Modul ini membahas model pembelajaran simulasi yang dirancang untuk membantu siswa mengalami berbagai proses sosial dan menguji reaksi mereka. Modul ini menjelaskan pengertian simulasi, jenis-jenisnya seperti sosiodrama dan role playing, langkah-langkah pelaksanaannya, serta kelebihan seperti mengembangkan kreativitas siswa dan kekurangannya seperti pengalaman yang diperoleh tidak selalu sesuai den
1. MODUL PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN SIMULASI
DI SUSUN OLEH
HARMAN : 17010101096
POPI HAEDAN : 17010101086
WA KANA : 17010101025
DOSEN MATAKULIAH
Dr. Ambar Srilestari SE, M.Pd
PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI
2018/2019
2. KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat, dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah kami tanpa ada halangan
suatu apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Makalah ini kami
susun berdasarkan sumber-sumber yang ada. Makalah yang disusun dalam
rangka untuk memenuhi tugas dari mata kuliah.
Selanjutnya,kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang dengan caranya masing-masing telah membantu
proses rampung makalah ini.Semoga tercatat di sisi Allah sebagai amal
saleh bagi mereka,Amin.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan
bantuannya, mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan dalam
penjelasan Makalah kami, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan guna perbaikan Makalah-makalah
berikutnya.
penulis
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.
B. RUMUSANMASALAH.
BAB II PEMBAHASAN
a) Pengertian Simulasi.
b) Jenis-jenis simulasi
c) Langkah-langkah metode pelaksanaan simulasi.
d) Kelebihan dan Kekurangan simulasi.
e) Tujuan Model Pembelajaran Simulasi.
BAB III PENUTUP
a) Kesimpulan
b) saran
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kegiatan pembelajaran guru harus mampu
menciptakan metode mengajarmemiliki karakteristikyang berbeda-
beda dalam membentuk pengalaman belajar siswa, tapi satu dengan
yang lainnya saling menunjang. Dalam kegiatan belajar ini akan di
kemukakan tentang konsep, karakteristik, prosedur, keterbatasan,
dan keunggulan metode mengajar simulasi yang mungkin banyak di
gunakan oleh guru. Penggunaan metode mengajar yang di dasarkan
oleh pembentukan kemampuan sisewa, seperti memiliki kreativitas.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah makalah ini yaitu:
1. Apa pengertian model pembelajaran simulas?
2. Apa jenis-jenis pembelajaran simulasi?
3. Kelebihan dan kekurangan pembelajaran simulasi?
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Simulasi
Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-
pura atau berbuat seakan-akan. Sebagai metode mengajar,
simulasi dapat di artikan cara penyajian pengalaman belajar dan
menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep,
atau keterampilan tertentu.
Model pembelajaran simulasi merupakan model
pembelajaran yang membuat sesuatu peniruan terhadap sesuatu
yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya atau proses. Model
pembelajaran ini di rancang untuk membantu siswa mengalami
bermacam-macam proses dan kenyataan sosial dan untuk
menguji reaksi mereka, serta untuk memperoleh konsep
keterampilan membuat keputusan.
Model pembelajaran ini di terapkandidalam dunia
pendididkan dengan tujuan mengaktifkan kemampuan yang
dianalogikan dengan proses sibernetika. Pendekatan simulasi di
rancang agar mendekati kenyataan di mana gerakan yang di
anggap kompleks sengaja di kontrol, misalnya dalam proses
simulasi ini di lakukan dengan menggunakan simulasi
B. Jenis-jenis simulasi
Di lihat dari segi bentuk jenisnya, simulasi ini dapat
mengambil bentuk di antaranya seperti:
Sosiodrama adalah permainan yang di lakukan dengan
bertitik tolak dari permasalahan sosial, baik yang berkaitan
dengan hubungan antar manusia seperti pergaulan remaja
yang nakal, dan gambaran kehidupan yang kacau balau.
6. gambar jenis simulasi sosiodrama
Psikodrama adalah sebuah kegiatan pengajar yang bertitik
tolak dari permasalahan yang lebih menyangkut psikologi
manusia atau dalam hubungan antar manusia, seperti
situasi keluarga yang sedih karna orang tuanya tiba-tiba
meninggal dunia sedangkan anaknya masih banyak yang
kecil dan membutuhkan bimbingan dan budaya.
