Metode driil merupakan model pembelajaran yang digunakan untuk melatih siswa melalui latihan berulang guna memperoleh ketangkasan atau keterampilan tertentu."
1. MODUL
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS
KOMPUTER
(MODEL DRIILS)
DISUSUN OLEH : KELOMPOK IV
ZAENAL NASRUDIN
MINDRA
SISIFITRIYANI
DARNI
`
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2. KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam yang Maha
pengasih lagi Maha penyayang. Shalawat serta salam mudah-
mudahan selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi besar
Muhammad Saw. Kepada keluarga, sahabat, kerabat, serta pengikut
beliau hingga akhir zaman.
Allhamdulillahhirabbil alamin makalah ini berhasil kami
buat walaupun dengan penuh kesadaran bahwa dalam makalah ini
masih terdapat banyak kekurangan. Namun, kami berharap kepada
dosen pembimbing untuk bersedia menerima dan mengkoreksi
makalah ini agar kiranya akan lebih baik lagi kedepannya dalam
pembuatan makalah ini.
Akhirnya, semoga makalah ini memberikan manfaat kepada
siapa saja yang membacanya dan menambah wawasan ilmu
pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
Rusman, D. (2016). model model pembelajaran pengembanagan
profesionalisme. jakarta: rajawali pers.
3. BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Metode driil merupakan model pembelajaran yang
digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan atau
keterampilan dari apa yang telah dipelajari.
DAFTAR ISI
TUGAS MAKALAH ............................................................................................Error!
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER ..................................
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI .....................................................................................................................
BAB
I.............................................................................................................
...........................................1
PENDAHULUAN................................................................................
.......................................................2
A. LATAR
BELAKANG........................................................................................
......................................2
B.RUMUSAN
MASALAH...........................................................................................
...............................2
BAB II ...............................................................................................................................
PEMBAHASAN................................................................................................................
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER ..................................
A. Pengertian Model Driils........................................................................................
B. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam model driils...................................
C. Tahap penyajian....................................................................................................
D. Proses produksi program driils.............................................................................
BAB III..............................................................................................................................
5. mengenal tujuan tersebut berupa standar
kompetensi, kompetensi dasar, atau indikator yang
harus dicapai dalam pembelajaran melalui CBI
model driils.
c. Petunjuk (direction)
Petunjuk berisi pemberian informasi cara
menggunakan program yang dibuat, diusahakan
agar siswa mampu mengoperasikan program
tersebut.
1. Penyajian informasi (presentatoin of information), meliputi;
Mode penyajian driils
Merupakan bentuk penyajian informasi baik
berupa materi dan soal latihan yang dibuat. Model
umum dari penyajian informasi biasanya
menggunakan informasi visual, seperti; teks,
gambar, grafik, bagan, foto dan image yang
dianimasikan.
Panjang teks penyajian (length of text
presentation)
Panjang teks dalam program yang dibuat harus
benar-benar diperhatikan karena akan
memengaruhi kualitas program yang dibuat. Setiap
presentasi harus sesingkat mungkin untuk
memberikan tambahan frekuensi interaksi siswa.
Selain itu, harus diperhatikan keseimbangan antara
teks yang disajikan dengan kemampuan monitor
untuk penyajiannya.
Grafik dan animasi
Pembuatan grafik dan animasi dalam program
yang dibuat ditunjukan untuk menambah
pemahaman siswa terhadap materi dan fokus
informasi pada materi yang disajikan. Grafik
digunakan sebagai informasi, analogy atau
mnemonik sebagai syarat. Grafik dan animasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metode mengajar adalah cara guru memberikan pelajaran dan
cara murid menerima pelajaran pada waktu pelajaranberlangsung,
baik dalam bentuk memberitahukan atau membangkitkan. Oleh
karena itu, peranan metode pengajaran ialah sebagai alat untuk
menciptakan proses belajar mengajar yang kondusif. Dengan metode
ini diharpkan tumbuh sebagai kegiatan belajar siswa sehubungan
dengan mengajar guru, dengan kata lain terciptalah interaksi
endukatif antara guru dengan siswa. Dalam interaksi ini guru
berperan sebagai penggerak atau pembibing, sedangkan siswa
berperan sebagai penerima atau yang dibimbing. Oleh karenanya
metode mengajar yang baik adalah metode yang dapat
menumbuhkan kegiatan belajar siswa dan sesuai dengan kondisi
pembelajaran.
