SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
1
MODEL SIMULASI
Makalah Ini Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah media
pembelajaran
Di Susun Oleh :
Kelompok : V
Anggota : 1. Harni (15010108001)
2. Heski andriani (15010108037)
3. Yurmida (15010108021)
4. Hasnani (15010108026)
Dosen : Dr. Ambar Sri Lestari,SE.M.Pd
PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KENDARI
2017
2
KATA PENGANTAR
Assalaamu’Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan susunan makalah kami yang
berjudul “ Model Simulasi “, dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah Media
Pembelajaran. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW beserta para keluarganya dan sahabatnya yang telah memperjuangkan islam
dari zaman kegelapan hingga kezaman yang terang benderang yang sebagaimana kita rasakan saat
ini.
Terimah kasih kepada Ibu Dr.Ambar Sri Lestari SE,M.Pd, selaku dosen pengampu mata
kuliah Media Pembelajaran, yang telah memberikan kami arahan serta bimbingan kepada kami,
dan terimah kasih juga kepada teman-teman sekalian yang sudah membantu kami dalam
penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari dosen pengampu
mata kuliah ini, demi perbaikan makalah kami selanjutnya. Dan semoga makalah kami ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Amin....
Kendari , 22 Oktober 2017
Penyus
15
14
DAFTAR PUSTAKA
Anitah, Sri, W, dkk. (2007). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Syaefudin, Udin., Syamsuddin, Abin. (2005).Perencanaan Pendidikan
Pendekatan Komprehensif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumber: Nursalam dan Ferry Efendi.Pendidikna dalam Keperawatan.Salemba
Media
Trianto, M.Pd (2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Penerbit :
PT. Prestasi Pustakaraya - Jakarta. Hal.140.
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………......……………………………….i
KATAPENGANTAR…………………………………………………...…….....ii
DAFTARISI…………………...……………………………………………...…iii
BAB I PENDAHULUAN
a. LatarBelakang………………...…………………………………………...1
b. RumusanMasalah………………………...…………………………….….2
c. Tujuan ………..…………………………………………………………...2
BAB II PEMBAHASAN
1. pengertian model pembelajaran simulasi..…………………………………3
2. jenis-jenis model pembelajaran simulasi…….………….………………….4
3. langkah-langkah pembelajaran simulasi………..…….……...…………….5
4. Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran simulasi ……………....…7
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan................................................................................................. 9
b. Saran ……………...……………………………...…………………….... 9
DAFTAR PUSTAKA
4
BABI I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kegiatan pembelajaran guru harus mampu menciptakan proses
pembelajaran yang menyenangkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
memecahkan masalah tersebut adalah dengan mengubah pola pembelajaran
akuntansi yang bersifat konvensional menjadi pembelajaran yang lebih variatif.
Salah satu metode yang bisa digunakan adalah simulasi. Selain perubahan
dalam metode pembelajaran, diperlukan juga suatu media yang dapat
meningkatkan motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran salah satunya yaitu
media CD Interaktif dengan metode simulasi yang mengharapkan kegiatan
pembelajaran akan lebih menyenangkan.
Metode mengajar merupakan cara yang digunakan guru dalam
memebelajarkan siswa agar terjadi interaksi dan proses belajar yang efektif
dalam pembelajaran. Setiap metode mengajar memiliki karakteristik yang
berbeda-beda dalam membentuk pengalaman balajar siswa, tetapi satu dengan
yang lainnya saling menunjang. Dalam kegiatan belajar ini akan dikemukakan
tantang konsep, karakteristik, prosedur, keterbatasan, dan keunggulan metode
mengajar simulasi yang mungkin banyak digunakan oleh guru.Penggunaan
metode mengajar yang didasarkan pada pembentukan kemampuan siswa,
seperti memiliki kreativitas.
Asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara langsung
pada objek yang sebenarnya. Gladi resik merupakan salah satu contoh
simulasi, yakni memperagakan proses terjadinya suatu upacara tertentu sebagai
latihan untuk upacara sebenarnya supaya tidak gagal dalam waktunya nanti.
13
BAB 111
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat
seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara
penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk
memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.
2. Dilihat dari segi bentuk dan jenisnya, simulasi ini dapat mengambil bentuk
antaranya seperti: Sosiodrama, psikodrama, Role Playing atau bermain peran,
peer teaching.
3.langkah-langkah simulasi terdiri atas 3 bagian yaitu persiapan simulasi,
