SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK: VII
USMAN : 15010107022
L.D. NUR HAMID : 15010107012
ARITSUN : 15010107017
PROGRAM STUDI TADRIS IPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nyasehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah tentang Media Pembelajaran Berbasis
Web.
Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada
junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW, yang telah membawa
kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang yakni
agama islam.
Keberhasilan kami dalam menyusun makalah ini tentunya tidak
lepas dari kerja keras kami. Di samping itu, kami menyadari masih ada
kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu kritik dan saran dari kami
terima dengan tangan terbuka untuk penyempurnaan dalam pembuatan
makalah kedepannya.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan pembaca sekalian pada umumnya.
Kendari, 6 November 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................. 2
C. Tujuan .................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Pembelajaran Berbasisi Web.................................... 3
B. Manfaat Dan Fungsi Pembelajaran Berbasisi Web ............... 7
C. Kekurangan Dan Kelebihan Pembelajaran Berbasis Web..... 12
D. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasisi Web ........................ 13
E. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Web............................. 14
F. Model Pengembangan Pembelajaran Berbasis Web.............. 15
G. Metode Pembelajaran Melalui Internet.................................. 16
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 17
B. Saran ...................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) beberapa tahun
belakangan ini berkembang dengan kecepatan yang cukup tinggi,
sehingga perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat
dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas
pada informasi surat kabar, audio visual elektronik, tetapi juga sumber-
sumber informasi lainnya seperti melalui jaringan internet.
Salah satu bidang yang mendapatkan dampak cukup berarti dari
perkembangan (TI) ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya
pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari
pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi
pendidikan yang memiliki unsur-unsur: (1) pendidik sebagai salah satu
sumber informasi, (2) media sebagai sarana penyajian ide dan (3)
gagasan dan materi pendidikan serta (4) peserta didik itu sendiri.
Terkait dengan masalah tersebut, sudah seharusnya guru zaman
sekarang ini mulai memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
Dengan pembelajaran seperti ini diharapkan pengetahuan guru maupun
siswa akan berkembang. Selain itu guru maupun siswa juga akan
terbiasa mengoperasikan perangkat komputer tersebut, sehingga tidak
ada lagi istilah guru gaptek (Gagap Teknologi) maupun siswa gaptek.
sekali jika sekolah menutup diri terhadap segala masukan yang
datangnya dari orang tua siswa. Bagaimana tidak; orang tua
siswa adalah sebagai mitra sekolah dalam memajukan
pendidikan siswa. Orang tua siswa yang kalau dilihat dari segi
latar belakang pendidikannya memiliki disiplin ilmu yang
beraneka ragam; tentunya punya sudut pandang dan wawasan
keilmuan berbeda sehingga dapat dimanfaatkan berbagai
masukannya dalam kontribusinya terhadap kemajuan pendidikan
khususnya sekolah sebagai lembaga pendidikan.
3. Jadi pelaksanaan media pembelajaran berbasis WEB bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja karna pelaksanaan media
pembelajaran berbasis WEB tidak dibatasi oleh waktu dan
tempat, lalu apa kriteria khususnya yaitu dalam pelaksanaan
media pembelajaran berbasis WEB harus memperhatikan
fasilitas yang ada, fasilitas yang dimaksud yaitu laptop, HP dll.
Kemudian memperhatikan akses jaringan karna tanpa fasilitas
dan akses jaringan maka pelaksanaan media pembelajaran
berbasis WEB akan tdk terlaksana.
LAMPIRAN
Pertanyaan
1. Ada tiga elemen pokok yang harus ada dalam desain model
pembelajaran berbasis web, yaitu learning tasks, learning
resources, dan learning supports, coba anda jelaskan ke-3
elemen pokok tersebut ?
2. Bagaimana cara menghubungkan sekolah dan orang tua dalam
memanfaatkan media pembelajaran berbasis WEB, agar orang
tua peserta didik bisa mengetahui keadaan sekolah ?
3. Dimana tempat pelaksanaan media pembelajaran berbasis WEB
? Apa kriteria khususnya ?
Jawaban
1. Learning tasks mencakup aktivitas, masalah, dan interaksi untuk
melibatkan peserta didik. Learning resources memuat konten,
informasi dan sumber-sumber yang dapat diakses oleh peserta
didik. Learning supports terkait dengan petunjuk belajar,
motivasi, umpan balik, dan kemudahan akses bagi peserta didik.
2. Dengan memanfaatkan internet; sekolah bisa menyampaikan
berbagai informasi yang perlu diketahui oleh orang tua atau
bahkan khalayak yang lebih luas. Informasi yang disampaikan
lewat media internet tentunya memiliki berbagai kelebihan
dibandingkan informasi yang disampaikan secara konvensional
melalui surat tertulis. Selanjutnya, sarana internet juga bisa
digunakan oleh orang tua untuk memberikan informasi atau
kontribusi pemikiran bagi sekolah.
Di zaman modern yang memungkinkan orang melakukan
komunikasi tanpa batas ini, sepertinya sesuatu hal yang naïf
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada pembuatan makalah ini yaitu:
1. Bagaimana konsep pembelajaran berbasis web ?
2. Apa manfaat dan fungsi pembelajaran berbasis web ?
3. Apa kekurangan dan kelebihan pembelajaran berbasis web ?
4. Bagaimana prinsip-prinsip pembelajaran berbasis web ?
5. Apa karakteristik pembelajaran berbasis web ?
6. Bagaimana pengembangan pembelajaran berbasis web ?
7. Bagaimana metode pembelajaran melalui internet ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka makalah ini bertujuan
untuk:
1. Untuk mengetahui konsep pembelajaran berbasis web.
2. Untuk mengetahui manfaat dan fungsi pembelajaran berbasis
web.
3. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pembelajaran
berbasis web.
4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pembelajaran berbasis web.
5. Untuk mengetahui karakteristik pembelajaran berbasis web.
6. Untuk mengetahui pengembangan pembelajaran berbasis web.
7. Untuk mengetahui metode pembelajaran melalui internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Pembelajaran Berbasis Web
Mungkin terdapat sedikit kerancuan dengan berbagai istilah seperti
e-learning, online/internet learning, dan web based learning. Penulis
mencoba menguraikan sedikit perbedaan yang tampak pada ketiga
istilah tersebut. E- learning adalah suatu konsep belajar berbasiskan
teknologi baik itu teknologi informasi, telekomunikasi, maupun digital.
Sedangkan online/internet learning mempunyai batasan yang lebih
sempit, dimana teknologi yang digunakan adalah teknologi informasi
khususnya Internet. Belajar melalui e-mail, situs web tertentu, dan
semua aplikasi berbasis Internet. Sedangkan web based learning adalah
suatu sistem belajar jarak jauh berbasis teknologi informasi dengan
antarmuka web. Yang lebih ditekankan dalam artikel ini adalah suatu
sistem belajar-jarak jauh berbasiskan teknologi informasi dengan antar
muka web.
Perkembangan teknologi Internet berjalan sangat cepat dan hampir
semua orang yang sudah mengenalnya ingin beraktifitas dengan fasilitas
yang disediakan oleh teknologi ini. Berbagai Informasi dapat diakses
melalui halaman-halaman di alamat situs web Internet tersebut.
Kemudian apakah perbedaan antara situs web yang hanya
menyampaikan informasi saja, dengan sebuah situs web yang
menyampaikan suatu bahan ajar tertentu. Di bawah ini merupakan
beberapa perbedaan pokok antara program atau situs web yang hanya
menyampaikan infromasi dan situs web yang menyampaikan materi
pembelajaran, yaitu:
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, O (2003). Media Pendidikan. Bandung: PT Cipta Adiya
Karya.
Prawiradilaga, Dewi Salma. (2005). Pinsip Desain Pembelajaran.
Jakarta: Kencana.
Rusman. 2013. Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Komputer.
Bandung: Alfabeta.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Semua pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi internet dan
selama proses belajar dirasakan terjadi oleh yang mengikutinya maka
kegiatan itu dapat disebut sebagai pembelajaran berbasis web. ada tiga
syarat hal yang wajib dipenuhi dalam merancang e-learning, yaitu:
1. Sederhana, sistem yang sederhana akan memudahkan peserta
didik dalam memanfaatkan teknologi dan menu yang ada,
dengan kemudahan pada panel yang disediakan, waktu belajar
peserta akan lebih efisien.
2. Personal, pengajar/dosen dapat berinteraksi dengan baik dengan
mahasiswanya, seperti layaknya berkomunikasi di depan kelas.
3. Cepat, layanan yang ditunjang dengan kecepatan, respon yang
cepat terhadap keluhan dan kebutuhan peserta didik, sehingga
perbaikan pembelajaran dapat dilakukan secepat mungkin oleh
pengajar atau pengelola.
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami tulis. Kami sadar masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, untuk itu kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan dari pembaca yang budiman, demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan
memberikan manfaat bagi pembaca.
Suatu situs web yang hanya menampilkan informasi, tidak akan
menyebabkan penerima informasi merasa bertanggung jawab untuk
melakukan suatu perbuatan atau penampilan yang dapat diukur atau
dinilai. Seringkali situs web seperti ini menyajikan sesuatu yang umum
untuk memberikan deskripsi mengenai gagasan maupun tentang materi
tertentu. Tujuannya mungkin untuk memperkuat minat, memberikan
orientasi (tetapi apabila si penerima melakukan suatu perbuatan yang
dapat diukur dan dipertanggung jawabkan, maka situs web ini sudah
melakukan tugas instruksional). Sedangkan situs web yang hanya
menampilkan suatu pembelajaran, menyebabkan para penerima program
dapat membuktikan bahwa mereka telah melakukan proses belajar. Para
pengembang konten (content developer), instruktur dan siswanya
bertanggung jawab atas keberhasilan program instruksional tersebut dan
harus dapat menunjukan bukti keberhasilannya.
Bahkan untuk situs web yang menyampaikan aspek pembelajaran
