SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
1
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.
1. Memahami bentuk-bentuk persamaan dan pertidaksamaan eksponen beserta solusinya.
2. Menentukan solusi persamaan eksponen berbasis konstanta.
3. Menentukan solusi persamaan eksponen berbasis fungsi.
4. Menentukan solusi persamaan eksponen berbentuk penjumlahan.
5. Menentukan solusi pertidaksamaan eksponen.
Persamaan eksponen adalah persamaan yang eksponennya memuat variabel. Persamaan
eksponen dibedakan menjadi tiga, yaitu persamaan eksponen berbasis konstanta, persamaan
eksponen berbasis fungsi, dan persamaan eksponen berbentuk penjumlahan.
A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA
Persamaan eksponen berbasis konstanta mempunyai dua bentuk umum seperti berikut.
1. Jika af(x)
= ag(x)
, a > 0 dan a ≠ 1, maka f(x) = g(x).
2. Jika af(x)
= bf(x)
, a,b > 0, a,b ≠ 1 dan a ≠ b, maka f(x) = 0.
matematika PEMINATAN
KelasX
K13
2
Contoh Soal 1
Solusi dari persamaan 2x + 1
= 16 adalah ....
Pembahasan:
Untuk menentukan solusinya, kita samakan terlebih dahulu basis pada kedua ruas.
2x + 1
= 16
⇔ 2x + 1
= 24
⇔ x + 1= 4
⇔ x = 3
Jadi, solusi dari persamaan 2x + 1
= 16 adalah x = 3.
Contoh Soal 2
Solusi dari persamaan 3x + 2
= 9x – 2
adalah ....
Pembahasan:
Untukmenentukansolusinya,kitasamakanterlebihdahulubasispadakeduaruas.Dengan
menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh:
3x + 2
= (32
)x – 2
⇔ 3x + 2
= 32x – 4
⇔ x + 2= 2x – 4
⇔ –x = –6
⇔ x = 6
Jadi, solusi dari persamaan 3x + 2
= 9x – 2
adalah x = 6
Contoh Soal 3
Solusi dari persamaan 42x – 1
= 52x – 1
adalah ....
Pembahasan:
Oleh karena basis kedua ruas berbeda dan mempunyai eksponen yang sama, maka
berlaku:
42x – 1
= 52x – 1
⇔ 2x – 1 = 0
3
⇔ x =
1
2
Jadi, solusi dari persamaan 42x – 1
= 52x – 1
adalah x =
1
2
.
Contoh Soal 4
Solusi dari persamaan 2x – 1
2x + 1
= 41 – 2x
adalah ....
Pembahasan:
Untukmenentukansolusinya,kitasamakanterlebihdahulubasispadakeduaruas.Dengan
menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh:
2 = 4
2 = 2
2 = 2
2 = 2 4
6 = 2
=
1 +1 1 2
1+ +1 2 1 2
2 2 4
x x x
x x x
x x
x x
x
x
− −
− −
−
⇔
⇔
⇔ −
⇔
⇔
2
( )
11
3
Jadi, solusi dari persamaan 2x – 1
2x + 1
= 41 – 2x
adalah x =
1
3
.
Contoh Soal 5
Solusi dari persamaan
3
27
=
1
9
+1
+2
x
x





 adalah ….
Pembahasan:
Untukmenentukansolusinya,kitasamakanterlebihdahulubasispadakeduaruas.Dengan
menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh:
3
27
=
1
9
3
3
= 3
3 = 3
+1
+2
+1
3
2
1
2
+2
+1 3 1
x
x
x x
x x






( )






( )
⇔
⇔
−
− − ++2
2 2
3 = 3
2 = 2
2 = 0
= 0
⇔
⇔ − − −
⇔
⇔
− − −x x
x x
x
x
4
3
= 3
3 = 3
3
+1 3 1x x
( )




( )
⇔
⇔ − − ++2
2 2
3 = 3
2 = 2
2 = 0
= 0
⇔
⇔ − − −
⇔
⇔
− − −x x
x x
x
x
Jadi, solusi dari persamaan
3
27
=
1
9
+1
+2
x
x





