SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
MODUL VIII
NILAI EGIEN DAN
VEKTOR EIGEN
Prayudi STT
PLN
1
Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen2
Nilai Eigen dan Vektor Eigen
Andaikan A marik bujur sangkar berordo nxn, vektor taknol x di dalam Rn
dikatakan vektor eigen A, jika tedapat skalar taknol  sedemikian rupa
sehingga,
Ax = x
disebut dengan nilai eigen dari A dan x disebut vektor eigen dari A yang
bersesuaian dengan .
Contoh :
Vektor x = [1,2] adalah vektor eigen dari :








18
03
A
yang bersesuaian dengan nilai eigen,  = 3, karena :
























 2
1
3
6
3
2
1
18
03
Prayudi STT PLN3
Teknik Menghitung Nilai Eigen (1)
Untuk menghitung nilai eigen matrik A yang berorodo nxn tulislah Ax = x
sebagai,
Ax = Ix
(I – A)x = 0






















































0
...
0
0
0
...
...
............
...
...
...
3
2
1
321
3333231
2232221
1131211
nnnnnn
ij
n
n
n
x
x
x
x
aaaa
a
aaaa
aaaa
aaaa





Agar supaya  menjadi nilai eigen, maka penyelesaian sistem
persamaan linier diatas haruslah non trivial, dimana syaratnya adalah :
0...
0)det(
1
1
1 



nn
nn
ccc
AI


Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen4
Teknik Menghitung Nilai Eigen (2)
Persamaan terakhir adalah polinomial  berderajad n yang
disebut dengan persamaan karakteritik A, sedangkan nilai
eigen matrik A adalah akar-akar persamaan karakteristik A
(akar-akar polinomial dalam ).
Langkah-langkah menentukan nilai eigen dan vektor eigen
matrik A adalah :
(1) Bentuk matrik (I – A)
(2) Hitung determinan, det(I – A)=0
(3) Tentukan persamaan karakteristik dari, (I – A) = 0
(4) Hitung akar-akar persamaan karakteristik (nilai lamda)
(5) Hitung vektor eigen dari SPL, (I – A)x=0
Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen5
Contoh
Carilah nilai eigen dan vektor eigen dari, A = 





 11
53
Jawab
Bentuk, I – A yaitu :
(I – A) = 







11
53


Persamaan karakteristiknya adalah :
det(I – A) = 2 – 2 – 8 = 0
Akar-akar persamaan karakteristiknya
adalah : 1 = 4, dan 2 = –2, dan inilah
nilai eigen matrik A.
Vektor eigen x dari A diperoleh dari :
(I – A)x = 0








11
53








2
1
x
x






0
0
Untuk  = 4, diperoleh SPL








51
51






2
1
x
x






0
0
Solusi SPL diatas adalah :


















1
5
t
t
t5
x
x
2
1
Jadi vektor eigen untuk  = 4,
adalah x = [5,1]. Sedangkan
vektor eigen yang bersesuaian
dengan  = –2 adalah, x = [1,–1].
Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen6
Contoh
Carilah nilai eigen dan vektor eigen dari, A =













313
043
241
Jawab
Bentuk, I – A yaitu :
(I – A) =













313
043
241



Persamaan karakteristiknya adalah :
det(I – A) = 3 – 62 + 11 – 6 = 0
Akar-akar persamaan karakteristiknya
adalah : 1 = 1, 2 = 2, dan 3 = 3
Vektor eigen x dari A diperoleh dari :
(I – A)x = 0













313
043
241



Untuk  = 1, diperoleh SPL













213
033
242





















0
0
0
x
x
x
3
2
1





















0
0
0
x
x
x
3
2
1
Solusi SPL diatas adalah :
































1
1
1
t
t
t
t
x
x
x
3
2
1
Jadi vektor eigen yang
bersesuaian dengan :
 = 1 adalah x = [1,1,1] ;
 = 2 adalah x = [2,3,3] ;
 = 3 adalah x = [1,3,4].
Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen7
Diagonalisasi
Matrik bujur sangkar A dikatakan dapat didiagonalisasi jika terdapat matrik P
yang mempunyai invers sedemikian rupa sehingga, P–1AP adalah matrik
diagonal. Matrik P dikatakan mendiagonalisasi A.
Langkah-langkah menentukan matrik P dan D adalah sebagai berikut :
(1). Hitung persamaan karakteristik A nilai eigen
(2). Carilah n vektor eigen bebas linier A sesuai nilai eigen, p1,p2, ... , pn,
(3). Bantuklah matrik P = [p1 p2 … pn] dan hitunglah P–1
(4). Hitung, D = P–1AP dengan diagonal utama, 1, 2, … ,n
Contoh :














313
043
241
A
Vektor eigen dan nilai eigennya :
 = 1 adalah x = [1,1,1] ;
 = 2 adalah x = [2,3,3] ;
 = 3 adalah x = [1,3,4].