pun sangat bervariasi, maka klasifikasi sangat diperlukan agar mudah
untuk ditelaah dan dianalisa. Berdasarkan media dan tingkat
interaktifitas web based learning, yang telah di identifikasikan terdiri
dari:
1. Teks dan Grafik Web based Learning.
Teks dan Grafik adalah bentuk yang paling sederhana dalam web
based training program. Instruktur hanya menyimpan materi-materi
kursus atau pelatihannya d idalam web, dan murid dapat mengaksesnya
dengan mudah. Karena hanya menampilkan teks dan grafik saja, level
interaktifitas dari model web learning seperti ini sangat rendah.
2. Interactive Web based Learning.
Model web learning seperti ini memiliki level interaktifitas yang
lebih tinggi dibanding model yang pertama. Biasanya model ini
dilengkapi dengan sarana-sarana latihan atau self-test, text entry,
column matching, dan lain-lain.
3. Interactive Multimedia Web based Learning.
Kebanyakan program pelatihan atau belajar dengan menggunakan
model seperti ini biasanya bisa membuat interaksi antara guru dan
murid secara real-time melalui audio dan video streaming, interactive
web discussion, bahkan audio/video desktop conference. Level
interaktifitas model ketiga ini paling tinggi diantara yang lainnya dan
paling rumit dalam pelaksanaannya, tetapi model ini diharapkan dapat
mencakup semua kondisi belajar-mengajar pada kelas tatap muka.
Definisi ini juga menyiratkan simpulan yang menyatakan bahwa e-
leraning pada dasarnya adalah pengaplikasian kegiatan komunikasi
pendidikan dan pelatihan secara elektronik. E-learning memiliki
karakteristik-karakteristik sebagai berikut :
1. Interactivity (Interaktivitas); tersedianya jalur komunikasi yang
lebih banyak, baik secara langsung (synchronous), seperti
chatting atau messenger atau tidak langsung (asynchronous),
seperti forum, mailing list atau buku tamu.
2. Independency (Kemandirian); flesibilitas dalam aspek
penyediaan waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal ini
menyebabkan pembelajaran lebih terpusat kepada siswa
(student-centered learning).
3. Accessibility (aksesibilitas); sumber-sumber belajar jadi lebih
mudah diakses melalui pendistribusian di jaringan internet
siswa berkembang, mampu meningkatkan hasil belajar siswa, dengan
demikian mutu pendidikan juga akan meningkat.
Setelah semua perangkat untuk pembelajaran siap, guru mulai
melakukan pembelajaran dengan menggunakan sumber belajar internet.
Bagi siswa sekolah dasar tentu saja akses-akses yang ringan yang
berkaitan dengan mata pelajaran yang diajarkan. Disinilah kepiawaian
seorang guru ditampilkan dalam mendampingi, membimbing dan
mengolah metode pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang
diharapkan tercapai.
Beberapa metode yang dapat dilakukan oleh guru, diantaranya:
diskusi, demonstrasi, problem solving, inkuiri, dan discoveri. Guru
memberikan topik tertentu pada siswa, kemudian siswa mencari hal-hal
yang berkaitan dengan hal tersebut dengan mencari (download) dari
internet. Guru juga dapat memberikan tugas-tugas ringan yang
mengharuskan siswa mengakses dari internet. Siswa juga dapat belajar
dari internet tentang hal-hal yang up to date yang berkaitan dengan
pengetahuan. Guru memberi tugas pada siswa untuk mencari suatu
peristiwa muthakir dari internet kemudian mendiskusikannya di kelas,
lalu siswa menyusun laporan dari hasil diskusi tersebut.
Metode-metode tersebut dapat dilakukan guru dengan model-model
pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa semakin senang, tertarik
untuk mempelajarinya sehingga proses pembelajaran tersebut menjadi
pembelajaran yang bermakna. Dengan pembelajaran berbasis internet
diharapkan siswa akan terbiasa berpikir kritis dan mendorong siswa
untuk menjadi pembelajar otodidak. Siswa juga akan terbiasa mencari
berbagai informasi dari berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran ini
juga mendidik siswa untuk bekerjasama dengan siswa lain dalam
kelompok kecil maupun tim. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya
yaitu dengan pembelajaran berbasis internet pengetahuan dan wawasan
dengan akses yang lebih luas daripada pendistribusian sumber
belajar pada pembelajaran konvensional.
4. Enrichment (Pengayaan); kegiatan pembelajaran, presentasi
materi kuliah dan materi pelatihan sebagai pengayaan,
memungkinkan penggunaan perangkat teknologi informan
seperti video streaming, simulasi dan animasi.
Dalam e-learning, daya tangkap siswa terhadap materi
pembelajaran tidak lagi tergantung pada instruktur/ guru, karena siswa
mengkonstruksi sendiri ilmu pengetahuannya melalui bahan-bahan ajar
yang disampaikan melalui interfaces situs web. Dalam e-learning pula,
sumber ilmu pengetahuan tersebar dimana-mana serta dapat diakses
dengan mudah oleh setiap orang. Hal ini dikarenakan sifat media
internet yang mengglobal dan bisa diakses oleh siapapun yang
terkoneksi didalamnya. Terakhir, dalam e-learning pengajar/lembaga
pendidikan berfungsi sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan.
E-learning adalah segala aktivitas belajar yang menggunakan
bantuan teknologi elektronik. E-learning juga dapat diaplikasikan dalam
pendidikan konvensional dan pendidikan jarak jauh. Web-based
learning, merupakan salah satu bentuk e-learning yang materi maupun
cara penyampaiannya (delivery method) melalui internet (web).
Berdasarkan definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran berbasis web adalah sebuah pengalaman belajar dengan
memanfaatkan jaringan internet untuk berkomunikasi dan
menyampaikan informasi pembelajaran. Web dapat menciptakan sebuah
lingkungan belajar maya (Virtual Learning Environment). Lingkungan
belajar yang disediakan oleh web dilengkapi dengan beberapa fasilitas
yang dapat kita kombinasikan penggunaannya untuk mendukung proses
pembelajaran, antara lain forum diskusi, chat, penilaian online, dan
sistem administrasi. Lingkungan belajar maya yang disediakan oleh web
berfungsi sebagaimana lingkungan belajar konvensional yang dapat
menyampaikan informasi kepada pembelajar.
Salah satu nilai penting dari penggunaan web sebagai media web
dilengkapi dengan hyperlink yang memungkinkan untuk mengakses
informasi secara acak (non linear) yang berdampak pada kecepatan kita
untuk memperoleh informasi yang ada di dalam web.
B. Manfaat dan Fungsi Pembelajaran berbasis Web
Bagi siswa pembelajaran yang menarik adalah dimana mereka
diikutsertakaan secara aktif didalam kelas. Terjadinya interaksi yang
saling menguntungkan dalam pembelajaran dan siswa serta guru dapat
saling memotivasi. Sehingga siswa yang awalnya media pembelajaran
yang diberikan oleh guru disekolah monoton atau terpaku pada satu
media atau buku pembelajaran saja mereka akan merasa cepat bosan
dan kurang ketertarikan dalam belajar. Untuk itu Fungsi Media
Pembelajaran seperti Internet sangat dibutuhkan pada saat ini. salah
satu fungsi Internet sebagai media pembelajaran oleh siswa di sekolah
yang dapat diberikan oleh guru adalah: Pemanfaatan internet dalam
kegiatan pembelajaran selain sebagai salah satu inovasi di bidang
pendidikan yang menyesuaikan dengan kemajuan zaman, juga karena
melalui internet makin terbuka lebar wawasan pengetahuan dan
keilmuan yang tanpa batas. Dikatakan demikian karena dengan internet
sudah tidak ada lagi jarak ruang dan waktu bagi penggunanya untuk
menjelajah segala hal yang ingin diketahuinya. Sekolah (lebih khusus
lagi guru), sudah tidak ada istilah lagi sebagai sumber ilmu, tidak bisa
lagi menutup diri dan puas terhadap apa yang telah dimiliki atau
diketahuinya.
Tahap analisis meliputi analisis masalah dan analisis komponen
pembelajaran. Tahap desain meliputi desain pembelajaran dan desain
software. Tahap pengembangan adalah merakit berbagai komponen
desain pembelajaran dan software menjadi sebuah program
pembelajaran berbasis web. Tahap implementasi terdiri dari
implementasi sementara dan implementasi penuh. Sedangkan tahap
evaluasi dibedakan menjadi evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.
Pengembangan desain pembelajaran untuk web based learning
dirancang sedemikian rupa agar proses pembelajaran online tersebut
dapat berjalan dengan efektif. Ada tiga elemen pokok yang harus ada
dalam desain model pembelajaran berbasis web, yaitu learning tasks,
learning resources, dan learning supports. Learning tasks mencakup
aktivitas, masalah, dan interaksi untuk melibatkan peserta didik.
Learning resources memuat konten, informasi dan sumber-sumber yang
dapat diakses oleh peserta didik. Learning supports terkait dengan
petunjuk belajar, motivasi, umpan balik, dan kemudahan akses bagi
peserta didik.
G. Metode Pembelajaran Melalui Internet
Pembelajaran berbasis internet bagi siswa sekolah dasar sudah
seharusnya mulai dikenalkan. Untuk itu para guru hendaknya sudah
tahu lebih dahulu tentang dunia internet sebelum menerapkan
pembelajaran tersebut pada siswa. Persiapan yang tak kalah pentingnya
yaitu sarana komputer. Tentu saja dalam hal ini hanya dapat diterapkan
di sekolah-sekolah yang mempunyai fasilitas komputer yang memadai.
Walaupun sebenarnya dapat juga diusahakan oleh sekolah yang tidak
mempunyai fasilitas komputer misalnya dengan mendatangi warnet
sebagai mitra dalam pembelajaran tersebut.
menggunakan bahan ajar bersifat mandiri yang disimpan di komputer
sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan di mana saja;
(d) jadwal pembelajaran, kurikulum, dan kemajuan belajar dapat diakses
melalui komputer. Kacha Chansilp & Ron Oliver, menegaskan bahwa
web based instruction memiliki keunggulan dibandingkan dengan
pembelajaran tatap muka biasa karena model pembelajaran ini mudah di
update, lebih accesible, lebih fleksibel, dan lebih murah.
Wawancara yang dilakukan oleh Burge menghasilkan identifikasi
harapan peserta didik terhadap pembelajaran online. Harapan-harapan
tersebut adalah partisipasi dalam proses pembelajaran, respon dari
pengajar terhadap aktivitas peserta didik, affective feedback dengan
memberikan empati untuk memecahkan masalah siswa, serta focused
messaging dengan memberikan pesan-pesan atau komentar online
secara konsisten melalui forum diskusi.
F. Model Pengembangan Pembelajaran Berbasis Web
Multimedia pembelajaran berbasis web merupakan perangkat lunak
yang digunakan dalam aktivitas pembelajaran. Salah satu referensi
