SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
1
MODEL SIMULASI
Makalah Ini Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah media
pembelajaran
Di Susun Oleh :
Kelompok : V
Anggota : 1. Harni (15010108001)
2. Heski andriani (15010108037)
3. Yurmida (15010108021)
4. Hasnani (15010108026)
Dosen : Dr. Ambar Sri Lestari,SE.M.Pd
PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KENDARI
2017
2
KATA PENGANTAR
Assalaamu’Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan susunan makalah kami yang
berjudul “ Model Simulasi “, dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah Media
Pembelajaran. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW beserta para keluarganya dan sahabatnya yang telah memperjuangkan islam
dari zaman kegelapan hingga kezaman yang terang benderang yang sebagaimana kita rasakan saat
ini.
Terimah kasih kepada Ibu Dr.Ambar Sri Lestari SE,M.Pd, selaku dosen pengampu mata
kuliah Media Pembelajaran, yang telah memberikan kami arahan serta bimbingan kepada kami,
dan terimah kasih juga kepada teman-teman sekalian yang sudah membantu kami dalam
penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari dosen pengampu
mata kuliah ini, demi perbaikan makalah kami selanjutnya. Dan semoga makalah kami ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Amin....
Kendari , 22 Oktober 2017
Penyus
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………......……………………………….i
KATAPENGANTAR…………………………………………………...…….....ii
DAFTARISI…………………...……………………………………………...…iii
BAB I PENDAHULUAN
a. LatarBelakang………………...…………………………………………...1
b. RumusanMasalah………………………...…………………………….….2
c. Tujuan ………..…………………………………………………………...2
BAB II PEMBAHASAN
1. pengertian model pembelajaran simulasi..…………………………………3
2. jenis-jenis model pembelajaran simulasi…….………….………………….4
3. langkah-langkah pembelajaran simulasi………..…….……...…………….5
4. Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran simulasi ……………....…7
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan................................................................................................. 9
b. Saran ……………...……………………………...…………………….... 9
DAFTAR PUSTAKA
4
BABI I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kegiatan pembelajaran guru harus mampu menciptakan proses
pembelajaran yang menyenangkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
memecahkan masalah tersebut adalah dengan mengubah pola pembelajaran
akuntansi yang bersifat konvensional menjadi pembelajaran yang lebih variatif.
Salah satu metode yang bisa digunakan adalah simulasi. Selain perubahan
dalam metode pembelajaran, diperlukan juga suatu media yang dapat
meningkatkan motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran salah satunya yaitu
media CD Interaktif dengan metode simulasi yang mengharapkan kegiatan
pembelajaran akan lebih menyenangkan.
Metode mengajar merupakan cara yang digunakan guru dalam
memebelajarkan siswa agar terjadi interaksi dan proses belajar yang efektif
dalam pembelajaran. Setiap metode mengajar memiliki karakteristik yang
berbeda-beda dalam membentuk pengalaman balajar siswa, tetapi satu dengan
yang lainnya saling menunjang. Dalam kegiatan belajar ini akan dikemukakan
tantang konsep, karakteristik, prosedur, keterbatasan, dan keunggulan metode
mengajar simulasi yang mungkin banyak digunakan oleh guru.Penggunaan
metode mengajar yang didasarkan pada pembentukan kemampuan siswa,
seperti memiliki kreativitas.
Asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara langsung
pada objek yang sebenarnya. Gladi resik merupakan salah satu contoh
simulasi, yakni memperagakan proses terjadinya suatu upacara tertentu sebagai
latihan untuk upacara sebenarnya supaya tidak gagal dalam waktunya nanti.
5
Demikian juga untuk mengembangkan pemahaman dan penghayatan terhadap
suatu peristiwa yang lebih banyak mengarah kepada psikomotor , maka
penggunaan model pembelajaran simulasi akan sangat bermanfaat.
Model pembelajaran Simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar
dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara
langsung pada objek yang sebenarnya. Salah satu contoh simulas adalah Gladi
resik, yakni memperagakan proses terjadinya suatu upacara tertentu sebagai
latihan untuk upacara sebenarnya supaya tidak gagal dalam waktunya nanti.
Yang termasuk kedalam model pembelajaran yaitu metode simulasi dan
pembelajaran dengan menggunakan media-media tertentu. Media yang
digunakan dalam pembelajaran juga memerlukan adanya evaluasi untuk
mengetahui apakah media yang digunakan tersebut bisa meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan sehingga tujuan