431
331
121
P















110
231
353
P
1
D = P–1AP =










300
020
001
Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen8
Contoh
Carilah nilai eigen, vektor eigen dan matrik
P yang mendiagonalisasi matrik A, bilamana









 

521
251
222
A
Jawab
Menentukan nilai eigen A dan vektor eigen. Persamaan karakteristik A
diperoleh dari :
det(I – A) = 0
Persamaan karakteristiknya adalah : 3 – 122 + 45 – 54 = 0. dan akar-
akarnya adalah : 1 = 2 = 3, dan 3 = 6. Vektor eigen x dari A diperoleh dari
: (I – A)x = 0
0
521
251
222







Untuk  = 3, SPL-nya





















0
0
0
x
x
x
3
2
1












221
221
221
































1
0
2
s
0
1
2
t
x
x
x
3
2
1
Solusi SPL-nya adalah : Vektor eigen
p1 = [–2 ,1,0]
p2 = [–2 ,0,1]
Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen9
Untuk  = 6, SPL-nya Solusi SPL-nya adalah : Vektor eigen












121
211
224





















0
0
0
x
x
x
3
2
1
































1
1
1
t
t
t
t
x
x
x
3
2
1
p3 = [–1,1,1]
Matrik P yang mendiagonalisasi A adalah :
P = [p1 p2 p3] =









 
110
101
122














3/23/23/1
3/13/23/1
3/23/13/1
P
1
D = P–1AP =
Matrik diagonal












3/23/23/1
3/13/23/1
3/23/13/1









 
521
251
222









 
110
101
122











600
030
003
Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen10
Diagonalisasi Ortogonal
Matrik bujur sangkar A dikatakan dapat didiagonalisasi secara ortogonal
jika terdapat matrik P yang ortogonal sedemikian rupa sehingga, P–1AP
(=PTAP) adalah matrik diagonal (elemen matrik D adlah nilai eigen matrik
A). Matrik P dikatakan mendiagonalisasi A secara ortogonal.
Jika A adalah matrik nxn, maka pernyataan berikut ekivalen yakni :
(1). A dapat didiagonalisasi secara ortogonal,
(2). A matrik simetris,
(3). A mempunyai himpunan ortonormal n vektor eigen.
Langkah-langkah menentukan matrik P adalah sebagai berikut :
(1). Carilah n vektor eigen A yang bebas linier, x1, x2, ... , xn.
(2). Terapkan proses Gram-Schmidt untuk membentuk basis ortonormal,
dari vektor basis pada langkah (1).
(3). Bentuk matrik P dari langkah (2), yakni P = [p1 p2 … pn]
Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen11
Contoh
Carilah matrik P yang mendiagonalisasikan
matrik A, secara ortogonal bilamana 












122
221
212
A
Jawab
Menentukan nilai eigen dan vktor eigen A. Persamaan karakteristik A
diperoleh dari :
det(I – A) = 0 0
122
221
212







Persamaan karakteristiknya adalah : 3 – 32 – 9 + 27 = 0. dan akar-akar
atau nilai eigennya adalah : 1 = 2 = 3, dan 3 = –3.
Vektor eigen x dari A diperoleh dari : (I – A)x = 0
Untuk  = 3, SPL-nya













422
211
211





















0
0
0
x
x
x
3
2
1
Solusi SPL-nya adalah :
































1
0
2
s
0
1
1
t
x
x
x
3
2
1
Vektor eigen
x1 = [1,1,0]
x2 = [–2 ,0,1]
Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen12
Untuk  = 6, SPL-nya













222
251
215
Solusi SPL-nya adalah :
































2
1
1
t
t2
t
t
x
x
x
3
2
1





















0
0
0
x
x
x
3
2
1
Vektor eigen
x3 = [1,–1,2]
Menentukan P = [p1 p2 p3]
Menghitung p1






