SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
MODEL PEMBELAJARAN
TUTORIAL
DISUSUN OLEH
KELOMPOK IV
LD. Muh. Ilham Hasan Basri
Erikvan
Hengki Setiawan Lasaima
Hasrun
Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Kendari
2016
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt dan Shalawat kepada
Rasulullah saw, karena modul untuk mata kuliah Media
Pembelajaran ini dapat terselesaikan. Namun, karena kami
yang menyusun makalah ini adalah manusia biasa yang
tidak luput dari kesalahan, maka mungkin modul ini banyak
kekurangan ataupun kesalahan baik dalam segi penulisan
maupun penyusunannya, hingga membuat makalah ini
kurang sempurna, kami memohon maaf yang sebesar-
besarnya. Namun, kami berharap makalah ini dapat
memperluas dan menambah wawasan anda tentang media
dan metode pembelajaran. Mudah-mudahan Ibu Dosen
pembimbing dan teman-teman sekalian dapat menerima dan
mendapat ilmu dari makalah ini, kritik dan saran anda
sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami.
Kendari, 25 Oktober 2016-11-09
Penyusun………………………..
i
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar Atjeh,prof.Dasar-Dasar Penguasaan
Computer.Ramadhani,semarang,1968. Lindaswari.Macam-Macam
Teknik Media Pembelajaran.Balai pustaka,Jakarta,2005.
Wajahilmu.blogspot.com.Teknik Dalam Media Pembelajaran.
Randi Fajar,media pembelajaran.Erlangga.Jakarta,2003. Ahmad
Insan,media pembelajaran.Erlangga.Jakarta,2004.
20
Kunci Jawaban :
1. D
2. B
3. D
4. D
5. C
19
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................i
Daftar Isi .............................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................1
B. Tujuan .......................................................................2
C. Manfaat .....................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Tutorial....................................................3
B. Model Tutorial ..........................................................6
C. Prinsip – Prinsip Tutorial.........................................11
D. Langkah – Langkah Model Tutorial ........................12
E. Kelemahan dan Kelebihan.......................................13
BAB III PENUTUP
A. Rangkuman ..............................................................15
B. Latihan .....................................................................17
Daftar Pustaka................................................................19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan Teknologi Informasi dalam dunia
pendidikan tidak dapat di hindari lagi. Salah satu aplikasi
teknologi informasi adalah internet, komputer yang
terakses ke internet pada awal dekade 90-an menjadi
sumber belajar atau pengetahuan dan sangt mudah untuk
diperoleh..Electronic Learning ( E-Learning) adalah
kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik
computer yang tersambung ke itnernet dimana proses
belajar berupa memperoleh bahan belajar yang sesuai
dengan kebutuhan belajar. Selain dengan belajar melalui
internet dapat juga belajar dengan aplikasi multimedia.
Penggunaan multimedia dalam pendidikan memang
menjanjikan begitu banyak manfaat bagi kedua belah pihak
yaitu bagi pengajar sebagai yang bertugas membelajarkan
atau memfasilitasi belajar maupun bagi siswa yang harus
belajar.
1
5.Yang termaksud fungsi pembelajaran tutorial adalah….
a. Fungsi Personal
b. Fungsi perbaikan
c. Fungsi evaluasi
d. Fungsi motivasi
18
B. Latihan
1. Apa yang tidak termaksud langkah-langkah model pebelajaran?
a. Pengenalan
b. Penyajian
c. Pertanyaan
d. Pengarahan
2.Ada berapa macam model pembelajaran tutorial?
a. 1
b. 2
c. 3
d. Salah semua
3. Berikut ini langkah – langkah pembuatan tutorial, kecuali..
a. Pengenalan (introduction)
b. Penyajian informasi (presentation of information)
c. Pertanyaan dan respon (question and responses)
d. Evaluasi
4. Berikut ini prinsip – prinsip dari pembelajaran tutorial
a. Prinsip balikan dan penguatan
b. Prinsip keterlibatan langsung.
c. Perhatian dan motivasi.
d. Prinsip Evaluasi
17
B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah
agar dapat mengerti lebih jelas dan mengerti lebih jauh apa
itu Tutotial.
C. Manfaat
1. Untuk Mengetahui Pengertian CAI dan Tutorial
2. Untuk Mengetahui Model Tutorial
3. Untuk Mengetahui Prinsip-PrinsipTutorial
4. Untuk Mengetahui Saja Langkah-Langkah Model
Tutorial
5. Untuk Mengetahui Kelemahan Dan Kelebihan Tutorial
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tutorial
Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau
bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor
kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran
proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau
kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang
yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung,
mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek
pendidikan non formal yang lebih baik. Pada interaksi yang
berbentuk tutorial, prinsip dasar langkah-langkah memulai
penyajian informasi (materi) sama halnya pada waktu
menyajikan materi lewat tutorial tatap muka. Dalam sajian
tutorial tatap muka, biasanya tutor akan memulai
kegiatannya dengan menguraikan ruang lingkup materi
tutorial, tujuan-tujuan yang ingin dicapai, serta
menginformasikan pula hubungan topik tutorial saat
disajikan dengan topik-topik pada kegiatan tutorial yang
akan datang (sebagai relevansi). Setelah itu barulah tutor
menyampaikan materi tutorial dengan pendekatan tertentu.
Definisi tutorial dalam pembelajaran berbasis
komputer sebagaimana diungkapkan Hernawan (2004) dan
Rusman (2008) adalah pembelajaran khusus dengan
3
h) Penutup (Closing). Kelemahan dan Kelebihan
Sejatinya metode tutorial adalah metode
pembelajaran dengan mana guru memberikan bimbingan
belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu
metode ini sangat cocok diterapkan dalam model
pembelajaran mandiri seperti pada pembelajaran jarak jauh
dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk
dipelajari.
Keunggulan Metode Tutorial.
a. Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara
individual sehingga permasalahan spesifik yang
dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula.
b. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang
sesuai dengan kemampuannya tanpa harus dipengaruhi
oleh kecepatan belajar siswa yang lain atau lebih
dikenal dengan istilah “Slef Paced Learning”.
Kelemahan Metode Tutorial.
16
