SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
MODEL PEMBELAJARAN
TUTORIAL
DISUSUN OLEH
KELOMPOK IV
LD. Muh. Ilham Hasan Basri
Erikvan
Hengki Setiawan Lasaima
Hasrun
Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Kendari
2016
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt dan Shalawat kepada
Rasulullah saw, karena modul untuk mata kuliah Media
Pembelajaran ini dapat terselesaikan. Namun, karena kami
yang menyusun makalah ini adalah manusia biasa yang
tidak luput dari kesalahan, maka mungkin modul ini banyak
kekurangan ataupun kesalahan baik dalam segi penulisan
maupun penyusunannya, hingga membuat makalah ini
kurang sempurna, kami memohon maaf yang sebesar-
besarnya. Namun, kami berharap makalah ini dapat
memperluas dan menambah wawasan anda tentang media
dan metode pembelajaran. Mudah-mudahan Ibu Dosen
pembimbing dan teman-teman sekalian dapat menerima dan
mendapat ilmu dari makalah ini, kritik dan saran anda
sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami.
Kendari, 25 Oktober 2016-11-09
Penyusun………………………..
i
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar Atjeh,prof.Dasar-Dasar Penguasaan
Computer.Ramadhani,semarang,1968. Lindaswari.Macam-Macam
Teknik Media Pembelajaran.Balai pustaka,Jakarta,2005.
Wajahilmu.blogspot.com.Teknik Dalam Media Pembelajaran.
Randi Fajar,media pembelajaran.Erlangga.Jakarta,2003. Ahmad
Insan,media pembelajaran.Erlangga.Jakarta,2004.
20
Kunci Jawaban :
1. D
2. B
3. D
4. D
5. C
19
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................i
Daftar Isi .............................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................1
B. Tujuan .......................................................................2
C. Manfaat .....................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Tutorial....................................................3
B. Model Tutorial ..........................................................6
C. Prinsip – Prinsip Tutorial.........................................11
D. Langkah – Langkah Model Tutorial ........................12
E. Kelemahan dan Kelebihan.......................................13
BAB III PENUTUP
A. Rangkuman ..............................................................15
B. Latihan .....................................................................17
Daftar Pustaka................................................................19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan Teknologi Informasi dalam dunia
pendidikan tidak dapat di hindari lagi. Salah satu aplikasi
teknologi informasi adalah internet, komputer yang
terakses ke internet pada awal dekade 90-an menjadi
sumber belajar atau pengetahuan dan sangt mudah untuk
diperoleh..Electronic Learning ( E-Learning) adalah
kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik
computer yang tersambung ke itnernet dimana proses
belajar berupa memperoleh bahan belajar yang sesuai
dengan kebutuhan belajar. Selain dengan belajar melalui
internet dapat juga belajar dengan aplikasi multimedia.
Penggunaan multimedia dalam pendidikan memang
menjanjikan begitu banyak manfaat bagi kedua belah pihak
yaitu bagi pengajar sebagai yang bertugas membelajarkan
atau memfasilitasi belajar maupun bagi siswa yang harus
belajar.
1
5.Yang termaksud fungsi pembelajaran tutorial adalah….
a. Fungsi Personal
b. Fungsi perbaikan
c. Fungsi evaluasi
d. Fungsi motivasi
18
B. Latihan
1. Apa yang tidak termaksud langkah-langkah model pebelajaran?
a. Pengenalan
b. Penyajian
c. Pertanyaan
d. Pengarahan
2.Ada berapa macam model pembelajaran tutorial?
a. 1
b. 2
c. 3
d. Salah semua
3. Berikut ini langkah – langkah pembuatan tutorial, kecuali..
a. Pengenalan (introduction)
b. Penyajian informasi (presentation of information)
c. Pertanyaan dan respon (question and responses)
d. Evaluasi
4. Berikut ini prinsip – prinsip dari pembelajaran tutorial
a. Prinsip balikan dan penguatan
b. Prinsip keterlibatan langsung.
c. Perhatian dan motivasi.
d. Prinsip Evaluasi
17
B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah
agar dapat mengerti lebih jelas dan mengerti lebih jauh apa
itu Tutotial.
C. Manfaat
1. Untuk Mengetahui Pengertian CAI dan Tutorial
2. Untuk Mengetahui Model Tutorial
3. Untuk Mengetahui Prinsip-PrinsipTutorial
4. Untuk Mengetahui Saja Langkah-Langkah Model
Tutorial
5. Untuk Mengetahui Kelemahan Dan Kelebihan Tutorial
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tutorial
Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau
bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor
kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran
proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau
kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang
yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung,
mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek
pendidikan non formal yang lebih baik. Pada interaksi yang
berbentuk tutorial, prinsip dasar langkah-langkah memulai
penyajian informasi (materi) sama halnya pada waktu
menyajikan materi lewat tutorial tatap muka. Dalam sajian
tutorial tatap muka, biasanya tutor akan memulai
kegiatannya dengan menguraikan ruang lingkup materi
tutorial, tujuan-tujuan yang ingin dicapai, serta
menginformasikan pula hubungan topik tutorial saat
disajikan dengan topik-topik pada kegiatan tutorial yang
akan datang (sebagai relevansi). Setelah itu barulah tutor
menyampaikan materi tutorial dengan pendekatan tertentu.
Definisi tutorial dalam pembelajaran berbasis
komputer sebagaimana diungkapkan Hernawan (2004) dan
Rusman (2008) adalah pembelajaran khusus dengan
3
h) Penutup (Closing). Kelemahan dan Kelebihan
Sejatinya metode tutorial adalah metode
pembelajaran dengan mana guru memberikan bimbingan
belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu
metode ini sangat cocok diterapkan dalam model
pembelajaran mandiri seperti pada pembelajaran jarak jauh
dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk
dipelajari.
Keunggulan Metode Tutorial.
a. Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara
individual sehingga permasalahan spesifik yang
dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula.
b. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang
sesuai dengan kemampuannya tanpa harus dipengaruhi
oleh kecepatan belajar siswa yang lain atau lebih
dikenal dengan istilah “Slef Paced Learning”.
Kelemahan Metode Tutorial.
16