 adalah x = 0.
Contoh Soal 6
Solusi dari persamaan eksponen 2 = 62 4 6 2 32 2
x x x x− − − −
adalah ….
Pembahasan:
Untuk menentukan solusinya, kita samakan terlebih dahulu bentuk eksponen pada kedua
ruas. Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh:
2 = 6
2 = 2 3
2
2
2 4 6 2 3
2 4 6 2 3 2 3
2 4 6
2 2
2 2 2
2
2
x x x x
x x x x x x
x x
x
− − − −
− − − − − −
− −
⇔
⇔ −− −
− −
− − − −
⇔
⇔ − −
⇔ −
⇔
2 3
2 3
2 3 2 3
2
= 3
2 = 3
2 3 = 0
3 +1 = 0
2
2 2
x
x x
x x x x
x x
x x
x
( )( )
== 3atau = 1x −
Jadi, solusi dari persamaan eksponen 2 = 62 4 6 2 32 2
x x x x− − − −
adalah x = 3 atau x = –1.
B.	 PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS FUNGSI
Persamaan eksponen berbasis fungsi memiliki bentuk umum seperti berikut.
f(x)g(x)
= f(x)h(x)
Solusi dari bentuk persamaan eksponen tersebut didapat dari 4 kondisi berikut.
1.	 g(x) = h(x)	
2.	 f(x) = 1	
3.	 f(x) = –1, dengan syarat g(x) dan h(x) sama-sama genap atau sama-sama ganjil
4.	 f(x) = 0, dengan syarat g(x), h(x) > 0
5
Contoh Soal 7
Himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen ( 2) = ( 2)
2
2 +4
x xx x x
− −−
adalah ….
Pembahasan:
( 2) = ( 2)
2
2 +4
x xx x x
− −−
Solusi dari persamaan eksponen tersebut didapat dari 4 kondisi berikut.
1.	 x2
– 2x = x + 4
	 ⇔ x2
– 3x – 4 = 0
	 ⇔ (x – 4)(x + 1) = 0
⇔ x = 4 atau x = –1
2.	 x– 2 = 1
	 ⇔ x= 3
3.	 x– 2 = –1
	 ⇔ x= 1	
Sekarang periksa apakah untuk x = 1, g(x) dan h(x) sama-sama genap atau ganjil.
Uji pangkat untuk ruas kiri:
x2
– 2x = 12
– 2(1) = –1 (ganjil)
Uji pangkat untuk ruas kanan:
x+ 4 = 1 + 4 = 5 (ganjil)
Oleh karena sama-sama ganjil, maka x = 1 merupakan penyelesaian.
4.	 x– 2 = 0
	 ⇔ x= 2	
Sekarang periksa apakah untuk x = 2, g(x) dan h(x) sama-sama positif.
Uji pangkat untuk ruas kiri:
x2
– 2x = (2)2
– 2(2) = 4 – 4 = 0
Oleh karena 0 bukan bilangan positif, maka x = 2 bukan penyelesaian.
	 Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen ( 2) = ( 2)
2
2 +4
x xx x x
− −−
adalah {-1, 1, 3, 4}.
C.	 PERSAMAAN EKSPONEN BERBENTUK PENJUMLAHAN
Persamaan eksponen berbentuk penjumlahan dinyatakan sebagai berikut.
af(x)
+ ag(x)
= c dengan a > 0, a ≠ 1, dan c ≠ 0
6
Langkah-langkah menentukan solusi persamaan eksponen tersebut adalah sebagai
berikut.
1.	 Uraikanbentukeksponenhinggadiperolehjenisyangsama.Untukmenguraikannya,
gunakan sifat-sifat eksponen berikut.
•	 a = a am+n m n
× 	
•	 a =
a
a
m n
m
n
−
	