pembelajaran bisa tercapai secara maksimal.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah makalah ini yaitu :
1. Apa pengertian model pembelajaran simulasi ?
2. Apa jenis-jenis model pembelajaran simulasi?
3. Apa langkah-langkah pembelajaran simulasi?
4. Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran simulasi?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu :
1. Mengetahui pengertian model pembelajaran simulasi
2. Mengetahui jenis-jenis model pembelajaran simulasi
6
3. mengetahui langkah-langkah pembelajaran simulasi
4. Mengetahui Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran simulasi.
7
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian simulasi
Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat
seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian
pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami
tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.1
Model pembelajaran simulasi merupakan model pembelajaran yang
membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan
sekelilingnya (state of affaris) atau proses. Model pembelajaran ini dirancang
untuk membantu siswa mengalami bermacam-macam proses dan kenyataan
sosial dan untuk menguji reaksi mereka, serta untuk memperoleh konsep
keterampilan pembuatan keputusan.
Model pembelajaran ini diterapkan didalam dunia pendidikan dengan
tujuan mengaktifkan kemampuan yang dianalogikan dengan proses
sibernetika. Pendekatan simulasi dirancang agar mendekati kenyataan dimana
gerakan yang dianggap kompleks sengaja dikontrol, misalnya, dalam proses
simulasi ini dilakukan dengan menggunakan simulator.
Model pembelajaran simulasi bertujuan untuk: (1) melatih keterampilan
tertentu baik bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari-hari, (2)
memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip, (3) melatih
memecahkan masalah, (4) meningkatkan keaktifan belajar, (5) memberikan
1
Dr.Wina Sanjaya, M.Pd. Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Pernada Media Group, 2008 ), h.
159
8
motivasi belajar kepada siswa, (6) melatih siswa untuk mengadakan kerjasama
dalam situasi kelompok, (7) menumbuhkan daya kreatif siswa, dan (8) melatih
siswa untuk mengembangkan sikap toleransi.
B. Jenis-jenis Simulasi
Dilihat dari segi bentuk dan jenisnya, simulasi ini dapat mengambil bentuk
di antaranya seperti :
a. Sosiodrama adalah permainan yang dilakukan dengan bertitik tolak dari
permasalahan social, baik yang berkaitan dengan hubungan antarmanusia
seperti pergaulan remaja yang nakal, dan gambaran kehidupan yang kacau
balau. 2 Sosiodrama digunakan untuk memberikan pemahaman dan
penghayatan akan masalah-masalah sosia serta mengembangkan
kemampuan siswa untuk memecahkan3.
b. Psikodrama adalah sebuah kegiatan pengajaran yang bertitik tolak dari
permasalahan yang lebih menyangkut psikologi manusia atau dalam
hubungan antara manusia, seperti situasi keluarga yang sedih karena orang
tuanya tiba-tiba meninggal dunia, sedangkan anaknya masih banyak yang
kecil dan membutuhkan bimbingan dan biaya. Psikodrama dilakukan
dengan tujuan sebagai terapi, yaitu agar individu atau peserta didik
memperoleh insight ( pemahaman ) yang lebih baik tentang dirinya,
2
Prof.DR.H.Abuddin Nata,M.A. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ( Jakarta:
Perdana Media Group, 2009 ), h. 193
3 Dr.Wina Sanjaya, M.Pd. Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Pernada Media Group, 2008 ), h.
161.
9
menemukan konsep diri, serta menyatakan reaksi terhadap tekanan-
tekanan yang dialaminya.4
c. Role Playing atau bermain peran adalah jenis metode simulasi yang
bertitik tolak dari per masalahan yang berhubungan dengan tujuan untuk
mengkreasi kembali peristiwa-peristiwa sejarah masa lalu, mengkreasi
kemungkinan-kemungkinan masa depan, mengekspos kejadian-kejadian
masa kini, dan seterusnya. Permainan peran tersebut misalnya berkenaan
dengan gambaran cara memberikan penyuluhan dalam pelaksanaan
program keluarga berencana dan sebagainya.5Topik yang dapat diangkat
untuk role playing misalnya kejadian seputar pemberontakan G 30 S/PKI,
memainkan peran sebagai juru kampanye suatu partai atau gambaran
keadaan yang mungkin muncul pada abad teknologi informasi.6
d. Peer teaching adalah termasuk metode simulasi yang digunakan guru
dalam memberikan pengalaman mengajar bagi para calon guru. Tujuannya
adalah agar dengan pengalaman mengajar tiruan ini, diharapkan ia dapat
memiliki pengalaman tentang cara mengajar yang sesungguhnya.7 Selain
itu peer teaching merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
4
Prof.DR.H.Abuddin Nata,M.A. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ( Jakarta:
Perdana Media Group, 2009 ),h. 193
5
Prof.DR.H.Abuddin Nata,M.A. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ( Jakarta:
Perdana Media Group, 2009 ), h. 194
6
Dr.Wina Sanjaya, M.Pd. Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Pernada Media Group, 2008 ), h.
161
7
Prof.DR.H.Abuddin Nata,M.A. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ( Jakarta:
Perdana Media Group, 2009 ), h. 194
10
seorang siswa kepada siswa lainnya dan salah satu siswa itu lebih
memahami materi pembelajaran.
C. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Simulasi
langkah-langkah simulasi terdiri atas 3 bagian yaitu persiapan simulasi,
pelaksanaan simulasi dan penutup simulasi. Untuk lebih jelasnya dijabarkan
sebagai berikut ini:
1) Persiapan Simulasi
a) Menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai oleh
simulasi
b) Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan
disimulasikan
c) Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam simulasi, peranan
yang harus dimainkan oleh pemeran, serta waktu yang disediakan
d) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya khususnya
pada siswa yang terlibat dalam pemeran simulasi
2) Pelaksanaan Simulasi
a) Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran
b) Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian
c) Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran yang
mendapatkan kesulitan
11
d) Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini dimaksudkan
untuk mendorong siswa berfikir dalam menyelesaikan masalah yang
sedang disimulasikan.
3) Penutup Simulasi
a) Melakukan diskusi baik tentang jalannya simulasi maupun materi cerita
yang disimulasikan.
b) Guru harus mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dan
tanggapan terhadap proses pelaksanaan simulasi.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat dielaskan bahwa secara garis
besar langkah-langkah pembelajaran dengan metode simulasi dari 3
kegiatan utama yaitu persiapan, pelaksanaan dan penutup.8
D. Kelebihan dan Kelemahan Metode Simulasi
Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan simulasi sebagai
metode belajar diantaranya :
1) Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi
yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat maupun
menghadapi dunia kerja
8
Wina Sanjaya,Op.Cit.Hal 160-161
12
2) Simulasi dapat engembangkan kreatifitas siswa, karena melalui simulasi
siswa diberi kesempatan untuk memainkan peranan sesuai dengan topik
yang disimulasikan
3) Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siwa
4) Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam
menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis
5) Simulasi dapat meningkatkan gaairah siswa dalam proses pembelajaran.
Adapun kelemahan simulasi diantaranya :
a) Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai
dengan kenyataan dilapangan
b) Pengelolahan ang kurang baik, sering simulasi dijadikan sebagai
alathiburan, sehingga tujuan pembelajaran jadi terbengkalai
c) Faktor pisikologis seperti rasamalu dan takut sering mempengaruhi siswa
dalam melakukan simulasi.9
9 Wina Saanjaya,Op Cit. Hal 160
13
BAB 111
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat
seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara
penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk
memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.
2. Dilihat dari segi bentuk dan jenisnya, simulasi ini dapat mengambil bentuk
antaranya seperti: Sosiodrama, psikodrama, Role Playing atau bermain peran,
peer teaching.
3.langkah-langkah simulasi terdiri atas 3 bagian yaitu persiapan simulasi,
pelaksanaan simulasi dan penutup simulasi yaitu langkah persiapan simulasi,
langkah pelaksanaan simulasi, penutup simulasi.
4.Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan simulasi sebagai metode
belajar diantaranya: Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam
menghadapi situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga,
masyarakat maupun menghadapi dunia kerja .
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini, masih banyak
terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan sumbangsi pikiran dari para pembaca demi penyempurnaan
makalah ini.
14
DAFTAR PUSTAKA
Anitah, Sri, W, dkk. (2007). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Syaefudin, Udin., Syamsuddin, Abin. (2005).Perencanaan Pendidikan
Pendekatan Komprehensif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumber: Nursalam dan Ferry Efendi.Pendidikna dalam Keperawatan.Salemba
Media
Trianto, M.Pd (2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Penerbit :
PT. Prestasi Pustakaraya - Jakarta. Hal.140.
15