pengembangan perangkat lunak adalah pendapat pakar Software
Enginering yaitu Roger S. Pressman. Menurut Pressman, rekayasa
perangkat lunak mencakup tahap-tahap: analisis kebutuhan, desain,
pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan.
Salah satu model pembelajaran berbasis web dikembangkan oleh
Davidson dan Karel L. Rasmussen. Model yang dikembangkan oleh
Davidson dan Rasmussen tersebut meliputi tahap analisis, desain,
pengembangan, implementasi, dan evaluasi.
Manfaat teknologi komunikasi (internet) dalam kegiatan
pembelajaran dapat diaplikasikan dalam kegiatan berikut:
1. Mengembangkan dan memperkaya materi pelajaran.
Dengan memanfaatkan media internet, muatan materi pelajaran
yang disampaikan guru tidak hanya terpaku pada buku sumber/buku
pegangan yang ada, bahkan terhadap tuntutan kurikulum yang mungkin
memasung kreativitas guru dalam mengembangkan materi pelajaran
untuk memperkaya wawasan pengetahuan siswanya. Hal ini
dimungkinkan karena kurikulum dibuat sebagai standar pencapaian
yang disesuaikan dengan kemampuan rata-rata peserta didik serta
jangkauan sasarannya yang lebih berorientasi pada kebutuhan peserta
didik secara nasional sehingga perlu ditetapkannya kurikulum yang
berisi materi yang berstandar nasional. Melalui internet, guru bisa
mencari materi pelajaran dalam bentuk tulisan, gambar, audio, maupun
audio visual untuk memperkaya kompetensi siswanya jika mereka telah
mencapai kompetensi dasar yang ditargetkan pada kurikulum. Bahkan
melalui situs tertentu guru dapat melakukan kegiatan berbagi
file/dokumen materi pelajaran. Melalui kegiatan tersebut guru dapat
mendownload file materi pelajaran yang telah dibuat orang lain, di satu
sisi guru pun dapat mempublikasikan hasil karyanya.
2. Sarana belajar online.
Dengan fungsinya ini guru bisa memanfaatkan sarana internet untuk
kegiatan berikut:
a. Membuat bahan presentasi materi pelajaran atau soal latihan yang
diharapkan dipelajari siswa. Kemudian materi soal latihan tersebut
diupload di blog guru atau website sekolah. Dengan demikian
siswa dapat mempelajari materi pelajaran atau soal latihan
tersebut di tempat terpisah (di rumah); sehingga memungkinkan
terjadinya kegiatan pembelajaran tanpa tatap muka. Dengan ini
maka kegiatan belajar mengajar siswa dan guru tidak terbatas oleh
tempat dan waktu, karena siswa dapat mempelajari materi tersebut
kapan dan dimana saja.
b. Mengarahkan siswa untuk mengunjungi situs tertentu yang
menurut guru situs tersebut layak dikunjungi oleh siswa karena
terdapat materi yang berkaitan dengan materi yang sedang
diajarkan guru di kelas. Tapi tentu sebelumnya guru harus
mengetahui dan memahami lebih dalam mengenai situs tersebut,
terutama kaitannya dengan kompetensi yang diharapkan dikuasai
oleh siswa. Selanjutnya, pada blog guru atau website sekolah guru
tinggal membuat link terhadap situs yang dimaksud.
c. Memberikan tugas atau pekerjaan rumah (PR). Dengan
memanfaatkan internet sebagai sarana untuk memberikan tugas
kepada siswa, maka terjadi fleksibilitas bagi guru untuk
mengoreksi sekaligus memberikan feed back pada hasil pekerjaan
siswa dan fleksibilitas bagi siswa sendiri dalam mengerjakan
tugas-tugas tersebut.
d. Melaksanakan pembelajaran proyek yang berbasis internet.
Sebagaimana dimaklumi bahwa Pembelajaran Berbasis Proyek
atau Project Based Learning (PBL) adalah salah satu metode
pembelajaran yang menggali potensi siswa untuk mencari dan
menemukan sendiri konsep-konsep materi pelajaran; sehingga
diharapkan dengan PBL tersebut pemahaman siswa akan materi
pelajaran lebih mendalam dan optimal. Kegiatan belajar proyek
(PBL) terutama dilakukan untuk materi pelajaran yang baru dan
mesin, melainkan dengan orang lain yang kemungkinan tidak berada
pada lokasi bahkan waktu yang sama.
2. Ketergunaan
Ketergunaan yang dimaksud disini adalah bagaimana siswa mudah
menggunakan web. Terdapat dua elemen penting dalam prinsip
ketergunaan ini, yaitu konsistensi dan kesederhanaan. Intinya adalah
bagaimana pengembang pembelajaran berbasis web ini menciptakan
lingkungan belajar yang konsisten dan sederhana, sehingga siswa tidak
mengalami kesulitan baik daam proses pembelajaran maupun navigasi
konten (materi dan aktififtas belajar lain).
3. Relevansi
Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan. Setiap
informasi dalam web hendaknya dibuat sangat spesifik untuk
meningkatkan pemahaman pembelajar dan menghindari bias.
Meningkatkan konten yang relevan dalam konteks yang tepat pada
waktu yang tepat adalah bentuk seni tersendiri, dan sedikit
pengembangan e-learning yang berhasil melakukan kombinasi ini. Hal
ini melibatkan aspek keefektifan desain konten serta kedinamisan
pencarian dan penempatan konten (materi).
E. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Web
Karakteristik pembelajaran berbasis internet dikemukakan pula oleh
Sukartawi. Menurut Sukartawi, karakteristik pembelajaran berbasis
internet adalah: (a) memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana
guru dan siswa relatif mudah berkomunikasi tanpa ada batasan yang
bersifat protokoler; (b) memanfaatkan keunggulan komputer; (c)
b. Kekurangan Pembelajaran Berbasis WEB
1. Keberhasilan pembelajaran berbasis web tergantung paa
kemandirian dan motivasi pembelajar.
2. Akses untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan web
seringkali menjadi masalah bagi pembelajar.
3. Pembelajar dapat cepat merasa bosan dan jenuh jika mereka tidak
dapat mengakses informasi, dikarenakan tidak terdapat peralatan
yang memadai dan yang cukup.
4. Dibutuhkannya panduan bagi pembelajar untuk mencari
informasi yang elevan, karena informasi yang terdapat di dalam
web sangat beragam.
5. Dengan menggunakan pembelajaran berbasis web, pembelajar
terkadang merasa terisolasi, terutama jika terdapat keterbatasan
dalam fasilitas komunikasi.
D. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis Web
1. Interaksi
Interaksi berarti kapasitas komunikasi dengan orang lain yamg
teryarik pda topic yang sama atau menggunakan pembelajaran berbasis
web yang sama. Dalam lingkungan belajar, interaksi berarti kapasitas
berbicara baik antarpeserta, maupun antara peserta dengan instruktur.
Interaksi membedakan antara pembelajaran berbasis web dengan
pembelajaran berbasis computer, hal ini berrati bahwa mereka yang
terlibat dalam pembelajaran berbasis web tidak berkomunikasi dengan
cakupannya cukup luas, sehingga dituntut adanya kerjasama siswa
dalam kelompok untuk melaksanakannya. Jika kegiatan PBL ini
dapat dilaksanakan dengan baik maka tidak hanya penguasaan
konsep materi yang didapat oleh siswa, tetapi berbagai
keterampilan lain dapat dioptimalkan; seperti kerjasama team
(teamwork), berfikir kritis (critical thinking), kemampuan
berkomunikasi (communication), berkomunikasi
(communication), kreativitas (creativity), dll. Keterampilan-
keterampilan tersebut tidak diajarkan sebagai bagian dari materi
yang ada pada kurikulum sekolah, tetapi dengan melakukan
kegiatan PBL maka secara otomatis siswa akan menguasainya.
3. Sarana komunikasi antara sekolah dengan orang tua.
Dengan memanfaatkan internet; sekolah bisa menyampaikan
berbagai informasi yang perlu diketahui oleh orang tua atau bahkan
khalayak yang lebih luas. Informasi yang disampaikan lewat media
internet tentunya memiliki berbagai kelebihan dibandingkan informasi
yang disampaikan secara konvensional melalui surat tertulis.
Selanjutnya, sarana internet juga bisa digunakan oleh orang tua untuk
memberikan informasi atau kontribusi pemikiran bagi sekolah.
Di zaman modern yang memungkinkan orang melakukan
komunikasi tanpa batas ini, sepertinya sesuatu hal yang naïf sekali jika
sekolah menutup diri terhadap segala masukan yang datangnya dari
orang tua siswa. Bagaimana tidak; orang tua siswa adalah sebagai mitra
sekolah dalam memajukan pendidikan siswa. Orang tua siswa yang
kalau dilihat dari segi latar belakang pendidikannya memiliki disiplin
ilmu yang beraneka ragam; tentunya punya sudut pandang dan wawasan
keilmuan berbeda sehingga dapat dimanfaatkan berbagai masukannya
dalam kontribusinya terhadap kemajuan pendidikan khususnya sekolah
sebagai lembaga pendidikan.
Uraian di atas menunjukkan betapa internet bisa kita manfaatkan
untuk hal-hal yang positif, khususnya kemanfaatannya di lingkungan
pendidikan. Selain itu internet juda dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan pembelajaran sebagai berikut :
1. Pengembangan Profesional
 Meningkatkan pengetahuan
 Berbagi sumber informasi diantara rekan sejawat/ sedepartemen
 Berkomunikasi keseluruh belahan dunia
 Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secara langsung
 Mengatur komunikasi secara teratur
 Berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik local
maupun internasional.
2. Sumber Belajar/Pusat Informasi
 Informasi media dan metodologi pembelajaran
 Bahan baku & bahan ajar untuk segala bidang pelajaran
 Akses informasi IPTEK
 Bahan Pustaka/referensi
3. Belajar sendiri secara cepat :
 Meningkatkan pengetahuan
 Belajar berinteraktif
 Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian
4. Menambah wawasan, pergaulan, pengetahuan, pengembangan
karier
 Meningkatkan komunikasi dengan seluruh masyarakat lain
 Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh
dunia
 Informasi beasiswa, lowongan pekerjaan, pelatihan.
 Hiburan, dsb
C. Kekurangan dan Kelebihan Pembelajaran Berbasis Web
a. Kelebihan Pembelajaran Berbasis WEB
1. Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk
mempelajari apapun.
2. Pebelajar dapat belajar sesuai dengan karaktristik dan langkahnya
dirinya sendiri karen apembelajaran berbasis web membuat
pembela-jaran menjadi bersifat individual.
3. Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pebelajar
dapat mengakses informasi dari berbagai sumber, baik di dalam
maupun luar lingkungan belajar.
4. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pebelajar yang tidak
memiliki cukup waktu untuk belajar.
5. Dapat mendorong pebelajar lebih aktif dan mandiri di dalam
belajar.
6. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan
untuk memperkaya materi pemeblajaran.
7. Menyediakan mesin pencari yang dapat digunakan untuk mencari
informasi yang mereka butuhkan.
8. Isi materi pelajaran dapat di-update dengan mudah.

