SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
MODUL
MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI
OLEH : KELOMPOK V1
RATNA / 15010101072
RAMLAH / 15010101069
SITI FORTIANA KHOTIMA / 150101010
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SULTAN QAIMUDDIN
KENDARI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaika
penyusunan Modul “Model Pembelajaran Simulasi” untuk
perkuliahan.
Shalawatserta salam semoga Allah tetap mencurahkan kepada
junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Modul ini penulis
susun agar mahasiswa dapat mengetahui pengertian Model
Pembelajaran Simulasi, Jenis, Tujuan, Kelebihan dan Kelemahan ,
sehingga akan mempermudah para para pembaca untuk
mengaplikasikannya.
Penulis menyadari bahwa modul ini belum sempurna,
meskipun penulis telah berusaha menyusunnya sebaik mungkin.
Oleh karena itu, kritikan dan masukan dari para pembaca sangat
penulis harapkan demi perbaikan modul ini. Tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-
teman, dosen, konsultan, editor, dan narasumber lainnya yang telah
membantu terwujudnya modul ini.
Akhirnya penulis berharap semoga modul ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca. Selamat belajar, semoga sukses. Amin
Kendari, Oktober 2016
Penulis
MODUL
MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI
OLEH : KELOMPOK V1
RATNA / 15010101072
RAMLAH / 15010101069
SITI FORTIANA KHOTIMA / 150101010
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SULTAN QAIMUDDIN
KENDARI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaika
penyusunan Modul “Model Pembelajaran Simulasi” untuk
perkuliahan.
Shalawatserta salam semoga Allah tetap mencurahkan kepada
junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Modul ini penulis
susun agar mahasiswa dapat mengetahui pengertian Model
Pembelajaran Simulasi, Jenis, Tujuan, Kelebihan dan Kelemahan ,
sehingga akan mempermudah para para pembaca untuk
mengaplikasikannya.
Penulis menyadari bahwa modul ini belum sempurna,
meskipun penulis telah berusaha menyusunnya sebaik mungkin.
Oleh karena itu, kritikan dan masukan dari para pembaca sangat
penulis harapkan demi perbaikan modul ini. Tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-
teman, dosen, konsultan, editor, dan narasumber lainnya yang telah
membantu terwujudnya modul ini.
Akhirnya penulis berharap semoga modul ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca. Selamat belajar, semoga sukses. Amin
Kendari, Oktober 2016
Penulis
MODUL
MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI
OLEH : KELOMPOK V1
RATNA / 15010101072
RAMLAH / 15010101069
SITI FORTIANA KHOTIMA / 150101010
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SULTAN QAIMUDDIN
KENDARI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaika
penyusunan Modul “Model Pembelajaran Simulasi” untuk
perkuliahan.
Shalawatserta salam semoga Allah tetap mencurahkan kepada
junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Modul ini penulis
susun agar mahasiswa dapat mengetahui pengertian Model
Pembelajaran Simulasi, Jenis, Tujuan, Kelebihan dan Kelemahan ,
sehingga akan mempermudah para para pembaca untuk
mengaplikasikannya.
Penulis menyadari bahwa modul ini belum sempurna,
meskipun penulis telah berusaha menyusunnya sebaik mungkin.
Oleh karena itu, kritikan dan masukan dari para pembaca sangat
penulis harapkan demi perbaikan modul ini. Tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-
teman, dosen, konsultan, editor, dan narasumber lainnya yang telah
membantu terwujudnya modul ini.
Akhirnya penulis berharap semoga modul ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca. Selamat belajar, semoga sukses. Amin
Kendari, Oktober 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................1
Daftar Isi....................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................1
B. Deskripsi Singkat..................................................2
C. Relevansi/Masalah................................................2
D. Tujuan Pembelajaran ............................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Model Pembelajaran Simulasi............3
B. Jenis-jenis Model Pembelajaran Simulasi ............5
C. Tujuan Model Pembelajaran Simulasi..................7
D. Pelaksanaan Model Pembelajaran Simulasi .........8
E. Aplikasi Model Pembelajaran Simulasi................8
F.Langkah Model Pembelajaran Simulasi................9
G. Prosedur dan langkah-langkah model pembelajaran
simulasi.......................................................................10
H. Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran
simulasi.......................................................................12
BAB 111 PENUTUP
A. RANGKUMAN.....................................................15
B. EVALUASI............................................................16
C. DAFTAR PUSTAKA.............................................18
‘
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu interaksi
positif antara pendidik dan peserta didik dan antara peserta didik
dengan peserta didik lainnya. Untuk mencapai tujuan pembelajaran
diperlukan suat pemilihan model pembelajaran yang tepat. Ada
banyak model pembelajaran yang bisa di terapkan untuk
membangun interaksi dan komunikasi yang baik antara peserta
didik dan pendidik. Menurut Joyce dan Weil 1980 , model
pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan
untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang)
, merancang bahan-bahan pembelajaran.1
B. Deskripsi Singkat
Modul ini merupakan panduan bagi kita semua untuk
membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang
media pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Dengan demikian kita dapat mengimplementasikannya di sekolah-
sekolah.
1
Winataputra, Udin S. 2001. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Universitas
Terbuka, Jakarta.
C. Relevansi/Masalah
Materi dalam modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua
untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pemahaman tentang
media pembelajaran terkhusus mengenai Model Pembelajaran
Simulasi.
D. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mempelajari modul ini kita diharapkan
mampu memahami bahwa media pembelajaran merupakan
hal yang sangat penting bagi keberhasilan proses