Metode pengajaran yaitu, suatu cara penyampaian bahan
pelajaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, maka fungsi
metode mengajar tidak dapat diabaikan. Karena metode mengajar
tersebut turut menentukan berhasil tidaknya suatu proses belajar
mengajar dan merupakan bagian yang integral dalam suatu sistem
pengajaran.
Dari definisi metode mengajar, maka metode driils adalah suatu
cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan
latihan, agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan yang
lebih tinggi dari apa yang dipelajari.
6. B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka kita dapat mengambil suatu
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian model driils?
2. Apa saja faktor-faktor model driils?
3. Bagaimana tahap penyajian model driils?
4. Bagaimana proses produksi program driils?
2) Perencanaan program PBK
Driills (GBPPBK)
a. Pendahuluan
b. Tujuan (SK-KD-
Indikator)
c. Pengalaman belajar
d. Treatment, dan
e. Storyboard
3) Flowchart PBK Model Driils
D. Proses produksi program driils
Setelah membuat perencaan pengembangan
program driils, langkah selanjutnya yang harus ditempuh
adalah proses produksi. Disinilah seorang programmer
program pembelajaran komputer harus “mengarahkan”
seluruh kemamampuannya untuk menghasilkan program
yang layak dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Pada
tahap proses produksi driils ini harus diperhatikan tahapan
sebagai berikut:
1. Pendahuluan (intriduction), meliputi:
a. Judul program (title page)
Suatu program model driils diawali dengan
tampilnya halaman judul atau pokok materi yang
dapat menarik perhatian siswa. Judul program
merupakan bagian penting untuk memberikan
informasi kepada siswa tentang apa yang akan
dipelajari dan disajikan dalam program driils ini.
Tampilan judul atau poko materi, biasanya
dilengkapi dengan atribut yang sesuai dengan
judul atau topik yang akan disampaikan dalam
program PBK tersebut.
b. Tujuan penyajian (presentation of objktive)
Bagian ini menyajikan tujuan pembelajaran, baik
tujuan pembelajaran umum (TPU), maupun tujuan
pembelajaran khusus (TPK). Didalam KTSP kita
7. a) Flowchart model driils
Untuk menuangkan konten dan sistem pembelajaran
berbasis komputer ke dalam program CBI dilakukan
melalui pembuatan bagan alur (flowchart)model
driils. Hal ini dilakukan agar jelas alur kegiatan yang
akan ditempuh melalui model driils tersebut.
Flowchart berisi simbol simbol grafis yang
menunjukan arah alur kegiatan dan data yang dimiliki
program sebagai suatu proses eksekusi. Simbol-
simbol dalam flowchart memiliki arti tertentu yang
telah dilakukan sacara internasional, sehungga
flowchart dapat dibaca oleh semua programmer dan
dapat diimplementasikan kedalam program dengan
menggunkan bahasa yang dikuasainya.
Pada flowchart pembelajaran berbasis komputer
terdapat struktur dasar yang harus dipahami oleh para
pengembang CBI,yaitu:
1. Pemilihan Berkondisi
Yaitu pemilihan langkah berikutnya yang
ditentukan berdasakan suatu kondisi, seperti: jika
kondisi terpenuhi, maka proses berlanjut, jika
tidak proses menempuh alternatif lain.