•	 (am
)n
= amn
	
2.	 Misalkan bentuk-bentuk eksponen yang sama dengan variabel tertentu.
3.	 Selesaikan persamaannya, kemudian substitusikan balik nilai variabel yang diperoleh
pada permisalan.
Contoh Soal 8
Solusi dari persamaan eksponen 2x + 1
+ 2x –1
= 20 adalah .…
Pembahasan:
Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh:
2 + 2 = 20
2 2 +
2
2
= 20
4 2 + 2 = 40
+1 1x x
x
x
x x
−
⇔
⇔
⋅
⋅
Misalkan 2x
= y, persamaan tersebut menjadi:
4y + y = 40
⇔ 5y = 40
⇔ y = 8
Substitusikan balik nilai y pada permisalan tersebut, sehingga diperoleh:
2x
= y
⇔ 2x
= 8
⇔ 2x
= 23
⇔ x = 3
Jadi, solusi dari persamaan eksponen 2x + 1
+ 2x –1
= 20 adalah x = 3.
7
Contoh Soal 9
Jika solusi persamaan 32x – 1
+ 34 – 2x
adalah x1
dan x2
, maka nilai dari x1
+ x2
adalah ....
Pembahasan:
Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh:
3 + 3 =12
3
3
+
3
3
=12
2 1 4 2
2 4
2
x x
x
x
− −
⇔
Misalkan 32x
= p, persamaan tersebut menjadi:
p
p3
+
81
=12
⇔ p2
+ 243 = 36p
⇔ p2
– 36p + 243 = 0
⇔ (p– 27) (p – 9) = 0
⇔ p = 27 atau p = 9
Substitusikan balik nilai p pada permisalan, sehingga diperoleh:
32x
= 27 atau 32x
= 9
⇔ 32x
= 33
atau 32x
= 32
⇔ 2x = 3 atau 2x = 2
⇔ x =
3
2
atau x = 1
Misalkan x1
=x =
3
2
dan x2
= 1, maka x x1 2+ =
3
2
+1=
5
2
.
Jadi, dari x1
+ x2
adalahx x1 2+ =
3
2
+1=
5
2
.
Super "Solusi Quipper"
Bentuk a a c x xmx p a mx− −
+ = denganakar - akar dan1 2 memiliki nilai x1
+ x2
yang dapat
ditentukan berdasarkan persamaan berikut.
mx1
– p = q – mx2
Perhatikan pangkat masing-masing basis. Variabel pangkat pada basis sebelah kiri
diubah menjadi x1
dan variabel pangkat pada basis sebelah kanan diubah menjadi x2
.
Kemudian, anggap nilai keduanya sama.
8
2 1= 4 2
2 + 2 = 5
+ =
5
2
1 2
1 2
1 2
x x
x x
x x
− −
⇔
⇔
Contoh Soal 10
Solusi dari persamaan eksponen 32x
– 2·3x + 1
– 27 = 0 adalah ….
Pembahasan
Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh:
32x
– 2·3x + 1
– 27 = 0
⇔ (3x
)2
– 2·3x + 1
– 27 = 0
⇔ (3x
)2
– 6·3x
– 27 = 0
Misalkan 3x
= p, persamaan tersebut menjadi:
p2
– 6p – 27 = 0
⇔ (p – 9)(p + 3) = 0
⇔ p = 9 atau p = –3
Substitusikan balik nilai p pada permisalan, sehingga diperoleh:
3x
= 9 atau 3x
= –3
⇔ 3x
= 32
atau 3x
= –3 (tidak memenuhi)
⇔ x = 2
Jadi, solusi dari persamaan eksponen 32x
– 2·3x + 1
– 27 = 0 adalah x = 2.
D.	 PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN
Pertidaksamaan eksponen adalah pertidaksamaan yang eksponennya memuat variabel.
Pertidaksamaan eksponen memiliki dua bentuk umum seperti berikut.
1.	 Untuk a > 1, jika af(x)
< ag(x)
, maka f(x) < g(x).
2.	 Untuk 0 < a < 1, jika af(x)
< ag(x)
, maka f(x) > g(x).
Selain dua bentuk umum di atas, pertidaksamaan eksponen juga ada yang berbentuk
penjumlahan.
9
af(x)
+ ag(x)
< c dengan a > 0, a ≠ 1, dan c ≠ 0
Langkah-langkah menentukan solusi pertidaksamaan eksponen tersebut adalah sebagai
berikut.
1.	 Uraikanbentukeksponenhinggadiperolehjenisyangsama.Untukmenguraikannya,
gunakan sifat-sifat eksponen.
2.	 Misalkan bentuk-bentuk eksponen yang sama dengan variabel tertentu.
3.	 Selesaikan pertidaksamaannya dengan menggunakan konsep penyelesaian
pertidaksamaan hingga diperoleh interval untuk pemisalnya.
4.	 Substitusikan balik nilai yang diperoleh pada permisalan.
Contoh Soal 11
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen 49 > 73 4 2
x x−
adalah ….
Pembahasan:
Untukmenentukansolusinya,kitasamakanterlebihdahulubasispadakeduaruas.Dengan
menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh:
49 > 7
7 > 7
7 > 7
3 4
2 3 4
6 8
2
2
2
x x
x x
x x
−
−
−
⇔
⇔
( )
Oleh karena a = 7 > 1, maka berlaku:
6x – 8 > x2
⇔ x2
– 6x + 8 < 0
⇔ (x – 4)(x – 2) < 0
Titik pembuat nol x = 4 dan x = 2.
Tempatkan titik pembuat nol dalam garis bilangan. Kemudian, tentukan tanda daerahnya
dengan titik uji. Oleh karena tanda pertidaksamaannya“<”, maka bulatannya kosong dan
titik pembuat nol tidak termasuk ke dalam nilai x.
2
+ – +
4 x
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen 49 > 73 4 2
x x−
adalah {x| x ∈ R,
2 < x < 4}.
10
Contoh Soal 12
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen
1
125
1
5
+3 2 +5












x x
≤ adalah ….
Pembahasan:
Untukmenentukansolusinya,kitasamakanterlebihdahulubasispadakeduaruas.Dengan
menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh:
1
125
1
5
1
5
1
5
+3 2 +5
3 +3 2






























x x
x x
≤
⇔ ≤
++5
3 +9 2 +5
1
5
1
5
⇔ ≤












x x
Oleh karena a =
1
5
<1, maka:
3x + 9 ≥ 2x + 5
⇔ x ≥ –4
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen tersebut adalah {x|x∈R, x ≥ –4}.
Contoh Soal 13
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen 22x – 5
– 3·2x – 3
+ 1 < 0 adalah ….
Pembahasan:
Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh:
2 3 2 +1< 0
2
2
3
2
2
+1< 0
1
32
2
3
8
2 +1< 0
2 5 3
2
5 3
2
x x
x
x
x
x
− −
−
⇔ −
⇔ −
⋅
⋅
( ) ⋅
Misalkan 2x
= y, maka persamaan tersebut menjadi:
1
32
3
8
+1< 0
12 + 32 < 0
8 4 < 0
2
2
y y
y y
y y
−
⇔ −
⇔ − −( )( )
11
Titik pembuat nol y = 8 dan y = 4.
Tempatkan titik pembuat nol dalam garis bilangan. Kemudian, tentukan tanda daerahnya
dengan titik uji. Oleh karena tanda pertidaksamaannya“<”, maka bulatannya kosong dan
titik pembuat nol tersebut tidak termasuk ke dalam nilai y.
4
+ – +
8 y
Berdasarkan garis bilangan tersebut, diketahui 4 < y < 8.
Oleh karena y = 2x
, maka:
4 < 2 < 8
2 < 2 < 2
2 < < 3
2 3
x
x
x
⇔
⇔
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen tersebut adalah {x|x ∈ R, 2 <
x < 3}
Contoh Soal 14
Solusi dari pertidaksamaan eksponen 22x – 1
– 2x
– 4 > 0 adalah ....
Pembahasan:
Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh:
2
2
2 4 > 0
2x
x
− −
⇔
1
2
2 2 4 > 0
2
x x
( ) − −
Misalkan 2x
= p, maka persamaan tersebut menjadi:
⇔
1
2
4 > 02
p p− −
⇔ p2
– 2p – 8 > 0
⇔ (p – 4)(p + 2) > 0
Titik pembuat nol p = 4 dan p = –2.
Tempatkan titik pembuat nol dalam garis bilangan. Kemudian, tentukan tanda daerahnya
dengan titik uji. Oleh karena tanda pertidaksamaannya“>”, maka bulatannya kosong dan
titik pembuat nol tidak termasuk ke dalam nilai p.
12
–2 4
p
++++ –––
Berdasarkan garis bilangan tersebut, diketahui p < –2 atau p > 4
Oleh karena p = 2x, maka:
2x
< –2 atau 2x
> 4
Untuk bentuk 2x
< –2, tidak ada nilai x yang memenuhi karena bentuk ax
selalu bernilai
positif. Dengan demikian, diperoleh:
2x
> 4
⇔ 2x
> 22
⇔ x> 2
Jadi, solusi dari pertidaksamaan eksponen 22x – 1
– 2x
– 4 > 0 adalah x> 2.

