2. KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt dan Shalawat kepada
Rasulullah saw, karena modul untuk mata kuliah Media
Pembelajaran ini dapat terselesaikan. Namun, karena kami
yang menyusun makalah ini adalah manusia biasa yang
tidak luput dari kesalahan, maka mungkin modul ini banyak
kekurangan ataupun kesalahan baik dalam segi penulisan
maupun penyusunannya, hingga membuat makalah ini
kurang sempurna, kami memohon maaf yang sebesar-
besarnya. Namun, kami berharap makalah ini dapat
memperluas dan menambah wawasan anda tentang media
dan metode pembelajaran. Mudah-mudahan Ibu Dosen
pembimbing dan teman-teman sekalian dapat menerima dan
mendapat ilmu dari makalah ini, kritik dan saran anda
sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami.
Kendari, 25 Oktober 2016-11-09
Penyusun………………………..
i
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar Atjeh,prof.Dasar-Dasar Penguasaan
Computer.Ramadhani,semarang,1968. Lindaswari.Macam-Macam
Teknik Media Pembelajaran.Balai pustaka,Jakarta,2005.
Wajahilmu.blogspot.com.Teknik Dalam Media Pembelajaran.
Randi Fajar,media pembelajaran.Erlangga.Jakarta,2003. Ahmad
Insan,media pembelajaran.Erlangga.Jakarta,2004.
20
3. Kunci Jawaban :
1. D
2. B
3. D
4. D
5. C
19
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................i
Daftar Isi .............................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................1
B. Tujuan .......................................................................2
C. Manfaat .....................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Tutorial....................................................3
B. Model Tutorial ..........................................................6
C. Prinsip – Prinsip Tutorial.........................................11
D. Langkah – Langkah Model Tutorial ........................12
E. Kelemahan dan Kelebihan.......................................13
BAB III PENUTUP
A. Rangkuman ..............................................................15
B. Latihan .....................................................................17
Daftar Pustaka................................................................19
ii
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan Teknologi Informasi dalam dunia
pendidikan tidak dapat di hindari lagi. Salah satu aplikasi
teknologi informasi adalah internet, komputer yang
terakses ke internet pada awal dekade 90-an menjadi
sumber belajar atau pengetahuan dan sangt mudah untuk
diperoleh..Electronic Learning ( E-Learning) adalah
kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik
computer yang tersambung ke itnernet dimana proses
belajar berupa memperoleh bahan belajar yang sesuai
dengan kebutuhan belajar. Selain dengan belajar melalui
internet dapat juga belajar dengan aplikasi multimedia.
Penggunaan multimedia dalam pendidikan memang
menjanjikan begitu banyak manfaat bagi kedua belah pihak
yaitu bagi pengajar sebagai yang bertugas membelajarkan
atau memfasilitasi belajar maupun bagi siswa yang harus
belajar.
1
5.Yang termaksud fungsi pembelajaran tutorial adalah….
a. Fungsi Personal
b. Fungsi perbaikan
c. Fungsi evaluasi
d. Fungsi motivasi
18
5. B. Latihan
1. Apa yang tidak termaksud langkah-langkah model pebelajaran?
a. Pengenalan
b. Penyajian
c. Pertanyaan
d. Pengarahan
2.Ada berapa macam model pembelajaran tutorial?
a. 1
b. 2
c. 3
d. Salah semua
3. Berikut ini langkah – langkah pembuatan tutorial, kecuali..
a. Pengenalan (introduction)
b. Penyajian informasi (presentation of information)
c. Pertanyaan dan respon (question and responses)
d. Evaluasi
4. Berikut ini prinsip – prinsip dari pembelajaran tutorial
a. Prinsip balikan dan penguatan
b. Prinsip keterlibatan langsung.
c. Perhatian dan motivasi.
d. Prinsip Evaluasi
17
B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah
agar dapat mengerti lebih jelas dan mengerti lebih jauh apa
itu Tutotial.
C. Manfaat
1. Untuk Mengetahui Pengertian CAI dan Tutorial
2. Untuk Mengetahui Model Tutorial
3. Untuk Mengetahui Prinsip-PrinsipTutorial
4. Untuk Mengetahui Saja Langkah-Langkah Model
Tutorial
5. Untuk Mengetahui Kelemahan Dan Kelebihan Tutorial
2
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tutorial
Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau
bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor
kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran
proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau
kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang
yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung,
mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek
pendidikan non formal yang lebih baik. Pada interaksi yang
berbentuk tutorial, prinsip dasar langkah-langkah memulai
penyajian informasi (materi) sama halnya pada waktu
menyajikan materi lewat tutorial tatap muka. Dalam sajian
tutorial tatap muka, biasanya tutor akan memulai
kegiatannya dengan menguraikan ruang lingkup materi
tutorial, tujuan-tujuan yang ingin dicapai, serta
menginformasikan pula hubungan topik tutorial saat
disajikan dengan topik-topik pada kegiatan tutorial yang
akan datang (sebagai relevansi). Setelah itu barulah tutor
menyampaikan materi tutorial dengan pendekatan tertentu.