2. Proses Pengulangan
Yaitu berlansung atas jumlah pengulangan yang
ditetapkan saat program dibuat dan saat program
dijalankan.
b) Langkah-langkah Produksi PBK Model
Driils
Perencanaan produksi model driils
meliputi:
1) Rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) Model driils
BAB II
PEMBAHASAN
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS
KOMPUTER
A. Pengertian Model Driils
Model drills adalah suatu model dalam model
pembelajaran dengan jalan melatih siswa dalam pelajaran
terhadap bahan pelajaran tang sudah di berikan.model driils
akan di tanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan
dengan latihan yang terus menerus,maka akan tertanam dan
kemudian akan jadi kebiasaan. selain itu,untuk benambahkan
bebiasaan,model ini juga dapat menambah
kecepatan,ketetapan,kesempurnaan dalam melakukan sesuatu
serta dapat pula di pakai sebagai suatu cara mengulangi bahan
latihan yang telah di sajikan,juga dapat menambah
kecepatan.model ini berasal dari model pembelajaran herbalt
yaitu model asosiasi dan ulangan tanggapan. Melalui model
ini,maka akan memperkuat tanggapan pelajar pada siswa.model
ini,maka akan memperkuat tanggapan pelajar pada
siswa.pelaksanaan secara mekanisme untuk mengajarkan
berbagai mata pelajaran dan kecakapan .
8. B. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam model
Driils
Dalam melatih siswa guru hendaknya memperhatikan
jalannya pembelajaran, serta faktor-faktor sebagai berikut:
a) Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau kompetensi
(misalnya sesudah pembelajaran selesai siswa
akan dapat mempraktikan dengan tepat tentang
materi yang telah dilatihkannya).
b) Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan,
kecekatan, gerak tertentu, dan lain sebagainya
yang akan dilatihan, sehingga siswa mengetahui
dengan jelas apa yang mereka harus kerjakan.
c) Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang
akan atau sedang dilatihkan itu, misalnya dengan
menggunakan animasi yang menarik dalam
tampilan komputer.
d) Gunakan selingan latihan, supaya tidak
membosankan dan melelahkan.
e) Guru hendaknya memerhatikan kesalahan-
kesalahan yang dilakukan siswa, serta
mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang dialami
oleh siswa. Kesalahan dibetulkan secara klasikal,
sedangkan kesalahan perorangan dibenarkan
secara perorangan.
f) Latihan tidak boleh terlalu lama atau terlau cepat.
Lamanya latihan dan banyaknya bahan yang
dilatihkan harus disesuaikan dengan keadaan,
kemampuan, serta kesanggupan para siswa.
Model drills dalam pembelajaran berbasis komputer
pada dasar merupakan salah satu model pembelajaran yang
bertujuan memberikan pengalaman belajar yang konkret
memalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk dengan
karakteristik pada driils dalam pembelajaran berbasis
komputer yang dasarnya merupakan salah satu model
pembelajaran yang bertujuan untuk menguji perpomance
dan kemampuan siswa melalui kecepatan penyelesaian
soal-soal latihan yang di berikan program CBI.
Melalui sistem komputer kegiatan pembelajaran
dilakukan secara mastery learning, maka guru dapat
melatih siswa secara terus menerus sampai mencapai
ketuntasan dalam belajar. Latihan yang diberikan guru
dimaksudkan untuk melatih keterampilan siswa dalam
menggunakan komputer terutama dalam pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan. Dalam latihan, siswa
dibiasakan untuk menggunakan komputer seoptimal
mungkin dan membentuk kebiasaan yang dapat
memperkuat daya tanggap siswa terhadap materi
pembelajaran yang diterimanya. Hal ini dikarenakan
dengan melalui driils siswa akan secara cepat dapat
memperoleh penguasaan dan keterampilan yang
diharapkan, selain itu siswa akan memperoleh pengetahuan
yang siap pakai dan akan mampu menanamkan pada siswa
kebiasaan-kebiasaan belajar secara rutin, disiplin dan
mandiri.
C. Tahap penyajian
Dilihat dari penjelasan diatas secara umum tahapan
penyajian modal driils adalah sebagai berikut:
Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal
pada tingkat tertentu dari kemampuan dan performance
siswa.
Siswa mengerjakan soal-soal latihan.
Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi,
kemudian memberikan umpan balik.
Jika jawaban yang diberikan siswa benar program
menyajikan materi selanjutnya dan jika jawaban siswa
salah program menyediakan fasilitas untuk mengulangi
latihan (remedial) yang dapat diberikan secara parsial
atau pada akhir keseluruhan soal.