More Related Content

What's hot

Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduadwiprananto
 
Matematika Teknik - Diferensial
Matematika Teknik - DiferensialMatematika Teknik - Diferensial
Matematika Teknik - DiferensialReski Aprilia
 
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1el sucahyo
 
Persamaan diferensial(differential equation
Persamaan diferensial(differential equationPersamaan diferensial(differential equation
Persamaan diferensial(differential equationartyudy
 
PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2unesa
 
Bab iv-persamaan-diferensial-linier
Bab iv-persamaan-diferensial-linierBab iv-persamaan-diferensial-linier
Bab iv-persamaan-diferensial-linierLutfi Daniel R
 
Persamaan diferensial-orde-11
Persamaan diferensial-orde-11Persamaan diferensial-orde-11
Persamaan diferensial-orde-11tahank
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Khubab Basari
 
Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Jamil Sirman
 
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan KuadratSistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan KuadratDavid Kurniawan
 
Makalah kalkulus lanjut
Makalah kalkulus lanjutMakalah kalkulus lanjut
Makalah kalkulus lanjutEnggar Dewa
 
TURUNAN PARSIAL
TURUNAN PARSIALTURUNAN PARSIAL
TURUNAN PARSIALMAFIA '11
 
Pt 1 p-difflinier-rev
Pt 1 p-difflinier-revPt 1 p-difflinier-rev
Pt 1 p-difflinier-revlecturer
 

What's hot (20)

Kuliah 3 hitung diferensial
Kuliah 3 hitung diferensialKuliah 3 hitung diferensial
Kuliah 3 hitung diferensial
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
 
5 sistem persamaan linier
5 sistem persamaan linier5 sistem persamaan linier
5 sistem persamaan linier
 
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
 
Matematika Teknik - Diferensial
Matematika Teknik - DiferensialMatematika Teknik - Diferensial
Matematika Teknik - Diferensial
 
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Persamaan diferensial(differential equation
Persamaan diferensial(differential equationPersamaan diferensial(differential equation
Persamaan diferensial(differential equation
 
PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2
 
Bab iv-persamaan-diferensial-linier
Bab iv-persamaan-diferensial-linierBab iv-persamaan-diferensial-linier
Bab iv-persamaan-diferensial-linier
 
Persamaan diferensial-orde-11
Persamaan diferensial-orde-11Persamaan diferensial-orde-11
Persamaan diferensial-orde-11
 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
 
Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1
 
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan KuadratSistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
 
Makalah kalkulus lanjut
Makalah kalkulus lanjutMakalah kalkulus lanjut
Makalah kalkulus lanjut
 
TURUNAN PARSIAL
TURUNAN PARSIALTURUNAN PARSIAL
TURUNAN PARSIAL
 
Pt 1 p-difflinier-rev
Pt 1 p-difflinier-revPt 1 p-difflinier-rev
Pt 1 p-difflinier-rev
 
Modul 8 nilai eigen
Modul 8 nilai eigenModul 8 nilai eigen
Modul 8 nilai eigen
 
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan KuadratSistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
 

Similar to Solusi Eksponen

Persamaan, fungsi, dan pertidaksamaan eksponen
Persamaan, fungsi, dan pertidaksamaan eksponenPersamaan, fungsi, dan pertidaksamaan eksponen
Persamaan, fungsi, dan pertidaksamaan eksponenLukman
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptxPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptxYusSeptikaW
 
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptxRangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptxAyamoetz5488
 
Matematika (Fungsi eksponen)
Matematika (Fungsi eksponen)Matematika (Fungsi eksponen)
Matematika (Fungsi eksponen)Titah Arsy
 
Rangkuman Drill Soal matematika wajib ips
Rangkuman Drill Soal matematika wajib ipsRangkuman Drill Soal matematika wajib ips
Rangkuman Drill Soal matematika wajib ipsAyamoetz5488
 
KELOMPOK FUNGSI.pptx
KELOMPOK FUNGSI.pptxKELOMPOK FUNGSI.pptx
KELOMPOK FUNGSI.pptxArnoldBell2
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Muhammad Ali Subkhan Candra
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaandeepsypuss
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanEko Supriyadi
 
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]rizkiputrimayari
 
Persamaan kuadrat (wulandari)
Persamaan kuadrat (wulandari)Persamaan kuadrat (wulandari)
Persamaan kuadrat (wulandari)MathFour
 
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptPPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptSitiSri4
 
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratFungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratHengki Xie
 
Eksponen dan logaritma
Eksponen dan logaritmaEksponen dan logaritma
Eksponen dan logaritmayulika usman
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptMuhamadGhofar2
 