BAB III
PENUTUP
A. Rangkuman
Kesimpulan Tutorial atau tutoring adalah bantuan
atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor
kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran
proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau
kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang
yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung,
mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek
pendidikan non formal yang lebih baik. Tutorial terbagi dua
bagian yaitu tutorial terprogram dan tutorial intelgen.
Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran
CAI, yaitu :
a) Pengenalan (introduction)
b) Penyajian informasi (presentation of
information)
c) Pertanyaan dan respon (question and responses)
d) Penilaian respon (judging responses)
e) Pemberian feedback terhadap respon (providing
feedback about responses)
f) Pembetulan (remediation)
g) Segmen pengaturan pengajaran (sequencing
lesson segment)
15
instruktur yang terkualifikasi dengan menggunakan
software komputer yang berisi materi pelajaran yang
bertujuan untuk memberikan pemahaman secara tuntas
(mastery learning) kepada siswa mengenai bahan atau
materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dalam tutorial,
komputer berperan sebagai guru sehingga semua interaksi
terjadi antara komputer dengan peserta didik sedangkan
guru hanya sebagai fasilitator dan pemantau. Dalam model
ini, sebenarnya software program komputer menggantikan
sistem tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur.
Pembelajaran dalam model ini disajikan melalui teks atau
grafik yang ditampilkan oleh layar komputer. Kemudian
komputer menampilkan pertanyaan sesuai dengan masalah
yang disajikan.
Secara sederhana pola-pola pengoperasian dalam
pembelajaran CAI model tutorial dapat dilihat sebagai
berikut:
a. Komputer menyajikan materi
b. Siswa memberikan respon
c. Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan
orientasi siswa pada arah siswa dalam menempuh
presentasi berikutnya.
d. Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya
Dalam merancang interaksi yang berbentuk tutorial,
4
saat atau setelah menyampaikan materi biasanya diikuti
dengan pemberian soal atau latihan serta kasus.
Jawaban pengguna terhadap soal dan kasus tersebut
akan dianalisis oleh komputer dan seketika itu juga
komputer akan memberikan respons dan memberikan
umpan balik terhadap hasil belajar pengguna. Dalam
interaksi tutorial ini, informasi dan pengetahuan yang
disajikan sangat komunikatif, seolah-olah ada pengajar
yang berdiri di samping peserta didik yang memberikan
pengarahan dan pembimbingan secara langsung kepada
peserta didik. Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau
jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri. Pola
pembelajaran pada interaksi yang berbentuk tutorial ini
biasanya dirancang secara bercabang. Peserta didik dapat
diberi kesempatan untuk memilih topik-topik pembelajaran
yang ingin dipelajari dalam suatu subjek pelajaran tertentu.
Namun, secara umum penyajian informasi atau materi
dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) tipe penyajian,
yaitu: informasi verbal, konsep, aturan, prinsip, dan
keterampilan. Konsep belajar mandiri dalam tutorial
mengandung pengertian, bahwa tutorial merupakan bantuan
belajar dalam upaya memicu dan memacu kemandirian,
disiplin, dan inisiatif diri mahasiswa dalam belajar dengan
5
1. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru
harus melayani siswa dalam jumlah yang banyak.
2. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar
dalam tim atau “team teaching” dengan pembagian
tugas di antara anggota tim.
3. Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa
dalam jumlah yang banyak, diperlukan kesabaran dan
keluasan pemahamann guru tentang materi.
14
6. Pembetulan (remediation): Pembetulan dapat dilakukan
setelah pengguna membuka kunci jawaban.
7. Penutup (clossing): Aplikasi selesai dijalankan. Dalam
beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan
oleh Hackbarth (1996: 193)
Selain menampilkan identitas-identitas tersebut,
biasanya model tutorial biasa digabung dengan soal-soal
latihan yang ada dalam model drill, sehingga diharapkan
siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas.
E. Kelebihan dan Kekurangan
Sejatinya metode tutorial adalah metode
pembelajaran dengan mana guru memberikan bimbingan
belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu
metode ini sangat cocok diterapkan dalam model
pembelajaran mandiri seperti pada pembelajaran jarak jauh
dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk
dipelajari. Keunggulam Metode Tutorial, Siswa
memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual
sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat
dilayani secara spesifik pula. 2. Seorang siswa dapat belajar
dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya
tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar siswa yang
lain atau lebih dikenal dengan istilah “Slef Paced
Learning”. Kelemahan Metode Tutorial.
13
minimalisasi intervensi dari pihak pembelajar yang dikenal
sebagai Tutor.
Prinsip pokok tutorial adalah “kemandirian
mahasiswa” (student’s independency). Tutorial tidak ada,
jika kemandirian tidak ada. Jika mahasiswa tidak belajar di
rumah, dan datang ke tutorial dengan ‘kepala kosong’,
maka yang terjadi adalah “perkuliahan” biasa, bukan
tutorial. Dengan demikian, secara konseptual tutorial perlu
dibedakan secara tegas dengan “kuliah” (lecturing) yang
umum berlaku di perguruan tinggi di mana peran dosen
sangat besar.
B. Model Tutorial
Dalam CAI Model CAI tipe tutorial ini menurut
Arsyad (1996:97) memiliki 2 jenis :
1. Tutorial Terprogram Tutorial terprogram merupakan
seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang
terlebih dahulu diprogramkan. Secara berturut,
seperangkat kecil informasi ditayangkan yang diikuti
dengan pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh
komputer (dibandingkan dengan kemungkinan-
kemungkian jawaban yang telah dirancang oleh si
pembuat program/guru), dan berdasarkan hasil analisis
itu umpan balik yang sesuai. Urutan linear dan urutan
bercabang digunakan. Penetapan kapan bercabang
6
dimaksudkan untuk penyajian materi pelajaran
tambahan berdasarkan hasil analisis perkembangan
siswa setelah menyelesaikan beberapa latihan dan
tugas. Semakin banyak alternatif cabang yang tersedia,
semakin luwes program tersebut menyesuaikan diri
