Makalah ini membahas model pembelajaran simulasi dengan menjelaskan pengertian, tujuan, jenis, dan langkah-langkah model pembelajaran simulasi serta keunggulan dan kelemahannya. Simulasi adalah model hasil penyederhanaan suatu realitas yang mencerminkan situasi sebenarnya dan bersifat operasional. Tujuan model pembelajaran simulasi antara lain melatih keterampilan, memahami konsep, memecahkan masalah
1. 1
Makalah Media Pembelajaran
“ Model Pembelajaran Simulasi ”
OLEH:
1. Rita Aryanti : 17010101017
2. Andilham Jaka Suwira : 17010101077
3. Usnul Khatimah : 17010101119
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN AJARAN 2018/2019
2. 2
KATA PENGANTAR
AssalamualaikumWr.Wb.
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, Shalawat beserta salam selalu
kita sanjungkan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW. Alhamdulillah
penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Model
Pembelajaran Simulasi mulai dari pengertia model pembelajaran simulasi
sampai kelebihan dan kekurangannya.
Penyusun mengucapkan terimkasih kepada ibu dosen yang telah
memberikan kesempatan untuk menyusun makalah ini, penyusun sadarakan
banyaknya kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh sebab itu
sekiranya mohon kritik dan saran yang membangun untuk karya yang lebih
baik lagi.
Penyusun juga berharap semoga makalah ini bermanfaat untuk kita
semua terutama di jurusan Pendidikan Agama Islam.
Wassalamu’alaikumwarohmatullahi Wabarokatuh
Kendari, 21 Oktober 2018
Penyusun
3. 3
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................. .............1
KATA PENGANTAR ............................................................................... .............2
DAFTAR ISI ............................................................................................. .............3
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang............................................................................... .............4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... .............5
1.3 Tujuan........................................................................................... .............5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian................................................................................. .............6
2.2 ................................................................................................. .............12
BAB III PENUTUP..............................................................................................20
A. KESIMPULAN ..............................................................................................21
B. EVALUASI......................................................................................... ...........21
C. DAFTAR PUSTAKA......................................................................... ...........21
4. 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Metode mengajar merupakan cara yang digunakan guru dalam Pembelajaran
siswa agar terjadi interaksi dan proses belajar yang efektif dalam pembelajaran. Setiap
metode mengajar memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam membentuk
pengalaman balajar siswa, tetapi satu dengan yang lainnya saling menunjang.
Pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu interaksi positif antara guru dan
siswa. Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan suatu pemilihan model
pembelajaran yang tepat. Ada banyak model pembelajaran yang bisa diterapkan untuk
membangun interaksi dan komunikasi yang baik antara siswa dan guru
Model pembelajaran Simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar
dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara langsung pada
objek yang sebenarnya, salah satunya dengan menggunakan model simulasi . Gladi
resik merupakan salah satu contoh simulasi, yakni memperagakan proses terjadinya
suatu upacara tertentu sebagai latihan untuk upacara sebenarnya supaya tidak gagal
dalam waktunya nanti. Demikian juga untuk mengembangkan pemahaman dan
penghayatan terhadap suatu peristiwa yang lebih banyak mengarah kepada psikomotor,
maka penggunaan model pembelajaran simulasi akan sangat bermanfaat.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Model Simulasi ?
2. Tujuan Model Pembelajaran Simulasi?
3. Jenis-jenis Model Simulasi
4. Langkah-langkah Model Pembelajaran Simulasi?
5. Kelebihan dan Kelemahan model Simulasi ?
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian Model Simulasi
2. Untuk megetahui Tujuan Model Pembelajaran Simulasi
3. Untuk mengetahui Jenis-jenis Model Simulasi
4. Untuk mengetahui Langkah-langkah Model Pembelajaran Simulasi
5. 5
5. Untuk mengetahui Keunggulan dan Kelemahan Model Simulasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Simulasi
Simulasi adalah suatu model hasil penyederhanaan suatu realitas. Selain
harus mencerminkan situasi yang sebenarnya, simulasi harus bersifat
operasional. Artinya simulasi menggambarkan proses yang sedang
berlangsung. Maket sebuah bangunan adalah model dari bangunan yang
sebenarnya tetapi bukan simulasi karena tidak untuk menggambarkan proses.