pelaksanaan simulasi dan penutup simulasi yaitu langkah persiapan simulasi,
langkah pelaksanaan simulasi, penutup simulasi.
4.Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan simulasi sebagai metode
belajar diantaranya: Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam
menghadapi situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga,
masyarakat maupun menghadapi dunia kerja .
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini, masih banyak
terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan sumbangsi pikiran dari para pembaca demi penyempurnaan
makalah ini.
12
2) Simulasi dapat engembangkan kreatifitas siswa, karena melalui simulasi
siswa diberi kesempatan untuk memainkan peranan sesuai dengan topik
yang disimulasikan
3) Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siwa
4) Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam
menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis
5) Simulasi dapat meningkatkan gaairah siswa dalam proses pembelajaran.
Adapun kelemahan simulasi diantaranya :
a) Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai
dengan kenyataan dilapangan
b) Pengelolahan ang kurang baik, sering simulasi dijadikan sebagai
alathiburan, sehingga tujuan pembelajaran jadi terbengkalai
c) Faktor pisikologis seperti rasamalu dan takut sering mempengaruhi siswa
dalam melakukan simulasi.9
9
Wina Saanjaya,Op Cit. Hal 160
5
Demikian juga untuk mengembangkan pemahaman dan penghayatan terhadap
suatu peristiwa yang lebih banyak mengarah kepada psikomotor , maka
penggunaan model pembelajaran simulasi akan sangat bermanfaat.
Model pembelajaran Simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar
dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara
langsung pada objek yang sebenarnya. Salah satu contoh simulas adalah Gladi
resik, yakni memperagakan proses terjadinya suatu upacara tertentu sebagai
latihan untuk upacara sebenarnya supaya tidak gagal dalam waktunya nanti.
Yang termasuk kedalam model pembelajaran yaitu metode simulasi dan
pembelajaran dengan menggunakan media-media tertentu. Media yang
digunakan dalam pembelajaran juga memerlukan adanya evaluasi untuk
mengetahui apakah media yang digunakan tersebut bisa meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan sehingga tujuan
pembelajaran bisa tercapai secara maksimal.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah makalah ini yaitu :
1. Apa pengertian model pembelajaran simulasi ?
2. Apa jenis-jenis model pembelajaran simulasi?
3. Apa langkah-langkah pembelajaran simulasi?
4. Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran simulasi?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu :
1. Mengetahui pengertian model pembelajaran simulasi
2. Mengetahui jenis-jenis model pembelajaran simulasi
6
3. mengetahui langkah-langkah pembelajaran simulasi
4. Mengetahui Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran simulasi.
11
d) Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini dimaksudkan
untuk mendorong siswa berfikir dalam menyelesaikan masalah yang
sedang disimulasikan.
3) Penutup Simulasi
a) Melakukan diskusi baik tentang jalannya simulasi maupun materi cerita
yang disimulasikan.
b) Guru harus mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dan
tanggapan terhadap proses pelaksanaan simulasi.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat dielaskan bahwa secara garis
besar langkah-langkah pembelajaran dengan metode simulasi dari 3
kegiatan utama yaitu persiapan, pelaksanaan dan penutup.8
D. Kelebihan dan Kelemahan Metode Simulasi
Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan simulasi sebagai
metode belajar diantaranya :
1) Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi
yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat maupun
menghadapi dunia kerja
8
Wina Sanjaya,Op.Cit.Hal 160-161
10
seorang siswa kepada siswa lainnya dan salah satu siswa itu lebih
memahami materi pembelajaran.
C. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Simulasi
langkah-langkah simulasi terdiri atas 3 bagian yaitu persiapan simulasi,
pelaksanaan simulasi dan penutup simulasi. Untuk lebih jelasnya dijabarkan
sebagai berikut ini:
1) Persiapan Simulasi
a) Menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai oleh
simulasi
b) Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan
disimulasikan
c) Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam simulasi, peranan
yang harus dimainkan oleh pemeran, serta waktu yang disediakan
d) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya khususnya
pada siswa yang terlibat dalam pemeran simulasi
2) Pelaksanaan Simulasi
a) Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran
b) Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian
c) Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran yang
mendapatkan kesulitan
7
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian simulasi
Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat
seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian
pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami
tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.1
Model pembelajaran simulasi merupakan model pembelajaran yang
membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan
sekelilingnya (state of affaris) atau proses. Model pembelajaran ini dirancang
untuk membantu siswa mengalami bermacam-macam proses dan kenyataan
sosial dan untuk menguji reaksi mereka, serta untuk memperoleh konsep
keterampilan pembuatan keputusan.
Model pembelajaran ini diterapkan didalam dunia pendidikan dengan
tujuan mengaktifkan kemampuan yang dianalogikan dengan proses
sibernetika. Pendekatan simulasi dirancang agar mendekati kenyataan dimana
gerakan yang dianggap kompleks sengaja dikontrol, misalnya, dalam proses
simulasi ini dilakukan dengan menggunakan simulator.
Model pembelajaran simulasi bertujuan untuk: (1) melatih keterampilan
tertentu baik bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari-hari, (2)
memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip, (3) melatih
memecahkan masalah, (4) meningkatkan keaktifan belajar, (5) memberikan
1
Dr.Wina Sanjaya, M.Pd. Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Pernada Media Group, 2008 ), h.
159
8
motivasi belajar kepada siswa, (6) melatih siswa untuk mengadakan kerjasama
dalam situasi kelompok, (7) menumbuhkan daya kreatif siswa, dan (8) melatih
siswa untuk mengembangkan sikap toleransi.
B. Jenis-jenis Simulasi
Dilihat dari segi bentuk dan jenisnya, simulasi ini dapat mengambil bentuk
di antaranya seperti :
a. Sosiodrama adalah permainan yang dilakukan dengan bertitik tolak dari
permasalahan social, baik yang berkaitan dengan hubungan antarmanusia
seperti pergaulan remaja yang nakal, dan gambaran kehidupan yang kacau
balau. 2
Sosiodrama digunakan untuk memberikan pemahaman dan
penghayatan akan masalah-masalah sosia serta mengembangkan
kemampuan siswa untuk memecahkan3
.
b. Psikodrama adalah sebuah kegiatan pengajaran yang bertitik tolak dari
permasalahan yang lebih menyangkut psikologi manusia atau dalam
hubungan antara manusia, seperti situasi keluarga yang sedih karena orang
tuanya tiba-tiba meninggal dunia, sedangkan anaknya masih banyak yang
kecil dan membutuhkan bimbingan dan biaya. Psikodrama dilakukan
dengan tujuan sebagai terapi, yaitu agar individu atau peserta didik
memperoleh insight ( pemahaman ) yang lebih baik tentang dirinya,
2
Prof.DR.H.Abuddin Nata,M.A. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ( Jakarta:
Perdana Media Group, 2009 ), h. 193
3
Dr.Wina Sanjaya, M.Pd. Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Pernada Media Group, 2008 ), h.
161.
9
menemukan konsep diri, serta menyatakan reaksi terhadap tekanan-
tekanan yang dialaminya.4
c. Role Playing atau bermain peran adalah jenis metode simulasi yang
bertitik tolak dari per masalahan yang berhubungan dengan tujuan untuk
mengkreasi kembali peristiwa-peristiwa sejarah masa lalu, mengkreasi
kemungkinan-kemungkinan masa depan, mengekspos kejadian-kejadian
masa kini, dan seterusnya. Permainan peran tersebut misalnya berkenaan
dengan gambaran cara memberikan penyuluhan dalam pelaksanaan
program keluarga berencana dan sebagainya.5
Topik yang dapat diangkat
untuk role playing misalnya kejadian seputar pemberontakan G 30 S/PKI,
memainkan peran sebagai juru kampanye suatu partai atau gambaran
keadaan yang mungkin muncul pada abad teknologi informasi.6
d. Peer teaching adalah termasuk metode simulasi yang digunakan guru
dalam memberikan pengalaman mengajar bagi para calon guru. Tujuannya
adalah agar dengan pengalaman mengajar tiruan ini, diharapkan ia dapat
memiliki pengalaman tentang cara mengajar yang sesungguhnya.7
Selain
itu peer teaching merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
4
Prof.DR.H.Abuddin Nata,M.A. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ( Jakarta:
Perdana Media Group, 2009 ),h. 193
5
Prof.DR.H.Abuddin Nata,M.A. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ( Jakarta:
Perdana Media Group, 2009 ), h. 194
6
Dr.Wina Sanjaya, M.Pd. Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Pernada Media Group, 2008 ), h.
161
7
Prof.DR.H.Abuddin Nata,M.A. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ( Jakarta:
Perdana Media Group, 2009 ), h. 194