pembelajaran. Karna keberhasilan merupakan tujuan dalam
proses pembelajaran.
b. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah selesai pembelajaran, peserta di harapkan
mampu untuk :
a) pengertian Model Mengetahui Pembelajaran Simulasi.
b) Menjelaskan model pembelajaran simulasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Model Pembelajaran Simulasi
Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura
atau berbuat seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat
diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan
situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau
keterampilan tertentu.
Model pembelajaran simulasi merupakan model
pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang
nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affaris) atau proses.
Model pembelajaran ini dirancang untuk membantu siswa
mengalami bermacam-macam proses dan kenyataan sosial dan untuk
menguji reaksi mereka, serta untuk memperoleh konsep
keterampilan pembuatan keputusan.
Model pembelajaran simulasi dapat digunakan sebagai
metode mengajar dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran
dapat dilakukan secara langsung pada objek yang sebenarnya.
Model pembelajaran simulasi telah diterapkan dalam dunia
pendidikan lebih dari 30 tahun. Pelopornya diantaranya adalah
Sarene Boocock dan Harold Guetzkow, walau model simulasi
bukan berasal dari didiplin ilmu pendidikan. Tetapi merupakan
penerapan dari prinsip cybernetic, suatu cabang dari psikologi
cybernetic adalah suatu studi perbandingan antara mekanisme
kontrol manusia kontrol manusia (biologis) dengan sistem
elektromekanik seperti komputer. Model pembelajaran ini
diterapkan didalam dunia pendidikan dengan tujuan mengaktifkan
kemampuan yang dianalogikan dengan proses sibernetika.
Pendekatan simulasi dirancang agar mendekati kenyataan dimana
gerakan yang dianggap kompleks sengaja dikontrol, misalnya, dalam
proses simulasi ini dilakukan dengan menggunakan simulator.
B.Jenis-jenis Model Pembelajaran Simulasi
Dalam permainan simulasi, yang harus dilakukan oleh guru
adalah :
1. Mempersiapkan siswa yang menjadi pemeran simulasi
2. Menyusun skenario dengan memperkenalkan siswa terhadap
aturan, peran, prosedur, pemberi skor (nilai), tujuan
permainan dan lain-lain.
3. Melaksanakan simulasi, siswa beradaptasi dalam permainan
simulasi dan guru melakukan peranannya sebagaimana
mestinya
Ada beberapa jenis-jenis model pembelajaran simulasi :
1. Bermain Peran ( Role Playing )2
Dalam proses pembelajarannya metode ini mengutamakan
pola permainan dalam bentuk dramatis. Dramatis dilakukan dengan
kelompok siswa dengan mekanisme pelaksanaan kegiatan yang telah
diarahkan oleh guru untuk melaksanakan kegiatan yang telah
ditentukan/direncanakan sebelumnya.
Simulasi ini lebih menitikberatkan pada tujan untuk
mengingat atau menciptakan kembali gambaran masa silam yang
memungkinkan terjadi pada masa yang akan datang atau peristiwa
yang aktual dan bermakna bagi kehidupan seseorang.
2. Sosiodrama
2
Winataputra, Udin S. 2001. Model-model pembelajaran Inovatif. Universitas
Terbuka, Jakarta.
Sosiodrama adalah metode pembelajaran bermain peran
untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan
fenomena sosial, permasalahan yang menyangkut hubungan antara
manusia. Dalam pembelajarannya yang dilakukan oleh kelompok
untuk melakukan aktivitas belajar memecahkan masalah yang
berhubungan dengan masalah individu sebagai makhluk sosial.
Misalnya hubungan antara anak dengan orang tua, antara siswa
dengan teman kelompoknya.
3. Permainan Simulasi ( Simulasi Games)3
Dalam pembelajarannya, siswa bermain peran sesuai dengan
peran yang ditugaskan sebagai belajar membat suatu keputusan.
4. Peer Teaching
Peer Teaching merupakan latihan mengajar yang dilakukan
oleh siswa kepada teman-teman calon guru. metode ini sangat baik
diperankan bagi mahasiswa tarbiyah khususnya yang merupakan
calon guru.
C. Tujuan Model Pembelajaran Simulasi
Model pembelajaran simulasi bertujuan untuk:
3
Karwono & Mularsih H.(2010).” Belajar Dan Pembelajaran Serta Pemanfaatan
Sumber Belajar”. Jakarta; Cerdas Jaya
 melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional
maupun bagi kehidupan sehari-hari,
 memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip,
 melatih memecahkan masalah,
 meningkatkan keaktifan belajar,
 memberikan motivasi belajar kepada siswa,
 melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi
kelompok,
 menumbuhkan daya kreatif siswa, dan
 melatih siswa untuk mengembangkan sikap toleransi.
D. Proses Pelaksanaan Model Pembelajaran Simulasi
Proses pelaksanaan simulasi jika ingin terlaksana dengan
baik sesuai dengan perencanaan dan tujuan yang diinginkan maka
ditentukan pada peran guru sebagai fasilitator4
. Ada empat prinsip
yang harus dipegang oleh fasilitator/guru, dalam pelaksanaan model
pembelajaran simulasi yakni sebagai berikut:
1. Pertama adalah penjelasan.
Untuk melakukan simulasi pemain harus benar-benar
memahami aturan main. Oleh karena itu, guru/fasilitator
4
Sanjaya, Wina (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Bandung . Kencana.
hendaknya memberikan penjelasan dengan sejelas-jelasnya
tentang aktivitas yang harus dilakukan berikut konsekuensi-
konsekuensinya.
2. Kedua adalah mengawasi (refereeing).Simulasi dirancang
untuk tujuan tertentu dengan aturan dan prosedur main
tertentu. Oleh karena itu guru/fasilitator harus mengawasi
jalannya simulasi sehingga berjalan sebagaimana seharusnya.
3. Ketiga adalah melatih(coaching). Dalam simulasi, akan
mengalami kesalahan, oleh karena itu guru harus
memberikan saran, petunjuk atau arahan sehingga
memungkinkan mereka tidak melakukan kesalahan yang
sama.
4. Keempat adalah diskusi.Dalam simulasi, refleksi menjadi
bagian yang penting. Oleh karena itu, setelah simulasi
selesai, fasilitator harus mendiskusikan beberapa hal antara
lain: kesulitan- kesulitan, hikmah yang bisa diambil,
bagaimana memperbaiki kekurangan simulasi dan
sebagainya. (Hamzah B Uno,2007:29).
E. Aplikasi/Penerapan Model Pembelajaran Simulasi
1) Permainan simulasi dapat merangsang berbagai bentuk
belajar, seperti belajar tentang persaingan (kompetisi), kerja
sama, empati, sistem sosial, konsep, keterampilan,
kemampuan berpikir kritis, pengambilan keputusan dan lain-
lain.5