More Related Content

What's hot

Strategi pembelajaran berbasis web
Strategi pembelajaran berbasis webStrategi pembelajaran berbasis web
Strategi pembelajaran berbasis webbagibagiilmu
 
Makalah media pembelajaran berbasis web blog
Makalah media pembelajaran berbasis web blogMakalah media pembelajaran berbasis web blog
Makalah media pembelajaran berbasis web bloglailatusimrany
 
Pembelajaran berbasis web
Pembelajaran berbasis webPembelajaran berbasis web
Pembelajaran berbasis webambarlestari
 
Bab i pendahuluan sistem informasi sekolah
Bab i pendahuluan   sistem informasi sekolahBab i pendahuluan   sistem informasi sekolah
Bab i pendahuluan sistem informasi sekolahMauludin Ahmad
 
Makalah media pembelajaran berbasis web blog
Makalah media pembelajaran berbasis web blogMakalah media pembelajaran berbasis web blog
Makalah media pembelajaran berbasis web blogkiatbelajar95
 
Pembelajaran online dan evaluasi pembelajaran online
Pembelajaran online dan evaluasi pembelajaran onlinePembelajaran online dan evaluasi pembelajaran online
Pembelajaran online dan evaluasi pembelajaran onlinemiftaaulia5
 
modul PEMBELAJARAN BERBASIS WEB/WEBSITE
modul PEMBELAJARAN BERBASIS WEB/WEBSITEmodul PEMBELAJARAN BERBASIS WEB/WEBSITE
modul PEMBELAJARAN BERBASIS WEB/WEBSITEHARIANIHARIANI2
 
Kelompok 3 perkembangan internet pada pai
Kelompok 3 perkembangan internet pada paiKelompok 3 perkembangan internet pada pai
Kelompok 3 perkembangan internet pada paiYenima27
 
Modul pembelajaran berbasis web/wbsite
Modul pembelajaran berbasis web/wbsiteModul pembelajaran berbasis web/wbsite
Modul pembelajaran berbasis web/wbsitetiawatiana
 
Tinjauan penggunaan blog dikalangan pelajar dalam bidang pendidikan
Tinjauan penggunaan blog dikalangan pelajar dalam bidang pendidikanTinjauan penggunaan blog dikalangan pelajar dalam bidang pendidikan
Tinjauan penggunaan blog dikalangan pelajar dalam bidang pendidikansha_sobri9827
 
Media pembelajaran berbasis web 1
Media pembelajaran berbasis web 1Media pembelajaran berbasis web 1
Media pembelajaran berbasis web 1sindisabriantiipa
 

What's hot (13)

Strategi pembelajaran berbasis web
Strategi pembelajaran berbasis webStrategi pembelajaran berbasis web
Strategi pembelajaran berbasis web
 
Makalah media pembelajaran berbasis web blog
Makalah media pembelajaran berbasis web blogMakalah media pembelajaran berbasis web blog
Makalah media pembelajaran berbasis web blog
 
Modul siti asrianti
Modul siti asriantiModul siti asrianti
Modul siti asrianti
 
Pembelajaran berbasis web
Pembelajaran berbasis webPembelajaran berbasis web
Pembelajaran berbasis web
 
Bab i pendahuluan sistem informasi sekolah
Bab i pendahuluan   sistem informasi sekolahBab i pendahuluan   sistem informasi sekolah
Bab i pendahuluan sistem informasi sekolah
 
Makalah media pembelajaran berbasis web blog
Makalah media pembelajaran berbasis web blogMakalah media pembelajaran berbasis web blog
Makalah media pembelajaran berbasis web blog
 
Pembelajaran online dan evaluasi pembelajaran online
Pembelajaran online dan evaluasi pembelajaran onlinePembelajaran online dan evaluasi pembelajaran online
Pembelajaran online dan evaluasi pembelajaran online
 
modul PEMBELAJARAN BERBASIS WEB/WEBSITE
modul PEMBELAJARAN BERBASIS WEB/WEBSITEmodul PEMBELAJARAN BERBASIS WEB/WEBSITE
modul PEMBELAJARAN BERBASIS WEB/WEBSITE
 