Simulasi dapat bersifat fisik, verbal ataupun matematis.
Permainan simulasi menggabungkan unsur-unsur permainan dan
simulasi yaitu dengan adanya setting, pemain, aturan, tujuan, dan penyajian
model situasi sebenarnya. Permainan peran (role playing) berbeda dari yang
lain karena memiliki tiga komponen yaitu:
a. Adanya skenario atau lingkunagan tempat terjadinya tindakan-
tindakan.
b. Adanya sejumlah peran dengan berbagai karakternya yang harus
dibawakan.
c. Adanya masalah yang harus dipecahkan oleh pemegang-pemegang
peran tersebut.
Sekalipun berbeda-beda, semuanya dapat dikelompokkan kedalam satu
istilah yaitu permainan.
Berdasarkan aturannya, permainan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
permainan yang aturannya ketat (misalnya catur) dan yang aturannya luwes
(misalnya permainan peran). Atas dasar sifatnya,permainan diedakan atas
permainan yang kompetitif dan yang nonkompetitif. Permainan yang
kompetitif mempunyai tujuan yang jelas dan pemenang dapat diketahui secara
cepat. Sebaliknya permainan yang kompetitif tidak mempuyai pemenang
6. 6
sama sekali karena pada hakekatnya pemai berkompetisi dengan sistem
permainan itu sendiri1.
2.2 Tujuan model pembelajaran simulasi
1. Melatih keterampilan tertentu baik bersifat operasional maupun bagi
kehidupan sehari-hari
2. Memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip
3. Memecahkan masalah
4. Meningkatkan kreatifitas belajar
5. Memberikan motivasi belajar kepada siswa
6. Melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi
kelompok
7. Menumbuhkan daya kreatif siswa, dan
8. Melatih siswa untuk mengembangkan sikap toleransi
9. Untuk membentuk sikap percaya diri pada siswa
10. Agar siswa lebih cakap dalam berpikir ilmiah
2.3 Jenis-jenis model simulasi
a. Role playing
Suatu model hasil penyederhaan suatu realitas2, selain harus
mencerminkan situasi yang sebenarnya simulasi harus bersifat
operasional artinya dapat menggambar proses yang sedang
berlangsung.
b. Simulasi games
Kontes antara pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan
mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu pula.3 Setiap permainan mempunyai empat komponen utama
yaitu :
1. Adanya pemain
1 Arif S. Sadiman dkk, Media Pendidikan (Kendari: PT. Raja Grafindo Persada), hlm.75-81.
2 Hadi Machmud, Media Pembelajaran (Kendari: 2006), hlm. 101.
3 Arif S. Sadiman, Media Pendidikan (Kendari: PT. Raja Grafindo Persada), hlm.75.
7. 7
2. Adanya lingkungan dimana para pemain berinteraksi
3. Adanya aturan-aturan main
4. Adanya tujuan tujuan tertentu yang ingin dicapai
c. Sosiodrama
Dalam pembelajarannya yang dilakukan oleh kelompok untuk
melakukan aktivitas belajar memecahkan masalah yang berhubungan
dengan masalah individu sebagai makhluk sosial misalnya, hubungan
anak dan orang tua, antara siswa dengan teman kelompoknya.
2.4 Langkah-langkah Model Pembelajaran Simulasi
Prosedur metode simulasi yang harus ditempuh dalam pembelajaran
adalah, sebagai berikut:
1. Menetapkan topik simulasi yang di arahkan oleh guru
2. Menetapkan kelompok dan topik-topik yang akan dibahas
3. Simulasi diawali dengan petunjuk dari guru tentang prosedur, teknik,
dan peran yang dimainkan
4. Proses pengamatan terhadap proses, peran, teknik dan prosedur dapat
dilakukan dengan diskusi
5. Kesimpulan dan saran dari kegiatan simulasi
2.5 Kelebihan dan Kelemahan model Simulasi
Sebagai media penddikan, permainan mempunyai beberapa
kelebihan berikut ini :
1. Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan dan
sesuatu yang menghibur. Permainan menjadi menarik sebab di
dalamnya ada unsur kompetisi, ada keragu-raguan karena kita tak
tahu sebelumnya siapa yang bakal menang dan kalah.