2) Namun demikian, model simulasi agak berbeda dengan
model-model lain. Model ini agak rumit, dan Pembelajara
tergantung pada pengembangan simulasi yang tepat, baik
yang melibatkan peneliti, pengembang, (sistem analis,
programer dan lain-lain), perusahaan komersial, guru atau
kelompok guru dan lain-lain.
3) Dewasa ini, dengan semakin majunya teknologi komunikasi
dan informasi, seperti komputer dan multimedia, telah
banyak permainan simulasi dihasilkan untuk berbagai
kebutuhan yang mencakup berbagai topik dari berbagai
disiplin ilmu (mata pelajaran)
F. Prosedur dan Langkah – Langkah Model Pembelajaran
Simulasi
Menurut Joyce dan Weil (1980) dalam Udin (2001:66),
model ini memiliki 4 tahap sebagai berikut:6
1. Tahap I.Orientasi
5
Karwono & Mularsih H. (2010). “belajar dan Pembelajaran serta Pemanfaatan
Sumber Belajar”. Jakarta;Cerdas Jaya
6
Mujis,Daniel & Reynods, David (2008) “Effective Taching”. Yogyakarta; Pustaka
Pelajar.
 Menyediakan berbagai topik simulasi dan konsep-konsep
yang akan diintegrasikan dalam proses simulasi.
 Menjelaskan prinsip Simulasi dan permainan.
 Memberikan gambaran teknis secara umum tentang proses
simulasi.
2. Tahap II.Latihan bagi peserta
 Membuat skenario yang berisi aturan, peranan, langkah,
pencatatan, bentuk keputusan yang harus dibuat, dan tujuan
yang akan dicapai.
 Menugaskan para pemeran dalam simulasi.
 Mencoba secara singkat suatu episode.
3. Tahap III. Proses simulasi
 Melaksanakan aktivitas permainan dan pengaturan kegiatan
tersebut.
 Memperoleh umpan balik dan evaluasi dari hasil pengamatan
terhadap performan si pemeran.
 Menjernihkan hal-hal yang miskonsepsional
 Melanjutkan permainan/simulasi
4. Tahap IV.Pemantapan dan debriefing7
7
Mujis,D,aniel & Reynods, David (2008).”Effectife Teaching”. Yogyakarta; Pustaka
Pelajar.
 Memberikan ringkasan mengenai kejadian dan persepsi yang
timbul selama simulasi.
 Memberikan ringkasan mengenai kesulitan-kesulitan dan
wawasan para peserta.
 Menganalisis proses
 Membandingkan aktivitas simulasi dengan dunia nyata.
 Menghubungkan proses simulasi dengan isi pelajaran.
 Menilai dan merancang kembali simulasi.
G. Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran Simulasi.
Wina Sanjaya (2007) menyatakan bahwa terdapat beberapa
kelebihan dan kelemahan dengan menggunakan simulasi sebagai
metode mengajar.
a) Kelebihan Model pembelajaran ini di antaranya adalah:
 Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam
menghadapi situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam
kehidupan keluarga, masyarakat, maupun menghadapi dunia
kerja.
 Simulasi dapat mengembangkan kreativitas siswa, karena
melalui simulasi siswa diberi kesempatan untuk memainkan
peranan sesuai dengan topik yang disimulasikan.
 Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa.
 Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang
problematis.
 Simulasi dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses
permbelajaran.
b) Kelemahan model pembelajaran ini, di antaranya adalah:
 Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu
tepat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan.
 Pengelolaan yang kurang baik, sering simulasi dijadikan
sebagai alat hiburan.
 Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering
memengaruhi siswa dalam melakukan simulasi.
BAB III
PENUTUP
A. RANGKUMAN
Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura
atau berbuat seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat
diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan
situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau
keterampilan tertentu.
Model pembelajaran simulasi merupakan model
pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang
nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affaris) atau proses.
Model pembelajaran ini dirancang untuk membantu siswa
mengalami bermacam-macam proses dan kenyataan sosial dan untuk
menguji reaksi mereka, serta untuk memperoleh konsep
keterampilan pembuatan keputusan.
Dalam permainan simulasi, yang harus dilakukan oleh guru adalah :
1. Mempersiapkan siswa yang menjadi pemeran simulasi
2. Menyusun skenario dengan memperkenalkan siswa terhadap
aturan, peran, prosedur, pemberi skor (nilai), tujuan
permainan dan lain-lain.
3. Melaksanakan simulasi, siswa beradaptasi dalam permainan
simulasi dan guru melakukan peranannya sebagaimana
mestinya.
B. EVALUASI.
1. Model pembelajaran simulasi telah diterapkan dalam dunia
pendidikan lebih dari 30 tahun merupakan pendapat dari ...
a. Sarene Boocock dan Harold Guetzkow
b. Wina Sanjaya
c. Joyce dan Weil
d. Hamzah B
e. John Locke
2. Menurut Joyce dan Weil (1980) dalam model pembelajaran
simulasi memiliki 4 tahap, KECUALI ...
a. Tahap Orientasi
b. Tahap Percobaan
c. Tahap Latihan
d. Tahap Simulasi
e. Tahap Debriefing
3. Yang termasuk tujuan Model Pembelajaran Simulasi yaitu ...
a. Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri
siswa
b. Melaksanakan aktivitas permainan dan pengaturan
kegiatan tersebut
c. Melatih memecahkan masalah
d. Menghubungkan proses simulasi dengan isi pelajaran.
e. Menilai dan merancang kembali simulasi
4. Salah satu kelemahan Model Pembelajaran Simulasi adalah
...
a. Memberikan gambaran teknis secara umum tentang proses
simulasi.
b. Menjernihkan hal-hal yang miskonsepsional.
c Model pembelajaran simulasi cenderung
Membandingkan aktivitas simulasi dengan dunia nyata.
d. Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering
memengaruhi siswa dalam melakukan simulasi
e. Mencoba secara singkat suatu episode
5. Metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan
masalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena sosial,
permasalahan yang menyangkut hubungan antara manusia,
merupakan jenis Model Pembelajaran Simulasi ...
a. Bermain Peran ( Role Playing )
b. Permainan Simulasi ( Simulasi Games)
c. Peer Teaching
d. Simulasi
e. Sosiodrama
Kunci Jawaban :
1. a
2. b
3. c
4. d
5. e
DAFTAR PUSTAKA
Winataputra, Udin S. 2001. Model-model pembelajaran Inovatif.
Universitas Terbuka, Jakarta.
Sanjaya, Wina (2007).Stategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan. Bandung.Kencana
Karwono & Mularsih H. (2010).”Belajar Dan Pembelajaran Serta
Pemanfaatan Sumber Belajar”. Jakarta ; Cerdas Jaya
Muijs, Daniel & Reynods, David (2008).”Effective Teaching”.
Yogyakarta; Pustaka Pelajar