Kelompok 3 perkembangan internet pada pai
Kelompok 3 perkembangan internet pada paiKelompok 3 perkembangan internet pada pai
Kelompok 3 perkembangan internet pada pai
 
Modul pembelajaran berbasis web/wbsite
Modul pembelajaran berbasis web/wbsiteModul pembelajaran berbasis web/wbsite
Modul pembelajaran berbasis web/wbsite
 
Tinjauan penggunaan blog dikalangan pelajar dalam bidang pendidikan
Tinjauan penggunaan blog dikalangan pelajar dalam bidang pendidikanTinjauan penggunaan blog dikalangan pelajar dalam bidang pendidikan
Tinjauan penggunaan blog dikalangan pelajar dalam bidang pendidikan
 
Media pembelajaran berbasis web 1
Media pembelajaran berbasis web 1Media pembelajaran berbasis web 1
Media pembelajaran berbasis web 1
 
Makalah ict
Makalah ictMakalah ict
Makalah ict
 

Similar to Modul media pembelajaran berbasis web

Similar to Modul media pembelajaran berbasis web (20)

MAKALAH MODEL-MODEL PEMBELAJARANn.docx
MAKALAH MODEL-MODEL PEMBELAJARANn.docxMAKALAH MODEL-MODEL PEMBELAJARANn.docx
MAKALAH MODEL-MODEL PEMBELAJARANn.docx
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul i (jm)
Modul i (jm)Modul i (jm)
Modul i (jm)
 
Modul Media pembelajaran berbasis WEB
Modul Media pembelajaran berbasis WEBModul Media pembelajaran berbasis WEB
Modul Media pembelajaran berbasis WEB
 
Makalah e learning amelia rizky
Makalah e learning amelia rizkyMakalah e learning amelia rizky
Makalah e learning amelia rizky
 
Modul abbbas
Modul abbbasModul abbbas
Modul abbbas
 
Modul abbbas
Modul abbbasModul abbbas
Modul abbbas
 
makalah TIK III.docx
makalah TIK III.docxmakalah TIK III.docx
makalah TIK III.docx
 
Jumarni.p
Jumarni.pJumarni.p
Jumarni.p
 
Ermawati
ErmawatiErmawati
Ermawati
 
Pdf siti asrianti
Pdf siti asriantiPdf siti asrianti
Pdf siti asrianti
 
Modul Media Pembelajaran
Modul Media Pembelajaran Modul Media Pembelajaran
Modul Media Pembelajaran
 
Makalah media pembelajaran berbasis web blog
Makalah media pembelajaran berbasis web blogMakalah media pembelajaran berbasis web blog
Makalah media pembelajaran berbasis web blog
 
Modul. pdf
Modul. pdfModul. pdf
Modul. pdf
 
Modul Media Pembelajaran Berbasis Web
Modul Media Pembelajaran Berbasis WebModul Media Pembelajaran Berbasis Web
Modul Media Pembelajaran Berbasis Web
 
Pengembangan media pendidikan berbasis internet
Pengembangan media pendidikan berbasis internetPengembangan media pendidikan berbasis internet
Pengembangan media pendidikan berbasis internet
 
Tugas final media pembelajaran berbasis web
Tugas final media pembelajaran berbasis webTugas final media pembelajaran berbasis web
Tugas final media pembelajaran berbasis web
 
Tugas final media pembelajaran berbasis web
Tugas final media pembelajaran berbasis webTugas final media pembelajaran berbasis web
Tugas final media pembelajaran berbasis web
 
Tugas makalah1
Tugas makalah1Tugas makalah1
Tugas makalah1
 
Tugas makalah1
Tugas makalah1Tugas makalah1
Tugas makalah1
 

More from ambarlestari

Modul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiModul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiambarlestari
 
Modul pembelajaran web
Modul pembelajaran webModul pembelajaran web
Modul pembelajaran webambarlestari
 
Model pembelajaran games
Model pembelajaran gamesModel pembelajaran games
Model pembelajaran gamesambarlestari
 
Modul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerModul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerambarlestari
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorialambarlestari
 
Modul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webModul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webambarlestari
 
Modul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesModul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesambarlestari
 
Modul drillpractise
Modul drillpractiseModul drillpractise
Modul drillpractiseambarlestari
 
Modul berbasis komputer
Modul berbasis komputerModul berbasis komputer
Modul berbasis komputerambarlestari
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modulambarlestari
 
Modul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanModul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanambarlestari
 
Modul Multimedia Presentation
Modul Multimedia PresentationModul Multimedia Presentation
Modul Multimedia Presentationambarlestari
 
Modul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran SimulasiModul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran Simulasiambarlestari
 
Modul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill PractiseModul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill Practiseambarlestari
 
Modul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputerModul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputerambarlestari
 

More from ambarlestari (20)

Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Modul jarak jauh
Modul jarak jauhModul jarak jauh
Modul jarak jauh
 
Modul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiModul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasi
 
Modul pembelajaran web
Modul pembelajaran webModul pembelajaran web
Modul pembelajaran web
 
Model pembelajaran games
Model pembelajaran gamesModel pembelajaran games
Model pembelajaran games
 
Modul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerModul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputer
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorial
 
Modul portofolio
Modul portofolioModul portofolio
Modul portofolio
 
Modul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webModul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran web
 
Modul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesModul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran games
 
Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Modul drillpractise
Modul drillpractiseModul drillpractise
Modul drillpractise
 
Modul tutorial
Modul  tutorialModul  tutorial
Modul tutorial
 
Modul berbasis komputer
Modul berbasis komputerModul berbasis komputer
Modul berbasis komputer
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modul
 
Modul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanModul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainan
 
Modul Multimedia Presentation
Modul Multimedia PresentationModul Multimedia Presentation
Modul Multimedia Presentation
 
Modul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran SimulasiModul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran Simulasi
 
Modul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill PractiseModul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill Practise
 
Modul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputerModul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputer
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