BAB III
PENUTUP
A. Rangkuman
Kesimpulan Tutorial atau tutoring adalah bantuan
atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor
kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran
proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau
kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang
yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung,
mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek
pendidikan non formal yang lebih baik. Tutorial terbagi dua
bagian yaitu tutorial terprogram dan tutorial intelgen.
Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran
CAI, yaitu :
a) Pengenalan (introduction)
b) Penyajian informasi (presentation of
information)
c) Pertanyaan dan respon (question and responses)
d) Penilaian respon (judging responses)
e) Pemberian feedback terhadap respon (providing
feedback about responses)
f) Pembetulan (remediation)
g) Segmen pengaturan pengajaran (sequencing
lesson segment)
15
instruktur yang terkualifikasi dengan menggunakan
software komputer yang berisi materi pelajaran yang
bertujuan untuk memberikan pemahaman secara tuntas
(mastery learning) kepada siswa mengenai bahan atau
materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dalam tutorial,
komputer berperan sebagai guru sehingga semua interaksi
terjadi antara komputer dengan peserta didik sedangkan
guru hanya sebagai fasilitator dan pemantau. Dalam model
ini, sebenarnya software program komputer menggantikan
sistem tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur.
Pembelajaran dalam model ini disajikan melalui teks atau
grafik yang ditampilkan oleh layar komputer. Kemudian
komputer menampilkan pertanyaan sesuai dengan masalah
yang disajikan.
Secara sederhana pola-pola pengoperasian dalam
pembelajaran CAI model tutorial dapat dilihat sebagai
berikut:
a. Komputer menyajikan materi
b. Siswa memberikan respon
c. Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan
orientasi siswa pada arah siswa dalam menempuh
presentasi berikutnya.
d. Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya
Dalam merancang interaksi yang berbentuk tutorial,
4
saat atau setelah menyampaikan materi biasanya diikuti
dengan pemberian soal atau latihan serta kasus.
Jawaban pengguna terhadap soal dan kasus tersebut
akan dianalisis oleh komputer dan seketika itu juga
komputer akan memberikan respons dan memberikan
umpan balik terhadap hasil belajar pengguna. Dalam
interaksi tutorial ini, informasi dan pengetahuan yang
disajikan sangat komunikatif, seolah-olah ada pengajar
yang berdiri di samping peserta didik yang memberikan
pengarahan dan pembimbingan secara langsung kepada
peserta didik. Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau
jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri. Pola
pembelajaran pada interaksi yang berbentuk tutorial ini
biasanya dirancang secara bercabang. Peserta didik dapat
diberi kesempatan untuk memilih topik-topik pembelajaran
yang ingin dipelajari dalam suatu subjek pelajaran tertentu.
Namun, secara umum penyajian informasi atau materi
dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) tipe penyajian,
yaitu: informasi verbal, konsep, aturan, prinsip, dan
keterampilan. Konsep belajar mandiri dalam tutorial
mengandung pengertian, bahwa tutorial merupakan bantuan
belajar dalam upaya memicu dan memacu kemandirian,
disiplin, dan inisiatif diri mahasiswa dalam belajar dengan
5
1. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru
harus melayani siswa dalam jumlah yang banyak.
2. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar
dalam tim atau “team teaching” dengan pembagian
tugas di antara anggota tim.
3. Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa
dalam jumlah yang banyak, diperlukan kesabaran dan
keluasan pemahamann guru tentang materi.
14
6. Pembetulan (remediation): Pembetulan dapat dilakukan
setelah pengguna membuka kunci jawaban.
7. Penutup (clossing): Aplikasi selesai dijalankan. Dalam
beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan
oleh Hackbarth (1996: 193)
Selain menampilkan identitas-identitas tersebut,
biasanya model tutorial biasa digabung dengan soal-soal
latihan yang ada dalam model drill, sehingga diharapkan
siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas.
E. Kelebihan dan Kekurangan
Sejatinya metode tutorial adalah metode
pembelajaran dengan mana guru memberikan bimbingan
belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu
metode ini sangat cocok diterapkan dalam model
pembelajaran mandiri seperti pada pembelajaran jarak jauh
dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk
dipelajari. Keunggulam Metode Tutorial, Siswa
memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual
sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat
dilayani secara spesifik pula. 2. Seorang siswa dapat belajar
dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya
tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar siswa yang
lain atau lebih dikenal dengan istilah “Slef Paced
Learning”. Kelemahan Metode Tutorial.
13
minimalisasi intervensi dari pihak pembelajar yang dikenal
sebagai Tutor.
Prinsip pokok tutorial adalah “kemandirian
mahasiswa” (student’s independency). Tutorial tidak ada,
jika kemandirian tidak ada. Jika mahasiswa tidak belajar di
rumah, dan datang ke tutorial dengan ‘kepala kosong’,
maka yang terjadi adalah “perkuliahan” biasa, bukan
tutorial. Dengan demikian, secara konseptual tutorial perlu
dibedakan secara tegas dengan “kuliah” (lecturing) yang
umum berlaku di perguruan tinggi di mana peran dosen
sangat besar.
B. Model Tutorial
Dalam CAI Model CAI tipe tutorial ini menurut
Arsyad (1996:97) memiliki 2 jenis :
1. Tutorial Terprogram Tutorial terprogram merupakan
seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang
terlebih dahulu diprogramkan. Secara berturut,
seperangkat kecil informasi ditayangkan yang diikuti
dengan pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh
komputer (dibandingkan dengan kemungkinan-
kemungkian jawaban yang telah dirancang oleh si
pembuat program/guru), dan berdasarkan hasil analisis
itu umpan balik yang sesuai. Urutan linear dan urutan
bercabang digunakan. Penetapan kapan bercabang
6
dimaksudkan untuk penyajian materi pelajaran
tambahan berdasarkan hasil analisis perkembangan
siswa setelah menyelesaikan beberapa latihan dan
tugas. Semakin banyak alternatif cabang yang tersedia,
semakin luwes program tersebut menyesuaikan diri