Persamaan dan pertidaksamaan 2
Persamaan dan pertidaksamaan 2Persamaan dan pertidaksamaan 2
Persamaan dan pertidaksamaan 2Dinar Nirmalasari
 

Similar to Solusi Eksponen (20)

Persamaan, fungsi, dan pertidaksamaan eksponen
Persamaan, fungsi, dan pertidaksamaan eksponenPersamaan, fungsi, dan pertidaksamaan eksponen
Persamaan, fungsi, dan pertidaksamaan eksponen
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptxPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptx
 
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptxRangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
 
Matematika (Fungsi eksponen)
Matematika (Fungsi eksponen)Matematika (Fungsi eksponen)
Matematika (Fungsi eksponen)
 
Rangkuman Drill Soal matematika wajib ips
Rangkuman Drill Soal matematika wajib ipsRangkuman Drill Soal matematika wajib ips
Rangkuman Drill Soal matematika wajib ips
 
Turunan fungsi
Turunan fungsiTurunan fungsi
Turunan fungsi
 
KELOMPOK FUNGSI.pptx
KELOMPOK FUNGSI.pptxKELOMPOK FUNGSI.pptx
KELOMPOK FUNGSI.pptx
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaan
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
 
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptxINISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
 
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
 
Persamaan kuadrat (wulandari)
Persamaan kuadrat (wulandari)Persamaan kuadrat (wulandari)
Persamaan kuadrat (wulandari)
 
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptPPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
 
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratFungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
 
Eksponen dan logaritma
Eksponen dan logaritmaEksponen dan logaritma
Eksponen dan logaritma
 
Kelas r5 f kel 3 ar 1
Kelas r5 f kel 3 ar 1Kelas r5 f kel 3 ar 1
Kelas r5 f kel 3 ar 1
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
Persamaan dan pertidaksamaan 2
Persamaan dan pertidaksamaan 2Persamaan dan pertidaksamaan 2
Persamaan dan pertidaksamaan 2
 

More from Amphie Yuurisman

180 Soal & Pembahasan Keperawatan
180 Soal & Pembahasan Keperawatan180 Soal & Pembahasan Keperawatan
180 Soal & Pembahasan KeperawatanAmphie Yuurisman
 
Mendidik anak laki laki dan perempuan
Mendidik anak laki laki dan perempuanMendidik anak laki laki dan perempuan
Mendidik anak laki laki dan perempuanAmphie Yuurisman
 
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2Amphie Yuurisman
 
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2Amphie Yuurisman
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) Amphie Yuurisman
 
Soal soal Ujian Kelas 6 SD
Soal soal Ujian Kelas 6 SDSoal soal Ujian Kelas 6 SD
Soal soal Ujian Kelas 6 SDAmphie Yuurisman
 
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docxLATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docxAmphie Yuurisman
 
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docx
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docxMateri kelas 2 (Senam Lantai).docx
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docxAmphie Yuurisman
 
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6Amphie Yuurisman
 
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docxPR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docxAmphie Yuurisman
 
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docxMakalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docxAmphie Yuurisman
 
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...Amphie Yuurisman
 
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.docSURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.docAmphie Yuurisman
 
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdfFORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdfAmphie Yuurisman
 

More from Amphie Yuurisman (20)

180 Soal & Pembahasan Keperawatan
180 Soal & Pembahasan Keperawatan180 Soal & Pembahasan Keperawatan
180 Soal & Pembahasan Keperawatan
 
Mendidik anak laki laki dan perempuan
Mendidik anak laki laki dan perempuanMendidik anak laki laki dan perempuan
Mendidik anak laki laki dan perempuan
 
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
 
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
 
Resep Bisnis Es Teh
Resep Bisnis Es TehResep Bisnis Es Teh
Resep Bisnis Es Teh
 
Soal soal Ujian Kelas 6 SD
Soal soal Ujian Kelas 6 SDSoal soal Ujian Kelas 6 SD
Soal soal Ujian Kelas 6 SD
 
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docxLATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
 
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docx
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docxMateri kelas 2 (Senam Lantai).docx
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docx
 
Materi Olah Raga Kelas 4
Materi Olah Raga Kelas 4Materi Olah Raga Kelas 4
Materi Olah Raga Kelas 4
 
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
 
SOAL US IPA 2020-2021
SOAL US IPA 2020-2021SOAL US IPA 2020-2021
SOAL US IPA 2020-2021
 
Soal US PAI Kelas 3 SMA
Soal US PAI Kelas 3 SMASoal US PAI Kelas 3 SMA
Soal US PAI Kelas 3 SMA
 
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docxPR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
 
KUMPULAN SOAL BOARD
KUMPULAN SOAL BOARDKUMPULAN SOAL BOARD
KUMPULAN SOAL BOARD
 
MAKALAH LICHENES
MAKALAH LICHENESMAKALAH LICHENES
MAKALAH LICHENES
 
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docxMakalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
 
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
 
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.docSURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
 
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdfFORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

