SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) terdiri atas dua persamaan
linear dua variabel, yang keduanya tidak berdiri sendiri, sehingga kedua
persamaan
hanya memiliki satu penyelesaian.
Berikut ini adalah beberapa contoh SPLDV :
1. x + y = 3 dan 2x – 3y = 1
2. 5x + 2y = 5 dan x = 4y – 21
3. x = 3 dan x + 2y – 15 = 0

Himpunan penyelesaian SPLDV dapat diselesaikan dengan 3 cara , yaitu :
1. Cara grafik
2. Cara substitusi
3. Cara eleminasi
Menentukan himpunan penyelesaian   SPLDV
dengan cara Grafik


     Menentukan    himpunan    penyelesaian
     SPLDV dengan cara Substitusi


            Menentukan    himpunan     penyelesaian
            SPLDV dengan cara eleminasi
Menentukan himpunan penyelesaian
                     SPLDV dengan cara Grafik



Untuk menentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan cara grafik,
langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Menggambar garis dari kedua persamaan pada bidang cartesius
b. Koordinat titik potong dari kedua garis merupakan himpunan penyelesaian
Catatan : Jika kedua garis tidak berpotongan (sejajar) , maka SPLDV tidak
mempunyai penyelesaian.

Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan : 2x + 3y = 12 dan 4x –
3y – 6 = 0
Jawab :
i) 2x + 3y = 12
   Titik potong dengan sumbu x , y =0
   2x + 3.0 = 12
   2x = 12
   x=6
   diperoleh titik (6,0)
6

  Titik potong dengan sumbu y, x = 0
  2.0 + 3y = 12
  3y = 12                                           4
  y=4
  diperoleh titik (0,4)
                                                    2    3,2
ii) 4x – 3y – 6 = 0 ↔ 4x – 3y = 6
    Titik potong dengan sumbu x , y =0
    4x – 3y = 6
    4x – 3.0 = 6
                  -10                -5                        5
    x=6
       4
 Titik potong dengan sumbu y, x = 0                 -2
 4.0 – 3y = 6
 – 3y = 6
 y = -2
                                                    -4
 diperoleh titik (0,-2)

        Jadi himpunan penyelesaiannya adalah { (3,2) }
Menentukan himpunan penyelesaian
                          SPLDV dengan cara Substitusi


Substitusi artinya mengganti. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Menyatakan variable dalam variable lain, misal menyatakan x dalam y atau
   sebaliknya.
b. Mensubstitusikan persamaan yang sudah kita rubah pada persamaan yang lain
c. Mensubstitusikan nilai yang sudah ditemukan dari variabel x atau y ke salah satu
    persamaan.

Contoh :
Tentukan HP dari sistem persamaan x + 2y = 4 dan 3x + 2y = 12
Jawab :
x + 2y = 4, kita nyatakan x dalam y, diperoleh : x = 4 – 2y
Substitusikan x = 4 – 2y ke persamaan 3x + 2y = 12
3(4 – 2y) + 2y = 12
12 – 6y + 2y = 12
-4y = 0
y=0

Substitusikan y = 0 ke persamaan x = 4 – 2y
x = 4 – 2.0
x=4

Jadi himpunan penyelesainnya adalah {(4,0)}
Menentukan himpunan penyelesaian
                           SPLDV dengan cara Eleminasi


Eleminasi artinya menghilangkan salah satu variable. Pada cara eleminasi ,
koefisien dari variabel harus sama atau dibuat menjadi sama.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Nyatakan kedua persamaan ke bentuk ax + by = c
b. Samakan koefisien dari variabel yang akan dihilangkan, melalui cara
   mengalikan dengan bilangan yang sesuai ( tanpa memperhatikan tanda )
c. – Jika koefisien dari variabel bertanda sama (sama positif atau sama
      negatif), maka kurangkan kedua persamaan
   – Jika koefisien dari varibel yang dihilangkan tandanya berbeda (positif
      dan negatif ), maka jumlahkan kedua persamaan.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari sitem persamaan x + y = 4 dan x –
y=2
Jawab :
Mengeliminasi x
x+y=4            ( koefisien x sudah sama, dan tandanya sama positif ,
x–y=2            maka kita kurangkan kedua persamaan )
          –
2y = 2           Catatan : x – x = 0
  y=1                       y – (-y) = 2y


Mengeliminasi y
x+y=4             ( koefisien y sudah sama, dan tandanya berbeda, maka kita
x–y=2             jumlahkan kedua persamaan )
         +
2x = 6            Catatan : x + x = 2x
x=3                         y + (-y) = 0

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(3, 1)}
Bentuk umum sistem persamaan linear dengan tiga variabel x,y, dan z dapat
dituliskan sebagai berikut :

ax + by + cz = d       atau        a1x + b1y + c1z = d1
ex + fy + gz = h                   a2x + b2y + c2z = d2
ix + jy + kz = l                   a3x + b3y + c3z = d3

dengan a, b, c, e, f, g, h, I, j, k, dan l atau a1, b1, c1, d1, a2, b2, c2, d2, a3, b3, c3,
dan d3 merupakan bilangan real .

Himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) dapat
ditentukan dengan beberapa cara sebagai berikut :
1. Metode substitusi
2. Metode eliminasi
Menentukan himpunan penyelesaian
          SPLTV dengan cara Substitusi


Langkah – langkah penyelesaian sistem persamaan
linear tiga variabel dgn menggunakan metode
substitusi adalah sebagai berikut :
a. Pilihlah     salah     satu      persamaan     yang
    sederhana, kemudian nyatakan x sebagai fungsi y
    dan z atau y sebagai fungsi x dan z, atau z sebagai
    fungsi x dan y.
b. Substitusikan x atau y atau z yang diperoleh pada
    langkah 1 ke dalam dua persamaan yang lainnya
    sehingga didapat sistem persamaan linear dua
    variabel.
c. Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel
    yang diperoleh pada langkah 2.
Contoh :
Carilah himpunan penyelesaian dari persamaan linear berikut
x – 2y + z = 6
3x + y + 2z = 4
7x – 6y – z = 10

Jawab:
Dari persamaan x – 2y + z = 6        x = 2y – z + 6
variabel x ini disubstitusikan ke persamaan 3x + y -2z = 4 dan 7x – 6y
– z = 10 diperoleh :
3(2y – z + 6) + y – 2z = 4
6y – 3z + 18 + y – 2z = 4
7y – 5z = –14                             (3)