More Related Content

What's hot

Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranLilis indah Kurniawati
 
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Khusnul Kotimah
 
model pembelajaran wheeler
model pembelajaran wheelermodel pembelajaran wheeler
model pembelajaran wheelerDudut Multiyana
 
Model pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranModel pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranAzief Ramoz
 
Contoh rpp pai sd kelas 1 kurikulum 2013
Contoh rpp pai sd kelas 1 kurikulum 2013Contoh rpp pai sd kelas 1 kurikulum 2013
Contoh rpp pai sd kelas 1 kurikulum 2013sholikhahpertiwi
 
Model pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratifModel pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratifHidayah Setiyanti
 
Kebijakan pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan pendidikan lingkungan hidupKebijakan pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan pendidikan lingkungan hidupsriyandi djoeweri
 
Media Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro TeachingMedia Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro TeachingHeny Istiqomah
 
Laporan Praktek IPA Biologi - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
Laporan Praktek IPA Biologi - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107Laporan Praktek IPA Biologi - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
Laporan Praktek IPA Biologi - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107Soal Universitas Terbuka
 
Strategi dalam inovasi pendidikan
Strategi dalam inovasi pendidikanStrategi dalam inovasi pendidikan
Strategi dalam inovasi pendidikanYamanto Isa
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxsatrioFajarP
 
MODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICEMODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICEihwan fauzi
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranrestya21
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxAngkrangHitech1
 
Analisis video pembelajaran
Analisis video pembelajaranAnalisis video pembelajaran
Analisis video pembelajaranSurna Lastri
 
KONEKSI ANTAR MATERI Modul 3.3--Muhammad Riyanto.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI Modul 3.3--Muhammad Riyanto.pdfKONEKSI ANTAR MATERI Modul 3.3--Muhammad Riyanto.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI Modul 3.3--Muhammad Riyanto.pdfNurilFile
 
materi capaian pembelajaran.pptx
materi capaian pembelajaran.pptxmateri capaian pembelajaran.pptx
materi capaian pembelajaran.pptxSinarLombokJava
 

What's hot (20)

6 Topi Berpikir.pdf
6 Topi Berpikir.pdf6 Topi Berpikir.pdf
6 Topi Berpikir.pdf
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
 
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
 
model pembelajaran wheeler
model pembelajaran wheelermodel pembelajaran wheeler
model pembelajaran wheeler
 
Model pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranModel pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaran
 
Contoh rpp pai sd kelas 1 kurikulum 2013
Contoh rpp pai sd kelas 1 kurikulum 2013Contoh rpp pai sd kelas 1 kurikulum 2013
Contoh rpp pai sd kelas 1 kurikulum 2013
 
Model pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratifModel pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratif
 
Kebijakan pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan pendidikan lingkungan hidupKebijakan pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan pendidikan lingkungan hidup
 
Media Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro TeachingMedia Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro Teaching
 
Laporan Praktek IPA Biologi - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
Laporan Praktek IPA Biologi - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107Laporan Praktek IPA Biologi - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
Laporan Praktek IPA Biologi - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
 