Solusi Eksponen

  • 1. 1 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami bentuk-bentuk persamaan dan pertidaksamaan eksponen beserta solusinya. 2. Menentukan solusi persamaan eksponen berbasis konstanta. 3. Menentukan solusi persamaan eksponen berbasis fungsi. 4. Menentukan solusi persamaan eksponen berbentuk penjumlahan. 5. Menentukan solusi pertidaksamaan eksponen. Persamaan eksponen adalah persamaan yang eksponennya memuat variabel. Persamaan eksponen dibedakan menjadi tiga, yaitu persamaan eksponen berbasis konstanta, persamaan eksponen berbasis fungsi, dan persamaan eksponen berbentuk penjumlahan. A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA Persamaan eksponen berbasis konstanta mempunyai dua bentuk umum seperti berikut. 1. Jika af(x) = ag(x) , a > 0 dan a ≠ 1, maka f(x) = g(x). 2. Jika af(x) = bf(x) , a,b > 0, a,b ≠ 1 dan a ≠ b, maka f(x) = 0. matematika PEMINATAN KelasX K13
  • 2. 2 Contoh Soal 1 Solusi dari persamaan 2x + 1 = 16 adalah .... Pembahasan: Untuk menentukan solusinya, kita samakan terlebih dahulu basis pada kedua ruas. 2x + 1 = 16 ⇔ 2x + 1 = 24 ⇔ x + 1= 4 ⇔ x = 3 Jadi, solusi dari persamaan 2x + 1 = 16 adalah x = 3. Contoh Soal 2 Solusi dari persamaan 3x + 2 = 9x – 2 adalah .... Pembahasan: Untukmenentukansolusinya,kitasamakanterlebihdahulubasispadakeduaruas.Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh: 3x + 2 = (32 )x – 2 ⇔ 3x + 2 = 32x – 4 ⇔ x + 2= 2x – 4 ⇔ –x = –6 ⇔ x = 6 Jadi, solusi dari persamaan 3x + 2 = 9x – 2 adalah x = 6 Contoh Soal 3 Solusi dari persamaan 42x – 1 = 52x – 1 adalah .... Pembahasan: Oleh karena basis kedua ruas berbeda dan mempunyai eksponen yang sama, maka berlaku: 42x – 1 = 52x – 1 ⇔ 2x – 1 = 0
  • 3. 3 ⇔ x = 1 2 Jadi, solusi dari persamaan 42x – 1 = 52x – 1 adalah x = 1 2 . Contoh Soal 4 Solusi dari persamaan 2x – 1 2x + 1 = 41 – 2x adalah .... Pembahasan: Untukmenentukansolusinya,kitasamakanterlebihdahulubasispadakeduaruas.Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh: 2 = 4 2 = 2 2 = 2 2 = 2 4 6 = 2 = 1 +1 1 2 1+ +1 2 1 2 2 2 4 x x x x x x x x x x x x − − − − − ⇔ ⇔ ⇔ − ⇔ ⇔ 2 ( ) 11 3 Jadi, solusi dari persamaan 2x – 1 2x + 1 = 41 – 2x adalah x = 1 3 . Contoh Soal 5 Solusi dari persamaan 3 27 = 1 9 +1 +2 x x       adalah …. Pembahasan: Untukmenentukansolusinya,kitasamakanterlebihdahulubasispadakeduaruas.Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh: 3 27 = 1 9 3 3 = 3 3 = 3 +1 +2 +1 3 2 1 2 +2 +1 3 1 x x x x x x       ( )       ( ) ⇔ ⇔ − − − ++2 2 2 3 = 3 2 = 2 2 = 0 = 0 ⇔ ⇔ − − − ⇔ ⇔ − − −x x x x x x
  • 4. 4 3 = 3 3 = 3 3 +1 3 1x x ( )     ( ) ⇔ ⇔ − − ++2 2 2 3 = 3 2 = 2 2 = 0 = 0 ⇔ ⇔ − − − ⇔ ⇔ − − −x x x x x x Jadi, solusi dari persamaan 3 27 = 1 9 +1 +2 x x       adalah x = 0. Contoh Soal 6 Solusi dari persamaan eksponen 2 = 62 4 6 2 32 2 x x x x− − − − adalah …. Pembahasan: Untuk menentukan solusinya, kita samakan terlebih dahulu bentuk eksponen pada kedua ruas. Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh: 2 = 6 2 = 2 3 2 2 2 4 6 2 3 2 4 6 2 3 2 3 2 4 6 2 2 2 2 2 2 2 x x x x x x x x x x x x x − − − − − − − − − − − − ⇔ ⇔ −− − − − − − − − ⇔ ⇔ − − ⇔ − ⇔ 2 3 2 3 2 3 2 3 2 = 3 2 = 3 2 3 = 0 3 +1 = 0 2 2 2 x x x x x x x x x x x x ( )( ) == 3atau = 1x − Jadi, solusi dari persamaan eksponen 2 = 62 4 6 2 32 2 x x x x− − − − adalah x = 3 atau x = –1. B. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS FUNGSI Persamaan eksponen berbasis fungsi memiliki bentuk umum seperti berikut. f(x)g(x) = f(x)h(x) Solusi dari bentuk persamaan eksponen tersebut didapat dari 4 kondisi berikut. 1. g(x) = h(x) 2. f(x) = 1 3. f(x) = –1, dengan syarat g(x) dan h(x) sama-sama genap atau sama-sama ganjil 4. f(x) = 0, dengan syarat g(x), h(x) > 0