7(2y – z + 6) – 6y – z = 10
14y – 7z + 42 – 6y – z = 10
8y – 8z = – 32
y–z=–4                                  (4)
Persamaan 3 dan 4 membentuk sistem persamaan linear dua
variabel y dan z:
7y – 5z = –14 dari persamaan y – z = – 4 y=z–4
y – z = –4

variabel y disubstitusikan ke persamaan 7y -5z = –14, diperoleh :
7 (z – 4) – 5z = –14
7z – 28 – 5z = – 14
2z = 14
z=7

Substitusikan nilai z = 7 ke persamaan y = z – 4, diperoleh
y=7–4=3

Substitusikan nilai y = 3 dan z = 7 ke persamaan x = 2y – z + 6,
diperoleh
x = 2(3) – 7 + 6
x=6–7+6
x=5

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(5, 3, 7)}
Menentukan himpunan penyelesaian
                         SPLTV dengan cara Eleminasi



Langkah – langkah penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel dengan
menggunakan metode eliminasi adalah :
a. Eliminasi salah satu variabel x atau y atau z sehingga diperoleh sistem persamaan
   linear dua variabel.
b. Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel yang didapat pada langkah 1.
c. Substitusikan nilai – nilai dua variabel yang diperoleh pada langkah 2 ke dalam salah
   satu persamaan semula untuk mendapatkan nilai variabel yang lainnya.

Contoh :
Carilah himpunan penyelesaian sistem persamaan linear :
2x – y + z = 6
x – 3y + z = –2
x + 2y – z = 3
Eliminasi peubah z:

Dari persamaan pertama dan kedua:           Dari persamaan kedua dan ketiga:
2x – y + z = 6                              x – 3y + z = –2
x – 3y + z = –2                             x + 2y – z = 3
x + 2y = 8                 (4)              2x – y = 1                 (5)

Persamaan 4 dan 5 membentuk sistem persamaan linear dua peubah x dan y
x + 2y = 8
2x – y = 1

Eliminasi peubah y:
x + 2y = 8 x 1 x + 2y = 8
2x – y = 1 x 2 4x – 2y = 2
               5x = 10
                 x=2
Eliminasi peubah x:
    x + 2y = 8  x 2      2x + 4y = 16
   2x – y = 1   x 1      2x – y = 1
                             5y = 15
                              y=3
 Nilai z dicari dengan mensubstitusikan x = 2 dan y = 3 ke salah satu persamaan
 semula misal x + 2y – z = 3
           x + 2y – z = 3
          2 + 2(3) – z = 3
                  8–z=3
                        x=5

  Jadi, Himpunan penyelesaian sistem persamaan linear adalah {(2, 3, 5)}
Sistem persamaan campuran adalah sistem persamaan linear
dan kuadrat. Sistem persamaan ini dibagi menjadi dua bagian
sebagai berikut :
1.   Sistem persamaan linear dan kuadrat, bagian kuadrat
     berbentuk Eksplisit
2.   Sistem persamaan Linear dan kuadrat, bagian kuadrat
     berbentuk Implisit
1. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat, bagian kuadrat berbentuk
  Eksplisit
 Suatu persamaan dua peubah x dan y dinyatakan berbentuk eksplisit jika
 persamaan itu dapat dinyatakan dalam bentuk y = f(x) atau x = f(y)
 y = ax + b                Bagian linear
 y = px2 + qx + r          Bagian kuadrat
 Dengan a, b, p, q, dan r merupakan bilangan – bilangan real.
 Secara umum, penyelesaian atau himpunan penyelesaian dari sistem
 persamaan linear dan kuadrat dapat ditentukan melalui langkah –
 langkah sebagai berikut :
  Langkah 1 :
  Substitusikan bagian linear ke bagian kuadrat
  Langkah 2:
  Nilai – nilai x pada Langkah 1 (jika ada) disubstitusikan ke persamaan
  linear
Contoh : Carilah himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dan
          kuadrat berikut ini :
 y=x–1
 y = x2 – 3x + 2
Substitusikan bagian linear y = x – 1 ke bagian kuadrat y = x2 – 3x + 2,
diperoleh                    x – 1 = x2 – 3x + 2
                       x2 – 4x + 3 = 0
                    (x – 1)(x – 3) = 0
                     x = 1 atau x = 3
 Nilai x = 1 atau x = 3 disubtitusikan ke persamaan y = x – 1
Untuk x = 3 diperoleh y = 3 – 1 = 2 jadi (3, 2)

Untuk x = 1 diperoleh y = 1 – 1 = 0 jadi (1, 0)

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(1, 0), (3, 2)}
2. Sistem persamaan linear dan kuadrat, bagian kuadrat berbentuk
   implisit
  Persamaan dua peubah x dan y dikatakan berbentuk implisit jika
  persamaan itu tidak dapat dinyatakan dalam bentuk y = f(x) atau
  x = f(y). Persamaan implisit dinyatakan dalam bentuk f(x, y) = 0.
       px + qy + r = 0                             Bagian linear
       ax2 + by2 +cxy + dx + ey + f = 0            Bagian kuadrat
 Dengan a, b, c, d, e, f, p, q dan r merupakan bilangan – bilangan real.
 Bilangan kuadrat yang berbentuk implisit ada dua kemungkinan, yaitu :

 A. Bentuk implisit yang tidak dapat difaktorkan
 B. Bentuk implisit yang dapat difaktorkan
A. Sistem persamaan linear dan kuadrat, bagian kuadrat berbentuk
   implisit yang tak dapat difaktorkan
  Langkah – langkah penyelesaiannya adalah :
  Langkah 1:
  Pada bagian linear, nyatakan x dalam y atau y dalam x