More Related Content

What's hot

What's hot (15)

Modul syahril
Modul syahrilModul syahril
Modul syahril
 
Modul simulasi kelompok 4
Modul simulasi  kelompok 4Modul simulasi  kelompok 4
Modul simulasi kelompok 4
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul drillpractise
Modul drillpractiseModul drillpractise
Modul drillpractise
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran   Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
 
Modul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputerModul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputer
 
Modul "Model Drill and Practice"
Modul "Model Drill and Practice"Modul "Model Drill and Practice"
Modul "Model Drill and Practice"
 
Modul pembelajaran simulasidgx
Modul pembelajaran simulasidgxModul pembelajaran simulasidgx
Modul pembelajaran simulasidgx
 
Model pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfModel pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdf
 
Modul nurani jumaali
Modul nurani jumaaliModul nurani jumaali
Modul nurani jumaali
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Media Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro TeachingMedia Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro Teaching
 
MODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICEMODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICE
 
MODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICEMODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICE
 

Similar to Modul simulasi

Modul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasiModul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasiharmanman1
 
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)RekaKaswanti
 
Modul metode simulasi
Modul metode simulasiModul metode simulasi
Modul metode simulasiyusriphysic
 
Modul media pembelajaran simulasi
Modul media pembelajaran simulasiModul media pembelajaran simulasi
Modul media pembelajaran simulasiLINDAJULIANTI
 
Modul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiModul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiMohammad Syafa'at
 
Modul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiModul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiandilham
 
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis Simulasi
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis SimulasiModul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis Simulasi
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis SimulasiUsnul Khatma
 
Model pencapaian konsep
Model pencapaian konsepModel pencapaian konsep
Model pencapaian konsepsintaroyani
 
Tugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modulTugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modulDindaSriYuni
 
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)amirahmiyati12
 
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)arimbinadya
 
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap Laporan media pembelajaran biologi terlengakap
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap veby24
 
Model pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfModel pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdferikvan muhammad
 

Similar to Modul simulasi (20)

Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Modul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasiModul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasi
 
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
 
Modul metode simulasi
Modul metode simulasiModul metode simulasi
Modul metode simulasi
 
Modul media pembelajaran simulasi
Modul media pembelajaran simulasiModul media pembelajaran simulasi
Modul media pembelajaran simulasi
 
Modul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiModul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasi
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Modul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiModul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasi
 
