MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
Focus group discussion
1. Oleh :
Kelompok
• ADI ANTONI
• FEBRINAANGRAINI SIMAMORA
• ESTER MEI FRIDA GIRSANG
• PRODALIMA
• ROMA SITIO
• PRETTY L
• LISNA LUBIS
• LILI. S
2. DEFINISI
Sebagai sekelompok kecil partisipan yang bersifat formal dan
berjangka waktu temporer, yang berinteraksi dan bekerjasama untuk
mendalami sebagai topik ( Greenbaum, 2000; Morgan, 1997;
Templeton, 1994).
Suatu teknik penelitian kualitatif digunakan untuk memperoleh data
tentang perasaan dan pendapat kelompok-kelompok kecil peserta
tentang masalah tertentu , pengalaman, jasa, atau fenomena lainnya (
Basche , 1987)
Salah satu alat yang paling banyak digunakan untuk mengumpulkan
data penelitian kualitatif (Sarosa, 2012).
3. PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN
Beberapa prinsip dalam pelaksanaan
1. FGD adalah kelompok
diskusi bukan wawancara atau
obrolan. Ciri khas metode FGD
yang tidak dimiliki oleh metode
riset kualitaif lainnya
(wawancara mendalam atau
observasi) adalah interaksi.
2. FGD adalah group bukan
individu. Prinsip ini masih terkait
dengan prinsip sebelumnya. Agar
terjadi dinamika
kelompok, moderator harus
memandang para peserta FGD
sebagai suatu group, bukan orang
per orang.
3. FGD adalah diskusi terfokus
bukan diskusi bebas. Selama
diskusi berlangsung moderator
harus fokus pada tujuan diskusi,
sehingga moderator akan selalu
berusaha mengembalikan
diskusi ke “jalan yang benar”.
4. Beberapa Kendala Yang Menyebabkan
Kegagalan Dalam Proses Penerapan
Karakter Resipian
Resipian jarang membuat keputusan untuk membeli produk atau memilih jasa
dalam sebuah kelompok, apalagi mendiskusikannya dengan orang asing yang
baru dikenal.
Dinamika Kelompok
ialah satu kriteria sebuah FGD disebut sukses adalah jika terjadi dinamika
dalam kelompok tersebut, artinya suasana diskusi
hidup, hangat, antusias, penuh lontaran ide dan umpan balik antara anggota
kelompok.
Keterbatasan Waktu
Waktu selama kurang lebih 2 jam belumlah cukup menghasilkan sebuah
insight yang briliant dan inovatif bagi pengembangan produk baru. Ini
dilematis, karena jika waktu diskusi ditambah maka peserta akan mengalami
sindrom respondent fatigue.
5. TUJUAN
Menurut Fern (2001) penggunaan FGD
umumnya digunakan dalan dua jenis
penelitian, yaitu:
1. Penelitian yang menguji atau
mengembangkan suatu teori.
2. Penelitian terapan yang
digunakan untuk pembuatan
keputusan.
Fungsi FGD dalam penelitian :
1. Alat utama pengumpulan data
2. Sumber dan alat pengumpulan data
tambahan di samping sumber dan alat
pengumpulan data utama.
3. Salah satu alat dalam metode
penelitian yang menggunakan metode
campuran dalam pengumpulan data.
6. JENIS-JENIS FGD
1
• Two-way focus group (FGD dua arah). Terdapat dua kelompok FGD. Satu kelompok
akan mengamati dinamika dan interaksi kelompok yang lain.
2
• Dual moderator focus group (Dual moderator fokus grup). Moderator pertama
memastikan sesi berlangsung lancar, sementara moderator kedua memastikan bahwa
semua topik yang dibahas.
3
• Dueling moderator focus group. Dua moderator berada pada sisi yang berlawanan saat
berdiskusi
4
• Teleconfrence FGD. Kehadiran para partisipan secara fisik tidak terjadi. Sebagai
gantinya para partisipan menggunakan teknologi telewicara untuk berperan secara aktif
dalam diskusi
5
• Online FGD. Para partisipan berinteraksi menggunakan media tertulis melalui internet,
misalnya, group chat.
(Blaikie, 2000; Leedy & Ormrod, 2005)
7. PELAKSANAAN
KEGIATAN
Langkah Persiapan
1. Merumuskan tujuan
2. Merumuskan permasalahan
dengan jelas dan ringkas
3. Mempertimbangkan karakteristik
resipian dengan benar
4. Menyiapkan kerangka diskusi.
1. Pengorganisasian
2. Pemeriksaan lanjut atas topik
yang akan dibahas
3. Menyesuaikan resipian dalam
kelompok homogen
4. Mengkondusifkan situasi dan
tempat diskusi
Tahap pelaksanaan
1. Menyampaikan tujuan diskusi
2. Menyampaikan pokok-pokok
yang akan didiskusikan
3. Menjelaskan prosedur diskusi
4. Mengatur kelompok-kelompok
diskusi
5. Melaksanakan diskusi.
Tahap penutup
1. Memberi kesempatan kelompok
untuk melaporkan hasil
2. Memberi kesempatan kelompok
untuk menanggapi
3. Memberikan umpan balik dan
menyimpulkan hasil diskusi
4. Mengevaluasi hasil akhir dari
kegiatan.