  Langkah 2:
  Substitusikan x dan y pada langkah 1 ke bagian bentuk kuadrat,
  sehingga diperoleh persamaan kuadrat dalam x dan y
  Langkah ketiga:
  Selesaikan persamaan kuadrat yang diperoleh pada langkah 2,
  kemudian nilai – nilai yang didapat disubstitusikan ke persamaan linear
Carilah himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dan kuadrat
berikut ini : x + y – 1 = 0
               x2 + y2 – 25 = 0
 Dari persamaan x + y – 1 = 0 menjadi y = 1 – x
 Substitusi y ke persamaan x2 + y2 – 25 = 0, diperoleh :
              x2 + ( 1 – x)2 – 25 = 0
           x2 + 1 – 2x + x2 – 25 = 0
                   2x2 – 2x – 24 = 0
                      x2 – x – 12 = 0
                   (x + 3)(x – 4) = 0
                    x = -3 atau x = 4
Substitusi nilai – nilai x = -3 aatau x = 4 ke persamaan y = 1 – x
Untuk x = -3 diperoleh y = 1 – (-3) = 4 jadi (-3, 4)
Untuk x = 4 diperoleh y = 1 – 4 = -3 jadi (4, -3)

 Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(-3, 4)(4, -3)}
B. Sistem persamaan linear dan kuadrat, bagian kuadrat
   berbentuk implisit yang dapat difaktorkan
  Langkah – langkah penyelesaiannya adalah :
  Langkah 1:
  Nyatakan bagian bentuk kuadratnya ke dalam faktor –faktor
  dengan ruas kanan sama dengan nol, sehingga diperoleh L1.L2 = 0.
  L1.L2 = 0. jadi L1 = 0 atau L2 = 0, dengan L1 dan L2 masing – masing
  berbentuk linier

  Langkah 2:
  Bentuk – bentuk linear yang diperoleh pada langkah 1
  digabungkan dengan persamaan linear semula, sehingga
  diperoleh sistem – sistem persamaan linear dengan dua peubah.
  Kemudian selesaikan tiap sistem persamaan linier itu
Contoh: Carilah himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dan
kuadrat berikut:
          2x + 3y = 8
          4x2 – 12xy + 9y2 = 16
Bagian bentuk kuadrat dapat difaktorkan sebagai berikut:
           4x2 – 12xy + 9y2 = 16
             (2x – 3y)2 – 16 = 0
 (2x – 3y + 4)(2x – 3y – 4) = 0
 2x – 3y + 4 = 0 atau 2x – 3y – 4 = 0
Penggabungan dengan persamaan linear semula diperoleh:
 2x + 3y = 8                   2x + 3y = 8
 2x – 3y + 4 = 0               2x – 3y – 4 = 0
 Dari sistem persamaan ini Dari sistem persamaan ini diperoleh
 diperoleh penyelesaian (1, 2) penyelesaian ( 3, 2/3)

 Jadi, himpunan penyelesaian sistem persamaan itu adalah {(1,2), (2, 2/3)}
Sistem persamaan kuadrat dan kuadrat dalam bentuk yang
sederhana dapat dituliskan sebagai berikut :
y = ax2 + bx + c            Bagian kuadrat pertama
y = px2 + qx + r            Bagian kuadrat kedua

Langkah – langkah untuk menentukan himpunan penyelesaian dari sistem
persamaan kuadrat dan kuadrat
Langkah 1 :
Substitusikan bagian kuadrat yang pertama kebagian kuadrat yang kedua
Langkah 2 :
Nilai – nilai x yang diperoleh dari langkah 1 (jika ada) disubstitusikan ke
bagian kuadrat yang pertama atau bagian kuadrat yang kedua ( pilihlah
bentuk yang sederhana).
Contoh: Carilah himpunan penyelesaian dari tiap sistem persamaan
kuadrat dan kuadrat berikut ini:
                     y = x2 – 1
                     y = 1 – x2
Substitusi y = x2 – 1 ke persamaan y = 1 – x2, diperoleh :

                x2 – 1 = 1 – x2
               2x2 – 2 = 0
                x2 – 1 = 0
          (x + 1)(x – 1) = 0
                   x = -1 atau x = 1
 Substitusikan x = -1 atau x = 1 ke persamaan y = x2 - 1
 Untuk x = -1 diperoleh y = (-1)2 – 1 = 0 jadi (-1, 0)
 Untuk x = 1 diperoleh y = (1)2 – 1 = 0 jadi (1, 0)

 Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(-1, 0),(1, 0)}
1. Jika diketahui sistem persamaan berikut ini:
   2x + y = 5
   x + 3y = 10
   Maka, berapakah himpunan penyelesaiannya?
       {(1,3)}
       {(3,1)}
       {(-1,3)}
       {(1,-3)}
       {(3,-1)}


2. Jika x, y adalah himpunan penyelesaian persamaan 2x – 3y =7 dan 3x + 2y =
   4, maka nilai x2 adalah ...
       2
       4
       1
       8
       16
3. Diketahui sistem persamaan berikut ini:
    x 2
           y     3
      4
        y 4
    x            8
         3
   Berapakah himpunan penyelesainnya?
         2,6
           2,6
         6,2
         6, 2
          2, 6
1. Jika (x0, y0, z0) penyelesaian sistem persamaan:
   x+z=3
   2y – z = 1
   x–y=1
   Maka, x0 + y0 + z0 = ...
         3
         4
         6
         8
         11

2. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan:
   P + q + r = 12
   2p – q + 2r = 12
   2p + 2q- r =18
Adalah p, q, r   , dengan p : q : r = ....
      3:2:1
      2:3:5
      1:2:4
      3:4:5
      2:3:4


3. Nilai x yang memenuhi sistem persamaan linear:
   2x – y = -8
   2y + z = 8
   3x + y + z = -3
   Adalah...
         4
         3
         2
         -2
         -3
1. Jika himpunan penyelesaian sistem persamaan x-y=1 dan x2-xy=7 adalah

    x1 , y1 , x2 , y2     maka harga y1+y2=....

       -2
       -1
       1
       2
       0

2. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan y=x2-2x+5 dan y=4x adalah...
      {(5,-20),(1,4)}
      {(-5,20),(-1,-4)}
      {(5,20),(1,4)}
      {(-5,20),(-1,4)}
      {(5,20),(-1,4)}
3. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x+y=7 dan x2+y2=25 adalah

  {(x 1 ,y1 ) }, {(x 2 , y 2 ) }. Berapakah nilai x1dan x2?