Strategi dalam inovasi pendidikan
Strategi dalam inovasi pendidikanStrategi dalam inovasi pendidikan
Strategi dalam inovasi pendidikan
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
 
MODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICEMODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICE
 
Rpp ipa kelas 5
Rpp ipa kelas 5Rpp ipa kelas 5
Rpp ipa kelas 5
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
Proyek Kepemimpinan.pptx
Proyek Kepemimpinan.pptxProyek Kepemimpinan.pptx
Proyek Kepemimpinan.pptx
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
 
Analisis video pembelajaran
Analisis video pembelajaranAnalisis video pembelajaran
Analisis video pembelajaran
 
KONEKSI ANTAR MATERI Modul 3.3--Muhammad Riyanto.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI Modul 3.3--Muhammad Riyanto.pdfKONEKSI ANTAR MATERI Modul 3.3--Muhammad Riyanto.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI Modul 3.3--Muhammad Riyanto.pdf
 
materi capaian pembelajaran.pptx
materi capaian pembelajaran.pptxmateri capaian pembelajaran.pptx
materi capaian pembelajaran.pptx
 

Similar to Model pembelajaran simulasi

Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)RekaKaswanti
 
Modul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasiModul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasiharmanman1
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7Mahasiswa
 
Modul media pembelajaran simulasi
Modul media pembelajaran simulasiModul media pembelajaran simulasi
Modul media pembelajaran simulasiLINDAJULIANTI
 
Modul metode simulasi
Modul metode simulasiModul metode simulasi
Modul metode simulasiyusriphysic
 
Modul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran SimulasiModul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran Simulasiambarlestari
 
Modul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiModul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiandilham
 
Simulasi
SimulasiSimulasi
Simulasirosilen
 
Modul simulasi kelompok 4
Modul simulasi  kelompok 4Modul simulasi  kelompok 4
Modul simulasi kelompok 4SRI HANDAYANI
 
Tugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modulTugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modulDindaSriYuni
 
METODE METODE PEMBELAJARAN.pptx
METODE  METODE PEMBELAJARAN.pptxMETODE  METODE PEMBELAJARAN.pptx
METODE METODE PEMBELAJARAN.pptxMeliMeli45
 
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsepPengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konseprenatanurlaily77
 

Similar to Model pembelajaran simulasi (20)

Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
 
Modul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasiModul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasi
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
 
Modul media pembelajaran simulasi
Modul media pembelajaran simulasiModul media pembelajaran simulasi
Modul media pembelajaran simulasi
 
Modul metode simulasi
Modul metode simulasiModul metode simulasi
Modul metode simulasi
 
Modul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran SimulasiModul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran Simulasi
 
Modul syahril
Modul syahrilModul syahril
Modul syahril
 
Modul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiModul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasi
 
Simulasi
SimulasiSimulasi
Simulasi
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Modul simulasi kelompok 4
Modul simulasi  kelompok 4Modul simulasi  kelompok 4
Modul simulasi kelompok 4
 
Tugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modulTugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modul
 
Model pembelajaran part ii
Model pembelajaran part iiModel pembelajaran part ii
Model pembelajaran part ii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembeljaran
Modul media pembeljaran Modul media pembeljaran
Modul media pembeljaran
 
METODE METODE PEMBELAJARAN.pptx
METODE  METODE PEMBELAJARAN.pptxMETODE  METODE PEMBELAJARAN.pptx
METODE METODE PEMBELAJARAN.pptx
 
MAKALAH KEL.3 S.P. B.INDO.pdf
MAKALAH KEL.3 S.P. B.INDO.pdfMAKALAH KEL.3 S.P. B.INDO.pdf
MAKALAH KEL.3 S.P. B.INDO.pdf
 
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsepPengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsep
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Model pembelajaran simulasi