Modul media pembelajaran berbasis web

  • 1. MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DI SUSUN OLEH: KELOMPOK: VII USMAN : 15010107022 L.D. NUR HAMID : 15010107012 ARITSUN : 15010107017 PROGRAM STUDI TADRIS IPA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI 2017
  • 2. KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nyasehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Media Pembelajaran Berbasis Web. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang yakni agama islam. Keberhasilan kami dalam menyusun makalah ini tentunya tidak lepas dari kerja keras kami. Di samping itu, kami menyadari masih ada kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu kritik dan saran dari kami terima dengan tangan terbuka untuk penyempurnaan dalam pembuatan makalah kedepannya. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca sekalian pada umumnya. Kendari, 6 November 2017 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang....................................................................... 1 B. Rumusan Masalah.................................................................. 2 C. Tujuan .................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Pembelajaran Berbasisi Web.................................... 3 B. Manfaat Dan Fungsi Pembelajaran Berbasisi Web ............... 7 C. Kekurangan Dan Kelebihan Pembelajaran Berbasis Web..... 12 D. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasisi Web ........................ 13 E. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Web............................. 14 F. Model Pengembangan Pembelajaran Berbasis Web.............. 15 G. Metode Pembelajaran Melalui Internet.................................. 16 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................ 17 B. Saran ...................................................................................... 17 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual elektronik, tetapi juga sumber- sumber informasi lainnya seperti melalui jaringan internet. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak cukup berarti dari perkembangan (TI) ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur: (1) pendidik sebagai salah satu sumber informasi, (2) media sebagai sarana penyajian ide dan (3) gagasan dan materi pendidikan serta (4) peserta didik itu sendiri. Terkait dengan masalah tersebut, sudah seharusnya guru zaman sekarang ini mulai memanfaatkan internet sebagai sumber belajar. Dengan pembelajaran seperti ini diharapkan pengetahuan guru maupun siswa akan berkembang. Selain itu guru maupun siswa juga akan terbiasa mengoperasikan perangkat komputer tersebut, sehingga tidak ada lagi istilah guru gaptek (Gagap Teknologi) maupun siswa gaptek. sekali jika sekolah menutup diri terhadap segala masukan yang datangnya dari orang tua siswa. Bagaimana tidak; orang tua siswa adalah sebagai mitra sekolah dalam memajukan pendidikan siswa. Orang tua siswa yang kalau dilihat dari segi latar belakang pendidikannya memiliki disiplin ilmu yang beraneka ragam; tentunya punya sudut pandang dan wawasan keilmuan berbeda sehingga dapat dimanfaatkan berbagai masukannya dalam kontribusinya terhadap kemajuan pendidikan khususnya sekolah sebagai lembaga pendidikan. 3. Jadi pelaksanaan media pembelajaran berbasis WEB bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja karna pelaksanaan media pembelajaran berbasis WEB tidak dibatasi oleh waktu dan tempat, lalu apa kriteria khususnya yaitu dalam pelaksanaan media pembelajaran berbasis WEB harus memperhatikan fasilitas yang ada, fasilitas yang dimaksud yaitu laptop, HP dll. Kemudian memperhatikan akses jaringan karna tanpa fasilitas dan akses jaringan maka pelaksanaan media pembelajaran berbasis WEB akan tdk terlaksana.
  • 5. LAMPIRAN Pertanyaan 1. Ada tiga elemen pokok yang harus ada dalam desain model pembelajaran berbasis web, yaitu learning tasks, learning resources, dan learning supports, coba anda jelaskan ke-3 elemen pokok tersebut ? 2. Bagaimana cara menghubungkan sekolah dan orang tua dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis WEB, agar orang tua peserta didik bisa mengetahui keadaan sekolah ? 3. Dimana tempat pelaksanaan media pembelajaran berbasis WEB ? Apa kriteria khususnya ? Jawaban 1. Learning tasks mencakup aktivitas, masalah, dan interaksi untuk melibatkan peserta didik. Learning resources memuat konten, informasi dan sumber-sumber yang dapat diakses oleh peserta didik. Learning supports terkait dengan petunjuk belajar, motivasi, umpan balik, dan kemudahan akses bagi peserta didik. 2. Dengan memanfaatkan internet; sekolah bisa menyampaikan berbagai informasi yang perlu diketahui oleh orang tua atau bahkan khalayak yang lebih luas. Informasi yang disampaikan lewat media internet tentunya memiliki berbagai kelebihan dibandingkan informasi yang disampaikan secara konvensional melalui surat tertulis. Selanjutnya, sarana internet juga bisa digunakan oleh orang tua untuk memberikan informasi atau kontribusi pemikiran bagi sekolah. Di zaman modern yang memungkinkan orang melakukan komunikasi tanpa batas ini, sepertinya sesuatu hal yang naïf B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah pada pembuatan makalah ini yaitu: 1. Bagaimana konsep pembelajaran berbasis web ? 2. Apa manfaat dan fungsi pembelajaran berbasis web ? 3. Apa kekurangan dan kelebihan pembelajaran berbasis web ? 4. Bagaimana prinsip-prinsip pembelajaran berbasis web ? 5. Apa karakteristik pembelajaran berbasis web ? 6. Bagaimana pengembangan pembelajaran berbasis web ? 7. Bagaimana metode pembelajaran melalui internet ? C. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas maka makalah ini bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui konsep pembelajaran berbasis web. 2. Untuk mengetahui manfaat dan fungsi pembelajaran berbasis web. 3. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pembelajaran berbasis web. 4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pembelajaran berbasis web. 5. Untuk mengetahui karakteristik pembelajaran berbasis web. 6. Untuk mengetahui pengembangan pembelajaran berbasis web. 7. Untuk mengetahui metode pembelajaran melalui internet.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Pembelajaran Berbasis Web Mungkin terdapat sedikit kerancuan dengan berbagai istilah seperti e-learning, online/internet learning, dan web based learning. Penulis mencoba menguraikan sedikit perbedaan yang tampak pada ketiga istilah tersebut. E- learning adalah suatu konsep belajar berbasiskan teknologi baik itu teknologi informasi, telekomunikasi, maupun digital. Sedangkan online/internet learning mempunyai batasan yang lebih sempit, dimana teknologi yang digunakan adalah teknologi informasi khususnya Internet. Belajar melalui e-mail, situs web tertentu, dan semua aplikasi berbasis Internet. Sedangkan web based learning adalah suatu sistem belajar jarak jauh berbasis teknologi informasi dengan antarmuka web. Yang lebih ditekankan dalam artikel ini adalah suatu sistem belajar-jarak jauh berbasiskan teknologi informasi dengan antar muka web. Perkembangan teknologi Internet berjalan sangat cepat dan hampir semua orang yang sudah mengenalnya ingin beraktifitas dengan fasilitas yang disediakan oleh teknologi ini. Berbagai Informasi dapat diakses melalui halaman-halaman di alamat situs web Internet tersebut. Kemudian apakah perbedaan antara situs web yang hanya menyampaikan informasi saja, dengan sebuah situs web yang menyampaikan suatu bahan ajar tertentu. Di bawah ini merupakan beberapa perbedaan pokok antara program atau situs web yang hanya menyampaikan infromasi dan situs web yang menyampaikan materi pembelajaran, yaitu: DAFTAR PUSTAKA Hamalik, O (2003). Media Pendidikan. Bandung: PT Cipta Adiya Karya. Prawiradilaga, Dewi Salma. (2005). Pinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Rusman. 2013. Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.
  • 7. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Semua pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi internet dan selama proses belajar dirasakan terjadi oleh yang mengikutinya maka kegiatan itu dapat disebut sebagai pembelajaran berbasis web. ada tiga syarat hal yang wajib dipenuhi dalam merancang e-learning, yaitu: 1. Sederhana, sistem yang sederhana akan memudahkan peserta didik dalam memanfaatkan teknologi dan menu yang ada, dengan kemudahan pada panel yang disediakan, waktu belajar peserta akan lebih efisien. 2. Personal, pengajar/dosen dapat berinteraksi dengan baik dengan mahasiswanya, seperti layaknya berkomunikasi di depan kelas. 3. Cepat, layanan yang ditunjang dengan kecepatan, respon yang cepat terhadap keluhan dan kebutuhan peserta didik, sehingga perbaikan pembelajaran dapat dilakukan secepat mungkin oleh pengajar atau pengelola. B. Saran Demikianlah makalah yang dapat kami tulis. Kami sadar masih banyak kekurangan dalam makalah ini, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari pembaca yang budiman, demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan memberikan manfaat bagi pembaca. Suatu situs web yang hanya menampilkan informasi, tidak akan menyebabkan penerima informasi merasa bertanggung jawab untuk melakukan suatu perbuatan atau penampilan yang dapat diukur atau dinilai. Seringkali situs web seperti ini menyajikan sesuatu yang umum untuk memberikan deskripsi mengenai gagasan maupun tentang materi tertentu. Tujuannya mungkin untuk memperkuat minat, memberikan orientasi (tetapi apabila si penerima melakukan suatu perbuatan yang dapat diukur dan dipertanggung jawabkan, maka situs web ini sudah melakukan tugas instruksional). Sedangkan situs web yang hanya menampilkan suatu pembelajaran, menyebabkan para penerima program dapat membuktikan bahwa mereka telah melakukan proses belajar. Para pengembang konten (content developer), instruktur dan siswanya bertanggung jawab atas keberhasilan program instruksional tersebut dan harus dapat menunjukan bukti keberhasilannya. Bahkan untuk situs web yang menyampaikan aspek pembelajaran pun sangat bervariasi, maka klasifikasi sangat diperlukan agar mudah untuk ditelaah dan dianalisa. Berdasarkan media dan tingkat interaktifitas web based learning, yang telah di identifikasikan terdiri dari: 1. Teks dan Grafik Web based Learning. Teks dan Grafik adalah bentuk yang paling sederhana dalam web based training program. Instruktur hanya menyimpan materi-materi kursus atau pelatihannya d idalam web, dan murid dapat mengaksesnya dengan mudah. Karena hanya menampilkan teks dan grafik saja, level interaktifitas dari model web learning seperti ini sangat rendah.