        3 dan -3
        -3 dan -4
        3 dan -4
        -4 dan 4
        3 dan 4
Jika {(x, y) } adalah himpunan penyelesaian persamaan 3x2 + y2 = 7
dan x2 – 3y2 = -11 serta y > x > 0, maka nilai x + y sama dengan ...
     1,5
     2
     3
     4
     5
1. Suatu kios fotokopi mempunyai dua buah
   mesin, masing-masing berkapasitas 4
   rim/jam dan 2 rim/jam. Jika pada suatu
   hari jumlah kerja kedua mesin tersebut 10
   jam dan menghasilkan 34 rim, maka
   lamanya mesin dengan kapasitas 4 rim/jam
   bekerja adalah...
       5
       4
       6
       7
       9
2. Harga 2 kg mangga, 2 kg jeruk,dan 1 kg
   anggur adalah Rp 70.000,00 dan harga 1 kg
   mangga, 2 kg jeruk, dan 2 kg anggur adalah
   Rp 90.000,00. Jika harga 2 kg mangga, 2 kg
   jeruk,dan 3 kg anggur Rp 130.00,00, maka
   harga 1 kg jeruk adalah...
        Rp 5.000,00
        Rp 7.500,00
        Rp 10.000,00
        Rp 12.000,00
        Rp 15.000,00
3. Suatu pesta dihadiri oleh orang dewasa
   dan anak-anak. Setelah 5 orang dewasa
   meninggalkan                      pesta
   tersebut, perbandingan jumlah orang
   dewasa dan jumlah anak-anak menjadi
   7 : 5. Kemudian setelah 10 orang anak-
   anak        meninggalkan          pesta
   tersebut, perbandingan jumlah orang
   dewasa dan anak-anak menjadi 7 : 3.
   Biaya pesta 1 orang adalah Rp
   50.000,00.    Jumlah      biaya    yang
   diperlukan dalam pesta tersebut
   adalah...
        Rp 3.750.000,00
        Rp 4.500.000,00
        Rp 5.250.000,00
        Rp 6.500.000,00
        Rp 7.250.000,00
4. Badrun mengayuh sepeda dari kota A ke
   kota B dengan kecepatan rata-rata
   60km/jam. Ahmad menyusul 45 menit
   kemudian. Badrun dan Ahmad masing-
   masing berhenti selama 15 menit dalam
   perjalanan, sedang jarak A dan B 225 km.
   Kecepatan yang harus diambil Ahmad
   supaya tiba di kota B pada waktu yang
   sama adalah...
         70 km/jam
         75 km/jam
         80 km/jam
         85 km/jam
         90 km/jam
5. Uang Amir Rp 20.000,00 lebih banyak
   dibandingkan uang Budi, ditambah dua
   kali   uang     Doni.    Jumlah    uang
   Amir, Budi, dan Doni adalah Rp
   100.000,00. Selisih uang Budi dan Doni
   adalah Rp 5.000,00. Uang Amir adalah...
        Rp 22.000,00
        Rp 33.000,00
        Rp 51.000,00
        Rp 67.000,00
        Rp 80.000,00

More Related Content

What's hot

Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan KuadratSistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan KuadratDavid Kurniawan
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratEko Supriyadi
 
Makalah Persamaan Diferensial
Makalah Persamaan DiferensialMakalah Persamaan Diferensial
Makalah Persamaan DiferensialIndah Wijayanti
 
PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2unesa
 
Sistem persamaan-linear-dua-variabel
Sistem persamaan-linear-dua-variabelSistem persamaan-linear-dua-variabel
Sistem persamaan-linear-dua-variabelNadyla Nizz
 
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamaPersamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamadwiprananto
 
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKMakalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKRaden Ilyas
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanEko Supriyadi
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi Kuadrat
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi KuadratSistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi Kuadrat
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi KuadratSAINSFREAK
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabelefrializa
 
persamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iipersamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iiFaried Doank
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelChristian Lokas
 
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan LinearSistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan LinearSulthan Isa
 
Matematika Teknik - Diferensial
Matematika Teknik - DiferensialMatematika Teknik - Diferensial
Matematika Teknik - DiferensialReski Aprilia
 
Sistem persamaan-linear ayu 2
Sistem persamaan-linear ayu 2Sistem persamaan-linear ayu 2
Sistem persamaan-linear ayu 2Wahyu Sucitra
 
Turunan (Differensial)
Turunan (Differensial)Turunan (Differensial)
Turunan (Differensial)fauz1
 

What's hot (20)

Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan KuadratSistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 
Makalah Persamaan Diferensial
Makalah Persamaan DiferensialMakalah Persamaan Diferensial
Makalah Persamaan Diferensial
 
PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2
 
Sistem persamaan-linear-dua-variabel
Sistem persamaan-linear-dua-variabelSistem persamaan-linear-dua-variabel
Sistem persamaan-linear-dua-variabel
 
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamaPersamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
 
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKMakalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi Kuadrat
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi KuadratSistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi Kuadrat
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi Kuadrat
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
5 sistem persamaan linier
5 sistem persamaan linier5 sistem persamaan linier
5 sistem persamaan linier
 
persamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iipersamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-ii
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Persamaan diferensial-biasa
Persamaan diferensial-biasaPersamaan diferensial-biasa
Persamaan diferensial-biasa
 
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan LinearSistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
 
Matematika Teknik - Diferensial
Matematika Teknik - DiferensialMatematika Teknik - Diferensial
Matematika Teknik - Diferensial
 
Makalah fobeneus
Makalah fobeneusMakalah fobeneus
Makalah fobeneus
 
Sistem persamaan-linear ayu 2
Sistem persamaan-linear ayu 2Sistem persamaan-linear ayu 2
Sistem persamaan-linear ayu 2
 
Turunan (Differensial)
Turunan (Differensial)Turunan (Differensial)
Turunan (Differensial)
 
Spl 3 variabel
Spl 3 variabelSpl 3 variabel
Spl 3 variabel
 

Viewers also liked

SISTEM PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
SISTEM PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABELSISTEM PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
SISTEM PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABELAgung Fazrin
 
Tugas pertama persamaan linear satu variabel
Tugas pertama persamaan linear satu variabelTugas pertama persamaan linear satu variabel
Tugas pertama persamaan linear satu variabelPian Aifa
 
Sistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableSistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableMawar Defi Anggraini
 
Power Point Analisis Materi Matematika Menemukan Konsep SPLDV Berdasarkan Teo...
Power Point Analisis Materi Matematika Menemukan Konsep SPLDV Berdasarkan Teo...Power Point Analisis Materi Matematika Menemukan Konsep SPLDV Berdasarkan Teo...
Power Point Analisis Materi Matematika Menemukan Konsep SPLDV Berdasarkan Teo...Novi Suryani
 