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis Simulasi
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis SimulasiModul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis Simulasi
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis Simulasi
 
Modul media pembeljaran
Modul media pembeljaran Modul media pembeljaran
Modul media pembeljaran
 
Model pencapaian konsep
Model pencapaian konsepModel pencapaian konsep
Model pencapaian konsep
 
Tugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modulTugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modul
 
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
 
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
 
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap Laporan media pembelajaran biologi terlengakap
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap
 
MAKALAH KEL.3 S.P. B.INDO.pdf
MAKALAH KEL.3 S.P. B.INDO.pdfMAKALAH KEL.3 S.P. B.INDO.pdf
MAKALAH KEL.3 S.P. B.INDO.pdf
 
PROBLEM SOLVING
PROBLEM SOLVINGPROBLEM SOLVING
PROBLEM SOLVING
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Modul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasiModul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasi
 
Model pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfModel pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdf
 

More from ambarlestari

Modul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiModul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiambarlestari
 
Modul pembelajaran web
Modul pembelajaran webModul pembelajaran web
Modul pembelajaran webambarlestari
 
Model pembelajaran games
Model pembelajaran gamesModel pembelajaran games
Model pembelajaran gamesambarlestari
 
Modul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerModul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerambarlestari
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorialambarlestari
 
Modul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webModul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webambarlestari
 
Modul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesModul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesambarlestari
 
Modul berbasis komputer
Modul berbasis komputerModul berbasis komputer
Modul berbasis komputerambarlestari
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modulambarlestari
 
Modul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis webModul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis webambarlestari
 
Modul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanModul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanambarlestari
 
Modul Multimedia Presentation
Modul Multimedia PresentationModul Multimedia Presentation
Modul Multimedia Presentationambarlestari
 
Modul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill PractiseModul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill Practiseambarlestari
 
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer
Makalah Pembelajaran Berbasis KomputerMakalah Pembelajaran Berbasis Komputer
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputerambarlestari
 
Prosedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdfProsedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdfambarlestari
 
modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaranambarlestari
 

More from ambarlestari (20)

Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Modul jarak jauh
Modul jarak jauhModul jarak jauh
Modul jarak jauh
 
Modul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiModul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasi
 
Modul pembelajaran web
Modul pembelajaran webModul pembelajaran web
Modul pembelajaran web
 
Model pembelajaran games
Model pembelajaran gamesModel pembelajaran games
Model pembelajaran games
 
Modul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerModul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputer
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorial
 
Modul portofolio
Modul portofolioModul portofolio
Modul portofolio
 
Modul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webModul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran web
 
Modul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesModul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran games
 
Modul tutorial
Modul  tutorialModul  tutorial
Modul tutorial
 
Modul berbasis komputer
Modul berbasis komputerModul berbasis komputer
Modul berbasis komputer
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modul
 
Modul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis webModul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis web
 
Modul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanModul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainan
 
Modul Multimedia Presentation
Modul Multimedia PresentationModul Multimedia Presentation
Modul Multimedia Presentation
 
Modul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill PractiseModul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill Practise
 
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer
Makalah Pembelajaran Berbasis KomputerMakalah Pembelajaran Berbasis Komputer
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer
 
Prosedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdfProsedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdf
 
modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaran
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Modul simulasi