dengan perbedaan individual siswa. Media tambahan
lain biasanya digabungkan untuk format tutorial
terprogram, seperti tugas tugas bacaan berbasis cetak,
kegiatan kelompok, percobaan laboratorium, kegiatan
latihan, simulasi dan interaktif dengan videodisc.
Manfaat tutorial terprogram akan nampak jika
menggunakan kemampuan teknologi komputer untuk
bercabang dan interaktif.
2. Tutorial Intellegent Berbeda dari tutorial terprogram
karena jawaban komputer terhadap pertanyaan siswa
dihasilkan oleh intelegensia artifisial (kecerdasan
buatan), bukan jawaban-jawaban yang terprogram yang
telah disiapkan terlebih dahulu oleh si perancang.
Dengan demikian, ada dialog dari waktu ke waktu
antara siswa dengan komputer. Baik siswa maupun
komputer dapat bertanya ataupun memberi jawaban.
Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran
CAI, yaitu :
a) Pengenalan (introduction)
b) Penyajian informasi (presentation of information)
7
5. Tutorial selayaknya memantau kualitas kemajuan
belajar tutee dengan mengarahkan kajian sampai pada
taraf pengertian yang mendalam (indepth
understanding).
D. Langkah – Langkah Tutorial
Terdapat 7(tujuh) identitas model tutorial dalam
pembelajaran berbasis komputer, yaitu :
1. Pengenalan (introduction): Pengenalan terhadap
aplikasi tersebut.
2. Penyajian informasi (presentation of information):
Penyajian informasi bagi pengguna dalam bentuk
materi untuk menggunakan aplikasi tersebut.
3. Pertanyaan dan respon (question and responses):
Memberi pertanyaan kemudian aplikasi memberi
respon yang berbentuk keterangan dan penilaian
(scoring).
4. Penilaian respon (judging responses): Memberi
penilaian (scoring).
5. Pemberian feedback tentang respon (providing
feedback about responses): Setelah pengguna mendapat
keterangan atas hasil yang diperoleh dalam menjawab
pertanyaan dan respon yang diberi maka aplikasi
tersebut memberi feedback dalam bentuk saran untuk
pengguna.
12
penguatan terhadap konstruksi pengetahuan
siswa.(Arsyad,1996:135-137).
C. Prinsip – Prinsip Tutorial
Beberapa prinsip dasar tutorial yang sebaiknya
dipahami oleh tutor agar penyelenggaraan tutorial yang
efektif, dan tidak terjebak pada situasi pembelajaran biasa,
adalah:
1. Interaksi tutorial sebaiknya berlangsung pada tingkat
metakognitif, yaitu tingkatan berpikir yang menekankan
pada pembentukan keterampilan “learning how to
learn” atau “think how to think” (mengapa demikian,
bagaimana hal itu bisa terjadi, dsb).
2. Tutorial harus memiliki langkah proses belajar yang
dijalani oleh tutee.
3. Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai pada
taraf pengertian (understanding = C2) yang mendalam
sehingga mampu menghasilkan pengetahuan (create =
C6) yang tahan lama. 4. Segala kuputusan dalam
tutorial sebaiknya diambil melalui prosesdinamika
kelompok di mana setiap tutee dalam kelompok
memberikan sumbang pikirannya.
4. Tutorial harus mampu membuat variasi
stimulasi/rangsangan untuk belajar, sehingga tutee tidak
merasa bosan, jenuh, dan/atau putus asa.
11
c) Pertanyaan dan respon (question and responses)
d) Penilaian respon (judging responses)
e) Pemberian feedback terhadap respon (providing
feedback about responses)
f) Pembetulan (remediation)
g) Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson
segment)
h) Penutup (Closing)
Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana
diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193) selain
menampilkan kedelapan identitas tersebut, biasanya model
tutorial biasa digabung dengan soal-soal latihan yang ada
dalam model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih
memahami dan belajar secara tuntas. Sebagaimana
diungkapkan Hamalik (2003: 73- 74) bahwa terdapat lima
fungsi utama pembelajaran tutorial, yaitu:
a. Kurikuler yang berperan sebagai pelaksana kurikulum
b. Instruksional yang berperan melaksanakan proses
pembelajaran agar para siswa aktif belajar mandiri
c. Diagnosis bimbingan yang berperan membantu siswa
yang mengalami kelemahan, kekuatan, kelambanan
d. Administratif yang berperan melaksanakan pencatatan,
pelaporan, penilaian sesuai
8
e. tuntutan program
f. Personal yang berperan keteladanan kepada siswa
sehingga menggugah motivasi belajar mandiri dan
motif berprestasi.
Lebih lanjut Hamalik menyebutkan terdapat 3
fungsi utama dalam pembelajaran tutorial, yaitu:
a) Untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan para
siswa sesuai dengan yang dimuat dalam program
b) Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan
siswa tentang cara memecahkan masalah, mengatasi
kesulitan atau agar mampu membimbing sendiri
c) Untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang cara
belajar mandiri dan menerapkannya pada program yang
digunakan untuk belajar.
Pembelajaran berbasis komputer model tutorial
menganut beberapa prinsip pada pembelajaran
behaviorisme yang menekankan pentingnya peranan
lingkungan dan latihan. Model pembelajaran ini menganut
beberapa prinsip-prinsip pembelajaran yang meliputi:
a) Adanya perbedaan individual dalam belajar. Ciri utama
pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah
proses pembelajaran yang dilakukan secara individual
yaitu interaksi antara seorang peserta didik dengan
9
software program yang ada dalam komputer sehingga
setiap siswa akan belajar sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa itu sendiri.
b) Perhatian dan motivasi. Dalam pembelajaran berbasis
komputer model tutorial, setiap materi dan soal
disajikan dengan berbagai macam bentuk baik bentuk
animasi, grafik, gambar video maupun foto serta
pemberian pujian, hukuman dan feedback yang mampu
membangkitkan rangsangan, motivasi dan perhatian
peserta didik.
c) Prinsip Keaktifan. Sebagaimana ciri pertama tutorial di
atas, yaitu pembelajaran yang bersifat individual, maka
setiap siswa akan belajar mengkonstruk sendiri
pengetahuan dengan adanya interaksi secara aktif antara
siswa dengan program.
d) Prinsip keterlibatan langsung. Dalam pembelajaran
berbasis komputer model tutorial, prinsip ini
diakomodasi dengan sifat interaktif dari software
program tutorial yang memunginkan interaksi bersifat
visual, audial maupun kinestetik.
e) Prinsip balikan dan penguatan. Salah satu komponen
utama dalam pembelajaran berbasis komputer model
tutorial adalah adanya feedback, serta reinforcement
yang berupa pujian dan hukuman yang memungkinkan
terjadinya umpan balik yang interaktif serta proses
10