dengan perbedaan individual siswa. Media tambahan
lain biasanya digabungkan untuk format tutorial
terprogram, seperti tugas tugas bacaan berbasis cetak,
kegiatan kelompok, percobaan laboratorium, kegiatan
latihan, simulasi dan interaktif dengan videodisc.
Manfaat tutorial terprogram akan nampak jika
menggunakan kemampuan teknologi komputer untuk
bercabang dan interaktif.
2. Tutorial Intellegent Berbeda dari tutorial terprogram
karena jawaban komputer terhadap pertanyaan siswa
dihasilkan oleh intelegensia artifisial (kecerdasan
buatan), bukan jawaban-jawaban yang terprogram yang
telah disiapkan terlebih dahulu oleh si perancang.
Dengan demikian, ada dialog dari waktu ke waktu
antara siswa dengan komputer. Baik siswa maupun
komputer dapat bertanya ataupun memberi jawaban.
Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran
CAI, yaitu :
a) Pengenalan (introduction)
b) Penyajian informasi (presentation of information)
7
5. Tutorial selayaknya memantau kualitas kemajuan
belajar tutee dengan mengarahkan kajian sampai pada
taraf pengertian yang mendalam (indepth
understanding).
D. Langkah – Langkah Tutorial
Terdapat 7(tujuh) identitas model tutorial dalam
pembelajaran berbasis komputer, yaitu :
1. Pengenalan (introduction): Pengenalan terhadap
aplikasi tersebut.
2. Penyajian informasi (presentation of information):
Penyajian informasi bagi pengguna dalam bentuk
materi untuk menggunakan aplikasi tersebut.
3. Pertanyaan dan respon (question and responses):
Memberi pertanyaan kemudian aplikasi memberi
respon yang berbentuk keterangan dan penilaian
(scoring).
4. Penilaian respon (judging responses): Memberi
penilaian (scoring).
5. Pemberian feedback tentang respon (providing
feedback about responses): Setelah pengguna mendapat
keterangan atas hasil yang diperoleh dalam menjawab
pertanyaan dan respon yang diberi maka aplikasi
tersebut memberi feedback dalam bentuk saran untuk
pengguna.
12
penguatan terhadap konstruksi pengetahuan
siswa.(Arsyad,1996:135-137).
C. Prinsip – Prinsip Tutorial
Beberapa prinsip dasar tutorial yang sebaiknya
dipahami oleh tutor agar penyelenggaraan tutorial yang
efektif, dan tidak terjebak pada situasi pembelajaran biasa,
adalah:
1. Interaksi tutorial sebaiknya berlangsung pada tingkat
metakognitif, yaitu tingkatan berpikir yang menekankan
pada pembentukan keterampilan “learning how to
learn” atau “think how to think” (mengapa demikian,
bagaimana hal itu bisa terjadi, dsb).
2. Tutorial harus memiliki langkah proses belajar yang
dijalani oleh tutee.
3. Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai pada
taraf pengertian (understanding = C2) yang mendalam
sehingga mampu menghasilkan pengetahuan (create =
C6) yang tahan lama. 4. Segala kuputusan dalam
tutorial sebaiknya diambil melalui prosesdinamika
kelompok di mana setiap tutee dalam kelompok
memberikan sumbang pikirannya.
4. Tutorial harus mampu membuat variasi
stimulasi/rangsangan untuk belajar, sehingga tutee tidak
merasa bosan, jenuh, dan/atau putus asa.
11
c) Pertanyaan dan respon (question and responses)
d) Penilaian respon (judging responses)
e) Pemberian feedback terhadap respon (providing
feedback about responses)
f) Pembetulan (remediation)
g) Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson
segment)
h) Penutup (Closing)
Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana
diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193) selain
menampilkan kedelapan identitas tersebut, biasanya model
tutorial biasa digabung dengan soal-soal latihan yang ada
dalam model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih
memahami dan belajar secara tuntas. Sebagaimana
diungkapkan Hamalik (2003: 73- 74) bahwa terdapat lima
fungsi utama pembelajaran tutorial, yaitu:
a. Kurikuler yang berperan sebagai pelaksana kurikulum
b. Instruksional yang berperan melaksanakan proses
pembelajaran agar para siswa aktif belajar mandiri
c. Diagnosis bimbingan yang berperan membantu siswa
yang mengalami kelemahan, kekuatan, kelambanan
d. Administratif yang berperan melaksanakan pencatatan,
pelaporan, penilaian sesuai
8
e. tuntutan program
f. Personal yang berperan keteladanan kepada siswa
sehingga menggugah motivasi belajar mandiri dan
motif berprestasi.
Lebih lanjut Hamalik menyebutkan terdapat 3
fungsi utama dalam pembelajaran tutorial, yaitu:
a) Untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan para
siswa sesuai dengan yang dimuat dalam program
b) Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan
siswa tentang cara memecahkan masalah, mengatasi
kesulitan atau agar mampu membimbing sendiri
c) Untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang cara
belajar mandiri dan menerapkannya pada program yang
digunakan untuk belajar.
Pembelajaran berbasis komputer model tutorial
menganut beberapa prinsip pada pembelajaran
behaviorisme yang menekankan pentingnya peranan
lingkungan dan latihan. Model pembelajaran ini menganut
beberapa prinsip-prinsip pembelajaran yang meliputi:
a) Adanya perbedaan individual dalam belajar. Ciri utama
pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah
proses pembelajaran yang dilakukan secara individual
yaitu interaksi antara seorang peserta didik dengan
9
software program yang ada dalam komputer sehingga
setiap siswa akan belajar sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa itu sendiri.
b) Perhatian dan motivasi. Dalam pembelajaran berbasis
komputer model tutorial, setiap materi dan soal
disajikan dengan berbagai macam bentuk baik bentuk
animasi, grafik, gambar video maupun foto serta
pemberian pujian, hukuman dan feedback yang mampu
membangkitkan rangsangan, motivasi dan perhatian
peserta didik.
c) Prinsip Keaktifan. Sebagaimana ciri pertama tutorial di
atas, yaitu pembelajaran yang bersifat individual, maka
setiap siswa akan belajar mengkonstruk sendiri
pengetahuan dengan adanya interaksi secara aktif antara
siswa dengan program.
d) Prinsip keterlibatan langsung. Dalam pembelajaran
berbasis komputer model tutorial, prinsip ini
diakomodasi dengan sifat interaktif dari software
program tutorial yang memunginkan interaksi bersifat
visual, audial maupun kinestetik.
e) Prinsip balikan dan penguatan. Salah satu komponen
utama dalam pembelajaran berbasis komputer model
tutorial adalah adanya feedback, serta reinforcement
yang berupa pujian dan hukuman yang memungkinkan
terjadinya umpan balik yang interaktif serta proses
10