Definisi tutorial dalam pembelajaran berbasis
komputer sebagaimana diungkapkan Hernawan (2004) dan
Rusman (2008) adalah pembelajaran khusus dengan
3
h) Penutup (Closing). Kelemahan dan Kelebihan
Sejatinya metode tutorial adalah metode
pembelajaran dengan mana guru memberikan bimbingan
belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu
metode ini sangat cocok diterapkan dalam model
pembelajaran mandiri seperti pada pembelajaran jarak jauh
dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk
dipelajari.
Keunggulan Metode Tutorial.
a. Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara
individual sehingga permasalahan spesifik yang
dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula.
b. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang
sesuai dengan kemampuannya tanpa harus dipengaruhi
oleh kecepatan belajar siswa yang lain atau lebih
dikenal dengan istilah “Slef Paced Learning”.
Kelemahan Metode Tutorial.
16
7. BAB III
PENUTUP
A. Rangkuman
Kesimpulan Tutorial atau tutoring adalah bantuan
atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor
kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran
proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau
kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang
yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung,
mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek
pendidikan non formal yang lebih baik. Tutorial terbagi dua
bagian yaitu tutorial terprogram dan tutorial intelgen.
Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran
CAI, yaitu :
a) Pengenalan (introduction)
b) Penyajian informasi (presentation of
information)
c) Pertanyaan dan respon (question and responses)
d) Penilaian respon (judging responses)
e) Pemberian feedback terhadap respon (providing
feedback about responses)
f) Pembetulan (remediation)
g) Segmen pengaturan pengajaran (sequencing
lesson segment)
15
instruktur yang terkualifikasi dengan menggunakan
software komputer yang berisi materi pelajaran yang
bertujuan untuk memberikan pemahaman secara tuntas
(mastery learning) kepada siswa mengenai bahan atau
materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dalam tutorial,
komputer berperan sebagai guru sehingga semua interaksi
terjadi antara komputer dengan peserta didik sedangkan
guru hanya sebagai fasilitator dan pemantau. Dalam model
ini, sebenarnya software program komputer menggantikan
sistem tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur.
Pembelajaran dalam model ini disajikan melalui teks atau
grafik yang ditampilkan oleh layar komputer. Kemudian
komputer menampilkan pertanyaan sesuai dengan masalah
yang disajikan.
Secara sederhana pola-pola pengoperasian dalam
pembelajaran CAI model tutorial dapat dilihat sebagai
berikut:
a. Komputer menyajikan materi
b. Siswa memberikan respon
c. Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan
orientasi siswa pada arah siswa dalam menempuh
presentasi berikutnya.
d. Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya
Dalam merancang interaksi yang berbentuk tutorial,
4
8. saat atau setelah menyampaikan materi biasanya diikuti
dengan pemberian soal atau latihan serta kasus.
Jawaban pengguna terhadap soal dan kasus tersebut
akan dianalisis oleh komputer dan seketika itu juga
komputer akan memberikan respons dan memberikan
umpan balik terhadap hasil belajar pengguna. Dalam
interaksi tutorial ini, informasi dan pengetahuan yang
disajikan sangat komunikatif, seolah-olah ada pengajar
yang berdiri di samping peserta didik yang memberikan
pengarahan dan pembimbingan secara langsung kepada
peserta didik. Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau
jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri. Pola
pembelajaran pada interaksi yang berbentuk tutorial ini
biasanya dirancang secara bercabang. Peserta didik dapat
diberi kesempatan untuk memilih topik-topik pembelajaran
yang ingin dipelajari dalam suatu subjek pelajaran tertentu.
Namun, secara umum penyajian informasi atau materi
dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) tipe penyajian,
yaitu: informasi verbal, konsep, aturan, prinsip, dan
keterampilan. Konsep belajar mandiri dalam tutorial
mengandung pengertian, bahwa tutorial merupakan bantuan
belajar dalam upaya memicu dan memacu kemandirian,
disiplin, dan inisiatif diri mahasiswa dalam belajar dengan
5
1. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru
harus melayani siswa dalam jumlah yang banyak.
2. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar
dalam tim atau “team teaching” dengan pembagian
tugas di antara anggota tim.
3. Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa
dalam jumlah yang banyak, diperlukan kesabaran dan
keluasan pemahamann guru tentang materi.