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hariPenerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hariHariyatunnisa Ahmad
 
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...Anita Juliani
 
Media Pembelajaran Berbasis ICT "Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)"
Media Pembelajaran Berbasis ICT "Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)"Media Pembelajaran Berbasis ICT "Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)"
Media Pembelajaran Berbasis ICT "Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)"putinandadewi
 
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) vivi agustin
 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelNuurwashilaah -
 
Bahan ajar Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Bahan ajar Sistem Persamaan Linier Dua VariabelBahan ajar Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Bahan ajar Sistem Persamaan Linier Dua Variabelfebri rahmedia sari
 
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIIILKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIIIYoshiie Srinita
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELnungkir
 
PPT pembelajaran SPLDV
PPT pembelajaran SPLDVPPT pembelajaran SPLDV
PPT pembelajaran SPLDVontetmoli
 
Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)
Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)
Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)virly dwe
 

Viewers also liked (17)

SISTEM PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
SISTEM PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABELSISTEM PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
SISTEM PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel
 
Tugas pertama persamaan linear satu variabel
Tugas pertama persamaan linear satu variabelTugas pertama persamaan linear satu variabel
Tugas pertama persamaan linear satu variabel
 
Sistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableSistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variable
 
Power Point Analisis Materi Matematika Menemukan Konsep SPLDV Berdasarkan Teo...
Power Point Analisis Materi Matematika Menemukan Konsep SPLDV Berdasarkan Teo...Power Point Analisis Materi Matematika Menemukan Konsep SPLDV Berdasarkan Teo...
Power Point Analisis Materi Matematika Menemukan Konsep SPLDV Berdasarkan Teo...
 
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hariPenerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
 
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...
 
Bahan ajar matematika spldv
Bahan ajar matematika spldvBahan ajar matematika spldv
Bahan ajar matematika spldv
 
Media Pembelajaran Berbasis ICT "Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)"
Media Pembelajaran Berbasis ICT "Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)"Media Pembelajaran Berbasis ICT "Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)"
Media Pembelajaran Berbasis ICT "Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)"
 
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel
 
Rpp spldv
Rpp spldvRpp spldv
Rpp spldv
 
Bahan ajar Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Bahan ajar Sistem Persamaan Linier Dua VariabelBahan ajar Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Bahan ajar Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
 
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIIILKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
 
PPT pembelajaran SPLDV
PPT pembelajaran SPLDVPPT pembelajaran SPLDV
PPT pembelajaran SPLDV
 
Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)
Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)
Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)
 

Similar to SPLDK

PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptPPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptSitiSri4
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelEman Mendrofa
 
Telaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptTelaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptHorta arum
 
Bab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linearBab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linearmaya1585
 
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"Muhammad Lyan Pratama
 
Persamaanlinierduavariabel
PersamaanlinierduavariabelPersamaanlinierduavariabel
Persamaanlinierduavariabelyus01
 
persamaan linier dua variabel
persamaan linier dua variabelpersamaan linier dua variabel
persamaan linier dua variabelVirga Arya Putra
 
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21Diyah Sri Hariyanti
 
sistem persamaan linear
sistem persamaan linearsistem persamaan linear
sistem persamaan linearmfebri26
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptx
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptxPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptx
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptx02RiniHandayani
 

Similar to SPLDK (20)

Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptPPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
 
Telaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptTelaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp ppt
 
Bab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linearBab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linear
 
Spldv
SpldvSpldv
Spldv
 
X spltv
X spltvX spltv
X spltv
 
Bab v spldv
Bab v spldvBab v spldv
Bab v spldv
 
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
 
Persamaanlinierduavariabel
PersamaanlinierduavariabelPersamaanlinierduavariabel
Persamaanlinierduavariabel
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
persamaan linier dua variabel
persamaan linier dua variabelpersamaan linier dua variabel
persamaan linier dua variabel
 
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
 
Kelas x bab 5
Kelas x bab 5Kelas x bab 5
Kelas x bab 5
 
Kelas x bab 5
Kelas x bab 5Kelas x bab 5
Kelas x bab 5
 
Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan LinearSistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear
 
sistem persamaan linear
sistem persamaan linearsistem persamaan linear
sistem persamaan linear
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptx
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptxPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptx
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptx
 

More from Ridha Rakhmi Nurfitri (7)

History of numerals opp
History of numerals oppHistory of numerals opp
History of numerals opp
 
Matrix opt
Matrix optMatrix opt
Matrix opt
 
Algebra opt
Algebra optAlgebra opt
Algebra opt
 
Geometrycongruence opt
Geometrycongruence optGeometrycongruence opt
Geometrycongruence opt
 
Candymath
CandymathCandymath
Candymath
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Soal n pembahasanmatriks
Soal n pembahasanmatriksSoal n pembahasanmatriks
Soal n pembahasanmatriks
 