  • 8. 2. Interactive Web based Learning. Model web learning seperti ini memiliki level interaktifitas yang lebih tinggi dibanding model yang pertama. Biasanya model ini dilengkapi dengan sarana-sarana latihan atau self-test, text entry, column matching, dan lain-lain. 3. Interactive Multimedia Web based Learning. Kebanyakan program pelatihan atau belajar dengan menggunakan model seperti ini biasanya bisa membuat interaksi antara guru dan murid secara real-time melalui audio dan video streaming, interactive web discussion, bahkan audio/video desktop conference. Level interaktifitas model ketiga ini paling tinggi diantara yang lainnya dan paling rumit dalam pelaksanaannya, tetapi model ini diharapkan dapat mencakup semua kondisi belajar-mengajar pada kelas tatap muka. Definisi ini juga menyiratkan simpulan yang menyatakan bahwa e- leraning pada dasarnya adalah pengaplikasian kegiatan komunikasi pendidikan dan pelatihan secara elektronik. E-learning memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut : 1. Interactivity (Interaktivitas); tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik secara langsung (synchronous), seperti chatting atau messenger atau tidak langsung (asynchronous), seperti forum, mailing list atau buku tamu. 2. Independency (Kemandirian); flesibilitas dalam aspek penyediaan waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal ini menyebabkan pembelajaran lebih terpusat kepada siswa (student-centered learning). 3. Accessibility (aksesibilitas); sumber-sumber belajar jadi lebih mudah diakses melalui pendistribusian di jaringan internet siswa berkembang, mampu meningkatkan hasil belajar siswa, dengan demikian mutu pendidikan juga akan meningkat.
  • 9. Setelah semua perangkat untuk pembelajaran siap, guru mulai melakukan pembelajaran dengan menggunakan sumber belajar internet. Bagi siswa sekolah dasar tentu saja akses-akses yang ringan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diajarkan. Disinilah kepiawaian seorang guru ditampilkan dalam mendampingi, membimbing dan mengolah metode pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang diharapkan tercapai. Beberapa metode yang dapat dilakukan oleh guru, diantaranya: diskusi, demonstrasi, problem solving, inkuiri, dan discoveri. Guru memberikan topik tertentu pada siswa, kemudian siswa mencari hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut dengan mencari (download) dari internet. Guru juga dapat memberikan tugas-tugas ringan yang mengharuskan siswa mengakses dari internet. Siswa juga dapat belajar dari internet tentang hal-hal yang up to date yang berkaitan dengan pengetahuan. Guru memberi tugas pada siswa untuk mencari suatu peristiwa muthakir dari internet kemudian mendiskusikannya di kelas, lalu siswa menyusun laporan dari hasil diskusi tersebut. Metode-metode tersebut dapat dilakukan guru dengan model-model pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa semakin senang, tertarik untuk mempelajarinya sehingga proses pembelajaran tersebut menjadi pembelajaran yang bermakna. Dengan pembelajaran berbasis internet diharapkan siswa akan terbiasa berpikir kritis dan mendorong siswa untuk menjadi pembelajar otodidak. Siswa juga akan terbiasa mencari berbagai informasi dari berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran ini juga mendidik siswa untuk bekerjasama dengan siswa lain dalam kelompok kecil maupun tim. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya yaitu dengan pembelajaran berbasis internet pengetahuan dan wawasan dengan akses yang lebih luas daripada pendistribusian sumber belajar pada pembelajaran konvensional. 4. Enrichment (Pengayaan); kegiatan pembelajaran, presentasi materi kuliah dan materi pelatihan sebagai pengayaan, memungkinkan penggunaan perangkat teknologi informan seperti video streaming, simulasi dan animasi. Dalam e-learning, daya tangkap siswa terhadap materi pembelajaran tidak lagi tergantung pada instruktur/ guru, karena siswa mengkonstruksi sendiri ilmu pengetahuannya melalui bahan-bahan ajar yang disampaikan melalui interfaces situs web. Dalam e-learning pula, sumber ilmu pengetahuan tersebar dimana-mana serta dapat diakses dengan mudah oleh setiap orang. Hal ini dikarenakan sifat media internet yang mengglobal dan bisa diakses oleh siapapun yang terkoneksi didalamnya. Terakhir, dalam e-learning pengajar/lembaga pendidikan berfungsi sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan. E-learning adalah segala aktivitas belajar yang menggunakan bantuan teknologi elektronik. E-learning juga dapat diaplikasikan dalam pendidikan konvensional dan pendidikan jarak jauh. Web-based learning, merupakan salah satu bentuk e-learning yang materi maupun cara penyampaiannya (delivery method) melalui internet (web). Berdasarkan definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis web adalah sebuah pengalaman belajar dengan memanfaatkan jaringan internet untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi pembelajaran. Web dapat menciptakan sebuah lingkungan belajar maya (Virtual Learning Environment). Lingkungan belajar yang disediakan oleh web dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang dapat kita kombinasikan penggunaannya untuk mendukung proses
  • 10. pembelajaran, antara lain forum diskusi, chat, penilaian online, dan sistem administrasi. Lingkungan belajar maya yang disediakan oleh web berfungsi sebagaimana lingkungan belajar konvensional yang dapat menyampaikan informasi kepada pembelajar. Salah satu nilai penting dari penggunaan web sebagai media web dilengkapi dengan hyperlink yang memungkinkan untuk mengakses informasi secara acak (non linear) yang berdampak pada kecepatan kita untuk memperoleh informasi yang ada di dalam web. B. Manfaat dan Fungsi Pembelajaran berbasis Web Bagi siswa pembelajaran yang menarik adalah dimana mereka diikutsertakaan secara aktif didalam kelas. Terjadinya interaksi yang saling menguntungkan dalam pembelajaran dan siswa serta guru dapat saling memotivasi. Sehingga siswa yang awalnya media pembelajaran yang diberikan oleh guru disekolah monoton atau terpaku pada satu media atau buku pembelajaran saja mereka akan merasa cepat bosan dan kurang ketertarikan dalam belajar. Untuk itu Fungsi Media Pembelajaran seperti Internet sangat dibutuhkan pada saat ini. salah satu fungsi Internet sebagai media pembelajaran oleh siswa di sekolah yang dapat diberikan oleh guru adalah: Pemanfaatan internet dalam kegiatan pembelajaran selain sebagai salah satu inovasi di bidang pendidikan yang menyesuaikan dengan kemajuan zaman, juga karena melalui internet makin terbuka lebar wawasan pengetahuan dan keilmuan yang tanpa batas. Dikatakan demikian karena dengan internet sudah tidak ada lagi jarak ruang dan waktu bagi penggunanya untuk menjelajah segala hal yang ingin diketahuinya. Sekolah (lebih khusus lagi guru), sudah tidak ada istilah lagi sebagai sumber ilmu, tidak bisa lagi menutup diri dan puas terhadap apa yang telah dimiliki atau diketahuinya. Tahap analisis meliputi analisis masalah dan analisis komponen pembelajaran. Tahap desain meliputi desain pembelajaran dan desain software. Tahap pengembangan adalah merakit berbagai komponen desain pembelajaran dan software menjadi sebuah program pembelajaran berbasis web. Tahap implementasi terdiri dari implementasi sementara dan implementasi penuh. Sedangkan tahap evaluasi dibedakan menjadi evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Pengembangan desain pembelajaran untuk web based learning dirancang sedemikian rupa agar proses pembelajaran online tersebut dapat berjalan dengan efektif. Ada tiga elemen pokok yang harus ada dalam desain model pembelajaran berbasis web, yaitu learning tasks, learning resources, dan learning supports. Learning tasks mencakup aktivitas, masalah, dan interaksi untuk melibatkan peserta didik. Learning resources memuat konten, informasi dan sumber-sumber yang dapat diakses oleh peserta didik. Learning supports terkait dengan petunjuk belajar, motivasi, umpan balik, dan kemudahan akses bagi peserta didik. G. Metode Pembelajaran Melalui Internet Pembelajaran berbasis internet bagi siswa sekolah dasar sudah seharusnya mulai dikenalkan. Untuk itu para guru hendaknya sudah tahu lebih dahulu tentang dunia internet sebelum menerapkan pembelajaran tersebut pada siswa. Persiapan yang tak kalah pentingnya yaitu sarana komputer. Tentu saja dalam hal ini hanya dapat diterapkan di sekolah-sekolah yang mempunyai fasilitas komputer yang memadai. Walaupun sebenarnya dapat juga diusahakan oleh sekolah yang tidak mempunyai fasilitas komputer misalnya dengan mendatangi warnet sebagai mitra dalam pembelajaran tersebut.