14
9. 6. Pembetulan (remediation): Pembetulan dapat dilakukan
setelah pengguna membuka kunci jawaban.
7. Penutup (clossing): Aplikasi selesai dijalankan. Dalam
beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan
oleh Hackbarth (1996: 193)
Selain menampilkan identitas-identitas tersebut,
biasanya model tutorial biasa digabung dengan soal-soal
latihan yang ada dalam model drill, sehingga diharapkan
siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas.
E. Kelebihan dan Kekurangan
Sejatinya metode tutorial adalah metode
pembelajaran dengan mana guru memberikan bimbingan
belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu
metode ini sangat cocok diterapkan dalam model
pembelajaran mandiri seperti pada pembelajaran jarak jauh
dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk
dipelajari. Keunggulam Metode Tutorial, Siswa
memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual
sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat
dilayani secara spesifik pula. 2. Seorang siswa dapat belajar
dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya
tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar siswa yang
lain atau lebih dikenal dengan istilah “Slef Paced
Learning”. Kelemahan Metode Tutorial.
13
minimalisasi intervensi dari pihak pembelajar yang dikenal
sebagai Tutor.
Prinsip pokok tutorial adalah “kemandirian
mahasiswa” (student’s independency). Tutorial tidak ada,
jika kemandirian tidak ada. Jika mahasiswa tidak belajar di
rumah, dan datang ke tutorial dengan ‘kepala kosong’,
maka yang terjadi adalah “perkuliahan” biasa, bukan
tutorial. Dengan demikian, secara konseptual tutorial perlu
dibedakan secara tegas dengan “kuliah” (lecturing) yang
umum berlaku di perguruan tinggi di mana peran dosen
sangat besar.
B. Model Tutorial
Dalam CAI Model CAI tipe tutorial ini menurut
Arsyad (1996:97) memiliki 2 jenis :
1. Tutorial Terprogram Tutorial terprogram merupakan
seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang
terlebih dahulu diprogramkan. Secara berturut,
seperangkat kecil informasi ditayangkan yang diikuti
dengan pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh
komputer (dibandingkan dengan kemungkinan-
kemungkian jawaban yang telah dirancang oleh si
pembuat program/guru), dan berdasarkan hasil analisis
itu umpan balik yang sesuai. Urutan linear dan urutan
bercabang digunakan. Penetapan kapan bercabang
6
10. dimaksudkan untuk penyajian materi pelajaran
tambahan berdasarkan hasil analisis perkembangan
siswa setelah menyelesaikan beberapa latihan dan
tugas. Semakin banyak alternatif cabang yang tersedia,
semakin luwes program tersebut menyesuaikan diri
dengan perbedaan individual siswa. Media tambahan
lain biasanya digabungkan untuk format tutorial
terprogram, seperti tugas tugas bacaan berbasis cetak,
kegiatan kelompok, percobaan laboratorium, kegiatan
latihan, simulasi dan interaktif dengan videodisc.
Manfaat tutorial terprogram akan nampak jika
menggunakan kemampuan teknologi komputer untuk
bercabang dan interaktif.
2. Tutorial Intellegent Berbeda dari tutorial terprogram
karena jawaban komputer terhadap pertanyaan siswa
dihasilkan oleh intelegensia artifisial (kecerdasan
buatan), bukan jawaban-jawaban yang terprogram yang
telah disiapkan terlebih dahulu oleh si perancang.
Dengan demikian, ada dialog dari waktu ke waktu
antara siswa dengan komputer. Baik siswa maupun
komputer dapat bertanya ataupun memberi jawaban.
Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran
CAI, yaitu :
a) Pengenalan (introduction)
b) Penyajian informasi (presentation of information)
7
5. Tutorial selayaknya memantau kualitas kemajuan
belajar tutee dengan mengarahkan kajian sampai pada
taraf pengertian yang mendalam (indepth
understanding).
D. Langkah – Langkah Tutorial
Terdapat 7(tujuh) identitas model tutorial dalam
pembelajaran berbasis komputer, yaitu :
1. Pengenalan (introduction): Pengenalan terhadap
aplikasi tersebut.
2. Penyajian informasi (presentation of information):
Penyajian informasi bagi pengguna dalam bentuk
materi untuk menggunakan aplikasi tersebut.
3. Pertanyaan dan respon (question and responses):
Memberi pertanyaan kemudian aplikasi memberi
respon yang berbentuk keterangan dan penilaian
(scoring).
4. Penilaian respon (judging responses): Memberi
penilaian (scoring).
5. Pemberian feedback tentang respon (providing
feedback about responses): Setelah pengguna mendapat
keterangan atas hasil yang diperoleh dalam menjawab
pertanyaan dan respon yang diberi maka aplikasi
tersebut memberi feedback dalam bentuk saran untuk
pengguna.
