1. CREATED BY :FITRAHFIANA, AWALUDIN, YUVITA AYUNINGTYAS
MODUL
“PROSEDUR PENGEMBANGAN
MODUL”
PRODI TADRIS IPA
Nama :.......................................
NIM :.........................................
2. CREATED BY :FITRAHFIANA, AWALUDIN, YUVITA AYUNINGTYAS
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin puji syukur kehadirat Allah SWT yang
maha kuasa atas segala sesuatu, atas berkat rahmat dan karunia-Nya lah kami
masih diberi kesehatan serta kesempatan untuk dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik.
Shalawat serta salam penulis haturkan kepada baginda Nabi
Muhammad SAW yang telah memperjuangkan Islam dari alam kejahiliaan
menuju alam yang penuh dengan cahaya ilmu pengetahuan sampai detik ini.
Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen
pengampuh mata kuliah Media Pembelajaran dan pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah dengan judul “Prosedur Pengembangan Media” ini.
Penulis sadar bahwasannya makalah ini masih butuh banyak
perbaikan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran oleh para pembaca
sebagai bekal perbaikan kedepanya. Harapan penulis, semoga makalah ini
dapat menambah wawasan para pembaca.
Kendari, 11 September 2017
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Gay, L. R. 1987. Education research, Competencies for analysis and
application. Third edition. Columbus: Merrill Publishing Company.
Lewis, D. G. 1968. Experimental design in education. London: University of
London Press Ltd.
Prendergast, M. 2002. Action research: The improvement of student and
teacher
learning. http://educ.queensu.ca/ ar/reports/MP2002.htm
3. CREATED BY :FITRAHFIANA, AWALUDIN, YUVITA AYUNINGTYAS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada hakikatnya proses kegiatan belajar mengajar adalah komunikasi
antar guru dengan murid atau dosen dengan mahasiswa. Kegiatan belajar
mengajar di kelas merupakan suatu kegiatan dimana mahasiswa atau pendidik
saling bertukar pikiran atau gagasan, dalam komunikasi sering terjadi salah
paham, salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian adalah
penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar. Kita
sadari bahwa media pembelajaran merupakan sub sistem dari proses
pembelajaran sehingga kehadirannya dalam kegiatan belajar sangat urgen
untuk memberikan kemudahan, baik kemudahan- kemudahan bagi
guru/dosen dalam menyajikan materi pembelajaran maupun kemudahan bagi
siswa/mahasiswa.Karena beraneka ragamnya tersebut maka masing-masing
media mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Untuk itu perlu
memilihnya dengan cermat agar dapat digunakan dengan tepat.
Proses pembelajaran yang dilakukan di bangku sekolah melibatkan
guru dan siswa. Guru memberikan materi pelajaran kepada siswa, dan siswa
menerima materi pelajaran tersebut. Sudah menjadi kewajiban guru untuk
menyampaikan materi kepada siswa dengan sebaikmungkin sehingga materi
yang hendak disampaikan dapat diterima baik oleh siswa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
- Modul adalah suatu cara pengorganisasian materi pelajaran yang
memperhatikan fungsi pendidikan.
- Model adalah sesuatu yang dapat menunjukkan suatu konsep yang
menggambarkan keadaan sebenarnya. Model adalah seperangkat
prosedur yang berurutan untuk mewujudkan suatu proses.
- Komponen-komponen modul mencakup (1) bagian pendahuluan,
(2) bagian Kegiatan Belajar, dan (3) daftar pustaka. Bagian
pendahuluan mengandung (1) penjelasan umum mengenai modul,
(2) indicator pembelajaran. Bagian Kegiatan Belajar mengandung
(1) uraian isi pembelajaran, (2) rangkuman, (3) tes, (4) kunci
jawaban, dan (5) umpan balik.
- Hakikat sasaran pembelajaran mengacu kepada hasil pembelajaran
yang diharapkan. Sasaran umum pembelajaran ditetapkan terlebih
dahulu dan semua upaya pembelajaran diarahkan untuk mencapai
sasaran tersebut
B. Saran
Adapun saran yang kami dapat sampaikan selaku penulis
adalah sebaiknya para pembaca lebih banyak membaca referensi lain,
karena penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kesalahan baik
itu dari segi penulisan dan lain sebagainya, oleh sebab itu kami sangat
4. CREATED BY :FITRAHFIANA, AWALUDIN, YUVITA AYUNINGTYAS
mengharapkan saran dari para pembaca untuk sekiranya dapat
memberikan kritik dan sarannya guna perbaikan kedepanya.
Dalam penyampaian materi kepada siswa, guru dapat menggunakan
berbagai macam media. Banyak media yang dapat dipilih oleh guru dalam
menyampaikan materi kepada siswa. Terlebih lagi pada zaman sekarang yang
semakin canggih dan dapat memudahkan kegiatan manusia, termasuk dapat
memudahkan proses pembelajaran.