More Related Content

What's hot

Modul media pmbelajaran tentang drill and practice
Modul media pmbelajaran tentang drill and practiceModul media pmbelajaran tentang drill and practice
Modul media pmbelajaran tentang drill and practicefitri wahyuni
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorialambarlestari
 
Modul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaranModul media pmbelajaran
Modul media pmbelajarantuthy hastuthy
 
Modul media pembelajaran drill practice pdf
Modul media pembelajaran drill practice pdfModul media pembelajaran drill practice pdf
Modul media pembelajaran drill practice pdfDina PGMI C
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Rahmadana17
 
model pembelajaran tutorial
model pembelajaran tutorialmodel pembelajaran tutorial
model pembelajaran tutorialambarlestari
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5muhafandy
 
Modul "prosedur pengembangan modul"
Modul "prosedur pengembangan modul" Modul "prosedur pengembangan modul"
Modul "prosedur pengembangan modul" Nursoleha51
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Rahmadana17
 
Pembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputerPembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputerrima sakinah
 
modul model pembelajaran tutorial
modul model pembelajaran tutorialmodul model pembelajaran tutorial
modul model pembelajaran tutorialagungnugroho223
 

What's hot (12)

Modul media pmbelajaran tentang drill and practice
Modul media pmbelajaran tentang drill and practiceModul media pmbelajaran tentang drill and practice
Modul media pmbelajaran tentang drill and practice
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorial
 
Modul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaranModul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaran
 
Modul media pembelajaran drill practice pdf
Modul media pembelajaran drill practice pdfModul media pembelajaran drill practice pdf
Modul media pembelajaran drill practice pdf
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
model pembelajaran tutorial
model pembelajaran tutorialmodel pembelajaran tutorial
model pembelajaran tutorial
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5
 
Modul "prosedur pengembangan modul"
Modul "prosedur pengembangan modul" Modul "prosedur pengembangan modul"
Modul "prosedur pengembangan modul"
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
Modul jadi suci
Modul jadi suciModul jadi suci
Modul jadi suci
 
Pembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputerPembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputer
 
modul model pembelajaran tutorial
modul model pembelajaran tutorialmodul model pembelajaran tutorial
modul model pembelajaran tutorial
 

Viewers also liked

Evaluation q 1
Evaluation q 1Evaluation q 1
Evaluation q 110-klam
 
авторское право
авторское правоавторское право
авторское правоAlex Cross
 
Подарить людям систему делового совершенства
Подарить людям систему делового совершенстваПодарить людям систему делового совершенства
Подарить людям систему делового совершенстваЮрий Самойлов
 
Resume(E) MANOJ BAKSHI ( FLM May 16 )
Resume(E) MANOJ BAKSHI ( FLM May 16 )Resume(E) MANOJ BAKSHI ( FLM May 16 )
Resume(E) MANOJ BAKSHI ( FLM May 16 )manoj bakshi
 
Agenda primer jornada
Agenda primer jornadaAgenda primer jornada
Agenda primer jornadamcberta
 
Sixth Form Magazine Analysis
Sixth Form Magazine AnalysisSixth Form Magazine Analysis
Sixth Form Magazine Analysisamym0rr1s
 
Start up vs Scale up - The Intern Perspective
Start up vs Scale up -  The Intern PerspectiveStart up vs Scale up -  The Intern Perspective
Start up vs Scale up - The Intern PerspectiveCian Ó Ceallaigh
 
Arsalan curriculum vitae
Arsalan curriculum vitae Arsalan curriculum vitae
Arsalan curriculum vitae Arsalan Ali
 