 0,
2
1
,
2
1
2
]0,1,1[
1
1
1
|x|
x
p
Menghitung p2
p2 = v2/|v2|, dengan v2 = x2 – [x2,p1]p1
[x2,p1] =
2
2
0,
2
1
,
2
1
]1,0,2[ 







[x2,p1]p1 = ]0,1,1[0,
2
1
,
2
1
2
2








v2 = x2 – [x2,p1]p1
= [–2,0,1] – [–1,–1,0] = [–1,1,1]









3
1
,
3
1
,
3
1
3
]1,1,1[
2p
Menghitung p3
p3 = v3/|v3|, dengan :
v3 = x3 – [x3,p1]p1 – [x3,p2]p2
[x3,p1] = 00,
2
1
,
2
1
]2,1,1[ 







Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen13
[x3,p1]p1 = [0,0,0]
[x3,p2] =
[x3,p2]p2 = [0,0,0]
0
3
1
,
3
1
,
3
1
]2,1,1[ 







Sehingga, v3 = x3 = [1,–1,2]









6
2
,
6
1
,
6
1
6
]2,1,1[
2p
Dengan demikian,
P = [p1 p2 p3] =


















6
2
3
1
0
6
1
3
1
2
1
6
1
3
1
2
1


















6
2
6
1
6
1
3
1
3
1
3
1
0
2
1
2
1
P
T
Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen14














baaa
abaa
aaba
A
11
11
11














1
1
1
baaa
abaa
aaba
A
SOAL-SOAL LATIHAN
a. Tentukan persamaan karakteristik, nilai eigen matrik A
b. Tentukan vector eigen A yang membentuk yang sesuai
dengan nilai eigen A.
c. Carilah matrik P yang mendiagonalisasikan A, dengan
rumus P= [x1 x2 … xn], dan D=P–1AP.
d. Dengan proses Gram-Schimdt, tentukan matrik P
mendiagonalisasikan A secara ortonormal,
P= [p1 p2 … pn], D=PTAP.














143
404
341
A











502
032
224
A














321
262
123
A













221
212
122
A

More Related Content

What's hot

Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenMatematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenBeny Nugraha
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifAyuk Wulandari
 
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delima
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delimaBarisan yang konvergen dan barisan yang divergen delima
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delimaDominggos Keayse D'five
 
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar Linear
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar LinearMerentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar Linear
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar LinearMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Maya Umami
 
Transformasi linier " Matematika Geodesi "
Transformasi linier " Matematika Geodesi "Transformasi linier " Matematika Geodesi "
Transformasi linier " Matematika Geodesi "Dedy Kurniawan
 
PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2unesa
 
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenNilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenRizky Wulansari
 
Buku ajar pemodelan matematika
Buku ajar pemodelan matematikaBuku ajar pemodelan matematika
Buku ajar pemodelan matematikaRuth Dian
 
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1el sucahyo
 
Tugas 1 perbedaan sistem linier dan non linier
Tugas 1 perbedaan sistem linier dan non linierTugas 1 perbedaan sistem linier dan non linier
Tugas 1 perbedaan sistem linier dan non linierTriKustini
 

What's hot (20)

Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenMatematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delima
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delimaBarisan yang konvergen dan barisan yang divergen delima
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delima
 
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar Linear
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar LinearMerentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar Linear
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar Linear
 
Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Calculus 2 pertemuan 1
Calculus 2 pertemuan 1Calculus 2 pertemuan 1
Calculus 2 pertemuan 1
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Modul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensiModul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensi
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Transformasi linier " Matematika Geodesi "
Transformasi linier " Matematika Geodesi "Transformasi linier " Matematika Geodesi "
Transformasi linier " Matematika Geodesi "
 
PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2
 
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenNilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
 
Buku ajar pemodelan matematika
Buku ajar pemodelan matematikaBuku ajar pemodelan matematika
Buku ajar pemodelan matematika
 
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
 
Tugas 1 perbedaan sistem linier dan non linier
Tugas 1 perbedaan sistem linier dan non linierTugas 1 perbedaan sistem linier dan non linier
Tugas 1 perbedaan sistem linier dan non linier
 
Met num 2
Met num 2Met num 2
Met num 2
 

Viewers also liked (8)

