 2003) yang diterjemahkan oleh Sudarmanto (2009), mengemukakan 4 (empat) tipe budaya perusahaan yaitu : 1. Budaya Kekuasaan (Power Culture)
  • 10. Strategic Manajement Page 10 Merupakan sumber kekuatan inti yang menonjolkan kontrol. ada beberapa peraturan atau prosedur dan atmosfer kompetitif, berorientasi pada kekuatan, dan politis. 2. Budaya Peran (Role Culture) Pekerjaan dikontrol oleh prosedur dan peraturan. Peran atau deskripsi jabatan adalah lebih penting daripada orang yang mengisi jabatan tersebut. 3. Budaya Pendukung (Support Culture) Tujuannya bersama-sama membawa orang yang tepat dan membiarkan mereka melakukan tugas. Pengaruhnya lebih didasarkan pada kekuatan ahli daripada kekuatan posisi atau pribadi. 4. Budaya Orang (People Culture) Individu adalah titik utama, perusahaan hanya ada untuk melayani individu yang ada dalam perusahaan. Longterm Obyective Tujuan jangka panjang didefinisikan sebagai hasil yang dicoba untuk dicapai oleh perusahaan selama periode waktu tertentu, biasanya lima tahun. tujuan jangka panjang lainnya, seharusnya dapat diterima, fleksibel, terukur seiring berjalannya waktu , memotivasi, sesuai, dapat dipahami, dan dapat dicapai. Strategi utama didefinisikan sebagai pendekatan komprehensif yang mengarahkan tindakan- tindakan utama yang dirancang untuk mencapai tujuan jangka panjang. Lima Belas pilihan strategi utama yang dibahas : pertumbuhan terkonsentrasi, pengembangan pasar, pengembangan produk, inovasi, integrasi horizontal, integrasi vartikal, diversifikasi konsentris, diversifikasi konglomerasi, putar haluan, divestasi, likuidasi, kepailitan, usaha patungan, aliansi strategis, dan konsorsium. Untuk mencapai kemakmuran jangka panjang,para perencana strategis umumnya menetapkan tujuan jangka panjang dalam 7 bidang yaitu :
  • 11. Strategic Manajement Page 11 a) Probabilitas kemampuan dari suatu perusahaan untuk beroprasi dalam jangka panjang bergantung pada perolehan tingkat laba yang memadai yang dimana umumnya memiliki tujuan laba dinyatakan dalam bentuk laba perusahaan atau tingkat pengembalian atas ekuitas. b) Produktivitas Perusahaan yang dapat memperbaiki hubungan input-output pada umunya dapat meningkatkan produktivitas. Oleh karenanya perusahaan menyatakan suatu tujuan produktivitas. Tujuan produktivitas yang umum digunakan adalah jumlah barang yang diproduksi atau jumlah jasa yang diberikan per unit input. Namun tujuan produktivitas kadang kala dinyatakan dalam bentuk penurunan biaya yang diinginkan. c) Posisi kompetitif Salah satu ukuran keberhasilan perusahaan adalah dominasi relatifnya di pasar.Sering kali penjualan total atau pangsa pasar dijadikan sebagai ukuran posisi kompetitif perusahaan. Tujuan yang berkaitan dengan posisi kompetitif dapat mengindikasikan prioritas jangka panjang perusahaan. d) Pengembangan karyawan Karyawan menghargai pendidikan dan pelatihan sebagian karena hal tersebut mengarah pada kompensasi dan jaminan kerja yang lebih tinggi. Hal ini sering kali meningkatkan produktivitas dan mengurangi perputaran karyawan. Oleh karena itu para pembuat keputusan strategis sering kali memasukkan tujuan pengembangan karyawan dalam rencana jangka panjangnya. e) Hubungan dengan karyawan Para manajer strategis yakin produktivitas berhubungan dengan loyalitas karyawan dan apresiasi atas perhatian manajer terhadap kesejahteraan karyawan. Oleh karena itu mereka menetapkan tujuan untuk memperbaiki hubungan dengan karyawan. Beberapa tujuan mencakup program keselamatan kerja, perwakilan pekerja dalam komitmen dan rencana kompensasi berbasis saham. f) Kepemimpinan Teknologi
  • 12. Strategic Manajement Page 12 Perusahaan harus memutuskan apakah akan menjadi pemimpin atau hanya pengikut di pasar. Setiap pendekatan dapat berhasil, tetapi masing-masing membutuhkan postur strategi yang berbeda. Oleh karena itu banyak perusahaan menyatakan suatu tujuan berkaitan dengan kepemimpinan teknologi. g) Tanggung jawab kepada masyarakat Banyak perusahaan mencoba untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya melampaui persyaratan pemerintah.Perusahaan itu bukan hanya bekerja untuk mengembangkan reputasi sebagai produsen dari produk dan jasa dengan harga yang layak melainkan juga menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
  • 13. Strategic Manajement Page 13 DAFTAR PUSTAKA http://www.pengertianku.net/2014/09/pengertian-visi-dan-misi-beserta-perbedaannya.html http://blogtugasmahasiswa.blogspot.com/2015/09/corporate-governance-rangkuman- materi.html?m=1 https://www.indosaja.com/2018/05/30/pengertian-teori-agensi-agency-theory/ http://romafajar09.blogspot.com/2017/05/budaya-perusahaan-corporate-culture.html?m=1 http://sakinahadikalfeta.blogspot.com/2017/05/corporate-culture-budaya- perusahaan.html?m=1 http://sharecatatanku.blogspot.com/2015/04/tujuan-jangka-panjang-long-term.html?m=1