More Related Content

What's hot

Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Lilis indah Kurniawati
 
Instrumenkisi kisi paud-pnfi
Instrumenkisi kisi  paud-pnfiInstrumenkisi kisi  paud-pnfi
Instrumenkisi kisi paud-pnfi
Eva Meutia
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
Princess Indry
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Siti Khoirunika
 
Model model pembelajaran berbasis komputer
Model model pembelajaran berbasis komputerModel model pembelajaran berbasis komputer
Model model pembelajaran berbasis komputer
ridha hutami
 
4 materi pendekatan model pemb kur'13
4 materi pendekatan model pemb kur'134 materi pendekatan model pemb kur'13
4 materi pendekatan model pemb kur'13
Rosli Heru
 

What's hot (20)

Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICTPerancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
 
Model-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulumModel-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulum
 
Power point modul 5
Power point modul 5Power point modul 5
Power point modul 5
 
Soal ujian ut pgsd pdgk4106 pendidikan ips di sd
Soal ujian ut pgsd pdgk4106 pendidikan ips di sdSoal ujian ut pgsd pdgk4106 pendidikan ips di sd
Soal ujian ut pgsd pdgk4106 pendidikan ips di sd
 
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah Dasar
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah DasarInstrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah Dasar
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah Dasar
 
Mengembangkan tes sebagai
Mengembangkan tes sebagaiMengembangkan tes sebagai
Mengembangkan tes sebagai
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
 
Instrumenkisi kisi paud-pnfi
Instrumenkisi kisi  paud-pnfiInstrumenkisi kisi  paud-pnfi
Instrumenkisi kisi paud-pnfi
 
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
 
Contoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sdContoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sd
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
 
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SDPeta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
 
RAB USBN semua sekolah
RAB USBN semua sekolahRAB USBN semua sekolah
RAB USBN semua sekolah
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran ppg
Rencana pelaksanaan pembelajaran ppgRencana pelaksanaan pembelajaran ppg
Rencana pelaksanaan pembelajaran ppg
 
penilaian unjuk kerja
penilaian unjuk kerjapenilaian unjuk kerja
penilaian unjuk kerja
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
 
Model model pembelajaran berbasis komputer
Model model pembelajaran berbasis komputerModel model pembelajaran berbasis komputer
Model model pembelajaran berbasis komputer
 
kop ujian SEKOLAH SMP.ppt
kop ujian SEKOLAH SMP.pptkop ujian SEKOLAH SMP.ppt
kop ujian SEKOLAH SMP.ppt
 