  • 5. 5 Contoh Soal 7 Himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen ( 2) = ( 2) 2 2 +4 x xx x x − −− adalah …. Pembahasan: ( 2) = ( 2) 2 2 +4 x xx x x − −− Solusi dari persamaan eksponen tersebut didapat dari 4 kondisi berikut. 1. x2 – 2x = x + 4 ⇔ x2 – 3x – 4 = 0 ⇔ (x – 4)(x + 1) = 0 ⇔ x = 4 atau x = –1 2. x– 2 = 1 ⇔ x= 3 3. x– 2 = –1 ⇔ x= 1 Sekarang periksa apakah untuk x = 1, g(x) dan h(x) sama-sama genap atau ganjil. Uji pangkat untuk ruas kiri: x2 – 2x = 12 – 2(1) = –1 (ganjil) Uji pangkat untuk ruas kanan: x+ 4 = 1 + 4 = 5 (ganjil) Oleh karena sama-sama ganjil, maka x = 1 merupakan penyelesaian. 4. x– 2 = 0 ⇔ x= 2 Sekarang periksa apakah untuk x = 2, g(x) dan h(x) sama-sama positif. Uji pangkat untuk ruas kiri: x2 – 2x = (2)2 – 2(2) = 4 – 4 = 0 Oleh karena 0 bukan bilangan positif, maka x = 2 bukan penyelesaian. Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen ( 2) = ( 2) 2 2 +4 x xx x x − −− adalah {-1, 1, 3, 4}. C. PERSAMAAN EKSPONEN BERBENTUK PENJUMLAHAN Persamaan eksponen berbentuk penjumlahan dinyatakan sebagai berikut. af(x) + ag(x) = c dengan a > 0, a ≠ 1, dan c ≠ 0
  • 6. 6 Langkah-langkah menentukan solusi persamaan eksponen tersebut adalah sebagai berikut. 1. Uraikanbentukeksponenhinggadiperolehjenisyangsama.Untukmenguraikannya, gunakan sifat-sifat eksponen berikut. • a = a am+n m n × • a = a a m n m n − • (am )n = amn 2. Misalkan bentuk-bentuk eksponen yang sama dengan variabel tertentu. 3. Selesaikan persamaannya, kemudian substitusikan balik nilai variabel yang diperoleh pada permisalan. Contoh Soal 8 Solusi dari persamaan eksponen 2x + 1 + 2x –1 = 20 adalah .… Pembahasan: Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh: 2 + 2 = 20 2 2 + 2 2 = 20 4 2 + 2 = 40 +1 1x x x x x x − ⇔ ⇔ ⋅ ⋅ Misalkan 2x = y, persamaan tersebut menjadi: 4y + y = 40 ⇔ 5y = 40 ⇔ y = 8 Substitusikan balik nilai y pada permisalan tersebut, sehingga diperoleh: 2x = y ⇔ 2x = 8 ⇔ 2x = 23 ⇔ x = 3 Jadi, solusi dari persamaan eksponen 2x + 1 + 2x –1 = 20 adalah x = 3.
  • 7. 7 Contoh Soal 9 Jika solusi persamaan 32x – 1 + 34 – 2x adalah x1 dan x2 , maka nilai dari x1 + x2 adalah .... Pembahasan: Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh: 3 + 3 =12 3 3 + 3 3 =12 2 1 4 2 2 4 2 x x x x − − ⇔ Misalkan 32x = p, persamaan tersebut menjadi: p p3 + 81 =12 ⇔ p2 + 243 = 36p ⇔ p2 – 36p + 243 = 0 ⇔ (p– 27) (p – 9) = 0 ⇔ p = 27 atau p = 9 Substitusikan balik nilai p pada permisalan, sehingga diperoleh: 32x = 27 atau 32x = 9 ⇔ 32x = 33 atau 32x = 32 ⇔ 2x = 3 atau 2x = 2 ⇔ x = 3 2 atau x = 1 Misalkan x1 =x = 3 2 dan x2 = 1, maka x x1 2+ = 3 2 +1= 5 2 . Jadi, dari x1 + x2 adalahx x1 2+ = 3 2 +1= 5 2 . Super "Solusi Quipper" Bentuk a a c x xmx p a mx− − + = denganakar - akar dan1 2 memiliki nilai x1 + x2 yang dapat ditentukan berdasarkan persamaan berikut. mx1 – p = q – mx2 Perhatikan pangkat masing-masing basis. Variabel pangkat pada basis sebelah kiri diubah menjadi x1 dan variabel pangkat pada basis sebelah kanan diubah menjadi x2 . Kemudian, anggap nilai keduanya sama.
  • 8. 8 2 1= 4 2 2 + 2 = 5 + = 5 2 1 2 1 2 1 2 x x x x x x − − ⇔ ⇔ Contoh Soal 10 Solusi dari persamaan eksponen 32x – 2·3x + 1 – 27 = 0 adalah …. Pembahasan Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh: 32x – 2·3x + 1 – 27 = 0 ⇔ (3x )2 – 2·3x + 1 – 27 = 0 ⇔ (3x )2 – 6·3x – 27 = 0 Misalkan 3x = p, persamaan tersebut menjadi: p2 – 6p – 27 = 0 ⇔ (p – 9)(p + 3) = 0 ⇔ p = 9 atau p = –3 Substitusikan balik nilai p pada permisalan, sehingga diperoleh: 3x = 9 atau 3x = –3 ⇔ 3x = 32 atau 3x = –3 (tidak memenuhi) ⇔ x = 2 Jadi, solusi dari persamaan eksponen 32x – 2·3x + 1 – 27 = 0 adalah x = 2. D. PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN Pertidaksamaan eksponen adalah pertidaksamaan yang eksponennya memuat variabel. Pertidaksamaan eksponen memiliki dua bentuk umum seperti berikut. 1. Untuk a > 1, jika af(x) < ag(x) , maka f(x) < g(x). 2. Untuk 0 < a < 1, jika af(x) < ag(x) , maka f(x) > g(x). Selain dua bentuk umum di atas, pertidaksamaan eksponen juga ada yang berbentuk penjumlahan.