SPLDK

  • 1.
  • 2. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) terdiri atas dua persamaan linear dua variabel, yang keduanya tidak berdiri sendiri, sehingga kedua persamaan hanya memiliki satu penyelesaian. Berikut ini adalah beberapa contoh SPLDV : 1. x + y = 3 dan 2x – 3y = 1 2. 5x + 2y = 5 dan x = 4y – 21 3. x = 3 dan x + 2y – 15 = 0 Himpunan penyelesaian SPLDV dapat diselesaikan dengan 3 cara , yaitu : 1. Cara grafik 2. Cara substitusi 3. Cara eleminasi
  • 3. Menentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan cara Grafik Menentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan cara Substitusi Menentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan cara eleminasi
  • 4. Menentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan cara Grafik Untuk menentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan cara grafik, langkahnya adalah sebagai berikut : a. Menggambar garis dari kedua persamaan pada bidang cartesius b. Koordinat titik potong dari kedua garis merupakan himpunan penyelesaian Catatan : Jika kedua garis tidak berpotongan (sejajar) , maka SPLDV tidak mempunyai penyelesaian. Contoh : Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan : 2x + 3y = 12 dan 4x – 3y – 6 = 0 Jawab : i) 2x + 3y = 12 Titik potong dengan sumbu x , y =0 2x + 3.0 = 12 2x = 12 x=6 diperoleh titik (6,0)
  • 5. 6 Titik potong dengan sumbu y, x = 0 2.0 + 3y = 12 3y = 12 4 y=4 diperoleh titik (0,4) 2 3,2 ii) 4x – 3y – 6 = 0 ↔ 4x – 3y = 6 Titik potong dengan sumbu x , y =0 4x – 3y = 6 4x – 3.0 = 6 -10 -5 5 x=6 4 Titik potong dengan sumbu y, x = 0 -2 4.0 – 3y = 6 – 3y = 6 y = -2 -4 diperoleh titik (0,-2) Jadi himpunan penyelesaiannya adalah { (3,2) }
  • 6. Menentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan cara Substitusi Substitusi artinya mengganti. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a. Menyatakan variable dalam variable lain, misal menyatakan x dalam y atau sebaliknya. b. Mensubstitusikan persamaan yang sudah kita rubah pada persamaan yang lain c. Mensubstitusikan nilai yang sudah ditemukan dari variabel x atau y ke salah satu persamaan. Contoh : Tentukan HP dari sistem persamaan x + 2y = 4 dan 3x + 2y = 12 Jawab : x + 2y = 4, kita nyatakan x dalam y, diperoleh : x = 4 – 2y Substitusikan x = 4 – 2y ke persamaan 3x + 2y = 12
  • 7. 3(4 – 2y) + 2y = 12 12 – 6y + 2y = 12 -4y = 0 y=0 Substitusikan y = 0 ke persamaan x = 4 – 2y x = 4 – 2.0 x=4 Jadi himpunan penyelesainnya adalah {(4,0)}
  • 8. Menentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan cara Eleminasi Eleminasi artinya menghilangkan salah satu variable. Pada cara eleminasi , koefisien dari variabel harus sama atau dibuat menjadi sama. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a. Nyatakan kedua persamaan ke bentuk ax + by = c b. Samakan koefisien dari variabel yang akan dihilangkan, melalui cara mengalikan dengan bilangan yang sesuai ( tanpa memperhatikan tanda ) c. – Jika koefisien dari variabel bertanda sama (sama positif atau sama negatif), maka kurangkan kedua persamaan – Jika koefisien dari varibel yang dihilangkan tandanya berbeda (positif dan negatif ), maka jumlahkan kedua persamaan.
  • 9. Contoh : Tentukan himpunan penyelesaian dari sitem persamaan x + y = 4 dan x – y=2 Jawab : Mengeliminasi x x+y=4 ( koefisien x sudah sama, dan tandanya sama positif , x–y=2 maka kita kurangkan kedua persamaan ) – 2y = 2 Catatan : x – x = 0 y=1 y – (-y) = 2y Mengeliminasi y x+y=4 ( koefisien y sudah sama, dan tandanya berbeda, maka kita x–y=2 jumlahkan kedua persamaan ) + 2x = 6 Catatan : x + x = 2x x=3 y + (-y) = 0 Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(3, 1)}
  • 10. Bentuk umum sistem persamaan linear dengan tiga variabel x,y, dan z dapat dituliskan sebagai berikut : ax + by + cz = d atau a1x + b1y + c1z = d1 ex + fy + gz = h a2x + b2y + c2z = d2 ix + jy + kz = l a3x + b3y + c3z = d3 dengan a, b, c, e, f, g, h, I, j, k, dan l atau a1, b1, c1, d1, a2, b2, c2, d2, a3, b3, c3, dan d3 merupakan bilangan real . Himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) dapat ditentukan dengan beberapa cara sebagai berikut : 1. Metode substitusi 2. Metode eliminasi
  • 11. Menentukan himpunan penyelesaian SPLTV dengan cara Substitusi Langkah – langkah penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel dgn menggunakan metode substitusi adalah sebagai berikut : a. Pilihlah salah satu persamaan yang sederhana, kemudian nyatakan x sebagai fungsi y dan z atau y sebagai fungsi x dan z, atau z sebagai fungsi x dan y. b. Substitusikan x atau y atau z yang diperoleh pada langkah 1 ke dalam dua persamaan yang lainnya sehingga didapat sistem persamaan linear dua variabel. c. Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel yang diperoleh pada langkah 2.
  • 12. Contoh : Carilah himpunan penyelesaian dari persamaan linear berikut x – 2y + z = 6 3x + y + 2z = 4 7x – 6y – z = 10 Jawab: Dari persamaan x – 2y + z = 6 x = 2y – z + 6 variabel x ini disubstitusikan ke persamaan 3x + y -2z = 4 dan 7x – 6y – z = 10 diperoleh : 3(2y – z + 6) + y – 2z = 4 6y – 3z + 18 + y – 2z = 4 7y – 5z = –14 (3) 7(2y – z + 6) – 6y – z = 10 14y – 7z + 42 – 6y – z = 10 8y – 8z = – 32 y–z=–4 (4)