4 materi pendekatan model pemb kur'13
4 materi pendekatan model pemb kur'134 materi pendekatan model pemb kur'13
4 materi pendekatan model pemb kur'13
 

Viewers also liked

Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baruKelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Mitha Ye Es
 
Presentasi Pembuatan Website E-Commerce
Presentasi Pembuatan Website E-CommercePresentasi Pembuatan Website E-Commerce
Presentasi Pembuatan Website E-Commerce
Shofura Kamal
 

Viewers also liked (20)

Tugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranTugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaran
 
Makalah yulia
Makalah yuliaMakalah yulia
Makalah yulia
 
Makalah isi
Makalah isiMakalah isi
Makalah isi
 
Training civil 3d bandung
Training civil 3d bandungTraining civil 3d bandung
Training civil 3d bandung
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Makalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaranMakalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaran
 
Tatacara dan hikmah bersuci
Tatacara dan hikmah bersuciTatacara dan hikmah bersuci
Tatacara dan hikmah bersuci
 
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaranPendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
 
Makalah tentangsastra
Makalah tentangsastraMakalah tentangsastra
Makalah tentangsastra
 
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
 
Mirror margins penilaian dlam pembelajaran
Mirror margins penilaian dlam pembelajaranMirror margins penilaian dlam pembelajaran
Mirror margins penilaian dlam pembelajaran
 
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baruKelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
 
Presentasi Pembuatan Website E-Commerce
Presentasi Pembuatan Website E-CommercePresentasi Pembuatan Website E-Commerce
Presentasi Pembuatan Website E-Commerce
 
L'optimisation SEO de PrestaShop
L'optimisation SEO de PrestaShopL'optimisation SEO de PrestaShop
L'optimisation SEO de PrestaShop
 
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20anPeriodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
 
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoPeriodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
 
Thaharah, hadas, najis
Thaharah, hadas, najisThaharah, hadas, najis
Thaharah, hadas, najis
 
Periodisasi sejarah sastra indonesia
Periodisasi sejarah sastra indonesiaPeriodisasi sejarah sastra indonesia
Periodisasi sejarah sastra indonesia
 
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amirMakalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
 
Kelompok 2 Balai pustaka
Kelompok 2 Balai pustakaKelompok 2 Balai pustaka
Kelompok 2 Balai pustaka
 

Similar to Model pembelajaran tutoria pdf

Makalah media, tutorial
Makalah media, tutorialMakalah media, tutorial
Makalah media, tutorial
ilham PAI
 

Similar to Model pembelajaran tutoria pdf (20)

Model pembelajaran tutoria1
Model pembelajaran tutoria1Model pembelajaran tutoria1
Model pembelajaran tutoria1
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Makalah media, tutorial
Makalah media, tutorialMakalah media, tutorial
Makalah media, tutorial
 
Modul tutorial pembelajaran
Modul tutorial pembelajaranModul tutorial pembelajaran
Modul tutorial pembelajaran
 
Modul tutorial
Modul  tutorialModul  tutorial
Modul tutorial
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorial
 
modul model pembelajaran tutorial
modul model pembelajaran tutorialmodul model pembelajaran tutorial
modul model pembelajaran tutorial
 
modul media pembelajaran kelompok 4
modul media pembelajaran kelompok 4modul media pembelajaran kelompok 4
modul media pembelajaran kelompok 4
 
Model Pembelajaran Tutorial
Model Pembelajaran TutorialModel Pembelajaran Tutorial
Model Pembelajaran Tutorial
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5
 
Makalah model pembelajaran cbl
Makalah model pembelajaran cblMakalah model pembelajaran cbl
Makalah model pembelajaran cbl
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5
 
Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran
 
Modul nuryani jumaali
Modul nuryani jumaaliModul nuryani jumaali
Modul nuryani jumaali
 
Modul rahmawati
Modul rahmawatiModul rahmawati
Modul rahmawati
 
Modul nurani jumaali
Modul nurani jumaaliModul nurani jumaali
Modul nurani jumaali
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 
Modul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill PracticeModul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill Practice
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