More Related Content

What's hot

11 media pembelajaran berbasisi komputer
11 media pembelajaran berbasisi komputer11 media pembelajaran berbasisi komputer
11 media pembelajaran berbasisi komputersulaiman297
 
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
PROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODULPROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODUL
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODULherlianpaic
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Rahmadana17
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Rahmadana17
 
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaran
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaranModul prosedur pengembangan modul pembelajaran
Modul prosedur pengembangan modul pembelajarandana solit
 
Modul simulasi kelompok 4
Modul simulasi  kelompok 4Modul simulasi  kelompok 4
Modul simulasi kelompok 4SRI HANDAYANI
 
Modul tutorial pembelajaran
Modul tutorial pembelajaranModul tutorial pembelajaran
Modul tutorial pembelajaranhengky lasaima
 
Modul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiModul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiMohammad Syafa'at
 
Makalah media, tutorial
Makalah media, tutorialMakalah media, tutorial
Makalah media, tutorialilham PAI
 
Modul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputerModul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputerambarlestari
 
Modul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiModul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiandilham
 
prosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modulprosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modulRahmahaza
 
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERindaahfbr
 

What's hot (15)

11 media pembelajaran berbasisi komputer
11 media pembelajaran berbasisi komputer11 media pembelajaran berbasisi komputer
11 media pembelajaran berbasisi komputer
 
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
PROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODULPROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODUL
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaran
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaranModul prosedur pengembangan modul pembelajaran
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaran
 
Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Modul simulasi kelompok 4
Modul simulasi  kelompok 4Modul simulasi  kelompok 4
Modul simulasi kelompok 4
 
Modul tutorial pembelajaran
Modul tutorial pembelajaranModul tutorial pembelajaran
Modul tutorial pembelajaran
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Modul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiModul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasi
 
Makalah media, tutorial
Makalah media, tutorialMakalah media, tutorial
Makalah media, tutorial
 
Modul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputerModul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputer
 
Modul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiModul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasi
 
prosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modulprosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modul
 
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
 

Viewers also liked

Rpp revisi 2017 ekonomi kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 ekonomi kelas 11 smaRpp revisi 2017 ekonomi kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 ekonomi kelas 11 smaDiva Pendidikan
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalAori Meru
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang Siti Mugi Rahayu
 
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 

Viewers also liked (7)