  • 9. 9 af(x) + ag(x) < c dengan a > 0, a ≠ 1, dan c ≠ 0 Langkah-langkah menentukan solusi pertidaksamaan eksponen tersebut adalah sebagai berikut. 1. Uraikanbentukeksponenhinggadiperolehjenisyangsama.Untukmenguraikannya, gunakan sifat-sifat eksponen. 2. Misalkan bentuk-bentuk eksponen yang sama dengan variabel tertentu. 3. Selesaikan pertidaksamaannya dengan menggunakan konsep penyelesaian pertidaksamaan hingga diperoleh interval untuk pemisalnya. 4. Substitusikan balik nilai yang diperoleh pada permisalan. Contoh Soal 11 Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen 49 > 73 4 2 x x− adalah …. Pembahasan: Untukmenentukansolusinya,kitasamakanterlebihdahulubasispadakeduaruas.Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh: 49 > 7 7 > 7 7 > 7 3 4 2 3 4 6 8 2 2 2 x x x x x x − − − ⇔ ⇔ ( ) Oleh karena a = 7 > 1, maka berlaku: 6x – 8 > x2 ⇔ x2 – 6x + 8 < 0 ⇔ (x – 4)(x – 2) < 0 Titik pembuat nol x = 4 dan x = 2. Tempatkan titik pembuat nol dalam garis bilangan. Kemudian, tentukan tanda daerahnya dengan titik uji. Oleh karena tanda pertidaksamaannya“<”, maka bulatannya kosong dan titik pembuat nol tidak termasuk ke dalam nilai x. 2 + – + 4 x Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen 49 > 73 4 2 x x− adalah {x| x ∈ R, 2 < x < 4}.
  • 10. 10 Contoh Soal 12 Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen 1 125 1 5 +3 2 +5             x x ≤ adalah …. Pembahasan: Untukmenentukansolusinya,kitasamakanterlebihdahulubasispadakeduaruas.Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh: 1 125 1 5 1 5 1 5 +3 2 +5 3 +3 2                               x x x x ≤ ⇔ ≤ ++5 3 +9 2 +5 1 5 1 5 ⇔ ≤             x x Oleh karena a = 1 5 <1, maka: 3x + 9 ≥ 2x + 5 ⇔ x ≥ –4 Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen tersebut adalah {x|x∈R, x ≥ –4}. Contoh Soal 13 Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen 22x – 5 – 3·2x – 3 + 1 < 0 adalah …. Pembahasan: Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh: 2 3 2 +1< 0 2 2 3 2 2 +1< 0 1 32 2 3 8 2 +1< 0 2 5 3 2 5 3 2 x x x x x x − − − ⇔ − ⇔ − ⋅ ⋅ ( ) ⋅ Misalkan 2x = y, maka persamaan tersebut menjadi: 1 32 3 8 +1< 0 12 + 32 < 0 8 4 < 0 2 2 y y y y y y − ⇔ − ⇔ − −( )( )
  • 11. 11 Titik pembuat nol y = 8 dan y = 4. Tempatkan titik pembuat nol dalam garis bilangan. Kemudian, tentukan tanda daerahnya dengan titik uji. Oleh karena tanda pertidaksamaannya“<”, maka bulatannya kosong dan titik pembuat nol tersebut tidak termasuk ke dalam nilai y. 4 + – + 8 y Berdasarkan garis bilangan tersebut, diketahui 4 < y < 8. Oleh karena y = 2x , maka: 4 < 2 < 8 2 < 2 < 2 2 < < 3 2 3 x x x ⇔ ⇔ Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen tersebut adalah {x|x ∈ R, 2 < x < 3} Contoh Soal 14 Solusi dari pertidaksamaan eksponen 22x – 1 – 2x – 4 > 0 adalah .... Pembahasan: Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, diperoleh: 2 2 2 4 > 0 2x x − − ⇔ 1 2 2 2 4 > 0 2 x x ( ) − − Misalkan 2x = p, maka persamaan tersebut menjadi: ⇔ 1 2 4 > 02 p p− − ⇔ p2 – 2p – 8 > 0 ⇔ (p – 4)(p + 2) > 0 Titik pembuat nol p = 4 dan p = –2. Tempatkan titik pembuat nol dalam garis bilangan. Kemudian, tentukan tanda daerahnya dengan titik uji. Oleh karena tanda pertidaksamaannya“>”, maka bulatannya kosong dan titik pembuat nol tidak termasuk ke dalam nilai p.
  • 12. 12 –2 4 p ++++ ––– Berdasarkan garis bilangan tersebut, diketahui p < –2 atau p > 4 Oleh karena p = 2x, maka: 2x < –2 atau 2x > 4 Untuk bentuk 2x < –2, tidak ada nilai x yang memenuhi karena bentuk ax selalu bernilai positif. Dengan demikian, diperoleh: 2x > 4 ⇔ 2x > 22 ⇔ x> 2 Jadi, solusi dari pertidaksamaan eksponen 22x – 1 – 2x – 4 > 0 adalah x> 2.