Integrating GIS to financial data
Integrating GIS to financial dataIntegrating GIS to financial data
Integrating GIS to financial dataeventspat
 

Viewers also liked (20)

Evaluation q 1
Evaluation q 1Evaluation q 1
Evaluation q 1
 
Ancu
AncuAncu
Ancu
 
авторское право
авторское правоавторское право
авторское право
 
Business excellence 01 2017 salutem
Business excellence 01 2017 salutemBusiness excellence 01 2017 salutem
Business excellence 01 2017 salutem
 
Question 1
Question 1Question 1
Question 1
 
Подарить людям систему делового совершенства
Подарить людям систему делового совершенстваПодарить людям систему делового совершенства
Подарить людям систему делового совершенства
 
KELLEY ONE Oct 2016
KELLEY ONE Oct 2016KELLEY ONE Oct 2016
KELLEY ONE Oct 2016
 
Resume(E) MANOJ BAKSHI ( FLM May 16 )
Resume(E) MANOJ BAKSHI ( FLM May 16 )Resume(E) MANOJ BAKSHI ( FLM May 16 )
Resume(E) MANOJ BAKSHI ( FLM May 16 )
 
Presentation_NEW.PPTX
Presentation_NEW.PPTXPresentation_NEW.PPTX
Presentation_NEW.PPTX
 
Saratov 050
Saratov 050Saratov 050
Saratov 050
 
Macedonia
MacedoniaMacedonia
Macedonia
 
SC-039-S/PN/R-2013
SC-039-S/PN/R-2013SC-039-S/PN/R-2013
SC-039-S/PN/R-2013
 
Aço importado perspectivas
Aço importado  perspectivasAço importado  perspectivas
Aço importado perspectivas
 
Trabajo práctico nº 2
Trabajo práctico nº 2Trabajo práctico nº 2
Trabajo práctico nº 2
 
Agenda primer jornada
Agenda primer jornadaAgenda primer jornada
Agenda primer jornada
 
Sixth Form Magazine Analysis
Sixth Form Magazine AnalysisSixth Form Magazine Analysis
Sixth Form Magazine Analysis
 
Start up vs Scale up - The Intern Perspective
Start up vs Scale up -  The Intern PerspectiveStart up vs Scale up -  The Intern Perspective
Start up vs Scale up - The Intern Perspective
 
Arsalan curriculum vitae
Arsalan curriculum vitae Arsalan curriculum vitae
Arsalan curriculum vitae
 
Integrating GIS to financial data
Integrating GIS to financial dataIntegrating GIS to financial data
Integrating GIS to financial data
 
tradisi islam nusantara
tradisi islam nusantaratradisi islam nusantara
tradisi islam nusantara
 

Similar to Model pembelajaran tutoria pdf

modul media pembelajaran kelompok 4
modul media pembelajaran kelompok 4modul media pembelajaran kelompok 4
modul media pembelajaran kelompok 4agungnugroho228
 
Model Pembelajaran Tutorial
Model Pembelajaran TutorialModel Pembelajaran Tutorial
Model Pembelajaran TutorialErnawatiwati2
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5AniAnggraeni3
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5anisakusuma10
 
Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran Fitradiansyah
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceNasrudinPGMI10
 
Modul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill PracticeModul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill PracticeMuhammad_Fajar21
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceParno_M
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceAbdul_Hakim21
 
Modul drillpractise
Modul drillpractiseModul drillpractise
Modul drillpractiseambarlestari
 
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranJabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranAfrina Astuti
 
Mirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialMirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialIkhwanudin Ikhwanudin
 
Mirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialMirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialzul_jr46
 
Mirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialMirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialDedet Sabara
 
Modul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaranModul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaranSalmawatiwati
 
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practicemakalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practicela zariama zariama
 
PPT Pembelajaran Berbasis Komputer
PPT Pembelajaran Berbasis KomputerPPT Pembelajaran Berbasis Komputer
PPT Pembelajaran Berbasis KomputerHanna Karimah
 

Similar to Model pembelajaran tutoria pdf (20)

modul media pembelajaran kelompok 4
modul media pembelajaran kelompok 4modul media pembelajaran kelompok 4
modul media pembelajaran kelompok 4
 
Model Pembelajaran Tutorial
Model Pembelajaran TutorialModel Pembelajaran Tutorial
Model Pembelajaran Tutorial
 
Makalah model pembelajaran cbl
Makalah model pembelajaran cblMakalah model pembelajaran cbl
Makalah model pembelajaran cbl
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5
 
Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran
 
Modul nuryani jumaali
Modul nuryani jumaaliModul nuryani jumaali
Modul nuryani jumaali
 
Modul rahmawati
Modul rahmawatiModul rahmawati
Modul rahmawati
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 
Modul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill PracticeModul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill Practice
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 
Modul drillpractise
Modul drillpractiseModul drillpractise
Modul drillpractise
 
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranJabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
 
Mirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialMirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorial
 
Mirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialMirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorial
 
Mirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialMirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorial
 
Modul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaranModul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaran
 
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practicemakalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
 
PPT Pembelajaran Berbasis Komputer
PPT Pembelajaran Berbasis KomputerPPT Pembelajaran Berbasis Komputer
PPT Pembelajaran Berbasis Komputer
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 