Model pembelajaran tutoria pdf

  • 1. MODEL PEMBELAJARAN TUTORIAL DISUSUN OLEH KELOMPOK IV LD. Muh. Ilham Hasan Basri Erikvan Hengki Setiawan Lasaima Hasrun Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari 2016
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah swt dan Shalawat kepada Rasulullah saw, karena modul untuk mata kuliah Media Pembelajaran ini dapat terselesaikan. Namun, karena kami yang menyusun makalah ini adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, maka mungkin modul ini banyak kekurangan ataupun kesalahan baik dalam segi penulisan maupun penyusunannya, hingga membuat makalah ini kurang sempurna, kami memohon maaf yang sebesar- besarnya. Namun, kami berharap makalah ini dapat memperluas dan menambah wawasan anda tentang media dan metode pembelajaran. Mudah-mudahan Ibu Dosen pembimbing dan teman-teman sekalian dapat menerima dan mendapat ilmu dari makalah ini, kritik dan saran anda sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami. Kendari, 25 Oktober 2016-11-09 Penyusun……………………….. i DAFTAR PUSTAKA Abubakar Atjeh,prof.Dasar-Dasar Penguasaan Computer.Ramadhani,semarang,1968. Lindaswari.Macam-Macam Teknik Media Pembelajaran.Balai pustaka,Jakarta,2005. Wajahilmu.blogspot.com.Teknik Dalam Media Pembelajaran. Randi Fajar,media pembelajaran.Erlangga.Jakarta,2003. Ahmad Insan,media pembelajaran.Erlangga.Jakarta,2004. 20
  • 3. Kunci Jawaban : 1. D 2. B 3. D 4. D 5. C 19 DAFTAR ISI Kata Pengantar......................................................................i Daftar Isi .............................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang..........................................................1 B. Tujuan .......................................................................2 C. Manfaat .....................................................................2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Tutorial....................................................3 B. Model Tutorial ..........................................................6 C. Prinsip – Prinsip Tutorial.........................................11 D. Langkah – Langkah Model Tutorial ........................12 E. Kelemahan dan Kelebihan.......................................13 BAB III PENUTUP A. Rangkuman ..............................................................15 B. Latihan .....................................................................17 Daftar Pustaka................................................................19 ii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan tidak dapat di hindari lagi. Salah satu aplikasi teknologi informasi adalah internet, komputer yang terakses ke internet pada awal dekade 90-an menjadi sumber belajar atau pengetahuan dan sangt mudah untuk diperoleh..Electronic Learning ( E-Learning) adalah kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik computer yang tersambung ke itnernet dimana proses belajar berupa memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar. Selain dengan belajar melalui internet dapat juga belajar dengan aplikasi multimedia. Penggunaan multimedia dalam pendidikan memang menjanjikan begitu banyak manfaat bagi kedua belah pihak yaitu bagi pengajar sebagai yang bertugas membelajarkan atau memfasilitasi belajar maupun bagi siswa yang harus belajar. 1 5.Yang termaksud fungsi pembelajaran tutorial adalah…. a. Fungsi Personal b. Fungsi perbaikan c. Fungsi evaluasi d. Fungsi motivasi 18
  • 5. B. Latihan 1. Apa yang tidak termaksud langkah-langkah model pebelajaran? a. Pengenalan b. Penyajian c. Pertanyaan d. Pengarahan 2.Ada berapa macam model pembelajaran tutorial? a. 1 b. 2 c. 3 d. Salah semua 3. Berikut ini langkah – langkah pembuatan tutorial, kecuali.. a. Pengenalan (introduction) b. Penyajian informasi (presentation of information) c. Pertanyaan dan respon (question and responses) d. Evaluasi 4. Berikut ini prinsip – prinsip dari pembelajaran tutorial a. Prinsip balikan dan penguatan b. Prinsip keterlibatan langsung. c. Perhatian dan motivasi. d. Prinsip Evaluasi 17 B. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah agar dapat mengerti lebih jelas dan mengerti lebih jauh apa itu Tutotial. C. Manfaat 1. Untuk Mengetahui Pengertian CAI dan Tutorial 2. Untuk Mengetahui Model Tutorial 3. Untuk Mengetahui Prinsip-PrinsipTutorial 4. Untuk Mengetahui Saja Langkah-Langkah Model Tutorial 5. Untuk Mengetahui Kelemahan Dan Kelebihan Tutorial 2
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Tutorial Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung, mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek pendidikan non formal yang lebih baik. Pada interaksi yang berbentuk tutorial, prinsip dasar langkah-langkah memulai penyajian informasi (materi) sama halnya pada waktu menyajikan materi lewat tutorial tatap muka. Dalam sajian tutorial tatap muka, biasanya tutor akan memulai kegiatannya dengan menguraikan ruang lingkup materi tutorial, tujuan-tujuan yang ingin dicapai, serta menginformasikan pula hubungan topik tutorial saat disajikan dengan topik-topik pada kegiatan tutorial yang akan datang (sebagai relevansi). Setelah itu barulah tutor menyampaikan materi tutorial dengan pendekatan tertentu. Definisi tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer sebagaimana diungkapkan Hernawan (2004) dan Rusman (2008) adalah pembelajaran khusus dengan 3 h) Penutup (Closing). Kelemahan dan Kelebihan Sejatinya metode tutorial adalah metode pembelajaran dengan mana guru memberikan bimbingan belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu metode ini sangat cocok diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pada pembelajaran jarak jauh dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk dipelajari. Keunggulan Metode Tutorial. a. Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula. b. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar siswa yang lain atau lebih dikenal dengan istilah “Slef Paced Learning”. Kelemahan Metode Tutorial. 16