Seiring dengan perkembangan teknilogi yang semakin maju, media
pembelajaran dapat dikembangkan terus menerus sehingga lebih baik lagi
dari sebelumnya, media pembelajaran ada yang berbasis visual, salah satu
media pembelajaran media yang termasuk dalam media pembelajaran visual
adalah modul.
Sebagai calon pendidik, penulis menyadari bahwa memeahami media
pembelajaran sangatlah penting bagi seorang pendidik, agar dapat
melaksanakan tugas atau tanggung jawab dengan baik. Maka dari itu, penulis
menyusun makalah yang berjudul “prosedur pengembangan modul”. Dengan
disusunnya makalah ini, penulis berharap agar makalah ini bisa menjadi
tambahan wawasan bagi para pembaca.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian modul?
2. Bagaimana model pengembangan modul?
3. Bagaimana menganalisis tujuan dan karakteristik isi bidang studi?
4. Apa tujuan pembelajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian modul?
2. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam menyusun rangkuman
adalah, (1) rangkuman harus singkat dan langsung pada isinya, (2)
rangkuman berisi ide-ide pokok, (3) rangkuman mencatat informasi
dalam bentuk catatan atau grafik/diagram, atau formulasi-formulasi,
(4) rangkuman dapat membangun dan mengembangkan pelajaran, (5)
bagian yang peting perlu digaris bawahi atau diketik miring, (6)
menarik dan dapat dibaca.
D.3 Rangkuman
Rangkuman merupakan komponen modul yang menyajikan ide-ide
pokok isi pembelajaran modul, sebagai tinjauan ulang serta pendalaman
terhadap materi pembelajaran yang telah dipelajari siswa. Rangkuman
dapat memberikan manfaat yang sangat berarti bagi siswa dalam
mengorganisasi ingatannya, karena rangkuman berisi pernyataan singkat
yang mudah diingat dan dipahami. Rangkuman merupakan (1) pernyataan
singkat mengenai isi bidang studi yang telah dipelajari, (2) contoh-contoh
setiap konsep, prosedur, atau prinsip yang diajarkan. Pemberian
rangkuman dalam pengajaran merupakan bagian penting dari strategi
5. CREATED BY :FITRAHFIANA, AWALUDIN, YUVITA AYUNINGTYAS
pembelajaran sehingga memiliki manfaat yang sangat penting, baik untuk
siswa, maupun guru.
yang diberikannya dan berfungsi untuk memperbaiki proses
pembelajaran. Proses pembelajaran akan lebih berhasil apabila diberikan tes
yang relevan dengan sasaran khusus pembelajaran. Bentuk tes dapat berupa
tes subyektif dan/atau tes obyektif. Skor setiap item tes boleh sama informasi
untuk melakukan pendalaman dan pengembangan materi pembelajaran sesuai
dengan sasaran pembelajaran yang telah dirumuskan.
D.4 Tes
Tes merupakan alat untuk mengetahui seberapa jauh indikator
pembelajaran telah dicapai oleh siswa. Tes juga berfungsi sebagai umpan
balik bagi guru, untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan bimbingan
3. Untuk mengetahui bagaimana model pengembangan modul?
4. Untuk mengetahui bagaimana menganalisis tujuan dan karakteristik
isi bidang studi?
5. Untuk mengetahui apa tujuan pembelajaran?
atau berbeda, bergantung kepada tingkat kesukaran masing-masing item
tes.
D.5 Kunci Jawaban
Kunci jawaban berisi jawaban tes yang wajib dikerjakan oleh siswa.
Kunci jawaban berfungsi sebagai panduan siswa terhadap jawaban tes, dan
umpan balik bagi guru untuk mengetahui seberapa jauh tingkat keberhasilan
belajar siswa terhadap indikator pembelajaran. Jawaban tes mengacu kepada
isi pembelajaran. Jawaban soal subyektif sebaiknya disusun dengan singkat
dan padat serta tidak menimbulkan tafsiran yang lain atau berbeda.
D.6 Umpan Balik
Umpan balik adalah komponen modul yang berisi informasi tentang (1)
skor tiap-tiap item tes, (2) rumus cara menghitung skor akhir yang dicapai
siswa, (3) pedoman menentukan tingkat pencapaian indikator siswa
berdasarkan skor yang dicapai, dan (4) kegiatan berikutnya yang dilakukan
siswa setelah diketahui tingkat pencapaian pembelajaran. Informasi dalam
umpan balik memiliki dua fungsi, yakni (1) fungsi perbaikan, (2) fungsi
penguatan (reinforcement).
D.7 Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan bagian penting bagi modul. Dengan daftar
pustaka yang lengkap, mutakhir dan relevan, siswa dapat menelusuri.