2. Permainan memungkinkan adanya pertisipasi aktif dari siswa untuk
belajar. Seperti kita ketahui, belajar yang baik adalah belajar yang
aktif. Permainan mempunyai kempuan untuk melibatkan siswa
dalam proses belajar secara aktif. Di dalam kegiatan belajar yang
menggunakan permainan, pernanan guru atau tutor tidak kelihatan
8. 8
ttetapi interaksi antar siswa atau warga belajar menjadi lebih
menonjol.
Selain kelebihan media permainan juga memiliki
kelemahan/kekurangan, antara lain:
1. Semua orang harus mengerti dan mengenal aturan atau teknis
pelaksanaannya sehingga tidak larut atau asyik
2. Dalam mensimulasikan situasi sosial, permainan cenderung terlalu
menyederhanakan konteks sosialnya, sehingga siswa kemungkinan
akan memperoleh kesan yang salah
3. Permainan hanya melibatkan beberapa orang siswa, padahal dalam
proses pembelajaran keterlibatan seluruh siswa sangat diharapkan
agar tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien.4
4 Hadi Machmud, Media Pembelajaran (Kendari: 2006), hlm. 102-104.
9. 9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Dengan demikian dengan megetahui pengertian dari model
pembelajaran simulasi maka guru dan siswa mengetahui apa
yang di maksud model pembelajaran simulasi.
2. Dari materi diatas maka model pembelajaran sumulasi dapat
mempengaruhi proses proses pembelajran serta mencapai dari
tujuan pembelajaran simulasi.
3. Dapat dikatahui bahwa jenis model pembelajaran simulasi ada 3
yaitu: Role playing, Simulasi games, dan Sosiodrama.
4. Dapat diketahui prosedur dalam menjalankan model
pembelajaran simulasi.
5. Dan dapat di ketahui model pembelajaran simulasi mempunyai
kelebihan dan kelemahan akan tetapi kelmahan ini tidak
mengurangi dari kelebihan model simulasi ini.
3.2 EVALUASI
1. Yang termasuk tujuan Model pembelajaran simulasi yaitu....
a. Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa
b. Melaksanakan aktivitas permainan dan pengaturan kegiatan
tersebut
c. Melatih memecahkan masalah
d. Menghubungkan proses simulasi dengan isi pelajaran
e. Menilai dan merancang kembali simulasi
2. Salah satu kelemahan Model Pembelajaran Simulasi adalah....
a. Memberikan gambaran teknis secara umum tentang proses
simulasi
b. Menjernihkan hal-hal yang miskonsepsional
10. 10
c. Model pembelajaran simulasi cenderung membandingkan
aktivitas simulasi dengan dunia nyata
d. Permainan hanya melibatkan beberapa orang siswa
e. Mencoba suatu singkat atau episode
3. Dalam pembelajarannya yang dilakukan oleh kelompok untuk
melakukan aktivitas belajar memecahkan masalah yang
berhubungan dengan masalah individu sebagai makhluk sosial
misalnya, hubungan anak dan orang tua, antara siswa dengan
teman kelompoknya, merupakan jenis Model Simulasi....
a. Role Playying
b. Simulasi Games
c. Simulasi
d. Peer Teaching
e. Sosiodarama
4. Prosedur metode simulasi yang harus ditempuh dalam
pembelajaran adalah....
a. Menetapkan kelompok dan topik-topik yang akan dibahas
b. Melatih keterampilan tertentu baik bersifat operasional
maupun bagi kehidupan sehari-hari
c. Melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi
kelompok
d. Adanya skenario atau lingkunagan tempat terjadinya
tindakan-tindakan.
e. Adanya sejumlah peran dengan berbagai karakternya yang
harus dibawakan
5. Kontes antara pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan
mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu pula, adalah Model Simulasi....
a. Role Playying
b. Simulasi Games
c. Simulasi
d. Peer Teaching