  • 1. 1 MODEL SIMULASI Makalah Ini Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah media pembelajaran Di Susun Oleh : Kelompok : V Anggota : 1. Harni (15010108001) 2. Heski andriani (15010108037) 3. Yurmida (15010108021) 4. Hasnani (15010108026) Dosen : Dr. Ambar Sri Lestari,SE.M.Pd PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI 2017
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Assalaamu’Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan susunan makalah kami yang berjudul “ Model Simulasi “, dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta para keluarganya dan sahabatnya yang telah memperjuangkan islam dari zaman kegelapan hingga kezaman yang terang benderang yang sebagaimana kita rasakan saat ini. Terimah kasih kepada Ibu Dr.Ambar Sri Lestari SE,M.Pd, selaku dosen pengampu mata kuliah Media Pembelajaran, yang telah memberikan kami arahan serta bimbingan kepada kami, dan terimah kasih juga kepada teman-teman sekalian yang sudah membantu kami dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari dosen pengampu mata kuliah ini, demi perbaikan makalah kami selanjutnya. Dan semoga makalah kami ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.... Kendari , 22 Oktober 2017 Penyus 15
  • 3. 14 DAFTAR PUSTAKA Anitah, Sri, W, dkk. (2007). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Syaefudin, Udin., Syamsuddin, Abin. (2005).Perencanaan Pendidikan Pendekatan Komprehensif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sumber: Nursalam dan Ferry Efendi.Pendidikna dalam Keperawatan.Salemba Media Trianto, M.Pd (2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Penerbit : PT. Prestasi Pustakaraya - Jakarta. Hal.140. 3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL…………………………......……………………………….i KATAPENGANTAR…………………………………………………...…….....ii DAFTARISI…………………...……………………………………………...…iii BAB I PENDAHULUAN a. LatarBelakang………………...…………………………………………...1 b. RumusanMasalah………………………...…………………………….….2 c. Tujuan ………..…………………………………………………………...2 BAB II PEMBAHASAN 1. pengertian model pembelajaran simulasi..…………………………………3 2. jenis-jenis model pembelajaran simulasi…….………….………………….4 3. langkah-langkah pembelajaran simulasi………..…….……...…………….5 4. Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran simulasi ……………....…7 BAB III PENUTUP a. Kesimpulan................................................................................................. 9 b. Saran ……………...……………………………...…………………….... 9 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. 4 BABI I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kegiatan pembelajaran guru harus mampu menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan mengubah pola pembelajaran akuntansi yang bersifat konvensional menjadi pembelajaran yang lebih variatif. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah simulasi. Selain perubahan dalam metode pembelajaran, diperlukan juga suatu media yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran salah satunya yaitu media CD Interaktif dengan metode simulasi yang mengharapkan kegiatan pembelajaran akan lebih menyenangkan. Metode mengajar merupakan cara yang digunakan guru dalam memebelajarkan siswa agar terjadi interaksi dan proses belajar yang efektif dalam pembelajaran. Setiap metode mengajar memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam membentuk pengalaman balajar siswa, tetapi satu dengan yang lainnya saling menunjang. Dalam kegiatan belajar ini akan dikemukakan tantang konsep, karakteristik, prosedur, keterbatasan, dan keunggulan metode mengajar simulasi yang mungkin banyak digunakan oleh guru.Penggunaan metode mengajar yang didasarkan pada pembentukan kemampuan siswa, seperti memiliki kreativitas. Asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara langsung pada objek yang sebenarnya. Gladi resik merupakan salah satu contoh simulasi, yakni memperagakan proses terjadinya suatu upacara tertentu sebagai latihan untuk upacara sebenarnya supaya tidak gagal dalam waktunya nanti. 13 BAB 111 PENUTUP A. Kesimpulan 1. Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. 2. Dilihat dari segi bentuk dan jenisnya, simulasi ini dapat mengambil bentuk antaranya seperti: Sosiodrama, psikodrama, Role Playing atau bermain peran, peer teaching. 3.langkah-langkah simulasi terdiri atas 3 bagian yaitu persiapan simulasi, pelaksanaan simulasi dan penutup simulasi yaitu langkah persiapan simulasi, langkah pelaksanaan simulasi, penutup simulasi. 4.Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan simulasi sebagai metode belajar diantaranya: Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat maupun menghadapi dunia kerja . B. Saran Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini, masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan sumbangsi pikiran dari para pembaca demi penyempurnaan makalah ini.