Model pembelajaran tutoria pdf

  • 1. MODEL PEMBELAJARAN TUTORIAL DISUSUN OLEH KELOMPOK IV LD. Muh. Ilham Hasan Basri Erikvan Hengki Setiawan Lasaima Hasrun Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari 2016
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah swt dan Shalawat kepada Rasulullah saw, karena modul untuk mata kuliah Media Pembelajaran ini dapat terselesaikan. Namun, karena kami yang menyusun makalah ini adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, maka mungkin modul ini banyak kekurangan ataupun kesalahan baik dalam segi penulisan maupun penyusunannya, hingga membuat makalah ini kurang sempurna, kami memohon maaf yang sebesar- besarnya. Namun, kami berharap makalah ini dapat memperluas dan menambah wawasan anda tentang media dan metode pembelajaran. Mudah-mudahan Ibu Dosen pembimbing dan teman-teman sekalian dapat menerima dan mendapat ilmu dari makalah ini, kritik dan saran anda sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami. Kendari, 25 Oktober 2016-11-09 Penyusun……………………….. i DAFTAR PUSTAKA Abubakar Atjeh,prof.Dasar-Dasar Penguasaan Computer.Ramadhani,semarang,1968. Lindaswari.Macam-Macam Teknik Media Pembelajaran.Balai pustaka,Jakarta,2005. Wajahilmu.blogspot.com.Teknik Dalam Media Pembelajaran. Randi Fajar,media pembelajaran.Erlangga.Jakarta,2003. Ahmad Insan,media pembelajaran.Erlangga.Jakarta,2004. 20
  • 3. Kunci Jawaban : 1. D 2. B 3. D 4. D 5. C 19 DAFTAR ISI Kata Pengantar......................................................................i Daftar Isi .............................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang..........................................................1 B. Tujuan .......................................................................2 C. Manfaat .....................................................................2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Tutorial....................................................3 B. Model Tutorial ..........................................................6 C. Prinsip – Prinsip Tutorial.........................................11 D. Langkah – Langkah Model Tutorial ........................12 E. Kelemahan dan Kelebihan.......................................13 BAB III PENUTUP A. Rangkuman ..............................................................15 B. Latihan .....................................................................17 Daftar Pustaka................................................................19 ii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan tidak dapat di hindari lagi. Salah satu aplikasi teknologi informasi adalah internet, komputer yang terakses ke internet pada awal dekade 90-an menjadi sumber belajar atau pengetahuan dan sangt mudah untuk diperoleh..Electronic Learning ( E-Learning) adalah kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik computer yang tersambung ke itnernet dimana proses belajar berupa memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar. Selain dengan belajar melalui internet dapat juga belajar dengan aplikasi multimedia. Penggunaan multimedia dalam pendidikan memang menjanjikan begitu banyak manfaat bagi kedua belah pihak yaitu bagi pengajar sebagai yang bertugas membelajarkan atau memfasilitasi belajar maupun bagi siswa yang harus belajar. 1 5.Yang termaksud fungsi pembelajaran tutorial adalah…. a. Fungsi Personal b. Fungsi perbaikan c. Fungsi evaluasi d. Fungsi motivasi 18
  • 5. B. Latihan 1. Apa yang tidak termaksud langkah-langkah model pebelajaran? a. Pengenalan b. Penyajian c. Pertanyaan d. Pengarahan 2.Ada berapa macam model pembelajaran tutorial? a. 1 b. 2 c. 3 d. Salah semua 3. Berikut ini langkah – langkah pembuatan tutorial, kecuali.. a. Pengenalan (introduction) b. Penyajian informasi (presentation of information) c. Pertanyaan dan respon (question and responses) d. Evaluasi 4. Berikut ini prinsip – prinsip dari pembelajaran tutorial a. Prinsip balikan dan penguatan b. Prinsip keterlibatan langsung. c. Perhatian dan motivasi. d. Prinsip Evaluasi 17 B. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah agar dapat mengerti lebih jelas dan mengerti lebih jauh apa itu Tutotial. C. Manfaat 1. Untuk Mengetahui Pengertian CAI dan Tutorial 2. Untuk Mengetahui Model Tutorial 3. Untuk Mengetahui Prinsip-PrinsipTutorial 4. Untuk Mengetahui Saja Langkah-Langkah Model Tutorial 5. Untuk Mengetahui Kelemahan Dan Kelebihan Tutorial 2
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Tutorial Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung, mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek pendidikan non formal yang lebih baik. Pada interaksi yang berbentuk tutorial, prinsip dasar langkah-langkah memulai penyajian informasi (materi) sama halnya pada waktu menyajikan materi lewat tutorial tatap muka. Dalam sajian tutorial tatap muka, biasanya tutor akan memulai kegiatannya dengan menguraikan ruang lingkup materi tutorial, tujuan-tujuan yang ingin dicapai, serta menginformasikan pula hubungan topik tutorial saat disajikan dengan topik-topik pada kegiatan tutorial yang akan datang (sebagai relevansi). Setelah itu barulah tutor menyampaikan materi tutorial dengan pendekatan tertentu. Definisi tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer sebagaimana diungkapkan Hernawan (2004) dan Rusman (2008) adalah pembelajaran khusus dengan 3 h) Penutup (Closing). Kelemahan dan Kelebihan Sejatinya metode tutorial adalah metode pembelajaran dengan mana guru memberikan bimbingan belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu metode ini sangat cocok diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pada pembelajaran jarak jauh dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk dipelajari. Keunggulan Metode Tutorial. a. Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula. b. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar siswa yang lain atau lebih dikenal dengan istilah “Slef Paced Learning”. Kelemahan Metode Tutorial. 16