Aljabar bolean
Aljabar boleanAljabar bolean
Aljabar bolean
 
Modul 1 pd linier orde satu
Modul 1 pd linier orde satuModul 1 pd linier orde satu
Modul 1 pd linier orde satu
 
Modul 5 invers matrik
Modul 5 invers matrikModul 5 invers matrik
Modul 5 invers matrik
 
Modul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde nModul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde n
 
Modul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplaceModul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplace
 
Modul 4 matrik dan determinan
Modul 4 matrik dan determinanModul 4 matrik dan determinan
Modul 4 matrik dan determinan
 
19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks
 
Modul 6 spl
Modul 6 splModul 6 spl
Modul 6 spl
 

Similar to Modul 8 nilai eigen

Similar to Modul 8 nilai eigen (20)

Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabelSistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
 
Nilai dan Vektor Eigen.ppt
Nilai dan Vektor Eigen.pptNilai dan Vektor Eigen.ppt
Nilai dan Vektor Eigen.ppt
 
MATRIKS_ppt.ppt
MATRIKS_ppt.pptMATRIKS_ppt.ppt
MATRIKS_ppt.ppt
 
Teorema faktor kelas XI IPA
Teorema faktor kelas XI IPATeorema faktor kelas XI IPA
Teorema faktor kelas XI IPA
 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
 
Teori himpunan
Teori himpunanTeori himpunan
Teori himpunan
 
Interpolasi
InterpolasiInterpolasi
Interpolasi
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
Rangkuman Drill Soal matematika wajib ips
Rangkuman Drill Soal matematika wajib ipsRangkuman Drill Soal matematika wajib ips
Rangkuman Drill Soal matematika wajib ips
 
Power point spl
Power point splPower point spl
Power point spl
 
Vektor Karakteristik
Vektor KarakteristikVektor Karakteristik
Vektor Karakteristik
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
Transformasi
TransformasiTransformasi
Transformasi
 
Kunci jawaban-un-matematika-paket-i
Kunci jawaban-un-matematika-paket-iKunci jawaban-un-matematika-paket-i
Kunci jawaban-un-matematika-paket-i
 
2 persamaan dan pertidaksamaan eksponen
2 persamaan dan pertidaksamaan eksponen2 persamaan dan pertidaksamaan eksponen
2 persamaan dan pertidaksamaan eksponen
 