  • 13. Persamaan 3 dan 4 membentuk sistem persamaan linear dua variabel y dan z: 7y – 5z = –14 dari persamaan y – z = – 4 y=z–4 y – z = –4 variabel y disubstitusikan ke persamaan 7y -5z = –14, diperoleh : 7 (z – 4) – 5z = –14 7z – 28 – 5z = – 14 2z = 14 z=7 Substitusikan nilai z = 7 ke persamaan y = z – 4, diperoleh y=7–4=3 Substitusikan nilai y = 3 dan z = 7 ke persamaan x = 2y – z + 6, diperoleh x = 2(3) – 7 + 6 x=6–7+6 x=5 Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(5, 3, 7)}
  • 14. Menentukan himpunan penyelesaian SPLTV dengan cara Eleminasi Langkah – langkah penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel dengan menggunakan metode eliminasi adalah : a. Eliminasi salah satu variabel x atau y atau z sehingga diperoleh sistem persamaan linear dua variabel. b. Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel yang didapat pada langkah 1. c. Substitusikan nilai – nilai dua variabel yang diperoleh pada langkah 2 ke dalam salah satu persamaan semula untuk mendapatkan nilai variabel yang lainnya. Contoh : Carilah himpunan penyelesaian sistem persamaan linear : 2x – y + z = 6 x – 3y + z = –2 x + 2y – z = 3
  • 15. Eliminasi peubah z: Dari persamaan pertama dan kedua: Dari persamaan kedua dan ketiga: 2x – y + z = 6 x – 3y + z = –2 x – 3y + z = –2 x + 2y – z = 3 x + 2y = 8 (4) 2x – y = 1 (5) Persamaan 4 dan 5 membentuk sistem persamaan linear dua peubah x dan y x + 2y = 8 2x – y = 1 Eliminasi peubah y: x + 2y = 8 x 1 x + 2y = 8 2x – y = 1 x 2 4x – 2y = 2 5x = 10 x=2
  • 16. Eliminasi peubah x: x + 2y = 8 x 2 2x + 4y = 16 2x – y = 1 x 1 2x – y = 1 5y = 15 y=3 Nilai z dicari dengan mensubstitusikan x = 2 dan y = 3 ke salah satu persamaan semula misal x + 2y – z = 3 x + 2y – z = 3 2 + 2(3) – z = 3 8–z=3 x=5 Jadi, Himpunan penyelesaian sistem persamaan linear adalah {(2, 3, 5)}
  • 17. Sistem persamaan campuran adalah sistem persamaan linear dan kuadrat. Sistem persamaan ini dibagi menjadi dua bagian sebagai berikut : 1. Sistem persamaan linear dan kuadrat, bagian kuadrat berbentuk Eksplisit 2. Sistem persamaan Linear dan kuadrat, bagian kuadrat berbentuk Implisit
  • 18. 1. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat, bagian kuadrat berbentuk Eksplisit Suatu persamaan dua peubah x dan y dinyatakan berbentuk eksplisit jika persamaan itu dapat dinyatakan dalam bentuk y = f(x) atau x = f(y) y = ax + b Bagian linear y = px2 + qx + r Bagian kuadrat Dengan a, b, p, q, dan r merupakan bilangan – bilangan real. Secara umum, penyelesaian atau himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dan kuadrat dapat ditentukan melalui langkah – langkah sebagai berikut : Langkah 1 : Substitusikan bagian linear ke bagian kuadrat Langkah 2: Nilai – nilai x pada Langkah 1 (jika ada) disubstitusikan ke persamaan linear
  • 19. Contoh : Carilah himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dan kuadrat berikut ini : y=x–1 y = x2 – 3x + 2 Substitusikan bagian linear y = x – 1 ke bagian kuadrat y = x2 – 3x + 2, diperoleh x – 1 = x2 – 3x + 2 x2 – 4x + 3 = 0 (x – 1)(x – 3) = 0 x = 1 atau x = 3 Nilai x = 1 atau x = 3 disubtitusikan ke persamaan y = x – 1 Untuk x = 3 diperoleh y = 3 – 1 = 2 jadi (3, 2) Untuk x = 1 diperoleh y = 1 – 1 = 0 jadi (1, 0) Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(1, 0), (3, 2)}
  • 20. 2. Sistem persamaan linear dan kuadrat, bagian kuadrat berbentuk implisit Persamaan dua peubah x dan y dikatakan berbentuk implisit jika persamaan itu tidak dapat dinyatakan dalam bentuk y = f(x) atau x = f(y). Persamaan implisit dinyatakan dalam bentuk f(x, y) = 0. px + qy + r = 0 Bagian linear ax2 + by2 +cxy + dx + ey + f = 0 Bagian kuadrat Dengan a, b, c, d, e, f, p, q dan r merupakan bilangan – bilangan real. Bilangan kuadrat yang berbentuk implisit ada dua kemungkinan, yaitu : A. Bentuk implisit yang tidak dapat difaktorkan B. Bentuk implisit yang dapat difaktorkan
  • 21. A. Sistem persamaan linear dan kuadrat, bagian kuadrat berbentuk implisit yang tak dapat difaktorkan Langkah – langkah penyelesaiannya adalah : Langkah 1: Pada bagian linear, nyatakan x dalam y atau y dalam x Langkah 2: Substitusikan x dan y pada langkah 1 ke bagian bentuk kuadrat, sehingga diperoleh persamaan kuadrat dalam x dan y Langkah ketiga: Selesaikan persamaan kuadrat yang diperoleh pada langkah 2, kemudian nilai – nilai yang didapat disubstitusikan ke persamaan linear
  • 22. Carilah himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dan kuadrat berikut ini : x + y – 1 = 0 x2 + y2 – 25 = 0 Dari persamaan x + y – 1 = 0 menjadi y = 1 – x Substitusi y ke persamaan x2 + y2 – 25 = 0, diperoleh : x2 + ( 1 – x)2 – 25 = 0 x2 + 1 – 2x + x2 – 25 = 0 2x2 – 2x – 24 = 0 x2 – x – 12 = 0 (x + 3)(x – 4) = 0 x = -3 atau x = 4 Substitusi nilai – nilai x = -3 aatau x = 4 ke persamaan y = 1 – x Untuk x = -3 diperoleh y = 1 – (-3) = 4 jadi (-3, 4) Untuk x = 4 diperoleh y = 1 – 4 = -3 jadi (4, -3) Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(-3, 4)(4, -3)}