  • 7. BAB III PENUTUP A. Rangkuman Kesimpulan Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung, mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek pendidikan non formal yang lebih baik. Tutorial terbagi dua bagian yaitu tutorial terprogram dan tutorial intelgen. Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran CAI, yaitu : a) Pengenalan (introduction) b) Penyajian informasi (presentation of information) c) Pertanyaan dan respon (question and responses) d) Penilaian respon (judging responses) e) Pemberian feedback terhadap respon (providing feedback about responses) f) Pembetulan (remediation) g) Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson segment) 15 instruktur yang terkualifikasi dengan menggunakan software komputer yang berisi materi pelajaran yang bertujuan untuk memberikan pemahaman secara tuntas (mastery learning) kepada siswa mengenai bahan atau materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dalam tutorial, komputer berperan sebagai guru sehingga semua interaksi terjadi antara komputer dengan peserta didik sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan pemantau. Dalam model ini, sebenarnya software program komputer menggantikan sistem tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Pembelajaran dalam model ini disajikan melalui teks atau grafik yang ditampilkan oleh layar komputer. Kemudian komputer menampilkan pertanyaan sesuai dengan masalah yang disajikan. Secara sederhana pola-pola pengoperasian dalam pembelajaran CAI model tutorial dapat dilihat sebagai berikut: a. Komputer menyajikan materi b. Siswa memberikan respon c. Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi siswa pada arah siswa dalam menempuh presentasi berikutnya. d. Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya Dalam merancang interaksi yang berbentuk tutorial, 4
  • 8. saat atau setelah menyampaikan materi biasanya diikuti dengan pemberian soal atau latihan serta kasus. Jawaban pengguna terhadap soal dan kasus tersebut akan dianalisis oleh komputer dan seketika itu juga komputer akan memberikan respons dan memberikan umpan balik terhadap hasil belajar pengguna. Dalam interaksi tutorial ini, informasi dan pengetahuan yang disajikan sangat komunikatif, seolah-olah ada pengajar yang berdiri di samping peserta didik yang memberikan pengarahan dan pembimbingan secara langsung kepada peserta didik. Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri. Pola pembelajaran pada interaksi yang berbentuk tutorial ini biasanya dirancang secara bercabang. Peserta didik dapat diberi kesempatan untuk memilih topik-topik pembelajaran yang ingin dipelajari dalam suatu subjek pelajaran tertentu. Namun, secara umum penyajian informasi atau materi dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) tipe penyajian, yaitu: informasi verbal, konsep, aturan, prinsip, dan keterampilan. Konsep belajar mandiri dalam tutorial mengandung pengertian, bahwa tutorial merupakan bantuan belajar dalam upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin, dan inisiatif diri mahasiswa dalam belajar dengan 5 1. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus melayani siswa dalam jumlah yang banyak. 2. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar dalam tim atau “team teaching” dengan pembagian tugas di antara anggota tim. 3. Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa dalam jumlah yang banyak, diperlukan kesabaran dan keluasan pemahamann guru tentang materi. 14
  • 9. 6. Pembetulan (remediation): Pembetulan dapat dilakukan setelah pengguna membuka kunci jawaban. 7. Penutup (clossing): Aplikasi selesai dijalankan. Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193) Selain menampilkan identitas-identitas tersebut, biasanya model tutorial biasa digabung dengan soal-soal latihan yang ada dalam model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas. E. Kelebihan dan Kekurangan Sejatinya metode tutorial adalah metode pembelajaran dengan mana guru memberikan bimbingan belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu metode ini sangat cocok diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pada pembelajaran jarak jauh dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk dipelajari. Keunggulam Metode Tutorial, Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula. 2. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar siswa yang lain atau lebih dikenal dengan istilah “Slef Paced Learning”. Kelemahan Metode Tutorial. 13 minimalisasi intervensi dari pihak pembelajar yang dikenal sebagai Tutor. Prinsip pokok tutorial adalah “kemandirian mahasiswa” (student’s independency). Tutorial tidak ada, jika kemandirian tidak ada. Jika mahasiswa tidak belajar di rumah, dan datang ke tutorial dengan ‘kepala kosong’, maka yang terjadi adalah “perkuliahan” biasa, bukan tutorial. Dengan demikian, secara konseptual tutorial perlu dibedakan secara tegas dengan “kuliah” (lecturing) yang umum berlaku di perguruan tinggi di mana peran dosen sangat besar. B. Model Tutorial Dalam CAI Model CAI tipe tutorial ini menurut Arsyad (1996:97) memiliki 2 jenis : 1. Tutorial Terprogram Tutorial terprogram merupakan seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang terlebih dahulu diprogramkan. Secara berturut, seperangkat kecil informasi ditayangkan yang diikuti dengan pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh komputer (dibandingkan dengan kemungkinan- kemungkian jawaban yang telah dirancang oleh si pembuat program/guru), dan berdasarkan hasil analisis itu umpan balik yang sesuai. Urutan linear dan urutan bercabang digunakan. Penetapan kapan bercabang 6