Gambar jenis simulasi psikodrama
7. Role playing adalah jenis simulasi yang bertitik tolak dari
permasalahan yang berhubungan dengan tujuan untuk
mengkreasi kembali peristiwa-peristiwa sejarah masa
lalu, mengkreasi kemungkinan-kemungkinan masa depan,
mengekspos kejadian-kejadian masa kini, dan seterusnya.
Gambar jenis simulasi role playing
Peer teaching adalah termasuk metedo simulasi yang
digunakan guru dalam memberikan pengalaman mengajar
bagi para calon guru.
8. Gambar jenis simulasi peer teaching
C. Langkah-lngkah pelaksanaan metode simulasi
Langka-langka simulasi terdiri atas 3 bagian yaitu:
Persiapan simulasi
1)Menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang hendak
di capai olehsimulasi 2) Guru memberikan gambaran
masalah dalam situasi yang akan di simulasikan 3) Guru
menetapkan pemain yang akan terlibat dalam simulasi 4)
Guru memberikan kesempatan untuk bertanya khususnya
pada siswa yang terlibat dalam peran simulasi.
Pelaksanaan simulasi
1) Simulasi mulai di mainkan oleh kelompok pemeran 2) Pra
siswa lainya dapat mengikuti dengan penuh perhatian 3)
Guru hendaknya memberikan bantuan kepada peran yang
mendapatkan kesulitan.
Penutup simulasi
9. 1)melakukan diskusi baik tentang jalanannya simulasi
maupun materi cerita yang di simulasikan 2)gur harus
mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dam
tamggapan terhadap proses pelaksanaan simulasi.
Berdasarkan pendapa di atas bahwa garis besar langkah-
langkah pembelajaran dengan metode simulasi dari tiga
kegiatan utama yaitu persiapan, pelaksanaan dan penutup.
D. kelebihan dan kekurangan metode simulasi
Terdapat beberapa kelebihan denganmenggunakan simulasi
sebagai metode belajar di antaranya:
Simulasi dapat di jadikan sebagai bekal bagi siswa dalam
menghadapi situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam
kehidupan keluarga, masyarakat, maupun menghadapi dunia
kerja
Simulasi dapat mengembangkan kreatifitas siswa karena
melalui simulasi siswa di beri kesempatan untuk memainkan
peran sesuai dengan topik yang di simulasikan
Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa
Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang di
perluklan dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang
problematis
Simulasi dapatmeningkatkan gairah siswa dalam proses
pembelajaran
Adapun kelemahan simulasi:
Pengalaman yang di peroleh dari simulasi tidak selalu
terdapat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan
Pengelolaan kurang baik, sering simulasi di jadikan sebagai
alat hiburan,sehingga tujuan pembelajaran terbengkalai
10. Faktor fisikologis seperti rasa malu sering mempengaruhi
siswa dalam melakukan simulasi
E . tujuan model pembelajaran simulasi
Melatih keterampilantentu baik bersifat profesional maupun
bagi kehidupan sehari-hari,
Memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip.
Melatih memecahkan masalah
Meningkatkan keaktifan belajar
Memberikan motifasi belajar kepada siswa
Melatih siswa untuk mengadakan kerja sama dalam situasi
kelompok
Menumbuhkan daya kreatif siswa
11. Bab lll
Penutup
A.kesimpulan
Model pembelajaran simulasi merupakan model pembelajaran
membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata,terhadap keadaan
sekelilingnya atau proses. Model pembelajaran ini di rancang untuk
membantu siswa mengalami bermacam-macam proses dan kenyataan
sosial dan untuk menguji reaksi mereka,serta untuk membantu
keputusan.
Model pembelajaran ini di terapkan di dalam dunia pendidikan
dengan tujuan mengaktifkan kemampuan yang di analogikan dengan
proses sibernetika. Pendekatan simulasi di rancang agarmendekati
kenyataan dimana gerakan yang di anggap kompleks sengaja di kontrol
B . saran
Penulis menyadari dalampenulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan di sebabkan keterbatasan pengetahuan kami dan oleh
karena itu,penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah kami berikutnya.
Daftar pustaka
12. Anita, sri, w,dkk.(2007).strategi pembelajan di sd.jakarta:unifersitas
terbuka.
Saefuddin,udin.,amsuddin abin.(2005) perenvanaan pendidikan
pendekatan konprehensif bandung:PT remaja rosdakaria