  • 1. 1 MODEL SIMULASI Makalah Ini Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah media pembelajaran Di Susun Oleh : Kelompok : V Anggota : 1. Harni (15010108001) 2. Heski andriani (15010108037) 3. Yurmida (15010108021) 4. Hasnani (15010108026) Dosen : Dr. Ambar Sri Lestari,SE.M.Pd PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI 2017
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Assalaamu’Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan susunan makalah kami yang berjudul “ Model Simulasi “, dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta para keluarganya dan sahabatnya yang telah memperjuangkan islam dari zaman kegelapan hingga kezaman yang terang benderang yang sebagaimana kita rasakan saat ini. Terimah kasih kepada Ibu Dr.Ambar Sri Lestari SE,M.Pd, selaku dosen pengampu mata kuliah Media Pembelajaran, yang telah memberikan kami arahan serta bimbingan kepada kami, dan terimah kasih juga kepada teman-teman sekalian yang sudah membantu kami dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari dosen pengampu mata kuliah ini, demi perbaikan makalah kami selanjutnya. Dan semoga makalah kami ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.... Kendari , 22 Oktober 2017 Penyus
  • 3. 3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL…………………………......……………………………….i KATAPENGANTAR…………………………………………………...…….....ii DAFTARISI…………………...……………………………………………...…iii BAB I PENDAHULUAN a. LatarBelakang………………...…………………………………………...1 b. RumusanMasalah………………………...…………………………….….2 c. Tujuan ………..…………………………………………………………...2 BAB II PEMBAHASAN 1. pengertian model pembelajaran simulasi..…………………………………3 2. jenis-jenis model pembelajaran simulasi…….………….………………….4 3. langkah-langkah pembelajaran simulasi………..…….……...…………….5 4. Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran simulasi ……………....…7 BAB III PENUTUP a. Kesimpulan................................................................................................. 9 b. Saran ……………...……………………………...…………………….... 9 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. 4 BABI I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kegiatan pembelajaran guru harus mampu menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan mengubah pola pembelajaran akuntansi yang bersifat konvensional menjadi pembelajaran yang lebih variatif. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah simulasi. Selain perubahan dalam metode pembelajaran, diperlukan juga suatu media yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran salah satunya yaitu media CD Interaktif dengan metode simulasi yang mengharapkan kegiatan pembelajaran akan lebih menyenangkan. Metode mengajar merupakan cara yang digunakan guru dalam memebelajarkan siswa agar terjadi interaksi dan proses belajar yang efektif dalam pembelajaran. Setiap metode mengajar memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam membentuk pengalaman balajar siswa, tetapi satu dengan yang lainnya saling menunjang. Dalam kegiatan belajar ini akan dikemukakan tantang konsep, karakteristik, prosedur, keterbatasan, dan keunggulan metode mengajar simulasi yang mungkin banyak digunakan oleh guru.Penggunaan metode mengajar yang didasarkan pada pembentukan kemampuan siswa, seperti memiliki kreativitas. Asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara langsung pada objek yang sebenarnya. Gladi resik merupakan salah satu contoh simulasi, yakni memperagakan proses terjadinya suatu upacara tertentu sebagai latihan untuk upacara sebenarnya supaya tidak gagal dalam waktunya nanti.
  • 5. 5 Demikian juga untuk mengembangkan pemahaman dan penghayatan terhadap suatu peristiwa yang lebih banyak mengarah kepada psikomotor , maka penggunaan model pembelajaran simulasi akan sangat bermanfaat. Model pembelajaran Simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara langsung pada objek yang sebenarnya. Salah satu contoh simulas adalah Gladi resik, yakni memperagakan proses terjadinya suatu upacara tertentu sebagai latihan untuk upacara sebenarnya supaya tidak gagal dalam waktunya nanti. Yang termasuk kedalam model pembelajaran yaitu metode simulasi dan pembelajaran dengan menggunakan media-media tertentu. Media yang digunakan dalam pembelajaran juga memerlukan adanya evaluasi untuk mengetahui apakah media yang digunakan tersebut bisa meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai secara maksimal. B. Rumusan masalah Adapun rumusan masalah makalah ini yaitu : 1. Apa pengertian model pembelajaran simulasi ? 2. Apa jenis-jenis model pembelajaran simulasi? 3. Apa langkah-langkah pembelajaran simulasi? 4. Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran simulasi? C. Tujuan Adapun tujuan dari makalah ini yaitu : 1. Mengetahui pengertian model pembelajaran simulasi 2. Mengetahui jenis-jenis model pembelajaran simulasi