Rpp revisi 2017 ekonomi kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 ekonomi kelas 11 smaRpp revisi 2017 ekonomi kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 ekonomi kelas 11 sma
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan Nasional
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.6
RPP EKONOMI SMA X kd 3.6RPP EKONOMI SMA X kd 3.6
RPP EKONOMI SMA X kd 3.6
 
Tugas modul pendapatan nasional fix
Tugas modul pendapatan nasional fixTugas modul pendapatan nasional fix
Tugas modul pendapatan nasional fix
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
 
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
 

Similar to MODUL SIMULASI

Modul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasiModul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasiharmanman1
 
Modul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiModul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiMohammad Syafa'at
 
Modul pembelajaran model CAI Simulasi
Modul pembelajaran model CAI SimulasiModul pembelajaran model CAI Simulasi
Modul pembelajaran model CAI Simulasijufri_JC
 
Model pencapaian konsep
Model pencapaian konsepModel pencapaian konsep
Model pencapaian konsepsintaroyani
 
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)RekaKaswanti
 
Modul metode simulasi
Modul metode simulasiModul metode simulasi
Modul metode simulasiyusriphysic
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5AniAnggraeni3
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5anisakusuma10
 
Tugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modulTugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modulDindaSriYuni
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulWAODESARTIKA
 
M e d i a p e m b e l a j a r an
M e d i a  p e m b e l a j a r anM e d i a  p e m b e l a j a r an
M e d i a p e m b e l a j a r anPAICAsman
 
prosedur pengembangan modul
prosedur pengembangan modulprosedur pengembangan modul
prosedur pengembangan modulhardianpai
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"AjiLesmana27
 
Modul media pmbelajaran tentang drill and practice
Modul media pmbelajaran tentang drill and practiceModul media pmbelajaran tentang drill and practice
Modul media pmbelajaran tentang drill and practicefitri wahyuni
 
Model pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfModel pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdferikvan muhammad
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"WahyuniRihaldi
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"AjiLesmana27
 

Similar to MODUL SIMULASI (20)

Model pembelajaran simulasi
Model pembelajaran simulasiModel pembelajaran simulasi
Model pembelajaran simulasi
 
Modul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasiModul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasi
 
Modul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiModul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasi
 
Modul pembelajaran model CAI Simulasi
Modul pembelajaran model CAI SimulasiModul pembelajaran model CAI Simulasi
Modul pembelajaran model CAI Simulasi
 
Model pencapaian konsep
Model pencapaian konsepModel pencapaian konsep
Model pencapaian konsep
 
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
 
Modul metode simulasi
Modul metode simulasiModul metode simulasi
Modul metode simulasi
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5
 
Tugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modulTugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modul
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modul
 
M e d i a p e m b e l a j a r an
M e d i a  p e m b e l a j a r anM e d i a  p e m b e l a j a r an
M e d i a p e m b e l a j a r an
 
prosedur pengembangan modul
prosedur pengembangan modulprosedur pengembangan modul
prosedur pengembangan modul
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
model pembelajaran TAI
model pembelajaran TAImodel pembelajaran TAI
model pembelajaran TAI
 
MAKALAH KEL.3 S.P. B.INDO.pdf
MAKALAH KEL.3 S.P. B.INDO.pdfMAKALAH KEL.3 S.P. B.INDO.pdf
MAKALAH KEL.3 S.P. B.INDO.pdf
 
Modul media pmbelajaran tentang drill and practice
Modul media pmbelajaran tentang drill and practiceModul media pmbelajaran tentang drill and practice
Modul media pmbelajaran tentang drill and practice
 
Model pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfModel pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdf
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