  • 7. BAB III PENUTUP A. Rangkuman Kesimpulan Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung, mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek pendidikan non formal yang lebih baik. Tutorial terbagi dua bagian yaitu tutorial terprogram dan tutorial intelgen. Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran CAI, yaitu : a) Pengenalan (introduction) b) Penyajian informasi (presentation of information) c) Pertanyaan dan respon (question and responses) d) Penilaian respon (judging responses) e) Pemberian feedback terhadap respon (providing feedback about responses) f) Pembetulan (remediation) g) Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson segment) 15 instruktur yang terkualifikasi dengan menggunakan software komputer yang berisi materi pelajaran yang bertujuan untuk memberikan pemahaman secara tuntas (mastery learning) kepada siswa mengenai bahan atau materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dalam tutorial, komputer berperan sebagai guru sehingga semua interaksi terjadi antara komputer dengan peserta didik sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan pemantau. Dalam model ini, sebenarnya software program komputer menggantikan sistem tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Pembelajaran dalam model ini disajikan melalui teks atau grafik yang ditampilkan oleh layar komputer. Kemudian komputer menampilkan pertanyaan sesuai dengan masalah yang disajikan. Secara sederhana pola-pola pengoperasian dalam pembelajaran CAI model tutorial dapat dilihat sebagai berikut: a. Komputer menyajikan materi b. Siswa memberikan respon c. Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi siswa pada arah siswa dalam menempuh presentasi berikutnya. d. Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya Dalam merancang interaksi yang berbentuk tutorial, 4
  • 8. saat atau setelah menyampaikan materi biasanya diikuti dengan pemberian soal atau latihan serta kasus. Jawaban pengguna terhadap soal dan kasus tersebut akan dianalisis oleh komputer dan seketika itu juga komputer akan memberikan respons dan memberikan umpan balik terhadap hasil belajar pengguna. Dalam interaksi tutorial ini, informasi dan pengetahuan yang disajikan sangat komunikatif, seolah-olah ada pengajar yang berdiri di samping peserta didik yang memberikan pengarahan dan pembimbingan secara langsung kepada peserta didik. Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri. Pola pembelajaran pada interaksi yang berbentuk tutorial ini biasanya dirancang secara bercabang. Peserta didik dapat diberi kesempatan untuk memilih topik-topik pembelajaran yang ingin dipelajari dalam suatu subjek pelajaran tertentu. Namun, secara umum penyajian informasi atau materi dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) tipe penyajian, yaitu: informasi verbal, konsep, aturan, prinsip, dan keterampilan. Konsep belajar mandiri dalam tutorial mengandung pengertian, bahwa tutorial merupakan bantuan belajar dalam upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin, dan inisiatif diri mahasiswa dalam belajar dengan 5 1. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus melayani siswa dalam jumlah yang banyak. 2. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar dalam tim atau “team teaching” dengan pembagian tugas di antara anggota tim. 3. Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa dalam jumlah yang banyak, diperlukan kesabaran dan keluasan pemahamann guru tentang materi. 14
  • 9. 6. Pembetulan (remediation): Pembetulan dapat dilakukan setelah pengguna membuka kunci jawaban. 7. Penutup (clossing): Aplikasi selesai dijalankan. Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193) Selain menampilkan identitas-identitas tersebut, biasanya model tutorial biasa digabung dengan soal-soal latihan yang ada dalam model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas. E. Kelebihan dan Kekurangan Sejatinya metode tutorial adalah metode pembelajaran dengan mana guru memberikan bimbingan belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu metode ini sangat cocok diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pada pembelajaran jarak jauh dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk dipelajari. Keunggulam Metode Tutorial, Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula. 2. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar siswa yang lain atau lebih dikenal dengan istilah “Slef Paced Learning”. Kelemahan Metode Tutorial. 13 minimalisasi intervensi dari pihak pembelajar yang dikenal sebagai Tutor. Prinsip pokok tutorial adalah “kemandirian mahasiswa” (student’s independency). Tutorial tidak ada, jika kemandirian tidak ada. Jika mahasiswa tidak belajar di rumah, dan datang ke tutorial dengan ‘kepala kosong’, maka yang terjadi adalah “perkuliahan” biasa, bukan tutorial. Dengan demikian, secara konseptual tutorial perlu dibedakan secara tegas dengan “kuliah” (lecturing) yang umum berlaku di perguruan tinggi di mana peran dosen sangat besar. B. Model Tutorial Dalam CAI Model CAI tipe tutorial ini menurut Arsyad (1996:97) memiliki 2 jenis : 1. Tutorial Terprogram Tutorial terprogram merupakan seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang terlebih dahulu diprogramkan. Secara berturut, seperangkat kecil informasi ditayangkan yang diikuti dengan pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh komputer (dibandingkan dengan kemungkinan- kemungkian jawaban yang telah dirancang oleh si pembuat program/guru), dan berdasarkan hasil analisis itu umpan balik yang sesuai. Urutan linear dan urutan bercabang digunakan. Penetapan kapan bercabang 6