  • 6. 6 3. mengetahui langkah-langkah pembelajaran simulasi 4. Mengetahui Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran simulasi.
  • 7. 7 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian simulasi Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.1 Model pembelajaran simulasi merupakan model pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affaris) atau proses. Model pembelajaran ini dirancang untuk membantu siswa mengalami bermacam-macam proses dan kenyataan sosial dan untuk menguji reaksi mereka, serta untuk memperoleh konsep keterampilan pembuatan keputusan. Model pembelajaran ini diterapkan didalam dunia pendidikan dengan tujuan mengaktifkan kemampuan yang dianalogikan dengan proses sibernetika. Pendekatan simulasi dirancang agar mendekati kenyataan dimana gerakan yang dianggap kompleks sengaja dikontrol, misalnya, dalam proses simulasi ini dilakukan dengan menggunakan simulator. Model pembelajaran simulasi bertujuan untuk: (1) melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari-hari, (2) memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip, (3) melatih memecahkan masalah, (4) meningkatkan keaktifan belajar, (5) memberikan 1 Dr.Wina Sanjaya, M.Pd. Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Pernada Media Group, 2008 ), h. 159
  • 8. 8 motivasi belajar kepada siswa, (6) melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi kelompok, (7) menumbuhkan daya kreatif siswa, dan (8) melatih siswa untuk mengembangkan sikap toleransi. B. Jenis-jenis Simulasi Dilihat dari segi bentuk dan jenisnya, simulasi ini dapat mengambil bentuk di antaranya seperti : a. Sosiodrama adalah permainan yang dilakukan dengan bertitik tolak dari permasalahan social, baik yang berkaitan dengan hubungan antarmanusia seperti pergaulan remaja yang nakal, dan gambaran kehidupan yang kacau balau. 2 Sosiodrama digunakan untuk memberikan pemahaman dan penghayatan akan masalah-masalah sosia serta mengembangkan kemampuan siswa untuk memecahkan3. b. Psikodrama adalah sebuah kegiatan pengajaran yang bertitik tolak dari permasalahan yang lebih menyangkut psikologi manusia atau dalam hubungan antara manusia, seperti situasi keluarga yang sedih karena orang tuanya tiba-tiba meninggal dunia, sedangkan anaknya masih banyak yang kecil dan membutuhkan bimbingan dan biaya. Psikodrama dilakukan dengan tujuan sebagai terapi, yaitu agar individu atau peserta didik memperoleh insight ( pemahaman ) yang lebih baik tentang dirinya, 2 Prof.DR.H.Abuddin Nata,M.A. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Perdana Media Group, 2009 ), h. 193 3 Dr.Wina Sanjaya, M.Pd. Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Pernada Media Group, 2008 ), h. 161.
  • 9. 9 menemukan konsep diri, serta menyatakan reaksi terhadap tekanan- tekanan yang dialaminya.4 c. Role Playing atau bermain peran adalah jenis metode simulasi yang bertitik tolak dari per masalahan yang berhubungan dengan tujuan untuk mengkreasi kembali peristiwa-peristiwa sejarah masa lalu, mengkreasi kemungkinan-kemungkinan masa depan, mengekspos kejadian-kejadian masa kini, dan seterusnya. Permainan peran tersebut misalnya berkenaan dengan gambaran cara memberikan penyuluhan dalam pelaksanaan program keluarga berencana dan sebagainya.5Topik yang dapat diangkat untuk role playing misalnya kejadian seputar pemberontakan G 30 S/PKI, memainkan peran sebagai juru kampanye suatu partai atau gambaran keadaan yang mungkin muncul pada abad teknologi informasi.6 d. Peer teaching adalah termasuk metode simulasi yang digunakan guru dalam memberikan pengalaman mengajar bagi para calon guru. Tujuannya adalah agar dengan pengalaman mengajar tiruan ini, diharapkan ia dapat memiliki pengalaman tentang cara mengajar yang sesungguhnya.7 Selain itu peer teaching merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan 4 Prof.DR.H.Abuddin Nata,M.A. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Perdana Media Group, 2009 ),h. 193 5 Prof.DR.H.Abuddin Nata,M.A. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Perdana Media Group, 2009 ), h. 194 6 Dr.Wina Sanjaya, M.Pd. Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Pernada Media Group, 2008 ), h. 161 7 Prof.DR.H.Abuddin Nata,M.A. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ( Jakarta: Perdana Media Group, 2009 ), h. 194