  • 23. B. Sistem persamaan linear dan kuadrat, bagian kuadrat berbentuk implisit yang dapat difaktorkan Langkah – langkah penyelesaiannya adalah : Langkah 1: Nyatakan bagian bentuk kuadratnya ke dalam faktor –faktor dengan ruas kanan sama dengan nol, sehingga diperoleh L1.L2 = 0. L1.L2 = 0. jadi L1 = 0 atau L2 = 0, dengan L1 dan L2 masing – masing berbentuk linier Langkah 2: Bentuk – bentuk linear yang diperoleh pada langkah 1 digabungkan dengan persamaan linear semula, sehingga diperoleh sistem – sistem persamaan linear dengan dua peubah. Kemudian selesaikan tiap sistem persamaan linier itu
  • 24. Contoh: Carilah himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dan kuadrat berikut: 2x + 3y = 8 4x2 – 12xy + 9y2 = 16 Bagian bentuk kuadrat dapat difaktorkan sebagai berikut: 4x2 – 12xy + 9y2 = 16 (2x – 3y)2 – 16 = 0 (2x – 3y + 4)(2x – 3y – 4) = 0 2x – 3y + 4 = 0 atau 2x – 3y – 4 = 0 Penggabungan dengan persamaan linear semula diperoleh: 2x + 3y = 8 2x + 3y = 8 2x – 3y + 4 = 0 2x – 3y – 4 = 0 Dari sistem persamaan ini Dari sistem persamaan ini diperoleh diperoleh penyelesaian (1, 2) penyelesaian ( 3, 2/3) Jadi, himpunan penyelesaian sistem persamaan itu adalah {(1,2), (2, 2/3)}
  • 25. Sistem persamaan kuadrat dan kuadrat dalam bentuk yang sederhana dapat dituliskan sebagai berikut : y = ax2 + bx + c Bagian kuadrat pertama y = px2 + qx + r Bagian kuadrat kedua Langkah – langkah untuk menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan kuadrat dan kuadrat Langkah 1 : Substitusikan bagian kuadrat yang pertama kebagian kuadrat yang kedua Langkah 2 : Nilai – nilai x yang diperoleh dari langkah 1 (jika ada) disubstitusikan ke bagian kuadrat yang pertama atau bagian kuadrat yang kedua ( pilihlah bentuk yang sederhana).
  • 26. Contoh: Carilah himpunan penyelesaian dari tiap sistem persamaan kuadrat dan kuadrat berikut ini: y = x2 – 1 y = 1 – x2 Substitusi y = x2 – 1 ke persamaan y = 1 – x2, diperoleh : x2 – 1 = 1 – x2 2x2 – 2 = 0 x2 – 1 = 0 (x + 1)(x – 1) = 0 x = -1 atau x = 1 Substitusikan x = -1 atau x = 1 ke persamaan y = x2 - 1 Untuk x = -1 diperoleh y = (-1)2 – 1 = 0 jadi (-1, 0) Untuk x = 1 diperoleh y = (1)2 – 1 = 0 jadi (1, 0) Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(-1, 0),(1, 0)}
  • 27. 1. Jika diketahui sistem persamaan berikut ini: 2x + y = 5 x + 3y = 10 Maka, berapakah himpunan penyelesaiannya? {(1,3)} {(3,1)} {(-1,3)} {(1,-3)} {(3,-1)} 2. Jika x, y adalah himpunan penyelesaian persamaan 2x – 3y =7 dan 3x + 2y = 4, maka nilai x2 adalah ... 2 4 1 8 16
  • 28. 3. Diketahui sistem persamaan berikut ini: x 2 y 3 4 y 4 x 8 3 Berapakah himpunan penyelesainnya? 2,6 2,6 6,2 6, 2 2, 6
  • 29. 1. Jika (x0, y0, z0) penyelesaian sistem persamaan: x+z=3 2y – z = 1 x–y=1 Maka, x0 + y0 + z0 = ... 3 4 6 8 11 2. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan: P + q + r = 12 2p – q + 2r = 12 2p + 2q- r =18
  • 30. Adalah p, q, r , dengan p : q : r = .... 3:2:1 2:3:5 1:2:4 3:4:5 2:3:4 3. Nilai x yang memenuhi sistem persamaan linear: 2x – y = -8 2y + z = 8 3x + y + z = -3 Adalah... 4 3 2 -2 -3
  • 31. 1. Jika himpunan penyelesaian sistem persamaan x-y=1 dan x2-xy=7 adalah x1 , y1 , x2 , y2 maka harga y1+y2=.... -2 -1 1 2 0 2. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan y=x2-2x+5 dan y=4x adalah... {(5,-20),(1,4)} {(-5,20),(-1,-4)} {(5,20),(1,4)} {(-5,20),(-1,4)} {(5,20),(-1,4)}
  • 32. 3. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x+y=7 dan x2+y2=25 adalah {(x 1 ,y1 ) }, {(x 2 , y 2 ) }. Berapakah nilai x1dan x2? 3 dan -3 -3 dan -4 3 dan -4 -4 dan 4 3 dan 4
  • 33. Jika {(x, y) } adalah himpunan penyelesaian persamaan 3x2 + y2 = 7 dan x2 – 3y2 = -11 serta y > x > 0, maka nilai x + y sama dengan ... 1,5 2 3 4 5
  • 34. 1. Suatu kios fotokopi mempunyai dua buah mesin, masing-masing berkapasitas 4 rim/jam dan 2 rim/jam. Jika pada suatu hari jumlah kerja kedua mesin tersebut 10 jam dan menghasilkan 34 rim, maka lamanya mesin dengan kapasitas 4 rim/jam bekerja adalah... 5 4 6 7 9
  • 35. 2. Harga 2 kg mangga, 2 kg jeruk,dan 1 kg anggur adalah Rp 70.000,00 dan harga 1 kg mangga, 2 kg jeruk, dan 2 kg anggur adalah Rp 90.000,00. Jika harga 2 kg mangga, 2 kg jeruk,dan 3 kg anggur Rp 130.00,00, maka harga 1 kg jeruk adalah... Rp 5.000,00 Rp 7.500,00 Rp 10.000,00 Rp 12.000,00 Rp 15.000,00
  • 36. 3. Suatu pesta dihadiri oleh orang dewasa dan anak-anak. Setelah 5 orang dewasa meninggalkan pesta tersebut, perbandingan jumlah orang dewasa dan jumlah anak-anak menjadi 7 : 5. Kemudian setelah 10 orang anak- anak meninggalkan pesta tersebut, perbandingan jumlah orang dewasa dan anak-anak menjadi 7 : 3. Biaya pesta 1 orang adalah Rp 50.000,00. Jumlah biaya yang diperlukan dalam pesta tersebut adalah... Rp 3.750.000,00 Rp 4.500.000,00 Rp 5.250.000,00 Rp 6.500.000,00 Rp 7.250.000,00
  • 37. 4. Badrun mengayuh sepeda dari kota A ke kota B dengan kecepatan rata-rata 60km/jam. Ahmad menyusul 45 menit kemudian. Badrun dan Ahmad masing- masing berhenti selama 15 menit dalam perjalanan, sedang jarak A dan B 225 km. Kecepatan yang harus diambil Ahmad supaya tiba di kota B pada waktu yang sama adalah... 70 km/jam 75 km/jam 80 km/jam 85 km/jam 90 km/jam
  • 38. 5. Uang Amir Rp 20.000,00 lebih banyak dibandingkan uang Budi, ditambah dua kali uang Doni. Jumlah uang Amir, Budi, dan Doni adalah Rp 100.000,00. Selisih uang Budi dan Doni adalah Rp 5.000,00. Uang Amir adalah... Rp 22.000,00 Rp 33.000,00 Rp 51.000,00 Rp 67.000,00 Rp 80.000,00