  • 11. menggunakan bahan ajar bersifat mandiri yang disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan di mana saja; (d) jadwal pembelajaran, kurikulum, dan kemajuan belajar dapat diakses melalui komputer. Kacha Chansilp & Ron Oliver, menegaskan bahwa web based instruction memiliki keunggulan dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka biasa karena model pembelajaran ini mudah di update, lebih accesible, lebih fleksibel, dan lebih murah. Wawancara yang dilakukan oleh Burge menghasilkan identifikasi harapan peserta didik terhadap pembelajaran online. Harapan-harapan tersebut adalah partisipasi dalam proses pembelajaran, respon dari pengajar terhadap aktivitas peserta didik, affective feedback dengan memberikan empati untuk memecahkan masalah siswa, serta focused messaging dengan memberikan pesan-pesan atau komentar online secara konsisten melalui forum diskusi. F. Model Pengembangan Pembelajaran Berbasis Web Multimedia pembelajaran berbasis web merupakan perangkat lunak yang digunakan dalam aktivitas pembelajaran. Salah satu referensi pengembangan perangkat lunak adalah pendapat pakar Software Enginering yaitu Roger S. Pressman. Menurut Pressman, rekayasa perangkat lunak mencakup tahap-tahap: analisis kebutuhan, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. Salah satu model pembelajaran berbasis web dikembangkan oleh Davidson dan Karel L. Rasmussen. Model yang dikembangkan oleh Davidson dan Rasmussen tersebut meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Manfaat teknologi komunikasi (internet) dalam kegiatan pembelajaran dapat diaplikasikan dalam kegiatan berikut: 1. Mengembangkan dan memperkaya materi pelajaran. Dengan memanfaatkan media internet, muatan materi pelajaran yang disampaikan guru tidak hanya terpaku pada buku sumber/buku pegangan yang ada, bahkan terhadap tuntutan kurikulum yang mungkin memasung kreativitas guru dalam mengembangkan materi pelajaran untuk memperkaya wawasan pengetahuan siswanya. Hal ini dimungkinkan karena kurikulum dibuat sebagai standar pencapaian yang disesuaikan dengan kemampuan rata-rata peserta didik serta jangkauan sasarannya yang lebih berorientasi pada kebutuhan peserta didik secara nasional sehingga perlu ditetapkannya kurikulum yang berisi materi yang berstandar nasional. Melalui internet, guru bisa mencari materi pelajaran dalam bentuk tulisan, gambar, audio, maupun audio visual untuk memperkaya kompetensi siswanya jika mereka telah mencapai kompetensi dasar yang ditargetkan pada kurikulum. Bahkan melalui situs tertentu guru dapat melakukan kegiatan berbagi file/dokumen materi pelajaran. Melalui kegiatan tersebut guru dapat mendownload file materi pelajaran yang telah dibuat orang lain, di satu sisi guru pun dapat mempublikasikan hasil karyanya. 2. Sarana belajar online. Dengan fungsinya ini guru bisa memanfaatkan sarana internet untuk kegiatan berikut: a. Membuat bahan presentasi materi pelajaran atau soal latihan yang diharapkan dipelajari siswa. Kemudian materi soal latihan tersebut diupload di blog guru atau website sekolah. Dengan demikian siswa dapat mempelajari materi pelajaran atau soal latihan
  • 12. tersebut di tempat terpisah (di rumah); sehingga memungkinkan terjadinya kegiatan pembelajaran tanpa tatap muka. Dengan ini maka kegiatan belajar mengajar siswa dan guru tidak terbatas oleh tempat dan waktu, karena siswa dapat mempelajari materi tersebut kapan dan dimana saja. b. Mengarahkan siswa untuk mengunjungi situs tertentu yang menurut guru situs tersebut layak dikunjungi oleh siswa karena terdapat materi yang berkaitan dengan materi yang sedang diajarkan guru di kelas. Tapi tentu sebelumnya guru harus mengetahui dan memahami lebih dalam mengenai situs tersebut, terutama kaitannya dengan kompetensi yang diharapkan dikuasai oleh siswa. Selanjutnya, pada blog guru atau website sekolah guru tinggal membuat link terhadap situs yang dimaksud. c. Memberikan tugas atau pekerjaan rumah (PR). Dengan memanfaatkan internet sebagai sarana untuk memberikan tugas kepada siswa, maka terjadi fleksibilitas bagi guru untuk mengoreksi sekaligus memberikan feed back pada hasil pekerjaan siswa dan fleksibilitas bagi siswa sendiri dalam mengerjakan tugas-tugas tersebut. d. Melaksanakan pembelajaran proyek yang berbasis internet. Sebagaimana dimaklumi bahwa Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning (PBL) adalah salah satu metode pembelajaran yang menggali potensi siswa untuk mencari dan menemukan sendiri konsep-konsep materi pelajaran; sehingga diharapkan dengan PBL tersebut pemahaman siswa akan materi pelajaran lebih mendalam dan optimal. Kegiatan belajar proyek (PBL) terutama dilakukan untuk materi pelajaran yang baru dan mesin, melainkan dengan orang lain yang kemungkinan tidak berada pada lokasi bahkan waktu yang sama. 2. Ketergunaan Ketergunaan yang dimaksud disini adalah bagaimana siswa mudah menggunakan web. Terdapat dua elemen penting dalam prinsip ketergunaan ini, yaitu konsistensi dan kesederhanaan. Intinya adalah bagaimana pengembang pembelajaran berbasis web ini menciptakan lingkungan belajar yang konsisten dan sederhana, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan baik daam proses pembelajaran maupun navigasi konten (materi dan aktififtas belajar lain). 3. Relevansi Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan. Setiap informasi dalam web hendaknya dibuat sangat spesifik untuk meningkatkan pemahaman pembelajar dan menghindari bias. Meningkatkan konten yang relevan dalam konteks yang tepat pada waktu yang tepat adalah bentuk seni tersendiri, dan sedikit pengembangan e-learning yang berhasil melakukan kombinasi ini. Hal ini melibatkan aspek keefektifan desain konten serta kedinamisan pencarian dan penempatan konten (materi). E. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Web Karakteristik pembelajaran berbasis internet dikemukakan pula oleh Sukartawi. Menurut Sukartawi, karakteristik pembelajaran berbasis internet adalah: (a) memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana guru dan siswa relatif mudah berkomunikasi tanpa ada batasan yang bersifat protokoler; (b) memanfaatkan keunggulan komputer; (c)
  • 13. b. Kekurangan Pembelajaran Berbasis WEB 1. Keberhasilan pembelajaran berbasis web tergantung paa kemandirian dan motivasi pembelajar. 2. Akses untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan web seringkali menjadi masalah bagi pembelajar. 3. Pembelajar dapat cepat merasa bosan dan jenuh jika mereka tidak dapat mengakses informasi, dikarenakan tidak terdapat peralatan yang memadai dan yang cukup. 4. Dibutuhkannya panduan bagi pembelajar untuk mencari informasi yang elevan, karena informasi yang terdapat di dalam web sangat beragam. 5. Dengan menggunakan pembelajaran berbasis web, pembelajar terkadang merasa terisolasi, terutama jika terdapat keterbatasan dalam fasilitas komunikasi. D. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis Web 1. Interaksi Interaksi berarti kapasitas komunikasi dengan orang lain yamg teryarik pda topic yang sama atau menggunakan pembelajaran berbasis web yang sama. Dalam lingkungan belajar, interaksi berarti kapasitas berbicara baik antarpeserta, maupun antara peserta dengan instruktur. Interaksi membedakan antara pembelajaran berbasis web dengan pembelajaran berbasis computer, hal ini berrati bahwa mereka yang terlibat dalam pembelajaran berbasis web tidak berkomunikasi dengan cakupannya cukup luas, sehingga dituntut adanya kerjasama siswa dalam kelompok untuk melaksanakannya. Jika kegiatan PBL ini dapat dilaksanakan dengan baik maka tidak hanya penguasaan konsep materi yang didapat oleh siswa, tetapi berbagai keterampilan lain dapat dioptimalkan; seperti kerjasama team (teamwork), berfikir kritis (critical thinking), kemampuan berkomunikasi (communication), berkomunikasi (communication), kreativitas (creativity), dll. Keterampilan- keterampilan tersebut tidak diajarkan sebagai bagian dari materi yang ada pada kurikulum sekolah, tetapi dengan melakukan kegiatan PBL maka secara otomatis siswa akan menguasainya. 3. Sarana komunikasi antara sekolah dengan orang tua. Dengan memanfaatkan internet; sekolah bisa menyampaikan berbagai informasi yang perlu diketahui oleh orang tua atau bahkan khalayak yang lebih luas. Informasi yang disampaikan lewat media internet tentunya memiliki berbagai kelebihan dibandingkan informasi yang disampaikan secara konvensional melalui surat tertulis. Selanjutnya, sarana internet juga bisa digunakan oleh orang tua untuk memberikan informasi atau kontribusi pemikiran bagi sekolah. Di zaman modern yang memungkinkan orang melakukan komunikasi tanpa batas ini, sepertinya sesuatu hal yang naïf sekali jika sekolah menutup diri terhadap segala masukan yang datangnya dari orang tua siswa. Bagaimana tidak; orang tua siswa adalah sebagai mitra sekolah dalam memajukan pendidikan siswa. Orang tua siswa yang kalau dilihat dari segi latar belakang pendidikannya memiliki disiplin ilmu yang beraneka ragam; tentunya punya sudut pandang dan wawasan keilmuan berbeda sehingga dapat dimanfaatkan berbagai masukannya
  • 14. dalam kontribusinya terhadap kemajuan pendidikan khususnya sekolah sebagai lembaga pendidikan. Uraian di atas menunjukkan betapa internet bisa kita manfaatkan untuk hal-hal yang positif, khususnya kemanfaatannya di lingkungan pendidikan. Selain itu internet juda dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran sebagai berikut : 1. Pengembangan Profesional  Meningkatkan pengetahuan  Berbagi sumber informasi diantara rekan sejawat/ sedepartemen  Berkomunikasi keseluruh belahan dunia  Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secara langsung  Mengatur komunikasi secara teratur  Berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik local maupun internasional. 2. Sumber Belajar/Pusat Informasi  Informasi media dan metodologi pembelajaran  Bahan baku & bahan ajar untuk segala bidang pelajaran  Akses informasi IPTEK  Bahan Pustaka/referensi 3. Belajar sendiri secara cepat :  Meningkatkan pengetahuan  Belajar berinteraktif  Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian 4. Menambah wawasan, pergaulan, pengetahuan, pengembangan karier  Meningkatkan komunikasi dengan seluruh masyarakat lain  Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh dunia  Informasi beasiswa, lowongan pekerjaan, pelatihan.  Hiburan, dsb C. Kekurangan dan Kelebihan Pembelajaran Berbasis Web a. Kelebihan Pembelajaran Berbasis WEB 1. Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk mempelajari apapun. 2. Pebelajar dapat belajar sesuai dengan karaktristik dan langkahnya dirinya sendiri karen apembelajaran berbasis web membuat pembela-jaran menjadi bersifat individual. 3. Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pebelajar dapat mengakses informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar lingkungan belajar. 4. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pebelajar yang tidak memiliki cukup waktu untuk belajar. 5. Dapat mendorong pebelajar lebih aktif dan mandiri di dalam belajar. 6. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk memperkaya materi pemeblajaran. 7. Menyediakan mesin pencari yang dapat digunakan untuk mencari informasi yang mereka butuhkan. 8. Isi materi pelajaran dapat di-update dengan mudah.