  • 10. dimaksudkan untuk penyajian materi pelajaran tambahan berdasarkan hasil analisis perkembangan siswa setelah menyelesaikan beberapa latihan dan tugas. Semakin banyak alternatif cabang yang tersedia, semakin luwes program tersebut menyesuaikan diri dengan perbedaan individual siswa. Media tambahan lain biasanya digabungkan untuk format tutorial terprogram, seperti tugas tugas bacaan berbasis cetak, kegiatan kelompok, percobaan laboratorium, kegiatan latihan, simulasi dan interaktif dengan videodisc. Manfaat tutorial terprogram akan nampak jika menggunakan kemampuan teknologi komputer untuk bercabang dan interaktif. 2. Tutorial Intellegent Berbeda dari tutorial terprogram karena jawaban komputer terhadap pertanyaan siswa dihasilkan oleh intelegensia artifisial (kecerdasan buatan), bukan jawaban-jawaban yang terprogram yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh si perancang. Dengan demikian, ada dialog dari waktu ke waktu antara siswa dengan komputer. Baik siswa maupun komputer dapat bertanya ataupun memberi jawaban. Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran CAI, yaitu : a) Pengenalan (introduction) b) Penyajian informasi (presentation of information) 7 5. Tutorial selayaknya memantau kualitas kemajuan belajar tutee dengan mengarahkan kajian sampai pada taraf pengertian yang mendalam (indepth understanding). D. Langkah – Langkah Tutorial Terdapat 7(tujuh) identitas model tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer, yaitu : 1. Pengenalan (introduction): Pengenalan terhadap aplikasi tersebut. 2. Penyajian informasi (presentation of information): Penyajian informasi bagi pengguna dalam bentuk materi untuk menggunakan aplikasi tersebut. 3. Pertanyaan dan respon (question and responses): Memberi pertanyaan kemudian aplikasi memberi respon yang berbentuk keterangan dan penilaian (scoring). 4. Penilaian respon (judging responses): Memberi penilaian (scoring). 5. Pemberian feedback tentang respon (providing feedback about responses): Setelah pengguna mendapat keterangan atas hasil yang diperoleh dalam menjawab pertanyaan dan respon yang diberi maka aplikasi tersebut memberi feedback dalam bentuk saran untuk pengguna. 12
  • 11. penguatan terhadap konstruksi pengetahuan siswa.(Arsyad,1996:135-137). C. Prinsip – Prinsip Tutorial Beberapa prinsip dasar tutorial yang sebaiknya dipahami oleh tutor agar penyelenggaraan tutorial yang efektif, dan tidak terjebak pada situasi pembelajaran biasa, adalah: 1. Interaksi tutorial sebaiknya berlangsung pada tingkat metakognitif, yaitu tingkatan berpikir yang menekankan pada pembentukan keterampilan “learning how to learn” atau “think how to think” (mengapa demikian, bagaimana hal itu bisa terjadi, dsb). 2. Tutorial harus memiliki langkah proses belajar yang dijalani oleh tutee. 3. Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai pada taraf pengertian (understanding = C2) yang mendalam sehingga mampu menghasilkan pengetahuan (create = C6) yang tahan lama. 4. Segala kuputusan dalam tutorial sebaiknya diambil melalui prosesdinamika kelompok di mana setiap tutee dalam kelompok memberikan sumbang pikirannya. 4. Tutorial harus mampu membuat variasi stimulasi/rangsangan untuk belajar, sehingga tutee tidak merasa bosan, jenuh, dan/atau putus asa. 11 c) Pertanyaan dan respon (question and responses) d) Penilaian respon (judging responses) e) Pemberian feedback terhadap respon (providing feedback about responses) f) Pembetulan (remediation) g) Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson segment) h) Penutup (Closing) Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193) selain menampilkan kedelapan identitas tersebut, biasanya model tutorial biasa digabung dengan soal-soal latihan yang ada dalam model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas. Sebagaimana diungkapkan Hamalik (2003: 73- 74) bahwa terdapat lima fungsi utama pembelajaran tutorial, yaitu: a. Kurikuler yang berperan sebagai pelaksana kurikulum b. Instruksional yang berperan melaksanakan proses pembelajaran agar para siswa aktif belajar mandiri c. Diagnosis bimbingan yang berperan membantu siswa yang mengalami kelemahan, kekuatan, kelambanan d. Administratif yang berperan melaksanakan pencatatan, pelaporan, penilaian sesuai 8
  • 12. e. tuntutan program f. Personal yang berperan keteladanan kepada siswa sehingga menggugah motivasi belajar mandiri dan motif berprestasi. Lebih lanjut Hamalik menyebutkan terdapat 3 fungsi utama dalam pembelajaran tutorial, yaitu: a) Untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan para siswa sesuai dengan yang dimuat dalam program b) Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa tentang cara memecahkan masalah, mengatasi kesulitan atau agar mampu membimbing sendiri c) Untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang cara belajar mandiri dan menerapkannya pada program yang digunakan untuk belajar. Pembelajaran berbasis komputer model tutorial menganut beberapa prinsip pada pembelajaran behaviorisme yang menekankan pentingnya peranan lingkungan dan latihan. Model pembelajaran ini menganut beberapa prinsip-prinsip pembelajaran yang meliputi: a) Adanya perbedaan individual dalam belajar. Ciri utama pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah proses pembelajaran yang dilakukan secara individual yaitu interaksi antara seorang peserta didik dengan 9 software program yang ada dalam komputer sehingga setiap siswa akan belajar sesuai dengan tingkat kemampuan siswa itu sendiri. b) Perhatian dan motivasi. Dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial, setiap materi dan soal disajikan dengan berbagai macam bentuk baik bentuk animasi, grafik, gambar video maupun foto serta pemberian pujian, hukuman dan feedback yang mampu membangkitkan rangsangan, motivasi dan perhatian peserta didik. c) Prinsip Keaktifan. Sebagaimana ciri pertama tutorial di atas, yaitu pembelajaran yang bersifat individual, maka setiap siswa akan belajar mengkonstruk sendiri pengetahuan dengan adanya interaksi secara aktif antara siswa dengan program. d) Prinsip keterlibatan langsung. Dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial, prinsip ini diakomodasi dengan sifat interaktif dari software program tutorial yang memunginkan interaksi bersifat visual, audial maupun kinestetik. e) Prinsip balikan dan penguatan. Salah satu komponen utama dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah adanya feedback, serta reinforcement yang berupa pujian dan hukuman yang memungkinkan terjadinya umpan balik yang interaktif serta proses 10