12
11. penguatan terhadap konstruksi pengetahuan
siswa.(Arsyad,1996:135-137).
C. Prinsip – Prinsip Tutorial
Beberapa prinsip dasar tutorial yang sebaiknya
dipahami oleh tutor agar penyelenggaraan tutorial yang
efektif, dan tidak terjebak pada situasi pembelajaran biasa,
adalah:
1. Interaksi tutorial sebaiknya berlangsung pada tingkat
metakognitif, yaitu tingkatan berpikir yang menekankan
pada pembentukan keterampilan “learning how to
learn” atau “think how to think” (mengapa demikian,
bagaimana hal itu bisa terjadi, dsb).
2. Tutorial harus memiliki langkah proses belajar yang
dijalani oleh tutee.
3. Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai pada
taraf pengertian (understanding = C2) yang mendalam
sehingga mampu menghasilkan pengetahuan (create =
C6) yang tahan lama. 4. Segala kuputusan dalam
tutorial sebaiknya diambil melalui prosesdinamika
kelompok di mana setiap tutee dalam kelompok
memberikan sumbang pikirannya.
4. Tutorial harus mampu membuat variasi
stimulasi/rangsangan untuk belajar, sehingga tutee tidak
merasa bosan, jenuh, dan/atau putus asa.
11
c) Pertanyaan dan respon (question and responses)
d) Penilaian respon (judging responses)
e) Pemberian feedback terhadap respon (providing
feedback about responses)
f) Pembetulan (remediation)
g) Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson
segment)
h) Penutup (Closing)
Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana
diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193) selain
menampilkan kedelapan identitas tersebut, biasanya model
tutorial biasa digabung dengan soal-soal latihan yang ada
dalam model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih
memahami dan belajar secara tuntas. Sebagaimana
diungkapkan Hamalik (2003: 73- 74) bahwa terdapat lima
fungsi utama pembelajaran tutorial, yaitu:
a. Kurikuler yang berperan sebagai pelaksana kurikulum
b. Instruksional yang berperan melaksanakan proses
pembelajaran agar para siswa aktif belajar mandiri
c. Diagnosis bimbingan yang berperan membantu siswa
yang mengalami kelemahan, kekuatan, kelambanan
d. Administratif yang berperan melaksanakan pencatatan,
pelaporan, penilaian sesuai
8
12. e. tuntutan program
f. Personal yang berperan keteladanan kepada siswa
sehingga menggugah motivasi belajar mandiri dan
motif berprestasi.
Lebih lanjut Hamalik menyebutkan terdapat 3
fungsi utama dalam pembelajaran tutorial, yaitu:
a) Untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan para
siswa sesuai dengan yang dimuat dalam program
b) Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan
siswa tentang cara memecahkan masalah, mengatasi
kesulitan atau agar mampu membimbing sendiri
c) Untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang cara
belajar mandiri dan menerapkannya pada program yang
digunakan untuk belajar.
Pembelajaran berbasis komputer model tutorial
menganut beberapa prinsip pada pembelajaran
behaviorisme yang menekankan pentingnya peranan
lingkungan dan latihan. Model pembelajaran ini menganut
beberapa prinsip-prinsip pembelajaran yang meliputi:
a) Adanya perbedaan individual dalam belajar. Ciri utama
pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah
proses pembelajaran yang dilakukan secara individual
yaitu interaksi antara seorang peserta didik dengan
9
software program yang ada dalam komputer sehingga
setiap siswa akan belajar sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa itu sendiri.
b) Perhatian dan motivasi. Dalam pembelajaran berbasis
komputer model tutorial, setiap materi dan soal
disajikan dengan berbagai macam bentuk baik bentuk
animasi, grafik, gambar video maupun foto serta
pemberian pujian, hukuman dan feedback yang mampu
membangkitkan rangsangan, motivasi dan perhatian
peserta didik.
c) Prinsip Keaktifan. Sebagaimana ciri pertama tutorial di
atas, yaitu pembelajaran yang bersifat individual, maka
setiap siswa akan belajar mengkonstruk sendiri
pengetahuan dengan adanya interaksi secara aktif antara
siswa dengan program.
d) Prinsip keterlibatan langsung. Dalam pembelajaran
berbasis komputer model tutorial, prinsip ini
diakomodasi dengan sifat interaktif dari software
program tutorial yang memunginkan interaksi bersifat
visual, audial maupun kinestetik.
e) Prinsip balikan dan penguatan. Salah satu komponen
utama dalam pembelajaran berbasis komputer model
tutorial adalah adanya feedback, serta reinforcement
yang berupa pujian dan hukuman yang memungkinkan
terjadinya umpan balik yang interaktif serta proses
10