  • 5. 12 2) Simulasi dapat engembangkan kreatifitas siswa, karena melalui simulasi siswa diberi kesempatan untuk memainkan peranan sesuai dengan topik yang disimulasikan 3) Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siwa 4) Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis 5) Simulasi dapat meningkatkan gaairah siswa dalam proses pembelajaran. Adapun kelemahan simulasi diantaranya : a) Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan dilapangan b) Pengelolahan ang kurang baik, sering simulasi dijadikan sebagai alathiburan, sehingga tujuan pembelajaran jadi terbengkalai c) Faktor pisikologis seperti rasamalu dan takut sering mempengaruhi siswa dalam melakukan simulasi.9 9 Wina Saanjaya,Op Cit. Hal 160 5 Demikian juga untuk mengembangkan pemahaman dan penghayatan terhadap suatu peristiwa yang lebih banyak mengarah kepada psikomotor , maka penggunaan model pembelajaran simulasi akan sangat bermanfaat. Model pembelajaran Simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara langsung pada objek yang sebenarnya. Salah satu contoh simulas adalah Gladi resik, yakni memperagakan proses terjadinya suatu upacara tertentu sebagai latihan untuk upacara sebenarnya supaya tidak gagal dalam waktunya nanti. Yang termasuk kedalam model pembelajaran yaitu metode simulasi dan pembelajaran dengan menggunakan media-media tertentu. Media yang digunakan dalam pembelajaran juga memerlukan adanya evaluasi untuk mengetahui apakah media yang digunakan tersebut bisa meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai secara maksimal. B. Rumusan masalah Adapun rumusan masalah makalah ini yaitu : 1. Apa pengertian model pembelajaran simulasi ? 2. Apa jenis-jenis model pembelajaran simulasi? 3. Apa langkah-langkah pembelajaran simulasi? 4. Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran simulasi? C. Tujuan Adapun tujuan dari makalah ini yaitu : 1. Mengetahui pengertian model pembelajaran simulasi 2. Mengetahui jenis-jenis model pembelajaran simulasi
  • 6. 6 3. mengetahui langkah-langkah pembelajaran simulasi 4. Mengetahui Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran simulasi. 11 d) Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong siswa berfikir dalam menyelesaikan masalah yang sedang disimulasikan. 3) Penutup Simulasi a) Melakukan diskusi baik tentang jalannya simulasi maupun materi cerita yang disimulasikan. b) Guru harus mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dan tanggapan terhadap proses pelaksanaan simulasi. Berdasarkan pendapat diatas, dapat dielaskan bahwa secara garis besar langkah-langkah pembelajaran dengan metode simulasi dari 3 kegiatan utama yaitu persiapan, pelaksanaan dan penutup.8 D. Kelebihan dan Kelemahan Metode Simulasi Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan simulasi sebagai metode belajar diantaranya : 1) Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat maupun menghadapi dunia kerja 8 Wina Sanjaya,Op.Cit.Hal 160-161
  • 7. 10 seorang siswa kepada siswa lainnya dan salah satu siswa itu lebih memahami materi pembelajaran. C. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Simulasi langkah-langkah simulasi terdiri atas 3 bagian yaitu persiapan simulasi, pelaksanaan simulasi dan penutup simulasi. Untuk lebih jelasnya dijabarkan sebagai berikut ini: 1) Persiapan Simulasi a) Menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai oleh simulasi b) Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan disimulasikan c) Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam simulasi, peranan yang harus dimainkan oleh pemeran, serta waktu yang disediakan d) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya khususnya pada siswa yang terlibat dalam pemeran simulasi 2) Pelaksanaan Simulasi a) Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran b) Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian c) Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran yang mendapatkan kesulitan 7 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian simulasi Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.1 Model pembelajaran simulasi merupakan model pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affaris) atau proses. Model pembelajaran ini dirancang untuk membantu siswa mengalami bermacam-macam proses dan kenyataan sosial dan untuk menguji reaksi mereka, serta untuk memperoleh konsep keterampilan pembuatan keputusan. Model pembelajaran ini diterapkan didalam dunia pendidikan dengan tujuan mengaktifkan kemampuan yang dianalogikan dengan proses sibernetika. Pendekatan simulasi dirancang agar mendekati kenyataan dimana gerakan yang dianggap kompleks sengaja dikontrol, misalnya, dalam proses simulasi ini dilakukan dengan menggunakan simulator. Model pembelajaran simulasi bertujuan untuk: (1) melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari-hari, (2) memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip, (3) melatih memecahkan masalah, (4) meningkatkan keaktifan belajar, (5) memberikan 1 Dr.Wina Sanjaya, M.Pd. Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Pernada Media Group, 2008 ), h. 159
  • 8. 8 motivasi belajar kepada siswa, (6) melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi kelompok, (7) menumbuhkan daya kreatif siswa, dan (8) melatih siswa untuk mengembangkan sikap toleransi. B. Jenis-jenis Simulasi Dilihat dari segi bentuk dan jenisnya, simulasi ini dapat mengambil bentuk di antaranya seperti : a. Sosiodrama adalah permainan yang dilakukan dengan bertitik tolak dari permasalahan social, baik yang berkaitan dengan hubungan antarmanusia seperti pergaulan remaja yang nakal, dan gambaran kehidupan yang kacau balau. 2 Sosiodrama digunakan untuk memberikan pemahaman dan penghayatan akan masalah-masalah sosia serta mengembangkan kemampuan siswa untuk memecahkan3 . b. Psikodrama adalah sebuah kegiatan pengajaran yang bertitik tolak dari permasalahan yang lebih menyangkut psikologi manusia atau dalam hubungan antara manusia, seperti situasi keluarga yang sedih karena orang tuanya tiba-tiba meninggal dunia, sedangkan anaknya masih banyak yang kecil dan membutuhkan bimbingan dan biaya. Psikodrama dilakukan dengan tujuan sebagai terapi, yaitu agar individu atau peserta didik memperoleh insight ( pemahaman ) yang lebih baik tentang dirinya, 2 Prof.DR.H.Abuddin Nata,M.A. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Perdana Media Group, 2009 ), h. 193 3 Dr.Wina Sanjaya, M.Pd. Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Pernada Media Group, 2008 ), h. 161. 9 menemukan konsep diri, serta menyatakan reaksi terhadap tekanan- tekanan yang dialaminya.4 c. Role Playing atau bermain peran adalah jenis metode simulasi yang bertitik tolak dari per masalahan yang berhubungan dengan tujuan untuk mengkreasi kembali peristiwa-peristiwa sejarah masa lalu, mengkreasi kemungkinan-kemungkinan masa depan, mengekspos kejadian-kejadian masa kini, dan seterusnya. Permainan peran tersebut misalnya berkenaan dengan gambaran cara memberikan penyuluhan dalam pelaksanaan program keluarga berencana dan sebagainya.5 Topik yang dapat diangkat untuk role playing misalnya kejadian seputar pemberontakan G 30 S/PKI, memainkan peran sebagai juru kampanye suatu partai atau gambaran keadaan yang mungkin muncul pada abad teknologi informasi.6 d. Peer teaching adalah termasuk metode simulasi yang digunakan guru dalam memberikan pengalaman mengajar bagi para calon guru. Tujuannya adalah agar dengan pengalaman mengajar tiruan ini, diharapkan ia dapat memiliki pengalaman tentang cara mengajar yang sesungguhnya.7 Selain itu peer teaching merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan 4 Prof.DR.H.Abuddin Nata,M.A. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Perdana Media Group, 2009 ),h. 193 5 Prof.DR.H.Abuddin Nata,M.A. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Perdana Media Group, 2009 ), h. 194 6 Dr.Wina Sanjaya, M.Pd. Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Pernada Media Group, 2008 ), h. 161 7 Prof.DR.H.Abuddin Nata,M.A. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Perdana Media Group, 2009 ), h. 194