6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva
 

Modul 8 nilai eigen

  • 1. MODUL VIII NILAI EGIEN DAN VEKTOR EIGEN Prayudi STT PLN 1
  • 2. Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen2 Nilai Eigen dan Vektor Eigen Andaikan A marik bujur sangkar berordo nxn, vektor taknol x di dalam Rn dikatakan vektor eigen A, jika tedapat skalar taknol  sedemikian rupa sehingga, Ax = x disebut dengan nilai eigen dari A dan x disebut vektor eigen dari A yang bersesuaian dengan . Contoh : Vektor x = [1,2] adalah vektor eigen dari :         18 03 A yang bersesuaian dengan nilai eigen,  = 3, karena :                          2 1 3 6 3 2 1 18 03
  • 3. Prayudi STT PLN3 Teknik Menghitung Nilai Eigen (1) Untuk menghitung nilai eigen matrik A yang berorodo nxn tulislah Ax = x sebagai, Ax = Ix (I – A)x = 0                                                       0 ... 0 0 0 ... ... ............ ... ... ... 3 2 1 321 3333231 2232221 1131211 nnnnnn ij n n n x x x x aaaa a aaaa aaaa aaaa      Agar supaya  menjadi nilai eigen, maka penyelesaian sistem persamaan linier diatas haruslah non trivial, dimana syaratnya adalah : 0... 0)det( 1 1 1     nn nn ccc AI  
  • 4. Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen4 Teknik Menghitung Nilai Eigen (2) Persamaan terakhir adalah polinomial  berderajad n yang disebut dengan persamaan karakteritik A, sedangkan nilai eigen matrik A adalah akar-akar persamaan karakteristik A (akar-akar polinomial dalam ). Langkah-langkah menentukan nilai eigen dan vektor eigen matrik A adalah : (1) Bentuk matrik (I – A) (2) Hitung determinan, det(I – A)=0 (3) Tentukan persamaan karakteristik dari, (I – A) = 0 (4) Hitung akar-akar persamaan karakteristik (nilai lamda) (5) Hitung vektor eigen dari SPL, (I – A)x=0
  • 5. Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen5 Contoh Carilah nilai eigen dan vektor eigen dari, A =        11 53 Jawab Bentuk, I – A yaitu : (I – A) =         11 53   Persamaan karakteristiknya adalah : det(I – A) = 2 – 2 – 8 = 0 Akar-akar persamaan karakteristiknya adalah : 1 = 4, dan 2 = –2, dan inilah nilai eigen matrik A. Vektor eigen x dari A diperoleh dari : (I – A)x = 0         11 53         2 1 x x       0 0 Untuk  = 4, diperoleh SPL         51 51       2 1 x x       0 0 Solusi SPL diatas adalah :                   1 5 t t t5 x x 2 1 Jadi vektor eigen untuk  = 4, adalah x = [5,1]. Sedangkan vektor eigen yang bersesuaian dengan  = –2 adalah, x = [1,–1].
  • 6. Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen6 Contoh Carilah nilai eigen dan vektor eigen dari, A =              313 043 241 Jawab Bentuk, I – A yaitu : (I – A) =              313 043 241    Persamaan karakteristiknya adalah : det(I – A) = 3 – 62 + 11 – 6 = 0 Akar-akar persamaan karakteristiknya adalah : 1 = 1, 2 = 2, dan 3 = 3 Vektor eigen x dari A diperoleh dari : (I – A)x = 0              313 043 241    Untuk  = 1, diperoleh SPL              213 033 242                      0 0 0 x x x 3 2 1                      0 0 0 x x x 3 2 1 Solusi SPL diatas adalah :                                 1 1 1 t t t t x x x 3 2 1 Jadi vektor eigen yang bersesuaian dengan :  = 1 adalah x = [1,1,1] ;  = 2 adalah x = [2,3,3] ;  = 3 adalah x = [1,3,4].
  • 7. Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen7 Diagonalisasi Matrik bujur sangkar A dikatakan dapat didiagonalisasi jika terdapat matrik P yang mempunyai invers sedemikian rupa sehingga, P–1AP adalah matrik diagonal. Matrik P dikatakan mendiagonalisasi A. Langkah-langkah menentukan matrik P dan D adalah sebagai berikut : (1). Hitung persamaan karakteristik A nilai eigen (2). Carilah n vektor eigen bebas linier A sesuai nilai eigen, p1,p2, ... , pn, (3). Bantuklah matrik P = [p1 p2 … pn] dan hitunglah P–1 (4). Hitung, D = P–1AP dengan diagonal utama, 1, 2, … ,n Contoh :               313 043 241 A Vektor eigen dan nilai eigennya :  = 1 adalah x = [1,1,1] ;  = 2 adalah x = [2,3,3] ;  = 3 adalah x = [1,3,4].            431 331 121 P                110 231 353 P 1 D = P–1AP =           300 020 001