  • 10. dimaksudkan untuk penyajian materi pelajaran tambahan berdasarkan hasil analisis perkembangan siswa setelah menyelesaikan beberapa latihan dan tugas. Semakin banyak alternatif cabang yang tersedia, semakin luwes program tersebut menyesuaikan diri dengan perbedaan individual siswa. Media tambahan lain biasanya digabungkan untuk format tutorial terprogram, seperti tugas tugas bacaan berbasis cetak, kegiatan kelompok, percobaan laboratorium, kegiatan latihan, simulasi dan interaktif dengan videodisc. Manfaat tutorial terprogram akan nampak jika menggunakan kemampuan teknologi komputer untuk bercabang dan interaktif. 2. Tutorial Intellegent Berbeda dari tutorial terprogram karena jawaban komputer terhadap pertanyaan siswa dihasilkan oleh intelegensia artifisial (kecerdasan buatan), bukan jawaban-jawaban yang terprogram yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh si perancang. Dengan demikian, ada dialog dari waktu ke waktu antara siswa dengan komputer. Baik siswa maupun komputer dapat bertanya ataupun memberi jawaban. Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran CAI, yaitu : a) Pengenalan (introduction) b) Penyajian informasi (presentation of information) 7 5. Tutorial selayaknya memantau kualitas kemajuan belajar tutee dengan mengarahkan kajian sampai pada taraf pengertian yang mendalam (indepth understanding). D. Langkah – Langkah Tutorial Terdapat 7(tujuh) identitas model tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer, yaitu : 1. Pengenalan (introduction): Pengenalan terhadap aplikasi tersebut. 2. Penyajian informasi (presentation of information): Penyajian informasi bagi pengguna dalam bentuk materi untuk menggunakan aplikasi tersebut. 3. Pertanyaan dan respon (question and responses): Memberi pertanyaan kemudian aplikasi memberi respon yang berbentuk keterangan dan penilaian (scoring). 4. Penilaian respon (judging responses): Memberi penilaian (scoring). 5. Pemberian feedback tentang respon (providing feedback about responses): Setelah pengguna mendapat keterangan atas hasil yang diperoleh dalam menjawab pertanyaan dan respon yang diberi maka aplikasi tersebut memberi feedback dalam bentuk saran untuk pengguna. 12
  • 11. penguatan terhadap konstruksi pengetahuan siswa.(Arsyad,1996:135-137). C. Prinsip – Prinsip Tutorial Beberapa prinsip dasar tutorial yang sebaiknya dipahami oleh tutor agar penyelenggaraan tutorial yang efektif, dan tidak terjebak pada situasi pembelajaran biasa, adalah: 1. Interaksi tutorial sebaiknya berlangsung pada tingkat metakognitif, yaitu tingkatan berpikir yang menekankan pada pembentukan keterampilan “learning how to learn” atau “think how to think” (mengapa demikian, bagaimana hal itu bisa terjadi, dsb). 2. Tutorial harus memiliki langkah proses belajar yang dijalani oleh tutee. 3. Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai pada taraf pengertian (understanding = C2) yang mendalam sehingga mampu menghasilkan pengetahuan (create = C6) yang tahan lama. 4. Segala kuputusan dalam tutorial sebaiknya diambil melalui prosesdinamika kelompok di mana setiap tutee dalam kelompok memberikan sumbang pikirannya. 4. Tutorial harus mampu membuat variasi stimulasi/rangsangan untuk belajar, sehingga tutee tidak merasa bosan, jenuh, dan/atau putus asa. 11 c) Pertanyaan dan respon (question and responses) d) Penilaian respon (judging responses) e) Pemberian feedback terhadap respon (providing feedback about responses) f) Pembetulan (remediation) g) Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson segment) h) Penutup (Closing) Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193) selain menampilkan kedelapan identitas tersebut, biasanya model tutorial biasa digabung dengan soal-soal latihan yang ada dalam model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas. Sebagaimana diungkapkan Hamalik (2003: 73- 74) bahwa terdapat lima fungsi utama pembelajaran tutorial, yaitu: a. Kurikuler yang berperan sebagai pelaksana kurikulum b. Instruksional yang berperan melaksanakan proses pembelajaran agar para siswa aktif belajar mandiri c. Diagnosis bimbingan yang berperan membantu siswa yang mengalami kelemahan, kekuatan, kelambanan d. Administratif yang berperan melaksanakan pencatatan, pelaporan, penilaian sesuai 8
  • 12. e. tuntutan program f. Personal yang berperan keteladanan kepada siswa sehingga menggugah motivasi belajar mandiri dan motif berprestasi. Lebih lanjut Hamalik menyebutkan terdapat 3 fungsi utama dalam pembelajaran tutorial, yaitu: a) Untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan para siswa sesuai dengan yang dimuat dalam program b) Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa tentang cara memecahkan masalah, mengatasi kesulitan atau agar mampu membimbing sendiri c) Untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang cara belajar mandiri dan menerapkannya pada program yang digunakan untuk belajar. Pembelajaran berbasis komputer model tutorial menganut beberapa prinsip pada pembelajaran behaviorisme yang menekankan pentingnya peranan lingkungan dan latihan. Model pembelajaran ini menganut beberapa prinsip-prinsip pembelajaran yang meliputi: a) Adanya perbedaan individual dalam belajar. Ciri utama pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah proses pembelajaran yang dilakukan secara individual yaitu interaksi antara seorang peserta didik dengan 9 software program yang ada dalam komputer sehingga setiap siswa akan belajar sesuai dengan tingkat kemampuan siswa itu sendiri. b) Perhatian dan motivasi. Dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial, setiap materi dan soal disajikan dengan berbagai macam bentuk baik bentuk animasi, grafik, gambar video maupun foto serta pemberian pujian, hukuman dan feedback yang mampu membangkitkan rangsangan, motivasi dan perhatian peserta didik. c) Prinsip Keaktifan. Sebagaimana ciri pertama tutorial di atas, yaitu pembelajaran yang bersifat individual, maka setiap siswa akan belajar mengkonstruk sendiri pengetahuan dengan adanya interaksi secara aktif antara siswa dengan program. d) Prinsip keterlibatan langsung. Dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial, prinsip ini diakomodasi dengan sifat interaktif dari software program tutorial yang memunginkan interaksi bersifat visual, audial maupun kinestetik. e) Prinsip balikan dan penguatan. Salah satu komponen utama dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah adanya feedback, serta reinforcement yang berupa pujian dan hukuman yang memungkinkan terjadinya umpan balik yang interaktif serta proses 10