MODUL SIMULASI

  • 1. MODUL MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI OLEH : KELOMPOK V1 RATNA / 15010101072 RAMLAH / 15010101069 SITI FORTIANA KHOTIMA / 150101010 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SULTAN QAIMUDDIN KENDARI KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaika penyusunan Modul “Model Pembelajaran Simulasi” untuk perkuliahan. Shalawatserta salam semoga Allah tetap mencurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Modul ini penulis susun agar mahasiswa dapat mengetahui pengertian Model Pembelajaran Simulasi, Jenis, Tujuan, Kelebihan dan Kelemahan , sehingga akan mempermudah para para pembaca untuk mengaplikasikannya. Penulis menyadari bahwa modul ini belum sempurna, meskipun penulis telah berusaha menyusunnya sebaik mungkin. Oleh karena itu, kritikan dan masukan dari para pembaca sangat penulis harapkan demi perbaikan modul ini. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman- teman, dosen, konsultan, editor, dan narasumber lainnya yang telah membantu terwujudnya modul ini. Akhirnya penulis berharap semoga modul ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Selamat belajar, semoga sukses. Amin Kendari, Oktober 2016 Penulis MODUL MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI OLEH : KELOMPOK V1 RATNA / 15010101072 RAMLAH / 15010101069 SITI FORTIANA KHOTIMA / 150101010 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SULTAN QAIMUDDIN KENDARI KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaika penyusunan Modul “Model Pembelajaran Simulasi” untuk perkuliahan. Shalawatserta salam semoga Allah tetap mencurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Modul ini penulis susun agar mahasiswa dapat mengetahui pengertian Model Pembelajaran Simulasi, Jenis, Tujuan, Kelebihan dan Kelemahan , sehingga akan mempermudah para para pembaca untuk mengaplikasikannya. Penulis menyadari bahwa modul ini belum sempurna, meskipun penulis telah berusaha menyusunnya sebaik mungkin. Oleh karena itu, kritikan dan masukan dari para pembaca sangat penulis harapkan demi perbaikan modul ini. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman- teman, dosen, konsultan, editor, dan narasumber lainnya yang telah membantu terwujudnya modul ini. Akhirnya penulis berharap semoga modul ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Selamat belajar, semoga sukses. Amin Kendari, Oktober 2016 Penulis MODUL MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI OLEH : KELOMPOK V1 RATNA / 15010101072 RAMLAH / 15010101069 SITI FORTIANA KHOTIMA / 150101010 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SULTAN QAIMUDDIN KENDARI KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaika penyusunan Modul “Model Pembelajaran Simulasi” untuk perkuliahan. Shalawatserta salam semoga Allah tetap mencurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Modul ini penulis susun agar mahasiswa dapat mengetahui pengertian Model Pembelajaran Simulasi, Jenis, Tujuan, Kelebihan dan Kelemahan , sehingga akan mempermudah para para pembaca untuk mengaplikasikannya. Penulis menyadari bahwa modul ini belum sempurna, meskipun penulis telah berusaha menyusunnya sebaik mungkin. Oleh karena itu, kritikan dan masukan dari para pembaca sangat penulis harapkan demi perbaikan modul ini. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman- teman, dosen, konsultan, editor, dan narasumber lainnya yang telah membantu terwujudnya modul ini. Akhirnya penulis berharap semoga modul ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Selamat belajar, semoga sukses. Amin Kendari, Oktober 2016 Penulis
  • 2. DAFTAR ISI Kata Pengantar...........................................................1 Daftar Isi....................................................................2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang......................................................1 B. Deskripsi Singkat..................................................2 C. Relevansi/Masalah................................................2 D. Tujuan Pembelajaran ............................................2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Model Pembelajaran Simulasi............3 B. Jenis-jenis Model Pembelajaran Simulasi ............5 C. Tujuan Model Pembelajaran Simulasi..................7 D. Pelaksanaan Model Pembelajaran Simulasi .........8 E. Aplikasi Model Pembelajaran Simulasi................8 F.Langkah Model Pembelajaran Simulasi................9 G. Prosedur dan langkah-langkah model pembelajaran simulasi.......................................................................10 H. Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran simulasi.......................................................................12 BAB 111 PENUTUP A. RANGKUMAN.....................................................15 B. EVALUASI............................................................16 C. DAFTAR PUSTAKA.............................................18 ‘
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu interaksi positif antara pendidik dan peserta didik dan antara peserta didik dengan peserta didik lainnya. Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan suat pemilihan model pembelajaran yang tepat. Ada banyak model pembelajaran yang bisa di terapkan untuk membangun interaksi dan komunikasi yang baik antara peserta didik dan pendidik. Menurut Joyce dan Weil 1980 , model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang) , merancang bahan-bahan pembelajaran.1 B. Deskripsi Singkat Modul ini merupakan panduan bagi kita semua untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang media pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dengan demikian kita dapat mengimplementasikannya di sekolah- sekolah. 1 Winataputra, Udin S. 2001. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Universitas Terbuka, Jakarta. C. Relevansi/Masalah Materi dalam modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pemahaman tentang media pembelajaran terkhusus mengenai Model Pembelajaran Simulasi. D. Tujuan Pembelajaran a. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mempelajari modul ini kita diharapkan mampu memahami bahwa media pembelajaran merupakan hal yang sangat penting bagi keberhasilan proses pembelajaran. Karna keberhasilan merupakan tujuan dalam proses pembelajaran. b. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah selesai pembelajaran, peserta di harapkan mampu untuk : a) pengertian Model Mengetahui Pembelajaran Simulasi. b) Menjelaskan model pembelajaran simulasi.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A.Pengertian Model Pembelajaran Simulasi Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Model pembelajaran simulasi merupakan model pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affaris) atau proses. Model pembelajaran ini dirancang untuk membantu siswa mengalami bermacam-macam proses dan kenyataan sosial dan untuk menguji reaksi mereka, serta untuk memperoleh konsep keterampilan pembuatan keputusan. Model pembelajaran simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara langsung pada objek yang sebenarnya. Model pembelajaran simulasi telah diterapkan dalam dunia pendidikan lebih dari 30 tahun. Pelopornya diantaranya adalah Sarene Boocock dan Harold Guetzkow, walau model simulasi bukan berasal dari didiplin ilmu pendidikan. Tetapi merupakan penerapan dari prinsip cybernetic, suatu cabang dari psikologi cybernetic adalah suatu studi perbandingan antara mekanisme kontrol manusia kontrol manusia (biologis) dengan sistem elektromekanik seperti komputer. Model pembelajaran ini diterapkan didalam dunia pendidikan dengan tujuan mengaktifkan kemampuan yang dianalogikan dengan proses sibernetika. Pendekatan simulasi dirancang agar mendekati kenyataan dimana gerakan yang dianggap kompleks sengaja dikontrol, misalnya, dalam proses simulasi ini dilakukan dengan menggunakan simulator. B.Jenis-jenis Model Pembelajaran Simulasi Dalam permainan simulasi, yang harus dilakukan oleh guru adalah : 1. Mempersiapkan siswa yang menjadi pemeran simulasi
  • 5. 2. Menyusun skenario dengan memperkenalkan siswa terhadap aturan, peran, prosedur, pemberi skor (nilai), tujuan permainan dan lain-lain. 3. Melaksanakan simulasi, siswa beradaptasi dalam permainan simulasi dan guru melakukan peranannya sebagaimana mestinya Ada beberapa jenis-jenis model pembelajaran simulasi : 1. Bermain Peran ( Role Playing )2 Dalam proses pembelajarannya metode ini mengutamakan pola permainan dalam bentuk dramatis. Dramatis dilakukan dengan kelompok siswa dengan mekanisme pelaksanaan kegiatan yang telah diarahkan oleh guru untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditentukan/direncanakan sebelumnya. Simulasi ini lebih menitikberatkan pada tujan untuk mengingat atau menciptakan kembali gambaran masa silam yang memungkinkan terjadi pada masa yang akan datang atau peristiwa yang aktual dan bermakna bagi kehidupan seseorang. 2. Sosiodrama 2 Winataputra, Udin S. 2001. Model-model pembelajaran Inovatif. Universitas Terbuka, Jakarta. Sosiodrama adalah metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena sosial, permasalahan yang menyangkut hubungan antara manusia. Dalam pembelajarannya yang dilakukan oleh kelompok untuk melakukan aktivitas belajar memecahkan masalah yang berhubungan dengan masalah individu sebagai makhluk sosial. Misalnya hubungan antara anak dengan orang tua, antara siswa dengan teman kelompoknya. 3. Permainan Simulasi ( Simulasi Games)3 Dalam pembelajarannya, siswa bermain peran sesuai dengan peran yang ditugaskan sebagai belajar membat suatu keputusan. 4. Peer Teaching Peer Teaching merupakan latihan mengajar yang dilakukan oleh siswa kepada teman-teman calon guru. metode ini sangat baik diperankan bagi mahasiswa tarbiyah khususnya yang merupakan calon guru. C. Tujuan Model Pembelajaran Simulasi Model pembelajaran simulasi bertujuan untuk: 3 Karwono & Mularsih H.(2010).” Belajar Dan Pembelajaran Serta Pemanfaatan Sumber Belajar”. Jakarta; Cerdas Jaya
  • 6.  melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari-hari,  memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip,  melatih memecahkan masalah,  meningkatkan keaktifan belajar,  memberikan motivasi belajar kepada siswa,  melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi kelompok,  menumbuhkan daya kreatif siswa, dan  melatih siswa untuk mengembangkan sikap toleransi. D. Proses Pelaksanaan Model Pembelajaran Simulasi Proses pelaksanaan simulasi jika ingin terlaksana dengan baik sesuai dengan perencanaan dan tujuan yang diinginkan maka ditentukan pada peran guru sebagai fasilitator4 . Ada empat prinsip yang harus dipegang oleh fasilitator/guru, dalam pelaksanaan model pembelajaran simulasi yakni sebagai berikut: 1. Pertama adalah penjelasan. Untuk melakukan simulasi pemain harus benar-benar memahami aturan main. Oleh karena itu, guru/fasilitator 4 Sanjaya, Wina (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung . Kencana. hendaknya memberikan penjelasan dengan sejelas-jelasnya tentang aktivitas yang harus dilakukan berikut konsekuensi- konsekuensinya. 2. Kedua adalah mengawasi (refereeing).Simulasi dirancang untuk tujuan tertentu dengan aturan dan prosedur main tertentu. Oleh karena itu guru/fasilitator harus mengawasi jalannya simulasi sehingga berjalan sebagaimana seharusnya. 3. Ketiga adalah melatih(coaching). Dalam simulasi, akan mengalami kesalahan, oleh karena itu guru harus memberikan saran, petunjuk atau arahan sehingga memungkinkan mereka tidak melakukan kesalahan yang sama. 4. Keempat adalah diskusi.Dalam simulasi, refleksi menjadi bagian yang penting. Oleh karena itu, setelah simulasi selesai, fasilitator harus mendiskusikan beberapa hal antara lain: kesulitan- kesulitan, hikmah yang bisa diambil, bagaimana memperbaiki kekurangan simulasi dan sebagainya. (Hamzah B Uno,2007:29). E. Aplikasi/Penerapan Model Pembelajaran Simulasi 1) Permainan simulasi dapat merangsang berbagai bentuk belajar, seperti belajar tentang persaingan (kompetisi), kerja sama, empati, sistem sosial, konsep, keterampilan,