  • 10. 10 seorang siswa kepada siswa lainnya dan salah satu siswa itu lebih memahami materi pembelajaran. C. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Simulasi langkah-langkah simulasi terdiri atas 3 bagian yaitu persiapan simulasi, pelaksanaan simulasi dan penutup simulasi. Untuk lebih jelasnya dijabarkan sebagai berikut ini: 1) Persiapan Simulasi a) Menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai oleh simulasi b) Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan disimulasikan c) Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam simulasi, peranan yang harus dimainkan oleh pemeran, serta waktu yang disediakan d) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya khususnya pada siswa yang terlibat dalam pemeran simulasi 2) Pelaksanaan Simulasi a) Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran b) Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian c) Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran yang mendapatkan kesulitan
  • 11. 11 d) Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong siswa berfikir dalam menyelesaikan masalah yang sedang disimulasikan. 3) Penutup Simulasi a) Melakukan diskusi baik tentang jalannya simulasi maupun materi cerita yang disimulasikan. b) Guru harus mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dan tanggapan terhadap proses pelaksanaan simulasi. Berdasarkan pendapat diatas, dapat dielaskan bahwa secara garis besar langkah-langkah pembelajaran dengan metode simulasi dari 3 kegiatan utama yaitu persiapan, pelaksanaan dan penutup.8 D. Kelebihan dan Kelemahan Metode Simulasi Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan simulasi sebagai metode belajar diantaranya : 1) Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat maupun menghadapi dunia kerja 8 Wina Sanjaya,Op.Cit.Hal 160-161
  • 12. 12 2) Simulasi dapat engembangkan kreatifitas siswa, karena melalui simulasi siswa diberi kesempatan untuk memainkan peranan sesuai dengan topik yang disimulasikan 3) Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siwa 4) Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis 5) Simulasi dapat meningkatkan gaairah siswa dalam proses pembelajaran. Adapun kelemahan simulasi diantaranya : a) Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan dilapangan b) Pengelolahan ang kurang baik, sering simulasi dijadikan sebagai alathiburan, sehingga tujuan pembelajaran jadi terbengkalai c) Faktor pisikologis seperti rasamalu dan takut sering mempengaruhi siswa dalam melakukan simulasi.9 9 Wina Saanjaya,Op Cit. Hal 160
  • 13. 13 BAB 111 PENUTUP A. Kesimpulan 1. Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. 2. Dilihat dari segi bentuk dan jenisnya, simulasi ini dapat mengambil bentuk antaranya seperti: Sosiodrama, psikodrama, Role Playing atau bermain peran, peer teaching. 3.langkah-langkah simulasi terdiri atas 3 bagian yaitu persiapan simulasi, pelaksanaan simulasi dan penutup simulasi yaitu langkah persiapan simulasi, langkah pelaksanaan simulasi, penutup simulasi. 4.Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan simulasi sebagai metode belajar diantaranya: Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat maupun menghadapi dunia kerja . B. Saran Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini, masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan sumbangsi pikiran dari para pembaca demi penyempurnaan makalah ini.
  • 14. 14 DAFTAR PUSTAKA Anitah, Sri, W, dkk. (2007). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Syaefudin, Udin., Syamsuddin, Abin. (2005).Perencanaan Pendidikan Pendekatan Komprehensif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sumber: Nursalam dan Ferry Efendi.Pendidikna dalam Keperawatan.Salemba Media Trianto, M.Pd (2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Penerbit : PT. Prestasi Pustakaraya - Jakarta. Hal.140.
  • 15. 15