  • 8. Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen8 Contoh Carilah nilai eigen, vektor eigen dan matrik P yang mendiagonalisasi matrik A, bilamana             521 251 222 A Jawab Menentukan nilai eigen A dan vektor eigen. Persamaan karakteristik A diperoleh dari : det(I – A) = 0 Persamaan karakteristiknya adalah : 3 – 122 + 45 – 54 = 0. dan akar- akarnya adalah : 1 = 2 = 3, dan 3 = 6. Vektor eigen x dari A diperoleh dari : (I – A)x = 0 0 521 251 222        Untuk  = 3, SPL-nya                      0 0 0 x x x 3 2 1             221 221 221                                 1 0 2 s 0 1 2 t x x x 3 2 1 Solusi SPL-nya adalah : Vektor eigen p1 = [–2 ,1,0] p2 = [–2 ,0,1]
  • 9. Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen9 Untuk  = 6, SPL-nya Solusi SPL-nya adalah : Vektor eigen             121 211 224                      0 0 0 x x x 3 2 1                                 1 1 1 t t t t x x x 3 2 1 p3 = [–1,1,1] Matrik P yang mendiagonalisasi A adalah : P = [p1 p2 p3] =            110 101 122               3/23/23/1 3/13/23/1 3/23/13/1 P 1 D = P–1AP = Matrik diagonal             3/23/23/1 3/13/23/1 3/23/13/1            521 251 222            110 101 122            600 030 003
  • 10. Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen10 Diagonalisasi Ortogonal Matrik bujur sangkar A dikatakan dapat didiagonalisasi secara ortogonal jika terdapat matrik P yang ortogonal sedemikian rupa sehingga, P–1AP (=PTAP) adalah matrik diagonal (elemen matrik D adlah nilai eigen matrik A). Matrik P dikatakan mendiagonalisasi A secara ortogonal. Jika A adalah matrik nxn, maka pernyataan berikut ekivalen yakni : (1). A dapat didiagonalisasi secara ortogonal, (2). A matrik simetris, (3). A mempunyai himpunan ortonormal n vektor eigen. Langkah-langkah menentukan matrik P adalah sebagai berikut : (1). Carilah n vektor eigen A yang bebas linier, x1, x2, ... , xn. (2). Terapkan proses Gram-Schmidt untuk membentuk basis ortonormal, dari vektor basis pada langkah (1). (3). Bentuk matrik P dari langkah (2), yakni P = [p1 p2 … pn]
  • 11. Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen11 Contoh Carilah matrik P yang mendiagonalisasikan matrik A, secara ortogonal bilamana              122 221 212 A Jawab Menentukan nilai eigen dan vktor eigen A. Persamaan karakteristik A diperoleh dari : det(I – A) = 0 0 122 221 212        Persamaan karakteristiknya adalah : 3 – 32 – 9 + 27 = 0. dan akar-akar atau nilai eigennya adalah : 1 = 2 = 3, dan 3 = –3. Vektor eigen x dari A diperoleh dari : (I – A)x = 0 Untuk  = 3, SPL-nya              422 211 211                      0 0 0 x x x 3 2 1 Solusi SPL-nya adalah :                                 1 0 2 s 0 1 1 t x x x 3 2 1 Vektor eigen x1 = [1,1,0] x2 = [–2 ,0,1]
  • 12. Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen12 Untuk  = 6, SPL-nya              222 251 215 Solusi SPL-nya adalah :                                 2 1 1 t t2 t t x x x 3 2 1                      0 0 0 x x x 3 2 1 Vektor eigen x3 = [1,–1,2] Menentukan P = [p1 p2 p3] Menghitung p1        0, 2 1 , 2 1 2 ]0,1,1[ 1 1 1 |x| x p Menghitung p2 p2 = v2/|v2|, dengan v2 = x2 – [x2,p1]p1 [x2,p1] = 2 2 0, 2 1 , 2 1 ]1,0,2[         [x2,p1]p1 = ]0,1,1[0, 2 1 , 2 1 2 2         v2 = x2 – [x2,p1]p1 = [–2,0,1] – [–1,–1,0] = [–1,1,1]          3 1 , 3 1 , 3 1 3 ]1,1,1[ 2p Menghitung p3 p3 = v3/|v3|, dengan : v3 = x3 – [x3,p1]p1 – [x3,p2]p2 [x3,p1] = 00, 2 1 , 2 1 ]2,1,1[        
  • 13. Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen13 [x3,p1]p1 = [0,0,0] [x3,p2] = [x3,p2]p2 = [0,0,0] 0 3 1 , 3 1 , 3 1 ]2,1,1[         Sehingga, v3 = x3 = [1,–1,2]          6 2 , 6 1 , 6 1 6 ]2,1,1[ 2p Dengan demikian, P = [p1 p2 p3] =                   6 2 3 1 0 6 1 3 1 2 1 6 1 3 1 2 1                   6 2 6 1 6 1 3 1 3 1 3 1 0 2 1 2 1 P T
  • 14. Prayudi STT PLNModul VIII Nilai dan Vektor Eigen14               baaa abaa aaba A 11 11 11               1 1 1 baaa abaa aaba A SOAL-SOAL LATIHAN a. Tentukan persamaan karakteristik, nilai eigen matrik A b. Tentukan vector eigen A yang membentuk yang sesuai dengan nilai eigen A. c. Carilah matrik P yang mendiagonalisasikan A, dengan rumus P= [x1 x2 … xn], dan D=P–1AP. d. Dengan proses Gram-Schimdt, tentukan matrik P mendiagonalisasikan A secara ortonormal, P= [p1 p2 … pn], D=PTAP.               143 404 341 A            502 032 224 A               321 262 123 A              221 212 122 A