  • 7. kemampuan berpikir kritis, pengambilan keputusan dan lain- lain.5 2) Namun demikian, model simulasi agak berbeda dengan model-model lain. Model ini agak rumit, dan Pembelajara tergantung pada pengembangan simulasi yang tepat, baik yang melibatkan peneliti, pengembang, (sistem analis, programer dan lain-lain), perusahaan komersial, guru atau kelompok guru dan lain-lain. 3) Dewasa ini, dengan semakin majunya teknologi komunikasi dan informasi, seperti komputer dan multimedia, telah banyak permainan simulasi dihasilkan untuk berbagai kebutuhan yang mencakup berbagai topik dari berbagai disiplin ilmu (mata pelajaran) F. Prosedur dan Langkah – Langkah Model Pembelajaran Simulasi Menurut Joyce dan Weil (1980) dalam Udin (2001:66), model ini memiliki 4 tahap sebagai berikut:6 1. Tahap I.Orientasi 5 Karwono & Mularsih H. (2010). “belajar dan Pembelajaran serta Pemanfaatan Sumber Belajar”. Jakarta;Cerdas Jaya 6 Mujis,Daniel & Reynods, David (2008) “Effective Taching”. Yogyakarta; Pustaka Pelajar.  Menyediakan berbagai topik simulasi dan konsep-konsep yang akan diintegrasikan dalam proses simulasi.  Menjelaskan prinsip Simulasi dan permainan.  Memberikan gambaran teknis secara umum tentang proses simulasi. 2. Tahap II.Latihan bagi peserta  Membuat skenario yang berisi aturan, peranan, langkah, pencatatan, bentuk keputusan yang harus dibuat, dan tujuan yang akan dicapai.  Menugaskan para pemeran dalam simulasi.  Mencoba secara singkat suatu episode. 3. Tahap III. Proses simulasi  Melaksanakan aktivitas permainan dan pengaturan kegiatan tersebut.  Memperoleh umpan balik dan evaluasi dari hasil pengamatan terhadap performan si pemeran.  Menjernihkan hal-hal yang miskonsepsional  Melanjutkan permainan/simulasi 4. Tahap IV.Pemantapan dan debriefing7 7 Mujis,D,aniel & Reynods, David (2008).”Effectife Teaching”. Yogyakarta; Pustaka Pelajar.
  • 8.  Memberikan ringkasan mengenai kejadian dan persepsi yang timbul selama simulasi.  Memberikan ringkasan mengenai kesulitan-kesulitan dan wawasan para peserta.  Menganalisis proses  Membandingkan aktivitas simulasi dengan dunia nyata.  Menghubungkan proses simulasi dengan isi pelajaran.  Menilai dan merancang kembali simulasi. G. Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran Simulasi. Wina Sanjaya (2007) menyatakan bahwa terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dengan menggunakan simulasi sebagai metode mengajar. a) Kelebihan Model pembelajaran ini di antaranya adalah:  Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat, maupun menghadapi dunia kerja.  Simulasi dapat mengembangkan kreativitas siswa, karena melalui simulasi siswa diberi kesempatan untuk memainkan peranan sesuai dengan topik yang disimulasikan.  Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa.  Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis.  Simulasi dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses permbelajaran. b) Kelemahan model pembelajaran ini, di antaranya adalah:  Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan.  Pengelolaan yang kurang baik, sering simulasi dijadikan sebagai alat hiburan.  Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering memengaruhi siswa dalam melakukan simulasi.
  • 9. BAB III PENUTUP A. RANGKUMAN Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Model pembelajaran simulasi merupakan model pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affaris) atau proses. Model pembelajaran ini dirancang untuk membantu siswa mengalami bermacam-macam proses dan kenyataan sosial dan untuk menguji reaksi mereka, serta untuk memperoleh konsep keterampilan pembuatan keputusan. Dalam permainan simulasi, yang harus dilakukan oleh guru adalah : 1. Mempersiapkan siswa yang menjadi pemeran simulasi 2. Menyusun skenario dengan memperkenalkan siswa terhadap aturan, peran, prosedur, pemberi skor (nilai), tujuan permainan dan lain-lain. 3. Melaksanakan simulasi, siswa beradaptasi dalam permainan simulasi dan guru melakukan peranannya sebagaimana mestinya. B. EVALUASI. 1. Model pembelajaran simulasi telah diterapkan dalam dunia pendidikan lebih dari 30 tahun merupakan pendapat dari ... a. Sarene Boocock dan Harold Guetzkow b. Wina Sanjaya c. Joyce dan Weil d. Hamzah B e. John Locke 2. Menurut Joyce dan Weil (1980) dalam model pembelajaran simulasi memiliki 4 tahap, KECUALI ... a. Tahap Orientasi b. Tahap Percobaan c. Tahap Latihan d. Tahap Simulasi e. Tahap Debriefing 3. Yang termasuk tujuan Model Pembelajaran Simulasi yaitu ... a. Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa
  • 10. b. Melaksanakan aktivitas permainan dan pengaturan kegiatan tersebut c. Melatih memecahkan masalah d. Menghubungkan proses simulasi dengan isi pelajaran. e. Menilai dan merancang kembali simulasi 4. Salah satu kelemahan Model Pembelajaran Simulasi adalah ... a. Memberikan gambaran teknis secara umum tentang proses simulasi. b. Menjernihkan hal-hal yang miskonsepsional. c Model pembelajaran simulasi cenderung Membandingkan aktivitas simulasi dengan dunia nyata. d. Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering memengaruhi siswa dalam melakukan simulasi e. Mencoba secara singkat suatu episode 5. Metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena sosial, permasalahan yang menyangkut hubungan antara manusia, merupakan jenis Model Pembelajaran Simulasi ... a. Bermain Peran ( Role Playing ) b. Permainan Simulasi ( Simulasi Games) c. Peer Teaching d. Simulasi e. Sosiodrama Kunci Jawaban : 1. a 2. b 3. c 4. d 5. e
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Winataputra, Udin S. 2001. Model-model pembelajaran Inovatif. Universitas Terbuka, Jakarta. Sanjaya, Wina (2007).Stategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung.Kencana Karwono & Mularsih H. (2010).”Belajar Dan Pembelajaran Serta Pemanfaatan Sumber Belajar”. Jakarta ; Cerdas Jaya Muijs, Daniel & Reynods, David (2008).”Effective Teaching”. Yogyakarta; Pustaka Pelajar